SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PENGARAHAN
SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANRapat Koordinasi Nasional Kelembagaan
Perangkat Daerah
Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
(Implikasi UU No. 23Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah)
Jakarta, 24-26 Februari
2016
KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN
©Pusjakstra2016
MANDAT
UU 23 TAHUN 2014
SISTEM
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
KEBIJAKAN
PENGELOLAAN
SUMBERDAYA ALAM
UU
23/2014
ADMINISTRASI OPERASIONAL
 Penguatan pengelolaan SDA : Kehutanan pada tingkat tapak
 Kelembagaan dan tata kelola hutan pada tingkat tapak
 Penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren (Pusat – Provinsi – Kab/Kota)
 Urusan wajib non pelayanan dasar : lingkungan hidup
 Urusan pilihan : kehutanan
 Penguatan struktur organisasi dan tata kerja kelembagaan
TERHADAP PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN
©Pusjakstra2016
KELEMBAGAAN
SDM, ASSET,
ANGGARAN,
DOKUMEN
NSPK
TATA
HUBUNGAN
KERJA
Tantangan terbesar dalam
mengimplementasikan
UU 23/2014 adalah
bagaimana mendesain
arsitektur sistem
penyelenggaraan
pemerintahan yang efektif
dan efisien sekaligus
adaptif pada tataran
kelembagaan perangkat
daerah
MOMENTUM
PENATAAN
PELAYANAN
PRIMA
©Pusjakstra2016
RAKORNAS
24-26 FEBRUARI 2016
KELEMBAGAAN
PERANGKAT DAERAH
URUSAN PEMERINTAHAN
BIDANG LINGKUNGAN
HIDUP DAN KEHUTANAN
OUTPUT
OUTCOME
MANFAAT
- Kesepahaman
desain
kelembagaan
perangkat
daerah
- Kesepahaman
pelaksanaan
pengalihan
P3D
- Desain SOTK
Dinas Provinsi
urusan LH dan K
- Desain SOTK
UPTD Provinsi
urusan LH dan K
- Desain pengalihan
P3D
©Pusjakstra2016
POSISI
K/L
TERHADAP PELAKSANAAN
UU NO 23 TAHUN 2014
PEMERINTAHAN DAERAH
PASAL PENJELASAN
Pasal 8 Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan urusan
pemerintahan
Pasal 14 Penyelenggaran urusan pemerintahan konkuren
Pasal 16 Menetapkan NSPK penyelenggaraan urusan pemerintahan
Pasal 24 Melakukan pemetaan urusan pemerintahan untuk penetapan
kelembagaan, perencanaan, dan penganggaran Daerah
Pasal 211 Menyusun pedoman nomenklatur perangkat daerah
Pasal 233 Menetapkan kompetensi teknis untuk kepala perangkat daerah
Pasal 258 Melakukan sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan nasional
©Pusjakstra2016
N
O
SUB URUSAN DAERAH PROVINSI
DAERAH
KAB/KOTA
1 PENGELOLAAN
HUTAN
 Tata hutan KPH (kecuali KPH K)
 Rencana pengelolaan KPH (kecuali KPH K)
 Pemanfaatan kawasan hutan – hasil hutan bukan kayu –
pemungutan hasil hutan – jasa lingkungan pada kawasan
hutan produksi dan hutan lindung
 Rehabilitasi diluar kawasan hutan negara
 Perlindungan hutan pada hutan lindung dan hutan
produksi
 Pengolahan hasil hutan bukan kayu
 Pengolahan hasil hutan kayu (kapasitas < 6.000 m3/tahun)
 Pengelolaan HDTK untuk kepentingan religi
-
2 KSDAE  Perlindungan, pengawetan, pemanfaatan TAHURA lintas
kabupaten/kota
 Perlindungan TSL yang tidak dilindungi
 Pengelolaan kawasan ekosistem penting dan daerah
penyangga
Pelaksanaan
pengelolaan
Taman Hutan
Raya (TAHURA)
kabupaten/kota
3 PENYULUHAN  Penyuluhan kehutanan provinsi
 Pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan
-
4 PENGELOLAAN
DAS
Pengelolaan DAS lintas daerah kabupaten/kota dan dalam
daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi
-
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANAN
DAERAH PROVINSI & DAERAH KABUPATEN/KOTA (UU NO 23 TAHUN 2014)
©Pusjakstra2016
N
O
SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN /KOTA
1 PERENCANAAN
LH
