PROGRAM ADIWIYATA
•
10 likes•16,349 views
Dokumen tersebut membahas program Adiwiyata yang dilaksanakan oleh BLH Kota Pariaman. Program Adiwiyata bertujuan untuk menciptakan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Program ini dilaksanakan berdasarkan komponen dan standar yang meliputi kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksana
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to PROGRAM ADIWIYATA
Similar to PROGRAM ADIWIYATA (20)
More from Agung Nugroho Zaini
More from Agung Nugroho Zaini (18)
PROGRAM ADIWIYATA
- 1. PROGRAM ADIWIYATA OLEH : BLH KOTA PARIAMAN www.themegallery.com 1
- 2. 2 PENGERTIAN ADIWIYATA ADI : besar, baik, agung, ideal, sempurna WIYATA : tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma & etika dalam berkehidupan sosial. ADIWIYATA: tempat yg baik & ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan & berbagai norma serta etika yg dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.www.themegallery.com 2
- 3. Gambaran Umum Adiwiyata A. Pengertian Adiwiyata Sebagai tempat yg baik & ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan & berbagai norma serta etika yg dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. B. Tujuan Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. www.themegallery.com 3
- 4. 4 PERENCANAAN PELAKSANAAN PROGRAM & TANGGUNG JAWAB Partisipatif Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran. Berkelanjutan Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif EVALUASI PERBAIKAN TINDAK LANJUT www.themegallery.com 4
- 5. Kebersamaan Keterbukaan Kesetaraan Kejujuran Keadilan Kelestarian fungsi LH dan SDA www.themegallery.com 5
- 6. D. Komponen dan Standar Kebijakan Berwawasan LingkunganKebijakan Berwawasan Lingkungan1 Pelaksanaan Kurikulum Berbasis LingkunganPelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan2 Kegiatan Lingkungan Berbasis PartisipatifKegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif3 Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah LingkunganPengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan4 www.themegallery.com 6
- 7. Ada apa dengan Adiwiyata? Bagi Pemerintah Daerah: Salah satu kriteria Adipura adalah adanya Adiwiyata Pelaksanaan UU RI No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan khususnya Pasal 65 Bagi Diknas: Pelaksanaan PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang www.themegallery.com 7
- 8. Bagi Sekolah: Pelaksanaan KTSP Mandiri Batu loncatan menuju Sekolah Standar Nasional Peningkatan kapasitas warga sekolah dalam menerapkan pendidikan bermutu Pelaksanaan partisipasi dalam membangun sekolah dan pembelajaran bermutu Pelaksanaan Budaya Karakter dan Kewirausahaan Pembelajaran yang menyenangkan dan kontekstual Lingkungan sekolah yang lebih baik www.themegallery.com 8
- 9. LANGKAH DAN TEKNIK PEMBINAAN MENJADI SEKOLAH ADIWIYATA www.themegallery.com 9
- 10. ADIWIYATA 2014 EDS (SWOT) MELAKUKAN KAJIAN LINGKUNGAN MELAKSANAKAN AKSI LINGKUNGAN SEBAGAI PROGRAM ADIWIYATA MELAPORKAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENENTUKAN RENCANA AKSI LINGKUNGAN BERDASARKAN KOMPONEN DAN STANDAR ADIWIYATA OBSERVASI TIM ADIWIYATA DENGAN LEMBAR EVALUASI SEKOLAH ADIWIYATA (KAB/KOTA, PROPINSI, NASIONAL, MANDIRI) www.themegallery.com 10
- 11. HASILYANG DIHARAPKAN: ADIWIYATA merupakan program bukan lomba, Predikat ADIWIYATA merupakan penghargaan, bukan tujuan akhir, karena tujuan akhirnya adalah melaksanakan AKSI LINGKUNGAN secara kontinyu melalui pembinaan, Akan terbentuk secara berjenjang: SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT KAB/KOTA, SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROPINSI, SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL, dan SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI Terbuka kesempatan bagi sekolah untuk dapat langsung menjadi SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL/MANDIRI tanpa harus menunggu tahun pelaksanaan, www.themegallery.com 11
