2. BAKHIL
• Bakhil dalam bahasa arab biasa disebut dengan as syuhha yang artinya bakhil.
Sedang dalam istilah adalah bakhilnya seseorang terhadap harta dan segala
kebaikan yang ada pada dirinya atau pada orang lain. [ Afatun ‘ala thariq bab :
syuhha ]
• Hari ini kebakhilan sudah menjadi penyakit yang meluas dikalangan ummat Islam.
Ekonomi kapitalis dan budaya hidup cuek inilah yang menjadikan kita tidak peka
terhadap sesama. Lingkungan keluarga dan masyarakat kita telah berhasil
menanamkan jiwa invidualisme. Yang penting saya menjadi kaya, kecukupan, semua
kebutuhan serba ada, dan tidak memikirkan kebutuhan saudaranya yang lain.
3. ISLAM MEMBENCI BAKHIL
• Islam sangat membenci sifat bakhil. Karena sifat bakhil salah satu dari
karakter orang munafiq yang tidak mau berkorban untuk kebaikan. Padahal
karakter orang yang beriman adalah siap berkorban dengan apa saja demi
islam. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda
،ِةَماَيِقْلا َمْوَي ٌاتَمُلُظ َمْلُّظال َّنِإَف َمْلُّظال اْوُقَّت))ا : َالَق وسلم عليه اهلل صلى ِهللا َلْو ُسَر َّنَأ عنه اهلل رضى ٍرِباَج ْنَعَو
مسلم رواه ((ْمُهَمِراَحَم واُّلَحَت ْاسَو ْمُهَءاَمِد واُكَف َس ْنَأ ىَلَع ْمُهَلَمَح ْمُكَلْبَق َناَك ْنَم َكَلْهَأ َّح ُّالش َّنِإَف َّح ُّالش اْوُقَّتاَو
Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah sallallahu alaihi
wasallam bersabda: “Jauhilah (takutlah) oleh kalian perbuatan dzalim, karena
kedzaliman itu merupakan kegelapan pada hari kiamat. Dan jauhilah oleh kalian
sifat kikir, karena kikir telah mencelakakan umat sebelum kalian, yang mendorong
mereka untuk menumpahkan darah dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan
bagi mereka”. (HR: Muslim).
4. AKIBAT KEBAKHILAN
• Pertama : Bakhil Mengakibatkan Menyeret pelakunya terjerumus kedalam
berbagai perbuatan dosa.Seseorang yang terkena penyakit bakhil akan menjauh
dari berbagai perbuatan baik. Entah perbuatan baik yang kaitannya dengan Allah
Ta’ala atau sesama manusia. Sebaliknya ia akan selalu mendekati perbuatan jelek
dan menyibukkan diri dengannya. Nabi sallallahu alaihi wasallam juga telah
mewanti-wanti pada kita bahwa kebakhilan akan membawa kita pada berbagai
perbuatan dosa dan kehinaan. Beliau bersabda :
واُرَجَفَف ِروُجُفْلاِب ْمُهَرَمَأَو واُعَطَقَف ِةَعيِطَقْلاِب ْمُهَرَمَأَو واُلَخَبَف ِلْخُبْلاِب ْمُهَرَمَأ ِّح ُّالشِب ْمُكَلْبَق َناَك ْنَم َكَلَه اَمَّنِإَف َّح ُّالشَو ْمُكاَّيِ
إ
Hendaklah kalian jauhi sifat bakhil, maka sesungguhnya telah celaka orang-orang
sebelum kalian dengan kebakhilan : memerintahkan kepada mereka dengan kebakhilan
kemudian mereka bakhil, dan memerintahkan kepada merela untuk memutus
silaturrahmi kemudian mereka putus, dan memerintahkan kepada mereka dengan
perbuatan dosa kemudian ia melakukannya. [ HR. Abu Daud ]
5. FAHAM
• Karena pahamnya Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu tentang
akibat kebakhilan ini, ada sebuah riwayat dari Abi Hayyaj al asadi beliau
berkata : suatu hari aku berthowaf di baitullah. Kemudian aku melihat
seseorang berdo’a : Allahumma qinii syukha nafsi [ ya Allah jagalah
diriku dari kebakhilan ] tidak menambah dari itu. Aku katakan kepadanya,
kenapa ?. kemudian ia berkata : sesungguhnya jika diriku terjaga dari
kekikiran : tidak akan mencuri, berzina, dan perbuatan dosa lainnya. Dan
ternyata seseorang tersebut adalah Abdurrahman bin ‘Auf. [ Dikeluarkan
oleh Ibnu jarir dalam Jaami’ul bayan : 228/12/28 ]
6. AKIBAT KEBAKHILAN
• Kedua : Bakhil mendapatkan Adzab yang pedih di akhirat .
