SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN
KELOMPOK 4
Abiyu Muhammad Akmal
Dahlia Khoirunisa
Hanna Fadhilla
Kinan Fadhilla
Muhammad Dzakiya Muklish
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Apa itu Jaringan?
Jaringan adalah sekumpulan satu atau lebih jenis sel yang
memiliki fungsi dan sifat yang sama.
Sel-sel tumbuhan yang
memiliki
fungsi dan tujuan sama 
JARINGAN TUMBUHAN
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan tumbuhan
BERDASARKAN AKTIVITAS PEMBELAHAN SEL
JARINGAN MERISTEM (EMBRIONAL) JARINGAN PERMANEN (DEWASA)
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Meristem
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan
Meristem
Berdasarkan Asal
Pembentukannya
Promeristem
Meristem
Primer
Meristem
Sekunder
Berdasarkan
letaknya
Meristem
Apikal
Meristem
Interkalar
Lateral
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Apa itu jaringan meristem?
• Jaringan meristem
adalah jaringan yang
sel penyusunnya
bersifat embrional
artinya mampu
terus-menerus
membelah.
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Ciri-ciri
1. Sel-selnya selalu membelah
2. Bentuk dan ukuran sel sama
3. Tidak memiliki ruang antar
sel
(susunan sel rapat)
4. Kaya protoplasma
5. Dinding sel tipis
6. Isi sel tidak mengandung
kristal dan
cadangan makanan.
7. Vakuola/rongga sel belum
ada/sangat kecil
JARINGAN MERISTEM
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
PROKAMBIUM
PROMERISTEM
PROTODERM
MERISTEM DASAR
Jaringan
epidermis
Sistem jaringan
pengangkut
Jaringan dasar
Teori oleh haberlandt
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Meristem Primer
Merupakan jaringan meristem
tumbuhan yang :
• Sel-selnya masih aktif membelah
• Terdapat di ujung batang dan
ujung akar
• Menyebabkan pertumbuhan
vertikal  perpanjangan batang
dan akar
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Meristem sekunder?
Merupakan jaringan meristem tumbuhan
yang :
• Sel dewasa berubah sifat menjadi sel
meristematik
• Berbentuk pipih atau prisma
• Vakuola besar di tengahnya
• Menyebabkan pertumbuhan sekunder
karena terdapat kambium
- Kambium akan menghasilkan xylem dan
floem
- Kambium gabus akan menghasilkan
gabus
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Aktifitas kambium ke arah
dalam -->
PEMBULUH KAYU (XILEM)
Aktifitas kambium ke arah
LUAR -->
PEMBULUH TAPIS (FLOEM)
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan MERISTEM
BERDASARKAN POSISINYA PADA TUBUH
TUMBUHAN:
MERISTEM APIKAL
MERISTEM LATERAL
MERISTEM INTERKALAR
UJUNG BATANG UTAMA, UJUNG
BATANG LATERAL, UJUNG AKAR
MERISTEM INTERKALER : DI ANTARA
JARINGAN DEWASA ATAU JARINGAN
YANG SUDAH BERDIFERENSIASI
MERISTEM LATERAL : MEMANJANG
SEJAJAR PERMUKAAN BATANG ATAU AKAR
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan PERMANEN
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan PERMANEN?
Jaringan PERMANEN adalah jaringan yang berasal dari
pembelahan sel-sel meristem dan telah berdiferensiasi
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
CIRI CIRI
Dinding Selnya sudah mengalami penebalan
Bentuk selnya relative permanen
Umumnya tidak melakukan pembelahan lagi
Memiliki rongga yang besar
BERDASARKAN JUMLAH TIPE SEL PENYUSUN:
JARINGANSEDERHANA
homogen
JARINGANKOMPLEKS
heterogen
Jaringan permanen
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Epidermis
 merupakan jaringan yang
menutupi permukaan
tumbuhan.
 Ciri/karakteristik :
 Bentuk sel spt balok
 Tersusun berlapis tunggal,
rapat, tdk ada ruang antar
sel
 Tidak memiliki klorofil
 Modifikasi sesuai dg letak
dan fungsi
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Parenkim
Nama lain dari parenkim adalah
jaringan dasar.
Sel parenkim yang mengandung
klorofil disebut klorenkim.
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Fungsi :
 Batang dan akar : sebagai korteks
dan empulur batang
 Daun : mesofil daun ataupun bunga
karang
 Biji dan buah : penyimpanan
cadangan makanan
Macam Jaringan Fungsi
PARENKIM ASIMILASI
PROSES PEMBUATAN ZAT-ZAT
MAKANAN DENGAN FOTOSINTESIS
PARENKIM AIR
MENYIMPAN AIR, BERDINDING SEL
TIPIS, VAKUOLA YANG BESAR BERISI
ZAT BERLENDIR
PARENKIM PENIMBUN
SEBAGAI PENYIMPAN CADANGAN
MAKANAN, MEMILIKI VAKUOLA
YANG BESAR
PARENKIM UDARA
MENYIMPAN UDARA, RUANG
ANTAR-SEL YANG BESAR
PARENKIM PENGANGKUT
MELAKUKAN PEMANJANGAN
SESUAI ARAH PENGANKUTANNYA
PARENKIM penutup luka
BERSIFAT MERISTEMATIK :
MELAKUKAN PEMBELAHAN DRI
UNTUK REGENERASI
Jaringan PARENKIM
BERDASARKANFUNGSINYA:
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Parenkim udara (aerenkim)
Parenkim pada biji salak Parenkim pada tangkai Eichornia
Parenkim pada kulit buah
Musa Paradiciaca
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BERDASARKANBENTUKNYA:
PARENKIM PALISADE
PANJANG, TEGAK, BANYAK KLOROPLAS
PARENKIM bunga karang
BENTUK DAN UKURAN TIDAK TERATUR
PARENKIM BINTANG (AKTINENKIM)
BERBENTUK BINTANG YANG SLAING
BERHUBUNGAN DI BAGIAN UJUNGNYA
PARENKIM LIPATAN
SEL-SEL DENGAN DINDING SEL YANG
MENGALAMI LIPATAN KE ARAH DALAM,
BANYAK KLOROPLAS
X
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Penyokong
Jaringan PENYOKONG adalah jaringan yang menunjang
bentuk tubuh tumbuhan
Dinding sel tebal dan kuat
Mengalami spesialisasi
Menegakkan batang dan menguatkan daun
Melindungi tumbuhan dari gangguan mekanis
Melindungi embrio di dalam biji
Melindungi jaringan pengangkut
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
FUNGSI
• AKTIF MENGADAKAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
• TERSUSUN DARI SEL HIDUP
• UKURAN DAN BENTUK SEL BERAGAM
• PENEBALAN DINDING TIDAK TERATUR
• ISI SEL MENGANDUNG KLOROPLAS DAN TANIN
• PLASTIS
(SENYAWA POLIFENOL (BERPERAN MEMBERI
WARNA PADA TUMBUHAN) YANG BERASAL DARI
TUMBUHAN DAN BERASA PAHIT DAN KELAT YANG
BEREAKSI DENGAN MENGGUMPALKAN PROTEIN
ATAU BERBAGAI SENYAWA ORGANIK LAINNYA
TERMASUK ASAM AMINO DAN ALKALOID
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Kolenkim
Jaringan Sklerenkim
• BERHENTI MENGADAKAN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
• DINDING SEKUNDER YANG
TEBAL
• MENGANDUNG ZAT LIGNIN
• BERSIFAT KENYAL
• TIDAK MENGANDUNG
PROTOPLAS
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Batok kelapa
Jaringan Vaskuler
Jaringan VASKULER adalah jaringan pada tumbuhan tingkat
tinggi yang berfungsi mengangkut air, garam mineral dan zat
hasil fotosintesis
XILEM FLOEM
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
XILEM :
MENGANGKUT AIR DAN GARAM-GARAM
MINERAL DARI AKAR MENUJU KE DAUN
SEL-SELNYA TELAH MATI, BERDINDING
TEBAL, MENGANDUNG ZAT LIGNIN
FLOEM :
MENGANGKUT DAN
MENDISTRIBUSIKAN ZAT MAKANAN
HASIL FOTOSINTESIS DARI DAUN KE
SELURUH BAGIAN TUMBUHAN
TERSUSUN DARI SEL-SEL HIDUP DAN
MATI
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Pengangkutan air dan mineral
Dibedakan menjadi 2
• Ekstravaskular
a. Apoplas
b. Simplas
• Intravascular,
melalui xylem
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Sekretori
Jaringan SEKRETORI adalah sekumpulan
sel yang berfungsi menghasilkan zat
Saluran getah
Sel-sel resin dan minyak
Sel-sel lendir
Sel-sel penyamak
Sel-sel mirosin
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Organ adalah kumpulan dari beberapa
jaringan yang memiliki tujuan tertentu.
APA ITU ORGAN?
Organtumbuhan
AKAR:
BATANG
DAUN
VEGETATIF
BUNGA:
BUAH
GENERATIF
BIJI
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
AKAR
BERDASARKAN ASALNYA :
Meristem PRIMER AKAR SEKUNDER
• TUMBUH SEJAK EMBRIO
HINGGA TUMBUHAN MATI
• MENEGAKKAN TUMBUHAN
DAN MENYERAP AIR, GARAM
MINERAL
• MUNCUL DARI BATANG, DAUN DAN
JARINGAN LAIN
• BERSIFAT PERMANEN ATAU
TEMPORER
• MENYERAP AIR DAN MENGALAMI
MODIFIKASI
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Akar Monokotil
Perbedaan akar monokotil dan dikotil
Akar Dikotil
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
 Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada
dipermukaan tanah. Berasal dari batang lembaga
pada embrio.
 Pada batang terdapat :
• Buku (nodus) : bagian batang tempat munculnya
daun
• Ruas (internodus) : bagian diantara dua buku
 Fungsi : sebagai tempat duduk daun, sarana
lintasan air, mineral dan makanan.
 Ada perbedaan antara batang dikotil dan batang
