SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Apa Itu
Annealing ?
Hiro Ito Team
Apa Itu Anneling ?
Annealing adalah sebuah bahasa Peristilahan atau Glossary
yang artinya merupakan Pelunakan. Yang dimaksudkan
adalah proses pemanasan material sampai temperatur
austenit lalu ditahan beberapa waktu dan kemudian
pendinginannya dilakukan secara perlahan - lahan, didalam
sebuah tungku.
Menurunkan kekerasan.
Memperbaiki sifat suatu mekanik.
Memperbaiki, mampu mesin dan mampu bentuk.
Menghilangkan tegangan sisa.
Menghilangkan terjadinya retak panas.
Menghilangkan Tegangan dalam dan menyiapkan struktur baja
untuk Proses Perlakuan panas.
Memperhalus ukuran butir.
Menurunkan ketidak homogenan struktur.
Di tinjau dari segi Keuntungannya adalah :
Di Proses Anil atau Annealing ini tidak dimaksudkan sebagai memperbaiki
sifat mekanik baja perlintik dan baja perkakas.
Berikut ini Pembahasan beberapa Tipe yang diterapkan untuk mencapai sifat
- sifat tertentu pada Proses Anil atau Annealing.
Full proses
Annealing oven
and forge
machine
Source : YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=Utx7xSsMS8g
Full Annealing
Full Annealing terdiri atas austenisasi dari baja yang bersangkutan diikuti dengan
pendinginan yang lambat di dalam dapur. Temperature yang dipilih untuk
austenisasi tergantung pada sebuah karbon dari baja yang dimaksudkan. Full
Annealing pada baja hipoeutektoid yang dilakukan pada temperature austenisasi
berkisar 50 Derajat Celcius. diatas garis A3 sedangkan pada baja hipereutektoid
dilaksanakan dengan cara memanaskan baja yang dimaksudkan di atas A1. Full
Annealing akan mampu memperbaiki mesin dan juga mampu menaikkan keuatan
akibat butir - butirnya menjadi halus.
Spheroidizing
files
Source : YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=nIrgLl9svg0
Spheroidized Annealing
Dikerjakan dengan cara memanaskan baja
sedikit diatas ataupun dibawah temperatur kritik
A1 (Lihat Gambar disamping ini) lalu, didiamkan
pada temperatur yang dimaksudkan, dalam
jangka waktu tertentu kemudian diikuti dengan
pendinginan yang lambat. Tujuan dari
Spheroidized annealing adalah untuk
memperbaiki mampu mesin dan memperbaiki
mampu bentuk.
Isotermal
Source : YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=7doEaDtJtFs
Isothermal Annealing
Berasal dari diagram TTT dan
dikembangkan. Pada jenis proses inilah
dimanfaatkannya sebagai pelunakkan
baja-baja sebelum dilakukan proses
menuju permesinan. Proses ini terdiri
dari austenisasi pada temperatur
annealing (Full annealing) kemudian
diikuti dengan pendinginan yang relatif
cepat sampai ke temperatur 50 sampai
dengan 60 Derajat Celcius dibawah garis
A1 (menahan secara isothermal pada
daerah perlit).
Proses Homogenisasi
Proses ini dikerjakan pada rentang temperatur 800 sampai dengan 1200 Derajat
Celcius. Proses difusi yang terjadi pada temperatur ini, akan menyeragamkan
komposisi pada baja. Proses ini diterapkan pada ingot baja-baja paduan dimana
pada saat membeku sesaat, lalu setelah proses penuangan, memiliki struktur yang
tidak homogen. Seandainya ketidak homogenan tidak dapat dihilangkan
sepenuhnya, maka akan perlu diterapkan yang namanya proses homogenisasi atau
"diffusional annealing". Proses homogenisasi dilakukan selama beberapa jam pada
temperatur sekitar 850 -sampai dengan 1200 Derajat Celcius. Setelah itu, benda
kerja didinginkan ke 800 Sampai dengan 850 Derajat Celcius, dan selanjutnya
didinginkan diudara. Setelah proses ini, dapat juga dilakukan proses normal atau
anil untuk memperhalus struktur over-heat. Perlakuan seperti ini hanya dilakukan
untuk kasus-kasus yang khusus karena biaya prosesnya sangat tinggi.
Stress Relieving
Satu proses perlakuan panas yang ditujukan untuk menghilangkan tegangan-tegangan yang ada di
dalam benda kerja, memperkecil distorsi yang terjadi selama proses perlakuan panas dan, pada
kasus-kasus tertentu, mencegah timbulnya retak. Proses ini terdiri dari memanaskan benda kerja
sampai ke temperatur sedikit dibawah garis A1 dan menahannya untuk jangka waktu tertentu dan
kemudian di dinginkan di dalam tungku sampai temperatur kamar. Proses ini tidak menimbulkan
perubahan fasa kecuali rekristalisasi.
Banyak faktor yang dapat menimbulkan timbulnya tegangan di dalam logam sebagai akibat dari
proses pembuatan logam yang bersangkutan menjadi sebuah komponen. Beberapa dari faktor-faktor
tersebut antara lain adalah : Pemesinan, Pembentukan, Perlakuan panas, Pengecoran,
Pengelasan, dan lain-lain. Penghilangan tegangan sisa dari baja dilakukan dengan memanaskan baja
tersebut pada temperatur sekitar 500 sampai dengan 700 Derajat Celcius, tergantung pada jenis baja
yang diproses. Pada temperatur diatas temperatur yang dimaksudkan, baja hampir seutuhnya elastik
dan menjadi ulet. Berdasarkan hal ini, tegangan sisa yang terjadi di dalam baja pada temperatur
seperti itu akan sedikit demi sedikit dihilangkan melalui deformasi plastik setempat akibat adanya
tegangan sisa tersebut.
SEE YOU
AGAIN
 Thanks To :
 Google.
 YouTube.
http://www.beritahci.com/ and http://www.hai.tv/
teacher@aprinr.id.ai ( Facebook ), hiroapriito@outlook.com,
gooohci24@gmail.com ( E-Mail ).

