SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
ASPEK KEPERILAKUAN 
PADA AKUNTANSI 
PERTANGGUNGJAWABAN 
Nama : Gea Cahyaulia 
Kelas : 4B 
NPM : 11.1.02.01.0075 
Mata Kuliah : Akuntansi Keperilakuan 
Dosen : Rilla Izzatul Haqqi S.E., M.Ak. 
FAKULTAS EKONOMI 
PROGRAM STUDI AKUNTANSI 
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 
TAHUN 2014
1. Akuntansi Pertanggungjawaban 
Akuntansi Pertanggungjawaban (responsibility accounting) merupakan 
istilah yang digunakan dalam menjelaskan akuntansi perencanaan serta 
pengukuran dan evaluasi kinerja organisasi sepanjang garis 
pertanggungjawaban. 
Akuntansi pertanggungjawaban adalah jawaban manajemen atas 
asumsi umum bahwa urusan bisnis dapat diselesaikan secara efektif dengan 
mengendalikan orang yang bertanggung jawab menjalankan suatu tugas. 
Akuntansi pertanggungjawaban adalah komponen yang penting dari 
keseluruhan sistem pengendalian di perusahaan. Manfaat khususnya didapat 
dari fakta bahwa strukturnya menyediakan kerangka kerja yang berarti untuk 
melakukan perencanaan, pengumpulan data, dan pelaporan hasil kinerja 
operasi perusahaan berdasarkan tanggung jawab dan pengendalian. 
2. Akuntansi Pertanggungjawaban Versus Akuntansi Konvensional 
Akuntansi pertanggungjawaban tidaklah melibatkan deviasi apa pun 
dari prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Kalaupun ada, maka hanya 
mengenai cara operasi direncanakan dan cara data akuntansi dikelompokkan 
dan diakumulasikan. 
Akuntansi pertanggungjawaban meningkatkan relevansi dari informasi 
akuntansi dengan menetapkan suatu kerangka kerja untuk perencanaan, 
akumulasi data, dan pelaporan yang sejalan dengan struktur organisasi dan 
hierarki pertanggungjawaban dari suatu perusahaan. 
Oleh karena itu, akuntansi pertanggungjawaban tidak mengalokasikan 
biaya gabungan ke segmen-segmen yang memperoleh manfaat daripadanya, 
melainkan membebankan biaya tersebut kepada individu di segmen yang 
menginisiasi dan mengendalikan terjadinya biaya tersebut. 
Akuntansi pertanggungjawaban melaporkan baik siapa yang 
membelanjakan uang tersebut maupun apa yang dibeli oleh uang tersebut. 
Akuntansi pertanggungjawaban menimbulkan kesadaran terhadap biaya dan 
pendapatan di seluruh organisasi serta memotivasi manajer segmen untuk 
berusaha ke arah pencapaian tujuan.
3. Jaringan Pertanggungjawaban 
Akuntansi pertanggungjawaban didasarkan pada pemikiran bahwa 
seluruh biaya dapat dikendalikan dan masalahnya hanya terletak pada 
penetapan titik pengendaliannya. Untuk tujuan ini, struktur organisasi 
perusahaan dibagi-bagi ke dalam suatu jaringan pusat-pusat 
pertanggungjawaban secara individual atau ke dalam unit-unit organisasional 
yang menjalankan sebuah fungsi. 
Untuk memastikan fungsi pertanggungjawaban berjalan lancar, maka 
struktur organisasi perusahaan haruslah dianalisa secara hati-hati dan 
pertanggungjawaban atas pendapatan sebenarnya dan biaya ditentukan. Untuk 
menciptakan sturktur jaringan pertanggungjawaban yang efisien, 