monokotil.
BATANG
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BATANG DIKOTIL
SUSUNAN JARINGAN :
1. EPIDERMIS
2. KORTEKS
3. ENDODERMIS
4. STELE :
-perisikel
-parenkim
-vasis (berkas pengangkut)
teratur melingkar
TIPE VASIS : Kolateral Terbuka
BATANG MONOKOTIL
SUSUNAN JARINGAN :
1. EPIDERMIS
2. HIPODERMIS/KORTEKS
3. STELE :
-parenkim
-vasis (berkas pengangkut)
tersebar tidak teratur
TIPE VASIS : Kolateral Tertutup
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Batang Dikotil Batang Monokotil
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
DAUN
ORGAN TUMBUHAN YANG BERPERAN SEBAGAI PENGOLAH MAKANAN
TIPE DAUN DIBEDAKAN ATAS:
TIPE DORSIVENTRAL TIPE ISOBILATERAL
• PALISADE HANYA DI
SISI ATAS
• TUMBUH
HORIZONTAL
• HAMPIR DI SEMUA
DIKOTIL
• PERMUKAAN ATAS
DAN BAWAH SERAGAM
• TUMBUH VERTIKAL
• HAMPIR DI SEMUA
MONOKOTIL
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
STRUKTUR DAUN
BUNGA
TIPE BUNGA DIBEDAKAN ATAS:
ORGAN TUMBUHAN SEBAGAI ALAT REPRODUKSI SEKSUAL PADA
TUMBUHAN
BUNGA SEMPURNA BUNGA LENGKAP
MEMILIKI PUTIK DAN
BENANG SARI (ALAT
REPRODUKSI)
MEMILIKI ALAT REPRODUKSI DAN
PERHIASAN BUNGA : KELOPAK
DAN MAHKOTA
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BUAH
BERDASARKAN SIFAT PERIKARPIUM:
MERUPAKAN PERKEMBANGAN LEBIH LANJUT DARI BAKAL BUAH
BUAH KERING PECAH BUAH KERING TAK PECAH
BUAH BERDAGING
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
STRUKTUR BUAH
BIJI
BERDASARKAN ADA-TIDAKNYA ENDOSPERM:
MERUPAKAN PERKEMBANGAN LEBIH LANJUT DARI BAKAL BIJI
ENDOSPERMA NON-ENDOSPERMA
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
PERBEDAAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL
Transportasi
pada Tumbuhan
Ekstravaskuler
Apoplas
Simplas
Intravaskuler
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Proses Pengangkutan
Ekstravaskuler
• Air akan masuk melalui sel epidermis
akar, kemudian bergerak di antara sel-sel
korteks. Air harus melewati sitoplasma
sel-sel endodermis untuk mencapai
stele. Setelah sampai di stele, air akan
bergerak bebas di antara sel-sel. Ada 2
macam:
– Apoplas: Masuknya air tanah secara
difusi bebas/transport pasif melalui
dinding sel dan ruang-ruang
antarsel. Apoplas tidak dapat
terjadi saat melewati endodermis
– Simplas: Kebalikan dari transportasi
apoplas. Terjadi secara osmosis dan
transport aktif melalui
plasmodesmata. Transportasi
simplas dimulai dari sel-sel rambut
akar ke sel-sel parenkim korteks, sel
endodermis, sel perisikel dan
akhirnya ke xylem.
• Pengangkutan mineral melalui
transport aktif karena melawan
gradien konsentrasi.
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Proses Pengangkutan
Intravaskuler
Pengangkutan melalui xylem dari akar menuju bagian
atas tumbuhan. Pada tulang daun terdapat ikatan pembuluh. Air
dari xylem tulang daun masuk ke jaringan bunga karang pada
mesofil. Setelah itu, air dan garam-garam mineral disimpan untuk
digunakan dalam proses fotosintesis dan transportasi.
Transportasi pada trakea lebih cepat dibanding pada trakeid.
Mengikuti beberapa teori:
 Teori vital: Perjalanan air dari
akar dapat terlaksana karena
adanya sel-sel hidup
 Teori Dixon Joly: Naiknya air ke
atas karena tarikan dari atas,
dan air selalu bergerak ke
daerah kering.
 Teori tekanan akar: Air dan
mineral naik ke atas karena
adanya tekanan akar yang
terjadi karena perbedaan
konsentrasi air.
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Tekanan Akar
Jaringan embrional
 Jaringan muda yang sel-selnya
selalu aktif membelah dan
merupakan hasil dari
pembelahan zigot yang
mengalami spesialisasi
Berdasarkan lapisan
embrionalnya hewan
dikelompokkkan menjadi
diploblastik dan triplobastik.
Contoh:
• diploblastik coelenterata
• Triplobastik 
platyhelmintes, mollusca,
arthropoda, dan chordata
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan epitel
jaringan yang melapisi
permukaan tubuh, rongga
tubuh, organ tubuh, atau
permukaan saluran
tubuh.
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
MACAM JARINGAN FUNGSI LOKASI
EPITEL SIMPLEKS difusi atau filtrasi melalui
permukaan yang permiabel
secara selektif
pada dinding pembuluh
darah, limfa, ginjal, dan
selaput jantung.
EPITEL SILINDRIS SELAPIS
sekresi, absorpsi, penghasil
mukus dan proteksi
pada dinding usus, dinding
lambung dan kelenjar
pencernaan
EPITEL KUBUS SELAPIS
sekresi, pengasil mukus
dan absorpsi
kelenjar tiroid, ovarium,
dan tubula ginjal.
EPITEL SILINDRIS BERSILIA
penghasil mukus, getaran
silianya menghalau benda
asing yang masuk
dinding dalam rongga
hidung, saluran trakea,
bronkus, dan dinding
dalam saluran oviduk
EPITEL SIMPLEKS
MACAM JARINGAN FUNGSI LOKASI
Epitel pipih berlapis banyak
proteksi terhadap pengaru
luar dan penghasil mukus
pada rongga mulut,
permukaan kulit, esofagus,
dan rongga hidung
epitel kubus berlapis
banyak
sekresi, proteksi, penhasil
mukus
pada kelenjar keringat dan
kelenjar minyak
-Epitel silindris berlapis
banyak
proteksi, sekresi, dan
gerakan zat-zat melewati
permukaan
saluran-saluran eksresi,
kelenjar ludah, dan uretra
-Epitel silindris berlapis
banyak (semu)
proteksi, sekresi, dan
gerakan zat-zat melewati
permukaan
saluran ekskresi besar,
rongga hidung dan saluran
pernapasan lain
Epitel transisional
memungkinkan perubahan
‘bentuk’ pada organ yang
dilapisinya, menahan
regangan dan tekanan
melapisi kandung kemih,
ureter, uretra dan ginjal
EPITEL KOMPLEKS
GAMBAR EPITEL KOMPLEKS
• Epitel pipih berlapis banyak
• epitel kubus berlapis
banyak
• Epitel silindris berlapis
banyak
• Epitel silindris berlapis
banyak (semu)
• Epitel transisional
Epitel berdasarkan struktur dan fungsi
• Jaringan epitel kelenjar
 Didalamnya terdapat sel-sel khusus yang mampu
menghasilkan getah cair.
 Pada umumnya dikhususkan untuk pembuatan,
penyimpana dan sekresi zat-zat kimia.
 Dua kelenjar utamanya yaitu kelenjar eksokrin dan
kelenjar endokrin.
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
- Kelenjar eksokrin
Mempunyai saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil
sekresinya.
Berdasarkan banyaknya sel penyusunya dibedakan menjadi
uniselular dan multiselular.
Contoh uniselular yaitu sel goblet yang terdapat pada lapisan
usus halus dan saluran pernapasan.
- Kelenjar endokrin
Kelenjar yang mempunyai sel-sel sekresi yang khas dan tidak
mempunyai saluran, sehingga sekret langsung masuk ke cairan
jaringan dan ke pembuluh darah.
Contoh: kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid dan kelenjar adrenal
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
• Jaringan epitel penutup
Berfungsi melapisi permukaan tubuh dari jaringan
lainnya.
Terdapat di permukaan tubuh, permukaan organ,
atau melapisi rongga.
Fungsi jaringan epitel:
• Proteksi jaringan di dalamnya
• Sebagai kelenjar
• Reseptor
• Pintu lalu lintas zat
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Otot
• Kumpulan sel-sel otot yang tugasnya untuk menggerakan berbagai bagian
tubuh karena mempunyai kemampuan untuk berkontraksi
• Jaringan otot dibedakan menjadi 3, Jaringan otot polos, lurik dan jantung
Otot Polos
Sel-selnya berbentuk kumparan halus, disetiap sel terdapat inti berbentuk oval
Mempunyai serabut yang homogen, bentuk sel yang menyerupai gelendong, bagian tengah membesar dan ujung
meruncing
Gerakannya tak sadar (Otot involunter), memberi gerakan di luar kemauan
Reaksi terhadap rangsangan lambat, kontraksi sangat lambat dan lama, tetapi tidak mudah lelah
Ciri-ciri sebagai berikut:
Ditemukan di saluran pernafasan, saluran pencernaan, pembuh darah, pembuluh getah bening dan kulit
Terdapat pada alat-alat tubuh bagian dalam (Visera) misal, pada pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran
pencernaan, kandung kemih, dan saluran pernafasan
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Otot Lurik
Disebut otot rangka karena sebagian besar otot ini melekat pada rangka
Mempunyai banyak inti yang terletak di bagian pinggir, serabut kontraktil yang memantulkan cahaya gelap
dan terang (anisotrop dan isotrop), berbentuk silindris (serabut panjang)
Mempunyai fibril dan setiap fibril tersusun atas miofibril dan setiap miofibril tersusun atas senyawa protein
rangkap, aktin dan miosin
