SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
LAPORAN PELAKSANAAN
 ON THE JOB LEARNING
  DI MI MUHAMMADIYAH KENTENG




                Disusun oleh:


        NAMA       : ARIF WIDYATMA
        NUPTK      : 1437754658200002
        NBM        : 950.534
        UNIT KERJA : SD MUH. BANJARAN




 MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
    PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH
      DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
                    2012
PENGESAHAN

Pengesahan ini disusun oleh :
Nama                : ARIF WIDYATMA
NUPTK               : 1437754658200002
NBM                 : 950.534
Unit Kerja          : SD Muhammadiyah Banjaran
Lokasi OJL          : MI Muhammadiyah Kenteng
Waktu Pelaksanaan : Tanggal 06 s.d. 24 Maret 2012
Pokok Laporan       : 1. Analisis Pengelolaan Pengembangan Diri Bimbingan
                         Konseling di Sekolah/Madrasah
                     2. Analisis     Pengelolaan      Pengembangan        Diri
                        Ekstrakurikuler di Sekolah/Madrasah
                     3. Analisis Penjaminan Mutu di Sekolah/Madrasah
Laporan Pelaksanaan On the Job Learning di MI Muhammadiyah Kenteng
disusun sebagai tindak lanjut pelaksanaan Diklat Manajemen Calon Kepala
Sekolah Muhammadiyah oleh Majelis Dikdasmen PWM D.I.Yogyakarta.

                                Yogyakarta, 24 Maret 2012

  Kepala SD Muh. Demangrejo                     Kepala SD Muh. Banjaran




   SITI MARTIJAH, S.Pd.I.                          MISKINEM, S.Pd.
  NIP. 19601510 199403 2 001                   NIP. 1960410 198201 2 003


                         Majelis Dikdasmen PWM DIY




                         ________________________
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
              PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KULON PROGO
                       MI MUHAMMADIYAH KENTENG
           Alamat: Kenteng, Demangrejo, Sentolo, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta


                        KETERANGAN PELAKSANAAN
                    KEGIATAN ON THE JOB LEARNING


Kepala MI Muhammadiyah Kenteng dengan ini menerangkan bahwa:

       Nama         :       ARIF WIDYATMA
       NUPTK        :       1437754658200002
       NBM          :       950.534
       Unit Kerja   :       SD Muhammadiyah Banjaran

benar telah melaksanakan kegiatan On the Job Learning di MI Muhammadiyah

Kenteng dari tanggal 06 s.d. 24 Maret 2012 berdasarkan surat tugas Majelis

Dikdasmen PWM DIY tanggal 27 Februari 2012, Nomor 015/TGS/II.4/F/2012.

Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila terdapat

kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.



                                                   Sentolo, 24 Maret 2012

                                                   Kepala MI Muh. Kenteng,




                                                   SITI MARTIJAH, S.Pd.I.
                                                   NIP. 19601510 199403 2 001
BAB I

                             PENDAHULUAN



A. Latar Belakang

   1. Pengembangan Diri di Sekolah/Madrasah

            Kurikulum   Tingkat     Satuan   Pendidikan   (KTSP)   merupakan

       kurikulum pendidikan yang diberlakukan untuk satuan pendidikan yang

       didasarkan pada Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar

       Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri

       Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan

       Dasar dan Menengah. KTSP meliputi tiga komponen, yaitu komponen

       mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen

       pengembangan diri terdiri dari dua sub-komponen, yaitu pelayanan

       konseling dan kegiatan ekstra kurikuler. KTSP yang meliputi tiga

       komponen itu digambarkan dalam diagram sebagai berikut:



                                   Muatan
                                    Lokal
Guru
                                 Mata                              Pengembangan
                               Pelajaran
                                                                   optimal potensi
                                                                   siswa

Guru Kelas/
Guru                           Pelayanan
pembimbing                     Konseling
/konselor
sekolah
Pembina                           Keg. Eks
Khusus
Mata pelajaran dan muatan lokal diampu oleh guru, pelayanan

konseling diampu oleh guru kelas atau guru pembimbing, dan kegiatan

ekstra kurikuler diampu oleh pembina khusus yang masing-masing

memiliki kewenangan dan kemampuan dalam bidang yang diampunya itu.

       Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata

pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah.

Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan

kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan

konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial,

kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler.

Di   samping    itu,   untuk   satuan    pendidikan   kejuruan,   kegiatan

pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna

pengembangan kreativitas dan karir. Untuk satuan pendidikan khusus,

pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai

dengan kebutuhan khusus peserta didik.

       Kegiatan pengembangan diri berupa pelayanan konseling di tingkat

sekolah dasar difasilitasi oleh oleh guru kelas atau konselor pembimbing,

dan kegiatan ekstra kurikuler dapat dibina oleh pembina khusus, guru dan

atau tenaga kependidikan lain sesuai kemampuan dan kewenangannya.

Pengembangan diri dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling dan

kegiatan ekstra kurikuler diharapkan dapat mengembangkan kompetensi

dan kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
2. Penjaminan Mutu di Sekolah/Madrasah

         Dalam kehidupan yang penuh kompetisi seperti ini, tuntutan

   masyarakat terhadap kualitas semakin tinggi, termasuk tuntutan terhadap

   kualitas sekolah. Hal tersebut dikarenakan masyarakat masih yakin

   sekolah mampu menjawab dan mengantisipasi berbagai tantangan masa

   depan. Dalam konteks inilah beberapa sekolah berupaya menerapkan

   sistem penjaminan mutu untuk memberikan kualitas layanan pendidikan

   terbaiknya untuk masyarakat.

             Gambar 1. Hakikat Penjaminan Mutu Pendidikan



                            Pengkajian Mutu
                              Pendidikan
                          (Pengumpulan Data)



                                  8 Standar
                                  Nasional
                                 Pendidikan                  Analisis &
 Peningkatan
    Mutu                                                   Pelaporan Mutu
 Pendidikan                                                  Pendidikan


         Evaluasi Diri Sekolah dan Madrasah (EDSM), merupakan bagian

  dari komponen penjaminan mutu yang sering dilakukan di sekolah. Proses

  evaluasi    diri   merupakan    pelaksanaan   mengukur    kinerja   sekolah

  berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Evaluasi dilaksanakan pada

  setiap tahun dan menjadi tanggung jawab internal satuan pendidikan.

         Hasil evaluasi diri sekolah gunakan sebagai dasar pengambilan

  keputusan perbaikan mutu         berkelanjutan. Evaluasi diri merupakan
kegiatan untuk mutu membantu sekolah meningkatkan budaya perbaikan

mutu berkelanjutan melalui pengambilan keputusan berbasis data. Fokus

utama evaluasi adalah proses dan hasil pelaksanaan program tahunan

sekolah.

       Ruang lingkup penilaian meliputi program sekolah, pedoman

penerapan standar, kondisi nyata sekolah, target yang yang diharapkan

sekolah, batas minimal atau standar, kinerja rendah,kinerja memenuhi

standar, kinerja di atas standar, pebaikan mutu dan peningkatan mutu.

       Diagram di bawah ini hendaknya dapat digunakan sebagai

kerangka pikir dalam menentukan ruang lingkup penilaian kinerja dalam

evaluasi diri sekolah/madrasah.

       Gambar      2.   Lingkup    Penilaian   Kinerja    Evaluasi      Diri

Sekolah/Madrasah
Lebih jauh lagi, evaluasi diri tidak hanya menggali keunggulan dan

kelemahan saja, namun dapat terus memperdalam pemahaman sehingga

mengetahui penyebab keunggulan dan kelemahan. Mendeskripsikan

penyebab keunggulan dan kelemahan dapat sekolah tuangkan ke dalam

deskripsisi bukti ringkas sebagai penjelasan bukti fisik. Proses sepanjang

tahun akademik dalam kegiatan ini sangat penting untuk memperoleh

dasar penyusunan RKAS/RKS Sekolah serta dalam memberikan dukungan

dan bimbingan pada sekolah untuk mencapai 8 Standar              Nasional

Pendidikan, meliputi: standar isi, standar kompetensi lulusan, standar

proses, standar penilaian, standar tendik, standar sarana prasarana

sekolah/madrasah, standar pengelolaan , dan standar pembiayaan

       Adapun faktor-faktor yang menjadi pertimbangan penetapan

standar mutu adalah: kebutuhan dan ketrampilan yang harus dikuasai anak

usia sekolah dasar, kebutuhan orang tua, keyakinan keagamaan, faktor

ekonomi dan faktor sosial.