pertanggungjawaban dan lingkup kewenangan bagi setiap individu dari semua 
jenjang manajemen harus ditentukan dan dijelaskan secara jelas. 
4. JENIS PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN 
a. Pusat Pendapatan 
Jika tanggung jawab utama dari manajer segmen adalah untuk 
menghasilkan pendapatan, maka segmen tersebut harus diperlakukan 
sebagai pusat pendapatan. 
b. Pusat Biaya 
Pusat biaya merupakan wilayah tanggung jawab yang 
menghasilkan produk atau jasa. Kewajiban dan pengendalian hanya 
terbatas pada usaha untuk hal tersebut, sehingga tidak termasuk usaha 
pemasaran dan investasi. 
c. Pusat Biaya Teknik atau Pusat Biaya Standar 
Pusat biaya teknik (pusat biaya standar) merupakan pusat biaya 
yang sebagian besar biayanya memiliki hubungan fisik yang erat dengan 
output yang dihasilkan. Kerja manajer bisa dikatakan efisien jika nilai 
biaya actual tidak melebihi nilai biaya standarnya. 
d. Pusat Biaya Kebijakan
Pusat biaya kebijakan adalah pusat biaya yang sebagian besar 
biayanya tidak mempunyai hubungan yang erat dengan output yang 
dihasilkan. 
e. Pusat Laba 
Pusat laba adalah segmen di mana manajer memiliki kendali, baik 
atas pendapatan maupun biaya. Manajer dievaluasi berdasarkan efisiensi 
mereka dalam menghasilkan pendapatan dan mengendalikan biaya. 
f. Pusat Investasi 
Manajer pusat investasi bertanggung jawab terhadap investasi 
dalam aset serta pengendalian atas pendapatan dan biaya. Mereka 
diharapkan untuk mencapai keseimbangan yang sehat antara laba yang 
dicapai dengan investasi pada sumber daya yang digunakan. 
5. Korelasi dengan Struktur Organisasi 
a. Struktur Vertikal 
Dalam struktur vertikal, organisasi dibagi berdasarkan fungsi-fungsi 
utama. Tanggung jawab secara keseluruhan untuk fungsi produksi, 
penjualan, dan keuangan diberikan kepada wakil direktur yang 
mendelegasikan tanggung jawab mereka ke struktur di bawahnya sesuai 
hierarki. 
b. Struktur Horizontal 
Setiap wakil direktur mengendalikan suatu pusat laba atau investasi 
daripada pusat pendapatan atau pusat biaya fungsional. Mereka 
bertanggung jawab atas produksi, penjualan, dan pendanaan, atau dengan 
kata lain atas seluruh bidang fungsional dalam area atau kelompok 
produknya. 
c. Pemilihan Struktur 
Jenis struktur yang dipilih akan mempengaruhi jaringan pusat 
pertanggungjawaban, yang pada gilirannya berfungsi sebagai suatu kerangka 
bagi arus data dan kebutuhan pelaporan.
6. Menetapkan Pertanggungjawaban 
Setelah memilih jenis dari struktur organisasi, tugas penting berikutnya 
dalam membangun seuatu sistem pertanggungjawaban yang efektif secara 
keperilakuan adalah menggambarkan pertanggungjawaban. Sebagian besar 
orang menghargai tanggung jawab dan tantangan yang ditawarkan, karena 
dengan adanya tanggung jawab maka orang akan cenderung merasa penting 
dan mampu. 
Dampak perilaku yang diinginkan dari pembebanan tanggung jawab 
bagi fungsi tertentu didukung oleh penelitian empirik. Sayangnya, 
