SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
Identifikasi
  nyamuk
    ARINI
  0911C1009
Klasifikasi


• KINGDOM :      • KINGDOM :       • KERAJAAN :
  ANIMALIA         ANIMALIA          ANIMALIA
• FILUM :        • PHYLUM :        • FILUM :
                   ARTHROPODA
  ARTHROPODA                         ARTHROPODA
• KELAS :        • CLASS :
                   INSECTA,        • KELAS : INSEKTA
  INSECTA
                 • ORDO :          • ORDO : DIPTERA
• ORDO :           DIPTERA,
  DIPTERA                          • FAMILI :
                 • FAMILY :          CULICIDAE
• FAMILI :         CULICIDAE
  CULICIDAE      • TRIBUS :        • TRIBUS :
• TRIBUS :         CULICINI          CULICINI
  ANOPHELINI     • GENUS : CULEX   • GENUS : AEDES
• GENUS :
 ANOPHELES
Morfologi Telur
 Anopheles                Culex                   Aedes

 Berbentuk perahu
                       Lonjong seperti
dengan pelampung di                          Lonjong seperti telur
                       peluru senapan
   kedua sisinya

                        Beroperkulum
  Satu per satu di                            Diletakan satu per
                      seperti rakit saling
  permukaan air                                 satu di atas air
                           melekat
Morfologi Larva
  Anopheles                      Culex                    Aedes

    Rambut palma
                           Tidak memiliki rambut     Tidak memiliki rambut
    (rambut kipas)
                                   palma                    palma
  di segmen abdomen

                           Rambut sipon lebih dari    Rambut sipon satu
Stigmal plate / spirakel
                           satu kelompok, panjang    kelompok, pendek dan
Untuk alat pernapasan
                             langsing untuk alat       gemuk untuk alat
pada posterior abdomen
                                 pernafasan               pernafasan

     Tegral plate           Comb scale beberapa
                                                     Comb scale satu baris
 pada dorsal abdomen                baris

                               Posisi istirahat         Posisi istirahat
Posisi istirahat sejajar
                             membentuk sudut           membentuk sudut
dengan permukaan air
                           dengan permukaan air      dengan permukaan air
Larva anopheles
Larva Culex
Larva aedes
Morfologi Pupa
  Anopheles                      Culex                      Aedes

Air tube, seperti corong                              Air tube, seperti tabung
dengan ujung melebar       Air tube, seperti tabung       dengan lubang
   seperti terompet                                         memanjang

                             Pasa paddle tidak          Pasa paddle tidak
 Pasa paddle berduri
                                   berduri                    berduri
Morfologi
  Nyamuk Dewasa Anopheles
                                           Anopheles
Anopheles Betina
                                            Jantan
KEPALA, antena berambut pendek dan    KEPALA, antena berambut lebat dan
    berkelompok (TIPE PILOSE)              pajang (TIPE PLUMOSE)

   PROBOSCIS dan PALPUS sama            PROBOSCIS dan PALPUS sama
panjang, TIDAK MENGALAMI pelebaran    panjang, MENGALAMI pelebaran di
 seperti sendok di bagian palpusnya           bagian palpusnya

            KUKU, lurus                         KUKU, lurus

   CERCI, pendek dengan jumlah
                                            Tidak memiliki CERCI
        spermatecha 1 buah
Morfologi
  Nyamuk Dewasa Culex
   Culex betina                   Culex jantan
 KEPALA, antena berambut      KEPALA, antena berambut lebat
  pendek dan berkelompok               dan panjang

 Palpus LEBIH PENDEK dari      Palpus LEBIH PANJANG dari
         proboscis                      proboscis

KUKU, bengkok tidak bertaju    KUKU, bengkok tidak bertaju

CERCI, pendek dengan jumlah
                                   Tidak memiliki cerci
    spermatecha 3 buah
Morfologi
  Nyamuk Dewasa Aedes
     Aedes Betina                   Aedes Jantan
 KEPALA, antena berambut         KEPALA, antena berambut
 pendek dan berkelompok             panjang dan lebat
                               Palpus SAMA PANJANG dengan
 Palpus LEBIH PENDEK dari
                                 proboscis, tetapi TIDAK ada
         proboscis
                                         pelebaran
   KUKU, bengkok bertaju          KUKU, bengkok bertaju
CERCI, panjang dengan jumlah
                                    Tidak memiliki cerci
    spermatecha 3 buah
Nyamuk anopheles dewasa