RPPLH provinsi RPPLH kabupaten/kota
2 KLHS KLHS untuk KRP provinsi KLHS untuk KRP kabupaten/kota
3 PENGENDALIAN
PENCEMARAN
KERUSAKAN LH
Pencegahan, Penanggulangan,
dan Pemulihan pencemaran
dan/atau kerusakan LH lintas
daerah kabupaten/kota dalam 1
(satu) daerah provinsi
Pencegahan, Penanggulangan, dan
Pemulihan pencemaran dan/atau
kerusakan LH dalam daerah
kabupaten/kota
4 KEHATI Pengelolaan KEHATI provinsi Pengelolaan KEHATI kabupaten/kota
5 B3 & LIMBAH B3 Pengumpulan Limbah B3 lintas
daerah kabupaten/kota dalam 1
(satu) daerah provinsi
- Penyimpanan sementara limbah B3
- Pengumpulan Limbah B3 daerah
kabupaten/kota
6 PEMBINAAN &
PENGAWASAN
IZIN
LINGKUNGAN &
PPLH
Pembinaan & Pengawasan usaha
dan/atau kegiatan yang izin
lingkungan & Izin PPLH
diterbitkan oleh pemerintah
daerah provinsi
Pembinaan & Pengawasan usaha
dan/atau kegiatan yang izin lingkungan
& Izin PPLH diterbitkan oleh
pemerintah daerah kabupaten/kota
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
DAERAH PROVINSI & DAERAH KABUPATEN/KOTA (UU NO 23 TAHUN 2014)
©Pusjakstra2016
... lanjutan
N
O
SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN /KOTA
7 PENGAKUAN
KEBERADAAN,
KEARIFAN
LOKAL & HAK
MHA TERKAIT
PPLH
 Penetapan pengakuan
keberadaan, kearifan lokal &
hak MHA terkait PPLH yang
berada di 2 (dua) atau lebih
daerah kabupaten/kota dalam 1
(satu) daerah provinsi.
 Peningkatan kapasitas, kearifan
lokal & hak MHA terkait PPLH
yang berada di 2 (dua) atau
lebih daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) daerah provinsi.
 Penetapan pengakuan
keberadaan, kearifan lokal & hak
MHA terkait PPLH yang berada
di daerah kabupaten/kota.
 Peningkatan kapasitas, kearifan
lokal & hak MHA terkait PPLH
yang berada di daerah
kabupaten/kota.
8 PENDIDIKAN,
PELATIHAN &
PENYULUHAN
LH UNTUK
MASYARAKAT
Pendidikan, pelatihan &
penyuluhan LH untuk lembaga
kemasyarakatan tingkat daerah
provinsi
Pendidikan, pelatihan &
penyuluhan LH untuk lembaga
kemasyarakatan tingkat daerah
kabupaten/kota
©Pusjakstra2016
... lanjutan
N
O
SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN /KOTA
9 PENGHARGAAN
LH UNTUK
MASYARAKAT
Pemberian penghargaan
LH tingkat daerah provinsi
Pemberian penghargaan LH tingkat daerah
kabupaten/kota
10 PENGADUAN LH Penyelesaian pengaduan
masyarakat di bidang PPLH
 Usaha dan/atau kegiatan
yang izin lingkungan
dan/atau izin PPLH
diterbitkan oleh Pemda
Provinsi
 Usaha dan/atau kegiatan
yang lokasi dan/atau
dampaknya lintas daerah
kabupaten/kota
Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang
PPLH :
 Usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan
dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemda
Kabupaten/Kota
 Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau
dampaknya di daerah kabupaten/kota
11 PERSAMPAHAN Penanganan sampah di
TPA/TPST regional
 Pengelolaan sampah
 Penerbitan izin pendaurulangan
sampah/pengolahan sampah, pengangkutan
sampah dan pemrosesan akhir sampah yang
diselenggarkan oleh swasta
 Pembinaan dan pengawasan pengelolaan
sampah yang diselenggarakan oleh swasta
©Pusjakstra2016
Arahan RPP URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
dalam Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah
 Pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren :
perwujudan fungsi mengatur dan fungsi mengurus
urusan pemerintahan konkuren baik yang
dilaksanakan di pusat maupun daerah
 Pelaksanaannya dijabarkan kedalam layanan penting
dan layanan pendukung
 Penambahan sub urusan pemerintahan dan
penambahan kewenangan pada masing-masing
tingkatan atau susunan penambahan
