SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
KELOMPOK IV
 Wahyuni 041224 353 018
 Dyna Lusi S 041224 353 021
 Amelia Arista Novriyanti 041 224 353 030
 Nurwitha Ayu Tri Hapsari 041 224 353 039
 Fenny 041 224 353 041
 Latifa Dewi Kartika 041 224 353 044
CHAPTER 2: MANAJEMEN BIAYA
STRATEGIS
Munculnya manajemen biaya strategis berasal dari
penggabungan tiga tema yang mendasari:
(1) Value Chain Ananlysis
(2) Strategi positioning analysis
(3) Cost driver analysis
1. The Value Chain Concept
 Value chain untuk suatu perusahaan dalam suatu bisnis berkaitan dengan
serangkaian aktifitas yang menciptakan nilai yang berasal dari sumber bahan
baku dasar untuk pemasok komponen dimana produk akhir dikirimkan ke
konsumen akhir
 Merupakan hubungan dari satu set nilai yang menciptakan aktivitas dengan
semua cara atas dasar sumber raw material untuk komponen supplier melalui
pengguna produk yang terakhir (ultimate end-use product) yang dikirim
kepada langganan. Dari fokus eksternal akan terlihat perusahaan dalam
konteks keseluruhan dari rantai nilai yang menciptakan aktivitas yang hanya
menampakan sebagian dari komponen raw material sampai ke pengguna
terakhir tersebut.
 Dalam kenyataannya, management accounting selalu terfokus pada internal
perusahaan. Hal tersebut dimulai dari
pembeliannya, prosesnya, fungsinya, produknya dan langganannya. Dengan
kata lain management accounting menganut perspektif value added yang
dimulai dengan pembayaran pembelian kepada supplier dan berhenti pada
saat pembebanan kepada langganan dalam hal ini merupakan penjualan
dengan tujuan untuk memaximumkan perbedaan antara pembelian dan
penjualan. Tetapi konsep value chain pada dasarnya berbeda dengan konsep
value added (nilai tambah)
Dari perspektif strategi, value added mempunyai dua
permasalahan besar yaitu:
 1. Ia mulai sangat terlambat. Bila dimulai dari saat
pembelian maka perusahaan akan kehilangan
kesempatan yang akan diperolehnya melalui
hubungannya dengan supplier.
 2. la berhenti sangat cepat. Berhenti melakukan
analisa cost pada penjualan akan kehilangan semua
kesempatan yang dapat diexploitasi melaui hubungan
dengan langganan perusahaan.
Case JIT (just in time)
1. Ia mulai sangat terlambat
contoh penerapan JIT, dimana perusahaan kehilangan
kesempatan untuk mengurangi costnya karena tidak adanya
hubungan baik dengan supplier.
EX:Sebuah pabrik asembling memperoleh 30% manufacturing
cost dari penjualan dan perusahaan tersebut percaya bahwa
mereka dapat mengurangi cost sebanyak 20% dengan
penerapan JIT, karena perusahaan tersebut dapat mengurangi
waste dan tidak memerlukan gudang inventory (inventory
buffer). Tetapi perusahaan mempunyai masaalah dalam
melakukan pembelian, karena supplier telah menaikkan harga
dari yang dibutuhkan, sehingga kenaikan harga dari supplier
telah melebihi cost saving yang telah diperoleh perusahaan
karena menggunakan sistem JIT. Dalam hal ini perusahaan
perlu melakukan pendekatan dan perjanjian dengan
suppliernya agar supplier mau dan menyadari perlunya
bersama-sama menerapkan sistem JIT ini.
Con..
 Perspektif value chain akan memperoleh gambaran yang
berbeda terhadap semua situasi yang terjadi. Misalkan
perusahaan mobil tersebut telah melakukan pembelian 50% dari
parts yang dijual supplier. Dari jumlah ini, 37% merupakan
jumlah pembelian parts dari supplier sedangkan 63% lagi
merupakan value added yang diperoleh dari supplier. Disini
supplier telah menambah value pada mobil tersebut lebih besar
dari value yang ditambahkan oleh perusahaan mobil tersebut
yaitu sebesar: 63% X 50% = 31.5%, dibandingkan dengan 30%
yang telah ditambahkan oleh perusahaan mobil tersebut. Karena
tidak adanya buffer stock dan tidak adanya schedule dari pabrik
mobil yang stabil, maka cost dari supplier naik sedangkan cost
dari pabrik mobil turun. Hal tersebut terjadi karena sempitnya
perspektif dari value added. Disini manajemen mengabaikan ide
bahwa konsep JIT meliputi adanya hubungan partnership
dengan supplier.
 Manajemen tidak menyadari bahwa kunci dari suksesnya konsep
JIT adalah karena adanya schedule yang stabil untuk supplier
perusahaan.
2. Ia berhenti sangat cepat
 value added berhenti terlalu cepat yaitu hanya sampai
selesainya pembebanan kepada langganan, atau
terjadinya penjualan. Hal tersebut akan dapat
menghilangkan kesempatan yang mungkin dapat
diexploitasi dengan adanya hubungan dengan
