SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
1
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
Suatu Pengantar
Disajikan oleh
Margono Slamet
2
HAKEKAT
PENGORGANISASIAN
Ini ceritera tentang empat orang yang bernama:
Everybody, Somebody, Anybody dan NobodyNobody.
Ada satu tugas penting yang harus dikerjakan dan
Everybody diminta untuk mengerjakannya. Everybody
yakin bahwa Somebody akan mengerjakannya.
Sebetulnya Anybody dapat mengerjakannya, tetapi
Nobody yang mengerjakannya. Somebody marah
sebab itu tugas Everybody. Everybody pikir bahwa
Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody sadar
bahwa Everybody tidak akan mengerjakannya.
Akhirnya, Everybody menyalahkan Somebody yang
sebetulnya Nobody diminta oleh Anybody.
3
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
Kekuatan Sosial
Jenis-jenis Organisasi
Teori Organisasi
Taxonomi Organisasi
Proses Organisasi
Individu dalam Organisasi
Topik-topik yang dibahas :
4
KEKUATAN SOSIAL
(Social Power)
Kekuatan Sosial adalah sumber energi yang mampu mengge-
rakkan sejumlah orang ke arah yang dikehendaki oleh sumber
energi tersebut.
Ada dua macam kekuatan sosial :
1. KEWENANGAN (Authority) hak untuk melakukan
perintah kepada orang lain.
Authoritative = Kekuatan sosial yang syah.
2. PENGARUH (Influence) kekuatan yang tidak
didukung oleh kewenangan (Non-authoritative power)
Kedua kekuatan itu selalu beriringan.
5
 STRUKTUR KEPEMIMPINAN (Power Structure,
Struktur Kekuasaan)
Orang-orang yang memiliki kekuasaan, kewenangan,
kepemimpinan dan pengaruh dalam suatu sistem
sosial.
 Kumpulan individu-individu yang bertindak bersama-
sama atau sendiri-sendiri dalam membuat keputusan.
POWER STRUCTURE :
A. Monomorphic :
1. Kekuasaan yang sama dipegang oleh beberapa orang, atau
2. Orang yang sama memegang kewenangan / kekuasaan
tentang beberapa hal yang berbeda.
B. Polymorphic :
= Kewenangan yang berbeda dipegang oleh orang yang
berbeda.
6
TINGKAT KEKUASAAN :
1. Tingkat Atas menyangkut kebijaksanaan,
mempengaruhi semua orang.
2. Tingkat Menengah menyangkut pelaksanaan,
pengaruh terbatas.
3. Tingkat Bawah menyangkut hal-hal kecil yang
bersifat teknis, pengaruh sangat terbatas.
7
JENIS-JENIS ORGANISASI
1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION :1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION :
- Putusan selalu oleh pemimpin
- Pengabdian dan kepatuhan anggota diperlukan
2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION :2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION :
- Hubungan pimpinan-anggota seperti hubungan
antara Bapak-Anak ----> perlindungan.
- Selalu memerlukan restu / persetujuan pemimpin,
meskipun putusan dibuat oleh anggota.
3. BUREAUCRACY :3. BUREAUCRACY :
- Diatur oleh suatu struktur tertentu.
- Beroperasi sesuai seperangkat peraturan / ketentuan
tertentu.
- Tanpa menghubungkan denagn pemimpin atau
pemegang kekuasaan tertentu.
8
4. DEMOCRATIC ORGANIZATION :4. DEMOCRATIC ORGANIZATION :
- Anggota mempunyai hak bersuara.
- Keputusan diambil secara bersama.
- Pemimpin tunduk pada keputusan bersama.
- Pemimpin memberi arahan, tidak memberi
perintah.
9
TEORI ORGANISASI
• Organisasi terbentuk/terdiri dari beberapa kelompok.
• Dalam penyuluhan organisasi harus bersifat pendidikan :
sebagai media pendidikan/belajar.
• Organisasi : orang-2 ---> interaksi ---> tujuan bersama.
• Struktur organisasi selalu formal.
STRUKTUR
INDIVIDU
TAXONOMY
(System)
PROSES
Organisasi
10
TAXONOMI ORGANISASI
1. Tujuan organisasi
2. Filosofi dan TataNilai
3. Komposisi Anggota
4. Struktur Organisasi
5. Teknologi
6. Lingkungan Fisik
7. Lingkungan Sosial dan Budaya
8. Ciri-ciri Waktu
11
TAXONOMI ORGANISASI
Variabel-variabelnya adalah :
1. TUJUAN (1. TUJUAN (Objectives and GoalsObjectives and Goals) :) :
a. Tujuan organisasi vs Tujuan individu : konggruen atau konflik
b. Tujuan organisasi bisa formal atau informal.
c. Tujuan wajib (mandatory) vs Tujuan tambahan (voluntary,
optional)
d. Sifat tujuan : Jauh vs Dekat (Remoteness). Masalah persepsi.
e. Polarisasi : Apakah ada tertentangan antar tujuan-tujuan yang
ada
f. Tujuan tunggal vs Tujuan ganda/jamak.
Terlalu sedikit atau terlalu banyak dilihat dari jumlah anggota.
g. Apakah konflik dengan tujuan organisasi lain.
h. Tujuan jangka pendek vs Jangka panjang.
12
2. FILOSOFI DAN TATA NILAI :2. FILOSOFI DAN TATA NILAI :
a. Pengendalian perilaku.
b. Nilai yang dijunjung anggota.
3. KOMPOSISI ANGGOTA :3. KOMPOSISI ANGGOTA :
a. Pendidikan
b. Kemampuan intelektual
c. Ciri kepribadian
d. Hubungan sosial : kerjasama, bantu-mambantu, persaingan,
permusuhan, klik, dll.
e. Keragaman Motivasi
f. Status dan jenjang yang dimiliki.
4. STRUKTUR ORGANISASI :4. STRUKTUR ORGANISASI :
a. Jumlah anggota, fasilitas (Size)
b. Diferensiasi : - Jumlah tingkatan dalam organisasi (Sedikit
atau banyak)
- Adakah Sub-group dalam setiap tingkatan.
13
c. Cara Pengendalian anggota : - sesuai perilaku standar
- Pengendalian terpusat vs terbagi
- Rentang kendali : berapa orang dikendalikan
oleh setiap pengawas.
- Sanksi apa untuk pengendalian (negatif atau
positif)
- Fleksibilitas pengendalian.
d. Struktur Peranan : Apakah punya peranan-2 yang
secara resmi dibagikan.
- Partisipasi anggota.
5. TEHNOLOGI :5. TEHNOLOGI :
a. Fungsi apa yang harus dilakukan.
b. Apa jasa atau produk yang dihasilkan.
c. Apa fasilitas yang tersedia.
d. Kompleksitas teknologi.
14
7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA :7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA :
a. Apakah sesuai atau bertentangan dengan tata nilai dari
organisasi.
b. Bagaimana nilai-2 dan tujuan-2 disekitarnya.
