Dokumen tersebut membahas tentang pengamatan gejala alam biotik dan abiotik. Ia menjelaskan bahwa gejala alam biotik terkait dengan makhluk hidup seperti tumbuh, bergerak, bernapas, berkembang biak, dan peka terhadap rangsang. Sedangkan gejala alam abiotik terkait dengan sifat fisik dan kimia lingkungan seperti wujud, bentuk, warna, dan tekstur. Dokumen ini juga menyar
2. • Standar Kompetensi :
5. Memahami gejala-gejala alam melalui
pengamatan.
• Kompetensi Dasar :
5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana
dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
biotik dan abiotik.
4. Pendahuluan
Lingkungan hidup adalah suatu sistem komplek
yang berada di luar individu yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan organisme.
a. Komponen Biotik : Komponen dalam alam semesta
yang hidup, di dalamnya termasuk makhluk hidup
seperti berbagai jenis tumbuhan, manusia, hewan, dan
juga mikroorganisme.
b. Komponen Abiotik : Komponen dalam alam semesta
yang terdiri dari benda-benda tak hidup, seperti:
air, udara, tanah, suhu,kelembaban dan bebatuan.
5.
6.
7. Gejala alam dapat berupa:
a. Gejala kejadian: merupakan peristiwa-peristiwa yang
terjadi di alam seperti terjadinya hujan, kebakaran, ke-
lahiran, metamorfosis, pernapasan dan lain-lain.
b. Gejala kebendaan: menunjukkan benda-benda yang
ada di alam seperti
tanah, besi, kapur, burung, siput, pohon mangga dan
sebagainya.
8. Gejala alam Biotik
Gejala alam biotik meliputi hal-hal yang berkaitan
dengan makhluk hidup, misalnya metamorfosis
serangga, fotosintesis, penyerbukan, pertumbuhan
makhluk hidup dan lain-lain. Gejala alam biotik hanya di
miliki atau dapat di lakukan oleh makhluk
hidup, sehingga merupakan ciri-ciri makhluk hidup.
contoh gejala alam biotik antara lain sebagai berikut:
a. Tumbuh dan Berkembang
b. Gerak
c. Bernapas
d. Bertambah banyak karena mampu berkembang biak
e. Peka terhadap rangsang
9. Tumbuh dan Berkembang
Semua makhluk hidup menunjukan gejala
pertumbuhan dan perkembangan.
Contoh:
Biji jagung yang kamu semaikan di tempat yang sesuai
akan berkecambah, lalu seiring dengan waktu akan
tumbuh menjadi besar dan berkembang membentuk
daun,akar, bunga, dan menghasilkan buah.
Kemampuan unik untuk tumbuh dan berkembang hanya
di miliki oleh objek Biotik (makhluk hidup) saja.
10.
11. Gerak
Semua makhluk hidup menunjukan kemampuan
untuk bergerak. Kebanyakan hewan mampu bergerak
dengan aktif.
Meskipun kemampuan gerak merupakan ciri khas
objek biotik, beberapa objek abiotik juga menunjukan
kemampuan gerak, seperti:
Angin bergerak karena adanya perbedaan tekanan.
Air bergerak karena adanya perbedaan ketinggian.
12. Bernapas
Semua makhluk hidup menunjukan gejala bernapas, yaitu
mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbon
dioksida.
Oksigen diperlukan untuk membakar zat makanan agar di
peroleh enargi. Dengan energi ini makhluk hidup dapat
tumbuh, berkembang dan melakukan aktifitasnya.
13. Bertambah banyak karena
mampu berkembang biak
makhluk hidup mampu untuk berkembang biak. Sepasang
burung merpati jika kamu pelihara dengan baik, setelah
beberapa tahun akan berkembang biak, bertelur , lalu menetas
sehingga jumlahnya bertambah banyak.
Berbeda dengan buku dan pensil yang kamu miliki, dari
tahun ke tahun tidak akan berkembang biak meskipun kamu
merewatnya dengan baik.
14. Peka terhadap Rangsang
Gejala lain yang dimiliki oleh makhluk hidup adalah
peka terhadap rangsang.
Rangsangan dapat berasal dari dalam tubuh maupun
luar tubuh. Manusia dan hewan mengenali adanya
rangsangan melalui indera. Manusia memiliki lima indra
yang masing-masing peka terhadap jenis rangsang
tertentu.
15. Gejala alam Abiotik
Gejala alam abiotik berkaitan dengan sifat fisik
dan kimia di luar makhluk hidup, contohnya
hujan, pelapukan, erosi, ledakan, dan sebagainya.
16. Beberapa kerakteristik atau sifat gejala alam
abiotik seperti:
a. Wujud
b. Bentuk
c. Warna
d. Ukuran
e. Bau
f. Rasa, dan
g. Tekstur
17. • Wujud: benda abiotik dapat dibedakan wujudnya, yaitu
ada yang berwujud padat, cair dan gas. Wujud zat
dipengaruhi oleh suhu. Perubahan wujud merupakan
contoh gejala alam kejadian pada objek abiotik.
• Betuk: semua benda abiotik mempunyai bentuk yang
dapat kamu gunakan sebagai cara mengenali benda
tersebut. Sehingga kita dapat membedakan benda satu
dengan yang lain.
• Warna: gejala alam abiotik dapat diamati karakteristik
warnanya, misalnya tanah ada yang berwarna
merah, coklat dan hitam.
18. • Ukuran: benda abiotik mampunyai ukuran yang dapat
diukur, diamati, dan dibandingkan dengan benda lain. Ukurannya
berupa panjang, berat, suhu dan sebagainya.
• Bau: gejala alam abiotik dapat dicirikan berdasarkan baunya. Dari
baunya kita dapat mengetahui zat belerang, ammonia dan yang lain.
• Rasa: beberapa benda abiotik dapat diketahui berdasarkan
rasanya.
• Tekstur: tekstur marupakan halus kasarnya permukaan suatu
benda. Karakteristik benda abiotik dapat dikenali dari teksturnya
tanpa harus membuka mata, kita langsung dapat membedakan
antara pasir dan tepung dari teksturnya.
19. Melakukan pengamatan Gejala
Alam
• Berdasarkan lokasinya, pengamatan gejala alam biotik
dan abiotik dibedakan menjadi pengamatan di alam
maupun di dalam laboratorium. Agar pengamatanmu
menghasilkan data yang benar dan dapat
dipercaya, kamu harus menggunakan alat/bahan dan
prosedur kerja yang tepat.
20. • Berdasarkan peralatan yang digunakan untuk
mengamati gejala alam atau abiotik antara lain sebagai
berikut:
a. Teropong/binokuler
b. Kamera
c. Berbagai alat ukur
d. Lup
e. Mikroskop
f. pH meter
g. Kompas