SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Organ-organ pokok PBB
 Majelis Umum PBB atau Sidang Umum PBB adalah
  salah satu dari enam badan utama PBB
 Di dalam rancangan piagam PBB yg dihasilkan oleh
  konferensi Dumbarton Oaks yg diberikan kepada
  Majelis umum sangat terbatas
 Majelis ini hanya memperbincangkan masalah
  umum tentang keselamatan dunia. Karena
  perdamaian dan keamanan internasional diserahkan
  kepada dewan keamanan PBB
Anggotanya meliputi semua anggota dan
tidak mempertimbangkan besar kecilnya
negara anggota dan setiap negara anggota
berhak mengirimkan paling banyak lima
anggota utusan untuk hadir dalam Majelis
Umum.
1.   Original members
     Adalah anggota asli yaitu anggota yang
     turut serta dalam konferansi San Francisco
     atau negara yang ikut meratifikasi piagam
     PBB sd 24 Okt 1945
2.   Non Original members
     adl negara tidak asli maksudnya negara
     yang menjadi anggota kemudian sesudah
     tgl 24 Okt 1945
Syarat sbb:
a. Negara yang bersangkutan cinta damai
b. Menerima kewajiban-kewajiban yang
   termaktub dalam piagam
c. Oleh PBB negara yang bersangkutan dinilai
   dapat dan mau melaksanakan kewajibannya
d. Diterima oleh majelis umum setelah
   mendapat rekomendasi dari dewan
   keamanan (pasal 14)
Dengan catatan dewan keamanan harus
   didukung oleh 9 suara termasuk semua
   suara kelima anggota tetap
Majelis umum mengadakan sidang sekali setahun (pasal
  20). Majelis umum juga dapat mengadakan sidang
  khusus atau istimewa jika diadakan atas undangan
  sekretaris jendral PBB jika:
a. Diminta oleh dewan keamanan
b. Diminta oleh mayoritas anggota
    ada juga sidang khusus istimewa yaitu sidang khusus
    yang dilakukan dalam jangka 24 jam setelah
    diterimsnya usul oleh dewan keamanan dan biasanya
    dilakukan atas vetoyang dijatuhkan oleh salah satu
    dari lima anggota tetap dewan keamanan, dan
    dilakukan jika sekurangnya disetujui 9 dari 15 anggota
    dewan keamanan
 Dalam  hal pemungutan suara, piagam
  menyebutkan bahwa setiap anggota
  mempunyai satu suara dan juga
  membuktikan tidak ada perbedaan antara
  negara besar maupun negara kecil
 Cara pemungutan suara di majelis umum
  disebutkan bahwa mengenai hal-hal penting
  harus diambil dengan persetujuan 2/3 suara
  dari anggota yang hadir
   Usul-usul tentang penjagaan perdamaian dan
    keamanan internasional
   Pemilihan anggota-anggota tidak tetap dewan
    keamanan
   Pemilihan anggota-anggota dewan ekonomi dan sosial
   Pemilihan anggota-angota dewan perwalian
   Penerimaan anggota baru PBB
   Penundaan hak-hak keanggotaan terhadap suatu
    negara dan pemecatan anggota
   Hal-hal yang berhubungan dengan sistem perwalian
   Anggaran belanja