8. CIRI-CIRI WAKTU :8. CIRI-CIRI WAKTU :
a. Usia organisasi.
b. Lama partisipasi dalam organisasi.
c. Jangka waktu pencapaian tujuan organisasi.
6. LINGKUNGAN FISIK :6. LINGKUNGAN FISIK :
a. Keisolasian sosial.
b. Keterbatasan komunikasi.
c. Mobilitas anggota.
d. Stres yang diakibatkan.
15
STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI
Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana
organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana
mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.
Struktur Organisasi adalah suatu keputusan yang
diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan situasi,
kondisi dan kebutuhan organisasi.
Struktur suatu Organisasi ada kaitannya dengan
tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara
organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai
tujuan yang ingin dicapainya.
Struktur Organisasi adalah unik untuk setiap
organisasi.
16
VARIABEL STRUKTUR
1.1. UKURAN (SIZE)UKURAN (SIZE) ::
-- makin besar akan semakin komplek, semakin
impersonal, semakin lugas , semakin sulit
diarahkan, semakin sulit dipadukan.
- ukuran menciptakan dilemma : kecil kurang, besar
susah.
- tak ada yang tahu ukuran yang optimum.
2. RENTANG KENDALI :2. RENTANG KENDALI :
- Jumlah orang yang langsung di bawah pengawasan
dan tanggung-jawab seorang pejabat/pemimpin.
- Jumlah yang optimum adalah antara 6 - 10.
- Kalau terlalu banyak tidak akan bisa diawasi, dan
disupervisi secara optimal.
17
3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI :3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI :
- Kalau terlalu banyak bisa timbul kesulitan
komunikasi vertikal.
- Sebaiknya tak terlalu banyak.
- Perhatikan efektivitas komunikasi.
4. STRUKTUR KEWENANGAN :4. STRUKTUR KEWENANGAN :
- Orang-orang yang punya kewenangan membuat
keputusan bagi organisasi.
- Siapa saja yang termasuk dalam struktur ?
- Bila hanya satu orang bisa timbul kesulitan.
- Pendelegasian wewenang.
5. STRUKTUR KOMUNIKASI :5. STRUKTUR KOMUNIKASI :
- Variabel yang terpenting.
- Dari puncak hirarkhi sampai ke paling bawah.
- Juga perlu diperhatikan komunikasi horisontal.
18
6. STRUKTUR TUGAS :6. STRUKTUR TUGAS :
- Sama dengan struktur peranan.
- Cara organisasi membagi-bagi tugas/pekerjaan kepada
anggota-anggotanya.
- Apakah semua pekerjaan terbagi habis ?
- Apakah semua anggota mendapat peranan ?
- Apakah hanya orang tertentu saja yang berperan ?
7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS :7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS :
- Apa yang diperoleh dari organisasi dengan pengorbanan
yang diberikan ?
- Apakah prestis (gengsi) seseorang akan naik dengan
menjadi anggota organisasi ?
- Apakah prestis terbagi secara merata ?
- Apakah organisasi memiliki jenjang status yang terbuka
bagi semua anggota ?
8. JARAK PSIKOLOGIS :8. JARAK PSIKOLOGIS :
- Antara orang yang di puncak (pengambil keputusan) dan
orang-orang di bawah (yang melakukan pekerjaan).
- Komunikasi emosi antara orang-orang dalam hirarkhi.
- Menunjukkan kemudahan komunikasi vertikal effektif/tidak.
19
PROSES ORGANISASIPROSES ORGANISASI
 Proses-proses yang ada dalam organisasi
menunjukkan adanya “kehidupan” dalam organisasi.
 Proses dalam organisasi ditandai dengan adanya
kegiatan individu anggota atau kegiatan bersama.
 Ada enam proses yang perlu ada dalam organisasi :
1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN :1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN :
- Ada saling pengertian ?
- Hubungan timbal balik.
- Aktivitas organisasi terjadi atas dasar adanya
hubungan antar peranan.
2. KOMUNIKASI :2. KOMUNIKASI :
- Bagaimana mereka saling berkomunikasi.
- Seberapa akurat Dan tepat waktu.
- Seharusnya proses ini effektif.
- Komunikasi adalah awal interaksi.
- Komunikasi yang effektif menghasilkan inter-
aksi yang produktif.
20
3. PENGENDALIAN (3. PENGENDALIAN (CONTROL) :CONTROL) :
- Bagaimana perilaku anggota dikendalikan.
- Effektivitas hubungan pimpinan -- anggota.
- Pengendalian meliputi kegiatan pemantauan dan
pengenaan sanksi.
4. KOORDINASI4. KOORDINASI :
- Perhatian yang diberikan pada berbagai kegiatan
diarahkan pada tujuan.
- Bertujuan mengurangi salah pengertian dan
konflik antara orang-orang yang melakukan
berbagai kegiatan.
- Pastikan bahwa semua bergerak ke arah tujuan
yang sama.
21
5. SOSIALISASI :5. SOSIALISASI :
- Bagaimana cara anggota baru diperkenalkan pada
sistem ?
- Cara-cara yang formal maupun informal.
- Apakah proses ini dilakukan dan mencukupi?
- Tanpa sosialisasi yang cukup anggota baru akan
lama menyesuaikan diri dengan organisasi.
6. SUPERVISI :6. SUPERVISI :
- Kombinasi pengawasan dan pembinaan.
- Orientasinya pada perbaikan, bukan pada
pemberian sanksi/penghukuman.
- Kepemimpinan seharusnya bersifat membina /
membimbing / memperbaiki / melatih, tidak
memerintah, reaktif, mempermalukan, menghukum.
22
INDIVIDU DALAM ORGANISASIINDIVIDU DALAM ORGANISASI
 Individu merupakan variable organisasi yang terpenting,
sebab merekalah yang menentukan dan melakukan
segalanya dalam organisasi.
 Variable-variable individu yang perlu diperhatikan :
1.1. MOTIVASIMOTIVASI : - intrinsik & ekstrinsik. (Dorongan untuk
berbuat sesuatu).
- Motivasi untuk aktif atau tidak aktif dalam kegiatan
organisasi.
2. SIKAP MENTAL2. SIKAP MENTAL (Attitute) :
- sikap terhadap organisasinya
- sikap terhadap anggota lain.
- sikap terhadap pekerjaan/tugas yang didapat
- sikap terhadap nilai-nilai organisasi, dll.
23
3. APTITUTE3. APTITUTE (Kemampuan, kapasitas) :
- Apa yang dapat dilakukan anggota
- Kemampuan yang dimiliki anggota yang