ketergantungan dari berbagai segmen dalam sebuah organisasi membuat 
sebuah keadaan dimana dijelaskan secara gamblang tugas-tugas mana yang 
dirasa sulit. 
Oleh karena itu, pembuatan sebuah kerangka kerja tanggung jawab 
yang seimbang cukup susah dan memerlukan berbagai kompromi. Hal yang 
paling susah dari penjabaran secara jelas sebuah tanggung jawab adalah 
derajat penentuan dan pengendalian atas suatu sumber daya yang dibutuhkan 
untuk melaksanakan sebuah tugas. 
7. Perencanaan, Akumulasi Data, dan Pelaporan Berdasarkan Pusat 
Pertanggungjawaban 
a. Anggaran Pertanggungjawaban 
Karakteristik dari anggaran pertanggungjawaban adalah manajer 
pusat pertanggungjawaban dibebani target kinerja hanya untuk pos-pos 
pendapatan dan biaya yang dapat mereka kendalikan. 
b. Akumulasi Data 
Untuk memfasilitasi pembandingan periodik dengan berbagai 
perencanaan anggaran, akumulasi pos-pos laba dan beban aktual haruslah 
mengikuti pola jaringan pertanggungjawaban. 
c. Pelaporan Pertanggungjawaban 
Produk akhir dari hasil sistem akuntansi pertanggungjawaban 
adalah laporan pertanggungjawaban atau laporan kinerja secara periodik.
Laporan ini merupakan media dimana biaya dikendalikan, efisiensi 
manajerial diukur dan tingkat pencapaian ditentukan. 
8. Asumsi Perilaku Dari Akuntansi Pertanggungjawaban 
a. Manajemen Berdasarkan Perkecualian 
Untuk mengelola dan mengendalikan aktivitas organisasi secara 
efektif, manajer hanya perlu memusatkan perhatiannya pada wilayah 
dimana hasil nyata berbeda dengan target atau standar anggaran. 
Sayangnya, hanya perbedaan yang tidak diinginkan dan titik masalah yang 
telah jelas yang menerima perhatian segera. 
b. Manajemen Berdasarkan Tujuan 
Akuntansi pertanggungjawaban memfasilitasi manajemen 
berdasarkan tujuan atau manajemen berdasarkan pengendalian diri. Hal ini 
merupakan pendekatan manajemen yang dirancang untuk mengatasi 
kesalahan tanggapan manusiawi yang sering timbul oleh usaha untuk 
mengendalikan operasi berdasarkan dominasi. 
9. Kesesuaian antara Jaringan Pertanggungjawaban dan Struktur Organisasi 
Akuntansi pertanggungjawaban mengasumsikan pengendalian 
organisasi ditingkatkan melalui penciptaan sebuah jaringan pusat 
pertanggungjawaban yang selaras dengan struktur organisasi formal. Maksud 
manejemen tingkat atas untuk mendelegasikan dijelaskan melalui hierarki 
kewenangan atau struktur organisasi. 
 Penerimaan Tanggung Jawab 
Elemen yang paling penting dalam menentukan keberhasilan suatu 
sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah penerimaan dari manajer 
pusat pertanggungjawaban atas tanggung jawab yang diberikan secara adil 
serta keinginannya untuk tetap dijaga akuntabilitasnya. 
10. Kapabilitas untuk Mendorong Kerja sama 
Akuntansi pertanggungjawaban meningkatkan kerja sama 
organisasional dengan menunjukkan kepada manajer bagaimana aktivitas 
mereka sesuai dengan gambaran keseluruhan dan bahwa setiap orang bekerja 
untuk tujuan bersama.

