SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
JURNAL PRAKTIKUM Elektronika Dasar II- Karakteristik Dioda
Abstrak- Percobaan karakteristik dioda bertujuan
untuk mengetahui karakteristik dioda.Dilakukan
dengan cara dipersiapkan alat dan bahan Dioda (2 A dan
4 A), power supply, resistor variabel 10k dan 50k,
ampermeter DC dan voltmeter DC.Lalu alat dirangkai
setelah itu dinyalakan power supply lalu diatur tegangan
keluaran power supply pada 3 volt, lalu diatur tegangan
masuk pada dioda sebesar 0 volt dengan diubah resitor
variabelm lalu diamati arus pada dioda 2 A , lalu dinaikkan
tegangan pada dioda secara perlahan yakni kenaikan 0,03
Volt sebanyak 10 kali dengan diubah resistor variabel lalu
dicata besar arus masuk pada setiap kenaikan tegangan ,
lalu buat grafik antara arus masuk (y) dan tegangan (x) dari
data tersebut , lalu ulangi langkah untuk posisi terbalik dan
dioda 4 A. Dan dihasilkan hubungan arus dan tegangan
pada dioda itu sendiri yakni ketika tegangan dinaikkan
(panjar maju ) maka arus akan naik secara signifikan diluar
tegangan 0,175 volt daerah cut off, namun pada panjar
mundur hanya mengalir arus minoritas yang nilainya
sangat kecil
Kata kunci – dioda, panjar maju, panjar mundur,
tegangan cut off..
I. PENDAHULUAN
angkaian pada umumnya terdiri atas berbagai
komponen misal hambatan, kapasitor maupun
induktor. Namun terdapat komponen lain semisal dioda.
Dioda merupakan komponen listrik yang sering
dipergunsksn dalam beberapa aplikasi misalnya dalam
rangkaian yang digunakan untuk mengubah listrik AC
menjadi DC. Nah, dari pernyatann tersebut sehingga perlu
di lakukan percobaan mengenai dioda untuk proses
penyearahan dioda itu sendiri.
R
Dioda merupakan suatu komponen elektronik
yang dapat melewatkan arus pada satu arah saja. Macam-
macam dioda yakni dioda tabung, dioda sambungan p-n ,
dioda kontak titik daln lain sebagainya[3].
Salah satu diantaranya yakni dioda sambungan
p-n yakni tioda yang tersusun atas semikonduktor p dan n
yang dimana dalam proses kerjanya semikonduktor p
sebagai penerima elektron dan semikonduktor n sebagai
pendonor elektron , pada saat pertukaran tersebut maka
akan terjadi daerah pengosongan didaerah antara
sambungan p-n sehingga antara kedua daerah tersebut
terdapat beda potensial sehingga elektron yang akan
menyebrang harus meiliki potensial yang lebih besar dari
potensial bukit tersebut [2].
Gambar 1. Dioda sambungan pn
Karakterisitik dioda p-n diantaranya yakni
hubungan antara arus dan beda potensialnya
Gambar 2. Kurva karakterisitik dioda
Sehingga muncul istilah panjar maju dan panjar
mundur, panjar maju ketika polaritas pada semikonduktor
n (-) dan p (+) dan panjar mundur polaritasnya dibalik
lagi. Ketika dioda dikasih tegangan maju maka pada saat
tegangan terentu yakni lebih besar dari bukit potensialnya
maka arus akan mulai keluar namun apabila diberi
tegangan mundur maka tidak akan ada arus yang lewat
atau kecil sekali itu merupakan sifat dioda sebagai
penyearah[1].
II. METODE
Langkah awal yang dilakukan yakni disiapkan
alat dan bahan diantaranya Dioda (2 A dan 4 A), power
supply, resistor variabel 10k dan 50k, ampermeter DC
dan voltmeter DC. Setelah itu alat dirangkai seperti
gambar berikut.
Karakteristik Dioda (D1)
Aris Widodo, Eli Zahrotin,Endarko
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
JURNAL PRAKTIKUM Elektronika Dasar II- Karakteristik Dioda
Gambar 3. Rangkaian Alat
Setelah itu, dinyalakan power supply lalu diatur
tegangan keluaran power supply pada 3 volt, lalu diatur
tegangan masuk pada dioda sebesar 0 volt dengan diubah
resitor variabelm lalu diamati arus pada dioda 2 A , lalu
dinaikkan tegangan pada dioda secara perlahan yakni
kenaikan 0,03 Volt sebanyak 10 kali dengan diubah
resistor variabel lalu dicata besar arus masuk pada setiap
kenaikan tegangan , lalu buat grafik antara arus masuk (y)
dan tegangan (x) dari data tersebut , lalu ulangi langkah
untuk posisi terbalik dan dioda 4 A.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari percobaan di atas didapatkan data arus masuk
pada setiap kenaikan tegangan yakni sebagai berikut.
