Dokumen tersebut merangkum pengertian penelitian dan metodologi penelitian. Ia menjelaskan bahwa penelitian melibatkan proses sistematis untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan dan analisis data, serta harus dilakukan secara etis dan bermanfaat. Berbagai jenis penelitian dijelaskan seperti survei, studi kohort, dan eksperimen. Unsur-unsur penting penelitian seperti keahlian pen
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Pengantar metodologi penelitian
1. PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK
POLTEKES BHAKTI PERTIWI HUSADA
CIREBON
2012
2. PENGANTAR: APAKAH PENELITIAN ITU?
Pengertian yang salah tentang Penelitian
1. Penelitian bukan hanya mengumpulkan
informasi (data).
2. Penelitian bukan hanya memindahkan fakta dari
suatu tempat ke tempat lain.
3. Penelitian bukan hanya membongkar-bongkar
mencari informasi.
4. Penelitian bukan suatu kata BESAR untuk
menarik perhatian.
3. Pengertian yang benar tentang Penelitian dan
Karakteristik Proses Penelitian
1. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau
permasalahan.
2. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan.
3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik.
4. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi
sub-sub masalah yang lebih dapat dikelola.
5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau
hipotesis penelitian yang spesifik.
6. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
7. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data
dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang mengawali
penelitian.
8. Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar secara siklus;
atau lebih tepatnya.
4. Pengertian Metodologi Penelitian.
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
Terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan
yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan
tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu
rasional, empiris, dan sistematis.
Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan
dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia.
5. Lanjutan
Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat
diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain
dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan. (Bedakan cara yang tidak ilmiah
misalnya, mencari anak yang hilang saat memanjat
gunung, atau ingin mencari mobil yang hilang datang
ke paranormal, atau ingin menjadi Kepala Sekolah
datang ke dukun, dan sejenisnya).
Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam
penelitian itu menggunakan langkah-langkah
tertentu yang bersifat logis.
6. Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data
empiris (teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu
valid. Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang
sesugguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat
dikumpulkan oleh peneliti.
Misalnya di Kabupaten Tegal terdapat 400 anak yang
tidak lulus Ujian Nasional, sementara penelitian melaporkan
jauh di atas dan di bawah 400. Maka data yang dilaporkan
peneliti tersebut tidak valid. Demikian juga misalnya peneliti
melihat pada obyek berwarna merah, tetapi dilaporkan warna
hijau.
Peneliti melihat murid sedang menangis langsung
dibuat kesimpulan bahwa murid tersebut sedang
sedih, padahal sebenarnya murid tersebut menangis sedang
senang, karena mendapat ranking di kelas yang tinggi. Data
yang dilaporkan oleh peneliti bahwa warna hijau dilaporkan
warna merah, murid menangis karena senang dilaporkan
sedih, adalah data yang tidak valid.
7. Tujuan Penelitian
Memperoleh pengetahuan baru (penemuan).
Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu
adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum
pernah diketahui.
Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan
(Pembuktian).
Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan
untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap
informasi atau pengetahuan tertentu.
Memberikan pemecahan atas suatu masalah
(pengembangan).
Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas
pengetahuan yang telah ada.
8. Unsur yang Menetukan
Keberhasilan dalam Penelitian.
Keahlian / pengalaman Peneliti.
Bahan penelitian.
Cara kerja penelitian.
Sosialisasi / pemanfatan hasil penelitian.
9. Keahlian / Pengalaman Peneliti.
Keahlian dasar ilmu yang sesuai.
Keahlian dalam bidang penelitian.
Pengalaman penelitian.
Etika yang diyakini.
Reputasi yang dicapai.
10. Bahan penelitian.
1. JENIS bahan.
Orang.
Bahan lain == > namanya.
2. BENTUK bahan.
Orang yg bagaimana.
Barang ( padat, bubuk, cair atau gas)
3. BANYAKNYA bahan.
Berapa orang jumlahnya.
Berat, volume, panjang atau jumlahnya.