       Langkah-langkah pencapaian standar mutu terdiri dari

a) langkah perencanaan (planning) yang meliputi: sosialisasi standar mutu,

  perumusan program, penetapan SOP,

b) langkah pelaksanaan (implementing) yang meliputi penunjukan

  penanggung jawab, pelaksanaan program, dan

c) proses kontrol (controlling) yang meliputi kontrol pelaksanaan program

  dan kontrol ketercapain standar mutu.
B. Tujuan

            Adapun tujuan dari On The Job Learning bulan Maret di MI

   Muhammadiyah Kenteng, antara lain:

   1. Mengetahui pengelolaan pengembangan diri melalui kegiatan Kesiswaan

        (ekstrakurikuler) di MI Muhammadiyah Kenteng.

   2. Mengetahui pengelolaan pengembangan diri melalui kegiatan layanan

        Bimbingan Konseling (BK) di sekolah/ madrasah di MI Muhammadiyah

        Kenteng.

   3. Mengetahui kegiatan penjaminan mutu di di MI Muhammadiyah Kenteng



C. Ruang Lingkup

   1.    Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan

         analisis pengelolaan pengembangan diri melalui kegiatan Kesiswaan

         (ekstrakurikuler) di MI Muhammadiyah Kenteng

   2.    Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan

         analisis pengelolaan pengembangan diri melalui kegiatan layanan

         Bimbingan    Konseling   (BK)   di   sekolah/   madrasah   di   MI

         Muhammadiyah Kenteng

   3.    Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan

         analisis kegiatan penjaminan mutu di di MI Muhammadiyah Kenteng
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

         On The Job Learning dilaksanakan pada tanggal 06 s.d. 24 Maret

   2012. Tempat pelaksanaan di MI Muhammadiyah Kenteng, dalam

   lingkungan Majelis Dikdasmen PDM Kulon Progo, di Kecamatan Sentolo

   Kabupaten Kulon Progo D.I. Yogyakarta.
BAB II

                PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING


A. Analisis Pengelolaan Pengembangan Diri MI Muhammadiyah Kenteng

   1. Latar Belakang

             Pengembangan diri pada sekolah dasar/madrasah merupakan

      kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk pembentukan watak dan

      kepribadian peserta didik melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan

      masalah    pribadi   dan   kehidupan     sosial,   kegiatan   belajar,   dan

      pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler.

                Kegiatan pengembangan diri berupa pelayanan konseling di

      tingkat sekolah dasar difasilitasi oleh oleh guru kelas, dan kegiatan ekstra

      kurikuler dapat dibina oleh guru dan atau tenaga kependidikan lain sesuai

      dengan kemampuan dan kewenangnya.



   2. Tujuan

             Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan

      pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler diharapkan dapat

      mengembangkan kompetensi dan kebiasaan peserta didik dalam kehidupan

      sehari-hari.
3. Ruang Lingkup

           Pengembangan       diri   merupakan       kegiatan   terprogram   yang

   direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan

   kebutuhan dan kondisi pribadinya.

   Kegiatannya meliputi:

   a.    Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:

         1). kehidupan pribadi

         2). kemampuan sosial

         3). kemampuan belajar

   b.    Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:

         1). Ke-Islaman

         2). Kepanduan/Hisbhul Wathan

         3). Latihan kepemimpinan

         4). Seni, olahraga, keagamaan



4. Bentuk-bentuk Pelaksanaan kegiatan Pengembangan Diri

           Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan

   dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi

   kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal

   melalui penyelenggaraan:

   a.   Pengelolaan Layanan Konseling di MI Muhammadiyah Kenteng

               Pelayanan    konseling    di     MI    Muhammadiyah       Kenteng

        merupakan usaha membantu siswa dalam pengembangan kehidupan
pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan

pengembangan          karir.    Pelayanan       konseling     memfasilitasi

pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok dan atau

klasikal,   sesuai     dengan     kebutuhan,     potensi,   bakat,     minat,

perkembangan,        kondisi,   serta    peluang-peluang    yang     dimiliki.

Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan

serta masalah yang dihadapi peserta didik.

       Pengelolaan terfokus pada empat pilar kegiatan, yaitu

perencanaan      (planning-P),          pengorganisasian    (organizing-O),

pelaksanaan     (actuating-A),      dan     pengontrolan    (controlling-C).

Pengelolaan oleh guru kelas berkenaan:

1). Perencanaan layanan, mulai dari membuat program tahunan,

     semesteran, bulanan, dan mingguan sampai dengan harian berupa

     RPP (Rencana Program Pelayanan/Pendukung).

            Dalam kegiatan ini, guru kelas sebagai konselor di MI

     Muhammadiyah Kenteng telah menyiapkan serangkaian format

     kegiatan konseling berupa format individual, kelompok, klasikal

     dan lapangan. Namun dalam perencanaan kegiatan selanjutnya

     guru-guru belum memiliki penjabaran kegiatan lebih rinci dari

     kegiatan tahunan yang dijabarkan dalam kegiatan semesteran,

     bulanan serta mingguan. Hal ini karena belum adanya guru

     bimbingan konseling khusus di sekolah.
2). Pengorganisasian unsur-unsur dan peralatan                 yang akan

    dilibatkan di dalam kegiatan, unsur-unsur ini meliputi unsur-unsur

    personal (seperti peranan pimpinan sekolah, wali kelas, guru,

    orang tua), urusan administrasi, dana, dan sebagainya.

           Kegiatan bimbingan konseling di MI Muhammadiyah

    Kenteng belum bersifat rutin, hanya spontanitas ketika ditemukan

    hal-hal yang memerlukan layanan konseling oleh guru kelas.

3). Pelaksanaan dalam praktik jenis-jenis layanan dan kegiatan

    pendukung     melalui   format-format        kegiatan   yang    telah

    direncanakan dan diorganisasikan.

           Kegiatan hanya dalam jam pembelajaran sekolah ketika

    ditemukan permasalahan anak dalam mengikuti pembelajaran

    hingga ditemukan penyebab dan bagaimana jalan keluar

    mengatasinya. Kegiatan di luar jam pelajaran sekolah belum

    terlaksana.

4). Pengontrolan praktik pelayanannya dalam bentuk penilaian hasil

    dan proses kegiatan serta tindaklanjutnya.

           Langkah     pengontrolan     ini       melibatkan     kegiatan

    pengawasan dan pembinaan baik dari pihak intern maupun

    ekstern sekolah/madrasah. Penilaian hasil layanan secara rutin

    dilakukan setiap semester bersamaan dengan evaluasi penilaian

    kriteria kenaikan kelas dalam rapat dewan guru bersama komite

    sekolah.
Kinerja Guru Kelas bersama Guru Mapel ditujukan kepada

   seluruh sasaran pelayanan yang menjadi tanggung jawabnya. Volume

   kerja      Guru    Kelas   bersama   Guru    Mapel    secara   berkala

   dipertanggungjawabkan kepada kepala MI Muhammadiyah Kenteng.



b. Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler MI Muhammadiyah Kenteng

             Program kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya diberikan atau

   disediakan untuk semua siswa sesuai dengan potensi, minat, bakat,

   dan kemampuannya. Program kegiatan ekstrakurikuler di MI

   Muhammadiyah Kenteng didasarkan pada kebijakan yang berlaku dan

   kemampuan sekolah, kemampuan para orang tua/masyarakat dan

   kondisi lingkungan sekolah, melalui cara:

   1). Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler sekolah dengan langkah-

           langkah sebagai berikut:

           a). Melakukan penelusuran potensi, keinginan, minat, bakat,

               motivasi dan kemampuan siswa untuk menentukan jenis

               ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan untuk semua

               siswa namun tidak mempertimbangkan adanya quota atas

               peserta untuk setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler yang

               ditawarkan atau akan diselenggarakan (dikarenakan jumlah

               siswa hanya 83 anak/sekolah kurus), kecuali dengan

               mempertimbangkan usia berdasarkan jenjang kelas.
b). Melakukan pengelompokkan siswa dengan jumlah tertentu

   (sesuai jenjang kelasnya) yang dipandang layak mengikuti

   satu/beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler yang akan

   diselenggarakan.

c). Menetapkan tujuan untuk setiap jenis program kegiatan

   ekstrakurikuler sesuai dengan visi sekolah.

