2. Diselimuti Sayap Malaikat
'Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan
Maha Tinggi mempunyai beberapa malaikat
yang terus berkeliling mencari majelis dzikir.
Apabila mereka telah menemukan majelis
dzikir tersebut, maka mereka terus duduk di
situ dengan menyelimutkan sayap sesama
mereka hingga memenuhi ruang antara
mereka dan langit yang paling bawah. Apabila
majelis dzikir itu telah usai, maka mereka juga
berpisah dan naik ke langit.'
3. Kemudian Rasulullah meneruskan
sabdanya: 'Selanjutnya mereka ditanya
Allah Subhanahu wa Ta'ala, Dzat Yang
sebenarnya Maha Tahu tentang mereka:
'Kalian datang dari mana? ' Mereka
menjawab; 'Kami datang dari sisi hamba-
hamba-Mu di bumi yang selalu bertasbih,
bertakbir, bertahmid, dan memohon
kepada-Mu ya Allah.' Lalu Allah
Subhanahu wa Ta'ala bertanya: 'Apa
yang mereka minta? '
4. Para malaikat menjawab; 'Mereka
memohon surga-Mu ya Allah.' Allah
Subhanahu wa Ta'ala bertanya lagi:
'Apakah mereka pernah melihat surga-
Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Belum.
Mereka belum pernah melihatnya ya
Allah.' Allah Subhanahu wa Ta'ala
berkata: 'Bagaimana seandainya mereka
pernah melihat surga-Ku?’
5. Para malaikat berkata; 'Mereka juga
memohon perlindungan kepada-Mu ya Allah.'
Allah Subhanahu wa Ta'ala balik bertanya:
'Dari apa mereka meminta perlindungan
kepada-Ku? ' Para malaikat menjawab;
'Mereka meminta perlindungan kepada-Mu dari
neraka-Mu ya Allah.' Allah Subhanahu wa
Ta'ala bertanya: 'Apakah mereka pernah
melihat neraka-Ku? ' Para malaikat menjawab;
'Belum. Mereka belum pernah melihat neraka-
Mu ya Allah.' Allah Subhanahu wa Ta'ala
berkata: 'Bagaimana seandainya mereka
pernah melihat neraka-Ku? '
6. Para malaikat berkata; 'Ya Allah, sepertinya mereka
juga memohon ampun (beristighfar) kepada-Mu? '
Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menjawab:
'Ketahuilah hai para malaikat-Ku, sesungguhnya Aku
telah mengampuni mereka, memberikan apa yang
mereka minta, dan melindungi mereka dari neraka.'
Para malaikat berkata; 'Ya Allah, di dalam majelis
mereka itu ada seorang hamba yang berdosa dan
kebetulan hanya lewat lalu duduk bersama mereka.'
Maka Allah menjawab: 'Ketahuilah bahwa
sesungguhnya Aku akan mengampuni orang
tersebut. Sesungguhnya mereka itu adalah suatu
kaum yang teman duduknya tidak akan celaka
karena mereka.'
7. Allah sesuai Prasangka kita
'Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku
akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia
mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan
mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam
sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam
sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya.
Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan
mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat
kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat
kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan
berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari."
8. Amal Terbaik
Abu Darda berkata, "Maukah kalian aku beritahu sebuah
amalan yang lebih baik dan lebih tinggi derajatnya bagi
kalian, lebih bersih di sisi Rabb kalian, dan lebih baik dari
menyedekahkan emas dan uang. Dan lebih baik dari
saat kalian bertemu musuhmu sehingga kalian
memenggal kepala mereka dan mereka memenggal
kepala kalian?" Mereka menjawab; "Tentu." Abu Darda
berkata, "Yaitu dzikir kepada Allah Ta'ala." Ziyad bin Abu
Ziyad berkata; Abu Abdurrahman Mu'adz bin Jabal
berkata, "Tidak ada satu amalan pun yang dilakukan oleh
anak Adam, yang lebih bisa menyelamatkannya dari
adzab Allah selain dzikir kepada Allah.”
9. لَ وَ ليِ رواُ كُ شْ واَ مْ كُ رْ كُ ذْ أَ نيِ روُ كُ ذْ فاَ
نِ روُ فُ كْ تَ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,
dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat)-
Ku. (QS 2:152)
10. دّ عَ أَ تِ راَ كِ ذاّ والَ ثيراِ كَ هَ لّ ال نَ ريِ كِ ذاّ والَ
ظيماِ عَ جراْ أَ وَ ةً رَ فِ غْ مّ همُ لَ هُ لّ ال
"Laki-laki dan perempuan yang banyak
menyebut (Nama) Allah, maka Allah telah
menyediakan untuk mereka pengampunan
dan pahala yang besar."