©Pusjakstra2016
Arahan RPP PERANGKAT DAERAH
dalam Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah
 “Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah
dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah.”
 “Perangkat Daerah provinsi dan kabupaten/kota selain
melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah juga melaksanakan Tugas
Pembantuan”
 “Nomenklatur Perangkat Daerah dan unit kerja pada
Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan
Pemerintahan dibuat dengan memperhatikan pedoman dari
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian yang
membidangi Urusan Pemerintahan tersebut.”
©Pusjakstra2016
Sesuai Pasal 404 UU No. 23 Tahun 2014 bahwa
“Serah terima personel, pendanaan, sarana dan
prasarana, serta dokumen (P3D) sebagai akibat
pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah Pusat, Daerah provinsi dan Daerah
kabupaten/kota yang diatur berdasarkan
Undang-Undang ini dilakukan paling lama 2
(dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang
ini diundangkan.”
Arahan UU No. 23 Tahun 2014
dalam Pelaksanaan Pengalihan P3D
©Pusjakstra2016
UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Pasal 404 “Serah terima personel, pendanaan, sarana dan prasarana,
serta dokumen sebagai akibat pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah Pusat, Daerah provinsi dan Daerah
kabupaten/kota yang diatur berdasarkan Undang-Undang ini
dilakukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang
ini diundangkan.”
Surat Edaran Menteri
LHK
Nomor: SE.5/MenLHK-
II/2015 tanggal 21 Mei
2015
Butir 3.3. Sub urusan
pemerintahan bidang
kehutanan yang terkait
dengan P3D tetap
dilaksanakan oleh
pemerintah kab/kota
paling lama 2 (dua)
tahun sejak UU No. 23
Tahun 2014
Surat Edaran Menteri DAGRI
Nomor: 120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015
• Butir 1 bahwa kepada Gubernur, Bupati dan
Walikota diminta untuk menyelesaikan secara
seksama inventarisasi P3D antar tingkatan/susunan
pemerintahan sebagai akibat pengalihan urusan
pemerintahan konkuren paling lambat 31 Maret
2016 dan serah terima personel, sarana dan
prasarana serta dokumen (P2D) paling lambat 2
Oktober 2016 serah terima berita acara
pendanaan paling lambat tanggal 31 Desember
2016.
• Butir 8 bahwa Pemerintah Daerah segera
PENGALIHAN PERSONEL, PENDANAAN, SARANA DAN
PRASARANA, DOKUMEN (P3D)
©Pusjakstra2016
SERAH
TERIMA
2-10-
2016
INVENTARI
SASI
31-3-
2016
SERAH
TERIMA
31-12-
2016
 Inventarisasi P3D Tingkat Pemerintahan
 Inventarisasi – Klasifikasi – Validasi Data
dan Informasi
Serah Terima Personel,
Sarana Dan Prasarana
Serta Dokumen (P2D)
Serah Terima
Berita Acara
Pendanaan
(Sesuai SE Mendagri Nomor: 120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015)
ALUR
PENGALIHAN
P3D
©Pusjakstra2016
DINAS
KP
H
ADMINIST
RASI
OPERASI
ONAL
Titik berat
kepada
fungsi
administr
asi
Titik berat
kepada
fungsi
operasion
al
©Pusjakstra2016
PRINSIP TATA
KELOLA HUTAN
3. REHABILITASI &
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
4. INVESTASI &
PENDANAAN
1. TATA
HUTAN
DAN
PERENCAN
AAN
2.
PEMANFAATA
N &
KERJASAMA
STRATEGI PERCEPATAN
PEMBANGUNAN DAN
OPERASIONALISASI KPH
KP
PEMBANGUNAN &
OPERASIONALISASI
BADAN/KANTOR
LINGKUNGAN HIDUP
UU
23/2014
DINAS
LINGKUNGAN HIDUP
 Penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren (Pusat – Provinsi – Kab/Kota)
 Urusan wajib non pelayanan dasar : lingkungan hidup
 Perubahan nomenklatur dari bersifat koordinator menjadi eksekutor
 Pembentukan UPT Dinas Lingkungan Hidup mengacu UU No.23/2014
pusjakstra@gmail.com
©Pusjakstra2016