• Kebakhilan tidak hanya mengimbas pada kehidupan seseorang di dunia
dengan kegoncangan dan ketidak tenangan. Akan tetapi musibah tersebut
terus menyiksa pelakunya hingga kenegeri akhirat dengan adzab yang pedih
di neraka. Allah Ta’ala berfirman :
ِةَماَيِقْلا َمْوَي ِهِب واُلِخَب اَم َنوُقَّوَطُي َس ْمُهَل ٌّر َش َوُه ْلَب ْمُهَل اًرْيَخ َوُه ِهِل ْضَف ْنِم َُّهللا ُمُهاَتآ اَمِب َنوُلَخْبَي َنيِذَّلا َ َّنب َسْحَي َالَو
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan
kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka.
sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. harta yang mereka bakhilkan
itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. [ QS. Ali Imaran : 180 ].
7. • Orang-orang yang telah diberi harta dan limpahan karunia oleh Allah Ta’ala
kemudian mereka bakhil, tidak mau mengeluarkan kewajiban mengenai harta
tersebut, seperti zakat dan lain-lain, adalah sangat tercela. Janganlah sekali-kali
kebakhilan itu dianggap baik dan menguntungkan bagi mereka. Harta benda
kekayaan akan tetap utuh dan tidak kurang bila dinafkahkan di jalan Allah bahkan
akan bertambah dan diberkati. Tetapi kebakhilan itu adalah suatu hal yang buruk
dan merugikan mereka sendiri, karena harta yang tidak dinafkahkan itu akan
dikalungkan di leher mereka kelak di hari kiamat sebagai azab dan siksaan yang
amat berat, sebab harta benda yang dikalungkan itu akan berubah menjadi ular
yang melilit mereka dengan kuat.
8. AKIBAT KEBAKHILAN
• Ketiga : Bakhil dapat Dijauhkan dari keimanan pada Allah Ta’ala.
• Kekikiran dan keimanan tidak akan berkumpul dalam jiwa seseorang.
Kekikiran akan mengikis keimanan seseorang sedikit demi sedikit.
Sebaliknya, orang yang gemar berinfaq, Allah akan kuatkan keimanannya
karena yakin bahwa pahala akan menantinya di akhirat. Hal ini sesuai
dengan sabda Rasulullah sallallahu alaihi wasallam :
اًدَبَأ ٍدْبَع ِبْلَق يِف ُناَمْيِإلْا َو ُّح ُّالش ُعِمَتْجَي َال “Sifat kikir dan iman tidak akan berkumpul
dalam hati seseorang selama-lamanya.” [Al-Musnad, karya Ahmad 14/202, no.
8512, dan Shahih Ibni Hiban 8/43, no. 3251. Seorang muhaqqiq mengatakan,
“Hadits shahih lighairihi.”].
9. DAMPAK
• Dengan mengetahui bahaya bakhil tersebut, kita berusaha untuk menjauhi
kebakhilan tersebut. Menjauhi teman-teman yang bakhil dan juga
lingkungan yang bakhil karena teman dekat akan sangat mempengaruhi
jiwa kita untuk menjadi bakhil. Tidak cukup hanya mengetahui bahaya
bakhil, tetapi juga berusaha untuk mengobati penyakit ini agar tidak
menjangkiti diri kita, keluarga dan juga masyarakat kita. Dengan melihat
berbagai kehancuran yang akan dialami oleh orang yang bakhil di dunia
dan akhirat, yakin terhadap janji Allah terhadap pahala yang akan
didapatkan, serta membaca kisah orang-orang yang telah menginfakkan
sebagian besar harta mereka untuk perjuangan islam, insyaAllah diri kita
terhindar dari sifat bakhil.
10. DOA ANTI BAKHIL
• Disamping berusaha, kita juga harus berdo’a agar dijauhkan dari
kebakhilan. Diantara do’a yang diajarkan Rasulullah sallallahu alaihi
wasallam adalah :
َنِم َكِب ُذْوُعَأَو ،ِرْمُعْلا ِلَذْرَأ ىَلِإ َّدَرُأ ْنَأ ْنِم َكِب ُذْوُعَأَو ،ِ ْنبُجْلا َنِم َكِب ُذْوُعَأَو ،ِلْخُبْلا َنِ م َكِب ُذْوُعَأ ْيِّنِإ َّمُهَّللَا
ِرْبَقْلا ِابَذَعَو اَيْنُّدالِةَنْتِ
ف
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bakhil, aku berlindung
kepada-Mu dari penakut, aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan ke usia
yang terhina, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan siksa kubur. [
HR. Bukhari dalam Fathul Baari: 6/35 ].
11. KEHENDAK ALLAH
• Tidaklah seseorang dimudahkan dalam berinfaq kecuali atas kehendak-
Nya, dan tidak ada yang disempitkan karena kebakhilan kecuali atas
kehendak-Nya.
ْمُكَل ْبِجَت ْسَي ُهْوُعْداَو ،ُمْيِحَّالر ُرْوُفَغْلا َوُه ُهَّنِإ ،ُهْوُرِفْغَت ْاسَف .ْمُكَلَو ْيِل َهللا ُرِفْغَت ْسَأَو اَذَه ْيِلْوَق ُلْوُقَأ.
hadis riwayat Imam Ahmad yang bersumber dari Abdullah bin Amr berikut;
ِروُجُفْلاِب ْمُهَرَمَأَو ،واُعَطَقَف ِةَعيِطَقْلاِب ْمُهَرَمَأَو ،واُمَلَظَف ِمْلُّظالِب ْمُهَرَمَأ ،ْمُكَلْبَق َناَك ْنَم َكَلْهَأ ُهَّنِإَف ،َّح ُّالشَو ْمُكاَّيِإ
َشُّحَفَّتال َالَو َشْحُفْلا ُّبِحُي َال ََّهللا َّنِإَف ، َشْحُفْلاَو ْمُكاَّيِإ َو ،ِةَماَيِقْلا َمْوَي ٌاتَمُلُظ َمْلُّظال َّنِإَف ،َمْلُّظالَو ْمُكاَّيِإ َو ،واُرَجَفَف
“Jauhkanlah diri kalian dari sifat kikir, karena sesungguhnya kikir itu talah
menghancurkan umat-umat sebelum kalian.
12. KIKIR PANGKAL KAYA?
Kikir mendorong mereka berbuat zalim, lalu zalimlah mereka. Mendorong
mereka memutuskan silaturrahim, lalu mereka pun memutuskannya.
Mendorong mereka untuk berbuat jahat, lalu berbuat jahatlah mereka.
Jauhkanlah diri kalian dari perbuatan zalim, karena sesungguhnya satu
kezaliman membawa banyak kegelapan di hari kiamat. Jauhkanlah diri kalian
dari perbuatan buruk, karena sesungguhnya Allah tidak mencintai perbuatan
buruk dan tindakan yang buruk.”
13. KIKIR PANGKAL JAHAT
• Ketiga, sifat kikir melahirkan kejahatan. Salah satu pangkal kejahatan
adalah sifat kikir. Seseorang yang dikuasai sifat kikir sudah tidak mau
mengikuti perintah tentang anjuran untuk berbagi antar sesama. Ia juga
tidak akan percaya jaminan Allah terkait rezeki. Ia hanya percaya pada
harta benda yang dimilikinya. Jika harta yang dimiliki tidak dibagi dengan
orang lain, maka ia yakin akan menjadi kaya. Karena itu, Nabi SAW
bersabda;
اًدَبَأ ٍدْبَع ِبْلَق يِف ُناَمْيِإلْا َو ُّح ُّالش ُعِمَتْجَي َال
“Sifat kikir dan iman tidak akan berkumpul dalam hati seseorang selama-
lamanya.” (HR. Ahmad).
14. KHOTIMAH
• Be The Best, Do The Best, Allah will take care of the rest
• Doddy Al Jambary 0816 884 844 jambary67@gmail.com
• slideshare.net/Aljambary www.cordova-travel.com
َكْيَلِإ ُْبوُتَأَو َكُرِفْغَت ْسَأ َتْنَأ َّالِإ َهلِإ َال ْنَأ ُدَه ْشَأ َكِدْمَحِبَو َّمُهَّلال َكَناَحْب ُس