Anopheles jantan   Anopheles betina
Nyamuk dewasa aedes




Aedes jantan   Aedes betina
Patogenitas
• Ketika nyamuk menghisap darah manusia,
  mereka akan mengeluarkan air liur
  mengandung bahan yang dapat merangsang
  dilatasi kapiler atau memperlambat
  pembekuan
Perilaku
• Nyamuk jantan menghisap sari buah-buahan dan tumbuhan

• Nyamuk betina menghisap darah untuk proses pembentukan telur
 yang memerlukan protein

• Berdasarkan hospesnya, nyamuk betina dibedakan menjadi :
   Zoofilik
   Antrofilik
   Antrozofilik
• Berdasarkan tempat tinggalnya, nyamuk dibedakan menjadi :
   Endofilik
   Eksofilik
Perilaku
• Berdasarkan waktu penghisapannya nyamuk dibedakan
  menjadi :
   Night-biters
   Day-biters
• Berdasarkan tempat penghisapan, nyamuk dibedakan menjadi :
   Endofagik
   Eksofagik
•Pada prinsipnya, nyamuk menyukai warna
 gelap cahaya terang, sesuatu yang merangsang
 bau, misalnya dari CO2 asam amino serta suhu
 hangat yang lembab
Perilaku Nyamuk
          Genus Anopheles
• Dipengaruhi oleh :
   Cuaca
   Kelembaban udara
   Suhu
• Anopheles termasuk nyamuk night-biters, yang bersifat
  antropozoofilik
• Jarak terbang bisa mencapai 30 km jika terjadi angin besar
• Umur nyamuk ini dapat hidup di dalam lab sekitar3-5
  minggu, tetapi jika di alam bebasblum dapat diketahui
• Sifat dari nyamuk genus Culicini bervariasi, misalnya
  Culex bersifat night-biters, Aedes bersifat day-biters
  sedangkan Mansonia bersifat day-night-biters

• Jarak terbang nyamuk genus ini lebih pendek
  dibandingkan dengan nyamuk genus Anophelini

• Umur nyamuk genus ini sama dengan genus
  Anophelini, yaitu berkisar 2 minggu

                   Perilaku Nyamuk
                     Genus Culicini
Habitat Nyamuk Anopelini

• Spesies Anopheles secara garis besar dapat dibedakan
  menjadi 3 kawasan, yaitu :

   Kawasan pantai  An. sundaicus dan An. subpictus

   Kawasan pedalaman  An. aconitus, An. barbirostris,
     An. sinensis

   Kawasan kaki gunung An. balabacencis, An. maculatus
Habitat Nyamuk Culicini

• Genus Aedes, tersebar secara kosmopolit

• Genus Culex, tersebar di daerah panas. Larva
 Culex dapat ditemukan di daerah dengan
 sanitasi yang buruk
Peran Negatif Nyamuk
   Bagi Kesehatan
Vektor Penyakit Malaria
• Hal-hal yang dapat mengefektifkan vektor untuk
 menularkan malaria, antara lain :

 Kepadatan vektor dekat dengan pemukiman manusia

 Sifat vektor yang lebih menyukai darah manusia

 Frekuensi menghisap darah

 Lamanya umur nyamuk harus cukup untuk terjadinya
  proses sporogoni parasit sampai dibentuk stadium infektif
Vektor Penyakit Malaria
• Pemberantasan malaria dapat dilakukan dengan
 berbagai cara, diantaranya yaitu :

 Pengobatan penderita malaria

 Mencegah terjadinya gigitan nyamuk vektor

 Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat
  tentang pentingnya sanitasi lingkungan
Vektor Penyakit Malaria
• Europeun molecular biology laboratory (EMBL) telah
 berhasil mengidentifikasi 4 protein yang mempengaruhi
 kemampuan parasit malaria untuk bertahan hidup dalam
 tubuh nyamuk, yaitu :
 TEP1 & LR1M1  Protein pembunuh parasit malaria yang
  terdapat dalam saluran pencernaan nyamuk
 CTL4 & CTLMA2  Protein pelindung parasit malaria
  yang berkembang di usus nyamuk
Vektor Penyakit
         Filariasis Limfatik
• Contoh nyamuk anopheles yang berpera dalam sebagai vektor
  filariasis, yaitu :
  An.bancrofti, An.fatanti, An.punctulatus dan An.subpictus,
   An.barbirostris
• Perilaku vektor filariasis yang menentukan penyebaran penyakit
  ini, diantaranya :
  Sifat antropofilik dan zoofilik meningkat
  Umur nyamuk cukup panjang
  Populasi dominan
  Tidak memiliki cybarial armatur
  Menggunakan tempat perindukan yang mengandung air
Peran
                       Nyamuk Aedes
• Selain merupakan vektor penyakit virus, yaitu DHF,
  Chikungunya, demam kuning, Aedes juga merupakan
  vektor penyakit filariasis bancrofti di perkotaan/pedesaan