berkaitan dengan tujuan organisasi.
4. TEMPERAMEN4. TEMPERAMEN (Perangai) :(Perangai) :
- Stabilitas emosi
- Mempengaruhi interaksi dengan orang lain.
5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN (Role perception):
- Apakah tahu peranannya dalam organisasi.
- Apakah tahu peranan orang lain dalam org.
- Apakah tahu peranan organisasi dalam
masyarakat.
24
JENIS-JENIS INDIVIDUJENIS-JENIS INDIVIDU
1.UPWARD MOBILE :1.UPWARD MOBILE :
- The organization man
- Orang yang bekerja keras untuk mencapai tujuan
organisasi.
- Orang ini cenderung naik dalam jenjang status
organisasi.
2. AMBIVALENT :2. AMBIVALENT :
- Kadang-kadang rajin, kadang-kadang malas.
- Tergantung pada situasi menguntungkan ?
3. INDIFFERENT :3. INDIFFERENT :
- Tidak/kurang peduli pada organisasi.
- Hanya sekedar melaksanakan tugas.
- Tak ada keterlibatan emosi.
• Interaksi kelima variabel menghasilkan jenis-jenis
individu itu.
25
KEPRIBADIAN DAN ORGANISASIKEPRIBADIAN DAN ORGANISASI
 Kualitas individu sangat penting dan berarti bagi organisasi. Struktur
organisasi tak banyak artinya bila tak ditunjang oleh kualitas individu
anggota-anggotanya. Kualitas proses dalam organisasipun sangat
bergantung pada kualitas individu.
 Kepribadian adalah keseluruhan sifat-sifat dan kemampuan individu.
 Ada sedikitnya tiga unsur kepribadian yang sangat penting bagi
organisasi :
1.1. KOGNITIFKOGNITIF ( Kemampuan berfikir ) :( Kemampuan berfikir ) :
a) Kemampuan/kapasitas “melihat kedua belah sisi” dari setiap issu.
b) Fleksibilitas : kemampuan untuk berubah / mengubah bila memang
perlu kemampuan melihat segala sesuatu sebagai kontinuum
(bukan hitam-putih)  kemampuan beradaptasi.
c) Kemampuan berfikir abstrak : misalnya berfikir tentang teori.
26
d) Toleran : kemampuan menghargai pendapat orang lain.
e) Kemampuan menerima penundaan penghargaan / imbalan
(Kemampuan berkorban dalam jangka pendek untuk
mendapatkan hasil / imbalan dalam jangka panjang)
2.2. STRUKTUR NILAISTRUKTUR NILAI ::
a) Optimistik kemampuan melihat sisi yang baik, tidak hanya sisi
yang jelek.
b) Menghargai pencapaian (achieving).
c) Berorientasi ke depan.
d) Non-fatalistic , tak menyerah sebelum habis berusaha.
e) Berani mengambil risiko.
f) Universalistik : berfikiran luas.
27
3.3. KEMAMPUAN BERHUBUNGAN DENGANKEMAMPUAN BERHUBUNGAN DENGAN
ORANG LAINORANG LAIN ::
a) Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
dengan orang.
b) Kapasitas untuk percaya pada orang lain.
c) Bersahabat.
d) Demokratis, menghargai pendapat orang.
e) Modern : terbuka u/ hal-hal baru yg baik.
f) Tidak berprasangka.
g) Bertoleransi.
28
TIPE-TIPE KEPRIBADIANTIPE-TIPE KEPRIBADIAN
1.1. SanguinisSanguinis yang populeryang populer;;
2.2. MelankolisMelankolis yang sempurnayang sempurna;;
3.3. KolerisKoleris yang kuatyang kuat;;
4.4. PPhhlegmatislegmatis yang damai.yang damai.
 Kepribadian setiap individu itu berbeda dengan
individu yang lain, sehingga dapat dikatakan
kepribadian setiap individu itu bersifat unik.
 Untuk memudahkan kepribadian itu data
dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
29
Gambaran sekilasGambaran sekilas ::
1.1. SeorangSeorang SanguinisSanguinis itu bersifat spontan, lincah,itu bersifat spontan, lincah,
periang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamerperiang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer
dan suka memerintah.dan suka memerintah.
2.2. SeorangSeorang MelankolisMelankolis bersifat penuh pemikiran,bersifat penuh pemikiran,
setia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dansetia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dan
introvert.introvert.
3.3. SeorangSeorang KolerisKoleris bersifat suka berpetualang,bersifat suka berpetualang,
persuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala danpersuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala dan
kurang simpatik.kurang simpatik.
4.4. SeorangSeorang PhlegmatisPhlegmatis bersifat ramah, sabar, puas,bersifat ramah, sabar, puas,
dan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dandan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dan
pemurung.pemurung.
30
• Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan.Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan.
• Semua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam setiapSemua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam setiap
sistem sosial / organisasi.sistem sosial / organisasi.
• Kepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki olehKepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki oleh
seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponen-seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponen-
komponennya yang bisa jelek/lemah atai baik/kuat.komponennya yang bisa jelek/lemah atai baik/kuat.
MARI KITA MENGETES DIRI KITA SENDIRI.MARI KITA MENGETES DIRI KITA SENDIRI.
31
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASITEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
Tiga Fondasi Utama dari Organisasi
1. TAXONOMI
2. STRUKTUR2. STRUKTUR
3. PROSES3. PROSES
4. INDIVIDU
ORGANISASI
32
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI
PERILAK
U
ANGGOT
A
Perencanan
Pengorganisasian
Pemotivasian
Komunikasi
Pengendalian
Berkreasi
1. BERKREASI : melihat apa yang ada dengan pandangan baru (segar),
berbeda dengan cara pandang orang lain.
Jenis-jenis kreatifitas :
1) Inovasi : munculnya sesuatu yang baru.
2) Sintesis : menyerap Dan menggunakan berbagai gagasan dari macam-
macam sumber.
3) Ekstensi : memperluas kegunaan dari suatu inovasi.
4) Duplikasi : meniru apa yang baik di Organisasi lain.