- 12. KAB/KOTA mempunyai PILOT PROJECT minimal 4 sekolah dengan jenjang berbeda untuk dibina menjadi sekolah ADIWIYATA PROPINSI, Propinsi mempunyai PILOT PROJECT minimal 4 sekolah dengan jenjang berbeda untuk menjadi sekolah ADIWIYATA NASIONAL, Sekolah ADIWIYATA NASIONAL adalah MITRA Tim ADIWIYATA di KAB/KOTA dan mempunyai kewajiban membina minimal 10 sekolah menjadi sekolah Adiwiyata Kab/Kota Sekolah Adiwiyata nasional yang telah berhasil membina 10 sekolah menjadi sekolah Adiwiyata Kab/Kota berhak menjadi Sekolah ADIWIYATA MANDIRI, Sekolah ADIWIYATA MANDIRI mempunyai hak untuk mengikuti PROGRAM SEKOLAH SAHABAT BUMI dari PERTAMINA FOUNDATIOND dan ASEAN ECO SCHOOL dengan kriteria tetap melakukan pembinaan kepada sekolah lain www.themegallery.com 12
- 13. 13 PRINSIP DASAR ADIWIYATA PERENCANAAN PELAKSANAAN PROGRAM & TANGGUNG JAWAB Partisipatif Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran. Berkelanjutan Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif EVALUASI PERBAIKAN TINDAK LANJUT www.themegallery.com 13
- 14. Langkah-langkahLangkah-langkah ABIOTIK 1. Membentuk tim adiwiyata sekolah (Kepala sekolah, komite sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa, orang tua siswa, Pemda setempat, masyarakat sekitar 2. Melakukan kajian lingkungan untuk mengetahui gambaran dan kondisi lingkungan sekolah (EDS sangat berperan dalam hal ini). Tetapkan beberapa kajian lingkungan yang menjadi fokus program, misal: Sampah, Air, Energi, Keanekaragaman hayati, Hutan dan Lahan, Pesisir, dll) 3. Menetapkan rencana aksi dengan melihat KOMPONEN dan STANDAR ADIWIYATA sebagai tolok ukur keberhasilan 4. Melaksanakan kegiatan aksi lingkungan sebagai PROGRAM ADIWIYATA berdasarkan KOMPONEN dan STANDAR ADIWIYATA 5. Melaksanakan Evaluasi dan Monitoring (sebagai bukti fisik) www.themegallery.com 14
- 15. 1. Tujuan, Program, Materi Adiwiyata seperti: komponen, standar, dan implementasi adiwiyata 2. Pengkajian kondisi lingkungan hidup sekolah, kebijakan sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana prasarana 3. Penyusunan rencana kerja dan mengalokasikan anggaran sekolah berdasarkan hasil kajian tersebut di atas, dan disesuaikan dengan komponen, standar, dan implementasi adiwiyata 4. Pelaksanaan kegiatan program Adiwiyata di sekolah 5. Pemantauan dan evaluasi oleh sekolah 6. Pembuatan dan penyampaian laporan oleh Sekolah. ATERI PEMBINAAN PROGRAM ADIWIYATA MELIPUTI www.themegallery.com 15
- 16. Kata Kunci keberhasilan Adiwiyata Komitmen Perubahan (eg. Perilaku berbudaya lingkungan) Sdm –Pendidik & Peserta didik www.themegallery.com 16
- 17. 17 KOMPONEN DAN MODEL ADIWIYATA MODEL ADIWIYATA • Lingkungan sekolah bersih dan sehat • Memiliki Landscape (pemanfaatan RTH) • Memanfaatkan sumber daya secara efisiensi energi (Listrik, Air, ATK, BBM) • Mengelola Sampah (3R) • Mengelola sanitasi Lingkungan dan memiliki cadangan air tanah • Memiliki kantin ramah lingkungan • Melakukan pelestarian fungsi LH Komitmen Manajemen Anggaran www.themegallery.com
- 18. I. Kebijakan Berwawasan LingkunganKebijakan Berwawasan Lingkungan A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 1. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 2. Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 3. Mata pelajaran wajib dan/atau Mulok yang terkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar www.themegallery.com 18
- 19. I. Kebijakan BerwawasanI. Kebijakan Berwawasan LingkunganLingkungan B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, meliputi : Kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, Tersedianya sarana dan prasarana, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan kemitraan, peningkatan dan pengembangan mutu Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebesar 20 % dari total anggaran sekolah. Anggaran sekolah dialokasikan secara proporsional untuk kegiatan : (1) kesiswaan, (2) kurikulum dan kegiatan pembelajaran, (3) peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, (4) sarana dan prasarana, (5) budaya dan lingkungan sekolah, (6) peran masyarakat dan kemitraan, (7) peningkatan dan pengembangan mutu. www.themegallery.com 19
- 20. II. Pelaksanaan KurikulumPelaksanaan Kurikulum Berbasis LingkunganBerbasis Lingkungan A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup 1. Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (Pakem/ belajar aktif/ partisipatif). 2. Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang pendidikan 3. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran LH 4. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun di luar kelas. 5. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran LH 6. Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH. 7. Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kehidupan sehari- hari. www.themegallery.com 20