    Selain hal tersebut, dalam mengambil keputusan
    majelis umum cukup mengambil keputusan dengan
    menggunakan keputusan suara terbanyak biasa
 Sbg organ utama PBB majelis umum berfungsi
  sebagai badan deliberatif yaitu mempunyai
  kekuasaan untuk membicarakan, menguji,
  mengawasi dan mengecam pekerjaan-pekerjaan
  PBB sebagai keseluruhan dan organ-organ lainnya
  termasuk badan-badan khusus
 Kekuasaan majelis umum secara global menurut
  piagam, meliputi kekuasaan
  musyawarah,mengawasi, keuangan, memilih dan
  konstitusional
   Kekuasaan berdiskusi dan merekomendasi berkenaan
    dengan pemeliharaan perdamaian dan keamanan
    internasional
   Pengawasan kerjasama internasional dalam lapangan
    ekonomi dan sosial
   Pengawasan terhadap sistem perwalian
   Membicarakan keterangan-keterangan tentang daerah
    yg belum mempunyai pemerintahan sendiri
   Urusan anggaran belanja PBB
   Penetapan keanggotan dan penerimaan anggota baru
   Mengadakan amandemen terhadap piagam
   Pemilihan anggota-anggota organ yang lain
 Tanggung jawab utama bagi pemeliharaan
  perdamaian dan keamanan internasional, yaitu
  terletak di dewan keamanan.
 Pengawasan kerjasama internasional di dlam
  bidang ekonomi, sosial dan budaya (pasal 13 ayat
  1 b)
 Pengawasan terhadap sistem perwalian, secara
  operasional pelaksanannya diserahkan kepada
  dewan perwalian.
 Urusan anggaran belanja yg ditetapkan oleh
  majelis umum setiap tahun yang berupa
  anggaran tahunan PBB.
Diatur dalam pasal 108, hal-hal yang diatur
  adalah:
 Usul perubahan harus diterima oleh 2/3 dari
  anggota majelis umum
 Perubahan tsb harus disahkan oleh 2/3 dar
  negara anggota yg menurut aturan yg
  ditetapkan UU dari masing-masing negara
  anggota. Diantara 2/3 negara anggota harus
  termasuk di dalamnya semua anggota negara
  tetap dewan keamanan
Majelis umum memilih:
 Para anggota tidak tetap dari anggota dewan
  keamanan
 Para anggota dewan ekonomi dan sosial
 Para anggota dewan perwalian diluar anggota-
  anggota yang mewakili negara-negara yang
  diserahi perwalian
 Sekretaris jendral PBB atas rekomendasi dari
  dewan keamanan
 Para anggota mahkamah pengadilan
  internasional
Panitia utama:
 Panitia pertama: tugasnya di bidang politik dan
  keamanan termasuk soal-soal pengaturan
  persenjataan.
 Panitia kedua: tugasnya khusus untuk politik.
 Panitia ketiga: tugasnya di bidang ekonomi dan
  keuangan.
 Panitia keempat: tugasnya di bidang sosial,
  kemanusiaan dan kebudayaan.
 Panitia kelima: tugasnya di bidang dekolonisasi
  (daerah-daerah yang tidak berpemerintahan sendiri)
 Panitia keenam: tugasnya di bidang administrasi dan
  anggaran.
 Panitia ketujuh: tugasnya di bidang hukum
Prosedural commite (panitia uacara):
 General commite (panitia umum,
  terdiri presiden majelis umum dan tujuh ketua
  panitia utama)
  tugasnya adl menelaah daftar agenda sementara dan
  membantu presiden majelis umum dlm masalah
  prosedural pelaksanaan sidang tsb
 Crendentials commite (panitia surat-surat
  kepercayaan). Terdiri dari 9 anggota yg ditunjuk oleh
  residen majelis umum sesaat setelah pembukaan
  sidang majelis umum.
  tugasnya adl meneliti surat-surat kepercayaan para
  delegasi peserta sidang majelis umum dan
  melaporkannya pada majelis umum
Standing commite (panitia tetap):
 The advissory commite on administrative and
  budgetary question atau panitia penasehat
  mengenai soal-soal administrasi dan
  anggaran.
 The commite on contributions atau panitia
  untuk urusan iuran, bertugas menangani
  masalah-masalah selama dan antaradua
  sidang biasa dari majelis umum.
Organ-organ pembantu:
 International atomic energy agency (IAEA)
 United nations emergency force (UNEF),
  pasukan PBB
 United nations relief and works agency for
  palestine refuges in the near east (badan
  penampung pengungsi dari palestina)
 United nations industrial development
  organization (UNIDO)
 United nations enviroment programme
  (UNEP)

More Related Content

What's hot

Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsaomcivics
 
Perbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBBPerbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBBEsti Dyah
 
Organisasi Internasional (PBB)
Organisasi Internasional (PBB)Organisasi Internasional (PBB)
Organisasi Internasional (PBB)Deewani P Sumbadra
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbbAndi Uli
 
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)AlifahLovela
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Abd Wahid
 
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAMSengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAMAyuNawangWulan
 