   Tabel. 1. Tujuan Ekstrakurikuler MI Muhammadiyah Kenteng

     No   Jenis Kegiatan                    Tujuan
    1.    Drumband           - Mengembangkan          kemampuan
                               manajemen organisasi
                             - Meningkatkan kedisiplinan
                             - Melatih       kerjasama      untuk
                               meningkatkan etos kerja
    2.    Komputer           - Pengenalan IT
                             - Pengenalan Internet
                             - Mampu menulis (Ms. World),
                               membuat presentasi sederhana
                               (Powerpoint) dan menghitung
                               (Ms. Excel) dengan komputer
    3.     Hizbul Wathon     - Mengembangkan          kemampuan
                               manajemen organisasi
                             - Melatih peserta didik untuk
                               percaya diri sebagai bekal
                               kemandirian
                             - Meningkatkan kedisiplinan
                             - Melatih       kerjasama      untuk
                               meningkatkan etos kerja
    4.    Diniyah            - Memahami dasar ilmu Tauhid,
                               Fikih, Hadits, Sirah dan Akhlak
                             - Memahami makna surat – surat
                               pendek Al – Qur’an
    5.    Seni Tari Islam    - Memperkenalkan Seni yang Islami
                             - Melatih keberanian didepan umum
                             - Menumbuh kembangkan sikap
                               senang berkegiatan
                             - Melatih peserta didik untuk
                               percaya diri sebagai bekal
                               kemandirian
d). Menetapkan            rencana     strategi      pelaksanaan     kegiatan

       ekstrakurikuler. Dengan struktur organisasi sekolah yang ada,

       rencana strategi pelaksanaan menjelaskan siapa                        yang

       bertanggung baik terhadap keseluruhan program kegiatan

       ekstrakurikuler          ataupun         terhadap      jenis    kegiatan

       ekstrakurikuler tertentu yang akan dilaksanakan. Perencanaan

       strategi ini mencakup pula, perencanaan waktu, tempat,

       fasilitas/sumber/        bahan,      jaringan/tenaga      lainnya,     dan

       besarnya alokasi dan sumber biaya. Pembiayaan dalam hal ini

       bersumber dari sekolah melalui dana BOS dan dana yang

       dihimpun oleh Komite Sekolah dari masyarakat

       Tabel. 2. Penanggung Jawab Kegiatan Ekstrakurikuler di MI
                    Muhammadiyah Kenteng

           No. Jenis Kegiatan            Sasaran         Penanggung Jawab

            1      Drum Band             III s.d VI      Amirudin

            2      Komputer              III s.d VI      Murtana, S.Pd.I

            3      Hisbul Wathan         III s.d VI      Zeni Muharomah, S.Pd.I

            4      Diniyah               I s.d VI        Rujito, S.Pd.I

            5      Seni Tari Islami      I s.d II        Teguh Cahyono


2). Guru Kelas bersama Guru Mapel bersama-sama melaksanakan

   tugas        sesuai   wewenang         dan       tanggungjawabnya        dalam

   pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
Tabel. 3. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler di MI Muhammadiyah
              Kenteng

     No. Jenis Kegiatan           Hari                         Waktu

      1      Drum Band            Sabtu                         15.15 s/d 17.15

      2      Komputer             Senin, Selasa, Kamis          12.30 s/d 14.00

      3      Hizbul Wathan        Rabu                          15.15 s/d 17.15

      4      Diniyah              Jum’at                        13.00 s/d 15.00

      5      Seni Tari Islami     Rabu                          15.15 s/d 17.15

3). Guru kelas dan guru mapel bersama-sama melaksanakan evaluasi

    pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler

              Evaluasi     program       kegiatan     ekstrakurikuler   untuk

    mengumpulkan data informasi tingkat keberhasilan yang dicapai

    siswa.     Penilaian      dapat   dilakukan      sewaktu-waktu      untuk

    menetapkan tingkat keberhasilan siswa pada tahap-tahap tertentu

    dan untuk jangka waktu tertentu berkenaan dengan proses dan

    hasil kegiatan ekstrakurikuler. Penilaian program ekstrakurikuler

    menekankan         pada     penilaian/tes       tindakan   yang     dapat

    mengungkapkan tingkat unjuk perilaku belajar/kerja siswa.

    Penetapan tingkat keberhasilan untuk program ekstrakurikuler

    didasarkan atas standar minimal tingkat penguasaan kemampuan

    yang disyaratkan dan bersifat individual. Penilaian secara inklusif

    mempertimbangkan pembentukan kepribadian yang terintegrasi,

    jiwa kemandirian atau kewirausahaan, sikap dan etos perilaku

    belajar/kerja dan disiplin siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Perilaku     tersebut     mempertimbangkan      kemahiran     dalam

   pemecahan masalah dan berkomunikasi; mempertimbangan

   strandard keadilan dan keragaman secara individual bagi setiap

   siswa; dan mempertimbangkan tingkat partisipasi aktif dalam

   kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan. Penilaian dilakukan

   dengan memandang bobot yang sama baik terhadap proses dan

   hasil akhir dari setiap kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan.

   Penilaian melalui pemberian tugas secara bervariasi dan dinamis

   akan mendorong tumbuhnya rasa tanggung jawab yang tinggi.

   Ujian kemampuan atau tingkat kemahiran yang telah dicapai

   siswa dan sertifikasi, dilakukan secara bersama sehingga dapat

   dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

4). Guru kelas dan guru mapel bersama-sama membuat laporan

   pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler

              Sekolah      membuat   laporan,   baik   laporan   untuk

   keseluruhan program kegiatan ekstrakurikuler dan untuk setiap

   jenis kegiatan ekstrakurikuler ataupun untuk pertanggungjawaban

   keuangan yang telah dialokasikan/digunakan untuk kegiatan yang

   dimaksudkan. Untuk laporan kegiatan, hendaknya dibuat format

   yang sederhana tetapi cukup komprehensif dan mudah dipahami,

   misalnya mencakup: kata pengantar, daftar isi, latar belakang,

   pengertian dari jenis kegiatan ekstrakurikuler, tujuan, sasaran,

   hasil yang diharapkan; penyelenggaraan kegiatan yang meliputi
persyaratan peserta, bentuk dan materi kegiatan, organisasi

               penyelenggaraan, jadwal dan mekanisme pelaksanaan, bentuk

               penghargaan, hasil yang diperoleh, kesulitan yang dijumpai dan

               usaha mengatasi kesulitan itu, kesimpulan keseluruhan dan saran-

               saran yang diajukan, serta lampiran-lampiran yang diperlukan.



B. Analisis Penjaminan Mutu MI Muhammadiyah Kenteng

          Kegiatan   penjaminan    mutu    di   MI   Muhammadiyah      Kenteng

   menyangkut beberapa kegiatan, meliputi:

   1.   Kebijakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP),

              Pada tingkat unit akademik di sekolah, setiap tahun MI

        Muhammadiyah Kenteng melakukan pengembangan kurikulum (KTSP).

        Kegiatan meliputi proses perencanaan peningkatan kualitas berdasar pada

        visi sekolah sebagai situasi masa depan yang hendak diwujudkan melalui

        analisis terhadap situasi lingkungan (environmental scanning) untuk

        cakrawala waktu 10 tahun ke depan. Melalui analisis lingkungan ini

        dapat dikenali situasi eksternal berupa kesempatan dan ancaman yang

        akan dihadapi. Visi sekolah dijabarkan dalam pernyataan misi yaitu

        tindakan apa, untuk siapa dan bagaimana, serta mengapa tindakan untuk

        mewujudkan visi itu harus dilakukan. Pernyataan misi itu ada pada

        tingkat program, sehingga pernyataan misi sekolah menunjukkan

        keunikan program yang dihasilkan oleh program sekolah tersebut.

        Selanjutnya pernyataan misi dijabarkan dalam bentuk pernyataan tujuan
yaitu situasi yang harus dicapai sebagai indikator keterlaksanaan misi

     dalam rangka mewujudkan visi.

2.   Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

           Disamping itu dilakukan juga peningkatan mutu pendidikan secara

     lebih sistematis yaitu dengan cara penerapan sistem penjaminan mutu

     (quality assurance) di tingkat sekolah di MI Muhammadiyah Kenteng

     dengan mendorong peningkatan partisipasi seluruh elemen sekolah dalam

     menetapkan standard mutu, mengupayakan mutu, dan             selanjutnya

     mewujudkan penjaminan mutu sekolahnya melalui kegiatan supervisi

     akademik rutin yang dilakukan kepala madrasah.

           Dengan adanya sistem penjaminan mutu (quality assurance) secara

     internal, maka sekolah melalui supervisi kepala sekolah sebagai

     pimpinan satuan pendidikan melakukan kegiatan           monitoring dan

     evaluasi (monev) sehingga seluruh proses yang terkait di dalam

     penyelenggaraan satuan pendidikan tersebut seperti penerimaan siswa

     baru, proses belajar mengajar, hingga proses meluluskan lulusan yang

     dijaminkan mutunya.

           Kegiatan penjaminan mutu di MI Muhammadiyah Kenteng

     dilakukan berjanjang, dimana sekolah melakukan penjaminan mutu pada

     proses pembelajarannya, kemudian meluas pada satu kelas, kemudian

     ditingkatkan hingga seluruh proses kegiatan di sekolah dapat dijaminkan.

           Dari identifikasi dan hasil penelitian yang dilakukan di MI

     Muhammadiyah Kenteng antara lain menyimpulkan bahwa untuk
menjamin terwujudnya mutu proses dan mutu hasil pendidikan sekolah

     dasar diperlukan model penjaminan mutu dari segi program kegiatan

     kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra kurikuler.

