Organisasi][Judul1] Organisasi Teori Pengantar[Judul2] Empat Orang Penting[Judul3] Teori Organisasi Dasar [Judul4] Jenis Kekuatan Sosial[Judul5] Struktur Kekuasaan [Judul6] Jenis Organisasi Utama[Judul7] Teori Organisasi [Judul8] Variabel Taxonomi [Judul9] Proses Organisasi [Judul10] Individu dan Organisasi
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori organisasi, jenis-jenis organisasi, proses organisasi, struktur organisasi, dan variabel-variabel yang mempengaruhi organisasi seperti tujuan, komposisi anggota, teknologi dan lingkungan.
Similar to Organisasi][Judul1] Organisasi Teori Pengantar[Judul2] Empat Orang Penting[Judul3] Teori Organisasi Dasar [Judul4] Jenis Kekuatan Sosial[Judul5] Struktur Kekuasaan [Judul6] Jenis Organisasi Utama[Judul7] Teori Organisasi [Judul8] Variabel Taxonomi [Judul9] Proses Organisasi [Judul10] Individu dan Organisasi
Similar to Organisasi][Judul1] Organisasi Teori Pengantar[Judul2] Empat Orang Penting[Judul3] Teori Organisasi Dasar [Judul4] Jenis Kekuatan Sosial[Judul5] Struktur Kekuasaan [Judul6] Jenis Organisasi Utama[Judul7] Teori Organisasi [Judul8] Variabel Taxonomi [Judul9] Proses Organisasi [Judul10] Individu dan Organisasi (20)
Organisasi][Judul1] Organisasi Teori Pengantar[Judul2] Empat Orang Penting[Judul3] Teori Organisasi Dasar [Judul4] Jenis Kekuatan Sosial[Judul5] Struktur Kekuasaan [Judul6] Jenis Organisasi Utama[Judul7] Teori Organisasi [Judul8] Variabel Taxonomi [Judul9] Proses Organisasi [Judul10] Individu dan Organisasi
2. 2
HAKEKAT
PENGORGANISASIAN
Ini ceritera tentang empat orang yang bernama:
Everybody, Somebody, Anybody dan NobodyNobody.
Ada satu tugas penting yang harus dikerjakan dan
Everybody diminta untuk mengerjakannya. Everybody
yakin bahwa Somebody akan mengerjakannya.
Sebetulnya Anybody dapat mengerjakannya, tetapi
Nobody yang mengerjakannya. Somebody marah
sebab itu tugas Everybody. Everybody pikir bahwa
Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody sadar
bahwa Everybody tidak akan mengerjakannya.
Akhirnya, Everybody menyalahkan Somebody yang
sebetulnya Nobody diminta oleh Anybody.
3. 3
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
Kekuatan Sosial
Jenis-jenis Organisasi
Teori Organisasi
Taxonomi Organisasi
Proses Organisasi
Individu dalam Organisasi
Topik-topik yang dibahas :
4. 4
KEKUATAN SOSIAL
(Social Power)
Kekuatan Sosial adalah sumber energi yang mampu mengge-
rakkan sejumlah orang ke arah yang dikehendaki oleh sumber
energi tersebut.
Ada dua macam kekuatan sosial :
1. KEWENANGAN (Authority) hak untuk melakukan
perintah kepada orang lain.
Authoritative = Kekuatan sosial yang syah.
2. PENGARUH (Influence) kekuatan yang tidak
didukung oleh kewenangan (Non-authoritative power)
Kedua kekuatan itu selalu beriringan.
5. 5
STRUKTUR KEPEMIMPINAN (Power Structure,
Struktur Kekuasaan)
Orang-orang yang memiliki kekuasaan, kewenangan,
kepemimpinan dan pengaruh dalam suatu sistem
sosial.
Kumpulan individu-individu yang bertindak bersama-
sama atau sendiri-sendiri dalam membuat keputusan.
POWER STRUCTURE :
A. Monomorphic :
1. Kekuasaan yang sama dipegang oleh beberapa orang, atau
2. Orang yang sama memegang kewenangan / kekuasaan
tentang beberapa hal yang berbeda.
B. Polymorphic :
= Kewenangan yang berbeda dipegang oleh orang yang
berbeda.