• Aedes memiliki sifat yang menguntungkannya untuk dapat
  menjadi vektor penyakit , misalnya antropofilik, day-biters,
  umur yang cukup panjang dan daya terbangnya mencapai 40
  m sampai 2 km
Peran nyamuk Culex
• Merupakan vektor utama penyebab penyakit
  filariasis di daerah tropis dan subtropis

• Juga merupaan vektor penyakit Japanese
  B.encephalitis

More Related Content

What's hot

Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengueJoni Iswanto
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliArini Utami
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Encepal Cere
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamukMorfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamukriski albughari
 
MALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menularMALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menularBernike Zega
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinMita Yurike
 
Ilmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit DisentriIlmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit DisentriEncepal Cere
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularisMulkan Fadhli
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4tristyanto
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinariindrawati2
 

What's hot (20)

Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
 
Tuberkulosis ppt
Tuberkulosis pptTuberkulosis ppt
Tuberkulosis ppt
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamukMorfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
 
MALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menularMALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menular
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Ilmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit DisentriIlmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit Disentri
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
POWERPOINT TB PARU
POWERPOINT TB PARUPOWERPOINT TB PARU
POWERPOINT TB PARU
 
Presentasi difteri
Presentasi difteriPresentasi difteri
Presentasi difteri
 

Viewers also liked

Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukSiti Aisyah
 
Pengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex spPengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex spNuris Mauliddah
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malariavirgananda
 
Pengendalian Demam Berdarah Dengue
Pengendalian Demam Berdarah DenguePengendalian Demam Berdarah Dengue
Pengendalian Demam Berdarah Denguesanggede
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatInoy Trisnaini
 
Entomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran IEntomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran ILaksmi Bali
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShareSlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareSlideShare
 
Bengkel kesehatan lingkungan kerja
Bengkel kesehatan lingkungan kerjaBengkel kesehatan lingkungan kerja
Bengkel kesehatan lingkungan kerjaDidi Setiyadi
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 
Entomologi kedokteran
Entomologi kedokteranEntomologi kedokteran
Entomologi kedokteransanggede
 

Viewers also liked (20)

Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
 
Mansonia
MansoniaMansonia
Mansonia
 
Pengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex spPengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex sp
 
5. entomologi
5. entomologi5. entomologi
5. entomologi
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malaria
 
Pengendalian Demam Berdarah Dengue
Pengendalian Demam Berdarah DenguePengendalian Demam Berdarah Dengue
Pengendalian Demam Berdarah Dengue
 
Entomologi kedokteran
Entomologi kedokteranEntomologi kedokteran
Entomologi kedokteran
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
 
9 Mosquitoes
9 Mosquitoes9 Mosquitoes
9 Mosquitoes
 
Entomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran IEntomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran I
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Aedes albopictus larvae
Aedes albopictus larvaeAedes albopictus larvae
Aedes albopictus larvae
 
Bengkel kesehatan lingkungan kerja
Bengkel kesehatan lingkungan kerjaBengkel kesehatan lingkungan kerja
Bengkel kesehatan lingkungan kerja
 
Modul 2 kb 4.1
Modul 2 kb 4.1Modul 2 kb 4.1
Modul 2 kb 4.1
 
Nyamuk vektor
Nyamuk vektorNyamuk vektor
Nyamuk vektor
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 
Entomologi kedokteran
Entomologi kedokteranEntomologi kedokteran
Entomologi kedokteran
 
Ento pics
Ento picsEnto pics
Ento pics
 

Similar to IDENTIFIKASI NYAMUK

Insecta class.pptx
Insecta class.pptxInsecta class.pptx
Insecta class.pptxRakhmatul1
 
Kelompok 4 nematoda xmia2
Kelompok 4 nematoda xmia2Kelompok 4 nematoda xmia2
Kelompok 4 nematoda xmia2tyvaniaRsashi
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthesandy rizal
 