3.   Akeditasi sekolah

           Kegiatan penjaminan mutu dilakukan dengan membentuk tim

     dalam persiapan akreditasi sekolah dengan surat keputusan kepala

     sekolah. Tim beranggotakan dewan guru dan komite sekolah. Masing-

     masing standar dari 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan dibentuk

     seorang     guru   sebagai   penanggung    jawab   keberlangsungan   dan

     pengelolaan standar. Secara periodik setiap awal bulan, dilakukan

     pembahasan dalam rapat dewan guru untuk membahas masing-masing

     standar untuk menilai kegiatan yang belum terlaksana dan dilakukan

     analisis penyebabnya hingga akhirnya dicarikan solusi jalan keluarnya.

4.   Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

           Upaya penjaminan mutu di MI Muhammadiyah Kenteng dilakukan

     melalui peningkatan kualitas secara berkelanjutan berdasar pada

     perencanaan kondisi nyata yang diperoleh dari hasil proses evaluasi diri

     sekolah setiap tahun. Upaya          yang dapat dikembangkan untuk

     meningkatkan penjaminan mutu di sekolah, misalnya dalam hal

     kurikulum, fasilitas dan proses pembelajaran. Indikator-indikator yang

     berkait dengan proses        : penyiapan silabus, penyiapan bahan ajar,

     penyiapan bahan/pedoman praktek, alat/media pembelajaran, dan alat

     evaluasi.
Kegiatan pengelolaan evaluasi diri sekolah/madrasah di MI

     Muhammadiyah Kenteng dipersiapkan melalui beberapa tahap kegiatan

     seperti yang terurai di bawah ini:

     -   MI Muhammadiyah Kenteng membentuk tim pengembang sekolah

         (TPK) dari unsur guru dan komite sekolah yang bertugas

         melaksanakan evaluasi diri sekolah.

     -   Setelah   tim    pengembang      terbentuk,   Kepala   Sekolah   MI

         Muhammadiyah Kenteng terlebih dahulu menyampaikan Panduan

         Teknis EDS agar tim pengembang sekolah memahami tujuan teknis

         pelaksanaannya sehingga setiap kegiatan dapat dilakukan dengan

         mengikuti prosedur standar.

     -   Tim pengembang sekolah mempelajari Instrumen EDS dengan teliti

         dan menentukan informasi yang dibutuhkan agar dapat mengolah

         pengisian instrumen dengan benar.

     -   Tim pengembang sekolah dengan cermat saling mempelajari

         Perangkat Laporan EDS agar semua anggota tim mamahami

         pekerjaan yang harus diwujudkan.

5.   Penyediaan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

           Sekolah membentuk panitia pengelola Bantuan Operasional

     Sekolah (BOS) dengan keputusan dari kepala sekolah. Kepanitiaan

     beranggotakan dewan guru dan komite sekolah MI Muhammadiyah

     Kenteng. Kepanitian ini secara rutin melaksanakan pertemuan setiap

     triwulan untuk membahas dana BOS yang sudah, serta membahas
kegiatan berkaitan dengan rencana penggunaan dana BOS triwulan

     berikutnya.

           Pada akhir tahun anggaran, panitia BOS MI Muhammadiyah

     Kenteng melaporkan hasil kerja pengelolaan dana BOS dalam rapat

     dewan guru bersama komite sekolah sebagai bentuk pertanggungjawaban

     pengelolaan dana keuangan BOS kepada masyarakat.

6.   Peningkatan mutu guru melalui peningkatan kualifikasi akademik dan

     sertifikasi guru.

             Kegiatan penjaminan mutu dalam peningkatan kualifikasi

     akademik dan sertifikasi cenderung bersifat pasif, karena sekolah hanya

     sebagai mediator dan komunikator, misalnya berkaitan dengan informasi

     tentang beasiswa bagi guru-guru yang masih menempuh minimal S1,

     penyediaan informasi tentang sertifikasi guru, layanan informasi

     penunjang berkenaan dengan adanya diklat dan seminar bagi peningkatan

     kompetensi guru di MI Muhammadiyah Kenteng.
BAB III

                  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Kesimpulan

          Untuk meningkatkan kompetensi dan kompetisi sekolah MI

   Muhammadiyah Kenteng telah melakukan kegiatan pengembangan diri dan

   penjaminan mutu sekolah, diantaranya melalui kegiatan:

   1. Peningkatan kompetensi siswa melalui pengembangan diri melalui

     pengelolaan kegiatan bimbingan konseling belum berjalan maksimal.

     Keterbatasan sumber daya sekolah menyebabkan konselor dilakukan guru

     kelas di MI Muhammadiyah Kenteng. Hal ini berdampak kegiatan layanan

     konseling cenderung bersifat spontan dan belum optimal. Tahapan

     kegiatan layanan konseling berhenti pada tahap persiapan dalam format

     perencanaan, belum diuraikan melalui kegiatan penunjang, misalnya

     program tahunan, semesteran, bulanan, mingguan dan harian yang rinci.

   2. Peningkatan kompetensi siswa melalui pengembangan diri dilaksanakan

     melalui pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang sistematis dari proses

     persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan.

   3. Peningkatan mutu sekolah di MI Muhammadiyah Kenteng dapat terlihat

     dalam pengembangan kurikulum, pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

     persiapan akreditasi sekolah, evaluasi diri sekolah/madrasah dan

     pengelolaan dana keuangan.
B. Rekomendasi

          Dalam      pengelolaan   kegiatan   pengembangan   diri   di   sekolah

   dasar/madrasah sering ditemui kendala dalam hal keterbatasan waktu dan

   tenaga pengelola kegiatan. Hal ini karena kegiatan pengembangan diri

   dirangkap sekaligus oleh guru kelas atau guru mata pelajaran tertentu di

   sekolah tersebut. Untuk jangka panjang alangkah baiknya jika sekolah

   menetapkan tenaga konselor dan pembimbing ekstra dari luar guru yang lebih

   kompeten dalam bidangnya. Hal ini akan berdampak pada kegiatan layanan

   konseling dan kegiatan ekstrakurikuler akan lebih terfokus dalam

   pengelolaannya.

          Dalam sistem penjaminan mutu, beberapa masalah yang menyebabkan

   sistem penjaminan mutu belum berjalan optimal antara lain: dukungan dari

   yayasan belum optimal, adanya beberapa guru yang belum sesuai standar,

   adanya orang tua yang belum dapat bekerja sama dengan baik, dokumentasi

   dan kontrol mutu yang masih lemah. Untuk mengatasi itu semua sekolah

   berupaya untuk selalu melakukan peningkatan kemampuan guru malalui

   training, supervisi, dan MGMP, melakukan sosialisasi intensif terhadap wali

   murid, serta memperbaiki program-program penjaminan mutu..

More Related Content

What's hot

Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)togi_pasaribu
 
Laporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassarLaporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassarselvi evi
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluYohanes Sangkang
 
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-finalReska Frester
 
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi SupriadiMbap Vanbronckhorst
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahHasto Harjadi
 
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroLAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroYoollan MW
 
Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69Yohanes Sangkang
 
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktifLaporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktifPKG Nas Kaisar Jkt
 
Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Abdul Rais P
 
juklak pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah madr
juklak pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah madrjuklak pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah madr
juklak pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah madrSuaidin -Dompu
 
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosongDokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosongAkang Juve
 
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...RoHim MohaMad
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahHildadp
 
2 pkb-pengembangan diri
2 pkb-pengembangan diri2 pkb-pengembangan diri
2 pkb-pengembangan diriHenis Pemalang
 
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...baambangPontoh
 

What's hot (20)

Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
 
Laporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassarLaporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassar
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
 
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final
 
LAPORAN MAGANG 1
LAPORAN MAGANG 1LAPORAN MAGANG 1
LAPORAN MAGANG 1
 
Ojl kurikulum
Ojl kurikulumOjl kurikulum
Ojl kurikulum
 
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
 
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroLAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
 
Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69
 
Program tahunan sekolah 2013 2014
Program tahunan sekolah 2013 2014Program tahunan sekolah 2013 2014
Program tahunan sekolah 2013 2014
 
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktifLaporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
 
Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1
 
Laporan magang I lp3l
Laporan magang I lp3l Laporan magang I lp3l
Laporan magang I lp3l
 
juklak pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah madr
juklak pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah madrjuklak pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah madr
juklak pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah madr
 
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosongDokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
 
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
 
2 pkb-pengembangan diri
2 pkb-pengembangan diri2 pkb-pengembangan diri
2 pkb-pengembangan diri
 
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...
 