Ciri-ciri sebagai berikut:
Gerakannya disadari (Volunter), berfungsi menggerakan tulang dan melindungi rangka dari benturan benda lain
Reaksi terhadap rangsangan cepat, kontraksi otot cepat tetapi tidak teratur dan mudah lelah
Selain rangka, terdapat di lidah, bibir, kelopak dan diafragma
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Otot Jantung
Strukturnya menyerupai otot lurik, sedangkan sifatnya menyerupai otot polos
Sel-selnya berinti satu, otot ini hanya terdapat di jantung
Gerakan tak sadar (involunter), berfungsi memompa darah keluar dari jantung (terlihat pada saat otot berkontraksi)
Ciri-ciri sebagai berikut:
Reaksi terhadap rangsang lambat, kontraksi berlangsung secara otomatis, tidak pernah lelah
Tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu dengan lainnya
Ciri khas: mempunyai diskus interkalaris yaitu pertemuan dua sel yang tampak gelap jika dilihat dengan
mikroskop
Pembeda Polos Lurik Jantung
Inti sel Satu di tengah Banyak di pinggir Satu
Sifat kerja Tak sadar Sadar Tak sadar
Reaksi thdp rangsang Lambat Cepat Lambat
Letak Dinding saluran tubuh,
pembuluh darah, anus
Pada rangka Pada jantung
PERBEDAAN KETIGA OTOT TERSEBUT
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan pengkuat (Penyokong/Penunjang)
Beberapa fungsi:
1. Menyokong tubuh
2. Membentuk suatu selubung pelindung di sekeliling organ lemah,
3. Menyatukan jaringan-jaringan menjadi organ, dan organ-organ menjadi
sistem organ
Macam-macam:
a. Jaringan ikat
b. Jaringan tulang rawan
c. Jaringan tulang keras
d. Jaringan darah
e. Jaringan limfe
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Ikat
• Tersusun atas serabut yang menyokong sel-sel tumbuhan
• Berfungsi untuk Menyatukan jaringan-jaringan menjadi
organ, dan organ-organ menjadi sistem organ
Ikat Longgar Ikat Padat
Ciri-Ciri:
- Sel-selnya tersusun atas matriks
- Matriks mengandung serabut kolagen elastis
- Terdapat di organ pembungkus pembuluh darah dan
saraf
- Contoh: Fibroblas, sel plasma, makrofag, sel darah
putih
Ciri-ciri:
- Terbuat dari serabut kolagen berwarna putih (Jaringan
ikat serabut putih)
- Sifatnya fleksibel, tidak elastis
- Terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus oto,
ligamen, dan tendon
Fungsi:
- Membentuk membran yang membatasi jantung dan
rongga perut
- Mengikat kulit dan jaringan di bawahnya
- Mengelilingi pembuluh darah dan saraf
- Pengikat lapisan epitel pipih membentuk mesenterium
- Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh
- Memberi bentuk organ
Fungsi:
- menghubungkan berbagai organ tubuh,
- memberi sokongan, dan
- melindungi organ tubuh
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Tulang Rawan
• Tersusun atas sel-sel tulang rawan dalam matriks
• Matriks terdiri atas kondrio (Zat yang terbuat dari
mukopolisakarida dan fosfat)
• Berfungsi pemberi sokongan pada awal embrio,
menunjang jaringan lunak dan organ dalam, melicinkan
permukaan tulang dan sendi
• Tulang rawan tidak mempunyai saraf dan pembuluh
darah
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Tulang Rawan Hialin Tulang Rawan Fibrosa Tulang Rawan Elastis
- Matriks berwarna putih kebiru-
biruan mengkilat, jernih dan
transparan
- Terdapat pada permukaan
tulang, sendi, pembuluh
bronkus, laring, cincin tulang
rawan, trakea, ujung tulang
rusuk, dan melekat pada tulang
dada, dan pada ujung-ujung
tulang panjang
- Matriks yang gelap dan keruh
- Serabut kolagennya
membentuk satu berkas dan
tersusun sejajar
- Terdapat pada persendian
tulang pinggang, perlekatan
ligamen tertentu pada tulang,
cakram antarruas tulang
belakang dan perlekatan tulang
kemaluan
- Matriks berwarna keruh
kekuning-kuningan
- Mengandung serabut kolagen
yang berstruktur jala
- Terdapat pada telinga bagian
luar (daun telinga), epiglotis,
pembuluh eustachius dan
laring
- Berfungsi membentuk
sebagian besar rangka
embrional, menguatkan
jalannya pernafasan,
membantu sendi bergerak
bebas, membantu, membantu
pertumbuhan tulang panjang,
dan memberikan peluang pada
tulang rusuk untuk bergerak
secara bebas
- Berfungsi memberikan
sokongan dan proteksi
(perlindungan)
- Berfungsi memberikan
fleksibilitas dan sokongan
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Tulang Keras
• Terdiri dari sel-sel (osteon) yang tersimpan dalam
matriks
• Matriks mengandung sedikit kolagen dan garam
mineral
• Garam mineral terdiri atas 85% kalsium fosfat, 10%
kalsium karbonat, 4% magnesium klorida, 1% kalsium
fluorida, sehingga susuna tulang menjadi keras dan
kaku
• Endapan garam mineral menyusun dan melingkari
bagian pusat ehingga membentuk pita yang disebut
lamela. Pada batas lamela terdapat lakuna yang
didalamnya terdapat sel tulang. Setiap tulang
dibungkus oleh periosteum (Jaringan pengikat fibrosa
yang membentuk lembaran pipih dan liat)
• Lamela dan lakuna membuat sebuah sistem yang
disebut sistem Havers
• Dua saluran Havers dihubungkan oleh saluran Volkman
Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dibedakan menjadi:
Tulang keras atau tulang kompak yang
susunannya rapat
Tulang spons yang susunan matriksnya
longgar
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Darah
• Jaringan penyokong yang sifat dan kondisi fisiknya
berbeda dengan jaringan penyokong lainnya.
• Jaringan ini berupa cairan dengan komponen utamanya
adalah sel-sel darah dan plasma darah
Sel-sel darah Plasma darah
- Sel darah dibedakan menjadi 3, yaitu sel darah merah
(eritrosit yang berfungsi untuk mengangkut oksigen),
sel darah putih (leukosit yang berfungsi melawan
benda benda asing yang masuk ke dalam tubuh), dan
keping darah (trombosit yang berfungsi dalam proses
pembentukan darah)
- Komponen terbesar di dalam plasma darah adalah air
(berperan untuk mengangkut sari makanan), hormon,
zat sisa hasil metabolisme, antibodi dan lain-lain
- Secara umum darah mempunyai fungsi:
• Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh (plasma
darah)
• Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk
dikeluarkan dari tubuh (plasma darah)
• Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar
buntu (plasma darah)
• Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh (sel darah
putih)
• Menutup luka (keping darah)
• Menjaga kestabilan suhu tubuh
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Limfe
• Limfe (getah bening) merupakan bagian dari darah yang
keluar dari pembuluh darah
• Jaringan limfe dibedakan menjadi 2 komponen, yaitu
komponen utama dan komponen seluler
• Komponen utamanya adalah air (terlarut glukosa, lemak,
dan garam)
• Komponen selulernya berupa limfosit dan granulosit
(merupakan bagian dari sel darah putih)
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Saraf
• Terdiri dari sel-sel saraf (neuron) yang mempunyai struktur
bercabang-cabang. Neuron mendapat suplai makanan
melalui sel neuroglia yang menyelubunginya. Neuron terdiri
atas:
– Badan sel saraf yang mengandung inti sel dan
neuroplasma
– Neurit/akson, cabang panjang yang berfungsi membawa
impuls meninggalkan badan sel saraf.
– Dendrit, cabang pendek yang berfungsi membawa impuls
ke badan sel saraf
• Titik pertemuan akson yang satu dengan neuron yang lain
disebut sinapsis.
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Sel Saraf
• Berfungsi
menyampaikan
pesan dari organ
ke saraf pusat,
baik sumsum
belakang atau
otak.
Sensorik Motorik Konektor
• Bertugas
mengirim impuls
dari sistem saraf
pusat ke otot
atau kelenjar
yang hasilnya
berupa
tanggapan tubuh
terhadap
rangsangan.
• Berfungsi
menghubungkan
sel saraf motorik
dan sensorik.
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
Jaringan Lemak
• Bentuknya longgar, tersusun atas sel-sel lemak yang
berbentuk bulat atau polygonal, dinding selnya tipis
dan di dalam selnya terdapat rongga penuh tetes
lemak yang dikhususkan untuk menyimpan lemak.
Jaringan ini terdapat di seluruh tubuh, khususnya di
bawah kulit, di sekitar alat-alat dalam, di sekitar
persendian dan di dalam sumsum tulang pipa.
• Fungsi jaringan lemak:
– Menyimpan lemak
– Menyimpan cadangan makanan
– Bantalan lemak
– Proteksi dan isolasi
– Melindungi hilangnya panas secara berlebih
BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Malikul Mulki
 
