SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BIODATA
Nama

:

Aisa Nur Endahwati

TTL

:

Purworejo, 28 Mei 1992

Alamat

:

Ds. Tegalrejo, Grabag , Purworejo

Status

:

Mahasiswa
Ruang Sampel dan Kejadian
Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-sisi ANGKA dan
GAMBAR

Sisi Angka (A)

Sisi Gambar (G)

Maka :
Ruang Sampel (S) = { A , G }
Titik Sampel
= A dan G, maka n(S) = 2
Kejadian
= 1. Kejadian muncul sisi Angka
2. Kejadian muncul sisi Gambar
Perhatikan pelemparan sebuah dadu bersisi enam

Kemungkinan Muncul :

Angka 1

Angka 2

Angka 3

Angka 4

Angka 5

Angka 6

Maka :
Ruang Sampel (S) = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
Titik Sampel
= 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka n(S) = 6
Kejadian
= 1. Kejadian muncul sisi Angka 1
2. Kejadian muncul sisi Angka 2
3. Kejadian muncul sisi Angka 3
dst. sampai kejadian 6
Pengertian Ruang Sampel dan Kejadian
Ruang Sampel
Ruang Sampel
yang
yang
Kejadian
Kejadian
sedang
sedang

:: Kumpulan dari semua hasil
Kumpulan dari semua hasil
mungkin dari suatu percobaan.
mungkin dari suatu percobaan.
:: Beberapa elemen (hasil) dari
Beberapa elemen (hasil) dari
ruang sampel yang
ruang sampel yang
diamati
diamati
Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya anggota = n(S) dan
E merupakan suatu kejadian dengan banyaknya anggota = n(E),
maka peluang kejadian E adalah:
P(E) = n(E)/n(S)
Kisaran nilai peluang P(E) adalah: 0 ≤ P(E) ≤ 1
P(E) = 1 disebut kejadian pasti
P(E) = 0 disebut kejadian mustahil
Contoh
Contoh
Pada pelemparan sebuah dadu,
Pada pelemparan sebuah dadu,
tentukan peluang munculnya sisi
tentukan peluang munculnya sisi
berangka ganjil !!
berangka ganjil

Jawab:
Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5,6}
 n(S) = 6
Sisi berangka ganjil = {1, 3, 5}
 n(S) = 3
sehingga P(E) = 3/6 = 1/2
Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang dioperasikan
sehingga membentuk kejadian baru

Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E’ memenuhi
persamaan :
P(E) + P(E’) = 1 atau P(E’) = 1 – P(E)
Contoh:
Dari seperangkat kartu remi (bridge)
diambil secara acak satu lembar kartu.
Tentukan peluang terambilnya kartu
bukan As !
Jawab:
banyaknya kartu = n(S) = 52
banyaknya kartu As = n(E) = 4
 P(E) = 4/52 = 1/13
Peluang bukan As = P(E’) = 1 – P(E)
= 1 – 1/13 = 12/13
Penjumlahan Peluang:
Dua kejadian A dan B saling lepas jika
tidak ada satupun elemen A sama dengan
elemen B. Untuk dua kejadian saling lepas,
peluang salah satu A atau B terjadi,
ditulis:
P(A ∪ B),
P(A ∪ B) = P(A) + P(B)
Jika A dan B tidak saling lepas maka
P(A ∪ B) = P(A) + P(B) – P(A ∩ B)
Contoh
Peluang Kejadian Saling Lepas
Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih dilempar
bersamaan satu kali, tentukan peluang munculnya
mata dadu berjumlah 3 atau 10 !

Jawab: Perhatikan tabel berikut ini!