langganan. Hubungan dengan langganan sama
pentingnya dengan hubungan dengan supplier.
Hubungan dengan langganan dapat diexploitasi
melalui konsep life cycle costing.
 Life cycle consep mengungkapkan hubungan antara
apa yang dibayarkan oleh pelanggan untuk suatu
produk dan total biaya yang dikeluarkan oleh
pelanggan selama masa penggunaan produk tersebut.
Forbis dan Mehta (1981) menjelaskan bagaimana
perspektif life cycle costing pada hubungan pelanggan
dalam rantai nilai bisa meningkatkan provitabilitas.
Banyak masalah manajemen biaya dipahami secara
keliru karena kegagalan dalam mengetahui pengaruh
pada seluruh rantai nilai, banyak kesempatan
manajemen biaya hilang karena hal serupa
2. The Strategic Positioning
Concept
Peranan dari analisa cost berbeda dalam
kepentingannya tergantung kepada bagaimana
perusahaan memilih cara bersaing. Dasar pilihan
strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan untuk
bersaing dalam SCM adalah melalui cost leadership
(kepemimpinan biaya) dan product differentiation.
Dalam cost leadership berarti perusahaan akan
bersaing dalam cost yang rendah (lower
cost), sedangkan dalam product differentiation disini
perusahaan bersaing melalui penawaran produk yang
superior. Strategi positioning ini telah dipraktekkan
oleh banyak perusahaan walaupun tidak mudah dalam
implementasinya.
Con…
 Dalam Manajemen Biaya Strategis, peran analisis
biaya berbeda dalam hal bagaimana perusahaan
bersaing. Menurut gambaran Porter (1980) tentang
pilihan strategis dasar, sebuah bisnis bisa bersaing
dalam hal memiliki biaya yang lebih rendah
(kepemimpinan biaya) atau dengan menawarkan
produk unggulan (differensiasi produk). Dua
pendekatan ini membutuhkan kerangka konseptual
yang sangat berbeda yang secara luas diterima dalam
literatur strategi. Dan meskipun posisi strategis tidak
melibatkan pilihan sederhana dalam
prakteknya, implikasi manajemen strategis telah
semakin kuat.
Tema dari management accounting adalah tetap sama
setelah 40 tahun Yaitu:
1. Score keeping
2. Problem solving dan
3. Attention directing.
Ketiga peranan yang terkenal tersebut merupakan
satu set konsep dan teknik yang secara implisit akan
diasumsikan untuk terpakai pada semua perusahaan
dan dalam tingkat yang bervariasi. Misalnya standard
cost variance merupakan alat kunci untuk lebih
memperhatikan secara langsung (attention
directing)dan analisa contribution margin merupakan
alat kunci untuk problem solving.
PENAMPANG 2.1
Perbedaan Manajemen Biaya yang Disebabkan oleh Perbedaan Strategi
Penekanan Strategis Utama
Diferensiasi
Produk
Kepemimpinan Biaya
Peran biaya produk yang dibangun
dalam mengukur kinerja.
Pentingnya konsep sebagai
penganggaran yang fleksibel untuk
pengendalian biaya manufaktur.
Pentingnya memenuhi anggaran
Pentingnya analisis biaya
pemasaran
Pentingnya biaya produksi sebagai
masukan keputusan harga.
Pentingnya analisis biaya pesaing
Tidak sangat penting
Sedang sampai rendah
Sedang sampai rendah
Sangat penting untuk
keberhasilan
Rendah
Rendah
Sangat penting
Tinggi sampai sangat
tinggi
Tinggi–sangat tinggi
Sering dikerjakan tidak
formal
Tinggi
Tinggi
3. THE COST DRIVER CONCEPT
Dalam akuntansi manajemen, biaya adalah suatu
fungsi, terutama adalah satu penggerak (driver)
biaya, volume output. Konsep biaya yang berkaitan
dengan volume output memasukkan pemikiran dan
tulisan tentang biaya:
 Biaya tetap vs biaya variable
 Biaya rata-rata vs biaya marginal
 Analisis biaya-volume-laba
 Analisis break even
 Anggaran fleksibel dan margin kontribusi.
Kategori pertama penggerak biaya adalah penggerak
biaya “struktural”, yang menggambarkan literatur
organisasi industri.
Setidaknya ada lima pilihan strategis perusahaan
berkenaan dengan struktur ekonomi yang mendasarinya
yang menggerakkan posisi biaya untuk kelompok produk
tertentu:
1. Skala : Seberapa besar investasi dilakukan dalam
produksi, penelitian dan pengembangan juga
sumberdaya pemasaran.
2. Ruang Lingkup : Derajat integrasi bertikal. Integrasi
horisontal lebih berkaitan dengan skala.
3. Pengalaman : Berapa banyak waktu di masa lalu
dilakukan perusahaan dan diulangi lagi.
4. Teknologi : Apa proses teknologi yang digunakan pada
setiap tahap rantai nilai perusahaan.
5. Kompleksitas : Seberapa luas jajaran atau produk jasa
yang ditawarkan kepada pelanggan.
Kategori kedua dari cost drivers, Executional Driver.
 Executional driver, untuk menetukan posisi cost yang