More Related Content

What's hot

Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)sudarsono mr
 
Organisasi Klasik Neoklaisk Dan Moden
Organisasi Klasik Neoklaisk Dan ModenOrganisasi Klasik Neoklaisk Dan Moden
Organisasi Klasik Neoklaisk Dan Modenguest5a5c9125
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiasusatya
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiEko Mardianto
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humasblade_net
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen KonflikFormasi Org
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasivirmannsyah
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikWandi Suhardi
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaChupking
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflikdmaiia
 

What's hot (20)

Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
 
Organisasi Klasik Neoklaisk Dan Moden
Organisasi Klasik Neoklaisk Dan ModenOrganisasi Klasik Neoklaisk Dan Moden
Organisasi Klasik Neoklaisk Dan Moden
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
 
Penetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasiPenetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasi
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humas
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 

Similar to Organisasi][Judul1] Organisasi Teori Pengantar[Judul2] Empat Orang Penting[Judul3] Teori Organisasi Dasar [Judul4] Jenis Kekuatan Sosial[Judul5] Struktur Kekuasaan [Judul6] Jenis Organisasi Utama[Judul7] Teori Organisasi [Judul8] Variabel Taxonomi [Judul9] Proses Organisasi [Judul10] Individu dan Organisasi

Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0Andi Iswoyo
 
PPT Organisasi dan manajemen waktu
PPT Organisasi dan manajemen waktuPPT Organisasi dan manajemen waktu
PPT Organisasi dan manajemen waktuthinkplusind
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasiALI FIKRI
 
1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptxAASagungRatu
 
Presentation softskil
Presentation softskilPresentation softskil
Presentation softskildwikaprajaw
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umumdwikaprajaw
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiIrgi Mpa
 
Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)RAMASYAFARADI
 
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasimakalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasiRAMASYAFARADI
 
Rianita rahma annisa
Rianita rahma annisaRianita rahma annisa
Rianita rahma annisarianitannisa
 
Keorganisasian dalam Lima Dimensi HMI
Keorganisasian dalam Lima Dimensi HMIKeorganisasian dalam Lima Dimensi HMI
Keorganisasian dalam Lima Dimensi HMIArdi Susanto
 
Teori organisasi komunikasi (dari internet)
Teori organisasi komunikasi (dari internet)Teori organisasi komunikasi (dari internet)
Teori organisasi komunikasi (dari internet)Pratiwi Nurbayani
 