More Related Content

What's hot

07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
Jaya Dimas
 

What's hot (20)

04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
 
Progres Report Pelaksanaan Inventarisasi P3D Provinsi Banten
Progres Report Pelaksanaan Inventarisasi P3D Provinsi BantenProgres Report Pelaksanaan Inventarisasi P3D Provinsi Banten
Progres Report Pelaksanaan Inventarisasi P3D Provinsi Banten
 
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
 
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananP41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
 
Bab 1 rev 02
Bab 1 rev 02Bab 1 rev 02
Bab 1 rev 02
 
Perda Nomor 5 Tahun 2017.pdf
Perda Nomor 5 Tahun 2017.pdfPerda Nomor 5 Tahun 2017.pdf
Perda Nomor 5 Tahun 2017.pdf
 
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
 
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan MinimalPermen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
 
Raperda muba rev 02
Raperda muba rev 02Raperda muba rev 02
Raperda muba rev 02
 
P.1
P.1P.1
P.1
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGSTANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
 
Data surat masuk tahun 2017
Data surat masuk tahun 2017Data surat masuk tahun 2017
Data surat masuk tahun 2017
 
P.30 2012 penataan_hasilhutandarihutanhak
P.30 2012 penataan_hasilhutandarihutanhakP.30 2012 penataan_hasilhutandarihutanhak
P.30 2012 penataan_hasilhutandarihutanhak
 
Permenhut no 24 th 2014 ttg tata cara penulisan pembayaran
Permenhut no 24 th 2014 ttg tata cara penulisan pembayaranPermenhut no 24 th 2014 ttg tata cara penulisan pembayaran
Permenhut no 24 th 2014 ttg tata cara penulisan pembayaran
 
Rtrw
RtrwRtrw
Rtrw
 
Perda no. 2 tahun 2013 tt rtrw kab. musi rawas 2011 2031
Perda no. 2 tahun 2013 tt rtrw kab. musi rawas 2011   2031Perda no. 2 tahun 2013 tt rtrw kab. musi rawas 2011   2031
Perda no. 2 tahun 2013 tt rtrw kab. musi rawas 2011 2031
 
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
 
dukungan kebijakan penyediaan perumahan acara pupr
dukungan kebijakan penyediaan perumahan acara puprdukungan kebijakan penyediaan perumahan acara pupr
dukungan kebijakan penyediaan perumahan acara pupr
 
Pembentukan DOB Cianjur Selatan
Pembentukan DOB Cianjur SelatanPembentukan DOB Cianjur Selatan
Pembentukan DOB Cianjur Selatan
 
P.9 menhut ii-2014 - juknis pelaksanaan jabfung polhut &amp; angka kreditnya
P.9 menhut ii-2014 - juknis pelaksanaan jabfung polhut &amp; angka kreditnyaP.9 menhut ii-2014 - juknis pelaksanaan jabfung polhut &amp; angka kreditnya
P.9 menhut ii-2014 - juknis pelaksanaan jabfung polhut &amp; angka kreditnya
 

Viewers also liked

Analisis Peranan Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Analisis Peranan Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaAnalisis Peranan Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Analisis Peranan Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Agung Trianto
 
Diagram alir s/d 6000
Diagram alir s/d  6000Diagram alir s/d  6000
Diagram alir s/d 6000
guest904f0f2
 