6. 6
TINGKAT KEKUASAAN :
1. Tingkat Atas menyangkut kebijaksanaan,
mempengaruhi semua orang.
2. Tingkat Menengah menyangkut pelaksanaan,
pengaruh terbatas.
3. Tingkat Bawah menyangkut hal-hal kecil yang
bersifat teknis, pengaruh sangat terbatas.
7. 7
JENIS-JENIS ORGANISASI
1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION :1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION :
- Putusan selalu oleh pemimpin
- Pengabdian dan kepatuhan anggota diperlukan
2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION :2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION :
- Hubungan pimpinan-anggota seperti hubungan
antara Bapak-Anak ----> perlindungan.
- Selalu memerlukan restu / persetujuan pemimpin,
meskipun putusan dibuat oleh anggota.
3. BUREAUCRACY :3. BUREAUCRACY :
- Diatur oleh suatu struktur tertentu.
- Beroperasi sesuai seperangkat peraturan / ketentuan
tertentu.
- Tanpa menghubungkan denagn pemimpin atau
pemegang kekuasaan tertentu.
8. 8
4. DEMOCRATIC ORGANIZATION :4. DEMOCRATIC ORGANIZATION :
- Anggota mempunyai hak bersuara.
- Keputusan diambil secara bersama.
- Pemimpin tunduk pada keputusan bersama.
- Pemimpin memberi arahan, tidak memberi
perintah.
9. 9
TEORI ORGANISASI
• Organisasi terbentuk/terdiri dari beberapa kelompok.
• Dalam penyuluhan organisasi harus bersifat pendidikan :
sebagai media pendidikan/belajar.
• Organisasi : orang-2 ---> interaksi ---> tujuan bersama.
• Struktur organisasi selalu formal.
STRUKTUR
INDIVIDU
TAXONOMY
(System)
PROSES
Organisasi
10. 10
TAXONOMI ORGANISASI
1. Tujuan organisasi
2. Filosofi dan TataNilai
3. Komposisi Anggota
4. Struktur Organisasi
5. Teknologi
6. Lingkungan Fisik
7. Lingkungan Sosial dan Budaya
8. Ciri-ciri Waktu
11. 11
TAXONOMI ORGANISASI
Variabel-variabelnya adalah :
1. TUJUAN (1. TUJUAN (Objectives and GoalsObjectives and Goals) :) :
a. Tujuan organisasi vs Tujuan individu : konggruen atau konflik
b. Tujuan organisasi bisa formal atau informal.
c. Tujuan wajib (mandatory) vs Tujuan tambahan (voluntary,
optional)
d. Sifat tujuan : Jauh vs Dekat (Remoteness). Masalah persepsi.
e. Polarisasi : Apakah ada tertentangan antar tujuan-tujuan yang
ada
f. Tujuan tunggal vs Tujuan ganda/jamak.
Terlalu sedikit atau terlalu banyak dilihat dari jumlah anggota.
g. Apakah konflik dengan tujuan organisasi lain.
h. Tujuan jangka pendek vs Jangka panjang.
12. 12
2. FILOSOFI DAN TATA NILAI :2. FILOSOFI DAN TATA NILAI :
a. Pengendalian perilaku.
b. Nilai yang dijunjung anggota.
3. KOMPOSISI ANGGOTA :3. KOMPOSISI ANGGOTA :
a. Pendidikan
b. Kemampuan intelektual
c. Ciri kepribadian
d. Hubungan sosial : kerjasama, bantu-mambantu, persaingan,
permusuhan, klik, dll.
e. Keragaman Motivasi
f. Status dan jenjang yang dimiliki.
4. STRUKTUR ORGANISASI :4. STRUKTUR ORGANISASI :
a. Jumlah anggota, fasilitas (Size)
b. Diferensiasi : - Jumlah tingkatan dalam organisasi (Sedikit
atau banyak)
- Adakah Sub-group dalam setiap tingkatan.
13. 13
c. Cara Pengendalian anggota : - sesuai perilaku standar
- Pengendalian terpusat vs terbagi
- Rentang kendali : berapa orang dikendalikan
oleh setiap pengawas.
- Sanksi apa untuk pengendalian (negatif atau
positif)
- Fleksibilitas pengendalian.
d. Struktur Peranan : Apakah punya peranan-2 yang
secara resmi dibagikan.