MATA DADU PUTIH

MATA D ADU MERAH
1
2
3
4
5
6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

Kejadian mata dadu berjumlah 3
(warna kuning)
A = {(1,2), (2,1)}  n(A) =2
Kejadian mata dadu berjumlah 10
(warna biru)
B = {(6,4), (5,5), (4,6)}  n(B) = 3
A dan B tidak memiliki satupun
Elemen yg sama, sehingga:
P(A ∪ B) = P(A) + P( B)
= 2/36 + 3/36
= 5/36
Contoh
Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas
Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu
remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu
hati atau kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack)
Jawab:
Banyaknya kartu remi = n(S) = 52
Banyaknya kartu hati = n(A) = 13
Banyaknya kartu bergambar = n(B) = 3x4 = 12
Kartu hati dan kartu bergambar dapat terjadi bersamaan
yaitu kartu King hati, Queen hati, dan Jack hati), sehingga
A dan B tidak saling lepas  n(A ∩ B) = 3
Peluang terambil kartu hati atau bergambar adalah :

P(A ∪ B) = P(A) + P( B) - P(A ∩ B)
= 13/52 + 12/52 – 3/52
= 22/52 = 11/26
Dua kejadian A dan B saling bebas, jika
munculnya kejadian A tidak mempengaruhi
peluang munculnya kejadian B. Untuk A dan
B saling bebas, peluang bahwa A dan B
terjadi bersamaan adalah:
P(A ∩ B) = P(A) x P(B)
Jika munculnya A mempengaruhi peluang
munculnya kejadian B atau sebaliknya, A dan
B adalah kejadian bersyarat, sehingga:
P(A ∩ B) = P(A) x P(B/A)
P(A ∩ B) = P(B) x P(A/B)
Contoh:
Peluang Kejadian Saling Bebas
Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang
munculnya angka genap pada dadu pertama dan angka ganjil prima
pada dadu kedua

Jawab:
Mis. A = kejadian munculnya angka genap pada dadu I
= {2, 4, 6}, maka P(A) = 3/6
B = kejadian munculnya angka ganjil prima pada dadu II
= {3, 5}, maka P(B) = 2/6
Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, maka
keduanya disebut kejadian bebas, sehingga
Peluang munculnya kejadian A dan B adalah:
P(A ∩ B) = P(A) x P(B)
= 3/6 x 2/6 = 1/6
Contoh
Peluang Kejadian Bersyarat
Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil
2 bola satu persatu tanpa pengembalian, tentukan peluang
terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola biru
pada pengambilan kedua.
Jawab
Pada pengambilan pertama tersedia 5 bola merah dari 9 bola
sehingga P(M) = 5/9. Karena tidak dikembalikan, maka
pengambilan kedua jumlah bola yang tersedia sisa 8, sehingga
peluang terambilnya bola biru dengan syarat bola merah telah
terambil pada pengambilan pertama adalah
P(B/M) = 4/8
Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama
dan biru pada pengambilan kedua adalah:
P(M ∩ B) = P(M) x P(B/M)
= 5/9 x 4/8 = 5/18
Materi Peluang

More Related Content

What's hot

Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
Dian Arisona
 
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delimaBarisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Dominggos Keayse D'five
 
Konversi nilai dgn simpangan baku
Konversi nilai dgn simpangan bakuKonversi nilai dgn simpangan baku
Konversi nilai dgn simpangan baku
M Agphin Ramadhan
 

What's hot (20)

Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaan
 
Uji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi squareUji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi square
 
Peluang Kejadian Majemuk.pptx
Peluang Kejadian Majemuk.pptxPeluang Kejadian Majemuk.pptx
Peluang Kejadian Majemuk.pptx
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
 
Barisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometriBarisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometri
 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viii
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
Operasi pada vektor
Operasi pada vektorOperasi pada vektor
Operasi pada vektor
 
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasi
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
 
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang pptKombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
 
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delimaBarisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
 
Konversi nilai dgn simpangan baku
Konversi nilai dgn simpangan bakuKonversi nilai dgn simpangan baku
Konversi nilai dgn simpangan baku
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
 
Uji kruskal wallis
Uji kruskal wallisUji kruskal wallis
Uji kruskal wallis
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
 
(1)konsep dasarpeluang
(1)konsep dasarpeluang(1)konsep dasarpeluang
(1)konsep dasarpeluang
 

