Pemekaran lantai samudera terjadi akibat arus konveksi di mantel bumi yang mengakibatkan pegunungan tengah samudra mengalami pemekaran. Teori ini menjelaskan dinamika lempeng tektonik di mana pemekaran lantai samudera mendorong pergerakan lempeng.
2. Harry Hess (1960) dalam tulisannya yang berjudul
“Essay in Geopoetry Describing Evidence for Sea-loor
Spreading”. Dalam tulisannya diuraikan mengenai
bukti-bukti adanya pemekaran lantai samudera
yang terjadi di pematang tengah samudera (Mid
Oceanic Ridges), Guyots, serta umur kerak
samudera yang lebih muda dari 180 juta tahun.
3. MOR (Mid-Ocean Ridge) adalah rantai
gugusan gunungapi di bawah laut yang
mengelilingi bumi dimana kerak bumi baru
terbentuk dari leleran magma dan aktifitas
gunung berapi
4. Guyots / table mount merupakan gunung
bawah laut yang terisolasi dengan rata-rata
tinggi lebih dari 200 m di bawah permukaan
laut. Puncak guyot berbentuk datar dan
berdiameter hingga 10 km. Guyot merupakan
bekas gunung api.
5. Oleh Herry Hess (1960), bagian kulit bumi yang
ada di dasar samudra Atlantik tepatnya di
Pematang Tengah Samudra mengalami
pemekaran yang diakibatkan oleh gaya tarikan
(tensional force) yang digerakan oleh arus
konveksi yang berada di bagian mantel bumi
(astenosfir).
6. Akibat dari pemekaran yang terjadi
disepanjang sumbu Pematang Tengah
Samudra, maka magma yang berasal dari
astenosfir kemudian naik dan membeku.
7.
8. Arus konveksi bergerak ke mantel atas melalui
bagian tengah dari kerak benua dan lama
kelamaan membentuk zona pemekaran .
Mekanisme dari arus konveksi diperkirakan
mirip dengan mekanisme konveksi ketika
pemanasan air pada panci .
9. Arus konveksilah yang menggerakkan lantai
samudera (litosfir), membentuk material baru
di Pematang Tengah Samudera (Midoceanic
ridge) dan yang menyebabkan penyusupan
lantai samudera kedalam interior bumi
(astenosfir) pada zona subduksi.
10. Arus konveksi ini berfungsi sebagai penggerak
dan litosfer sebagai ban berjalan (conveyor
belt).
11. pegunungan tengah laut (mid-ocean ridges)
Aliran panas tinggi (dari magma)
kegempaan dangkal (<70 km di bawah MOR)
12.
13. Contoh dari punggungan samudra
adalah Mid-Atlantic Ridge. Ini
adalah salah satu bagian dari
sistem mid-laut pegunungan yang
membentang untuk 50.000 mil
melalui lautan di dunia.
14. Terbentuk akibat kenaikan lantai dasar
samudra dan proses pemekaran samudra
kemudian terjadi peunjaman dengan garis
tepian lantai benua. Lantai dasar samudra
menunjam kebawah lantai dasar benua.
15. Mineral-mineral yang menyusun batuan (mineral
magnetit) akan merekam arah magnet-bumi saat mineral
tersebut terbentuk, yaitu pada temperatur lebih kurang
5800 C. Hasil studi kemagnetan purba yang dilakukan
terhadap sampel batuan yang diambil di bagian Pematang
Tengah Samudra hingga ke bagian tepi benua
menunjukkan terjadinya polaritas arah magnet bumi yang
berubah rubah (normal dan reverse) dalam selang waktu
setiap 400.000 tahun sekali .
16. Polaritas tersebut dipakai untuk merekontruksi
posisi dan proses pemisahan antara benua
Amerika dan Afrika yang semula berimpit dan
data ini didukung oleh hasil penentuan umur
batuan yang menunjukkan umur yang semakin
muda ke arah pematang tengah samudra
17. Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah
lempeng samudra lainnya, menyebabkan
terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan
gunung berapi yang pararel terhadap parit
tersebut, juga di dasar laut. Puncak sebagian
gunung berapi ini ada yang timbul sampai ke
permukaan, membentuk gugusan pulau
vulkanik (volcanic island chain).
18. Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke
bawah lempeng benua, lempeng ini masuk ke
lapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi,
kemudian meleleh. Pada lapisan litosfer tepat di
atasnya, terbentuklah deretan gunung
berapi (volcanic mountain range). Sementara di dasar
laut tepat di bagian terjadi penunjaman,
terbentuklah parit samudra (oceanic trench).
19. Pegunungan Andes di Amerika Selatan adalah
salah satu pegunungan yang terbentuk dari
proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari
konvergensi antara Lempeng Nazka dan
Lempeng Amerika Selatan.
20. Pemekaran lantai samudera terjadi ketika adanya arus
konveksi yang mengakibatkan pematang tengah samudera
mengalami pemekaran.
Teori konveksi - material yang dingin dan lebih padat
bergerak ke bawah, sementara material yang lebih ringan
dan lebih panas naik ke atas.
Gaya akibat konveksi ini di tambah dengan gaya dorong
lempeng akibat intrusi magma di punggungan tengah
samudera merupakan penyebab dinamika lempeng
tektonik.
21. Hasil dari pemekaran lantai dasar samudra
adalah mid-oceanic ridge sebagai tenaga
pendorong lempeng ke arah luar dari
punggungan tersebut.
Akibat batas lempeng konvergen, atau
daerah subduksi, merupakan tempat dimana
lempeng yang terdorong akibat adanya
pemekaran lantai samudera tersebut tertelan
bumi.
22. Jadi, pemekaran lantai samudera merupakan
mekanisme utama yang menjadi pemicu
keseluruhan dinamika bumi. Sementara proses
subduksi di anggap sebagai akibat dari proses
dinamika tersebut.