- Partisipasi anggota.
5. TEHNOLOGI :5. TEHNOLOGI :
a. Fungsi apa yang harus dilakukan.
b. Apa jasa atau produk yang dihasilkan.
c. Apa fasilitas yang tersedia.
d. Kompleksitas teknologi.
14. 14
7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA :7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA :
a. Apakah sesuai atau bertentangan dengan tata nilai dari
organisasi.
b. Bagaimana nilai-2 dan tujuan-2 disekitarnya.
8. CIRI-CIRI WAKTU :8. CIRI-CIRI WAKTU :
a. Usia organisasi.
b. Lama partisipasi dalam organisasi.
c. Jangka waktu pencapaian tujuan organisasi.
6. LINGKUNGAN FISIK :6. LINGKUNGAN FISIK :
a. Keisolasian sosial.
b. Keterbatasan komunikasi.
c. Mobilitas anggota.
d. Stres yang diakibatkan.
15. 15
STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI
Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana
organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana
mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.
Struktur Organisasi adalah suatu keputusan yang
diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan situasi,
kondisi dan kebutuhan organisasi.
Struktur suatu Organisasi ada kaitannya dengan
tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara
organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai
tujuan yang ingin dicapainya.
Struktur Organisasi adalah unik untuk setiap
organisasi.
16. 16
VARIABEL STRUKTUR
1.1. UKURAN (SIZE)UKURAN (SIZE) ::
-- makin besar akan semakin komplek, semakin
impersonal, semakin lugas , semakin sulit
diarahkan, semakin sulit dipadukan.
- ukuran menciptakan dilemma : kecil kurang, besar
susah.
- tak ada yang tahu ukuran yang optimum.
2. RENTANG KENDALI :2. RENTANG KENDALI :
- Jumlah orang yang langsung di bawah pengawasan
dan tanggung-jawab seorang pejabat/pemimpin.
- Jumlah yang optimum adalah antara 6 - 10.
- Kalau terlalu banyak tidak akan bisa diawasi, dan
disupervisi secara optimal.
17. 17
3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI :3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI :
- Kalau terlalu banyak bisa timbul kesulitan
komunikasi vertikal.
- Sebaiknya tak terlalu banyak.
- Perhatikan efektivitas komunikasi.
4. STRUKTUR KEWENANGAN :4. STRUKTUR KEWENANGAN :
- Orang-orang yang punya kewenangan membuat
keputusan bagi organisasi.
- Siapa saja yang termasuk dalam struktur ?
- Bila hanya satu orang bisa timbul kesulitan.
- Pendelegasian wewenang.
5. STRUKTUR KOMUNIKASI :5. STRUKTUR KOMUNIKASI :
- Variabel yang terpenting.
- Dari puncak hirarkhi sampai ke paling bawah.
- Juga perlu diperhatikan komunikasi horisontal.
18. 18
6. STRUKTUR TUGAS :6. STRUKTUR TUGAS :
- Sama dengan struktur peranan.
- Cara organisasi membagi-bagi tugas/pekerjaan kepada
anggota-anggotanya.
- Apakah semua pekerjaan terbagi habis ?
- Apakah semua anggota mendapat peranan ?
- Apakah hanya orang tertentu saja yang berperan ?
7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS :7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS :
- Apa yang diperoleh dari organisasi dengan pengorbanan
yang diberikan ?
- Apakah prestis (gengsi) seseorang akan naik dengan
menjadi anggota organisasi ?
- Apakah prestis terbagi secara merata ?
- Apakah organisasi memiliki jenjang status yang terbuka
bagi semua anggota ?
8. JARAK PSIKOLOGIS :8. JARAK PSIKOLOGIS :
- Antara orang yang di puncak (pengambil keputusan) dan
orang-orang di bawah (yang melakukan pekerjaan).
- Komunikasi emosi antara orang-orang dalam hirarkhi.
- Menunjukkan kemudahan komunikasi vertikal effektif/tidak.
19. 19
PROSES ORGANISASIPROSES ORGANISASI
Proses-proses yang ada dalam organisasi
menunjukkan adanya “kehidupan” dalam organisasi.
