SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Disampaikan oleh:
DR. SUHAJAR DIANTORO M.SI
STAF AHLI MENTERI DALAM NEGERI BIDANG PEMERINTAHAN
Jakarta, Kamis 25 Februari 2016
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERHADAP KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN
HIDUP DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
H U B U N G A N K E K U A S A A N
P E M E R I N T A H A N P U S A T D A N
D A E R A H
PRESIDEN
BUPATI/
WALIKOTA
GUBERNUR
Kementerian/LPNK
KORBINWASKORBINWAS Sebagian
Urusan
Koordinasi,
Pembinaan,
Pengawasan
NASIONAL
LOKAL
Psl 17 UUD 1945
PEMEGANG KEKUASAAN
PEMERINTAHAN – PSL 4 (1)
UUD 1945
THE ULTIMATE
RESPONSIBILITY LIES
UPON THE PRESIDENT
REGIONAL
WAKIL PEMERINTAH
PUSATDPRD PROV
DPRD
KAB/KOTA
Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara
Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
• MENINGKATKAN KUALITAS DAN MEMPER-
CEPAT DEMOKRATISASI DI DAERAH
• MENINGKATKAN PERAN SERTA DAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
KEPEMERINTAHAN
• MEMPERPENDEK RENTANG PELAYANAN
PADA MASYARAKAT.
• MENGHADIRKAN PEMERINTAHAN YANG
LEBIH RESPONSIF DAN AKUNTABEL
TUJUAN
OTONOMI
DAERAH
ADMINIS-
TRASI
POLITIK
TUJUAN
OTDA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
4
Pembagian urusan pemerintahan diatur dalam lampiran UU
sehingga memberikan status otonomi yang lebih kuat
kepada daerah otonom;
Ditentukan suatu pola pembagian urusan pemerintahan
antar tingkatan/susunan pemerintahan sehingga terhindar
dari tumpang tindih dan ketidakjelasan kewenangan;
Terdapat keseimbangan beban urusan berdasarkan kriteria
dan prinsip pembagian urusan pemerintahan yang sudah
ditentukan;
Urusan yang mempunyai dampak ekologis yang serius hanya
diotonomikan sampai ke daerah provinsi (kehutanan,
kelautan dan pertambangan) sehingga relatif mudah
dikendalikan.
Memperkuat status
urusan otonomi
daerah
mencegah
tumpang tindih
kewenangan
KONKURENABSOLUT
1. PERTAHANAN
2. KEAMANAN
3. AGAMA
4. YUSTISI
5. POLITIK LUAR
NEGERI
6. MONETER &
FISKAL
PILIHAN
Pertambangan,
Perdagangan, dll.
Kes, Pendidik, PU,
dll.
WAJIB
PELAYANAN
DASAR
NON PELAYANAYAN
DASAR
S P M
P EM B AGIA N URUSA N P EM ERINTA H AN D A ERA H
Dibagi berdasarkan
prinsip Eksternalitas,
Akuntabilitas dan
Efisiensi
PEMERINTAHAN
UMUM
MEMPERSIAPKAN LANGKAH TINDAK DALAM
MENYIKAPI PERUBAHAN KEWENANGAN DALAM
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN
SERAH TERIMA
PERSONIL, PERALATAN, PEMBIAYAAN DAN DOKUMENTASI
(P3D)
- 1 -
TUGAS MENDESAK
KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN DAERAH
Kewenangan yang berdampak
pegalihan P3D
• Rehabilitasi di luar kawasan hutan negara
• Pelaksanaan perlindungan hutan di KPHL dan KPHP
• Pemberdayaan Masyarakat di bidang Kehutanan
• Pelaksanaan Penyuluhan Kehutanan Propinsi
Perlu di Identifikasi Kondisi Eksisting P3D
Diklarifikasi dan di Validasi Keberadaannya
Diserah Terimakan sesuai kewenangannya
Waktu Penyelesaian
• Perlu di Identifikasi Kondisi
Eksisting P3D
• Diklarifikasi dan di Validasi
Keberadaannya
• Diserah Terimakan sesuai
kewenangannya
Max. 31 Maret 2016
Sebagai Bahan perencanaan dan
anggaran 2017
Maret s/d September 2016
Bahan penyiapan Serah-terima P3D
2 Oktober 2016
Serah-terima P3D
• Pemberlakuan Efektif Tmt. 1 Januari 2017
MEMEPERSIAPKAN KELEMBAGAAN DAERAH
UNTUK MENGOPTIMALKAN SKPD
PENYELENGARA URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
Revisi
PP No 41 Tahun 2007
tentang
Organisasi Perangkat Daerah
TUGAS MENDESAK
KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN DAERAH
- 2 -
Langkah - Langkah
Penyiapan
Indikator dan
Variabel Teknis
Pemetaan
Tipologi Dinas
skenario
nasional
Penyiapan
Pedoman
penyusunan
Nomenklatur
dan Unit Kerja
PD
MEMEPERSIAPKAN
PEDOMAN PELAKSANAAN URUSAN KONKUREN
UNTUK MENGOPTIMALKAN
PENYELENGARA URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
Revisi
• PP No 38 Tahun 2007
• Permendagri No 54 Tahun 2010
TUGAS MENDESAK
KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN DAERAH
- 3 -
Langkah - Langkah
• Perumusan Nomenklatur Program/Kegiatan
• Indikator Kinerja Kunci program/kegiatan