SENGKETA INTERNASIONAL & CARA PENYELESAIAN NYA
SENGKETA INTERNASIONAL & CARA PENYELESAIAN NYASENGKETA INTERNASIONAL & CARA PENYELESAIAN NYA
SENGKETA INTERNASIONAL & CARA PENYELESAIAN NYAekan candra
 
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4Asmadi Asmadi
 
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannyaSengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannyaOperator Warnet Vast Raha
 
Presentasi tentang mekanisme ham internasional
Presentasi tentang mekanisme ham internasional Presentasi tentang mekanisme ham internasional
Presentasi tentang mekanisme ham internasional Muhamad Hafiz
 
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUSHUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUSDyah Pitaloka
 
Organisasi Internasional
Organisasi InternasionalOrganisasi Internasional
Organisasi InternasionalAndini Hapsari
 

What's hot (20)

Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
Perbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBBPerbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBB
 
Organisasi Internasional (PBB)
Organisasi Internasional (PBB)Organisasi Internasional (PBB)
Organisasi Internasional (PBB)
 
MATERI PBB
MATERI PBBMATERI PBB
MATERI PBB
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
 
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
 
Pbb 2
Pbb 2Pbb 2
Pbb 2
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
 
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAMSengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
 
SENGKETA INTERNASIONAL & CARA PENYELESAIAN NYA
SENGKETA INTERNASIONAL & CARA PENYELESAIAN NYASENGKETA INTERNASIONAL & CARA PENYELESAIAN NYA
SENGKETA INTERNASIONAL & CARA PENYELESAIAN NYA
 
D1 Pajak: Peradilan International
D1 Pajak: Peradilan InternationalD1 Pajak: Peradilan International
D1 Pajak: Peradilan International
 
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
 
Putusan internasional about
Putusan internasional aboutPutusan internasional about
Putusan internasional about
 
Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-BangsaLiga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa
 
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannyaSengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannya
 
Presentasi tentang mekanisme ham internasional
Presentasi tentang mekanisme ham internasional Presentasi tentang mekanisme ham internasional
Presentasi tentang mekanisme ham internasional
 
sengketa internasional
sengketa internasionalsengketa internasional
sengketa internasional
 
Prosedur penyelesaian sengketa
Prosedur penyelesaian sengketaProsedur penyelesaian sengketa
Prosedur penyelesaian sengketa
 
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUSHUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
 
Organisasi Internasional
Organisasi InternasionalOrganisasi Internasional
Organisasi Internasional
 

Similar to Majelis Umum PBB PPT

putusan hukum internasional.pptx
putusan hukum internasional.pptxputusan hukum internasional.pptx
putusan hukum internasional.pptxNikoErdian1
 
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEHUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEAnggie Rakita
 
UPR dan mekanisme HAM internasional
UPR dan mekanisme HAM internasional UPR dan mekanisme HAM internasional
UPR dan mekanisme HAM internasional Muhammad Hafiz
 
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalSistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalFanny Yunitasari
 
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpppdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpparhammuamarnazri
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalKuroko Tetsuya
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalAsmadi Asmadi
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalrradityaaa
 
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxBAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxssuser80b999
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalSeptian Muna Barakati
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptxPPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptxisembel
 

Similar to Majelis Umum PBB PPT (20)

PKn - Organ Utama PBB
PKn - Organ Utama PBBPKn - Organ Utama PBB
PKn - Organ Utama PBB
 
putusan hukum internasional.pptx
putusan hukum internasional.pptxputusan hukum internasional.pptx
putusan hukum internasional.pptx
 
Pkn romi baru
Pkn romi baruPkn romi baru
Pkn romi baru
 
Kels xi bab5
Kels xi bab5Kels xi bab5
Kels xi bab5
 
Sistem hukum internasional
Sistem hukum internasionalSistem hukum internasional
Sistem hukum internasional
 
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEHUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
 
UPR dan mekanisme HAM internasional
UPR dan mekanisme HAM internasional UPR dan mekanisme HAM internasional
UPR dan mekanisme HAM internasional
 
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalSistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
 
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpppdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasional
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
 
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxBAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Pkn Kel 4
Pkn Kel 4Pkn Kel 4
Pkn Kel 4
 
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptxPPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
 

More from Andhika Pratama

More from Andhika Pratama (20)

