Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku penawaran dari perusahaan yang bersaing sempurna dan kompetitif serta menjelaskan konsep efisiensi dan keadilan dari pasar kompetitif. Dokumen tersebut juga membahas mengenai kegagalan-kegagalan pasar seperti persaingan yang tidak sempurna, eksternalitas, dan informasi yang tidak sempurna.
3. A. PERILAKU PENAWARAN DARI
PERUSAHAAN YANG KOMPETITIF
Persaingan sempurna adalah dunia para
price-taker. sebuah perusahaan yang bersaing
sempurna menjual produk yang sifatnya
homogen (produk yang identik dengan produk
yang dijual oleh perusahaan-perusahaan lain
dalam dunia industri). Produk itu sangat kecil
dibandingkan pasarnya sehingga tidak dapat
mempengaruhi harga pasar, sehingga produk
tersebut hanya dapat mengikuti harga yang
berlaku. Perusahaan-perusahaan kompetitif
tidak dapat mempengaruhi harga, maka harga
untuk tiap-tiap unit yang dijual merupakan
pendapatan tambahan yang akan diperoleh
4. KURVA PERMINTAAN TAMPAK HORIZONTAL BAGI
PESAING SEMPURNA
P
p
D
S
A
d
S
D
Q
Output Industri
d
q
Output Perusahaan
Ciri-ciri persaingan sempurna :
Ada banyak perusahaan kecil yang memproduksi sebuah produk
yang identik dan masing-masing perusahaan terlalu kecil untuk
dapat mempengaruhi harga pasar.
Pesaing sempurna menghadapi sebuah kurva permintaan yang
benar-benar horizontal.
Pendapatan tambahan yang diperoleh dari tiap-tiap unit tambahan
output yang dijual dengan demikian akan sama dengan harga pasar.
5. Penawaran kompetitif terjadi
bilamana biaya marjinal sama
dengan harga.
Kaidah untuk penawaran dari
sebuah perusahaan dalam
persaingan sempurna :
sebuah perusahaan akan
memaksimumkan keuntungan
apabila ia memroduksi pada tingkat
di mana biaya marjinal sama
dengan harga.
6. Titik
penutupan adalah kondisi di
mana kerugian sama persis
dengan biaya tetap.
Kaidah penutupan : titik penutupan
muncul apabila pendapatan hanya
menutupi biaya-biaya variabel atau
jikalau kerugian sama dengan
biaya-biaya variabel ratarata, perusahaan akan
memaksimumkan keuntungan
(meminimumkan kerugian) dengan
menutup usahanya.
7. B. PERILAKU PENAWARAN DALAM
INDUSTRI YANG KOMPETITIF
Menjumlahkan
seluruh kurva
penawaran dari perusahaanperusahaan untuk mendapatkan
penawaran pasar. Kurva
penawaran pasar untuk sebuah
barang diperoleh dengan
menjumlahkan secara horizontal
kurva-kurva penawaran dari
semua produsen industri dari
barang tersebut.
8. Alfred
Marshall : dalam jangka
pendek pergeseranpergeseran permintaan
menghasilkan perubahanperubahan harga yang lebih
besar dan perubahanperubahan kuantitas yang
lebih kecil dibanding yang
terjadi dalam jangka panjang.
9. Ekuilibrium berdasarkan periode waktu
dengan perbedaan kategori biaya
Ekuilibrium jangka pendek, jika
perubahan apapun dalam output
harus dihasilkan dari penggunaan
sejumlah input modal dalam jumlah
tetap.
Ekuilibrium jangka panjang, jika modal
dan semua input yang berubah-ubah
dan ada kebebasan bagi perusahaanperusahaan untuk keluar dari dan
masuk ke industri yang bersangkutan.
10. Harga jangka panjang harus menutupi biayabiaya eksplisit seperti tenaga kerja, bahanbahan, peralatan, pajak, dan pengeluaranpengeluaran lain bersama-sama dengan
opportunity cost seperti keuntungan kompetitif
atas modal pemilik yang diinvestasikan itu
berarti harga jangka panjang harus sama
dengan atau di atas biaya rata-rata jangka
panjang.
Ekuilibrium jangka panjang keuntungan-nol
: dalam sebuah industri kompetitif yang dipadati
oleh perusahaan-perusahaan identik yang
bebas keluar-masuk, kondisi ekuilibrium jangka
panjang ialah bahwa harga sama dengan biaya
marjinal sama dengan biaya rata-rata jangka
panjang minimum untuk tiap perusahaan yang
identik.
P = MC = AC jangka panjang minimum – harga
keuntungan-nol, inilah kondisi keuntungan
11. C. HAL-HAL KHUSUS MENGENAI PASAR KOMPETITIF
Kaidah-kaidah umum
Kaidah Penawaran :
Kaidah Permintaan:
Pada umumnya suatu
peningkatan akan
sebuah komoditas (kurva
penawaran tidak
berubah) akan
meningkatkan harga
komoditas yang
bersangkutan.