akan merupakan tanda kemampuan perusahaan
untuk mewujudkan suksesnya.
 Executional driver adalah merupakan skala yang
monoton dengan kinerjanya sedangkan structural
driver tidak.
 Walaupun demikian bukan berarti bahwa structural
driver itu selalu lebih baik, karena adanya skala yang
tidak ekonomis, atau scope yang tidak ekonomis.
Semakin kompleks sebuah produk line maka akan
semakin jelek ia dari produk yang tidak begitu
kompleks.
 Dasar dan executional driver antara lain:
partisipasi dari angkatan kerja, konsep dari angkatan kerja
yang melakukan komitmen dengan penyempurnaan yang
kontinu.
Total quality mangement, percaya akan mencapai produk
yang diinginkan dan proses kualitas,
Penggunaan kapasitas, merupakan skala yang sudah ada
dalam konstruksi pabrik Plant layout efesiensi, berapa
efesiennya dibandingkan dengan norma yang ada .
Konfigurasi produk, merupakan design atau perumusan
yang efektif .
Exploitasi hubungan dengan supplier dan vendor atau
pelanggan untuk tiap value chain perusahaan.
Walaupun tidak selalu benar faktor executional ini akan
menyempurnakan posisi cost perusahaan pada tingkat
yang tinggi.
 Bagaimanapun posisi cost berpengaruh terhadap
posisi yang bersaing dari bersaing akan terlihat
sebagai berikut:
Untuk analisa strategi, volume tidak selalu berguna
untuk menjelaskan cost behavior
Dalam arti strategi, adalah lebih berguna untuk
menjelaskan posisi cost dari sudut pilihan struktur dan
pelaksanaan skin yang akan membentuk posisi
persaingan perusahaan.
Tidak semua strategi driver adalah sama pentingnya
untuk semua waktu.
Untuk setiap cost driver analisa cost pada khususnya
merupakan kerangka berpikir untuk mengerti akan
posisi perusahaan.
 Salah satu kerangka berpikir analisa cost adaiah
analisa cost of quality (COQ). Analisa ini telah
membuat SCM mendapat perhatian lebih serius.
Tetapi terdapat beberapa opini yang berbeda
mengenai SOQ ini, dan banyak yang mengatakan hal
tersebut hanya membuang-buang waktu saja. Analisa
ranking relevan dalam I menghitung dan memonitor
cost dapat dibagi atas 4 bagian sebagaimana Dalam
perspektif Juran, yaitu:
a) Pencegahan. Biaya pencegahan kualitas yang buruk
(seperti siklus kualitas pekerja).
b) Penilaian. Biaya mengawasi tingkat kualitas yang
buruk (seperti sistem pelaporan pemborosan).
c) Kegagalan internal. Biaya memperbaiki kualitas
buruk yang diketahui sebelum meninggalkan pabrik
(seperti tenaga pengerjaan kembali).
d) Kegagalan eksternal. Biaya untuk kualitas buruk
yang dijumpai sebelum barang dikirimkan (seperti
klaim garansi atau niat buruk pelanggan).
4. STRATEGIC MANAGEMENT AND
STRATEGIC COST ANALYSIS
Paradigma Akuntansi Manajemen Paradigma Manajemen Biaya Strategis
Apakah cara yang paling berguna untuk
menganalisis biaya?
Apakah tujuan analisis biaya?
Bagaimana seharusnya kita berusaha
memahami perilaku biaya?
Dalam hal produk, pelanggan, dan
fungsi.
Dengan fokus internal yang kuat.
Nilai tambah merupakan konsep utama.
Tiga tujuan yang semuanya berlalu,
tanpa memperhatikan konteks strategis:
penyimpanan nilai, pengarahan
perhatian, dan penyelesaian masalah.
Biaya adalah fungsi dari volume
output: biaya variabel, biaya tetap,
biaya tahapan, biaya campuran.
•Dalam hal berbagai tahap rantai nilai
secara keseluruhan dimana perusahaan
sebagai suatu bagian.
•Dengan fokus eksternal yang kuat.
•Nilai tambah dianggap sebagai konsep
sempit dengan cara yang berbahaya.
•Meskipun ada tiga tujuan, disain
sistem manajemen biaya berubah secara
dramatis tergantung pada posisi
strategis dasar perusahaan: baik dalam
strategi kepemimpinan biaya, atau
dalam strategi perbedaan produk.
•Biaya adalah suatu fungsi pilihan
strategis tentang struktur dan
bagaimana bersaing, dan keahlian
manajerial dalam menjalankan pilihan
strategis: dalam hal penggerak biaya
stuktural dan penggerak biaya
pelaksanaan.
PENAMPANG 2-3
Paradigma Akuntansi Manajemen vs Biaya Strategis
Kesimpulan chapter 2
 Penekanan dari perspektif SCM meliputi analisa value
chain. Analisa strategi positioning dan analisa cost
drive. Masing-masing dari ketiga respektif diatas
menyajikan research dan analisa tentang strategi
untuk informasi cost dimana terdapat perbedaan yang
nyata dengan management accounting yang
konvensional. Gabungan dari ketiga paspektif diatas
akan menghasilkan analisa strategi cost yang sangat
kuat dengan adannya analisa yang cukup untuk tiap-
tiap komponen diatas.