QS. 33: 35
11. راً كْ ذِ هَ لـّ ال رواُ كُ ذْ ا نواُ مَ آ نَ ذيِ لّ ا هاَ يّ أَ ياَ
راً ثيِ كَ
Hai orang-orang yang beriman,
berdzikirlah (ingatlah) Allah, dzikir
yang sebanyak-banyaknya.
QS 33:41
12. نَ دوُ وَ ةً فَ خيِ وَ عاً رّ ضَ تَ كَ سِ فْ نَ فيِ كَ بّ رّ كرُ ذْ واَ
كنُ تَ لَ وَ لِ صاَ لْ واَ وّ دُ غُ لْ باِ لِ وْ قَ لْ ا نَ مِ رِ هْ جَ لْ ا
نَ ليِ فِ غاَ لْ ا نَ مّ
Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu
dengan merendahkan diri dan rasa takut,
dan dengan tidak mengeraskan suara, di
waktu pagi dan petang, dan janganlah
kamu termasuk orang-orang yang lalai.
QS 7:205
13. Dzikir Pagi - Petang
Dari Anas bin Malik عنه ا رضي ia berkata: "Rasulullah
وسلم عليه ا صلي bersabda: 'Aku duduk bersama orang-
orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat
Shubuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari
memerdekakan empat orang budak dari anak Isma'il.
Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir
kepada Allah dari mulai shalat 'Ashar sampai terbenam
matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat
orang budak.'"
HR. Abu Dawud no. 3667, lihat Shahiih Abi Dawud
11/698 no. 3114 - Misykaatul Mashaabiih no. 970,
hasan).
14. Ayat Kursi
ماَ هُ لّ ۚمٌ وْ نَ لَ وَ ةٌ نَ سِ هُ ذُ خُ أْ تَ لَ ۚمُ يوّ قَ لْ ا يّ حَ لْ ا وَ هُ لّ إِ هَ ـٰ لَ إِ لَ هُ لـّ ال
لّ إِ هُ دَ عنِ عُ فَ شْ يَ ذيِ لّ ا ذاَ منَ ۗضِ رْ لَْ ا فيِ ماَ وَ تِ واَ ماَ سّ ال فيِ
ۚنْ مّ ءٍ يْ شَ بِ نَ طوُ حيِ يُ لَ وَ ۖمْ هُ فَ لْ خَ ماَ وَ مْ هِ ديِ يْ أَ نَ يْ بَ ماَ مُ لَ عْ يَ ۚهِ نِ ذْ إِ بِ
هُ دُ ئوُ يَ لَ وَ ۖضَ رْ لَْ واَ تِ واَ ماَ سّ ال هُ يّ سِ رْ كُ عَ سِ وَ ۚءَ شاَ ماَ بِ لّ إِ هِ مِ لْ عِ
مُ ظيِ عَ لْ ا يّ لِ عَ لْ ا وَ هُ وَ ۚماَ هُ ظُ فْ حِ
ِ“Barangsiapa membacanya di pagi hari maka akan
dilindungi dari (gangguan) jin sampai sore, dan
barangsiapa yang membacanya di sore hari maka
akan dilindungi dari gangguan mereka (jin).” (HR. Al-
Hakim 1/562 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albaniy
dalam Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273)
15. Al Ikhlas & Muawidzatain
Dibaca 3x ketika pagi dan sore. “Barangsiapa yang
membacanya tiga kali ketika pagi dan ketika sore maka dia
akan dicukupi dari segala sesuatu.”
HR. Abu Dawud 4/322, At-Tirmidziy 5/567, lihat Shahih At-
Tirmidziy 3/182
Imam Malik meriwayatkan dari ‘Aisyah bahwasannya jika
Rasulullah saw. merasa sakit, maka beliau membacakan
untuk dirinya al-Mu’awwidzatain dan meniupkan pada. Dan
ketika rasa sakitnya semakin parah, maka aku membacakan
kepada beliau al-Mu’awwidzaat, lalu aku mengusapkan tangan
beliau padanya dengan mengharapkan berkahnya.