Similar to Materi Peluang

Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Aisyah Wati
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
Fransiska Puteri
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
KholidYusuf4
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
DLucas2
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
Lukman
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
Lukman
 

Similar to Materi Peluang (20)

bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
 
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptfdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
 
peluang by
peluang by peluang by
peluang by
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Aljabar peluang
Aljabar peluangAljabar peluang
Aljabar peluang
 
Putrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluangPutrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluang
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluang
 
Peluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptxPeluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptx
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 
12. peluang
12. peluang12. peluang
12. peluang
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
R5 c kel 4
R5 c kel 4R5 c kel 4
R5 c kel 4
 

More from Aisyah Wati

More from Aisyah Wati (17)

Pp micro ana
Pp micro anaPp micro ana
Pp micro ana
 
Ppt workshop
Ppt workshopPpt workshop
Ppt workshop
 
Bentuk pangkat
Bentuk pangkatBentuk pangkat
Bentuk pangkat
 
Bentuk akar
Bentuk akarBentuk akar
Bentuk akar
 
Bentuk akar
Bentuk akarBentuk akar
Bentuk akar
 
Bentuk akar
Bentuk akarBentuk akar
Bentuk akar
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 
Pp micro ana
Pp micro anaPp micro ana
Pp micro ana
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 
Ukuran letak
Ukuran letakUkuran letak
Ukuran letak
 
Ukuran letak
Ukuran letakUkuran letak
Ukuran letak
 
Bentuk pangkat
Bentuk pangkatBentuk pangkat
Bentuk pangkat
 
Tentang powerpoint blog
Tentang powerpoint blogTentang powerpoint blog
Tentang powerpoint blog
 