• Kebutuhan Data dan Informasi Sektoral
• Pola pendekatan pencapaian target program dan kegiatan
• Kebutuhan NSPK untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah
• Kebutuhan Produk Hukum Daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
13
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
14
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUPPEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
15
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
16
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
17
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
18
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANAN
SUB URUSAN PERENCANAAN HUTAN
Pemerintah Pusat
1. Penyelenggaraan inventarisasi hutan.
2. Penyelenggaraan pengukuhan kawasan hutan.
3. Penyelenggaraan penatagunaan kawasan hutan.
4. Penyelenggaraan pembentukan wilayah pengelolaan hutan.
5. Penyelenggaraan rencana kehutanan nasional.
SUB URUSAN PERENCANAAN HUTAN
Pemerintah Pusat
1. Penyelenggaraan tata hutan.
2. Penyelenggaraan rencana pengelolaan hutan.
3. Penyelenggaraan pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan.
4. Penyelenggaraan rehabilitasi dan reklamasi hutan.
5. Penyelenggaraan perlindungan hutan.
6. Penyelenggaraan pengolahan dan penatausahaan hasil hutan.
7. Penyelenggaraan pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK).
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
19
SUB URUSAN PERENCANAAN HUTAN
Pemerintah Provinsi
1. Pelaksanaan tata hutan kesatuan pengelolaan hutan kecuali pada kesatuan pengelolaan hutan
konservasi (KPHK).
2. Pelaksanaan rencana pengelolaan kesatuan pengelolaan hutan kecuali pada kesatuan
pengelolaan hutan konservasi (KPHK).
3. Pelaksanaan pemanfaatan hutan di kawasan hutan produksi dan hutan lindung, meliputi:
1) Pemanfaatan kawasan hutan;
2) Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu;
3) Pemungutan hasil hutan;
4) Pemanfaatan jasa lingkungan kecuali pemanfaatan penyimpanan dan/atau penyerapan
karbon.
4. Pelaksanaan rehabilitasi diluar kawasan hutan negara.
5. Pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung, dan hutan produksi.
6. Pelaksanaan pengolahan hasil hutan bukan kayu.
7. Pelaksanaan pengolahan hasil hutan kayu dengan kapasitas produksi < 6000 m³/tahun
8. Pelaksanaan pengelolaan KHDTK untuk kepentingan religi
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
20
21
Nama : Dr. H. SUHAJAR DIANTORO, M.Si
Tempat/Tgl Lahir : Sei Ungar Kepuluan Riau, 02 mei 1964
Jabatan Sekarang : Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan, Pj. Gubernur Bengkulu
NIP : 19640502.198702.1.005
Pangkat/Gol. : Pembina Utama, IV/e
Riwayat Pendidikan
 APDN Riau 1987
 S1 Ilmu Sosial Politik IIP Jakarta 1990
 S2 Universitas Airlangga Surabaya 2003
 S3 Ilmu Sosial Konsentrasi Ilmu Pemerintahan,
PPs Universitas Padjadjaran Bandung 2011
22
Riwayat pekerjaan:
1. Staf Protokol Gub Riau 1987-1988
2. Staf Biro Kepegawaian Prov.Riau, 1990
3. Sekwilcam Karimun, Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau, 1991-1993
4. Camat Serasan Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau, 1993-1995
5. Camat Kundur Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau 1996-1999
6. Camat Karimum, Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau, 1999-2000
7. Kadispenda Kab.Karimun, Prov.Riau 2000-2004
8. Kepala Bappeda Kab.Karimun, Prov. Kepulauan Riau , 2004-2007
9. Kepala Badan Kepegawaian Prov.Kepulauan Riau, 2007-2008
10. Kepala Bappeda Prov.Kepulauan Riau, 2008-2010
11. Sekretaris Daerah Prov.Kepulauan Riau, 2010-2013
12. Rektor IPDN, 2013-2015
13. Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan, 2015 (Sejak Juli 2015)
14. Penjabat Gubernur Bengkulu (2 Desember 2015-15 Februari 2016)
Organisasi:
1. Ketua Yayasan pendidikan Prov.Kepulauan Riau, 2007-2012 (sampai
penegrian universitas maritim raja ali haji)
2. Ketua Kwarda Prov.Kepulauan Riau
3. Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Prov.Kepulauan Riau
4. Ketua Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan
(IKAPTK) Prov.Kepulauan Riau
23
SUMATERA
KALIMANTAN
JAVA
IRIAN JAYA