16. لىَ عَ ناَ أَ وَ ،كَ دُ بْ عَ ناَ أَ وَ يْ نِ تَ قْ لَ خَ ،تَ نْ أَ لّ إِ هَ لَ إِ لَ يْ بّ رَ تَ نْ أَ مّ هُ لّ ال
،تُ عْ نَ صَ ماَ رّ شَ نْ مِ كَ بِ ذُ وْ عُ أَ ،تُ عْ طَ تَ سْ ا ماَ كَ دِ عْ وَ وَ كَ دِ هْ عَ
لَ هُ نّ إِ فَ يْ لِ رْ فِ غْ فاَ يْ بِ نْ ذَ بِ ءُ وْ بُ أَ وَ ،يّ لَ عَ كَ تِ مَ عْ نِ بِ كَ لَ ءُ وْ بُ أَ
تَ نْ أَ لّ إِ بَ وْ نُ ذّ ال رُ فِ غْ يَ
Sayyidul Istighfar (Induk Istighfar)
Dibaca sekali ketika pagi dan sore. “Barangsiapa
yang mengucapkannya dalam keadaan yakin
dengannya ketika sore hari lalu meninggal di
malam harinya, niscaya dia akan masuk surga.
Dan demikian juga apabila di pagi hari.”
HR. Al-Bukhari 7/150
17. ةَ لَ مَ حَ دُ هِ شْ أُ وَ ،كَ دُ هِ شْ أُ ،تُ حْ بَ صْ أَ نيّ إِ مّ هُ لّ ال
هُ لّ ال تَ نْ أَ كَ نّ أَ ،كَ قِ لْ خَ عَ ميِ جَ وَ كَ تَ كَ ئِ لَ مَ وَ كَ شِ رْ عَ
( كَ لُ سوُ رَ وَ كَ دُ بْ عَ داً مّ حَ مُ نّ أَ وَ ،تَ نْ أَ لّ إِ هَ لَ إِ لَ
4x(
Ya Alloh, sungguh aku memasuki waktu pagi ini (dengan) mempersaksikan kepada
Engkau… kepada para malaikat pemikul Arsy-Mu… kepada para malaikat-Mu (yang lain)
… dan kepada seluruh makhluk ciptaan-Mu… bahwa sesungguhnya Engkau-lah Alloh,
yang tiada sesembahan (yang berhak disembah) melainkan Engkau, (aku juga
mempersaksikan kepada mereka semua) bahwa sesungguhnya Muhammad adalah
hamba dan utusan-Mu.
Dari Anas bin Malik, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa
ketika pagi atau sore membaca dzikir ini satu kali, maka Alloh membebaskan 1/4 dirinya
dari neraka. Barangsiapa membacanya dua kali, maka Alloh membebaskan 1/2 dirinya
dari neraka. Barangsiapa membacanya tiga kali, maka Alloh membebaskan 3/4 dirinya
dari neraka. Dan barangsiapa membacanya empat kali, maka Alloh membebaskannya
dari neraka.
HR. Abu Dawud, Ibnus Sunni dan lainnya, di-hasan-kan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar dan
Syaikh Ibnu Baz
18. ءٌ يْ شَ هِ مِ سْ ا عَ مَ رّ ضُ يَ لَ يْ ذِ لّ ا اِ مِ سْ بِ
وَ هُ وَ ءِ ماَ سّ ال فيِ لَ وَ ضِ رْ لَْ ا فيِ
مُ يْ لِ عَ لْ ا عُ يْ مِ سّ ال
Dengan Nama Allah yang tidak dapat mendatangkan
kerusakan (bahaya) beserta nama-NYA apa yang ada
dipermukaan bumi dan tidak pula apa yang ada
dipermukaan langit, Sesungguhnya IA Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui
Dibaca 3x ketika pagi dan sore. “Barangsiapa yang
mengucapkannya tiga kali ketika pagi dan tiga kali ketika
sore, tidak akan membahayakannya sesuatu apapun.”