Tugas softskill powerpoint
Tugas softskill powerpointTugas softskill powerpoint
Tugas softskill powerpointdilaoj
 

Similar to Organisasi][Judul1] Organisasi Teori Pengantar[Judul2] Empat Orang Penting[Judul3] Teori Organisasi Dasar [Judul4] Jenis Kekuatan Sosial[Judul5] Struktur Kekuasaan [Judul6] Jenis Organisasi Utama[Judul7] Teori Organisasi [Judul8] Variabel Taxonomi [Judul9] Proses Organisasi [Judul10] Individu dan Organisasi (20)

Materi Organisasi.ppt
Materi Organisasi.pptMateri Organisasi.ppt
Materi Organisasi.ppt
 
P1 organisasi
P1 organisasiP1 organisasi
P1 organisasi
 
Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0
 
PPT Organisasi dan manajemen waktu
PPT Organisasi dan manajemen waktuPPT Organisasi dan manajemen waktu
PPT Organisasi dan manajemen waktu
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx
 
Bab 9 teori komunikasi
Bab 9 teori komunikasiBab 9 teori komunikasi
Bab 9 teori komunikasi
 
Presentation softskil
Presentation softskilPresentation softskil
Presentation softskil
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umum
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasi
 
Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)
 
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasimakalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
 
Rianita rahma annisa
Rianita rahma annisaRianita rahma annisa
Rianita rahma annisa
 
Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)
 
Keorganisasian dalam Lima Dimensi HMI
Keorganisasian dalam Lima Dimensi HMIKeorganisasian dalam Lima Dimensi HMI
Keorganisasian dalam Lima Dimensi HMI
 
Teori organisasi komunikasi (dari internet)
Teori organisasi komunikasi (dari internet)Teori organisasi komunikasi (dari internet)
Teori organisasi komunikasi (dari internet)
 
Manajemen organisasi full
Manajemen organisasi fullManajemen organisasi full
Manajemen organisasi full
 
Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)
 
Organisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptxOrganisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptx
 
Tugas softskill powerpoint
Tugas softskill powerpointTugas softskill powerpoint
Tugas softskill powerpoint
 

More from Daryanto Suteji

More from Daryanto Suteji (8)

Brosur sdit harum
Brosur sdit harumBrosur sdit harum
Brosur sdit harum
 
Doa
DoaDoa
Doa
 
Bab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuranBab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuran
 
11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
 
5 kkm-pkn
5 kkm-pkn5 kkm-pkn
5 kkm-pkn
 
Formulir pendakian
Formulir pendakianFormulir pendakian
Formulir pendakian
 
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
 

Organisasi][Judul1] Organisasi Teori Pengantar[Judul2] Empat Orang Penting[Judul3] Teori Organisasi Dasar [Judul4] Jenis Kekuatan Sosial[Judul5] Struktur Kekuasaan [Judul6] Jenis Organisasi Utama[Judul7] Teori Organisasi [Judul8] Variabel Taxonomi [Judul9] Proses Organisasi [Judul10] Individu dan Organisasi