More Related Content

What's hot

Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaFormasi Org
 
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusun rencana dan program (perencanaan)
Penyusun rencana dan program (perencanaan)Penyusun rencana dan program (perencanaan)
Penyusun rencana dan program (perencanaan)Reddy Prayudie
 
perencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasionalperencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasionalCucu Sya'diah
 
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahOswar Mungkasa
 
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahOswar Mungkasa
 
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Frans Dione
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPSEKP - UGM
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Dadang Solihin
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Pemdes Seboro Sadang
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahFKP2B Cikarang
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaPemdes Seboro Sadang
 
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan RuangOswar Mungkasa
 

What's hot (20)

Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desaSpb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Permendagri 47 2016
Permendagri 47 2016Permendagri 47 2016
Permendagri 47 2016
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
 
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Penyusun rencana dan program (perencanaan)
Penyusun rencana dan program (perencanaan)Penyusun rencana dan program (perencanaan)
Penyusun rencana dan program (perencanaan)
 
perencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasionalperencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasional
 
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik Daerah
 
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
 
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
 
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
 

Similar to IMPLIKASI UNDANG

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...CIFOR-ICRAF
 
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 201401112015
 
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...01112015
 
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesa
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesaPermenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesa
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesabening2air
 
MATERI KONSEPSI RPP PUPK.pptx
MATERI KONSEPSI RPP PUPK.pptxMATERI KONSEPSI RPP PUPK.pptx
MATERI KONSEPSI RPP PUPK.pptxHabil Maranda
 
P.100 pedoman pelaksanaan pelimpahan sebagian urusan pemerintahan bidang ling...
P.100 pedoman pelaksanaan pelimpahan sebagian urusan pemerintahan bidang ling...P.100 pedoman pelaksanaan pelimpahan sebagian urusan pemerintahan bidang ling...
P.100 pedoman pelaksanaan pelimpahan sebagian urusan pemerintahan bidang ling...Anjas Asmara, S.Si
 
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...Gedhe Foundation
 
sosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanan
sosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanansosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanan
sosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikananNoorvita Ika Mardianti
 
Bahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasiBahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasiTedi Harun
 