More Related Content

What's hot

Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomRose Meea
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalMhd. Abdullah Hamid
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Dwi Wahyu
 
Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.Risma Martha
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Suha Three
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKSTRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKBiyah Djauhar
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangRahmatia Azzindani
 

What's hot (20)

Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan Worldcom
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internal
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
 
Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Manajemen Resiko PT KAI
Manajemen Resiko PT KAIManajemen Resiko PT KAI
Manajemen Resiko PT KAI
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKSTRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
 

Similar to MANAJEMEN BIAYA STRATEGIS

Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalPutriaRahmadani2
 
Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Have Zulkarnaen
 
205101795 analisis-rantai-nilai-value-chain-analisis
205101795 analisis-rantai-nilai-value-chain-analisis205101795 analisis-rantai-nilai-value-chain-analisis
205101795 analisis-rantai-nilai-value-chain-analisisZakik Bsm
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)Wina Winarsih
 
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...parluhutan silitonga
 
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...parluhutan silitonga
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankTIUPH2013
 
Informasi proses bisnis
Informasi proses bisnisInformasi proses bisnis
Informasi proses bisnisFrans Frans
 
Manajemen_biaya_strategi_ppt (1).pptx
Manajemen_biaya_strategi_ppt (1).pptxManajemen_biaya_strategi_ppt (1).pptx
Manajemen_biaya_strategi_ppt (1).pptxNurmaOktavia
 
Tugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnisTugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnisFrans Frans
 
Tugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnisTugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnisfranskamban19
 
Value chain analisis
Value chain analisisValue chain analisis
Value chain analisisHasto W Seto
 