  • 1. 1 TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI Suatu Pengantar Disajikan oleh Margono Slamet
  • 2. 2 HAKEKAT PENGORGANISASIAN Ini ceritera tentang empat orang yang bernama: Everybody, Somebody, Anybody dan NobodyNobody. Ada satu tugas penting yang harus dikerjakan dan Everybody diminta untuk mengerjakannya. Everybody yakin bahwa Somebody akan mengerjakannya. Sebetulnya Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody yang mengerjakannya. Somebody marah sebab itu tugas Everybody. Everybody pikir bahwa Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody sadar bahwa Everybody tidak akan mengerjakannya. Akhirnya, Everybody menyalahkan Somebody yang sebetulnya Nobody diminta oleh Anybody.
  • 3. 3 TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI Kekuatan Sosial Jenis-jenis Organisasi Teori Organisasi Taxonomi Organisasi Proses Organisasi Individu dalam Organisasi Topik-topik yang dibahas :
  • 4. 4 KEKUATAN SOSIAL (Social Power) Kekuatan Sosial adalah sumber energi yang mampu mengge- rakkan sejumlah orang ke arah yang dikehendaki oleh sumber energi tersebut. Ada dua macam kekuatan sosial : 1. KEWENANGAN (Authority) hak untuk melakukan perintah kepada orang lain. Authoritative = Kekuatan sosial yang syah. 2. PENGARUH (Influence) kekuatan yang tidak didukung oleh kewenangan (Non-authoritative power) Kedua kekuatan itu selalu beriringan.
  • 5. 5  STRUKTUR KEPEMIMPINAN (Power Structure, Struktur Kekuasaan) Orang-orang yang memiliki kekuasaan, kewenangan, kepemimpinan dan pengaruh dalam suatu sistem sosial.  Kumpulan individu-individu yang bertindak bersama- sama atau sendiri-sendiri dalam membuat keputusan. POWER STRUCTURE : A. Monomorphic : 1. Kekuasaan yang sama dipegang oleh beberapa orang, atau 2. Orang yang sama memegang kewenangan / kekuasaan tentang beberapa hal yang berbeda. B. Polymorphic : = Kewenangan yang berbeda dipegang oleh orang yang berbeda.
  • 6. 6 TINGKAT KEKUASAAN : 1. Tingkat Atas menyangkut kebijaksanaan, mempengaruhi semua orang. 2. Tingkat Menengah menyangkut pelaksanaan, pengaruh terbatas. 3. Tingkat Bawah menyangkut hal-hal kecil yang bersifat teknis, pengaruh sangat terbatas.
  • 7. 7 JENIS-JENIS ORGANISASI 1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION :1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION : - Putusan selalu oleh pemimpin - Pengabdian dan kepatuhan anggota diperlukan 2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION :2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION : - Hubungan pimpinan-anggota seperti hubungan antara Bapak-Anak ----> perlindungan. - Selalu memerlukan restu / persetujuan pemimpin, meskipun putusan dibuat oleh anggota. 3. BUREAUCRACY :3. BUREAUCRACY : - Diatur oleh suatu struktur tertentu. - Beroperasi sesuai seperangkat peraturan / ketentuan tertentu. - Tanpa menghubungkan denagn pemimpin atau pemegang kekuasaan tertentu.
  • 8. 8 4. DEMOCRATIC ORGANIZATION :4. DEMOCRATIC ORGANIZATION : - Anggota mempunyai hak bersuara. - Keputusan diambil secara bersama. - Pemimpin tunduk pada keputusan bersama. - Pemimpin memberi arahan, tidak memberi perintah.
  • 9. 9 TEORI ORGANISASI • Organisasi terbentuk/terdiri dari beberapa kelompok. • Dalam penyuluhan organisasi harus bersifat pendidikan : sebagai media pendidikan/belajar. • Organisasi : orang-2 ---> interaksi ---> tujuan bersama. • Struktur organisasi selalu formal. STRUKTUR INDIVIDU TAXONOMY (System) PROSES Organisasi
  • 10. 10 TAXONOMI ORGANISASI 1. Tujuan organisasi 2. Filosofi dan TataNilai 3. Komposisi Anggota 4. Struktur Organisasi 5. Teknologi 6. Lingkungan Fisik 7. Lingkungan Sosial dan Budaya 8. Ciri-ciri Waktu
  • 11. 11 TAXONOMI ORGANISASI Variabel-variabelnya adalah : 1. TUJUAN (1. TUJUAN (Objectives and GoalsObjectives and Goals) :) : a. Tujuan organisasi vs Tujuan individu : konggruen atau konflik b. Tujuan organisasi bisa formal atau informal. c. Tujuan wajib (mandatory) vs Tujuan tambahan (voluntary, optional) d. Sifat tujuan : Jauh vs Dekat (Remoteness). Masalah persepsi. e. Polarisasi : Apakah ada tertentangan antar tujuan-tujuan yang ada f. Tujuan tunggal vs Tujuan ganda/jamak. Terlalu sedikit atau terlalu banyak dilihat dari jumlah anggota. g. Apakah konflik dengan tujuan organisasi lain. h. Tujuan jangka pendek vs Jangka panjang.
  • 12. 12 2. FILOSOFI DAN TATA NILAI :2. FILOSOFI DAN TATA NILAI : a. Pengendalian perilaku. b. Nilai yang dijunjung anggota. 3. KOMPOSISI ANGGOTA :3. KOMPOSISI ANGGOTA : a. Pendidikan b. Kemampuan intelektual c. Ciri kepribadian d. Hubungan sosial : kerjasama, bantu-mambantu, persaingan, permusuhan, klik, dll. e. Keragaman Motivasi f. Status dan jenjang yang dimiliki. 4. STRUKTUR ORGANISASI :4. STRUKTUR ORGANISASI : a. Jumlah anggota, fasilitas (Size) b. Diferensiasi : - Jumlah tingkatan dalam organisasi (Sedikit atau banyak) - Adakah Sub-group dalam setiap tingkatan.
  • 13. 13 c. Cara Pengendalian anggota : - sesuai perilaku standar - Pengendalian terpusat vs terbagi - Rentang kendali : berapa orang dikendalikan oleh setiap pengawas. - Sanksi apa untuk pengendalian (negatif atau positif) - Fleksibilitas pengendalian. d. Struktur Peranan : Apakah punya peranan-2 yang secara resmi dibagikan. - Partisipasi anggota. 5. TEHNOLOGI :5. TEHNOLOGI : a. Fungsi apa yang harus dilakukan. b. Apa jasa atau produk yang dihasilkan. c. Apa fasilitas yang tersedia. d. Kompleksitas teknologi.