Similar to Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhammadiyah kenteng

PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019102...
PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019102...PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019102...
PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019102...FadiarMappamesa
 
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...EllySufriadi4
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiHeri Suryono
 
panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdfpanduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdfPuskesmasYosodadi1
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiDanajaya Mahmudz
 
Laporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan IndividuLaporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan IndividuSuya Yahya
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
 
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012arif widyatma
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaMaulana Pasaribu
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaNazifxxx
 
Pemetaan kebutuhan pengembangan kompetensi dan mutasi pegawai.pdf
Pemetaan kebutuhan pengembangan kompetensi dan mutasi pegawai.pdfPemetaan kebutuhan pengembangan kompetensi dan mutasi pegawai.pdf
Pemetaan kebutuhan pengembangan kompetensi dan mutasi pegawai.pdfaeuni
 

Similar to Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhammadiyah kenteng (20)

14 materi
14 materi14 materi
14 materi
 
PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019102...
PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019102...PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019102...
PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019102...
 
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...
 
Prog kerja
Prog kerjaProg kerja
Prog kerja
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isi
 
panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdfpanduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
Panduan penilaian-smp
Panduan penilaian-smpPanduan penilaian-smp
Panduan penilaian-smp
 
2.bab i pendahuluan
2.bab i pendahuluan2.bab i pendahuluan
2.bab i pendahuluan
 
Laporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan IndividuLaporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan Individu
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
 
Manajemen sekolah
Manajemen sekolahManajemen sekolah
Manajemen sekolah
 
6. Penilaian
6. Penilaian6. Penilaian
6. Penilaian
 
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
Pensijilan guru
Pensijilan guruPensijilan guru
Pensijilan guru
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
PROGRAM SUPERVISI.doc
PROGRAM SUPERVISI.docPROGRAM SUPERVISI.doc
PROGRAM SUPERVISI.doc
 
Pemetaan kebutuhan pengembangan kompetensi dan mutasi pegawai.pdf
Pemetaan kebutuhan pengembangan kompetensi dan mutasi pegawai.pdfPemetaan kebutuhan pengembangan kompetensi dan mutasi pegawai.pdf
Pemetaan kebutuhan pengembangan kompetensi dan mutasi pegawai.pdf
 
Kendalian sekolah
Kendalian sekolahKendalian sekolah
Kendalian sekolah
 

More from arif widyatma

SD Negeri 3 Kalipetir
SD Negeri 3 KalipetirSD Negeri 3 Kalipetir
SD Negeri 3 Kalipetirarif widyatma
 
Rangkuman IPA 2020_SD Muhammadiyah Banjaran
Rangkuman IPA 2020_SD Muhammadiyah BanjaranRangkuman IPA 2020_SD Muhammadiyah Banjaran
Rangkuman IPA 2020_SD Muhammadiyah Banjaranarif widyatma
 
Kelompok 7 tugas 2 lk-6a.strukturpembelajaranmoduldaring
Kelompok 7 tugas 2 lk-6a.strukturpembelajaranmoduldaringKelompok 7 tugas 2 lk-6a.strukturpembelajaranmoduldaring
Kelompok 7 tugas 2 lk-6a.strukturpembelajaranmoduldaringarif widyatma
 
Kelompok 7 tugas 1 lk-3b.3.peran-petugasdalammodagp_daring
Kelompok 7 tugas 1 lk-3b.3.peran-petugasdalammodagp_daringKelompok 7 tugas 1 lk-3b.3.peran-petugasdalammodagp_daring
Kelompok 7 tugas 1 lk-3b.3.peran-petugasdalammodagp_daringarif widyatma
 
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatma
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatmaTugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatma
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatmaarif widyatma
 
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatma
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatmaTugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatma
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatmaarif widyatma
 
Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...
Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...
Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...arif widyatma
 
RPP IPA 5 kd.1.1 revisi
RPP IPA 5 kd.1.1 revisiRPP IPA 5 kd.1.1 revisi
RPP IPA 5 kd.1.1 revisiarif widyatma
 
Program Semester IPA1 2012
Program Semester IPA1 2012Program Semester IPA1 2012
Program Semester IPA1 2012arif widyatma
 
KTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah BanjaranKTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah Banjaranarif widyatma
 
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012arif widyatma
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsPrediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsarif widyatma
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaPrediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaarif widyatma
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p knPrediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p knarif widyatma
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indoPrediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indoarif widyatma
 
Interface ukg online_2012
Interface ukg online_2012Interface ukg online_2012
Interface ukg online_2012arif widyatma
 
Uji Kompetensi Guru SD 2012 /On leen 6
Uji Kompetensi Guru SD 2012 /On leen 6Uji Kompetensi Guru SD 2012 /On leen 6
Uji Kompetensi Guru SD 2012 /On leen 6arif widyatma
 

More from arif widyatma (20)

SD Negeri 3 Kalipetir
SD Negeri 3 KalipetirSD Negeri 3 Kalipetir
SD Negeri 3 Kalipetir
 
Rangkuman IPA 2020_SD Muhammadiyah Banjaran
Rangkuman IPA 2020_SD Muhammadiyah BanjaranRangkuman IPA 2020_SD Muhammadiyah Banjaran
Rangkuman IPA 2020_SD Muhammadiyah Banjaran
 
Kelompok 7 tugas 2 lk-6a.strukturpembelajaranmoduldaring
Kelompok 7 tugas 2 lk-6a.strukturpembelajaranmoduldaringKelompok 7 tugas 2 lk-6a.strukturpembelajaranmoduldaring
Kelompok 7 tugas 2 lk-6a.strukturpembelajaranmoduldaring
 
Kelompok 7 tugas 1 lk-3b.3.peran-petugasdalammodagp_daring
Kelompok 7 tugas 1 lk-3b.3.peran-petugasdalammodagp_daringKelompok 7 tugas 1 lk-3b.3.peran-petugasdalammodagp_daring
Kelompok 7 tugas 1 lk-3b.3.peran-petugasdalammodagp_daring
 
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatma
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatmaTugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatma
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatma
 
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatma
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatmaTugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatma
Tugas media pembelajaran (peredaran darah) arif widyatma
 
Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...
Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...
Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...
 
RPP IPA 5 kd 1.3
RPP IPA 5 kd 1.3RPP IPA 5 kd 1.3
RPP IPA 5 kd 1.3
 
RPP IPA 5 kd.1.2
RPP IPA 5 kd.1.2RPP IPA 5 kd.1.2
RPP IPA 5 kd.1.2
 
RPP IPA 5 kd.1.1 revisi
RPP IPA 5 kd.1.1 revisiRPP IPA 5 kd.1.1 revisi
RPP IPA 5 kd.1.1 revisi
 
Program Semester IPA1 2012
Program Semester IPA1 2012Program Semester IPA1 2012
Program Semester IPA1 2012
 
Silabus IPA 1 2012
Silabus IPA 1 2012Silabus IPA 1 2012
Silabus IPA 1 2012
 
KTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah BanjaranKTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah Banjaran
 
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsPrediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaPrediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p knPrediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indoPrediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
 
Interface ukg online_2012
Interface ukg online_2012Interface ukg online_2012
Interface ukg online_2012
 
Uji Kompetensi Guru SD 2012 /On leen 6
Uji Kompetensi Guru SD 2012 /On leen 6Uji Kompetensi Guru SD 2012 /On leen 6
Uji Kompetensi Guru SD 2012 /On leen 6
 