Permenhut p46 menhut ii2014 tentang renstra 2015
Permenhut p46 menhut ii2014 tentang renstra 2015Permenhut p46 menhut ii2014 tentang renstra 2015
Permenhut p46 menhut ii2014 tentang renstra 2015citraprimautama
 
Perbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 uptPerbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 uptxhudzaifa
 
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes KemendagriMateri paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes KemendagriRooy John
 
Sosialisasi permendesa no 1 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 1 tahun 2015Sosialisasi permendesa no 1 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 1 tahun 2015Agus hariyanto
 
Permenhut ri no 78 th 2014 ttg pedoman penyusunan programa penyuluhan kehutanan
Permenhut ri no 78 th 2014 ttg pedoman penyusunan programa penyuluhan kehutananPermenhut ri no 78 th 2014 ttg pedoman penyusunan programa penyuluhan kehutanan
Permenhut ri no 78 th 2014 ttg pedoman penyusunan programa penyuluhan kehutananJhon Blora
 
7a.KEBIJANKAN PENG.KPH-ABDUL RAUF.pptx
7a.KEBIJANKAN PENG.KPH-ABDUL RAUF.pptx7a.KEBIJANKAN PENG.KPH-ABDUL RAUF.pptx
7a.KEBIJANKAN PENG.KPH-ABDUL RAUF.pptxadityaerick
 
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018Husnul Abidin,S.H.,M.Kn.
 
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Osc Gerhat
 
Selayang pandang bpa 2010
Selayang pandang bpa 2010Selayang pandang bpa 2010
Selayang pandang bpa 2010BPA_ADMIN
 

Similar to IMPLIKASI UNDANG (20)

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
 
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
 
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
 
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesa
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesaPermenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesa
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesa
 
MATERI KONSEPSI RPP PUPK.pptx
MATERI KONSEPSI RPP PUPK.pptxMATERI KONSEPSI RPP PUPK.pptx
MATERI KONSEPSI RPP PUPK.pptx
 
P.100 pedoman pelaksanaan pelimpahan sebagian urusan pemerintahan bidang ling...
P.100 pedoman pelaksanaan pelimpahan sebagian urusan pemerintahan bidang ling...P.100 pedoman pelaksanaan pelimpahan sebagian urusan pemerintahan bidang ling...
P.100 pedoman pelaksanaan pelimpahan sebagian urusan pemerintahan bidang ling...
 
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
 
sosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanan
sosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanansosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanan
sosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanan
 
Rap pembentukan desa wisata
Rap pembentukan desa wisataRap pembentukan desa wisata
Rap pembentukan desa wisata
 
Bahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasiBahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasi
 
Permenhut p46 menhut ii2014 tentang renstra 2015
Permenhut p46 menhut ii2014 tentang renstra 2015Permenhut p46 menhut ii2014 tentang renstra 2015
Permenhut p46 menhut ii2014 tentang renstra 2015
 
Perbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 uptPerbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 upt
 
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes KemendagriMateri paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
 
Sosialisasi permendesa no 1 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 1 tahun 2015Sosialisasi permendesa no 1 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 1 tahun 2015
 
Permenhut ri no 78 th 2014 ttg pedoman penyusunan programa penyuluhan kehutanan
Permenhut ri no 78 th 2014 ttg pedoman penyusunan programa penyuluhan kehutananPermenhut ri no 78 th 2014 ttg pedoman penyusunan programa penyuluhan kehutanan
Permenhut ri no 78 th 2014 ttg pedoman penyusunan programa penyuluhan kehutanan
 
7a.KEBIJANKAN PENG.KPH-ABDUL RAUF.pptx
7a.KEBIJANKAN PENG.KPH-ABDUL RAUF.pptx7a.KEBIJANKAN PENG.KPH-ABDUL RAUF.pptx
7a.KEBIJANKAN PENG.KPH-ABDUL RAUF.pptx
 
P.1
P.1P.1
P.1
 
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018
 
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
 
Selayang pandang bpa 2010
Selayang pandang bpa 2010Selayang pandang bpa 2010
Selayang pandang bpa 2010
 

