Dokumen tersebut membahas tentang penentuan jumlah pemetaan yang mungkin antara dua himpunan menggunakan rumus banyak pemetaan dari A ke B = n(B)n(A) dan banyak pemetaan dari B ke A = n(A)n(B) beserta contoh penerapannya.
1. Banyak anggota himpunan A disebut n(A) dan
Banyak anggota himpunan B disebut n(B)
Jika A = {a} dan B = {1}
Semua pemetaan yang mungkin dari A ke B :
A B
Pemetaan
yang
a 1 mungkin dari
A ke B yaitu
(a, 1).
n(f : A B) = 11 = 1 buah
31/10/2012 1
2. Jika A = {a} dan B = {1, 2}
Semua pemetaan yang mungkin dari A ke B:
A B
Pemetaan
a 1 yang
2 mungkin
dari A ke B
A B
yaitu (a, 1)
atau (a,2).
a 1
2
n(f : A B) = 21 = 2 buah
31/10/2012 2
3. Jika A = {a} dan B = {1, 2}
Semua pemetaan yang mungkin dari B ke A :
B A
1 a
2
n(f : A B) = 12 = 1 buah
31/10/2012 3
4. Untuk menentukan banyak
pemetaan/fungsi dapat digunakan rumus :
a. Banyak pemetaan dari A ke B = n(B)n(A)
b. Banyak pemetaan dari B ke A = n(A)n(B)
Contoh 1:
Jika n(A) = 3 dan n(B) = 2 maka banyak
pemetaan yang mungkin :
dari A ke B = 23 = 8 buah
dari B ke A = 32 = 9 buah
31/10/2012 4
5. Contoh 2:
Jika B = {1, 2, 3 } dan n(B) + n(H) = 8 tentukan :
a. n(H) b. n(H B) c. n(B H)
Jawab :
a. n(B) = 3 dan n(B) + n(H) = 8, maka :
n(H) = 8 – n(B)
=8-3
n(H) = 5
31/10/2012 5
6. b. n(H B) =
= {n(B)}n(H)
= 35
= 243
c. n(B H) =
= {n(H)}n(B)
= 53
= 125
31/10/2012 6