Recently uploaded

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 

Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhammadiyah kenteng

  • 1. LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING DI MI MUHAMMADIYAH KENTENG Disusun oleh: NAMA : ARIF WIDYATMA NUPTK : 1437754658200002 NBM : 950.534 UNIT KERJA : SD MUH. BANJARAN MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2012
  • 2. PENGESAHAN Pengesahan ini disusun oleh : Nama : ARIF WIDYATMA NUPTK : 1437754658200002 NBM : 950.534 Unit Kerja : SD Muhammadiyah Banjaran Lokasi OJL : MI Muhammadiyah Kenteng Waktu Pelaksanaan : Tanggal 06 s.d. 24 Maret 2012 Pokok Laporan : 1. Analisis Pengelolaan Pengembangan Diri Bimbingan Konseling di Sekolah/Madrasah 2. Analisis Pengelolaan Pengembangan Diri Ekstrakurikuler di Sekolah/Madrasah 3. Analisis Penjaminan Mutu di Sekolah/Madrasah Laporan Pelaksanaan On the Job Learning di MI Muhammadiyah Kenteng disusun sebagai tindak lanjut pelaksanaan Diklat Manajemen Calon Kepala Sekolah Muhammadiyah oleh Majelis Dikdasmen PWM D.I.Yogyakarta. Yogyakarta, 24 Maret 2012 Kepala SD Muh. Demangrejo Kepala SD Muh. Banjaran SITI MARTIJAH, S.Pd.I. MISKINEM, S.Pd. NIP. 19601510 199403 2 001 NIP. 1960410 198201 2 003 Majelis Dikdasmen PWM DIY ________________________
  • 3. MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KULON PROGO MI MUHAMMADIYAH KENTENG Alamat: Kenteng, Demangrejo, Sentolo, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta KETERANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN ON THE JOB LEARNING Kepala MI Muhammadiyah Kenteng dengan ini menerangkan bahwa: Nama : ARIF WIDYATMA NUPTK : 1437754658200002 NBM : 950.534 Unit Kerja : SD Muhammadiyah Banjaran benar telah melaksanakan kegiatan On the Job Learning di MI Muhammadiyah Kenteng dari tanggal 06 s.d. 24 Maret 2012 berdasarkan surat tugas Majelis Dikdasmen PWM DIY tanggal 27 Februari 2012, Nomor 015/TGS/II.4/F/2012. Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Sentolo, 24 Maret 2012 Kepala MI Muh. Kenteng, SITI MARTIJAH, S.Pd.I. NIP. 19601510 199403 2 001
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pengembangan Diri di Sekolah/Madrasah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum pendidikan yang diberlakukan untuk satuan pendidikan yang didasarkan pada Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. KTSP meliputi tiga komponen, yaitu komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen pengembangan diri terdiri dari dua sub-komponen, yaitu pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler. KTSP yang meliputi tiga komponen itu digambarkan dalam diagram sebagai berikut: Muatan Lokal Guru Mata Pengembangan Pelajaran optimal potensi siswa Guru Kelas/ Guru Pelayanan pembimbing Konseling /konselor sekolah Pembina Keg. Eks Khusus
  • 5. Mata pelajaran dan muatan lokal diampu oleh guru, pelayanan konseling diampu oleh guru kelas atau guru pembimbing, dan kegiatan ekstra kurikuler diampu oleh pembina khusus yang masing-masing memiliki kewenangan dan kemampuan dalam bidang yang diampunya itu. Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Di samping itu, untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas dan karir. Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik. Kegiatan pengembangan diri berupa pelayanan konseling di tingkat sekolah dasar difasilitasi oleh oleh guru kelas atau konselor pembimbing, dan kegiatan ekstra kurikuler dapat dibina oleh pembina khusus, guru dan atau tenaga kependidikan lain sesuai kemampuan dan kewenangannya. Pengembangan diri dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler diharapkan dapat mengembangkan kompetensi dan kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
  • 6. 2. Penjaminan Mutu di Sekolah/Madrasah Dalam kehidupan yang penuh kompetisi seperti ini, tuntutan masyarakat terhadap kualitas semakin tinggi, termasuk tuntutan terhadap kualitas sekolah. Hal tersebut dikarenakan masyarakat masih yakin sekolah mampu menjawab dan mengantisipasi berbagai tantangan masa depan. Dalam konteks inilah beberapa sekolah berupaya menerapkan sistem penjaminan mutu untuk memberikan kualitas layanan pendidikan terbaiknya untuk masyarakat. Gambar 1. Hakikat Penjaminan Mutu Pendidikan Pengkajian Mutu Pendidikan (Pengumpulan Data) 8 Standar Nasional Pendidikan Analisis & Peningkatan Mutu Pelaporan Mutu Pendidikan Pendidikan Evaluasi Diri Sekolah dan Madrasah (EDSM), merupakan bagian dari komponen penjaminan mutu yang sering dilakukan di sekolah. Proses evaluasi diri merupakan pelaksanaan mengukur kinerja sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Evaluasi dilaksanakan pada setiap tahun dan menjadi tanggung jawab internal satuan pendidikan. Hasil evaluasi diri sekolah gunakan sebagai dasar pengambilan keputusan perbaikan mutu berkelanjutan. Evaluasi diri merupakan
  • 7. kegiatan untuk mutu membantu sekolah meningkatkan budaya perbaikan mutu berkelanjutan melalui pengambilan keputusan berbasis data. Fokus utama evaluasi adalah proses dan hasil pelaksanaan program tahunan sekolah. Ruang lingkup penilaian meliputi program sekolah, pedoman penerapan standar, kondisi nyata sekolah, target yang yang diharapkan sekolah, batas minimal atau standar, kinerja rendah,kinerja memenuhi standar, kinerja di atas standar, pebaikan mutu dan peningkatan mutu. Diagram di bawah ini hendaknya dapat digunakan sebagai kerangka pikir dalam menentukan ruang lingkup penilaian kinerja dalam evaluasi diri sekolah/madrasah. Gambar 2. Lingkup Penilaian Kinerja Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah
  • 8. Lebih jauh lagi, evaluasi diri tidak hanya menggali keunggulan dan kelemahan saja, namun dapat terus memperdalam pemahaman sehingga mengetahui penyebab keunggulan dan kelemahan. Mendeskripsikan penyebab keunggulan dan kelemahan dapat sekolah tuangkan ke dalam deskripsisi bukti ringkas sebagai penjelasan bukti fisik. Proses sepanjang tahun akademik dalam kegiatan ini sangat penting untuk memperoleh dasar penyusunan RKAS/RKS Sekolah serta dalam memberikan dukungan dan bimbingan pada sekolah untuk mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan, meliputi: standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar penilaian, standar tendik, standar sarana prasarana sekolah/madrasah, standar pengelolaan , dan standar pembiayaan Adapun faktor-faktor yang menjadi pertimbangan penetapan standar mutu adalah: kebutuhan dan ketrampilan yang harus dikuasai anak usia sekolah dasar, kebutuhan orang tua, keyakinan keagamaan, faktor ekonomi dan faktor sosial. Langkah-langkah pencapaian standar mutu terdiri dari a) langkah perencanaan (planning) yang meliputi: sosialisasi standar mutu, perumusan program, penetapan SOP, b) langkah pelaksanaan (implementing) yang meliputi penunjukan penanggung jawab, pelaksanaan program, dan c) proses kontrol (controlling) yang meliputi kontrol pelaksanaan program dan kontrol ketercapain standar mutu.
  • 9. B. Tujuan Adapun tujuan dari On The Job Learning bulan Maret di MI Muhammadiyah Kenteng, antara lain: 1. Mengetahui pengelolaan pengembangan diri melalui kegiatan Kesiswaan (ekstrakurikuler) di MI Muhammadiyah Kenteng. 2. Mengetahui pengelolaan pengembangan diri melalui kegiatan layanan Bimbingan Konseling (BK) di sekolah/ madrasah di MI Muhammadiyah Kenteng. 3. Mengetahui kegiatan penjaminan mutu di di MI Muhammadiyah Kenteng C. Ruang Lingkup 1. Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan analisis pengelolaan pengembangan diri melalui kegiatan Kesiswaan (ekstrakurikuler) di MI Muhammadiyah Kenteng 2. Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan analisis pengelolaan pengembangan diri melalui kegiatan layanan Bimbingan Konseling (BK) di sekolah/ madrasah di MI Muhammadiyah Kenteng 3. Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan analisis kegiatan penjaminan mutu di di MI Muhammadiyah Kenteng
  • 10. D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan On The Job Learning dilaksanakan pada tanggal 06 s.d. 24 Maret 2012. Tempat pelaksanaan di MI Muhammadiyah Kenteng, dalam lingkungan Majelis Dikdasmen PDM Kulon Progo, di Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo D.I. Yogyakarta.
  • 11. BAB II PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING A. Analisis Pengelolaan Pengembangan Diri MI Muhammadiyah Kenteng 1. Latar Belakang Pengembangan diri pada sekolah dasar/madrasah merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk pembentukan watak dan kepribadian peserta didik melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri berupa pelayanan konseling di tingkat sekolah dasar difasilitasi oleh oleh guru kelas, dan kegiatan ekstra kurikuler dapat dibina oleh guru dan atau tenaga kependidikan lain sesuai dengan kemampuan dan kewenangnya. 2. Tujuan Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler diharapkan dapat mengembangkan kompetensi dan kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