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Michael Porters Generi...
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Michael Porters Generi...6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Michael Porters Generi...
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Michael Porters Generi...aryarhms
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikFarah Fauziah Hilman
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMingEnKwee
 
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...SukrasnoSukrasno
 
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...Donna Wibiananda Suryaman
 
Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...
Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...
Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...Donna Wibiananda Suryaman
 
Mgt Biaya (1) Introducing
Mgt Biaya   (1) IntroducingMgt Biaya   (1) Introducing
Mgt Biaya (1) Introducingmondru mondru
 

Similar to MANAJEMEN BIAYA STRATEGIS (20)

Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
 
Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)
 
205101795 analisis-rantai-nilai-value-chain-analisis
205101795 analisis-rantai-nilai-value-chain-analisis205101795 analisis-rantai-nilai-value-chain-analisis
205101795 analisis-rantai-nilai-value-chain-analisis
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)
 
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
 
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
 
Informasi proses bisnis
Informasi proses bisnisInformasi proses bisnis
Informasi proses bisnis
 
Manajemen_biaya_strategi_ppt (1).pptx
Manajemen_biaya_strategi_ppt (1).pptxManajemen_biaya_strategi_ppt (1).pptx
Manajemen_biaya_strategi_ppt (1).pptx
 
Tugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnisTugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnis
 
Tugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnisTugas Informasi proses bisnis
Tugas Informasi proses bisnis
 
Value chain analisis
Value chain analisisValue chain analisis
Value chain analisis
 
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Michael Porters Generi...
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Michael Porters Generi...6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Michael Porters Generi...
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Michael Porters Generi...
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptx
 
Rbb 4 suhartono
Rbb 4 suhartonoRbb 4 suhartono
Rbb 4 suhartono
 
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
 
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
 
Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...
Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...
Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...
 
Mgt Biaya (1) Introducing
Mgt Biaya   (1) IntroducingMgt Biaya   (1) Introducing
Mgt Biaya (1) Introducing
 

Recently uploaded

WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 

Recently uploaded (11)

WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 

MANAJEMEN BIAYA STRATEGIS

  • 1.
  • 2. KELOMPOK IV  Wahyuni 041224 353 018  Dyna Lusi S 041224 353 021  Amelia Arista Novriyanti 041 224 353 030  Nurwitha Ayu Tri Hapsari 041 224 353 039  Fenny 041 224 353 041  Latifa Dewi Kartika 041 224 353 044
  • 3. CHAPTER 2: MANAJEMEN BIAYA STRATEGIS Munculnya manajemen biaya strategis berasal dari penggabungan tiga tema yang mendasari: (1) Value Chain Ananlysis (2) Strategi positioning analysis (3) Cost driver analysis
  • 4. 1. The Value Chain Concept  Value chain untuk suatu perusahaan dalam suatu bisnis berkaitan dengan serangkaian aktifitas yang menciptakan nilai yang berasal dari sumber bahan baku dasar untuk pemasok komponen dimana produk akhir dikirimkan ke konsumen akhir  Merupakan hubungan dari satu set nilai yang menciptakan aktivitas dengan semua cara atas dasar sumber raw material untuk komponen supplier melalui pengguna produk yang terakhir (ultimate end-use product) yang dikirim kepada langganan. Dari fokus eksternal akan terlihat perusahaan dalam konteks keseluruhan dari rantai nilai yang menciptakan aktivitas yang hanya menampakan sebagian dari komponen raw material sampai ke pengguna terakhir tersebut.  Dalam kenyataannya, management accounting selalu terfokus pada internal perusahaan. Hal tersebut dimulai dari pembeliannya, prosesnya, fungsinya, produknya dan langganannya. Dengan kata lain management accounting menganut perspektif value added yang dimulai dengan pembayaran pembelian kepada supplier dan berhenti pada saat pembebanan kepada langganan dalam hal ini merupakan penjualan dengan tujuan untuk memaximumkan perbedaan antara pembelian dan penjualan. Tetapi konsep value chain pada dasarnya berbeda dengan konsep value added (nilai tambah)
  • 5. Dari perspektif strategi, value added mempunyai dua permasalahan besar yaitu:  1. Ia mulai sangat terlambat. Bila dimulai dari saat pembelian maka perusahaan akan kehilangan kesempatan yang akan diperolehnya melalui hubungannya dengan supplier.  2. la berhenti sangat cepat. Berhenti melakukan analisa cost pada penjualan akan kehilangan semua kesempatan yang dapat diexploitasi melaui hubungan dengan langganan perusahaan.
  • 6. Case JIT (just in time) 1. Ia mulai sangat terlambat contoh penerapan JIT, dimana perusahaan kehilangan kesempatan untuk mengurangi costnya karena tidak adanya hubungan baik dengan supplier. EX:Sebuah pabrik asembling memperoleh 30% manufacturing cost dari penjualan dan perusahaan tersebut percaya bahwa mereka dapat mengurangi cost sebanyak 20% dengan penerapan JIT, karena perusahaan tersebut dapat mengurangi waste dan tidak memerlukan gudang inventory (inventory buffer). Tetapi perusahaan mempunyai masaalah dalam melakukan pembelian, karena supplier telah menaikkan harga dari yang dibutuhkan, sehingga kenaikan harga dari supplier telah melebihi cost saving yang telah diperoleh perusahaan karena menggunakan sistem JIT. Dalam hal ini perusahaan perlu melakukan pendekatan dan perjanjian dengan suppliernya agar supplier mau dan menyadari perlunya bersama-sama menerapkan sistem JIT ini.
  • 7. Con..  Perspektif value chain akan memperoleh gambaran yang berbeda terhadap semua situasi yang terjadi. Misalkan perusahaan mobil tersebut telah melakukan pembelian 50% dari parts yang dijual supplier. Dari jumlah ini, 37% merupakan jumlah pembelian parts dari supplier sedangkan 63% lagi merupakan value added yang diperoleh dari supplier. Disini supplier telah menambah value pada mobil tersebut lebih besar dari value yang ditambahkan oleh perusahaan mobil tersebut yaitu sebesar: 63% X 50% = 31.5%, dibandingkan dengan 30% yang telah ditambahkan oleh perusahaan mobil tersebut. Karena tidak adanya buffer stock dan tidak adanya schedule dari pabrik mobil yang stabil, maka cost dari supplier naik sedangkan cost dari pabrik mobil turun. Hal tersebut terjadi karena sempitnya perspektif dari value added. Disini manajemen mengabaikan ide bahwa konsep JIT meliputi adanya hubungan partnership dengan supplier.  Manajemen tidak menyadari bahwa kunci dari suksesnya konsep JIT adalah karena adanya schedule yang stabil untuk supplier perusahaan.
  • 8. 2. Ia berhenti sangat cepat  value added berhenti terlalu cepat yaitu hanya sampai selesainya pembebanan kepada langganan, atau terjadinya penjualan. Hal tersebut akan dapat menghilangkan kesempatan yang mungkin dapat diexploitasi dengan adanya hubungan dengan langganan. Hubungan dengan langganan sama pentingnya dengan hubungan dengan supplier. Hubungan dengan langganan dapat diexploitasi melalui konsep life cycle costing.