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Rahmita Rmdhnty
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointHusain Anker
 
Contoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiContoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiVika Mubarokah
 
Power point biologi sel
Power point biologi selPower point biologi sel
Power point biologi selANDRINOMAN
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumErnalia Rosita
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelWien Adithya
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanRani Fidiasih
 
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)Monika Sihaloho
 
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMAFendy Prasetyo
 

What's hot (20)

Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
 
Biology Campbell
Biology CampbellBiology Campbell
Biology Campbell
 
Roket Cuka Sederhana
Roket Cuka SederhanaRoket Cuka Sederhana
Roket Cuka Sederhana
 
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Contoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiContoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku Fiksi
 
Power point biologi sel
Power point biologi selPower point biologi sel
Power point biologi sel
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
 
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
 
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
 

Similar to 11 MIPA 4 - Bab 2 - jaringan tumbuhan dan jaringan hewan

Organ dan sistem organ pada tumbuhan dan manusia
Organ dan sistem organ pada tumbuhan dan manusiaOrgan dan sistem organ pada tumbuhan dan manusia
Organ dan sistem organ pada tumbuhan dan manusiaAnisa Mu'asomah
 
Jaringan tumbuhan oleh ismail ok
Jaringan tumbuhan oleh ismail okJaringan tumbuhan oleh ismail ok
Jaringan tumbuhan oleh ismail okIsmail Fizh
 
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4Annur Anisa
 
Organ akar dan batang tumbuhan
Organ akar dan batang tumbuhanOrgan akar dan batang tumbuhan
Organ akar dan batang tumbuhanIs Wanto
 
Jaringan ikat (modul kulit dan jaringan penunjang)
Jaringan ikat (modul kulit dan jaringan penunjang)Jaringan ikat (modul kulit dan jaringan penunjang)
Jaringan ikat (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 
Kuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhanKuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhanMeilisa Meii
 