Materi Peluang

  • 1.
  • 2. BIODATA Nama : Aisa Nur Endahwati TTL : Purworejo, 28 Mei 1992 Alamat : Ds. Tegalrejo, Grabag , Purworejo Status : Mahasiswa
  • 3. Ruang Sampel dan Kejadian Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-sisi ANGKA dan GAMBAR Sisi Angka (A) Sisi Gambar (G) Maka : Ruang Sampel (S) = { A , G } Titik Sampel = A dan G, maka n(S) = 2 Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka 2. Kejadian muncul sisi Gambar
  • 4. Perhatikan pelemparan sebuah dadu bersisi enam Kemungkinan Muncul : Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Angka 6 Maka : Ruang Sampel (S) = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } Titik Sampel = 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka n(S) = 6 Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka 1 2. Kejadian muncul sisi Angka 2 3. Kejadian muncul sisi Angka 3 dst. sampai kejadian 6
  • 5. Pengertian Ruang Sampel dan Kejadian Ruang Sampel Ruang Sampel yang yang Kejadian Kejadian sedang sedang :: Kumpulan dari semua hasil Kumpulan dari semua hasil mungkin dari suatu percobaan. mungkin dari suatu percobaan. :: Beberapa elemen (hasil) dari Beberapa elemen (hasil) dari ruang sampel yang ruang sampel yang diamati diamati
  • 6. Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya anggota = n(S) dan E merupakan suatu kejadian dengan banyaknya anggota = n(E), maka peluang kejadian E adalah: P(E) = n(E)/n(S) Kisaran nilai peluang P(E) adalah: 0 ≤ P(E) ≤ 1 P(E) = 1 disebut kejadian pasti P(E) = 0 disebut kejadian mustahil
  • 7. Contoh Contoh Pada pelemparan sebuah dadu, Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya sisi tentukan peluang munculnya sisi berangka ganjil !! berangka ganjil Jawab: Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5,6}  n(S) = 6 Sisi berangka ganjil = {1, 3, 5}  n(S) = 3 sehingga P(E) = 3/6 = 1/2
  • 8. Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang dioperasikan sehingga membentuk kejadian baru Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E’ memenuhi persamaan : P(E) + P(E’) = 1 atau P(E’) = 1 – P(E)
  • 9. Contoh: Dari seperangkat kartu remi (bridge) diambil secara acak satu lembar kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu bukan As ! Jawab: banyaknya kartu = n(S) = 52 banyaknya kartu As = n(E) = 4  P(E) = 4/52 = 1/13 Peluang bukan As = P(E’) = 1 – P(E) = 1 – 1/13 = 12/13
  • 10. Penjumlahan Peluang: Dua kejadian A dan B saling lepas jika tidak ada satupun elemen A sama dengan elemen B. Untuk dua kejadian saling lepas, peluang salah satu A atau B terjadi, ditulis: P(A ∪ B), P(A ∪ B) = P(A) + P(B) Jika A dan B tidak saling lepas maka P(A ∪ B) = P(A) + P(B) – P(A ∩ B)
  • 11. Contoh Peluang Kejadian Saling Lepas Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih dilempar bersamaan satu kali, tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 3 atau 10 ! Jawab: Perhatikan tabel berikut ini! MATA DADU PUTIH MATA D ADU MERAH 1 2 3 4 5 6 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) Kejadian mata dadu berjumlah 3 (warna kuning) A = {(1,2), (2,1)}  n(A) =2 Kejadian mata dadu berjumlah 10 (warna biru) B = {(6,4), (5,5), (4,6)}  n(B) = 3 A dan B tidak memiliki satupun Elemen yg sama, sehingga: P(A ∪ B) = P(A) + P( B) = 2/36 + 3/36 = 5/36
  • 12. Contoh Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu hati atau kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack) Jawab: Banyaknya kartu remi = n(S) = 52 Banyaknya kartu hati = n(A) = 13 Banyaknya kartu bergambar = n(B) = 3x4 = 12 Kartu hati dan kartu bergambar dapat terjadi bersamaan yaitu kartu King hati, Queen hati, dan Jack hati), sehingga A dan B tidak saling lepas  n(A ∩ B) = 3 Peluang terambil kartu hati atau bergambar adalah : P(A ∪ B) = P(A) + P( B) - P(A ∩ B) = 13/52 + 12/52 – 3/52 = 22/52 = 11/26
  • 13. Dua kejadian A dan B saling bebas, jika munculnya kejadian A tidak mempengaruhi peluang munculnya kejadian B. Untuk A dan B saling bebas, peluang bahwa A dan B terjadi bersamaan adalah: P(A ∩ B) = P(A) x P(B) Jika munculnya A mempengaruhi peluang munculnya kejadian B atau sebaliknya, A dan B adalah kejadian bersyarat, sehingga: P(A ∩ B) = P(A) x P(B/A) P(A ∩ B) = P(B) x P(A/B)
  • 14. Contoh: Peluang Kejadian Saling Bebas Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang munculnya angka genap pada dadu pertama dan angka ganjil prima pada dadu kedua Jawab: Mis. A = kejadian munculnya angka genap pada dadu I = {2, 4, 6}, maka P(A) = 3/6 B = kejadian munculnya angka ganjil prima pada dadu II = {3, 5}, maka P(B) = 2/6 Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, maka keduanya disebut kejadian bebas, sehingga Peluang munculnya kejadian A dan B adalah: P(A ∩ B) = P(A) x P(B) = 3/6 x 2/6 = 1/6
  • 15. Contoh Peluang Kejadian Bersyarat Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil 2 bola satu persatu tanpa pengembalian, tentukan peluang terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola biru pada pengambilan kedua. Jawab Pada pengambilan pertama tersedia 5 bola merah dari 9 bola sehingga P(M) = 5/9. Karena tidak dikembalikan, maka pengambilan kedua jumlah bola yang tersedia sisa 8, sehingga peluang terambilnya bola biru dengan syarat bola merah telah terambil pada pengambilan pertama adalah P(B/M) = 4/8 Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama dan biru pada pengambilan kedua adalah: P(M ∩ B) = P(M) x P(B/M) = 5/9 x 4/8 = 5/18