  • 12. 3. Ruang Lingkup Pengembangan diri merupakan kegiatan terprogram yang direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatannya meliputi: a. Pelayanan konseling, meliputi pengembangan: 1). kehidupan pribadi 2). kemampuan sosial 3). kemampuan belajar b. Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan: 1). Ke-Islaman 2). Kepanduan/Hisbhul Wathan 3). Latihan kepemimpinan 4). Seni, olahraga, keagamaan 4. Bentuk-bentuk Pelaksanaan kegiatan Pengembangan Diri Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan: a. Pengelolaan Layanan Konseling di MI Muhammadiyah Kenteng Pelayanan konseling di MI Muhammadiyah Kenteng merupakan usaha membantu siswa dalam pengembangan kehidupan
  • 13. pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta didik. Pengelolaan terfokus pada empat pilar kegiatan, yaitu perencanaan (planning-P), pengorganisasian (organizing-O), pelaksanaan (actuating-A), dan pengontrolan (controlling-C). Pengelolaan oleh guru kelas berkenaan: 1). Perencanaan layanan, mulai dari membuat program tahunan, semesteran, bulanan, dan mingguan sampai dengan harian berupa RPP (Rencana Program Pelayanan/Pendukung). Dalam kegiatan ini, guru kelas sebagai konselor di MI Muhammadiyah Kenteng telah menyiapkan serangkaian format kegiatan konseling berupa format individual, kelompok, klasikal dan lapangan. Namun dalam perencanaan kegiatan selanjutnya guru-guru belum memiliki penjabaran kegiatan lebih rinci dari kegiatan tahunan yang dijabarkan dalam kegiatan semesteran, bulanan serta mingguan. Hal ini karena belum adanya guru bimbingan konseling khusus di sekolah.
  • 14. 2). Pengorganisasian unsur-unsur dan peralatan yang akan dilibatkan di dalam kegiatan, unsur-unsur ini meliputi unsur-unsur personal (seperti peranan pimpinan sekolah, wali kelas, guru, orang tua), urusan administrasi, dana, dan sebagainya. Kegiatan bimbingan konseling di MI Muhammadiyah Kenteng belum bersifat rutin, hanya spontanitas ketika ditemukan hal-hal yang memerlukan layanan konseling oleh guru kelas. 3). Pelaksanaan dalam praktik jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung melalui format-format kegiatan yang telah direncanakan dan diorganisasikan. Kegiatan hanya dalam jam pembelajaran sekolah ketika ditemukan permasalahan anak dalam mengikuti pembelajaran hingga ditemukan penyebab dan bagaimana jalan keluar mengatasinya. Kegiatan di luar jam pelajaran sekolah belum terlaksana. 4). Pengontrolan praktik pelayanannya dalam bentuk penilaian hasil dan proses kegiatan serta tindaklanjutnya. Langkah pengontrolan ini melibatkan kegiatan pengawasan dan pembinaan baik dari pihak intern maupun ekstern sekolah/madrasah. Penilaian hasil layanan secara rutin dilakukan setiap semester bersamaan dengan evaluasi penilaian kriteria kenaikan kelas dalam rapat dewan guru bersama komite sekolah.
  • 15. Kinerja Guru Kelas bersama Guru Mapel ditujukan kepada seluruh sasaran pelayanan yang menjadi tanggung jawabnya. Volume kerja Guru Kelas bersama Guru Mapel secara berkala dipertanggungjawabkan kepada kepala MI Muhammadiyah Kenteng. b. Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler MI Muhammadiyah Kenteng Program kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya diberikan atau disediakan untuk semua siswa sesuai dengan potensi, minat, bakat, dan kemampuannya. Program kegiatan ekstrakurikuler di MI Muhammadiyah Kenteng didasarkan pada kebijakan yang berlaku dan kemampuan sekolah, kemampuan para orang tua/masyarakat dan kondisi lingkungan sekolah, melalui cara: 1). Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler sekolah dengan langkah- langkah sebagai berikut: a). Melakukan penelusuran potensi, keinginan, minat, bakat, motivasi dan kemampuan siswa untuk menentukan jenis ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan untuk semua siswa namun tidak mempertimbangkan adanya quota atas peserta untuk setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan atau akan diselenggarakan (dikarenakan jumlah siswa hanya 83 anak/sekolah kurus), kecuali dengan mempertimbangkan usia berdasarkan jenjang kelas.
  • 16. b). Melakukan pengelompokkan siswa dengan jumlah tertentu (sesuai jenjang kelasnya) yang dipandang layak mengikuti satu/beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan. c). Menetapkan tujuan untuk setiap jenis program kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan visi sekolah. Tabel. 1. Tujuan Ekstrakurikuler MI Muhammadiyah Kenteng No Jenis Kegiatan Tujuan 1. Drumband - Mengembangkan kemampuan manajemen organisasi - Meningkatkan kedisiplinan - Melatih kerjasama untuk meningkatkan etos kerja 2. Komputer - Pengenalan IT - Pengenalan Internet - Mampu menulis (Ms. World), membuat presentasi sederhana (Powerpoint) dan menghitung (Ms. Excel) dengan komputer 3. Hizbul Wathon - Mengembangkan kemampuan manajemen organisasi - Melatih peserta didik untuk percaya diri sebagai bekal kemandirian - Meningkatkan kedisiplinan - Melatih kerjasama untuk meningkatkan etos kerja 4. Diniyah - Memahami dasar ilmu Tauhid, Fikih, Hadits, Sirah dan Akhlak - Memahami makna surat – surat pendek Al – Qur’an 5. Seni Tari Islam - Memperkenalkan Seni yang Islami - Melatih keberanian didepan umum - Menumbuh kembangkan sikap senang berkegiatan - Melatih peserta didik untuk percaya diri sebagai bekal kemandirian
  • 17. d). Menetapkan rencana strategi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan struktur organisasi sekolah yang ada, rencana strategi pelaksanaan menjelaskan siapa yang bertanggung baik terhadap keseluruhan program kegiatan ekstrakurikuler ataupun terhadap jenis kegiatan ekstrakurikuler tertentu yang akan dilaksanakan. Perencanaan strategi ini mencakup pula, perencanaan waktu, tempat, fasilitas/sumber/ bahan, jaringan/tenaga lainnya, dan besarnya alokasi dan sumber biaya. Pembiayaan dalam hal ini bersumber dari sekolah melalui dana BOS dan dana yang dihimpun oleh Komite Sekolah dari masyarakat Tabel. 2. Penanggung Jawab Kegiatan Ekstrakurikuler di MI Muhammadiyah Kenteng No. Jenis Kegiatan Sasaran Penanggung Jawab 1 Drum Band III s.d VI Amirudin 2 Komputer III s.d VI Murtana, S.Pd.I 3 Hisbul Wathan III s.d VI Zeni Muharomah, S.Pd.I 4 Diniyah I s.d VI Rujito, S.Pd.I 5 Seni Tari Islami I s.d II Teguh Cahyono 2). Guru Kelas bersama Guru Mapel bersama-sama melaksanakan tugas sesuai wewenang dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
  • 18. Tabel. 3. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler di MI Muhammadiyah Kenteng No. Jenis Kegiatan Hari Waktu 1 Drum Band Sabtu 15.15 s/d 17.15 2 Komputer Senin, Selasa, Kamis 12.30 s/d 14.00 3 Hizbul Wathan Rabu 15.15 s/d 17.15 4 Diniyah Jum’at 13.00 s/d 15.00 5 Seni Tari Islami Rabu 15.15 s/d 17.15 3). Guru kelas dan guru mapel bersama-sama melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Evaluasi program kegiatan ekstrakurikuler untuk mengumpulkan data informasi tingkat keberhasilan yang dicapai siswa. Penilaian dapat dilakukan sewaktu-waktu untuk menetapkan tingkat keberhasilan siswa pada tahap-tahap tertentu dan untuk jangka waktu tertentu berkenaan dengan proses dan hasil kegiatan ekstrakurikuler. Penilaian program ekstrakurikuler menekankan pada penilaian/tes tindakan yang dapat mengungkapkan tingkat unjuk perilaku belajar/kerja siswa. Penetapan tingkat keberhasilan untuk program ekstrakurikuler didasarkan atas standar minimal tingkat penguasaan kemampuan yang disyaratkan dan bersifat individual. Penilaian secara inklusif mempertimbangkan pembentukan kepribadian yang terintegrasi, jiwa kemandirian atau kewirausahaan, sikap dan etos perilaku belajar/kerja dan disiplin siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.
  • 19. Perilaku tersebut mempertimbangkan kemahiran dalam pemecahan masalah dan berkomunikasi; mempertimbangan strandard keadilan dan keragaman secara individual bagi setiap siswa; dan mempertimbangkan tingkat partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan. Penilaian dilakukan dengan memandang bobot yang sama baik terhadap proses dan hasil akhir dari setiap kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan. Penilaian melalui pemberian tugas secara bervariasi dan dinamis akan mendorong tumbuhnya rasa tanggung jawab yang tinggi. Ujian kemampuan atau tingkat kemahiran yang telah dicapai siswa dan sertifikasi, dilakukan secara bersama sehingga dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. 4). Guru kelas dan guru mapel bersama-sama membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Sekolah membuat laporan, baik laporan untuk keseluruhan program kegiatan ekstrakurikuler dan untuk setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler ataupun untuk pertanggungjawaban keuangan yang telah dialokasikan/digunakan untuk kegiatan yang dimaksudkan. Untuk laporan kegiatan, hendaknya dibuat format yang sederhana tetapi cukup komprehensif dan mudah dipahami, misalnya mencakup: kata pengantar, daftar isi, latar belakang, pengertian dari jenis kegiatan ekstrakurikuler, tujuan, sasaran, hasil yang diharapkan; penyelenggaraan kegiatan yang meliputi