Biologi_Jaringan dasar (Parenkim)
Biologi_Jaringan dasar (Parenkim)Biologi_Jaringan dasar (Parenkim)
Biologi_Jaringan dasar (Parenkim)einjelfin
 
Bab 2 jaringan tumbuhan oleh ismail ok
Bab 2 jaringan tumbuhan oleh ismail okBab 2 jaringan tumbuhan oleh ismail ok
Bab 2 jaringan tumbuhan oleh ismail okIsmail Fizh
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera suksesHaikalRFK
 
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)canisius75
 
KD 3.4 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
KD 3.4  STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxKD 3.4  STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
KD 3.4 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxGitaLorencia
 
Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)Muh Qomari
 

Similar to 11 MIPA 4 - Bab 2 - jaringan tumbuhan dan jaringan hewan (20)

Organ dan sistem organ pada tumbuhan dan manusia
Organ dan sistem organ pada tumbuhan dan manusiaOrgan dan sistem organ pada tumbuhan dan manusia
Organ dan sistem organ pada tumbuhan dan manusia
 
Jaringan tumbuhan oleh ismail ok
Jaringan tumbuhan oleh ismail okJaringan tumbuhan oleh ismail ok
Jaringan tumbuhan oleh ismail ok
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkim
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
 
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4
 
Organ akar dan batang tumbuhan
Organ akar dan batang tumbuhanOrgan akar dan batang tumbuhan
Organ akar dan batang tumbuhan
 
Jaringan ikat (modul kulit dan jaringan penunjang)
Jaringan ikat (modul kulit dan jaringan penunjang)Jaringan ikat (modul kulit dan jaringan penunjang)
Jaringan ikat (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Kuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhanKuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhan
 
Biologi_Jaringan dasar (Parenkim)
Biologi_Jaringan dasar (Parenkim)Biologi_Jaringan dasar (Parenkim)
Biologi_Jaringan dasar (Parenkim)
 
Sel
SelSel
Sel
 
Bab 2 jaringan tumbuhan oleh ismail ok
Bab 2 jaringan tumbuhan oleh ismail okBab 2 jaringan tumbuhan oleh ismail ok
Bab 2 jaringan tumbuhan oleh ismail ok
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera sukses
 
Monera
Monera Monera
Monera
 
PARENKIM.
PARENKIM.PARENKIM.
PARENKIM.
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
 
KD 3.4 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
KD 3.4  STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxKD 3.4  STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
KD 3.4 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
 
Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 

More from Abiyu Muhammad Akmal

More from Abiyu Muhammad Akmal (12)

Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata
Bab 8 - Animalia // SubBab - CoelenterataBab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata
Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata
 
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek MercusuarSejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
 
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
 
Geomteri (3 d)
Geomteri (3 d)Geomteri (3 d)
Geomteri (3 d)
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Text Eksposisi (Definis, Ciri-Ciri, Jenis)
Text Eksposisi (Definis, Ciri-Ciri, Jenis)Text Eksposisi (Definis, Ciri-Ciri, Jenis)
Text Eksposisi (Definis, Ciri-Ciri, Jenis)
 
Al karim
Al karimAl karim
Al karim
 
Unfrogottable story
Unfrogottable storyUnfrogottable story
Unfrogottable story
 
Semanggi 1
Semanggi 1Semanggi 1
Semanggi 1
 
Sketsa proposal
Sketsa proposalSketsa proposal
Sketsa proposal
 
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum EraZaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
 
Protista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > CiliataProtista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > Ciliata
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