Untuk kebanyakan
komoditas, suatu
peningkatan permintaan
juga akan meningkatkan
kuantitas yang diminta
dan sebaliknya.
Peningkatan penawaran
suatu komoditas (kurva
permintaan tetap) pada
umumnya akan
menurunkan harga dan
meningkatkan kuantitas
yang dibeli dan dijual.
Dan penurunan
penawaran mempunyai
efek-efek sebaliknya.
12. Kasus-kasus yang
mempengaruhi bentuk-bentuk
kurva penawaran:biaya yang tetap.
Penawaran dengan
Biaya yang semakin meningkat dan
penambahan hasil yang semakin
menurun.
Penawaran tetap dan sewa ekonomis.
Efek pendapatan dan substitusi yang
menyebabkan kurva penawaran
melengkung ke belakang.
Pergeseran-pergeseran dalam
penawaran.
13. D. EFISIENSI DAN KEADILAN
DARI PASAR KOMPETITIF
Menilai Mekanisme Pasar :
Konsep
efisiensi.
Efisiensi dari ekuilibrium
persaingan.
Ekuilibrium dengan banyak
konsumen dan pasar.
Peran sentral penetapan (harga
sama dengan biaya marjinal).
14. Konsep efisiensi
Efisiensi alokatif (efisiensi pareto atau
optimalitas pareto) terjadi apabila tidak
ada kemungkinan reorganisasi produksi
yang dapat membuat seorang dalam
keadaan lebih baik tanpa membuat
seseorang yang lain dalam keadaaan
yang lebih buruk. Dalam kondisi-kondisi
efisiensi alokatif, kepuasaan atau utilitas
seseorang dapat ditingkatkan hanya
dengan menurunkan utilitas seseorang
yang lain.
15. Efisiensi dari ekuilibrium persaingan
Surplus ekonomi adalah kesejahteraan
atau utilitas bersih yang dihasilkan dari
produksi dan konsumsi suatu
barang, yang sama dengan surplus
konsumen ditambah dengan surplus
produsen. Surplus ekonomis adalah
jumlah surplus konsumen yang
merupakan bidang diantara kurva
permintaan dan garis harga, surplus
konsumen dapat diartikan konsumsi
barang oleh konsumen. Surplus produsen
mencakup sewa dan keuntungan bagi
perusahaan dan pemilik dari input-input
khusus dalam industri yang bersangkutan
dan menunjukkan kelebihan pendapatandi
16. Ekuilibrium dengan banyak
konsumen dan pasar
Banyak barang ekonomi kita
memproduksi bukan hanya makanan
tetapi juga pakaian, film, liburan, dan
banyak komoditas lainnya. Pasar
persaingan sempurna adalah suatu
alat untuk menyatukan kemauan para
konsumen yang memiliki suara dolar
untuk membayar barang-barang
dengan biaya-biaya marjinal dari
barang-barang tersebut sebagaimana
digambarkan oleh penawaran
perusahaan.
17. Peran sentral penetapan (harga sama
dengan biaya marjinal)
Peran
paling penting dari biaya
marjinal dalam sebuah ekonomi
pasar ialah hanya apabila hargaharga sama dengan biaya-biaya
marjinal, ekonomi dapat memeras
output dan kepuasan maksimum
dari sumberdaya-sumberdayanya
yang langka (lahan, tenaga
kerja, dan modal).
18. Negara-negara yang berorientasi pasar
masih mengandalkan campur tangan
pemerintah dalam perekonomiannya
alasannya adalah sebagai berikut :
Efisiensi mungkin sulit dicapai dalam
situasi-situasi di mana terjadi polusi atau
eksternalitas-eksternalitas lainnya, atau
apabila ada persaingan yang tidak
sempurna.
Distribusi pendapatan dalam pasarpasar kompetitif, bahkan ketika pasarpasar itu efisien, mungkin secara sosial
tidak diinginkan atau tidak dapat
20. Persaingan tidak sempurna.
Apabila sebuah perusahaan memiliki kekuatan
pasar dalam sebuah pasar tertentu (misalnya ia
memiliki suatu monopoli karena obat yang
dipatenkan atau suatu waralaba listrik lokal), maka
pasar itu dapat menaikkan harga dari produknya di
atas biaya marjinalnya.
Eksternalitas-eksternalitas.
Apabila beberapa efek samping dari produksi atau
konsumsi tidak dimasukkan dalam harga pasar.
Informasi yang tidak sempurna.
Pada dasarnya kita mengasumsikan bahwa semua
penjual dan pembeli mengetahui secara persis apa
yang diperdagangkan, namun pada kenyataannya
tidak demikian, misalnya pada makanan, obatobatan, dan produk kecantikan, selalu ada
beberapa komposisi yang tidak dicantumkan
padabarang tersebut. Dan hal ini tidak jarang dapat