More Related Content

Viewers also liked

Heat treatment : the best one
Heat treatment : the best oneHeat treatment : the best one
Heat treatment : the best oneAbhijeet Dash
 
Laser beam machining (lbm)
Laser beam machining (lbm)Laser beam machining (lbm)
Laser beam machining (lbm)Desai Vaishali
 
Heat treatment processes
Heat treatment processesHeat treatment processes
Heat treatment processesKartik Thakkar
 
Heat treatment lecture note
Heat treatment lecture note Heat treatment lecture note
Heat treatment lecture note Salem Karrab
 
Heat treatment
Heat treatmentHeat treatment
Heat treatmentsabari1996
 
Laser beam welding
Laser beam weldingLaser beam welding
Laser beam weldingAntwin Koshy
 
Engineering matrerials
Engineering matrerialsEngineering matrerials
Engineering matrerialsMSM MUST
 
Heat treatment process for steel
Heat treatment process for steelHeat treatment process for steel
Heat treatment process for steelPampania Jagdish
 
Heat Treatment Of Metals Powerpoint
Heat Treatment Of Metals PowerpointHeat Treatment Of Metals Powerpoint
Heat Treatment Of Metals PowerpointJutka Czirok
 
INDUCTION HARDENING by Jeevan B M
INDUCTION HARDENING by Jeevan B M INDUCTION HARDENING by Jeevan B M
INDUCTION HARDENING by Jeevan B M Jeevan B M
 
17767705 heat-treatment-oct08
17767705 heat-treatment-oct0817767705 heat-treatment-oct08
17767705 heat-treatment-oct08moh481989
 
Presentation1-muda
Presentation1-mudaPresentation1-muda
Presentation1-mudaMuda Ibrahim
 
Pulsed nd yag laser welding
Pulsed nd yag laser weldingPulsed nd yag laser welding
Pulsed nd yag laser weldingVardaan Sharma
 

Viewers also liked (20)