Proses dalam organisasi ditandai dengan adanya
kegiatan individu anggota atau kegiatan bersama.
Ada enam proses yang perlu ada dalam organisasi :
1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN :1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN :
- Ada saling pengertian ?
- Hubungan timbal balik.
- Aktivitas organisasi terjadi atas dasar adanya
hubungan antar peranan.
2. KOMUNIKASI :2. KOMUNIKASI :
- Bagaimana mereka saling berkomunikasi.
- Seberapa akurat Dan tepat waktu.
- Seharusnya proses ini effektif.
- Komunikasi adalah awal interaksi.
- Komunikasi yang effektif menghasilkan inter-
aksi yang produktif.
20. 20
3. PENGENDALIAN (3. PENGENDALIAN (CONTROL) :CONTROL) :
- Bagaimana perilaku anggota dikendalikan.
- Effektivitas hubungan pimpinan -- anggota.
- Pengendalian meliputi kegiatan pemantauan dan
pengenaan sanksi.
4. KOORDINASI4. KOORDINASI :
- Perhatian yang diberikan pada berbagai kegiatan
diarahkan pada tujuan.
- Bertujuan mengurangi salah pengertian dan
konflik antara orang-orang yang melakukan
berbagai kegiatan.
- Pastikan bahwa semua bergerak ke arah tujuan
yang sama.
21. 21
5. SOSIALISASI :5. SOSIALISASI :
- Bagaimana cara anggota baru diperkenalkan pada
sistem ?
- Cara-cara yang formal maupun informal.
- Apakah proses ini dilakukan dan mencukupi?
- Tanpa sosialisasi yang cukup anggota baru akan
lama menyesuaikan diri dengan organisasi.
6. SUPERVISI :6. SUPERVISI :
- Kombinasi pengawasan dan pembinaan.
- Orientasinya pada perbaikan, bukan pada
pemberian sanksi/penghukuman.
- Kepemimpinan seharusnya bersifat membina /
membimbing / memperbaiki / melatih, tidak
memerintah, reaktif, mempermalukan, menghukum.
22. 22
INDIVIDU DALAM ORGANISASIINDIVIDU DALAM ORGANISASI
Individu merupakan variable organisasi yang terpenting,
sebab merekalah yang menentukan dan melakukan
segalanya dalam organisasi.
Variable-variable individu yang perlu diperhatikan :
1.1. MOTIVASIMOTIVASI : - intrinsik & ekstrinsik. (Dorongan untuk
berbuat sesuatu).
- Motivasi untuk aktif atau tidak aktif dalam kegiatan
organisasi.
2. SIKAP MENTAL2. SIKAP MENTAL (Attitute) :
- sikap terhadap organisasinya
- sikap terhadap anggota lain.
- sikap terhadap pekerjaan/tugas yang didapat
- sikap terhadap nilai-nilai organisasi, dll.
23. 23
3. APTITUTE3. APTITUTE (Kemampuan, kapasitas) :
- Apa yang dapat dilakukan anggota
- Kemampuan yang dimiliki anggota yang
berkaitan dengan tujuan organisasi.
4. TEMPERAMEN4. TEMPERAMEN (Perangai) :(Perangai) :
- Stabilitas emosi
- Mempengaruhi interaksi dengan orang lain.
5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN (Role perception):
- Apakah tahu peranannya dalam organisasi.
- Apakah tahu peranan orang lain dalam org.
- Apakah tahu peranan organisasi dalam
masyarakat.
24. 24
JENIS-JENIS INDIVIDUJENIS-JENIS INDIVIDU
1.UPWARD MOBILE :1.UPWARD MOBILE :
- The organization man
- Orang yang bekerja keras untuk mencapai tujuan
organisasi.
- Orang ini cenderung naik dalam jenjang status
organisasi.
2. AMBIVALENT :2. AMBIVALENT :
- Kadang-kadang rajin, kadang-kadang malas.
- Tergantung pada situasi menguntungkan ?
3. INDIFFERENT :3. INDIFFERENT :
- Tidak/kurang peduli pada organisasi.
- Hanya sekedar melaksanakan tugas.
- Tak ada keterlibatan emosi.
• Interaksi kelima variabel menghasilkan jenis-jenis
individu itu.
