SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA
   PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
SERTA AKIBAT HUKUMNYA DAN TINDAK
          PIDANA LAINNYA
              ARIF KURNIAWAN, SH
         Miko Kamal And Associates
GAMBAR NARKOTIKA




  Ekstasi     Ganja    Kokain



                      Opium

      Sabu
PENGERTIAN DAN HAKIKAT
 Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari
 tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun
 semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau
 perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
 sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
 menimbulkan ketergantungan.
 Narkotika dan psikotropika pada dasarnya merupakan
 zat atau obat yang bermanfaat untuk pengobatan
 penyakit tertentu dan ilmu pengetahuan, namun disisi
 lain dapat pula menimbulkan akibat yang sangat
 merugikan apabila disalahgunakan.
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BAGI
KESEHATAN

  Dari segi kesehatan menyebabkan:
1. Rusaknya susunan saraf pusat;
2. Rusaknya hati dan ginjal.
3. Gangguan pada otak.
4. Kulit dan kemaluan
5. HIV AIDS.
6. Hepatitis
7. Kerusakan fungsi jantung, mulai dari detak jantung
    yang abnormal sampai dengan serangan jantung.
8. Pembuluh Darah.
9. Penyakit Gangguan Pernapasan.
10.Merokok terbukti merupakan penyebab penyakit
    bronkhitis, emphysema, dan kanker paru-paru.
11. Penyakit Nyeri Lambung.
12. Penyakit Kelumpuhan Otot.
13. Mengakibatkan pertumbuhan tulang terhenti.
    lebih cepat dibanding saat normal. Sehingga
    tinggi badan tidak maksimal, bahkan cenderung
    pendek.
14. Stroke.
15. Paranoia, depresi, agresi, clan halusinasi.
16. Kemandulan.
17.Mengombang-ambingkan perasaan, kepenatan
    mendalam, perubahan selera makan, nyeri pada
    otot dan tulang, hilang ingatan, diare, keringat
    dingin, dan muntah--muntah.
AKIBAT HUKUM
 Penyalahgunaan narkoba selain berdampak
 terhadap kesehatan juga memilki akibat
 hukum bagi para pelakunya. Penyalahgunaan
 narkotika diatur didalam Undang-undang
 Nomor 35 Tahun 2009 diancam sanksi mulai
 dari denda sampai dengan pidana yang
 tingkatan hukumannya tidak dapat dikatakan
 sebagai katagori hukuman ringan namun
 berupa kejahatan.
SKEMA HUKUMAN
  Undang-undang menentukan hukuman bagi
  penyalah gunaan narkotika dengan skema:
1. Rehabilitasi bagi korban;
2. Penjara disertai dengan denda bagi pelaku tindak
   pidana;
3. Orang tua atau wali juga di ancam hukuman
   kurungan dan denda apabila tidak melaporkan
   anaknya yang menjadi pecandu narkotika;
4. Orang lain yang tidak melaporkan adanya tindak
   pidana penyalahgunaan narkotika di ancam
   hukuman penjara dan denda
PENYALAH GUNA BAGI DIRI SENDIRI

 Bagi setiap penyalah guna yang
 menggunakan narkotika untuk diri
 sendiri rentang hukuman nya
 Pidana Penjara paling singkat 1
 tahun dan paling lama 4 tahun
PELAKU TINDAK PIDANA
1. Memiliki (menanam, memelihara, menyimpan,
  menguasai);
  Pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling
  lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp.
  400.000.000,- (Empat Ratus Juta) dan paling
  banyak Rp. 8.000.000.000,- (Delapan Miliar).
2. Memproduksi (mengimpor, mengekspor, atau
  menyalurkan);
  Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling
  lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp.
  600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling
  banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar).
3.Menjual (menawarkan untuk dijual, menjual,
  membeli, menerima, menjadi perantara dalam
  jual beli, menukar, atau menyerahkan);
  Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling
  lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp.
  600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling
  banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar).
4. Membawa/Kurir (mengirim, mengangkut, atau
  mentransito);
  Pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling
  lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp.
  400.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling
  banyak Rp. 8.000.000.000,- (Delapan Miliar).
5. Memberikan untuk digunakan orang lain.
  Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling
  lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp.
  600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling
  banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar).
PENCURIAN
 Pasal 362 KUHP:
 Barang siapa mengambil barang, yang sama sekali
 atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain,
 dengan maksud akan memiliki barang itu dengan
 melawan hak, dihukum karena pencurian selama-
 lamanya 5 tahun atau denda sebanyak-banyaknya
 Rp. 900,-
PENGANIAYAAN
Pasal 351 KUHP:
1. Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara
   selama-lamanya 2 tahun 8 bulan atau denda
   sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,-
2. jika perbuatan itu menjadikan luka berat,
   sitersalah dihukum penjara selama-lamanya lima
   tahun
3. Jika perbuatan itu menjadikan mati orangnya,
   dihukum penjara selama-lamanya tujuh tahun
KEJAHATAN TERHADAP JIWA ORANG LAIN
Pasal 338 KUHP:
 Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa
 orang lain, dihukum, karena makar mati, dengan
 hukuman penjara selama-lamanya 15 tahun.
Pasal 340 KUHP:
 Barang siapa dengan sengaja dan dengan
 direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa
 orang lain, dihukum karena pembunuhan
 direncanakan (moord), dengan hukuman mati atau
 penjara seumur hidup atau penjara selama-lama 20
 tahun
PERBUATAN ASUSILA DAN CABUL
  Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 tentang
  Perlindungan Anak
1.Setiap orang yang dengan sengaja melakukan
  kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak
  melakukan persetubuhan dengannya atau dengan
  orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama
  15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun
  dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus
  juta rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam
  puluh juta rupiah).
2. Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat
  (1) berlaku pula bagi setiap orang yang dengan sengaja
  melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau
  membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya
  atau dengan orang lain. h).
Pasal 82 Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 tentang
 Perlindungan Anak
 Setiap orang yang dengan sengaja melakukan
 kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,
 melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,
 atau membujuk anak untuk melakukan atau
 membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana
 dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas)
 tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda
 paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta
 rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam
 puluh juta rupiah)