  • 9.  Life cycle consep mengungkapkan hubungan antara apa yang dibayarkan oleh pelanggan untuk suatu produk dan total biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan selama masa penggunaan produk tersebut. Forbis dan Mehta (1981) menjelaskan bagaimana perspektif life cycle costing pada hubungan pelanggan dalam rantai nilai bisa meningkatkan provitabilitas. Banyak masalah manajemen biaya dipahami secara keliru karena kegagalan dalam mengetahui pengaruh pada seluruh rantai nilai, banyak kesempatan manajemen biaya hilang karena hal serupa
  • 10. 2. The Strategic Positioning Concept Peranan dari analisa cost berbeda dalam kepentingannya tergantung kepada bagaimana perusahaan memilih cara bersaing. Dasar pilihan strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan untuk bersaing dalam SCM adalah melalui cost leadership (kepemimpinan biaya) dan product differentiation. Dalam cost leadership berarti perusahaan akan bersaing dalam cost yang rendah (lower cost), sedangkan dalam product differentiation disini perusahaan bersaing melalui penawaran produk yang superior. Strategi positioning ini telah dipraktekkan oleh banyak perusahaan walaupun tidak mudah dalam implementasinya.
  • 11. Con…  Dalam Manajemen Biaya Strategis, peran analisis biaya berbeda dalam hal bagaimana perusahaan bersaing. Menurut gambaran Porter (1980) tentang pilihan strategis dasar, sebuah bisnis bisa bersaing dalam hal memiliki biaya yang lebih rendah (kepemimpinan biaya) atau dengan menawarkan produk unggulan (differensiasi produk). Dua pendekatan ini membutuhkan kerangka konseptual yang sangat berbeda yang secara luas diterima dalam literatur strategi. Dan meskipun posisi strategis tidak melibatkan pilihan sederhana dalam prakteknya, implikasi manajemen strategis telah semakin kuat.
  • 12. Tema dari management accounting adalah tetap sama setelah 40 tahun Yaitu: 1. Score keeping 2. Problem solving dan 3. Attention directing. Ketiga peranan yang terkenal tersebut merupakan satu set konsep dan teknik yang secara implisit akan diasumsikan untuk terpakai pada semua perusahaan dan dalam tingkat yang bervariasi. Misalnya standard cost variance merupakan alat kunci untuk lebih memperhatikan secara langsung (attention directing)dan analisa contribution margin merupakan alat kunci untuk problem solving.
  • 13. PENAMPANG 2.1 Perbedaan Manajemen Biaya yang Disebabkan oleh Perbedaan Strategi Penekanan Strategis Utama Diferensiasi Produk Kepemimpinan Biaya Peran biaya produk yang dibangun dalam mengukur kinerja. Pentingnya konsep sebagai penganggaran yang fleksibel untuk pengendalian biaya manufaktur. Pentingnya memenuhi anggaran Pentingnya analisis biaya pemasaran Pentingnya biaya produksi sebagai masukan keputusan harga. Pentingnya analisis biaya pesaing Tidak sangat penting Sedang sampai rendah Sedang sampai rendah Sangat penting untuk keberhasilan Rendah Rendah Sangat penting Tinggi sampai sangat tinggi Tinggi–sangat tinggi Sering dikerjakan tidak formal Tinggi Tinggi
  • 14. 3. THE COST DRIVER CONCEPT Dalam akuntansi manajemen, biaya adalah suatu fungsi, terutama adalah satu penggerak (driver) biaya, volume output. Konsep biaya yang berkaitan dengan volume output memasukkan pemikiran dan tulisan tentang biaya:  Biaya tetap vs biaya variable  Biaya rata-rata vs biaya marginal  Analisis biaya-volume-laba  Analisis break even  Anggaran fleksibel dan margin kontribusi. Kategori pertama penggerak biaya adalah penggerak biaya “struktural”, yang menggambarkan literatur organisasi industri.
  • 15. Setidaknya ada lima pilihan strategis perusahaan berkenaan dengan struktur ekonomi yang mendasarinya yang menggerakkan posisi biaya untuk kelompok produk tertentu: 1. Skala : Seberapa besar investasi dilakukan dalam produksi, penelitian dan pengembangan juga sumberdaya pemasaran. 2. Ruang Lingkup : Derajat integrasi bertikal. Integrasi horisontal lebih berkaitan dengan skala. 3. Pengalaman : Berapa banyak waktu di masa lalu dilakukan perusahaan dan diulangi lagi. 4. Teknologi : Apa proses teknologi yang digunakan pada setiap tahap rantai nilai perusahaan. 5. Kompleksitas : Seberapa luas jajaran atau produk jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.
  • 16. Kategori kedua dari cost drivers, Executional Driver.  Executional driver, untuk menetukan posisi cost yang akan merupakan tanda kemampuan perusahaan untuk mewujudkan suksesnya.  Executional driver adalah merupakan skala yang monoton dengan kinerjanya sedangkan structural driver tidak.
  • 17.  Walaupun demikian bukan berarti bahwa structural driver itu selalu lebih baik, karena adanya skala yang tidak ekonomis, atau scope yang tidak ekonomis. Semakin kompleks sebuah produk line maka akan semakin jelek ia dari produk yang tidak begitu kompleks.
  • 18.  Dasar dan executional driver antara lain: partisipasi dari angkatan kerja, konsep dari angkatan kerja yang melakukan komitmen dengan penyempurnaan yang kontinu. Total quality mangement, percaya akan mencapai produk yang diinginkan dan proses kualitas, Penggunaan kapasitas, merupakan skala yang sudah ada dalam konstruksi pabrik Plant layout efesiensi, berapa efesiennya dibandingkan dengan norma yang ada . Konfigurasi produk, merupakan design atau perumusan yang efektif . Exploitasi hubungan dengan supplier dan vendor atau pelanggan untuk tiap value chain perusahaan. Walaupun tidak selalu benar faktor executional ini akan menyempurnakan posisi cost perusahaan pada tingkat yang tinggi.
  • 19.  Bagaimanapun posisi cost berpengaruh terhadap posisi yang bersaing dari bersaing akan terlihat sebagai berikut: Untuk analisa strategi, volume tidak selalu berguna untuk menjelaskan cost behavior Dalam arti strategi, adalah lebih berguna untuk menjelaskan posisi cost dari sudut pilihan struktur dan pelaksanaan skin yang akan membentuk posisi persaingan perusahaan. Tidak semua strategi driver adalah sama pentingnya untuk semua waktu. Untuk setiap cost driver analisa cost pada khususnya merupakan kerangka berpikir untuk mengerti akan posisi perusahaan.
  • 20.  Salah satu kerangka berpikir analisa cost adaiah analisa cost of quality (COQ). Analisa ini telah membuat SCM mendapat perhatian lebih serius. Tetapi terdapat beberapa opini yang berbeda mengenai SOQ ini, dan banyak yang mengatakan hal tersebut hanya membuang-buang waktu saja. Analisa ranking relevan dalam I menghitung dan memonitor cost dapat dibagi atas 4 bagian sebagaimana Dalam perspektif Juran, yaitu:
  • 21. a) Pencegahan. Biaya pencegahan kualitas yang buruk (seperti siklus kualitas pekerja). b) Penilaian. Biaya mengawasi tingkat kualitas yang buruk (seperti sistem pelaporan pemborosan). c) Kegagalan internal. Biaya memperbaiki kualitas buruk yang diketahui sebelum meninggalkan pabrik (seperti tenaga pengerjaan kembali). d) Kegagalan eksternal. Biaya untuk kualitas buruk yang dijumpai sebelum barang dikirimkan (seperti klaim garansi atau niat buruk pelanggan).
  • 22.
  • 23. 4. STRATEGIC MANAGEMENT AND STRATEGIC COST ANALYSIS
  • 24. Paradigma Akuntansi Manajemen Paradigma Manajemen Biaya Strategis Apakah cara yang paling berguna untuk menganalisis biaya? Apakah tujuan analisis biaya? Bagaimana seharusnya kita berusaha memahami perilaku biaya? Dalam hal produk, pelanggan, dan fungsi. Dengan fokus internal yang kuat. Nilai tambah merupakan konsep utama. Tiga tujuan yang semuanya berlalu, tanpa memperhatikan konteks strategis: penyimpanan nilai, pengarahan perhatian, dan penyelesaian masalah. Biaya adalah fungsi dari volume output: biaya variabel, biaya tetap, biaya tahapan, biaya campuran. •Dalam hal berbagai tahap rantai nilai secara keseluruhan dimana perusahaan sebagai suatu bagian. •Dengan fokus eksternal yang kuat. •Nilai tambah dianggap sebagai konsep sempit dengan cara yang berbahaya. •Meskipun ada tiga tujuan, disain sistem manajemen biaya berubah secara dramatis tergantung pada posisi strategis dasar perusahaan: baik dalam strategi kepemimpinan biaya, atau dalam strategi perbedaan produk. •Biaya adalah suatu fungsi pilihan strategis tentang struktur dan bagaimana bersaing, dan keahlian manajerial dalam menjalankan pilihan strategis: dalam hal penggerak biaya stuktural dan penggerak biaya pelaksanaan. PENAMPANG 2-3 Paradigma Akuntansi Manajemen vs Biaya Strategis
  • 25. Kesimpulan chapter 2  Penekanan dari perspektif SCM meliputi analisa value chain. Analisa strategi positioning dan analisa cost drive. Masing-masing dari ketiga respektif diatas menyajikan research dan analisa tentang strategi untuk informasi cost dimana terdapat perbedaan yang nyata dengan management accounting yang konvensional. Gabungan dari ketiga paspektif diatas akan menghasilkan analisa strategi cost yang sangat kuat dengan adannya analisa yang cukup untuk tiap- tiap komponen diatas.