Amphibi dan Reptilia
Amphibi dan ReptiliaAmphibi dan Reptilia
Amphibi dan Reptiliashasa_natha
 
Biologi vertebrata
Biologi vertebrata Biologi vertebrata
Biologi vertebrata Siti Dewi
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Fauzan Ardana
 
PPT EKTO (REVISI) (1).pptx
PPT  EKTO (REVISI) (1).pptxPPT  EKTO (REVISI) (1).pptx
PPT EKTO (REVISI) (1).pptxZionManu
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesImawaty Yulia
 
Biologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermataBiologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermataRaden Angga
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiSarthyna Lukman
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiSarthyna Lukman
 
ANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptx
ANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptxANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptx
ANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptxsusanavegas1
 
AMFIBIA DAN REPTILIA
AMFIBIA DAN REPTILIAAMFIBIA DAN REPTILIA
AMFIBIA DAN REPTILIAEKO PURNOMO
 
Arthropoda (2) copy
Arthropoda (2)   copyArthropoda (2)   copy
Arthropoda (2) copysafiraz
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptxevazulioktavia1998
 

Similar to IDENTIFIKASI NYAMUK (20)

Insecta class.pptx
Insecta class.pptxInsecta class.pptx
Insecta class.pptx
 
Kelompok 4 nematoda xmia2
Kelompok 4 nematoda xmia2Kelompok 4 nematoda xmia2
Kelompok 4 nematoda xmia2
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
 
Amphibi dan Reptilia
Amphibi dan ReptiliaAmphibi dan Reptilia
Amphibi dan Reptilia
 
Biologi vertebrata
Biologi vertebrata Biologi vertebrata
Biologi vertebrata
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
PPT EKTO (REVISI) (1).pptx
PPT  EKTO (REVISI) (1).pptxPPT  EKTO (REVISI) (1).pptx
PPT EKTO (REVISI) (1).pptx
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
 
Amphibia
AmphibiaAmphibia
Amphibia
 
Biologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermataBiologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermata
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
ANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptx
ANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptxANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptx
ANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptx
 
Kintan ppt medtek
Kintan ppt medtekKintan ppt medtek
Kintan ppt medtek
 
AMFIBIA DAN REPTILIA
AMFIBIA DAN REPTILIAAMFIBIA DAN REPTILIA
AMFIBIA DAN REPTILIA
 
Kintan ppt medtek
Kintan ppt medtekKintan ppt medtek
Kintan ppt medtek
 
Arthropoda (2) copy
Arthropoda (2)   copyArthropoda (2)   copy
Arthropoda (2) copy
 
Zooin ppt
Zooin pptZooin ppt
Zooin ppt
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
 
Arthropoda 2.pptx
Arthropoda 2.pptxArthropoda 2.pptx
Arthropoda 2.pptx
 

More from Arini Utami

Amilase dan gama gt
Amilase dan gama gtAmilase dan gama gt
Amilase dan gama gtArini Utami
 
Resistensi insektisida
Resistensi insektisidaResistensi insektisida
Resistensi insektisidaArini Utami
 
Presentasi asam urat
Presentasi asam uratPresentasi asam urat
Presentasi asam uratArini Utami
 
Plasmodium falciparum
Plasmodium falciparumPlasmodium falciparum
Plasmodium falciparumArini Utami
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coliArini Utami
 
Falciparum malaria
Falciparum malariaFalciparum malaria
Falciparum malariaArini Utami
 

More from Arini Utami (8)

Amilase dan gama gt
Amilase dan gama gtAmilase dan gama gt
Amilase dan gama gt
 
Zat organik
Zat organikZat organik
Zat organik
 
Yersinia sp
Yersinia spYersinia sp
Yersinia sp
 
Resistensi insektisida
Resistensi insektisidaResistensi insektisida
Resistensi insektisida
 
Presentasi asam urat
Presentasi asam uratPresentasi asam urat
Presentasi asam urat
 
Plasmodium falciparum
Plasmodium falciparumPlasmodium falciparum
Plasmodium falciparum
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Falciparum malaria
Falciparum malariaFalciparum malaria
Falciparum malaria
 