Hubungaan Internasional
Hubungaan InternasionalHubungaan Internasional
Hubungaan Internasional
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
Komponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPTKomponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPT
 
Tipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe Kurikulum PPTTipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe Kurikulum PPT
 
KTSP PPT
KTSP PPTKTSP PPT
KTSP PPT
 
Konsep kurikulum
Konsep kurikulumKonsep kurikulum
Konsep kurikulum
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
Masa Usia Lanjut
Masa Usia LanjutMasa Usia Lanjut
Masa Usia Lanjut
 
Kemandirian pada Remaja
Kemandirian pada RemajaKemandirian pada Remaja
Kemandirian pada Remaja
 
Proses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPTProses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPT
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Permulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan ManusiaPermulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan Manusia
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Komponen Kurikulum
Komponen KurikulumKomponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
 
PKn di Indonesia
PKn di IndonesiaPKn di Indonesia
PKn di Indonesia
 
Perkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKn
Perkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKnPerkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKn
Perkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKn
 
Civics,CC, dan Ce
Civics,CC, dan CeCivics,CC, dan Ce
Civics,CC, dan Ce
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Majelis Umum PBB PPT

  • 2.  Majelis Umum PBB atau Sidang Umum PBB adalah salah satu dari enam badan utama PBB  Di dalam rancangan piagam PBB yg dihasilkan oleh konferensi Dumbarton Oaks yg diberikan kepada Majelis umum sangat terbatas  Majelis ini hanya memperbincangkan masalah umum tentang keselamatan dunia. Karena perdamaian dan keamanan internasional diserahkan kepada dewan keamanan PBB
  • 3. Anggotanya meliputi semua anggota dan tidak mempertimbangkan besar kecilnya negara anggota dan setiap negara anggota berhak mengirimkan paling banyak lima anggota utusan untuk hadir dalam Majelis Umum.
  • 4. 1. Original members Adalah anggota asli yaitu anggota yang turut serta dalam konferansi San Francisco atau negara yang ikut meratifikasi piagam PBB sd 24 Okt 1945 2. Non Original members adl negara tidak asli maksudnya negara yang menjadi anggota kemudian sesudah tgl 24 Okt 1945
  • 5. Syarat sbb: a. Negara yang bersangkutan cinta damai b. Menerima kewajiban-kewajiban yang termaktub dalam piagam c. Oleh PBB negara yang bersangkutan dinilai dapat dan mau melaksanakan kewajibannya d. Diterima oleh majelis umum setelah mendapat rekomendasi dari dewan keamanan (pasal 14) Dengan catatan dewan keamanan harus didukung oleh 9 suara termasuk semua suara kelima anggota tetap
  • 6. Majelis umum mengadakan sidang sekali setahun (pasal 20). Majelis umum juga dapat mengadakan sidang khusus atau istimewa jika diadakan atas undangan sekretaris jendral PBB jika: a. Diminta oleh dewan keamanan b. Diminta oleh mayoritas anggota ada juga sidang khusus istimewa yaitu sidang khusus yang dilakukan dalam jangka 24 jam setelah diterimsnya usul oleh dewan keamanan dan biasanya dilakukan atas vetoyang dijatuhkan oleh salah satu dari lima anggota tetap dewan keamanan, dan dilakukan jika sekurangnya disetujui 9 dari 15 anggota dewan keamanan
  • 7.  Dalam hal pemungutan suara, piagam menyebutkan bahwa setiap anggota mempunyai satu suara dan juga membuktikan tidak ada perbedaan antara negara besar maupun negara kecil  Cara pemungutan suara di majelis umum disebutkan bahwa mengenai hal-hal penting harus diambil dengan persetujuan 2/3 suara dari anggota yang hadir