More from 01112015

KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017
KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017
KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 201701112015
 
PERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANAN
PERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANANPERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANAN
PERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANAN01112015
 
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...01112015
 
Abdul wahib situmorang - presentasi IP4T
Abdul wahib situmorang - presentasi IP4TAbdul wahib situmorang - presentasi IP4T
Abdul wahib situmorang - presentasi IP4T01112015
 
NEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT: ISSUES AND PROSPECTS
NEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT:ISSUES AND PROSPECTSNEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT:ISSUES AND PROSPECTS
NEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT: ISSUES AND PROSPECTS01112015
 
LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA
LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA
LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA 01112015
 
PERSPEKTIF POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014 TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
PERSPEKTIF  POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014  TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...PERSPEKTIF  POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014  TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
PERSPEKTIF POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014 TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...01112015
 
Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014
Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014
Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 201401112015
 
Investasi SDA di Indonesia
Investasi SDA di IndonesiaInvestasi SDA di Indonesia
Investasi SDA di Indonesia01112015
 
Arah Politik Kebijakan Pembangunan Smelter
Arah Politik Kebijakan Pembangunan SmelterArah Politik Kebijakan Pembangunan Smelter
Arah Politik Kebijakan Pembangunan Smelter01112015
 

More from 01112015 (10)

KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017
KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017
KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017
 
PERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANAN
PERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANANPERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANAN
PERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANAN
 
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...
 
Abdul wahib situmorang - presentasi IP4T
Abdul wahib situmorang - presentasi IP4TAbdul wahib situmorang - presentasi IP4T
Abdul wahib situmorang - presentasi IP4T
 
NEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT: ISSUES AND PROSPECTS
NEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT:ISSUES AND PROSPECTSNEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT:ISSUES AND PROSPECTS
NEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT: ISSUES AND PROSPECTS
 
LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA
LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA
LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA
 
PERSPEKTIF POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014 TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
PERSPEKTIF  POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014  TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...PERSPEKTIF  POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014  TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
PERSPEKTIF POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014 TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
 
Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014
Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014
Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014
 
Investasi SDA di Indonesia
Investasi SDA di IndonesiaInvestasi SDA di Indonesia
Investasi SDA di Indonesia
 
Arah Politik Kebijakan Pembangunan Smelter
Arah Politik Kebijakan Pembangunan SmelterArah Politik Kebijakan Pembangunan Smelter
Arah Politik Kebijakan Pembangunan Smelter
 