More Related Content

What's hot

Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Esdras Idialfero
 
Penyuluhan Napza
Penyuluhan NapzaPenyuluhan Napza
Penyuluhan Napzaana ananta
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anakAzka Sudrajat
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkobaRinaldi Asertua
 
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Aji Suprianto
 
Paparan Binluh Narkoba 2018
Paparan Binluh Narkoba 2018Paparan Binluh Narkoba 2018
Paparan Binluh Narkoba 2018HumasKembangan
 
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs NegatifLegal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs NegatifICT Watch
 
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdfSalinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdfCIkumparan
 
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAKSISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAKsayidmuhfaldy
 
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)Hendri Anur
 
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.pptMATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.pptNara333964
 
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajarTindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajaryulisthg
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusussesukakita
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Idik Saeful Bahri
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidanaalsalcunsoed
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 

What's hot (20)

Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
 
Penyuluhan Napza
Penyuluhan NapzaPenyuluhan Napza
Penyuluhan Napza
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkoba
 
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
 
Paparan Binluh Narkoba 2018
Paparan Binluh Narkoba 2018Paparan Binluh Narkoba 2018
Paparan Binluh Narkoba 2018
 
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs NegatifLegal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
 
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdfSalinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
 
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAKSISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
 
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
 
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.pptMATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
 
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajarTindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
 
Hak Anak
Hak AnakHak Anak
Hak Anak
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidana
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
 
UPAYA PAKSA
UPAYA PAKSAUPAYA PAKSA
UPAYA PAKSA
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

NARKOBA
NARKOBANARKOBA
NARKOBA
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
Proposal hani 2013
Proposal hani 2013Proposal hani 2013
Proposal hani 2013
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napza
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
PROPOSAL SEMINAR
PROPOSAL SEMINARPROPOSAL SEMINAR
PROPOSAL SEMINAR
 
Dampak Hukum dari Penyalahgunaan Narkoba
Dampak Hukum dari Penyalahgunaan NarkobaDampak Hukum dari Penyalahgunaan Narkoba
Dampak Hukum dari Penyalahgunaan Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotikaUu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
 
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS
ppt..seks bebas dan HIV/AIDSppt..seks bebas dan HIV/AIDS
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS
 
Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01
Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01
Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
 
Makalah human trafficking nezha
Makalah human trafficking nezhaMakalah human trafficking nezha
Makalah human trafficking nezha
 
Etika lalulintas
Etika lalulintasEtika lalulintas
Etika lalulintas
 
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu LintasEtika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
 
Kdrt
KdrtKdrt
Kdrt
 
TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANGTINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
 

Similar to Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika

Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010Morasidikalang
 
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptxPAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptxresnarkoba trenggalek
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptxpuskesmasmojosaripus
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptxahmed539613
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptxarnitarahim
 
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptRidoSeptiZazg
 
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptxPENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptxNadiaAyuWulandari2
 
Narkotika dan Psikotropika.pptx
Narkotika dan Psikotropika.pptxNarkotika dan Psikotropika.pptx
Narkotika dan Psikotropika.pptxanaulfa5
 
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptx
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptxKONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptx
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptxjoevarenzmr
 
Materi Jaksa Masuk Sekolah.pptx
Materi Jaksa Masuk Sekolah.pptxMateri Jaksa Masuk Sekolah.pptx
Materi Jaksa Masuk Sekolah.pptxOMAmphera
 

Similar to Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika (20)

Anggi irawan
Anggi irawanAnggi irawan
Anggi irawan
 
Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010
 
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptxPAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
Narkob hukum
Narkob hukumNarkob hukum
Narkob hukum
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
paparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptxpaparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptx
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
 
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptxPENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
 
Segi hukum sekolahan
Segi hukum sekolahanSegi hukum sekolahan
Segi hukum sekolahan
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Narkotika dan Psikotropika.pptx
Narkotika dan Psikotropika.pptxNarkotika dan Psikotropika.pptx
Narkotika dan Psikotropika.pptx
 