(HR. Abu Dawud 4/323, At-Tirmidziy 5/465, Ibnu Majah
dan Ahmad, lihat Shahih Ibnu Majah 2/332)
19. ،هِ قِ لْ خَ دَ دَ عَ ،هِ دِ مْ حَ بِ وَ هِ لّ ال نَ حاَ بْ سُ
دَ داَ مِ وَ ،هِ شِ رْ عَ ةَ نَ زِ وَ ،هِ سِ فْ نَ ضاَ رِ وَ
( هِ تِ ماَ لِ كَ3 x(
“Maha suci Allah, aku memujiNya dengan pujian sebanyak makhlukNya,
sejauh kerelaanNya, seberat timbangan arsyNya dan sebanyak tinta
tulisan kalimatNya.” 3kali
Dari Juwairiyah (ummul mukminin), ia mengisahkan: Suatu hari saat
Shubuh tiba, ia sudah (duduk berdzikir) di tempat sholat dalam rumahnya
dan Nabi -shollallohu alaihi wasallam- meninggalkannya keluar (untuk
sholat di masjid), kemudian beliau kembali ketika sudah masuk waktu
dhuha, sedangkan dia masih tetap duduk (ditempat sholat itu sambil
dzikir). Maka beliau mengatakan: “Kamu masih seperti itu, sejak kutinggal
tadi?!”. Ia mengatakan: “Ya”. Lalu beliau mengatakan: “Aku akan
membaca empat kalimat sebanyak tiga kali, seandainya ia ditimbang
dengan dzikir yang kamu ucapkan hari ini, tentu akan melebihi dzikirmu
hari ini” lalu beliau membaca dzikir ini… (HR. Muslim)
20. دٍ مّ حَ مُ بِ وَ ،يناْ دِ مِ لَ سْ لِ اْ بِ وَ ،اّ ربَ هِ باللِ تُ يْ ضِ رَ
اّ بيِ نَ
Aku rela Alloh sebagai Tuhanku, Islam sebagai
Agamaku dan Muhammad sebagai Nabiku.
Dari Munaidzir -seorang sahabat-, Rosululloh
-shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa
saat pagi membaca dzikir ini, maka akulah
penjaminnya, aku akan menggandengnya hingga
kumasukkan ke surga”.
(HR. Thobaroni dan Ibnu Mandah, Albani
mengatakan: Hadits ini tsabit)
21. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang
membacanya: sehari 100X, akan mendapat pahala yang seperti
membebaskan 10 budak dan akan dicatat untuknya 100
kebajikan serta dihapus darinya 100 keburukan. Baginya hal itu
adalah satu perlindungan dari setan mulai dari pagi hari sampai
sore. Tidak ada seorang pun yang lebih utama dari orang yang
melakukan hal itu kecuali orang yang lebih banyak dari itu.
Barang siapa yang membaca: هِ دِ مْ حَ بِ وَ هِ لّ ال نَ حاَ بْ سُ "Maha Suci
Allah dan dengan memuji-Nya", sebanyak 100 X setiap hari,
maka akan terhapuslah semua dosanya sekalipun dosanya itu
sebanyak buih di lautan.
(Shahih Muslim No.4857)
23. Khotimah
هَ إلِ لَ نْ أَ دُ هَ شْ أَ كَ دِ مْ حَ بِ وَ مّ هُ لّ ال كَ نَ حاَ بْ سُ
تَ نْ أَ لّ إِ
كَ يْ لَ إِ بُ وْ تُ أَ وَ كَ رُ فِ غْ تَ سْ أَ
Do your best, Be the best,
Allah will take care of the rest
Doddy Al Jambary 0818 884 844
7E9915CD jambary67@gmail.com
slideshare.net/Aljambary
www.cordova.co.id
Editor's Notes
HQR Bukhari – Abu Hurairah
Abu Hurairah : HQR Bukhari
HSR Bukhari
HR Malik 441
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dari ‘Abdullah bin Yusuf, dan Muslim dari Yahya bin Yahya serta Abu Dawud dari al-Qa’nabi dan an-Nasa-i.
Telah menceritakan kepada kami Amru bin Utsman berkata, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Muslim -maksudnya Muslim Ziyad- ia berkata; Aku mendengar Anas bin Malik berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa saat waktu pagi membaca: ‘ALLAHUMMA INNI ASHBAHTU USYHIDUKA WA USYHIDU HAMALATA ARSYIKA WA MALAAIKATAKA WA JAMII’A KHALQIKA ANNAKA ANTAALLAHU LAA ILAAHA ILLA ANTA WAHDAKA LAA SYARIIKA LAKA WA ANNA MUHAMMADAN ABDUKA WA RASUULUKA akan dihapuskan dari dosa yang ia lakukan pada hari itu. Dan jika ia membacanya pada waktu sore, maka akan dihapuskan semua dosa yang ia lakukan pada malam itu.”(HR. Abu Dawud No.4416 dan At Tirmidzi No.3423)