Ppt Presentation Press Release Q II 2015 BKPM
Ppt Presentation Press Release Q II 2015 BKPMPpt Presentation Press Release Q II 2015 BKPM
Ppt Presentation Press Release Q II 2015 BKPM
Arita Soenarjono
 
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Konfiantza Faza
 
Tata Kelola, Penerimaan Negara dan Dana Bagi Hasil Sektor Kehutanan
Tata Kelola, Penerimaan Negara dan Dana Bagi Hasil Sektor KehutananTata Kelola, Penerimaan Negara dan Dana Bagi Hasil Sektor Kehutanan
Tata Kelola, Penerimaan Negara dan Dana Bagi Hasil Sektor Kehutanan
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

Viewers also liked (20)

Analisis Peranan Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Analisis Peranan Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaAnalisis Peranan Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Analisis Peranan Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
 
Urus Izin Prinsip Penanaman Modal – PMA / PMDN
Urus Izin Prinsip Penanaman Modal – PMA / PMDNUrus Izin Prinsip Penanaman Modal – PMA / PMDN
Urus Izin Prinsip Penanaman Modal – PMA / PMDN
 
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDAEfektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
 
P14 2011 ijin pemanfaatan kayu
P14 2011 ijin pemanfaatan kayuP14 2011 ijin pemanfaatan kayu
P14 2011 ijin pemanfaatan kayu
 
Diagram alir s/d 6000
Diagram alir s/d  6000Diagram alir s/d  6000
Diagram alir s/d 6000
 
Pengenalan dokumen penatausahaan hasil hutan
Pengenalan dokumen penatausahaan hasil hutanPengenalan dokumen penatausahaan hasil hutan
Pengenalan dokumen penatausahaan hasil hutan
 
P 42 menhut ii 2014
P 42 menhut ii 2014P 42 menhut ii 2014
P 42 menhut ii 2014
 
Pengendalian pelaksanaan penanaman modal
Pengendalian pelaksanaan penanaman modalPengendalian pelaksanaan penanaman modal
Pengendalian pelaksanaan penanaman modal
 
Ppt Presentation Press Release Q II 2015 BKPM
Ppt Presentation Press Release Q II 2015 BKPMPpt Presentation Press Release Q II 2015 BKPM
Ppt Presentation Press Release Q II 2015 BKPM
 
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
 
Challenges and Opportunities of HTI Investment in Peat Land and Improvements ...
Challenges and Opportunities of HTI Investment in Peat Land and Improvements ...Challenges and Opportunities of HTI Investment in Peat Land and Improvements ...
Challenges and Opportunities of HTI Investment in Peat Land and Improvements ...
 
PERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANAN
PERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANANPERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANAN
PERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANAN
 
HTR
HTRHTR
HTR
 
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
 
Tata Kelola, Penerimaan Negara dan Dana Bagi Hasil Sektor Kehutanan
Tata Kelola, Penerimaan Negara dan Dana Bagi Hasil Sektor KehutananTata Kelola, Penerimaan Negara dan Dana Bagi Hasil Sektor Kehutanan
Tata Kelola, Penerimaan Negara dan Dana Bagi Hasil Sektor Kehutanan
 
KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017
KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017
KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017
 
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
 
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...
 
Reformasi Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Pasca Berlaku...
Reformasi Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Pasca Berlaku...Reformasi Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Pasca Berlaku...
Reformasi Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Pasca Berlaku...
 
Inventarisasi Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) B...
Inventarisasi Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) B...Inventarisasi Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) B...
Inventarisasi Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) B...
 

Similar to Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah)

Bahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasiBahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasi
Tedi Harun
 
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamEkspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ar Tinambunan
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Siti Sahati
 

Similar to Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah) (20)

Bahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasiBahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasi
 
23112022 peran pemda dalam ps.pptx
23112022 peran pemda dalam ps.pptx23112022 peran pemda dalam ps.pptx
23112022 peran pemda dalam ps.pptx
 
Retribusi Persampahan.pptx
Retribusi Persampahan.pptxRetribusi Persampahan.pptx
Retribusi Persampahan.pptx
 
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamEkspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
 
Penetapan kinerja DINHUT 2014
Penetapan kinerja DINHUT 2014Penetapan kinerja DINHUT 2014
Penetapan kinerja DINHUT 2014
 
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
 
Presentasi konsultasi publik rev 02
Presentasi konsultasi publik rev 02Presentasi konsultasi publik rev 02
Presentasi konsultasi publik rev 02
 
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Ta...
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Ta...Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Ta...
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Ta...
 