More Related Content

What's hot

Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
Rose Meea
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Adi Jauhari
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 

What's hot (20)

Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSISISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Penggabungan usaha
Penggabungan usahaPenggabungan usaha
Penggabungan usaha
 
Ppt spm
Ppt spmPpt spm
Ppt spm
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikBab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
 
(Spm) penyusunan anggaran
(Spm) penyusunan anggaran(Spm) penyusunan anggaran
(Spm) penyusunan anggaran
 

Viewers also liked

Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
Ibnu Hakim
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Jiantari Marthen
 
Behavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptBehavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting ppt
kimo2013
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Jiantari Marthen
 
Informasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaInformasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannya
Puw Elroy
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
Yola_Fitri
 

Viewers also liked (20)

Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
 
Akuntansi pertanggung jawaban
Akuntansi pertanggung jawabanAkuntansi pertanggung jawaban
Akuntansi pertanggung jawaban
 
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanInformasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
 
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaranAspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
Behavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptBehavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting ppt
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Tugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donnyTugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donny
 
Uts devi istu
Uts devi istuUts devi istu
Uts devi istu
 
Informasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaInformasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannya
 
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
 
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
 
Perencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuanganPerencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuangan
 
Chapter 5 motivasi dari konsep ke aplikasi
Chapter 5 motivasi dari  konsep ke aplikasiChapter 5 motivasi dari  konsep ke aplikasi
Chapter 5 motivasi dari konsep ke aplikasi
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 

Similar to Resume bab 9

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptxSISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
LiraTenong
 
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
Hana Rosmawati
 
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER” PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
Hana Rosmawati
 
Tugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganTugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuangan
Hana Rosmawati
 
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptxINFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
MisbahulGhifaari
 
sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemantau efektivitas program peng...
sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemantau efektivitas program peng...sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemantau efektivitas program peng...
sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemantau efektivitas program peng...
Eva Alvaro
 

Similar to Resume bab 9 (20)

PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptxPPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
 
PPT_Aspek_keperilakuan_pada_akuntansi_pe.pptx
PPT_Aspek_keperilakuan_pada_akuntansi_pe.pptxPPT_Aspek_keperilakuan_pada_akuntansi_pe.pptx
PPT_Aspek_keperilakuan_pada_akuntansi_pe.pptx
 
AKUNTANSI KEPRILAKUAN PADA AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN.pptx
AKUNTANSI KEPRILAKUAN PADA AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN.pptxAKUNTANSI KEPRILAKUAN PADA AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN.pptx
AKUNTANSI KEPRILAKUAN PADA AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN.pptx
 
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANBAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
 
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptxSesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
 
Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi PertanggungjawabanAkuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi Pertanggungjawaban
 
Pusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Pusat pertanggungjawaban Beban dan PendapatanPusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Pusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptxSISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
 
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER” PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 
Tugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganTugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuangan
 
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptxINFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilaku
 
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
 
Pertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt
Pertemuan_10_DESENTRALISASI.pptPertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt
Pertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt
 
Makalah spm bab 4 kelompok 4
Makalah spm bab 4 kelompok 4Makalah spm bab 4 kelompok 4
Makalah spm bab 4 kelompok 4
 
PUSAT_LABA.pptx
PUSAT_LABA.pptxPUSAT_LABA.pptx
PUSAT_LABA.pptx
 
TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...
TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...
TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemantau efektivitas program peng...
sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemantau efektivitas program peng...sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemantau efektivitas program peng...
sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemantau efektivitas program peng...
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Resume bab 9