25. 25
KEPRIBADIAN DAN ORGANISASIKEPRIBADIAN DAN ORGANISASI
Kualitas individu sangat penting dan berarti bagi organisasi. Struktur
organisasi tak banyak artinya bila tak ditunjang oleh kualitas individu
anggota-anggotanya. Kualitas proses dalam organisasipun sangat
bergantung pada kualitas individu.
Kepribadian adalah keseluruhan sifat-sifat dan kemampuan individu.
Ada sedikitnya tiga unsur kepribadian yang sangat penting bagi
organisasi :
1.1. KOGNITIFKOGNITIF ( Kemampuan berfikir ) :( Kemampuan berfikir ) :
a) Kemampuan/kapasitas “melihat kedua belah sisi” dari setiap issu.
b) Fleksibilitas : kemampuan untuk berubah / mengubah bila memang
perlu kemampuan melihat segala sesuatu sebagai kontinuum
(bukan hitam-putih) kemampuan beradaptasi.
c) Kemampuan berfikir abstrak : misalnya berfikir tentang teori.
26. 26
d) Toleran : kemampuan menghargai pendapat orang lain.
e) Kemampuan menerima penundaan penghargaan / imbalan
(Kemampuan berkorban dalam jangka pendek untuk
mendapatkan hasil / imbalan dalam jangka panjang)
2.2. STRUKTUR NILAISTRUKTUR NILAI ::
a) Optimistik kemampuan melihat sisi yang baik, tidak hanya sisi
yang jelek.
b) Menghargai pencapaian (achieving).
c) Berorientasi ke depan.
d) Non-fatalistic , tak menyerah sebelum habis berusaha.
e) Berani mengambil risiko.
f) Universalistik : berfikiran luas.
27. 27
3.3. KEMAMPUAN BERHUBUNGAN DENGANKEMAMPUAN BERHUBUNGAN DENGAN
ORANG LAINORANG LAIN ::
a) Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
dengan orang.
b) Kapasitas untuk percaya pada orang lain.
c) Bersahabat.
d) Demokratis, menghargai pendapat orang.
e) Modern : terbuka u/ hal-hal baru yg baik.
f) Tidak berprasangka.
g) Bertoleransi.
28. 28
TIPE-TIPE KEPRIBADIANTIPE-TIPE KEPRIBADIAN
1.1. SanguinisSanguinis yang populeryang populer;;
2.2. MelankolisMelankolis yang sempurnayang sempurna;;
3.3. KolerisKoleris yang kuatyang kuat;;
4.4. PPhhlegmatislegmatis yang damai.yang damai.
Kepribadian setiap individu itu berbeda dengan
individu yang lain, sehingga dapat dikatakan
kepribadian setiap individu itu bersifat unik.
Untuk memudahkan kepribadian itu data
dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
29. 29
Gambaran sekilasGambaran sekilas ::
1.1. SeorangSeorang SanguinisSanguinis itu bersifat spontan, lincah,itu bersifat spontan, lincah,
periang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamerperiang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer
dan suka memerintah.dan suka memerintah.
2.2. SeorangSeorang MelankolisMelankolis bersifat penuh pemikiran,bersifat penuh pemikiran,
setia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dansetia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dan
introvert.introvert.
3.3. SeorangSeorang KolerisKoleris bersifat suka berpetualang,bersifat suka berpetualang,
persuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala danpersuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala dan
kurang simpatik.kurang simpatik.
4.4. SeorangSeorang PhlegmatisPhlegmatis bersifat ramah, sabar, puas,bersifat ramah, sabar, puas,
dan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dandan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dan
pemurung.pemurung.
30. 30
• Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan.Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan.
• Semua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam setiapSemua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam setiap
sistem sosial / organisasi.sistem sosial / organisasi.
• Kepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki olehKepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki oleh
seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponen-seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponen-
komponennya yang bisa jelek/lemah atai baik/kuat.komponennya yang bisa jelek/lemah atai baik/kuat.
MARI KITA MENGETES DIRI KITA SENDIRI.MARI KITA MENGETES DIRI KITA SENDIRI.
31. 31
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASITEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
Tiga Fondasi Utama dari Organisasi
1. TAXONOMI
2. STRUKTUR2. STRUKTUR
3. PROSES3. PROSES
4. INDIVIDU
ORGANISASI