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptxbahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah Datar
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah DatarMemorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah Datar
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah Datar
 
Pemanfaatan Limbah B3
Pemanfaatan Limbah B3Pemanfaatan Limbah B3
Pemanfaatan Limbah B3
 
Konsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEM
Konsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEMKonsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEM
Konsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEM
 
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku rev
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku  rev20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku  rev
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku rev
 
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPPERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
 
Sos dak 2012 kehutanan
Sos dak 2012   kehutananSos dak 2012   kehutanan
Sos dak 2012 kehutanan
 

More from 01112015 (6)

Abdul wahib situmorang - presentasi IP4T
Abdul wahib situmorang - presentasi IP4TAbdul wahib situmorang - presentasi IP4T
Abdul wahib situmorang - presentasi IP4T
 
NEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT: ISSUES AND PROSPECTS
NEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT:ISSUES AND PROSPECTSNEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT:ISSUES AND PROSPECTS
NEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT: ISSUES AND PROSPECTS
 
LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA
LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA
LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA
 
PERSPEKTIF POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014 TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
PERSPEKTIF  POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014  TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...PERSPEKTIF  POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014  TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
PERSPEKTIF POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014 TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
 
Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014
Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014
Tantangan Keadilan Ekologi dan Pembangunan Lokal dalam UU no. 23 tahun 2014
 
Arah Politik Kebijakan Pembangunan Smelter
Arah Politik Kebijakan Pembangunan SmelterArah Politik Kebijakan Pembangunan Smelter
Arah Politik Kebijakan Pembangunan Smelter
 

Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah)

