Dokumen tersebut membahas tentang aksioma ke-19 dalam Al Qur'an. Aksioma ini menunjukkan kehadiran bilangan kelipatan 19 dalam beberapa aspek Al Qur'an seperti jumlah pengulangan kata-kata tertentu dan jumlah ayat pada surat-surat tertentu, yang semuanya merupakan kelipatan bilangan 19. Bilangan 19 sendiri merupakan jumlah huruf dalam kalimat pembuka "Bismillahirrahmanirrahiim", menunjuk
1. KETIKA AL QUR’ANKETIKA AL QUR’AN
BERHITUNGBERHITUNG
OLEH: JAFAROLEH: JAFAR
DISAJIKAN PADA PESANTREN KILATDISAJIKAN PADA PESANTREN KILAT
SMA NEGERI 1 BONTOASMA NEGERI 1 BONTOA
RAMADHAN 1429 H / 2008 MRAMADHAN 1429 H / 2008 M
3. Al Qur’an diturunkan oleh AllahAl Qur’an diturunkan oleh Allah
SWT melalui Nabi MuhammadSWT melalui Nabi Muhammad
SAW yang “ummi” (buta huruf).SAW yang “ummi” (buta huruf).
Ia hidup di jazirah Arab, dan hidup diIa hidup di jazirah Arab, dan hidup di
tengah-tengah kaum yang terkebelakangtengah-tengah kaum yang terkebelakang
peradabannya. Al Qur’an diturunkanperadabannya. Al Qur’an diturunkan
selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
4. Al Qur’an diturunkan secaraAl Qur’an diturunkan secara
sepotong-sepotong dan spontan, disepotong-sepotong dan spontan, di
tempat yang berlainan dalam waktutempat yang berlainan dalam waktu
relatif panjang.relatif panjang.
Al Qur’an terdiri dari 114 surat danAl Qur’an terdiri dari 114 surat dan
77.493 kata, serta diturunkan melalui77.493 kata, serta diturunkan melalui
orang yang tidak bisa membaca danorang yang tidak bisa membaca dan
menulis saat itu. Ditemukan adanyamenulis saat itu. Ditemukan adanya
keseimbangan yang serasi antarakeseimbangan yang serasi antara
kata-kata yang digunakan.kata-kata yang digunakan.
5. Hanya “sesuatu” yang Maha DahsyatHanya “sesuatu” yang Maha Dahsyat
yang mampu melakukan hal ini, Zatyang mampu melakukan hal ini, Zat
yang sangat tinggi ilmunya dan sangatyang sangat tinggi ilmunya dan sangat
luar biasa ketelitiannya. Dan dibuatluar biasa ketelitiannya. Dan dibuat
serta disusun lebih dari seribu tahunserta disusun lebih dari seribu tahun
yang lalu.yang lalu.
6. Abdur Razak Nawfal, dalamAbdur Razak Nawfal, dalam
Al I’jaz li Al Qur’an Al KarimAl I’jaz li Al Qur’an Al Karim
mengemukakan contoh-contohmengemukakan contoh-contoh
keseimbangan tersebut, yang dapat kitakeseimbangan tersebut, yang dapat kita
simpulkan secara singkat dari tulisansimpulkan secara singkat dari tulisan
karya M. Quraish Shihab yang berjudulkarya M. Quraish Shihab yang berjudul
“Membumikan Al Qur’an”“Membumikan Al Qur’an”
sebagai berikut:sebagai berikut:
7. A.A. Keseimbangan antara jumlah bilanganKeseimbangan antara jumlah bilangan
kata dengan bilangan antonimnya.kata dengan bilangan antonimnya.
Beberapa contoh diantaranya:Beberapa contoh diantaranya:
Al Hayah (hidup) dan Al Mawt (mati), masing-masingAl Hayah (hidup) dan Al Mawt (mati), masing-masing
sebanyak 145 kali.sebanyak 145 kali.
An Naf’ (manfaat) dan Al Madharrah (mudarat) masing-An Naf’ (manfaat) dan Al Madharrah (mudarat) masing-
masing sebanyak 50 kali.masing sebanyak 50 kali.
Al Har (panas) dan Al Bard (dingin) masing-masingAl Har (panas) dan Al Bard (dingin) masing-masing
sebanyak 4 kali.sebanyak 4 kali.
As Shalihat (kebajikan) dan Al Sayyi’at (keburukan)As Shalihat (kebajikan) dan Al Sayyi’at (keburukan)
masing-masing sebanyak 167 kali.masing-masing sebanyak 167 kali.