Recently uploaded

Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 

IDENTIFIKASI NYAMUK

  • 1. Identifikasi nyamuk ARINI 0911C1009
  • 2. Klasifikasi • KINGDOM : • KINGDOM : • KERAJAAN : ANIMALIA ANIMALIA ANIMALIA • FILUM : • PHYLUM : • FILUM : ARTHROPODA ARTHROPODA ARTHROPODA • KELAS : • CLASS : INSECTA, • KELAS : INSEKTA INSECTA • ORDO : • ORDO : DIPTERA • ORDO : DIPTERA, DIPTERA • FAMILI : • FAMILY : CULICIDAE • FAMILI : CULICIDAE CULICIDAE • TRIBUS : • TRIBUS : • TRIBUS : CULICINI CULICINI ANOPHELINI • GENUS : CULEX • GENUS : AEDES • GENUS : ANOPHELES
  • 3. Morfologi Telur Anopheles Culex Aedes Berbentuk perahu Lonjong seperti dengan pelampung di Lonjong seperti telur peluru senapan kedua sisinya Beroperkulum Satu per satu di Diletakan satu per seperti rakit saling permukaan air satu di atas air melekat
  • 4. Morfologi Larva Anopheles Culex Aedes Rambut palma Tidak memiliki rambut Tidak memiliki rambut (rambut kipas) palma palma di segmen abdomen Rambut sipon lebih dari Rambut sipon satu Stigmal plate / spirakel satu kelompok, panjang kelompok, pendek dan Untuk alat pernapasan langsing untuk alat gemuk untuk alat pada posterior abdomen pernafasan pernafasan Tegral plate Comb scale beberapa Comb scale satu baris pada dorsal abdomen baris Posisi istirahat Posisi istirahat Posisi istirahat sejajar membentuk sudut membentuk sudut dengan permukaan air dengan permukaan air dengan permukaan air
  • 8. Morfologi Pupa Anopheles Culex Aedes Air tube, seperti corong Air tube, seperti tabung dengan ujung melebar Air tube, seperti tabung dengan lubang seperti terompet memanjang Pasa paddle tidak Pasa paddle tidak Pasa paddle berduri berduri berduri
  • 9. Morfologi Nyamuk Dewasa Anopheles Anopheles Anopheles Betina Jantan KEPALA, antena berambut pendek dan KEPALA, antena berambut lebat dan berkelompok (TIPE PILOSE) pajang (TIPE PLUMOSE) PROBOSCIS dan PALPUS sama PROBOSCIS dan PALPUS sama panjang, TIDAK MENGALAMI pelebaran panjang, MENGALAMI pelebaran di seperti sendok di bagian palpusnya bagian palpusnya KUKU, lurus KUKU, lurus CERCI, pendek dengan jumlah Tidak memiliki CERCI spermatecha 1 buah
  • 10. Morfologi Nyamuk Dewasa Culex Culex betina Culex jantan KEPALA, antena berambut KEPALA, antena berambut lebat pendek dan berkelompok dan panjang Palpus LEBIH PENDEK dari Palpus LEBIH PANJANG dari proboscis proboscis KUKU, bengkok tidak bertaju KUKU, bengkok tidak bertaju CERCI, pendek dengan jumlah Tidak memiliki cerci spermatecha 3 buah
  • 11. Morfologi Nyamuk Dewasa Aedes Aedes Betina Aedes Jantan KEPALA, antena berambut KEPALA, antena berambut pendek dan berkelompok panjang dan lebat Palpus SAMA PANJANG dengan Palpus LEBIH PENDEK dari proboscis, tetapi TIDAK ada proboscis pelebaran KUKU, bengkok bertaju KUKU, bengkok bertaju CERCI, panjang dengan jumlah Tidak memiliki cerci spermatecha 3 buah
  • 12. Nyamuk anopheles dewasa Anopheles jantan Anopheles betina
  • 13. Nyamuk dewasa aedes Aedes jantan Aedes betina
  • 14.
  • 15.
  • 16. Patogenitas • Ketika nyamuk menghisap darah manusia, mereka akan mengeluarkan air liur mengandung bahan yang dapat merangsang dilatasi kapiler atau memperlambat pembekuan
  • 17.
  • 18. Perilaku • Nyamuk jantan menghisap sari buah-buahan dan tumbuhan • Nyamuk betina menghisap darah untuk proses pembentukan telur yang memerlukan protein • Berdasarkan hospesnya, nyamuk betina dibedakan menjadi :  Zoofilik  Antrofilik  Antrozofilik • Berdasarkan tempat tinggalnya, nyamuk dibedakan menjadi :  Endofilik  Eksofilik