11 MIPA 4 - Bab 2 - jaringan tumbuhan dan jaringan hewan

  • 1.
  • 2. JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN KELOMPOK 4 Abiyu Muhammad Akmal Dahlia Khoirunisa Hanna Fadhilla Kinan Fadhilla Muhammad Dzakiya Muklish BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 3. Apa itu Jaringan? Jaringan adalah sekumpulan satu atau lebih jenis sel yang memiliki fungsi dan sifat yang sama. Sel-sel tumbuhan yang memiliki fungsi dan tujuan sama  JARINGAN TUMBUHAN BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 4. Jaringan tumbuhan BERDASARKAN AKTIVITAS PEMBELAHAN SEL JARINGAN MERISTEM (EMBRIONAL) JARINGAN PERMANEN (DEWASA) BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 5. Jaringan Meristem BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 7. Apa itu jaringan meristem? • Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional artinya mampu terus-menerus membelah. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 8. Ciri-ciri 1. Sel-selnya selalu membelah 2. Bentuk dan ukuran sel sama 3. Tidak memiliki ruang antar sel (susunan sel rapat) 4. Kaya protoplasma 5. Dinding sel tipis 6. Isi sel tidak mengandung kristal dan cadangan makanan. 7. Vakuola/rongga sel belum ada/sangat kecil JARINGAN MERISTEM BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 9. PROKAMBIUM PROMERISTEM PROTODERM MERISTEM DASAR Jaringan epidermis Sistem jaringan pengangkut Jaringan dasar Teori oleh haberlandt BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 10. Meristem Primer Merupakan jaringan meristem tumbuhan yang : • Sel-selnya masih aktif membelah • Terdapat di ujung batang dan ujung akar • Menyebabkan pertumbuhan vertikal  perpanjangan batang dan akar BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 11. Meristem sekunder? Merupakan jaringan meristem tumbuhan yang : • Sel dewasa berubah sifat menjadi sel meristematik • Berbentuk pipih atau prisma • Vakuola besar di tengahnya • Menyebabkan pertumbuhan sekunder karena terdapat kambium - Kambium akan menghasilkan xylem dan floem - Kambium gabus akan menghasilkan gabus BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 12. Aktifitas kambium ke arah dalam --> PEMBULUH KAYU (XILEM) Aktifitas kambium ke arah LUAR --> PEMBULUH TAPIS (FLOEM) BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 13. Jaringan MERISTEM BERDASARKAN POSISINYA PADA TUBUH TUMBUHAN: MERISTEM APIKAL MERISTEM LATERAL MERISTEM INTERKALAR UJUNG BATANG UTAMA, UJUNG BATANG LATERAL, UJUNG AKAR MERISTEM INTERKALER : DI ANTARA JARINGAN DEWASA ATAU JARINGAN YANG SUDAH BERDIFERENSIASI MERISTEM LATERAL : MEMANJANG SEJAJAR PERMUKAAN BATANG ATAU AKAR BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 14. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 15. Jaringan PERMANEN BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 16. Jaringan PERMANEN? Jaringan PERMANEN adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem dan telah berdiferensiasi BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4 CIRI CIRI Dinding Selnya sudah mengalami penebalan Bentuk selnya relative permanen Umumnya tidak melakukan pembelahan lagi Memiliki rongga yang besar
  • 17. BERDASARKAN JUMLAH TIPE SEL PENYUSUN: JARINGANSEDERHANA homogen JARINGANKOMPLEKS heterogen Jaringan permanen BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 18. Jaringan Epidermis  merupakan jaringan yang menutupi permukaan tumbuhan.  Ciri/karakteristik :  Bentuk sel spt balok  Tersusun berlapis tunggal, rapat, tdk ada ruang antar sel  Tidak memiliki klorofil  Modifikasi sesuai dg letak dan fungsi BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 19. Jaringan Parenkim Nama lain dari parenkim adalah jaringan dasar. Sel parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4 Fungsi :  Batang dan akar : sebagai korteks dan empulur batang  Daun : mesofil daun ataupun bunga karang  Biji dan buah : penyimpanan cadangan makanan
  • 20. Macam Jaringan Fungsi PARENKIM ASIMILASI PROSES PEMBUATAN ZAT-ZAT MAKANAN DENGAN FOTOSINTESIS PARENKIM AIR MENYIMPAN AIR, BERDINDING SEL TIPIS, VAKUOLA YANG BESAR BERISI ZAT BERLENDIR PARENKIM PENIMBUN SEBAGAI PENYIMPAN CADANGAN MAKANAN, MEMILIKI VAKUOLA YANG BESAR PARENKIM UDARA MENYIMPAN UDARA, RUANG ANTAR-SEL YANG BESAR PARENKIM PENGANGKUT MELAKUKAN PEMANJANGAN SESUAI ARAH PENGANKUTANNYA PARENKIM penutup luka BERSIFAT MERISTEMATIK : MELAKUKAN PEMBELAHAN DRI UNTUK REGENERASI Jaringan PARENKIM BERDASARKANFUNGSINYA: BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 21. Parenkim udara (aerenkim) Parenkim pada biji salak Parenkim pada tangkai Eichornia Parenkim pada kulit buah Musa Paradiciaca BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 22. BERDASARKANBENTUKNYA: PARENKIM PALISADE PANJANG, TEGAK, BANYAK KLOROPLAS PARENKIM bunga karang BENTUK DAN UKURAN TIDAK TERATUR PARENKIM BINTANG (AKTINENKIM) BERBENTUK BINTANG YANG SLAING BERHUBUNGAN DI BAGIAN UJUNGNYA PARENKIM LIPATAN SEL-SEL DENGAN DINDING SEL YANG MENGALAMI LIPATAN KE ARAH DALAM, BANYAK KLOROPLAS X BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 23. Jaringan Penyokong Jaringan PENYOKONG adalah jaringan yang menunjang bentuk tubuh tumbuhan Dinding sel tebal dan kuat Mengalami spesialisasi Menegakkan batang dan menguatkan daun Melindungi tumbuhan dari gangguan mekanis Melindungi embrio di dalam biji Melindungi jaringan pengangkut BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4 FUNGSI
  • 24. • AKTIF MENGADAKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN • TERSUSUN DARI SEL HIDUP • UKURAN DAN BENTUK SEL BERAGAM • PENEBALAN DINDING TIDAK TERATUR • ISI SEL MENGANDUNG KLOROPLAS DAN TANIN • PLASTIS (SENYAWA POLIFENOL (BERPERAN MEMBERI WARNA PADA TUMBUHAN) YANG BERASAL DARI TUMBUHAN DAN BERASA PAHIT DAN KELAT YANG BEREAKSI DENGAN MENGGUMPALKAN PROTEIN ATAU BERBAGAI SENYAWA ORGANIK LAINNYA TERMASUK ASAM AMINO DAN ALKALOID BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4 Jaringan Kolenkim
  • 25. Jaringan Sklerenkim • BERHENTI MENGADAKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN • DINDING SEKUNDER YANG TEBAL • MENGANDUNG ZAT LIGNIN • BERSIFAT KENYAL • TIDAK MENGANDUNG PROTOPLAS BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4 Batok kelapa
  • 26. Jaringan Vaskuler Jaringan VASKULER adalah jaringan pada tumbuhan tingkat tinggi yang berfungsi mengangkut air, garam mineral dan zat hasil fotosintesis XILEM FLOEM BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 27. XILEM : MENGANGKUT AIR DAN GARAM-GARAM MINERAL DARI AKAR MENUJU KE DAUN SEL-SELNYA TELAH MATI, BERDINDING TEBAL, MENGANDUNG ZAT LIGNIN FLOEM : MENGANGKUT DAN MENDISTRIBUSIKAN ZAT MAKANAN HASIL FOTOSINTESIS DARI DAUN KE SELURUH BAGIAN TUMBUHAN TERSUSUN DARI SEL-SEL HIDUP DAN MATI BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 28. Pengangkutan air dan mineral Dibedakan menjadi 2 • Ekstravaskular a. Apoplas b. Simplas • Intravascular, melalui xylem BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 29. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 30. Jaringan Sekretori Jaringan SEKRETORI adalah sekumpulan sel yang berfungsi menghasilkan zat Saluran getah Sel-sel resin dan minyak Sel-sel lendir Sel-sel penyamak Sel-sel mirosin BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 31. Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang memiliki tujuan tertentu. APA ITU ORGAN? Organtumbuhan AKAR: BATANG DAUN VEGETATIF BUNGA: BUAH GENERATIF BIJI BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 32. AKAR BERDASARKAN ASALNYA : Meristem PRIMER AKAR SEKUNDER • TUMBUH SEJAK EMBRIO HINGGA TUMBUHAN MATI • MENEGAKKAN TUMBUHAN DAN MENYERAP AIR, GARAM MINERAL • MUNCUL DARI BATANG, DAUN DAN JARINGAN LAIN • BERSIFAT PERMANEN ATAU TEMPORER • MENYERAP AIR DAN MENGALAMI MODIFIKASI BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 33. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 34. Akar Monokotil Perbedaan akar monokotil dan dikotil Akar Dikotil BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 35.  Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada dipermukaan tanah. Berasal dari batang lembaga pada embrio.  Pada batang terdapat : • Buku (nodus) : bagian batang tempat munculnya daun • Ruas (internodus) : bagian diantara dua buku  Fungsi : sebagai tempat duduk daun, sarana lintasan air, mineral dan makanan.  Ada perbedaan antara batang dikotil dan batang monokotil. BATANG BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 36. BATANG DIKOTIL SUSUNAN JARINGAN : 1. EPIDERMIS 2. KORTEKS 3. ENDODERMIS 4. STELE : -perisikel -parenkim -vasis (berkas pengangkut) teratur melingkar TIPE VASIS : Kolateral Terbuka BATANG MONOKOTIL SUSUNAN JARINGAN : 1. EPIDERMIS 2. HIPODERMIS/KORTEKS 3. STELE : -parenkim -vasis (berkas pengangkut) tersebar tidak teratur TIPE VASIS : Kolateral Tertutup BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 37. Batang Dikotil Batang Monokotil BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 38. DAUN ORGAN TUMBUHAN YANG BERPERAN SEBAGAI PENGOLAH MAKANAN TIPE DAUN DIBEDAKAN ATAS: TIPE DORSIVENTRAL TIPE ISOBILATERAL • PALISADE HANYA DI SISI ATAS • TUMBUH HORIZONTAL • HAMPIR DI SEMUA DIKOTIL • PERMUKAAN ATAS DAN BAWAH SERAGAM • TUMBUH VERTIKAL • HAMPIR DI SEMUA MONOKOTIL BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 39. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4 STRUKTUR DAUN