Al Thuma’ninah (kelapangan/ketenangan) dan Al DhigAl Thuma’ninah (kelapangan/ketenangan) dan Al Dhig
(kesempitan/kekesalan) masing-masing sebanyak 13 kali.(kesempitan/kekesalan) masing-masing sebanyak 13 kali.
Al Shayi’ (musim panas) dan Al Syita’ (musim dingin)Al Shayi’ (musim panas) dan Al Syita’ (musim dingin)
masing-masing sebanyak 1 kali.masing-masing sebanyak 1 kali.
8. B.B. Keseimbangan jumlah kata denganKeseimbangan jumlah kata dengan
Sinonimnya/makna yang dikandungnya,Sinonimnya/makna yang dikandungnya,
contoh:contoh:
Al Harf’dan Al Zira’ah (membajak/bertani),Al Harf’dan Al Zira’ah (membajak/bertani),
masing-masing sebanyak 14 kali.masing-masing sebanyak 14 kali.
Al ‘Ushb dan Al Dhurur (membanggakanAl ‘Ushb dan Al Dhurur (membanggakan
dari/angkuh) masing-masing sebanyak 27 kali.dari/angkuh) masing-masing sebanyak 27 kali.
Al Dhallun dan Al Mawta (orang sesat/matiAl Dhallun dan Al Mawta (orang sesat/mati
(jiwanya), masing-masing sebanyak 17 kali.(jiwanya), masing-masing sebanyak 17 kali.
Al Islam dan Al Wahyu (Al Qur’an, wahyu, danAl Islam dan Al Wahyu (Al Qur’an, wahyu, dan
Islam) masing-masing sebanyak 70 kali.Islam) masing-masing sebanyak 70 kali.
Al ‘Aql dan An Nur (akal dan cahaya),Al ‘Aql dan An Nur (akal dan cahaya),
masing.masing sebanyak 49 kali.masing.masing sebanyak 49 kali.
9. C.C. Keseimbangan antara jumlah bilanganKeseimbangan antara jumlah bilangan
kata dengan jumlah kata yangkata dengan jumlah kata yang
menunjukan pada akibatnya, contoh:menunjukan pada akibatnya, contoh:
Al Infaq (infaq) dengan Ar Ridha ( kerelaan),Al Infaq (infaq) dengan Ar Ridha ( kerelaan),
masing-masing sebanyak 73 kali.masing-masing sebanyak 73 kali.
Al Bukhl (kekikiran) dengan Al HasarahAl Bukhl (kekikiran) dengan Al Hasarah
(penyesalan), masing-masing sebanyak 12(penyesalan), masing-masing sebanyak 12
kali.kali.
Al Zakah (zakat/penyucian) dengan AlAl Zakah (zakat/penyucian) dengan Al
Barakat (kebajikan yang banyak), masing-Barakat (kebajikan yang banyak), masing-
masing sebanyak 32 kali.masing sebanyak 32 kali.
Al Fahisyah (kekejian) dengan Al GhadhbAl Fahisyah (kekejian) dengan Al Ghadhb
(murka), masing-masing sebanyak 26 kali.(murka), masing-masing sebanyak 26 kali.
10. D.D. Keseimbangan antara jumlahKeseimbangan antara jumlah
bilangan kata dengan jumlah katabilangan kata dengan jumlah kata
penyebabnya, contoh:penyebabnya, contoh:
Al Israf (pemborosan) dengan Al Sur’ahAl Israf (pemborosan) dengan Al Sur’ah
(ketergesa-gesaan), masing-masing(ketergesa-gesaan), masing-masing
sebanyak 23 kali.sebanyak 23 kali.
Al Maw-izhah (nasihat/petuah) dengan AlAl Maw-izhah (nasihat/petuah) dengan Al
Lisan (lidah), masing-masing sebanyak 25Lisan (lidah), masing-masing sebanyak 25
kali.kali.
Al Asra (tawanan) dengan Al Harb (perang),Al Asra (tawanan) dengan Al Harb (perang),
masing-masing sebanyak 6 kali.masing-masing sebanyak 6 kali.
Al Salam (kedamaian) dengan Al ThayyibatAl Salam (kedamaian) dengan Al Thayyibat
(kebajikan), masing-masing sebanyak 60(kebajikan), masing-masing sebanyak 60
kali.kali.