  • 19. Perilaku • Berdasarkan waktu penghisapannya nyamuk dibedakan menjadi :  Night-biters  Day-biters • Berdasarkan tempat penghisapan, nyamuk dibedakan menjadi :  Endofagik  Eksofagik •Pada prinsipnya, nyamuk menyukai warna gelap cahaya terang, sesuatu yang merangsang bau, misalnya dari CO2 asam amino serta suhu hangat yang lembab
  • 20. Perilaku Nyamuk Genus Anopheles • Dipengaruhi oleh :  Cuaca  Kelembaban udara  Suhu • Anopheles termasuk nyamuk night-biters, yang bersifat antropozoofilik • Jarak terbang bisa mencapai 30 km jika terjadi angin besar • Umur nyamuk ini dapat hidup di dalam lab sekitar3-5 minggu, tetapi jika di alam bebasblum dapat diketahui
  • 21. • Sifat dari nyamuk genus Culicini bervariasi, misalnya Culex bersifat night-biters, Aedes bersifat day-biters sedangkan Mansonia bersifat day-night-biters • Jarak terbang nyamuk genus ini lebih pendek dibandingkan dengan nyamuk genus Anophelini • Umur nyamuk genus ini sama dengan genus Anophelini, yaitu berkisar 2 minggu Perilaku Nyamuk Genus Culicini
  • 22. Habitat Nyamuk Anopelini • Spesies Anopheles secara garis besar dapat dibedakan menjadi 3 kawasan, yaitu :  Kawasan pantai  An. sundaicus dan An. subpictus  Kawasan pedalaman  An. aconitus, An. barbirostris, An. sinensis  Kawasan kaki gunung An. balabacencis, An. maculatus
  • 23. Habitat Nyamuk Culicini • Genus Aedes, tersebar secara kosmopolit • Genus Culex, tersebar di daerah panas. Larva Culex dapat ditemukan di daerah dengan sanitasi yang buruk
  • 24. Peran Negatif Nyamuk Bagi Kesehatan
  • 25. Vektor Penyakit Malaria • Hal-hal yang dapat mengefektifkan vektor untuk menularkan malaria, antara lain : Kepadatan vektor dekat dengan pemukiman manusia Sifat vektor yang lebih menyukai darah manusia Frekuensi menghisap darah Lamanya umur nyamuk harus cukup untuk terjadinya proses sporogoni parasit sampai dibentuk stadium infektif
  • 26. Vektor Penyakit Malaria • Pemberantasan malaria dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya yaitu : Pengobatan penderita malaria Mencegah terjadinya gigitan nyamuk vektor Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan
  • 27. Vektor Penyakit Malaria • Europeun molecular biology laboratory (EMBL) telah berhasil mengidentifikasi 4 protein yang mempengaruhi kemampuan parasit malaria untuk bertahan hidup dalam tubuh nyamuk, yaitu : TEP1 & LR1M1  Protein pembunuh parasit malaria yang terdapat dalam saluran pencernaan nyamuk CTL4 & CTLMA2  Protein pelindung parasit malaria yang berkembang di usus nyamuk
  • 28. Vektor Penyakit Filariasis Limfatik • Contoh nyamuk anopheles yang berpera dalam sebagai vektor filariasis, yaitu : An.bancrofti, An.fatanti, An.punctulatus dan An.subpictus, An.barbirostris • Perilaku vektor filariasis yang menentukan penyebaran penyakit ini, diantaranya : Sifat antropofilik dan zoofilik meningkat Umur nyamuk cukup panjang Populasi dominan Tidak memiliki cybarial armatur Menggunakan tempat perindukan yang mengandung air
  • 29. Peran Nyamuk Aedes • Selain merupakan vektor penyakit virus, yaitu DHF, Chikungunya, demam kuning, Aedes juga merupakan vektor penyakit filariasis bancrofti di perkotaan/pedesaan • Aedes memiliki sifat yang menguntungkannya untuk dapat menjadi vektor penyakit , misalnya antropofilik, day-biters, umur yang cukup panjang dan daya terbangnya mencapai 40 m sampai 2 km
  • 30. Peran nyamuk Culex • Merupakan vektor utama penyebab penyakit filariasis di daerah tropis dan subtropis • Juga merupaan vektor penyakit Japanese B.encephalitis