  • 1. PENGARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANRapat Koordinasi Nasional Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Implikasi UU No. 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah) Jakarta, 24-26 Februari 2016
  • 2. KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ©Pusjakstra2016
  • 3. MANDAT UU 23 TAHUN 2014 SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM UU 23/2014 ADMINISTRASI OPERASIONAL  Penguatan pengelolaan SDA : Kehutanan pada tingkat tapak  Kelembagaan dan tata kelola hutan pada tingkat tapak  Penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren (Pusat – Provinsi – Kab/Kota)  Urusan wajib non pelayanan dasar : lingkungan hidup  Urusan pilihan : kehutanan  Penguatan struktur organisasi dan tata kerja kelembagaan TERHADAP PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ©Pusjakstra2016
  • 4. KELEMBAGAAN SDM, ASSET, ANGGARAN, DOKUMEN NSPK TATA HUBUNGAN KERJA Tantangan terbesar dalam mengimplementasikan UU 23/2014 adalah bagaimana mendesain arsitektur sistem penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien sekaligus adaptif pada tataran kelembagaan perangkat daerah MOMENTUM PENATAAN PELAYANAN PRIMA ©Pusjakstra2016
  • 5. RAKORNAS 24-26 FEBRUARI 2016 KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN OUTPUT OUTCOME MANFAAT - Kesepahaman desain kelembagaan perangkat daerah - Kesepahaman pelaksanaan pengalihan P3D - Desain SOTK Dinas Provinsi urusan LH dan K - Desain SOTK UPTD Provinsi urusan LH dan K - Desain pengalihan P3D ©Pusjakstra2016
  • 6. POSISI K/L TERHADAP PELAKSANAAN UU NO 23 TAHUN 2014 PEMERINTAHAN DAERAH PASAL PENJELASAN Pasal 8 Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan Pasal 14 Penyelenggaran urusan pemerintahan konkuren Pasal 16 Menetapkan NSPK penyelenggaraan urusan pemerintahan Pasal 24 Melakukan pemetaan urusan pemerintahan untuk penetapan kelembagaan, perencanaan, dan penganggaran Daerah Pasal 211 Menyusun pedoman nomenklatur perangkat daerah Pasal 233 Menetapkan kompetensi teknis untuk kepala perangkat daerah Pasal 258 Melakukan sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan nasional ©Pusjakstra2016
  • 7. N O SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH KAB/KOTA 1 PENGELOLAAN HUTAN  Tata hutan KPH (kecuali KPH K)  Rencana pengelolaan KPH (kecuali KPH K)  Pemanfaatan kawasan hutan – hasil hutan bukan kayu – pemungutan hasil hutan – jasa lingkungan pada kawasan hutan produksi dan hutan lindung  Rehabilitasi diluar kawasan hutan negara  Perlindungan hutan pada hutan lindung dan hutan produksi  Pengolahan hasil hutan bukan kayu  Pengolahan hasil hutan kayu (kapasitas < 6.000 m3/tahun)  Pengelolaan HDTK untuk kepentingan religi - 2 KSDAE  Perlindungan, pengawetan, pemanfaatan TAHURA lintas kabupaten/kota  Perlindungan TSL yang tidak dilindungi  Pengelolaan kawasan ekosistem penting dan daerah penyangga Pelaksanaan pengelolaan Taman Hutan Raya (TAHURA) kabupaten/kota 3 PENYULUHAN  Penyuluhan kehutanan provinsi  Pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan - 4 PENGELOLAAN DAS Pengelolaan DAS lintas daerah kabupaten/kota dan dalam daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANAN DAERAH PROVINSI & DAERAH KABUPATEN/KOTA (UU NO 23 TAHUN 2014) ©Pusjakstra2016
  • 8. N O SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN /KOTA 1 PERENCANAAN LH RPPLH provinsi RPPLH kabupaten/kota 2 KLHS KLHS untuk KRP provinsi KLHS untuk KRP kabupaten/kota 3 PENGENDALIAN PENCEMARAN KERUSAKAN LH Pencegahan, Penanggulangan, dan Pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan LH lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi Pencegahan, Penanggulangan, dan Pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan LH dalam daerah kabupaten/kota 4 KEHATI Pengelolaan KEHATI provinsi Pengelolaan KEHATI kabupaten/kota 5 B3 & LIMBAH B3 Pengumpulan Limbah B3 lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi - Penyimpanan sementara limbah B3 - Pengumpulan Limbah B3 daerah kabupaten/kota 6 PEMBINAAN & PENGAWASAN IZIN LINGKUNGAN & PPLH Pembinaan & Pengawasan usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan & Izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah daerah provinsi Pembinaan & Pengawasan usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan & Izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI & DAERAH KABUPATEN/KOTA (UU NO 23 TAHUN 2014) ©Pusjakstra2016
  • 9. ... lanjutan N O SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN /KOTA 7 PENGAKUAN KEBERADAAN, KEARIFAN LOKAL & HAK MHA TERKAIT PPLH  Penetapan pengakuan keberadaan, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di 2 (dua) atau lebih daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi.  Peningkatan kapasitas, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di 2 (dua) atau lebih daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi.  Penetapan pengakuan keberadaan, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di daerah kabupaten/kota.  Peningkatan kapasitas, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di daerah kabupaten/kota. 8 PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENYULUHAN LH UNTUK MASYARAKAT Pendidikan, pelatihan & penyuluhan LH untuk lembaga kemasyarakatan tingkat daerah provinsi Pendidikan, pelatihan & penyuluhan LH untuk lembaga kemasyarakatan tingkat daerah kabupaten/kota ©Pusjakstra2016
