2. Pengertian pengajaran berbasis inkuairi
pengajaran berbasis inkuairi
merupakan pengajaran dimana
guru dan anak-anak
mempelajari peristiwa ilmiah
dengan pendekatan dan jiwa
para ilmuan. Yaitu dengan
mencari dan menemukan
jawabannya sendiri
3. Pendapat pakar pendidikan
Jerome Bruner
“penggunaan
pendekatan inkuairi
memberikan
kebaikan bagi
perkembangan
pendidikan”
4. Kebaikan yang dimaksud
Pertama
Meningkatkan potensi intelektual siswa, karena siswa
menemukannya melalui kerangka pengamatan sendiri
Kedua
Karena berhasil dalam penemuannya, siswa
memperoleh kepuasan intelektual yang datang dari
dalam.
Ketiga
siswa dapat belajar bagaimana melakukan penemuan
melalui proses melakukan penemuan
Keempat
memperpanjang proses ingatan (lebih lama dapat
diingat)
5. Piaget
“proses merupakan
pendidikan yang baik
mempersiapkan situasi
bagi anak untuk
melakukan eksperimen
sendiri, dalam arti luas
ingin menggunakan
simbol-simbol,
mengajukan pertanyaan
dan mencari jawaban
atas pertanyaannya
sendiri, menghubungkan
penemuan yang satu
dengan yang lain”
6. Kuslan dan Stone
Ciri-ciri proses belajar inkuairi
Menggunakan proses IPA
Waktu tidak jadi masalah, tidak ada keharusan menyelesaikan unit tertentu
Jawaban tidak ditemukan terlebih dahulu
Siswa berhasrat untuk memecahkan masalah
Proses belajar perpusat pada pertanyaan “mengapa”, “mengetahui”,
“benarkah kesimpulan kita ini?”
Hipotesa dirumuskan oleh siswa untuk membimbing penyelidikan
Para siswa mengusulkan cara mengumpulkan data dengan eksperimen,
membaca dan sumber lain
Semua usul dinilai bersama. Bila mungkin ditentukan pula asumsi-asumsi,
keterbatasan-keterbatasan dan kesukaran-kesukaran.
Siswa melakukan penelitian secara individu atau kelompok untuk
mengumpulkan data untuk menguji hipotesa
Siswa mengolah data dan menyampaikan kesimpulan sementara.
Diusahakan memberi uraian-uraian yang ilmiah
7. Mengembangkan sikap inkuairi
Guru mengajak siswa
melakukan penyelidikan
untuk menemukan hubungan
yang tidak disadari oleh
anak. Guru tidak menjawab
langsung petanyaan akan
tetapi embimbing mereka
untuk menemukan jawaban
pertanyaan mereka sendiri.
8. 3 macam pendekatan inkuairi
Sund & Trowbridge Inkuairi bebas
siswa melakukan
Inkuiairi terpimpin penelitian sendiri seperti
“siswa memperoleh ilmuwan. Sukar
diterapkan pada siswa,
petunjuk seperlunya, karena siswa sekali-kali
petunjuk berupa memerlukan bimbingan.
pertanyaan yang bersifat
membimbing. Inkuairi bebas yang
Pendekatan ini termodifikasi
umumnya bagi siswa guru menyiapkan
yang belum masalah kepada siswa.
berpengalaman belajar Siswa berperan sebagai
secara inkuairi” ilmuwan, bekerja dan
menyelidiki sendiri.
9. Peranan dan Jenis-jenis Pertanyaan
dalam Pendekatan Inkuairi
Dari pertanyaan yang diajukan siswa
dapat diketahui sejauh mana siswa
berpikir
Dari pertanyaan guru siswa dibimbing
dan diarahkan untuk menggunakan
pikirannya secara kreatif dan kritis
10. Pertanyaan yang diajukan
digolongkan:
Pertanyaan yang bersifat divergen atau konvergen
pertanyaan divergen (pertanyaan terbuka) berfungsi
untuk spekulasi dan jawaban kreatif dari para siswa.
Sedangkan pertanyaan konvergen adalah
pertanyaan yang memandu siswa memberikan
jawaban “to the point”
Pertanyaan yang berdasarkan taksonomi Bloom
Pertanyaan yang berdasarkan proses IPA
11. Strategi Belajar dengan
Pendekatan Inkuairi
Untuk menyusun strategi diperhatikan 3
hal:
Siswa hendaknya melakukan sebagian
dari proses-proses yang dilakukan
ilmuwan
Siswa harus aktif berpartisipasi dalam
PBM
Guru hendaknya mengetahui tingkat
perkembangan siswa
12. Undangan Inkuairi
Langkah-langkah dalam undangan inkuairi
Tentukan tujuan yang akan dicapai
Rumuslah suatu masalah yang berhubungan
dengan tujuan
Rumuskan pertanyaan yang mengarahkan siswa
untuk menyusun eksperimen, merumuskan
hipotesis, menganalisis dan mensitesis dan
mencatat data
Tuliskan undangan itu sebagai suatu seri
langkah-langkah dan sisipkan pada tiap-tiap
langkah itu.
Undangan inkuairi memuat proses-proses IPA