  • 1. ASPEK KEPERILAKUAN PADA AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN Nama : Gea Cahyaulia Kelas : 4B NPM : 11.1.02.01.0075 Mata Kuliah : Akuntansi Keperilakuan Dosen : Rilla Izzatul Haqqi S.E., M.Ak. FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2014
  • 2. 1. Akuntansi Pertanggungjawaban Akuntansi Pertanggungjawaban (responsibility accounting) merupakan istilah yang digunakan dalam menjelaskan akuntansi perencanaan serta pengukuran dan evaluasi kinerja organisasi sepanjang garis pertanggungjawaban. Akuntansi pertanggungjawaban adalah jawaban manajemen atas asumsi umum bahwa urusan bisnis dapat diselesaikan secara efektif dengan mengendalikan orang yang bertanggung jawab menjalankan suatu tugas. Akuntansi pertanggungjawaban adalah komponen yang penting dari keseluruhan sistem pengendalian di perusahaan. Manfaat khususnya didapat dari fakta bahwa strukturnya menyediakan kerangka kerja yang berarti untuk melakukan perencanaan, pengumpulan data, dan pelaporan hasil kinerja operasi perusahaan berdasarkan tanggung jawab dan pengendalian. 2. Akuntansi Pertanggungjawaban Versus Akuntansi Konvensional Akuntansi pertanggungjawaban tidaklah melibatkan deviasi apa pun dari prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Kalaupun ada, maka hanya mengenai cara operasi direncanakan dan cara data akuntansi dikelompokkan dan diakumulasikan. Akuntansi pertanggungjawaban meningkatkan relevansi dari informasi akuntansi dengan menetapkan suatu kerangka kerja untuk perencanaan, akumulasi data, dan pelaporan yang sejalan dengan struktur organisasi dan hierarki pertanggungjawaban dari suatu perusahaan. Oleh karena itu, akuntansi pertanggungjawaban tidak mengalokasikan biaya gabungan ke segmen-segmen yang memperoleh manfaat daripadanya, melainkan membebankan biaya tersebut kepada individu di segmen yang menginisiasi dan mengendalikan terjadinya biaya tersebut. Akuntansi pertanggungjawaban melaporkan baik siapa yang membelanjakan uang tersebut maupun apa yang dibeli oleh uang tersebut. Akuntansi pertanggungjawaban menimbulkan kesadaran terhadap biaya dan pendapatan di seluruh organisasi serta memotivasi manajer segmen untuk berusaha ke arah pencapaian tujuan.
  • 3. 3. Jaringan Pertanggungjawaban Akuntansi pertanggungjawaban didasarkan pada pemikiran bahwa seluruh biaya dapat dikendalikan dan masalahnya hanya terletak pada penetapan titik pengendaliannya. Untuk tujuan ini, struktur organisasi perusahaan dibagi-bagi ke dalam suatu jaringan pusat-pusat pertanggungjawaban secara individual atau ke dalam unit-unit organisasional yang menjalankan sebuah fungsi. Untuk memastikan fungsi pertanggungjawaban berjalan lancar, maka struktur organisasi perusahaan haruslah dianalisa secara hati-hati dan pertanggungjawaban atas pendapatan sebenarnya dan biaya ditentukan. Untuk menciptakan sturktur jaringan pertanggungjawaban yang efisien, pertanggungjawaban dan lingkup kewenangan bagi setiap individu dari semua jenjang manajemen harus ditentukan dan dijelaskan secara jelas. 4. JENIS PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN a. Pusat Pendapatan Jika tanggung jawab utama dari manajer segmen adalah untuk menghasilkan pendapatan, maka segmen tersebut harus diperlakukan sebagai pusat pendapatan. b. Pusat Biaya Pusat biaya merupakan wilayah tanggung jawab yang menghasilkan produk atau jasa. Kewajiban dan pengendalian hanya terbatas pada usaha untuk hal tersebut, sehingga tidak termasuk usaha pemasaran dan investasi. c. Pusat Biaya Teknik atau Pusat Biaya Standar Pusat biaya teknik (pusat biaya standar) merupakan pusat biaya yang sebagian besar biayanya memiliki hubungan fisik yang erat dengan output yang dihasilkan. Kerja manajer bisa dikatakan efisien jika nilai biaya actual tidak melebihi nilai biaya standarnya. d. Pusat Biaya Kebijakan