  • 40. BUNGA TIPE BUNGA DIBEDAKAN ATAS: ORGAN TUMBUHAN SEBAGAI ALAT REPRODUKSI SEKSUAL PADA TUMBUHAN BUNGA SEMPURNA BUNGA LENGKAP MEMILIKI PUTIK DAN BENANG SARI (ALAT REPRODUKSI) MEMILIKI ALAT REPRODUKSI DAN PERHIASAN BUNGA : KELOPAK DAN MAHKOTA BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 41. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 42. BUAH BERDASARKAN SIFAT PERIKARPIUM: MERUPAKAN PERKEMBANGAN LEBIH LANJUT DARI BAKAL BUAH BUAH KERING PECAH BUAH KERING TAK PECAH BUAH BERDAGING BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 43. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4 STRUKTUR BUAH
  • 44. BIJI BERDASARKAN ADA-TIDAKNYA ENDOSPERM: MERUPAKAN PERKEMBANGAN LEBIH LANJUT DARI BAKAL BIJI ENDOSPERMA NON-ENDOSPERMA BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 45. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4 PERBEDAAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL
  • 47. Proses Pengangkutan Ekstravaskuler • Air akan masuk melalui sel epidermis akar, kemudian bergerak di antara sel-sel korteks. Air harus melewati sitoplasma sel-sel endodermis untuk mencapai stele. Setelah sampai di stele, air akan bergerak bebas di antara sel-sel. Ada 2 macam: – Apoplas: Masuknya air tanah secara difusi bebas/transport pasif melalui dinding sel dan ruang-ruang antarsel. Apoplas tidak dapat terjadi saat melewati endodermis – Simplas: Kebalikan dari transportasi apoplas. Terjadi secara osmosis dan transport aktif melalui plasmodesmata. Transportasi simplas dimulai dari sel-sel rambut akar ke sel-sel parenkim korteks, sel endodermis, sel perisikel dan akhirnya ke xylem. • Pengangkutan mineral melalui transport aktif karena melawan gradien konsentrasi. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 48. Proses Pengangkutan Intravaskuler Pengangkutan melalui xylem dari akar menuju bagian atas tumbuhan. Pada tulang daun terdapat ikatan pembuluh. Air dari xylem tulang daun masuk ke jaringan bunga karang pada mesofil. Setelah itu, air dan garam-garam mineral disimpan untuk digunakan dalam proses fotosintesis dan transportasi. Transportasi pada trakea lebih cepat dibanding pada trakeid. Mengikuti beberapa teori:  Teori vital: Perjalanan air dari akar dapat terlaksana karena adanya sel-sel hidup  Teori Dixon Joly: Naiknya air ke atas karena tarikan dari atas, dan air selalu bergerak ke daerah kering.  Teori tekanan akar: Air dan mineral naik ke atas karena adanya tekanan akar yang terjadi karena perbedaan konsentrasi air. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4 Tekanan Akar
  • 49. Jaringan embrional  Jaringan muda yang sel-selnya selalu aktif membelah dan merupakan hasil dari pembelahan zigot yang mengalami spesialisasi Berdasarkan lapisan embrionalnya hewan dikelompokkkan menjadi diploblastik dan triplobastik. Contoh: • diploblastik coelenterata • Triplobastik  platyhelmintes, mollusca, arthropoda, dan chordata BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 50. Jaringan epitel jaringan yang melapisi permukaan tubuh, rongga tubuh, organ tubuh, atau permukaan saluran tubuh. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 51. MACAM JARINGAN FUNGSI LOKASI EPITEL SIMPLEKS difusi atau filtrasi melalui permukaan yang permiabel secara selektif pada dinding pembuluh darah, limfa, ginjal, dan selaput jantung. EPITEL SILINDRIS SELAPIS sekresi, absorpsi, penghasil mukus dan proteksi pada dinding usus, dinding lambung dan kelenjar pencernaan EPITEL KUBUS SELAPIS sekresi, pengasil mukus dan absorpsi kelenjar tiroid, ovarium, dan tubula ginjal. EPITEL SILINDRIS BERSILIA penghasil mukus, getaran silianya menghalau benda asing yang masuk dinding dalam rongga hidung, saluran trakea, bronkus, dan dinding dalam saluran oviduk EPITEL SIMPLEKS
  • 52. MACAM JARINGAN FUNGSI LOKASI Epitel pipih berlapis banyak proteksi terhadap pengaru luar dan penghasil mukus pada rongga mulut, permukaan kulit, esofagus, dan rongga hidung epitel kubus berlapis banyak sekresi, proteksi, penhasil mukus pada kelenjar keringat dan kelenjar minyak -Epitel silindris berlapis banyak proteksi, sekresi, dan gerakan zat-zat melewati permukaan saluran-saluran eksresi, kelenjar ludah, dan uretra -Epitel silindris berlapis banyak (semu) proteksi, sekresi, dan gerakan zat-zat melewati permukaan saluran ekskresi besar, rongga hidung dan saluran pernapasan lain Epitel transisional memungkinkan perubahan ‘bentuk’ pada organ yang dilapisinya, menahan regangan dan tekanan melapisi kandung kemih, ureter, uretra dan ginjal EPITEL KOMPLEKS
  • 53. GAMBAR EPITEL KOMPLEKS • Epitel pipih berlapis banyak • epitel kubus berlapis banyak • Epitel silindris berlapis banyak • Epitel silindris berlapis banyak (semu) • Epitel transisional
  • 54. Epitel berdasarkan struktur dan fungsi • Jaringan epitel kelenjar  Didalamnya terdapat sel-sel khusus yang mampu menghasilkan getah cair.  Pada umumnya dikhususkan untuk pembuatan, penyimpana dan sekresi zat-zat kimia.  Dua kelenjar utamanya yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 55. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 56. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 57. - Kelenjar eksokrin Mempunyai saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekresinya. Berdasarkan banyaknya sel penyusunya dibedakan menjadi uniselular dan multiselular. Contoh uniselular yaitu sel goblet yang terdapat pada lapisan usus halus dan saluran pernapasan. - Kelenjar endokrin Kelenjar yang mempunyai sel-sel sekresi yang khas dan tidak mempunyai saluran, sehingga sekret langsung masuk ke cairan jaringan dan ke pembuluh darah. Contoh: kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid dan kelenjar adrenal BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 58. • Jaringan epitel penutup Berfungsi melapisi permukaan tubuh dari jaringan lainnya. Terdapat di permukaan tubuh, permukaan organ, atau melapisi rongga. Fungsi jaringan epitel: • Proteksi jaringan di dalamnya • Sebagai kelenjar • Reseptor • Pintu lalu lintas zat BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 59. Jaringan Otot • Kumpulan sel-sel otot yang tugasnya untuk menggerakan berbagai bagian tubuh karena mempunyai kemampuan untuk berkontraksi • Jaringan otot dibedakan menjadi 3, Jaringan otot polos, lurik dan jantung Otot Polos Sel-selnya berbentuk kumparan halus, disetiap sel terdapat inti berbentuk oval Mempunyai serabut yang homogen, bentuk sel yang menyerupai gelendong, bagian tengah membesar dan ujung meruncing Gerakannya tak sadar (Otot involunter), memberi gerakan di luar kemauan Reaksi terhadap rangsangan lambat, kontraksi sangat lambat dan lama, tetapi tidak mudah lelah Ciri-ciri sebagai berikut: Ditemukan di saluran pernafasan, saluran pencernaan, pembuh darah, pembuluh getah bening dan kulit Terdapat pada alat-alat tubuh bagian dalam (Visera) misal, pada pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran pencernaan, kandung kemih, dan saluran pernafasan BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 60. Otot Lurik Disebut otot rangka karena sebagian besar otot ini melekat pada rangka Mempunyai banyak inti yang terletak di bagian pinggir, serabut kontraktil yang memantulkan cahaya gelap dan terang (anisotrop dan isotrop), berbentuk