  • 8. Usul-usul tentang penjagaan perdamaian dan keamanan internasional  Pemilihan anggota-anggota tidak tetap dewan keamanan  Pemilihan anggota-anggota dewan ekonomi dan sosial  Pemilihan anggota-angota dewan perwalian  Penerimaan anggota baru PBB  Penundaan hak-hak keanggotaan terhadap suatu negara dan pemecatan anggota  Hal-hal yang berhubungan dengan sistem perwalian  Anggaran belanja Selain hal tersebut, dalam mengambil keputusan majelis umum cukup mengambil keputusan dengan menggunakan keputusan suara terbanyak biasa
  • 9.  Sbg organ utama PBB majelis umum berfungsi sebagai badan deliberatif yaitu mempunyai kekuasaan untuk membicarakan, menguji, mengawasi dan mengecam pekerjaan-pekerjaan PBB sebagai keseluruhan dan organ-organ lainnya termasuk badan-badan khusus  Kekuasaan majelis umum secara global menurut piagam, meliputi kekuasaan musyawarah,mengawasi, keuangan, memilih dan konstitusional
  • 10. Kekuasaan berdiskusi dan merekomendasi berkenaan dengan pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional  Pengawasan kerjasama internasional dalam lapangan ekonomi dan sosial  Pengawasan terhadap sistem perwalian  Membicarakan keterangan-keterangan tentang daerah yg belum mempunyai pemerintahan sendiri  Urusan anggaran belanja PBB  Penetapan keanggotan dan penerimaan anggota baru  Mengadakan amandemen terhadap piagam  Pemilihan anggota-anggota organ yang lain
  • 11.  Tanggung jawab utama bagi pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional, yaitu terletak di dewan keamanan.  Pengawasan kerjasama internasional di dlam bidang ekonomi, sosial dan budaya (pasal 13 ayat 1 b)  Pengawasan terhadap sistem perwalian, secara operasional pelaksanannya diserahkan kepada dewan perwalian.  Urusan anggaran belanja yg ditetapkan oleh majelis umum setiap tahun yang berupa anggaran tahunan PBB.
  • 12. Diatur dalam pasal 108, hal-hal yang diatur adalah:  Usul perubahan harus diterima oleh 2/3 dari anggota majelis umum  Perubahan tsb harus disahkan oleh 2/3 dar negara anggota yg menurut aturan yg ditetapkan UU dari masing-masing negara anggota. Diantara 2/3 negara anggota harus termasuk di dalamnya semua anggota negara tetap dewan keamanan
  • 13. Majelis umum memilih:  Para anggota tidak tetap dari anggota dewan keamanan  Para anggota dewan ekonomi dan sosial  Para anggota dewan perwalian diluar anggota- anggota yang mewakili negara-negara yang diserahi perwalian  Sekretaris jendral PBB atas rekomendasi dari dewan keamanan  Para anggota mahkamah pengadilan internasional
  • 14. Panitia utama:  Panitia pertama: tugasnya di bidang politik dan keamanan termasuk soal-soal pengaturan persenjataan.  Panitia kedua: tugasnya khusus untuk politik.  Panitia ketiga: tugasnya di bidang ekonomi dan keuangan.  Panitia keempat: tugasnya di bidang sosial, kemanusiaan dan kebudayaan.  Panitia kelima: tugasnya di bidang dekolonisasi (daerah-daerah yang tidak berpemerintahan sendiri)  Panitia keenam: tugasnya di bidang administrasi dan anggaran.  Panitia ketujuh: tugasnya di bidang hukum
  • 15. Prosedural commite (panitia uacara):  General commite (panitia umum, terdiri presiden majelis umum dan tujuh ketua panitia utama) tugasnya adl menelaah daftar agenda sementara dan membantu presiden majelis umum dlm masalah prosedural pelaksanaan sidang tsb  Crendentials commite (panitia surat-surat kepercayaan). Terdiri dari 9 anggota yg ditunjuk oleh residen majelis umum sesaat setelah pembukaan sidang majelis umum. tugasnya adl meneliti surat-surat kepercayaan para delegasi peserta sidang majelis umum dan melaporkannya pada majelis umum
  • 16. Standing commite (panitia tetap):  The advissory commite on administrative and budgetary question atau panitia penasehat mengenai soal-soal administrasi dan anggaran.  The commite on contributions atau panitia untuk urusan iuran, bertugas menangani masalah-masalah selama dan antaradua sidang biasa dari majelis umum.
  • 17. Organ-organ pembantu:  International atomic energy agency (IAEA)  United nations emergency force (UNEF), pasukan PBB  United nations relief and works agency for palestine refuges in the near east (badan penampung pengungsi dari palestina)  United nations industrial development organization (UNIDO)  United nations enviroment programme (UNEP)