  • 10. ... lanjutan N O SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN /KOTA 9 PENGHARGAAN LH UNTUK MASYARAKAT Pemberian penghargaan LH tingkat daerah provinsi Pemberian penghargaan LH tingkat daerah kabupaten/kota 10 PENGADUAN LH Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang PPLH  Usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemda Provinsi  Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya lintas daerah kabupaten/kota Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang PPLH :  Usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemda Kabupaten/Kota  Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya di daerah kabupaten/kota 11 PERSAMPAHAN Penanganan sampah di TPA/TPST regional  Pengelolaan sampah  Penerbitan izin pendaurulangan sampah/pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarkan oleh swasta  Pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh swasta ©Pusjakstra2016
  • 11. Arahan RPP URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN dalam Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah  Pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren : perwujudan fungsi mengatur dan fungsi mengurus urusan pemerintahan konkuren baik yang dilaksanakan di pusat maupun daerah  Pelaksanaannya dijabarkan kedalam layanan penting dan layanan pendukung  Penambahan sub urusan pemerintahan dan penambahan kewenangan pada masing-masing tingkatan atau susunan penambahan ©Pusjakstra2016
  • 12. Arahan RPP PERANGKAT DAERAH dalam Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah  “Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.”  “Perangkat Daerah provinsi dan kabupaten/kota selain melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah juga melaksanakan Tugas Pembantuan”  “Nomenklatur Perangkat Daerah dan unit kerja pada Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan Pemerintahan dibuat dengan memperhatikan pedoman dari kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian yang membidangi Urusan Pemerintahan tersebut.” ©Pusjakstra2016
  • 13. Sesuai Pasal 404 UU No. 23 Tahun 2014 bahwa “Serah terima personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) sebagai akibat pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota yang diatur berdasarkan Undang-Undang ini dilakukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diundangkan.” Arahan UU No. 23 Tahun 2014 dalam Pelaksanaan Pengalihan P3D ©Pusjakstra2016
  • 14. UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 404 “Serah terima personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen sebagai akibat pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota yang diatur berdasarkan Undang-Undang ini dilakukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diundangkan.” Surat Edaran Menteri LHK Nomor: SE.5/MenLHK- II/2015 tanggal 21 Mei 2015 Butir 3.3. Sub urusan pemerintahan bidang kehutanan yang terkait dengan P3D tetap dilaksanakan oleh pemerintah kab/kota paling lama 2 (dua) tahun sejak UU No. 23 Tahun 2014 Surat Edaran Menteri DAGRI Nomor: 120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015 • Butir 1 bahwa kepada Gubernur, Bupati dan Walikota diminta untuk menyelesaikan secara seksama inventarisasi P3D antar tingkatan/susunan pemerintahan sebagai akibat pengalihan urusan pemerintahan konkuren paling lambat 31 Maret 2016 dan serah terima personel, sarana dan prasarana serta dokumen (P2D) paling lambat 2 Oktober 2016 serah terima berita acara pendanaan paling lambat tanggal 31 Desember 2016. • Butir 8 bahwa Pemerintah Daerah segera PENGALIHAN PERSONEL, PENDANAAN, SARANA DAN PRASARANA, DOKUMEN (P3D) ©Pusjakstra2016
  • 15. SERAH TERIMA 2-10- 2016 INVENTARI SASI 31-3- 2016 SERAH TERIMA 31-12- 2016  Inventarisasi P3D Tingkat Pemerintahan  Inventarisasi – Klasifikasi – Validasi Data dan Informasi Serah Terima Personel, Sarana Dan Prasarana Serta Dokumen (P2D) Serah Terima Berita Acara Pendanaan (Sesuai SE Mendagri Nomor: 120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015) ALUR PENGALIHAN P3D ©Pusjakstra2016
  • 17. 3. REHABILITASI & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 4. INVESTASI & PENDANAAN 1. TATA HUTAN DAN PERENCAN AAN 2. PEMANFAATA N & KERJASAMA STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN OPERASIONALISASI KPH KP PEMBANGUNAN & OPERASIONALISASI
  • 18. BADAN/KANTOR LINGKUNGAN HIDUP UU 23/2014 DINAS LINGKUNGAN HIDUP  Penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren (Pusat – Provinsi – Kab/Kota)  Urusan wajib non pelayanan dasar : lingkungan hidup  Perubahan nomenklatur dari bersifat koordinator menjadi eksekutor  Pembentukan UPT Dinas Lingkungan Hidup mengacu UU No.23/2014