  • 4. Pusat biaya kebijakan adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya tidak mempunyai hubungan yang erat dengan output yang dihasilkan. e. Pusat Laba Pusat laba adalah segmen di mana manajer memiliki kendali, baik atas pendapatan maupun biaya. Manajer dievaluasi berdasarkan efisiensi mereka dalam menghasilkan pendapatan dan mengendalikan biaya. f. Pusat Investasi Manajer pusat investasi bertanggung jawab terhadap investasi dalam aset serta pengendalian atas pendapatan dan biaya. Mereka diharapkan untuk mencapai keseimbangan yang sehat antara laba yang dicapai dengan investasi pada sumber daya yang digunakan. 5. Korelasi dengan Struktur Organisasi a. Struktur Vertikal Dalam struktur vertikal, organisasi dibagi berdasarkan fungsi-fungsi utama. Tanggung jawab secara keseluruhan untuk fungsi produksi, penjualan, dan keuangan diberikan kepada wakil direktur yang mendelegasikan tanggung jawab mereka ke struktur di bawahnya sesuai hierarki. b. Struktur Horizontal Setiap wakil direktur mengendalikan suatu pusat laba atau investasi daripada pusat pendapatan atau pusat biaya fungsional. Mereka bertanggung jawab atas produksi, penjualan, dan pendanaan, atau dengan kata lain atas seluruh bidang fungsional dalam area atau kelompok produknya. c. Pemilihan Struktur Jenis struktur yang dipilih akan mempengaruhi jaringan pusat pertanggungjawaban, yang pada gilirannya berfungsi sebagai suatu kerangka bagi arus data dan kebutuhan pelaporan.
  • 5. 6. Menetapkan Pertanggungjawaban Setelah memilih jenis dari struktur organisasi, tugas penting berikutnya dalam membangun seuatu sistem pertanggungjawaban yang efektif secara keperilakuan adalah menggambarkan pertanggungjawaban. Sebagian besar orang menghargai tanggung jawab dan tantangan yang ditawarkan, karena dengan adanya tanggung jawab maka orang akan cenderung merasa penting dan mampu. Dampak perilaku yang diinginkan dari pembebanan tanggung jawab bagi fungsi tertentu didukung oleh penelitian empirik. Sayangnya, ketergantungan dari berbagai segmen dalam sebuah organisasi membuat sebuah keadaan dimana dijelaskan secara gamblang tugas-tugas mana yang dirasa sulit. Oleh karena itu, pembuatan sebuah kerangka kerja tanggung jawab yang seimbang cukup susah dan memerlukan berbagai kompromi. Hal yang paling susah dari penjabaran secara jelas sebuah tanggung jawab adalah derajat penentuan dan pengendalian atas suatu sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan sebuah tugas. 7. Perencanaan, Akumulasi Data, dan Pelaporan Berdasarkan Pusat Pertanggungjawaban a. Anggaran Pertanggungjawaban Karakteristik dari anggaran pertanggungjawaban adalah manajer pusat pertanggungjawaban dibebani target kinerja hanya untuk pos-pos pendapatan dan biaya yang dapat mereka kendalikan. b. Akumulasi Data Untuk memfasilitasi pembandingan periodik dengan berbagai perencanaan anggaran, akumulasi pos-pos laba dan beban aktual haruslah mengikuti pola jaringan pertanggungjawaban. c. Pelaporan Pertanggungjawaban Produk akhir dari hasil sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah laporan pertanggungjawaban atau laporan kinerja secara periodik.
  • 6. Laporan ini merupakan media dimana biaya dikendalikan, efisiensi manajerial diukur dan tingkat pencapaian ditentukan. 8. Asumsi Perilaku Dari Akuntansi Pertanggungjawaban a. Manajemen Berdasarkan Perkecualian Untuk mengelola dan mengendalikan aktivitas organisasi secara efektif, manajer hanya perlu memusatkan perhatiannya pada wilayah dimana hasil nyata berbeda dengan target atau standar anggaran. Sayangnya, hanya perbedaan yang tidak diinginkan dan titik masalah yang telah jelas yang menerima perhatian segera. b. Manajemen Berdasarkan Tujuan Akuntansi pertanggungjawaban memfasilitasi manajemen berdasarkan tujuan atau manajemen berdasarkan pengendalian diri. Hal ini merupakan pendekatan manajemen yang dirancang untuk mengatasi kesalahan tanggapan manusiawi yang sering timbul oleh usaha untuk mengendalikan operasi berdasarkan dominasi. 9. Kesesuaian antara Jaringan Pertanggungjawaban dan Struktur Organisasi Akuntansi pertanggungjawaban mengasumsikan pengendalian organisasi ditingkatkan melalui penciptaan sebuah jaringan pusat pertanggungjawaban yang selaras dengan struktur organisasi formal. Maksud manejemen tingkat atas untuk mendelegasikan dijelaskan melalui hierarki kewenangan atau struktur organisasi.  Penerimaan Tanggung Jawab Elemen yang paling penting dalam menentukan keberhasilan suatu sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah penerimaan dari manajer pusat pertanggungjawaban atas tanggung jawab yang diberikan secara adil serta keinginannya untuk tetap dijaga akuntabilitasnya. 10. Kapabilitas untuk Mendorong Kerja sama Akuntansi pertanggungjawaban meningkatkan kerja sama organisasional dengan menunjukkan kepada manajer bagaimana aktivitas mereka sesuai dengan gambaran keseluruhan dan bahwa setiap orang bekerja untuk tujuan bersama.