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptx
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptxKONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptx
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptx
 
Materi Jaksa Masuk Sekolah.pptx
Materi Jaksa Masuk Sekolah.pptxMateri Jaksa Masuk Sekolah.pptx
Materi Jaksa Masuk Sekolah.pptx
 

Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika

  • 1. PENYULUHAN TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA SERTA AKIBAT HUKUMNYA DAN TINDAK PIDANA LAINNYA ARIF KURNIAWAN, SH Miko Kamal And Associates
  • 2. GAMBAR NARKOTIKA Ekstasi Ganja Kokain Opium Sabu
  • 3.
  • 4. PENGERTIAN DAN HAKIKAT Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika dan psikotropika pada dasarnya merupakan zat atau obat yang bermanfaat untuk pengobatan penyakit tertentu dan ilmu pengetahuan, namun disisi lain dapat pula menimbulkan akibat yang sangat merugikan apabila disalahgunakan.
  • 5. DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BAGI KESEHATAN Dari segi kesehatan menyebabkan: 1. Rusaknya susunan saraf pusat; 2. Rusaknya hati dan ginjal. 3. Gangguan pada otak. 4. Kulit dan kemaluan 5. HIV AIDS. 6. Hepatitis 7. Kerusakan fungsi jantung, mulai dari detak jantung yang abnormal sampai dengan serangan jantung. 8. Pembuluh Darah. 9. Penyakit Gangguan Pernapasan.
  • 6. 10.Merokok terbukti merupakan penyebab penyakit bronkhitis, emphysema, dan kanker paru-paru. 11. Penyakit Nyeri Lambung. 12. Penyakit Kelumpuhan Otot. 13. Mengakibatkan pertumbuhan tulang terhenti. lebih cepat dibanding saat normal. Sehingga tinggi badan tidak maksimal, bahkan cenderung pendek. 14. Stroke. 15. Paranoia, depresi, agresi, clan halusinasi. 16. Kemandulan. 17.Mengombang-ambingkan perasaan, kepenatan mendalam, perubahan selera makan, nyeri pada otot dan tulang, hilang ingatan, diare, keringat dingin, dan muntah--muntah.
  • 7. AKIBAT HUKUM Penyalahgunaan narkoba selain berdampak terhadap kesehatan juga memilki akibat hukum bagi para pelakunya. Penyalahgunaan narkotika diatur didalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 diancam sanksi mulai dari denda sampai dengan pidana yang tingkatan hukumannya tidak dapat dikatakan sebagai katagori hukuman ringan namun berupa kejahatan.
  • 8. SKEMA HUKUMAN Undang-undang menentukan hukuman bagi penyalah gunaan narkotika dengan skema: 1. Rehabilitasi bagi korban; 2. Penjara disertai dengan denda bagi pelaku tindak pidana; 3. Orang tua atau wali juga di ancam hukuman kurungan dan denda apabila tidak melaporkan anaknya yang menjadi pecandu narkotika; 4. Orang lain yang tidak melaporkan adanya tindak pidana penyalahgunaan narkotika di ancam hukuman penjara dan denda
  • 9. PENYALAH GUNA BAGI DIRI SENDIRI Bagi setiap penyalah guna yang menggunakan narkotika untuk diri sendiri rentang hukuman nya Pidana Penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 4 tahun
  • 10. PELAKU TINDAK PIDANA 1. Memiliki (menanam, memelihara, menyimpan, menguasai); Pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp. 400.000.000,- (Empat Ratus Juta) dan paling banyak Rp. 8.000.000.000,- (Delapan Miliar). 2. Memproduksi (mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan); Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar).
  • 11. 3.Menjual (menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan); Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar). 4. Membawa/Kurir (mengirim, mengangkut, atau mentransito); Pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp. 400.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling banyak Rp. 8.000.000.000,- (Delapan Miliar).
  • 12. 5. Memberikan untuk digunakan orang lain. Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar).
  • 13.
  • 14. PENCURIAN Pasal 362 KUHP: Barang siapa mengambil barang, yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak, dihukum karena pencurian selama- lamanya 5 tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 900,-
  • 15. PENGANIAYAAN Pasal 351 KUHP: 1. Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun 8 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,- 2. jika perbuatan itu menjadikan luka berat, sitersalah dihukum penjara selama-lamanya lima tahun 3. Jika perbuatan itu menjadikan mati orangnya, dihukum penjara selama-lamanya tujuh tahun
  • 16. KEJAHATAN TERHADAP JIWA ORANG LAIN Pasal 338 KUHP: Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, dihukum, karena makar mati, dengan hukuman penjara selama-lamanya 15 tahun. Pasal 340 KUHP: Barang siapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain, dihukum karena pembunuhan direncanakan (moord), dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lama 20 tahun
  • 17. PERBUATAN ASUSILA DAN CABUL Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 1.Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah). 2. Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berlaku pula bagi setiap orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. h).
  • 18. Pasal 82 Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah)