4. PENGERTIAN SISTEM PEMERINTAHAN
• Sistem pemerintahan adalah suatu sistem
yang menyangkut bagaimana bekerjanya
komponen-komponen utama dalam suatu
negara, termasuk lembaga eksekutif dan
lembaga legislatif.
• Sistem pemerintahan sangat menentukan
bagaimana pemerintahan suatu negara
dijalankan.
5. Teori Tentang Sistem Pemerintahan
• Dikembangkan oleh Montesquieu dalam
Budiardjo (2008) ada tiga jenis kekuasaan
yang harus terpisah satu sama lain baik
mengenai tugas (fungsi) maupun mengenai
alat perlengkapan (organ) yang
menyelenggarakanya.
• Pemisah kekuasaan itu antara lain legislatif,
eksekutif dan yudikatif.
6. • Kekuasaan legislatif adalah kekuasaan untuk
membuat undang-undang.
• Kekuasaan eksekutif meliputi
penyelenggaraan undang-undang.
• Kekuasaan yudikatif, kekuasaan mengadili atas
pelanggaran undang-undang.
7.
8. Sistem Pemerintahan Perlementer
• Sistem pemerintahan parlementer adlh sebuah
sistem pemerintahan dimana parlemen memiliki
peranan penting dlm pemerintahan.
• Negara yang menerapkan sistem parlementer ,
yaitu :
– Perancis
– Inggris
– India
9. Ciri –ciri Sistem Parlemnter
• Raja, ratu atau presiden adalah kepala negara dan
tidak bertanggung jawab atas segala kebijakan yang
diambil oleh kabinet kabinet yang berperan sebagai
simbol dan kedaulatan negara.
• Perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
• Badan legislatif (parlemen) adlh satu-satunya badan
yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui
pemilu.
• Pihak eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif.
10. • Dalam negara menganut sistem dua partai,
partai pemenang pemilu ditunjuk sebagai
perdana menteri sekaligus pembentuk kabinet
dan partai yang kalah menjadi partai oposisi.
• Jika terjadi perselisihan antara kabinet dan
parlemen. Kepala negara dpt membubarkan
parlemen jika kabinet dianggap didlm pihak yg
benar.
11. Kelebihan dan Kekurangan
Sistem Parlementer
No
Sistem Parlementer
Kelebihan kekurangan
1.
Pembuatan kebijakan dapat ditangani
secara cepat karna mudah terjadi
penyesuaian pendapat antara
Legislatif dan Eksekutif.
Kedudukan badan eksekutif sangat
tergantung pada mayoritas dukungan
parlemen sehingga sewaktu-waktu
kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
2.
Terdapat kejaelasan garis tanggung
jawab dalam pembuatan dan
pelaksanaan kebijakan publik.
Masa kuasa kabinet belum tentu
berakhir sesuai masa jabatan karna
sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.
3.
Terdapat pengawasan yang kuat dari
parlemen terhadap kabinet sehingga
kabinet menjadi berhati-hati dalam
menjalankan pemerintahan.
Kabinet dapat mengendalikan parlemen.
Hal ini dapat terjadi jika para anggota
kabinet berasal dari partai mayoritas.
12. Sistem Pemerintahan Presidensial
• Sistem presidensial (presidensial), atau
disebut juga dengan sistem kongresional,
merupakan sistem pemerintahan negara
republik di mana kekuasan eksekutif dipilih
melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan
legislatif.
• Contoh negara yang menerapkan sistem
Presidensial
– Amerika Serikat
13. Ciri-ciri Sistem Presidensial
• Penyelenggaraan negara berada ditangan
presiden.
• Presiden sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan yang dipilih melalui pemilu atau
suatu dewan/majelis.
• Kabinet dibentuk oleh presiden dan bertanggung
jawab kepada presiden.
• Presiden tidak dapat membubarkan parlemen.
• Parlemen memiliki kekuasaan legislatif yang
dipilih oleh rakyat
14. Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Presidensial
No
Sistem Presidensial
kelebihan kekurangan
1.
Badan eksekutif lebih stabil
kedudukannya karena tidak
bergantung pada parlemen.
Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan
langsung legislatif sehingga dapat
tercipta kekuasaan mutlak.
2.
Masa jabatan badan eksekutif lebih
jelas dengan jangka waktu tertentu.
Sistem pertanggungjawabanya kurang
jelas.
3.
Penyusunan program kerja kabinet
mudah disesuaikan dengan jangka
waktu masa jabatanya.
Pembuatan keputusan/kebijakan publik
umumnya hasil tawar menawar antara
eksekutif dan legislatif sehingga dapat
mengakibatkan keputusan tidak tegas
dan memakan waktu lama.
4.
Legislatif dapat diisi oleh pihak
diluar eksekutif termasuk anggota
parlemen.