Dokumen ini membahas tentang pelarut organik dan interaksinya dengan zat terlarut. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu senyawa dalam pelarut, seperti interaksi elektrostatis, kekuatan dispersi, ikatan hidrogen, dan interaksi asam-basa. Kelarutan suatu senyawa umumnya lebih baik dalam pelarut yang bersifat serupa (like dissolves like), misalnya senyawa polar larut dalam pelarut polar. Dokumen
4. 2. KEKUATAN DISPERSI
Dalam molekul non polar akan terjadi penyebaran kerapatan elektron yang tidak
merata dari suatu awan elektron. Hal ini akan menimbulkan dipol sementara. Momen
dari suatu molekul inilah yang berinteraksi dengan momen dipol yang lainnya dalam
membentuk ikatan Van der walls
3.IKATAN HIDROGEN
Ikatan hidrogen terbentuk interaksi dari H-X dan pasangan elektron bebas dari suatu
atom (:Y), yang merupakan donor elektron. Kemungkinan atom Y adalah oksigen
dalam alkohol, karbonil, nitrogen atau halogen
5. 4.INTERAKSI ASAM BASA
Interaksi ini adalah jens penerima dan pemberi elektron. Pelarut-pelarut yang mampu
memberikan elektron adalah seperti dimetilsulfoksida (DMSO), aseton atau eter
6. MEMPERKIRAKAN KELARUTAN SUATU
SENYAWA DALAM SUATU PELARUT
BERHUBUNGAN
DENGAN
KEPOLARAN
Senyawa yang bersifat polar akan larut baik dalam pelarut polar
Dan senyawa yang bersifat nonpolar akan larut baik dalam pelarut nonpolar
Kaedah like disolved like
9. 1. HOT PLATE
Untuk memanaskan pelarut pada berbagai suhu.
Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi utk
Menghomogenkan suatu larutan dgn pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat
dalam alat ini dpt dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses
BACK homogenisasi. Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate
dan magnetic
10. 2. WATER DAN OIL BATH
Untuk mendapatkan media panas yang
lebih homogen. Caranya dengan
menggunakan stirrer yang suhunya
dapat dikontrol dan diatas hot plate
diletakkan wadah kaca. Kedalam
wadah kaca dimasukkan air maka
medianya disebut water bath dan
dimasukkan minyak disebut oil bath
BACK
11. 3. MANTEL PEMANAS
Mantel dapat digunakan
suhu diatas 100oC. Pemanas
mantel terdiri dari selimut
fiber glas dengan elemen
pemanas listrik. Mantel
dirancang untuk berbagai
ukuran labu. Suhu mantel
dapat dikontrol dengan alat
Variac
BACK
12. MENDINGINKAN LARUTAN
Pada keadaan tertentu perlu mendinginkan
larutan. Alat untuk menurunkan suhu
disebut Cold Bath. Bila digunakan air kran
sebagai media pendingin maka suhu yang
diperoleh sekitar 15 oC. Bila menggunakan es
sebagai pendingin, maka suhu yang dicapai
sekitar 0oC.