- 21. II. Pelaksanaan KurikulumPelaksanaan Kurikulum Berbasis LingkunganBerbasis Lingkungan B. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 1. Menghasilkan karya nyata yang berkaitan dengan pelestarian fungsi LH, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan LH Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang pendidikan 2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai cara dan media www.themegallery.com 21
- 22. III. Kegiatan Lingkungan BerbasisKegiatan Lingkungan Berbasis PartisipatifPartisipatif A. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah 1. Memelihara dan merawat gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah 2. Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktivitas sekolah) 3. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 4. Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 5. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar www.themegallery.com 22
- 23. III. Kegiatan Lingkungan BerbasisKegiatan Lingkungan Berbasis PartisipatifPartisipatif B. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain). 1. Memanfaatkan nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktivitas sekolah) 2. Mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah (orang tua, alumni, Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM, Perguruan tinggi, sekolah lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah 3. Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 4. Menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup 5. Memberi dukungan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan LH www.themegallery.com 23
- 24. IV. Pengelolaan SaranaPengelolaan Sarana Pendukung Ramah LingkunganPendukung Ramah Lingkungan A. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan 1. Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah 2. Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah www.themegallery.com 24
- 25. IV. Pengelolaan SaranaPengelolaan Sarana Pendukung Ramah LingkunganPendukung Ramah Lingkungan B. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan 1. Memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan 2. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah 3. Memanfaatkan listrik, air dan ATK secara efisien 4. Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan www.themegallery.com 25
- 26. Trik Penyusunan Dokumen Susun dokumen dalam bentuk folder A.A. KKebijakan Berwawasan Lingkunganebijakan Berwawasan Lingkungan A.1….A.1…. A.2….A.2…. A.A. Pelaksanaan Kurikulum BerbasisPelaksanaan Kurikulum Berbasis LingkunganLingkungan B.1 …..B.1 ….. B.2……B.2…… C. Kegiatan Lingkungan Berbasis PartisipatifC. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif D. Pengelolaan Sarana Pendukung RamahD. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah LingkunganLingkungan www.themegallery.com 26
- 32. Belajar Demokratis dengan beragam metode www.themegallery.com 32
- 35. Belajar Disiplin dan Menghargai Tanah Airwww.themegallery.com 35
- 38. Belajar Kritis dan Kreatif untuk Teknologi www.themegallery.com 38
- 40. Belajar Kreatif pro LH = 3Rwww.themegallery.com 40
- 41. Belajar Mengatur Sampah sendiri = /Bank sampah www.themegallery.com 41
- 44. MATERI AJAR LINGKUNGAN HIDUP www.themegallery.com 44
- 45. SUASANA KEMAH HIJAU DI ALAM TERBUKAwww.themegallery.com 45
Editor's Notes
- Sesuai Permendiknas 19, Visi-misi merupakan cita-cita bersama, dan wajib disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah… Visi-misi seharusnya mengacu kepada Visi pendidikan nasional
- Sesuai permendiknas 22 2006, pembelajaran itu harus terpadu, berkesinambungan dan bermakna/bernalar, relevan dengan kehidupan dan menggunakan beragam metode [permendiknas 41]
- Galon di gambar kiri atas merupakan kumpulan sumbangan minyak jelantah yang akan diolah jadi biofuel bagi trans Pakuan, boks rotan adalah kumpulan kertass bekas dan plastik bekas.