IMPLIKASI UNDANG

  • 1. . KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Disampaikan oleh: DR. SUHAJAR DIANTORO M.SI STAF AHLI MENTERI DALAM NEGERI BIDANG PEMERINTAHAN Jakarta, Kamis 25 Februari 2016 IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERHADAP KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANAN
  • 2. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI H U B U N G A N K E K U A S A A N P E M E R I N T A H A N P U S A T D A N D A E R A H PRESIDEN BUPATI/ WALIKOTA GUBERNUR Kementerian/LPNK KORBINWASKORBINWAS Sebagian Urusan Koordinasi, Pembinaan, Pengawasan NASIONAL LOKAL Psl 17 UUD 1945 PEMEGANG KEKUASAAN PEMERINTAHAN – PSL 4 (1) UUD 1945 THE ULTIMATE RESPONSIBILITY LIES UPON THE PRESIDENT REGIONAL WAKIL PEMERINTAH PUSATDPRD PROV DPRD KAB/KOTA Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara
  • 3. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI • MENINGKATKAN KUALITAS DAN MEMPER- CEPAT DEMOKRATISASI DI DAERAH • MENINGKATKAN PERAN SERTA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEPEMERINTAHAN • MEMPERPENDEK RENTANG PELAYANAN PADA MASYARAKAT. • MENGHADIRKAN PEMERINTAHAN YANG LEBIH RESPONSIF DAN AKUNTABEL TUJUAN OTONOMI DAERAH ADMINIS- TRASI POLITIK TUJUAN OTDA
  • 4. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 4 Pembagian urusan pemerintahan diatur dalam lampiran UU sehingga memberikan status otonomi yang lebih kuat kepada daerah otonom; Ditentukan suatu pola pembagian urusan pemerintahan antar tingkatan/susunan pemerintahan sehingga terhindar dari tumpang tindih dan ketidakjelasan kewenangan; Terdapat keseimbangan beban urusan berdasarkan kriteria dan prinsip pembagian urusan pemerintahan yang sudah ditentukan; Urusan yang mempunyai dampak ekologis yang serius hanya diotonomikan sampai ke daerah provinsi (kehutanan, kelautan dan pertambangan) sehingga relatif mudah dikendalikan. Memperkuat status urusan otonomi daerah mencegah tumpang tindih kewenangan
  • 5. KONKURENABSOLUT 1. PERTAHANAN 2. KEAMANAN 3. AGAMA 4. YUSTISI 5. POLITIK LUAR NEGERI 6. MONETER & FISKAL PILIHAN Pertambangan, Perdagangan, dll. Kes, Pendidik, PU, dll. WAJIB PELAYANAN DASAR NON PELAYANAYAN DASAR S P M P EM B AGIA N URUSA N P EM ERINTA H AN D A ERA H Dibagi berdasarkan prinsip Eksternalitas, Akuntabilitas dan Efisiensi PEMERINTAHAN UMUM
  • 6. MEMPERSIAPKAN LANGKAH TINDAK DALAM MENYIKAPI PERUBAHAN KEWENANGAN DALAM PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN SERAH TERIMA PERSONIL, PERALATAN, PEMBIAYAAN DAN DOKUMENTASI (P3D) - 1 - TUGAS MENDESAK KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN DAERAH
  • 7. Kewenangan yang berdampak pegalihan P3D • Rehabilitasi di luar kawasan hutan negara • Pelaksanaan perlindungan hutan di KPHL dan KPHP • Pemberdayaan Masyarakat di bidang Kehutanan • Pelaksanaan Penyuluhan Kehutanan Propinsi Perlu di Identifikasi Kondisi Eksisting P3D Diklarifikasi dan di Validasi Keberadaannya Diserah Terimakan sesuai kewenangannya
  • 8. Waktu Penyelesaian • Perlu di Identifikasi Kondisi Eksisting P3D • Diklarifikasi dan di Validasi Keberadaannya • Diserah Terimakan sesuai kewenangannya Max. 31 Maret 2016 Sebagai Bahan perencanaan dan anggaran 2017 Maret s/d September 2016 Bahan penyiapan Serah-terima P3D 2 Oktober 2016 Serah-terima P3D • Pemberlakuan Efektif Tmt. 1 Januari 2017
  • 9. MEMEPERSIAPKAN KELEMBAGAAN DAERAH UNTUK MENGOPTIMALKAN SKPD PENYELENGARA URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH Revisi PP No 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah TUGAS MENDESAK KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN DAERAH - 2 -
  • 10. Langkah - Langkah Penyiapan Indikator dan Variabel Teknis Pemetaan Tipologi Dinas skenario nasional Penyiapan Pedoman penyusunan Nomenklatur dan Unit Kerja PD
  • 11. MEMEPERSIAPKAN PEDOMAN PELAKSANAAN URUSAN KONKUREN UNTUK MENGOPTIMALKAN PENYELENGARA URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH Revisi • PP No 38 Tahun 2007 • Permendagri No 54 Tahun 2010 TUGAS MENDESAK KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN DAERAH - 3 -