  • 14. 14 7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA :7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA : a. Apakah sesuai atau bertentangan dengan tata nilai dari organisasi. b. Bagaimana nilai-2 dan tujuan-2 disekitarnya. 8. CIRI-CIRI WAKTU :8. CIRI-CIRI WAKTU : a. Usia organisasi. b. Lama partisipasi dalam organisasi. c. Jangka waktu pencapaian tujuan organisasi. 6. LINGKUNGAN FISIK :6. LINGKUNGAN FISIK : a. Keisolasian sosial. b. Keterbatasan komunikasi. c. Mobilitas anggota. d. Stres yang diakibatkan.
  • 15. 15 STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok. Struktur Organisasi adalah suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan situasi, kondisi dan kebutuhan organisasi. Struktur suatu Organisasi ada kaitannya dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin dicapainya. Struktur Organisasi adalah unik untuk setiap organisasi.
  • 16. 16 VARIABEL STRUKTUR 1.1. UKURAN (SIZE)UKURAN (SIZE) :: -- makin besar akan semakin komplek, semakin impersonal, semakin lugas , semakin sulit diarahkan, semakin sulit dipadukan. - ukuran menciptakan dilemma : kecil kurang, besar susah. - tak ada yang tahu ukuran yang optimum. 2. RENTANG KENDALI :2. RENTANG KENDALI : - Jumlah orang yang langsung di bawah pengawasan dan tanggung-jawab seorang pejabat/pemimpin. - Jumlah yang optimum adalah antara 6 - 10. - Kalau terlalu banyak tidak akan bisa diawasi, dan disupervisi secara optimal.
  • 17. 17 3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI :3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI : - Kalau terlalu banyak bisa timbul kesulitan komunikasi vertikal. - Sebaiknya tak terlalu banyak. - Perhatikan efektivitas komunikasi. 4. STRUKTUR KEWENANGAN :4. STRUKTUR KEWENANGAN : - Orang-orang yang punya kewenangan membuat keputusan bagi organisasi. - Siapa saja yang termasuk dalam struktur ? - Bila hanya satu orang bisa timbul kesulitan. - Pendelegasian wewenang. 5. STRUKTUR KOMUNIKASI :5. STRUKTUR KOMUNIKASI : - Variabel yang terpenting. - Dari puncak hirarkhi sampai ke paling bawah. - Juga perlu diperhatikan komunikasi horisontal.
  • 18. 18 6. STRUKTUR TUGAS :6. STRUKTUR TUGAS : - Sama dengan struktur peranan. - Cara organisasi membagi-bagi tugas/pekerjaan kepada anggota-anggotanya. - Apakah semua pekerjaan terbagi habis ? - Apakah semua anggota mendapat peranan ? - Apakah hanya orang tertentu saja yang berperan ? 7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS :7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS : - Apa yang diperoleh dari organisasi dengan pengorbanan yang diberikan ? - Apakah prestis (gengsi) seseorang akan naik dengan menjadi anggota organisasi ? - Apakah prestis terbagi secara merata ? - Apakah organisasi memiliki jenjang status yang terbuka bagi semua anggota ? 8. JARAK PSIKOLOGIS :8. JARAK PSIKOLOGIS : - Antara orang yang di puncak (pengambil keputusan) dan orang-orang di bawah (yang melakukan pekerjaan). - Komunikasi emosi antara orang-orang dalam hirarkhi. - Menunjukkan kemudahan komunikasi vertikal effektif/tidak.
  • 19. 19 PROSES ORGANISASIPROSES ORGANISASI  Proses-proses yang ada dalam organisasi menunjukkan adanya “kehidupan” dalam organisasi.  Proses dalam organisasi ditandai dengan adanya kegiatan individu anggota atau kegiatan bersama.  Ada enam proses yang perlu ada dalam organisasi : 1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN :1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN : - Ada saling pengertian ? - Hubungan timbal balik. - Aktivitas organisasi terjadi atas dasar adanya hubungan antar peranan. 2. KOMUNIKASI :2. KOMUNIKASI : - Bagaimana mereka saling berkomunikasi. - Seberapa akurat Dan tepat waktu. - Seharusnya proses ini effektif. - Komunikasi adalah awal interaksi. - Komunikasi yang effektif menghasilkan inter- aksi yang produktif.
  • 20. 20 3. PENGENDALIAN (3. PENGENDALIAN (CONTROL) :CONTROL) : - Bagaimana perilaku anggota dikendalikan. - Effektivitas hubungan pimpinan -- anggota. - Pengendalian meliputi kegiatan pemantauan dan pengenaan sanksi. 4. KOORDINASI4. KOORDINASI : - Perhatian yang diberikan pada berbagai kegiatan diarahkan pada tujuan. - Bertujuan mengurangi salah pengertian dan konflik antara orang-orang yang melakukan berbagai kegiatan. - Pastikan bahwa semua bergerak ke arah tujuan yang sama.
  • 21. 21 5. SOSIALISASI :5. SOSIALISASI : - Bagaimana cara anggota baru diperkenalkan pada sistem ? - Cara-cara yang formal maupun informal. - Apakah proses ini dilakukan dan mencukupi? - Tanpa sosialisasi yang cukup anggota baru akan lama menyesuaikan diri dengan organisasi. 6. SUPERVISI :6. SUPERVISI : - Kombinasi pengawasan dan pembinaan. - Orientasinya pada perbaikan, bukan pada pemberian sanksi/penghukuman. - Kepemimpinan seharusnya bersifat membina / membimbing / memperbaiki / melatih, tidak memerintah, reaktif, mempermalukan, menghukum.
  • 22. 22 INDIVIDU DALAM ORGANISASIINDIVIDU DALAM ORGANISASI  Individu merupakan variable organisasi yang terpenting, sebab merekalah yang menentukan dan melakukan segalanya dalam organisasi.  Variable-variable individu yang perlu diperhatikan : 1.1. MOTIVASIMOTIVASI : - intrinsik & ekstrinsik. (Dorongan untuk berbuat sesuatu). - Motivasi untuk aktif atau tidak aktif dalam kegiatan organisasi. 2. SIKAP MENTAL2. SIKAP MENTAL (Attitute) : - sikap terhadap organisasinya - sikap terhadap anggota lain. - sikap terhadap pekerjaan/tugas yang didapat - sikap terhadap nilai-nilai organisasi, dll.