Heat treatment : the best one
Heat treatment : the best oneHeat treatment : the best one
Heat treatment : the best one
 
Laser beam machining (lbm)
Laser beam machining (lbm)Laser beam machining (lbm)
Laser beam machining (lbm)
 
Heat treatment processes
Heat treatment processesHeat treatment processes
Heat treatment processes
 
Wire cut EDM
Wire cut EDMWire cut EDM
Wire cut EDM
 
Heat treatment lecture note
Heat treatment lecture note Heat treatment lecture note
Heat treatment lecture note
 
Heat treatment
Heat treatmentHeat treatment
Heat treatment
 
Laser beam welding
Laser beam weldingLaser beam welding
Laser beam welding
 
02. apa itu annealing
02. apa itu annealing02. apa itu annealing
02. apa itu annealing
 
Engineering matrerials
Engineering matrerialsEngineering matrerials
Engineering matrerials
 
heat treatment
heat treatmentheat treatment
heat treatment
 
Full annealing
Full annealingFull annealing
Full annealing
 
Heat treatment process for steel
Heat treatment process for steelHeat treatment process for steel
Heat treatment process for steel
 
Heat treatment of Steels
Heat treatment of  SteelsHeat treatment of  Steels
Heat treatment of Steels
 
Heat Treatment Of Metals Powerpoint
Heat Treatment Of Metals PowerpointHeat Treatment Of Metals Powerpoint
Heat Treatment Of Metals Powerpoint
 
Laser Welding Guide
Laser Welding GuideLaser Welding Guide
Laser Welding Guide
 
INDUCTION HARDENING by Jeevan B M
INDUCTION HARDENING by Jeevan B M INDUCTION HARDENING by Jeevan B M
INDUCTION HARDENING by Jeevan B M
 
17767705 heat-treatment-oct08
17767705 heat-treatment-oct0817767705 heat-treatment-oct08
17767705 heat-treatment-oct08
 
Laser applications
Laser applicationsLaser applications
Laser applications
 
Presentation1-muda
Presentation1-mudaPresentation1-muda
Presentation1-muda
 
Pulsed nd yag laser welding
Pulsed nd yag laser weldingPulsed nd yag laser welding
Pulsed nd yag laser welding
 