11. Penentuan Bahan.
Untuk menentukan bahan dengan baik dibutuhkan
1. Klasifikasi / Pengelompokan.
2. Alat Ukur.
Kuantitas
Kualitas
3. Standarisasi.
12. Cara Kerja Penelitian (Dasar- dasar Ilmiah
Penelitian)
1. Berurutan / sistimatis.
2. Penalaran/ Reasoning.
3. Kemungkinan / Chance.
4. Pemeliharaan kemungkinan/
Probabilitas.
5. Penentuan Hipotesis.
13. Sosialisasi/ Pemanfatan Hasil
Penelitian.
Kapan.
Dimana.
Kepada siapa.
Dengan tujuan apa.
Bagaimana membina hubungan selanjutnya
dalam pemanfatan hasil penelitian.
15. Survey.
Survey adalah proses mencacah / memeriksa
sebagian populasi dengan cara
mengumpulkan, menyusun, mengelompokan &
menerbitkan data- data dari populasi tsb, untuk
tujuan tertentu.
Sensus = Survey untuk seluruh populasi.
16. Cross Sectional Study.
adalah proses mencacah / memeriksa sebagian
populasi (sampel) dengan cara
mengumpulkan, menyusun, mengelompokan &
menganalisa data- data dari sampel tsb, untuk
tujuan mencari asosiasi statistik.
17. Kohort Study.
Penelitian analitik yang bersifat observasi dimana
dilakukan perbandingan antara sekelompok orang
yang terkena penyebab dengan sekelompok lainnya
yang tidak terkena penyebab, kemudian dilihat akibat
yang ditimbulkannya. Prospektif study
18. Kasus & Kelola.
Penelitian analitik yang bersifat observasi dimana
dilakukan perbandingan antara sekelompok orang
yang sakit dengan sekelompok lainnya yang tidak
sakit, kemudian dicari kemungkinan penyebab
penyakit yang menimbulkannya. Retrospektif study
19. Klinikal Trial.
Adalah Metoda penelitian obat manusia yang bersifat
prospektif, komparatif & objektif, yang harus memenuhi
kriteria;
Pemberian obat oleh dokter.
Ada bukti ,obat tersebut punya efek bermanfaat.
Bertujuan menentukan seberapa jauh obat punya efek
menguntungkan.
20. Experimen.
Penelitian analitik yang bersifat intervensi / mencoba
dimana dilakukan perbandingan antara sekelompok
binatang yang terkena intervensi dengan sekelompok
lainnya yang tidak terkena intervensi, kemudian
dilihat akibat yang ditimbulkannya.
21. Prosedur Penyusunan Skripsi
Poltekes BPH Cirebon
Pengajuan Out Line
Melakukan Studi Pendahuluan
Pengajuan Proposal Penelitian
Seminar Proposal Penelitian sampai Persiapan
Penelitian
Pelaksanaan Penelitian
Pengajuan Ujian Sidang
Hasil Sidang Skripsi
22. Unsur Karya Tulis Ilmiah Polteks BPH
Cirebon
BAGIAN AWAL
Halaman Judul Skripsi
Halaman Lembar Pengesahan Pembimbing
Halaman Persembahan
Halaman Abstrak
Halaman Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
Halaman Daftar Tabel
Halaman Daftar Gambar
Halaman Daftar Grafik
Halaman Daftar Lampiran
23. BAGIAN INTI
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II Tinjauan Pustaka
Landasan Teori dari setiap variabel yang diteliti
BAB III Kerangka Konsep, Definisi Operasional dan
Hipotesia
24. BAB IV Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Variabel Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen Penelitian
E. Tekhnik Pengumpulan Data
F. Analisis Data
G. Lokasi Penelitian
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB VI Kesimpulan dan Saran
26. Yang Akan Dibahas Pada Mata Kuliah
Metodologi Penelitian Ganjil
Memahami konsep dasar metodologi penelitian
Menjelaskan pengertian masalah, rumusan
masalah, dan tujuan penelitian
Menjelaskan kerangka konsep, hipotesis dan definisi
operasional
Menjelaskan desain penelitian
Menjelaskan epidemologi kesehatan reproduksi
Menjelaskan pemilihan uji hipotesis
Memahami interpretasi hasil analisis data komputer