  • 23. 23 3. APTITUTE3. APTITUTE (Kemampuan, kapasitas) : - Apa yang dapat dilakukan anggota - Kemampuan yang dimiliki anggota yang berkaitan dengan tujuan organisasi. 4. TEMPERAMEN4. TEMPERAMEN (Perangai) :(Perangai) : - Stabilitas emosi - Mempengaruhi interaksi dengan orang lain. 5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN (Role perception): - Apakah tahu peranannya dalam organisasi. - Apakah tahu peranan orang lain dalam org. - Apakah tahu peranan organisasi dalam masyarakat.
  • 24. 24 JENIS-JENIS INDIVIDUJENIS-JENIS INDIVIDU 1.UPWARD MOBILE :1.UPWARD MOBILE : - The organization man - Orang yang bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi. - Orang ini cenderung naik dalam jenjang status organisasi. 2. AMBIVALENT :2. AMBIVALENT : - Kadang-kadang rajin, kadang-kadang malas. - Tergantung pada situasi menguntungkan ? 3. INDIFFERENT :3. INDIFFERENT : - Tidak/kurang peduli pada organisasi. - Hanya sekedar melaksanakan tugas. - Tak ada keterlibatan emosi. • Interaksi kelima variabel menghasilkan jenis-jenis individu itu.
  • 25. 25 KEPRIBADIAN DAN ORGANISASIKEPRIBADIAN DAN ORGANISASI  Kualitas individu sangat penting dan berarti bagi organisasi. Struktur organisasi tak banyak artinya bila tak ditunjang oleh kualitas individu anggota-anggotanya. Kualitas proses dalam organisasipun sangat bergantung pada kualitas individu.  Kepribadian adalah keseluruhan sifat-sifat dan kemampuan individu.  Ada sedikitnya tiga unsur kepribadian yang sangat penting bagi organisasi : 1.1. KOGNITIFKOGNITIF ( Kemampuan berfikir ) :( Kemampuan berfikir ) : a) Kemampuan/kapasitas “melihat kedua belah sisi” dari setiap issu. b) Fleksibilitas : kemampuan untuk berubah / mengubah bila memang perlu kemampuan melihat segala sesuatu sebagai kontinuum (bukan hitam-putih)  kemampuan beradaptasi. c) Kemampuan berfikir abstrak : misalnya berfikir tentang teori.
  • 26. 26 d) Toleran : kemampuan menghargai pendapat orang lain. e) Kemampuan menerima penundaan penghargaan / imbalan (Kemampuan berkorban dalam jangka pendek untuk mendapatkan hasil / imbalan dalam jangka panjang) 2.2. STRUKTUR NILAISTRUKTUR NILAI :: a) Optimistik kemampuan melihat sisi yang baik, tidak hanya sisi yang jelek. b) Menghargai pencapaian (achieving). c) Berorientasi ke depan. d) Non-fatalistic , tak menyerah sebelum habis berusaha. e) Berani mengambil risiko. f) Universalistik : berfikiran luas.
  • 27. 27 3.3. KEMAMPUAN BERHUBUNGAN DENGANKEMAMPUAN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAINORANG LAIN :: a) Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang. b) Kapasitas untuk percaya pada orang lain. c) Bersahabat. d) Demokratis, menghargai pendapat orang. e) Modern : terbuka u/ hal-hal baru yg baik. f) Tidak berprasangka. g) Bertoleransi.
  • 28. 28 TIPE-TIPE KEPRIBADIANTIPE-TIPE KEPRIBADIAN 1.1. SanguinisSanguinis yang populeryang populer;; 2.2. MelankolisMelankolis yang sempurnayang sempurna;; 3.3. KolerisKoleris yang kuatyang kuat;; 4.4. PPhhlegmatislegmatis yang damai.yang damai.  Kepribadian setiap individu itu berbeda dengan individu yang lain, sehingga dapat dikatakan kepribadian setiap individu itu bersifat unik.  Untuk memudahkan kepribadian itu data dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
  • 29. 29 Gambaran sekilasGambaran sekilas :: 1.1. SeorangSeorang SanguinisSanguinis itu bersifat spontan, lincah,itu bersifat spontan, lincah, periang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamerperiang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer dan suka memerintah.dan suka memerintah. 2.2. SeorangSeorang MelankolisMelankolis bersifat penuh pemikiran,bersifat penuh pemikiran, setia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dansetia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dan introvert.introvert. 3.3. SeorangSeorang KolerisKoleris bersifat suka berpetualang,bersifat suka berpetualang, persuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala danpersuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala dan kurang simpatik.kurang simpatik. 4.4. SeorangSeorang PhlegmatisPhlegmatis bersifat ramah, sabar, puas,bersifat ramah, sabar, puas, dan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dandan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dan pemurung.pemurung.
  • 30. 30 • Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan.Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan. • Semua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam setiapSemua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam setiap sistem sosial / organisasi.sistem sosial / organisasi. • Kepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki olehKepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponen-seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponen- komponennya yang bisa jelek/lemah atai baik/kuat.komponennya yang bisa jelek/lemah atai baik/kuat. MARI KITA MENGETES DIRI KITA SENDIRI.MARI KITA MENGETES DIRI KITA SENDIRI.
  • 31. 31 TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASITEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI Tiga Fondasi Utama dari Organisasi 1. TAXONOMI 2. STRUKTUR2. STRUKTUR 3. PROSES3. PROSES 4. INDIVIDU ORGANISASI
  • 32. 32 FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI PERILAK U ANGGOT A Perencanan Pengorganisasian Pemotivasian Komunikasi Pengendalian Berkreasi 1. BERKREASI : melihat apa yang ada dengan pandangan baru (segar), berbeda dengan cara pandang orang lain. Jenis-jenis kreatifitas : 1) Inovasi : munculnya sesuatu yang baru. 2) Sintesis : menyerap Dan menggunakan berbagai gagasan dari macam- macam sumber. 3) Ekstensi : memperluas kegunaan dari suatu inovasi. 4) Duplikasi : meniru apa yang baik di Organisasi lain.