  • 20. persyaratan peserta, bentuk dan materi kegiatan, organisasi penyelenggaraan, jadwal dan mekanisme pelaksanaan, bentuk penghargaan, hasil yang diperoleh, kesulitan yang dijumpai dan usaha mengatasi kesulitan itu, kesimpulan keseluruhan dan saran- saran yang diajukan, serta lampiran-lampiran yang diperlukan. B. Analisis Penjaminan Mutu MI Muhammadiyah Kenteng Kegiatan penjaminan mutu di MI Muhammadiyah Kenteng menyangkut beberapa kegiatan, meliputi: 1. Kebijakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), Pada tingkat unit akademik di sekolah, setiap tahun MI Muhammadiyah Kenteng melakukan pengembangan kurikulum (KTSP). Kegiatan meliputi proses perencanaan peningkatan kualitas berdasar pada visi sekolah sebagai situasi masa depan yang hendak diwujudkan melalui analisis terhadap situasi lingkungan (environmental scanning) untuk cakrawala waktu 10 tahun ke depan. Melalui analisis lingkungan ini dapat dikenali situasi eksternal berupa kesempatan dan ancaman yang akan dihadapi. Visi sekolah dijabarkan dalam pernyataan misi yaitu tindakan apa, untuk siapa dan bagaimana, serta mengapa tindakan untuk mewujudkan visi itu harus dilakukan. Pernyataan misi itu ada pada tingkat program, sehingga pernyataan misi sekolah menunjukkan keunikan program yang dihasilkan oleh program sekolah tersebut. Selanjutnya pernyataan misi dijabarkan dalam bentuk pernyataan tujuan
  • 21. yaitu situasi yang harus dicapai sebagai indikator keterlaksanaan misi dalam rangka mewujudkan visi. 2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Disamping itu dilakukan juga peningkatan mutu pendidikan secara lebih sistematis yaitu dengan cara penerapan sistem penjaminan mutu (quality assurance) di tingkat sekolah di MI Muhammadiyah Kenteng dengan mendorong peningkatan partisipasi seluruh elemen sekolah dalam menetapkan standard mutu, mengupayakan mutu, dan selanjutnya mewujudkan penjaminan mutu sekolahnya melalui kegiatan supervisi akademik rutin yang dilakukan kepala madrasah. Dengan adanya sistem penjaminan mutu (quality assurance) secara internal, maka sekolah melalui supervisi kepala sekolah sebagai pimpinan satuan pendidikan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) sehingga seluruh proses yang terkait di dalam penyelenggaraan satuan pendidikan tersebut seperti penerimaan siswa baru, proses belajar mengajar, hingga proses meluluskan lulusan yang dijaminkan mutunya. Kegiatan penjaminan mutu di MI Muhammadiyah Kenteng dilakukan berjanjang, dimana sekolah melakukan penjaminan mutu pada proses pembelajarannya, kemudian meluas pada satu kelas, kemudian ditingkatkan hingga seluruh proses kegiatan di sekolah dapat dijaminkan. Dari identifikasi dan hasil penelitian yang dilakukan di MI Muhammadiyah Kenteng antara lain menyimpulkan bahwa untuk
  • 22. menjamin terwujudnya mutu proses dan mutu hasil pendidikan sekolah dasar diperlukan model penjaminan mutu dari segi program kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra kurikuler. 3. Akeditasi sekolah Kegiatan penjaminan mutu dilakukan dengan membentuk tim dalam persiapan akreditasi sekolah dengan surat keputusan kepala sekolah. Tim beranggotakan dewan guru dan komite sekolah. Masing- masing standar dari 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan dibentuk seorang guru sebagai penanggung jawab keberlangsungan dan pengelolaan standar. Secara periodik setiap awal bulan, dilakukan pembahasan dalam rapat dewan guru untuk membahas masing-masing standar untuk menilai kegiatan yang belum terlaksana dan dilakukan analisis penyebabnya hingga akhirnya dicarikan solusi jalan keluarnya. 4. Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Upaya penjaminan mutu di MI Muhammadiyah Kenteng dilakukan melalui peningkatan kualitas secara berkelanjutan berdasar pada perencanaan kondisi nyata yang diperoleh dari hasil proses evaluasi diri sekolah setiap tahun. Upaya yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan penjaminan mutu di sekolah, misalnya dalam hal kurikulum, fasilitas dan proses pembelajaran. Indikator-indikator yang berkait dengan proses : penyiapan silabus, penyiapan bahan ajar, penyiapan bahan/pedoman praktek, alat/media pembelajaran, dan alat evaluasi.
  • 23. Kegiatan pengelolaan evaluasi diri sekolah/madrasah di MI Muhammadiyah Kenteng dipersiapkan melalui beberapa tahap kegiatan seperti yang terurai di bawah ini: - MI Muhammadiyah Kenteng membentuk tim pengembang sekolah (TPK) dari unsur guru dan komite sekolah yang bertugas melaksanakan evaluasi diri sekolah. - Setelah tim pengembang terbentuk, Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Kenteng terlebih dahulu menyampaikan Panduan Teknis EDS agar tim pengembang sekolah memahami tujuan teknis pelaksanaannya sehingga setiap kegiatan dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur standar. - Tim pengembang sekolah mempelajari Instrumen EDS dengan teliti dan menentukan informasi yang dibutuhkan agar dapat mengolah pengisian instrumen dengan benar. - Tim pengembang sekolah dengan cermat saling mempelajari Perangkat Laporan EDS agar semua anggota tim mamahami pekerjaan yang harus diwujudkan. 5. Penyediaan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah membentuk panitia pengelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan keputusan dari kepala sekolah. Kepanitiaan beranggotakan dewan guru dan komite sekolah MI Muhammadiyah Kenteng. Kepanitian ini secara rutin melaksanakan pertemuan setiap triwulan untuk membahas dana BOS yang sudah, serta membahas
  • 24. kegiatan berkaitan dengan rencana penggunaan dana BOS triwulan berikutnya. Pada akhir tahun anggaran, panitia BOS MI Muhammadiyah Kenteng melaporkan hasil kerja pengelolaan dana BOS dalam rapat dewan guru bersama komite sekolah sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan dana keuangan BOS kepada masyarakat. 6. Peningkatan mutu guru melalui peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi guru. Kegiatan penjaminan mutu dalam peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi cenderung bersifat pasif, karena sekolah hanya sebagai mediator dan komunikator, misalnya berkaitan dengan informasi tentang beasiswa bagi guru-guru yang masih menempuh minimal S1, penyediaan informasi tentang sertifikasi guru, layanan informasi penunjang berkenaan dengan adanya diklat dan seminar bagi peningkatan kompetensi guru di MI Muhammadiyah Kenteng.
  • 25. BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Untuk meningkatkan kompetensi dan kompetisi sekolah MI Muhammadiyah Kenteng telah melakukan kegiatan pengembangan diri dan penjaminan mutu sekolah, diantaranya melalui kegiatan: 1. Peningkatan kompetensi siswa melalui pengembangan diri melalui pengelolaan kegiatan bimbingan konseling belum berjalan maksimal. Keterbatasan sumber daya sekolah menyebabkan konselor dilakukan guru kelas di MI Muhammadiyah Kenteng. Hal ini berdampak kegiatan layanan konseling cenderung bersifat spontan dan belum optimal. Tahapan kegiatan layanan konseling berhenti pada tahap persiapan dalam format perencanaan, belum diuraikan melalui kegiatan penunjang, misalnya program tahunan, semesteran, bulanan, mingguan dan harian yang rinci. 2. Peningkatan kompetensi siswa melalui pengembangan diri dilaksanakan melalui pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang sistematis dari proses persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. 3. Peningkatan mutu sekolah di MI Muhammadiyah Kenteng dapat terlihat dalam pengembangan kurikulum, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, persiapan akreditasi sekolah, evaluasi diri sekolah/madrasah dan pengelolaan dana keuangan.
  • 26. B. Rekomendasi Dalam pengelolaan kegiatan pengembangan diri di sekolah dasar/madrasah sering ditemui kendala dalam hal keterbatasan waktu dan tenaga pengelola kegiatan. Hal ini karena kegiatan pengembangan diri dirangkap sekaligus oleh guru kelas atau guru mata pelajaran tertentu di sekolah tersebut. Untuk jangka panjang alangkah baiknya jika sekolah menetapkan tenaga konselor dan pembimbing ekstra dari luar guru yang lebih kompeten dalam bidangnya. Hal ini akan berdampak pada kegiatan layanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler akan lebih terfokus dalam pengelolaannya. Dalam sistem penjaminan mutu, beberapa masalah yang menyebabkan sistem penjaminan mutu belum berjalan optimal antara lain: dukungan dari yayasan belum optimal, adanya beberapa guru yang belum sesuai standar, adanya orang tua yang belum dapat bekerja sama dengan baik, dokumentasi dan kontrol mutu yang masih lemah. Untuk mengatasi itu semua sekolah berupaya untuk selalu melakukan peningkatan kemampuan guru malalui training, supervisi, dan MGMP, melakukan sosialisasi intensif terhadap wali murid, serta memperbaiki program-program penjaminan mutu..