11. E.E. Disamping keseimbangan-keseimbanganDisamping keseimbangan-keseimbangan
tersebut, ditemukan juga keseimbangantersebut, ditemukan juga keseimbangan
khusus, contoh:khusus, contoh:
Kata Yawm (hari) dalam bentuk tunggal,Kata Yawm (hari) dalam bentuk tunggal,
berjumlah 365 kali. Sama dengan jumlah hariberjumlah 365 kali. Sama dengan jumlah hari
dalam satu tahun. Sedangkan kata hari yangdalam satu tahun. Sedangkan kata hari yang
menunjukkan kata plural (Ayyam) dan duamenunjukkan kata plural (Ayyam) dan dua
(Yaw-mayni) jumlah keseluruhannya 30,(Yaw-mayni) jumlah keseluruhannya 30,
sama dengan jumlah hari dalam satu bulan.sama dengan jumlah hari dalam satu bulan.
Kata yang berarti “bulan” (syahr) hanyaKata yang berarti “bulan” (syahr) hanya
terdapat 12 kali, sama dengan jumlah bulanterdapat 12 kali, sama dengan jumlah bulan
dalam setahun.dalam setahun.
12. LanjutanLanjutan
Al Qur’an menjelaskan bahwa langit ada “tujuh”Al Qur’an menjelaskan bahwa langit ada “tujuh”
penjelasan ini diulanginya dalam “tujuh” kali pula.penjelasan ini diulanginya dalam “tujuh” kali pula.
Kata-kata yang menunjukkan kepada utusanKata-kata yang menunjukkan kepada utusan
Tuhan baik Rasul, atau Nabiyy (nabi) atau BasyirTuhan baik Rasul, atau Nabiyy (nabi) atau Basyir
(pembawa berita), atau Nadzir (pemberi(pembawa berita), atau Nadzir (pemberi
peringatan), kesulurahannya berjumlah 518 kali.peringatan), kesulurahannya berjumlah 518 kali.
Jumlah ini seimbang dengan nama-nama nabi,Jumlah ini seimbang dengan nama-nama nabi,
rasul, pembawa berita, dan pemberi peringatan,rasul, pembawa berita, dan pemberi peringatan,
yakni 518.yakni 518.
16. Fakta-fakta yang diungkap oleh KH.Fakta-fakta yang diungkap oleh KH.
Fahmi Basya seorang pengembangFahmi Basya seorang pengembang
sains Al Qur’an dalam bukunyasains Al Qur’an dalam bukunya
…………………….……………………. (best seller),(best seller),
berikut akan ditunjukkan.berikut akan ditunjukkan.
Matematika IslamMatematika Islam
17. Ada berapa huruf pada kata:Ada berapa huruf pada kata:
0101 0202 0303 0404 0505 0606 0707 0808 0909 1010 1111 1212 1313 1414 1515 1616 1717 1818 1919
BASMALAH TERDIRI DARI 19 HURUF NYATA
SUATU FAKTA YANG TIDAK BISA DIBANTAH
OLEH SIAPAPUN
18. Setiap kata yang menjadi bagian struktur ayatSetiap kata yang menjadi bagian struktur ayat
Bismillahi rahmaanir rahiimBismillahi rahmaanir rahiim disebutkan berulang-disebutkan berulang-
ulang dalam Al Qur’an yang jumlahnyaulang dalam Al Qur’an yang jumlahnya
merupakan kelipatan 19.merupakan kelipatan 19.
Kata pertamaKata pertama AsmaAsma Diulang sebanyak 19 kaliDiulang sebanyak 19 kali 1 x 191 x 19
Kata keduaKata kedua AllahAllah Diulang sebanyak 2.698 kaliDiulang sebanyak 2.698 kali 142 x 19142 x 19
Kata ketigaKata ketiga Ar-RahmaanAr-Rahmaan Diulang sebanyak 57 kaliDiulang sebanyak 57 kali 3 x 193 x 19
Kata keempatKata keempat Ar-RahiimAr-Rahiim Diulang sebanyak 114 kaliDiulang sebanyak 114 kali 6 x 196 x 19
19. Kemudian diikuti dengan suratKemudian diikuti dengan surat
yang tidak lebih dari 10 ayatnya,yang tidak lebih dari 10 ayatnya,
ada 19 suratada 19 surat
19 Suarat ayatnya kurang dari 10.doc19 Suarat ayatnya kurang dari 10.doc
20. Hadirnya bilangan n x 19 pada Al Qur’an,Hadirnya bilangan n x 19 pada Al Qur’an,
dimana bilangan 19 adalah jumlah hurufdimana bilangan 19 adalah jumlah huruf
nyata kalimatnyata kalimat Bismillahirrahmanirrahiim.Bismillahirrahmanirrahiim.
Proses pengulangan atasProses pengulangan atas
kelipatan 19 itu disebut sebagaikelipatan 19 itu disebut sebagai
suatu aksioma.suatu aksioma.
21. Fakta-fakta berikut diambil dari Al Qur’an AlFakta-fakta berikut diambil dari Al Qur’an Al
Karim yang dapat dihitung tanpa menggunakanKarim yang dapat dihitung tanpa menggunakan
alat hitung untuk memastikannya.alat hitung untuk memastikannya.
1.1. Ayat pertama di dalam Al Qur’an pada surat Al FaatihahAyat pertama di dalam Al Qur’an pada surat Al Faatihah
yang dikenal denganyang dikenal dengan BasmalahBasmalah terdiri dari 19 huruf,terdiri dari 19 huruf,
dimana 19 = 1 x 19dimana 19 = 1 x 19
2.2. Al Qur’an terdiri dari 114 surat, dimana 114 = 6 x 19Al Qur’an terdiri dari 114 surat, dimana 114 = 6 x 19
3.3. Al Qur’an terdiri dari 6234 ayat yang diberi nomor danAl Qur’an terdiri dari 6234 ayat yang diberi nomor dan
112 ayat yang tidak diberi nomor (basmalah-basmalah).112 ayat yang tidak diberi nomor (basmalah-basmalah).
Sehingga 6234 + 112 = 6346, dimana 6346 = 334 x 19Sehingga 6234 + 112 = 6346, dimana 6346 = 334 x 19
4.4. Basmalah disebutkan 114 kali dalam Al Qur’an, dimanaBasmalah disebutkan 114 kali dalam Al Qur’an, dimana
114 = 6 x 19.114 = 6 x 19.
5.5. Lafazh basmalah tidak disebutkan di dalam surat At-Lafazh basmalah tidak disebutkan di dalam surat At-
Taubah, tetapi disbutkan dua kali pada surat An-Naml.Taubah, tetapi disbutkan dua kali pada surat An-Naml.
Banyaknya surat mulai dari surat At-Taubah sampaiBanyaknya surat mulai dari surat At-Taubah sampai
surat An-Naml ada 19 surat, dimana 19 = 1 x 19surat An-Naml ada 19 surat, dimana 19 = 1 x 19
22. lanjutanlanjutan
6.6. Jika kita jumlahkan nomor-nomor surah mulai dari surah At-Jika kita jumlahkan nomor-nomor surah mulai dari surah At-
Taubah sampai surah An-Naml, yaitu 9 + 10 + 11 + …+ 27 =Taubah sampai surah An-Naml, yaitu 9 + 10 + 11 + …+ 27 =
342 dimana 342 = 18 x 19342 dimana 342 = 18 x 19
7.7. Wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Nabi MuhammadWahyu yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW adalah surah Al ‘Alaq, yaitu ayat 1 – 5 terdiri dari 19SAW adalah surah Al ‘Alaq, yaitu ayat 1 – 5 terdiri dari 19
kata, dimana 19 = 1 x 19. 19 kata itu terdiri dari 76 huruf,kata, dimana 19 = 1 x 19. 19 kata itu terdiri dari 76 huruf,
dimana 76 = 4 x 19.dimana 76 = 4 x 19.
8.8. Surah Al ‘Alaq adalah surah Al Qur’an yang pertama kaliSurah Al ‘Alaq adalah surah Al Qur’an yang pertama kali
diturunkan. Ia terdiri dari 19 ayat, dimana 19 = 1 x 19diturunkan. Ia terdiri dari 19 ayat, dimana 19 = 1 x 19
9.9. Surah Al ‘Alaq berjumlah 304 huruf, dimana 304 = 16 x 19.Surah Al ‘Alaq berjumlah 304 huruf, dimana 304 = 16 x 19.
10.10. Surah yang paling akhir turun, yaitu surah An-Nashr, Ia terdiriSurah yang paling akhir turun, yaitu surah An-Nashr, Ia terdiri
dari 19 kata.dari 19 kata.
11.11. Dan seterusnya.Dan seterusnya.
23. Kita dapat menemukan bilanganKita dapat menemukan bilangan
1040 x 19 x 19 di dalam Al Qur’an1040 x 19 x 19 di dalam Al Qur’an
Sekarang kita akan amati fakta-fakta mu’jizatSekarang kita akan amati fakta-fakta mu’jizat
Nabi MuhammadNabi Muhammad Shallalahu Alaihi Wa sallamShallalahu Alaihi Wa sallam
ini melalui perhitungan komputerini melalui perhitungan komputer
Data bilangan n x 19 pada Al Qur’an
ditulis dengan EXCEL
Data n x 19 pada Al Qur'an.xls
24. Basmalah dalam Al Qur’an = 114. walaupun pada permulaan suratBasmalah dalam Al Qur’an = 114. walaupun pada permulaan surat
ke-9 (AT Taubah) tidak ada, tetapi pada surat ke-27 (An Naml) adake-9 (AT Taubah) tidak ada, tetapi pada surat ke-27 (An Naml) ada
2 yaitu pada pembukaan dan pada ayat ke-30-nya. Bilangan dari 92 yaitu pada pembukaan dan pada ayat ke-30-nya. Bilangan dari 9
ke 27 ini ada 19 bilangan.ke 27 ini ada 19 bilangan.
0 20 2
09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,2709,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27
01,02,03,04,05,06,07,08,09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,1901,02,03,04,05,06,07,08,09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19
Ayat 30 surat ke.doc
25.
adalah pangkalan tempat muslim bertolak. Kalimat iniadalah pangkalan tempat muslim bertolak. Kalimat ini
mempunyai 19 huruf, demikian juga dengan ucapanmempunyai 19 huruf, demikian juga dengan ucapan
““Laa haula wa laa quwwata illaa billah”Laa haula wa laa quwwata illaa billah” (tiada daya(tiada daya
untuk memperoleh manfaat dan upaya untuk menolakuntuk memperoleh manfaat dan upaya untuk menolak
kesukaran kecuali dengan bantuan Allah). Inilah salahkesukaran kecuali dengan bantuan Allah). Inilah salah
satu kunci untuk mengamankansatu kunci untuk mengamankan kesucian Al Qur’ankesucian Al Qur’an
yang merupakan sebuah mukjizatnya, yang seringyang merupakan sebuah mukjizatnya, yang sering
dinamakandinamakan
“Al Qur’an Inter Locking System”“Al Qur’an Inter Locking System”
26. Jadi, mungkinkah seorang manusia mampuJadi, mungkinkah seorang manusia mampu
membuat sebuah buku (Al Qur’an) denganmembuat sebuah buku (Al Qur’an) dengan
menghitung hingga ke huruf-hurufnya?menghitung hingga ke huruf-hurufnya?
Dengan tetap sebagai tujuan penyampaianDengan tetap sebagai tujuan penyampaian
amanat berupa kalimat kalimat yang demikianamanat berupa kalimat kalimat yang demikian
indah dan tinggi secara estetika. Dan iaindah dan tinggi secara estetika. Dan ia
disampaikan secara mendadak, untukdisampaikan secara mendadak, untuk
menjawab serta merespon suatu pertanyaan.menjawab serta merespon suatu pertanyaan.
Kemudian secara terpisah diturunkan selamaKemudian secara terpisah diturunkan selama
22 tahun 2 bulan dan 22 hari, lalu22 tahun 2 bulan dan 22 hari, lalu
dikumpulkan menjadi satu. Lalu dihitungdikumpulkan menjadi satu. Lalu dihitung
jumlah kata-katanya, dan harus seimbang.jumlah kata-katanya, dan harus seimbang.
27. Siapakah yang mampu melakukannya? IsinyaSiapakah yang mampu melakukannya? Isinya
harus benar dan masuk akal, serta harus pulaharus benar dan masuk akal, serta harus pula
berkesesuaian dengan hati nurani setiapberkesesuaian dengan hati nurani setiap
manusia, harus pula bisa dibuktikan secara isimanusia, harus pula bisa dibuktikan secara isi
(bisa diuji kebenarannya baik ditinjau dari(bisa diuji kebenarannya baik ditinjau dari
masa lalu, masa sekarang atau masa yangmasa lalu, masa sekarang atau masa yang
akan datang).akan datang).
28. Terakhir, cobalah anda hitung kembaliTerakhir, cobalah anda hitung kembali
jumlah kata-katanya. Siapakah yangjumlah kata-katanya. Siapakah yang
sanggup melakukannya? Inilahsanggup melakukannya? Inilah
tantangan dari Allah Subhanahu watantangan dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala, bagi siapa saja yang ingkarTa’ala, bagi siapa saja yang ingkar
kepada-Nya.kepada-Nya.