Apa itu annealing

  • 2. Apa Itu Anneling ? Annealing adalah sebuah bahasa Peristilahan atau Glossary yang artinya merupakan Pelunakan. Yang dimaksudkan adalah proses pemanasan material sampai temperatur austenit lalu ditahan beberapa waktu dan kemudian pendinginannya dilakukan secara perlahan - lahan, didalam sebuah tungku.
  • 3. Menurunkan kekerasan. Memperbaiki sifat suatu mekanik. Memperbaiki, mampu mesin dan mampu bentuk. Menghilangkan tegangan sisa. Menghilangkan terjadinya retak panas. Menghilangkan Tegangan dalam dan menyiapkan struktur baja untuk Proses Perlakuan panas. Memperhalus ukuran butir. Menurunkan ketidak homogenan struktur. Di tinjau dari segi Keuntungannya adalah :
  • 4. Di Proses Anil atau Annealing ini tidak dimaksudkan sebagai memperbaiki sifat mekanik baja perlintik dan baja perkakas. Berikut ini Pembahasan beberapa Tipe yang diterapkan untuk mencapai sifat - sifat tertentu pada Proses Anil atau Annealing.
  • 5. Full proses Annealing oven and forge machine Source : YouTube https://www.youtube.com/watch?v=Utx7xSsMS8g
  • 6. Full Annealing Full Annealing terdiri atas austenisasi dari baja yang bersangkutan diikuti dengan pendinginan yang lambat di dalam dapur. Temperature yang dipilih untuk austenisasi tergantung pada sebuah karbon dari baja yang dimaksudkan. Full Annealing pada baja hipoeutektoid yang dilakukan pada temperature austenisasi berkisar 50 Derajat Celcius. diatas garis A3 sedangkan pada baja hipereutektoid dilaksanakan dengan cara memanaskan baja yang dimaksudkan di atas A1. Full Annealing akan mampu memperbaiki mesin dan juga mampu menaikkan keuatan akibat butir - butirnya menjadi halus.
  • 8. Spheroidized Annealing Dikerjakan dengan cara memanaskan baja sedikit diatas ataupun dibawah temperatur kritik A1 (Lihat Gambar disamping ini) lalu, didiamkan pada temperatur yang dimaksudkan, dalam jangka waktu tertentu kemudian diikuti dengan pendinginan yang lambat. Tujuan dari Spheroidized annealing adalah untuk memperbaiki mampu mesin dan memperbaiki mampu bentuk.
  • 10. Isothermal Annealing Berasal dari diagram TTT dan dikembangkan. Pada jenis proses inilah dimanfaatkannya sebagai pelunakkan baja-baja sebelum dilakukan proses menuju permesinan. Proses ini terdiri dari austenisasi pada temperatur annealing (Full annealing) kemudian diikuti dengan pendinginan yang relatif cepat sampai ke temperatur 50 sampai dengan 60 Derajat Celcius dibawah garis A1 (menahan secara isothermal pada daerah perlit).
  • 11. Proses Homogenisasi Proses ini dikerjakan pada rentang temperatur 800 sampai dengan 1200 Derajat Celcius. Proses difusi yang terjadi pada temperatur ini, akan menyeragamkan komposisi pada baja. Proses ini diterapkan pada ingot baja-baja paduan dimana pada saat membeku sesaat, lalu setelah proses penuangan, memiliki struktur yang tidak homogen. Seandainya ketidak homogenan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, maka akan perlu diterapkan yang namanya proses homogenisasi atau "diffusional annealing". Proses homogenisasi dilakukan selama beberapa jam pada temperatur sekitar 850 -sampai dengan 1200 Derajat Celcius. Setelah itu, benda kerja didinginkan ke 800 Sampai dengan 850 Derajat Celcius, dan selanjutnya didinginkan diudara. Setelah proses ini, dapat juga dilakukan proses normal atau anil untuk memperhalus struktur over-heat. Perlakuan seperti ini hanya dilakukan untuk kasus-kasus yang khusus karena biaya prosesnya sangat tinggi.
  • 12. Stress Relieving Satu proses perlakuan panas yang ditujukan untuk menghilangkan tegangan-tegangan yang ada di dalam benda kerja, memperkecil distorsi yang terjadi selama proses perlakuan panas dan, pada kasus-kasus tertentu, mencegah timbulnya retak. Proses ini terdiri dari memanaskan benda kerja sampai ke temperatur sedikit dibawah garis A1 dan menahannya untuk jangka waktu tertentu dan kemudian di dinginkan di dalam tungku sampai temperatur kamar. Proses ini tidak menimbulkan perubahan fasa kecuali rekristalisasi. Banyak faktor yang dapat menimbulkan timbulnya tegangan di dalam logam sebagai akibat dari proses pembuatan logam yang bersangkutan menjadi sebuah komponen. Beberapa dari faktor-faktor tersebut antara lain adalah : Pemesinan, Pembentukan, Perlakuan panas, Pengecoran, Pengelasan, dan lain-lain. Penghilangan tegangan sisa dari baja dilakukan dengan memanaskan baja tersebut pada temperatur sekitar 500 sampai dengan 700 Derajat Celcius, tergantung pada jenis baja yang diproses. Pada temperatur diatas temperatur yang dimaksudkan, baja hampir seutuhnya elastik dan menjadi ulet. Berdasarkan hal ini, tegangan sisa yang terjadi di dalam baja pada temperatur seperti itu akan sedikit demi sedikit dihilangkan melalui deformasi plastik setempat akibat adanya tegangan sisa tersebut.
  • 13. SEE YOU AGAIN  Thanks To :  Google.  YouTube. http://www.beritahci.com/ and http://www.hai.tv/ teacher@aprinr.id.ai ( Facebook ), hiroapriito@outlook.com, gooohci24@gmail.com ( E-Mail ).