  • 12. Langkah - Langkah • Perumusan Nomenklatur Program/Kegiatan • Indikator Kinerja Kunci program/kegiatan • Kebutuhan Data dan Informasi Sektoral • Pola pendekatan pencapaian target program dan kegiatan • Kebutuhan NSPK untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah • Kebutuhan Produk Hukum Daerah
  • 13. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 13 PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
  • 14. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 14 PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUPPEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
  • 15. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 15 PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
  • 16. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 16 PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
  • 18. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 18 PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANAN SUB URUSAN PERENCANAAN HUTAN Pemerintah Pusat 1. Penyelenggaraan inventarisasi hutan. 2. Penyelenggaraan pengukuhan kawasan hutan. 3. Penyelenggaraan penatagunaan kawasan hutan. 4. Penyelenggaraan pembentukan wilayah pengelolaan hutan. 5. Penyelenggaraan rencana kehutanan nasional. SUB URUSAN PERENCANAAN HUTAN Pemerintah Pusat 1. Penyelenggaraan tata hutan. 2. Penyelenggaraan rencana pengelolaan hutan. 3. Penyelenggaraan pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan. 4. Penyelenggaraan rehabilitasi dan reklamasi hutan. 5. Penyelenggaraan perlindungan hutan. 6. Penyelenggaraan pengolahan dan penatausahaan hasil hutan. 7. Penyelenggaraan pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK).
  • 19. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 19 SUB URUSAN PERENCANAAN HUTAN Pemerintah Provinsi 1. Pelaksanaan tata hutan kesatuan pengelolaan hutan kecuali pada kesatuan pengelolaan hutan konservasi (KPHK). 2. Pelaksanaan rencana pengelolaan kesatuan pengelolaan hutan kecuali pada kesatuan pengelolaan hutan konservasi (KPHK). 3. Pelaksanaan pemanfaatan hutan di kawasan hutan produksi dan hutan lindung, meliputi: 1) Pemanfaatan kawasan hutan; 2) Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu; 3) Pemungutan hasil hutan; 4) Pemanfaatan jasa lingkungan kecuali pemanfaatan penyimpanan dan/atau penyerapan karbon. 4. Pelaksanaan rehabilitasi diluar kawasan hutan negara. 5. Pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung, dan hutan produksi. 6. Pelaksanaan pengolahan hasil hutan bukan kayu. 7. Pelaksanaan pengolahan hasil hutan kayu dengan kapasitas produksi < 6000 m³/tahun 8. Pelaksanaan pengelolaan KHDTK untuk kepentingan religi
  • 21. 21 Nama : Dr. H. SUHAJAR DIANTORO, M.Si Tempat/Tgl Lahir : Sei Ungar Kepuluan Riau, 02 mei 1964 Jabatan Sekarang : Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan, Pj. Gubernur Bengkulu NIP : 19640502.198702.1.005 Pangkat/Gol. : Pembina Utama, IV/e Riwayat Pendidikan  APDN Riau 1987  S1 Ilmu Sosial Politik IIP Jakarta 1990  S2 Universitas Airlangga Surabaya 2003  S3 Ilmu Sosial Konsentrasi Ilmu Pemerintahan, PPs Universitas Padjadjaran Bandung 2011
  • 22. 22 Riwayat pekerjaan: 1. Staf Protokol Gub Riau 1987-1988 2. Staf Biro Kepegawaian Prov.Riau, 1990 3. Sekwilcam Karimun, Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau, 1991-1993 4. Camat Serasan Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau, 1993-1995 5. Camat Kundur Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau 1996-1999 6. Camat Karimum, Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau, 1999-2000 7. Kadispenda Kab.Karimun, Prov.Riau 2000-2004 8. Kepala Bappeda Kab.Karimun, Prov. Kepulauan Riau , 2004-2007 9. Kepala Badan Kepegawaian Prov.Kepulauan Riau, 2007-2008 10. Kepala Bappeda Prov.Kepulauan Riau, 2008-2010 11. Sekretaris Daerah Prov.Kepulauan Riau, 2010-2013 12. Rektor IPDN, 2013-2015 13. Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan, 2015 (Sejak Juli 2015) 14. Penjabat Gubernur Bengkulu (2 Desember 2015-15 Februari 2016) Organisasi: 1. Ketua Yayasan pendidikan Prov.Kepulauan Riau, 2007-2012 (sampai penegrian universitas maritim raja ali haji) 2. Ketua Kwarda Prov.Kepulauan Riau 3. Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Prov.Kepulauan Riau 4. Ketua Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Prov.Kepulauan Riau

Editor's Notes

  1. 5