silindris (serabut panjang) Mempunyai fibril dan setiap fibril tersusun atas miofibril dan setiap miofibril tersusun atas senyawa protein rangkap, aktin dan miosin Ciri-ciri sebagai berikut: Gerakannya disadari (Volunter), berfungsi menggerakan tulang dan melindungi rangka dari benturan benda lain Reaksi terhadap rangsangan cepat, kontraksi otot cepat tetapi tidak teratur dan mudah lelah Selain rangka, terdapat di lidah, bibir, kelopak dan diafragma BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 61. Otot Jantung Strukturnya menyerupai otot lurik, sedangkan sifatnya menyerupai otot polos Sel-selnya berinti satu, otot ini hanya terdapat di jantung Gerakan tak sadar (involunter), berfungsi memompa darah keluar dari jantung (terlihat pada saat otot berkontraksi) Ciri-ciri sebagai berikut: Reaksi terhadap rangsang lambat, kontraksi berlangsung secara otomatis, tidak pernah lelah Tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu dengan lainnya Ciri khas: mempunyai diskus interkalaris yaitu pertemuan dua sel yang tampak gelap jika dilihat dengan mikroskop Pembeda Polos Lurik Jantung Inti sel Satu di tengah Banyak di pinggir Satu Sifat kerja Tak sadar Sadar Tak sadar Reaksi thdp rangsang Lambat Cepat Lambat Letak Dinding saluran tubuh, pembuluh darah, anus Pada rangka Pada jantung PERBEDAAN KETIGA OTOT TERSEBUT BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 62. Jaringan pengkuat (Penyokong/Penunjang) Beberapa fungsi: 1. Menyokong tubuh 2. Membentuk suatu selubung pelindung di sekeliling organ lemah, 3. Menyatukan jaringan-jaringan menjadi organ, dan organ-organ menjadi sistem organ Macam-macam: a. Jaringan ikat b. Jaringan tulang rawan c. Jaringan tulang keras d. Jaringan darah e. Jaringan limfe BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 63. Jaringan Ikat • Tersusun atas serabut yang menyokong sel-sel tumbuhan • Berfungsi untuk Menyatukan jaringan-jaringan menjadi organ, dan organ-organ menjadi sistem organ Ikat Longgar Ikat Padat Ciri-Ciri: - Sel-selnya tersusun atas matriks - Matriks mengandung serabut kolagen elastis - Terdapat di organ pembungkus pembuluh darah dan saraf - Contoh: Fibroblas, sel plasma, makrofag, sel darah putih Ciri-ciri: - Terbuat dari serabut kolagen berwarna putih (Jaringan ikat serabut putih) - Sifatnya fleksibel, tidak elastis - Terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus oto, ligamen, dan tendon Fungsi: - Membentuk membran yang membatasi jantung dan rongga perut - Mengikat kulit dan jaringan di bawahnya - Mengelilingi pembuluh darah dan saraf - Pengikat lapisan epitel pipih membentuk mesenterium - Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh - Memberi bentuk organ Fungsi: - menghubungkan berbagai organ tubuh, - memberi sokongan, dan - melindungi organ tubuh BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 64. Jaringan Tulang Rawan • Tersusun atas sel-sel tulang rawan dalam matriks • Matriks terdiri atas kondrio (Zat yang terbuat dari mukopolisakarida dan fosfat) • Berfungsi pemberi sokongan pada awal embrio, menunjang jaringan lunak dan organ dalam, melicinkan permukaan tulang dan sendi • Tulang rawan tidak mempunyai saraf dan pembuluh darah BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 65. Tulang Rawan Hialin Tulang Rawan Fibrosa Tulang Rawan Elastis - Matriks berwarna putih kebiru- biruan mengkilat, jernih dan transparan - Terdapat pada permukaan tulang, sendi, pembuluh bronkus, laring, cincin tulang rawan, trakea, ujung tulang rusuk, dan melekat pada tulang dada, dan pada ujung-ujung tulang panjang - Matriks yang gelap dan keruh - Serabut kolagennya membentuk satu berkas dan tersusun sejajar - Terdapat pada persendian tulang pinggang, perlekatan ligamen tertentu pada tulang, cakram antarruas tulang belakang dan perlekatan tulang kemaluan - Matriks berwarna keruh kekuning-kuningan - Mengandung serabut kolagen yang berstruktur jala - Terdapat pada telinga bagian luar (daun telinga), epiglotis, pembuluh eustachius dan laring - Berfungsi membentuk sebagian besar rangka embrional, menguatkan jalannya pernafasan, membantu sendi bergerak bebas, membantu, membantu pertumbuhan tulang panjang, dan memberikan peluang pada tulang rusuk untuk bergerak secara bebas - Berfungsi memberikan sokongan dan proteksi (perlindungan) - Berfungsi memberikan fleksibilitas dan sokongan BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 66. Jaringan Tulang Keras • Terdiri dari sel-sel (osteon) yang tersimpan dalam matriks • Matriks mengandung sedikit kolagen dan garam mineral • Garam mineral terdiri atas 85% kalsium fosfat, 10% kalsium karbonat, 4% magnesium klorida, 1% kalsium fluorida, sehingga susuna tulang menjadi keras dan kaku • Endapan garam mineral menyusun dan melingkari bagian pusat ehingga membentuk pita yang disebut lamela. Pada batas lamela terdapat lakuna yang didalamnya terdapat sel tulang. Setiap tulang dibungkus oleh periosteum (Jaringan pengikat fibrosa yang membentuk lembaran pipih dan liat) • Lamela dan lakuna membuat sebuah sistem yang disebut sistem Havers • Dua saluran Havers dihubungkan oleh saluran Volkman Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dibedakan menjadi: Tulang keras atau tulang kompak yang susunannya rapat Tulang spons yang susunan matriksnya longgar BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 67. Jaringan Darah • Jaringan penyokong yang sifat dan kondisi fisiknya berbeda dengan jaringan penyokong lainnya. • Jaringan ini berupa cairan dengan komponen utamanya adalah sel-sel darah dan plasma darah Sel-sel darah Plasma darah - Sel darah dibedakan menjadi 3, yaitu sel darah merah (eritrosit yang berfungsi untuk mengangkut oksigen), sel darah putih (leukosit yang berfungsi melawan benda benda asing yang masuk ke dalam tubuh), dan keping darah (trombosit yang berfungsi dalam proses pembentukan darah) - Komponen terbesar di dalam plasma darah adalah air (berperan untuk mengangkut sari makanan), hormon, zat sisa hasil metabolisme, antibodi dan lain-lain - Secara umum darah mempunyai fungsi: • Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh (plasma darah) • Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh (plasma darah) • Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (plasma darah) • Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh (sel darah putih) • Menutup luka (keping darah) • Menjaga kestabilan suhu tubuh BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 68. Jaringan Limfe • Limfe (getah bening) merupakan bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah • Jaringan limfe dibedakan menjadi 2 komponen, yaitu komponen utama dan komponen seluler • Komponen utamanya adalah air (terlarut glukosa, lemak, dan garam) • Komponen selulernya berupa limfosit dan granulosit (merupakan bagian dari sel darah putih) BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 69. Jaringan Saraf • Terdiri dari sel-sel saraf (neuron) yang mempunyai struktur bercabang-cabang. Neuron mendapat suplai makanan melalui sel neuroglia yang menyelubunginya. Neuron terdiri atas: – Badan sel saraf yang mengandung inti sel dan neuroplasma – Neurit/akson, cabang panjang yang berfungsi membawa impuls meninggalkan badan sel saraf. – Dendrit, cabang pendek yang berfungsi membawa impuls ke badan sel saraf • Titik pertemuan akson yang satu dengan neuron yang lain disebut sinapsis. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 70. Sel Saraf • Berfungsi menyampaikan pesan dari organ ke saraf pusat, baik sumsum belakang atau otak. Sensorik Motorik Konektor • Bertugas mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. • Berfungsi menghubungkan sel saraf motorik dan sensorik. BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4
  • 71. Jaringan Lemak • Bentuknya longgar, tersusun atas sel-sel lemak yang berbentuk bulat atau polygonal, dinding selnya tipis dan di dalam selnya terdapat rongga penuh tetes lemak yang dikhususkan untuk menyimpan lemak. Jaringan ini terdapat di seluruh tubuh, khususnya di bawah kulit, di sekitar alat-alat dalam, di sekitar persendian dan di dalam sumsum tulang pipa. • Fungsi jaringan lemak: – Menyimpan lemak – Menyimpan cadangan makanan – Bantalan lemak – Proteksi dan isolasi – Melindungi hilangnya panas secara berlebih BAB 2 : JARINGAN TUMBUHAN & HEWAN BIOLOGIKELOMPOK 4