Tabel 1. Hasil Data Percobaan untuk dioda 2A
panjar maju panjar mundur
NO v (volt) I (μ A) NO v (volt) I (μ A)
1 0,03 0,05 1 0,03 0,04
2 0,06 0,11 2 0,06 0,08
3 0,09 0,15 3 0,09 0,12
4 0,12 0,25 4 0,12 0,17
5 0,15 0,47 5 0,15 0,21
6 0,18 1,05 6 0,18 0,25
7 0,21 3,13 7 0,21 0,3
8 0,24 7,52 8 0,24 0,34
9 0,27 24,8 9 0,27 0,38
10 0,3 59,14 10 0,3 0,43
Tabel 2. Hasil data percobaan untuk dioda 4 A
panjar maju panjar mundur
NO v (volt) I (μ A) NO v (volt) I (μ A)
1 0,03 0,06 1 0,03 0,04
2 0,06 0,11 2 0,06 0,09
3 0,09 0,18 3 0,09 0,13
4 0,12 0,33 4 0,12 0,17
5 0,15 0,69 5 0,15 0,21
6 0,18 1,55 6 0,18 0,25
7 0,21 3,72 7 0,21 0,29
8 0,24 8,2 8 0,24 0,34
9 0,27 25,44 9 0,27 0,38
10 0,3 71,3 10 0,3 0,43
Lalu diplot hubungan antara tegangan dan arus
dari data tersebut sehingga dihasilkan bentuk grafik
sebagai berikut.
Gambar 4. Grafik untuk dioda 2 A
JURNAL PRAKTIKUM Elektronika Dasar II- Karakteristik Dioda
Gambar 5. Grafik untuk Dioda 4 A
Untuk analisa data yang didapatkan tampak pada
dioda 2 A dan Dioda 4 A terdapat perbedaan pada besar
nilai arus masukan yang dimana pada dioda 4A lebih
besar daripada dioda 2 A khususnya pada peristiwa panjar
maju.hal ini dikarenakan secara fisik pada dioda 4A yakni
kode 4A dimaksudkan bahwa arus maksimum yang dapat
lewat itu lebih besar dari pada dioda yang hanya 2 A yang
dapat lewat sehingga selisih kenaikkan arus pada kedua
dioda itu pada setiap kenaikkan tegangan pun berbeda
besar perubahannya yakni lebih besar yang 4 A,
Namun hal yang terpenting yakni kenaikan pada
arus pada kedua dioda tersebut sesuai dengan fenomena
pada dioda ketika suatu dioda dioda dikenai tegangan
yang belum memenuhi bukit potensial maka belum
terdapat elektron yang lolos sehingga belum terdapa arus
yang lewat namun ketika tegangan yang diberikan kepada
dioda melebihi besar potensial bukit pada dioda maka
semakin naik tegangan maka semakin banyak elektron
yang berpindah atau mengalir sehingga arus yang
dihasilkan pun semakin besar , namun perlu diketahui ini
hanya berlaku pada tegangan maju alias polaritas dioda
pada posisi panjar maju. Namun pada polaritas terbalik
atau panjar munfur ternyata besar arus yang dihasilkan
sangat kecil karena sesuai dengan sifat dioda sebagai
komponen elektronik penyearah yakni melewatkan hanya
satu arah arus saja maka untuk panjar mundur elektron
kesulitan untuk lewat berbalik sehingga hanya dihasilkan
arus minoritas atau arus yang sangat kecil pada panjar
mundur tersebut. Dari penjelasan diatas merupakan
fenomena karakteristik dioda itu sendiri pada percobaan
ini.
Untuk analisa grafik yang dihasilkan pada
percobaan ini ternyata grafik yang dihasilkan berupa
grafik yang mula-mula konstan namun pada kondisi
tegangan tertentu ternyata arus naik sangat signifikan
pada proses panjar mundur, pada grafik tersebut bila
didekati secara rata-rata analisa bahwa tegangan cut off
atau tegangan yang mengawali besar arus yang baru bisa
lolos yang besar disekitar 0,175 volt dan sebelum
tegangan tersebut terdapat area penjenuhan yang
mendekati nol nilainya, untuk panjar mundur karena nilai
arus minoritas yang mengalir sehingga grafik yang
dihasilkan mendekati linear nol dan nilainya sangat kecil.
III. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan karakteristik dioda
ini yakni hubungan arus dan tegangan pada dioda itu
sendiri yakni ketika tegangan dinaikkan (panjar maju )
maka arus akan naik secara signifikan diluar tegangan
0,175 volt daerah cut off, namun pada panjar mundur
hanya mengalir arus minoritas yang nilainya sangat kecil.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten
laboratorium elektronika dasar 2 untuk percobaan
karakteristik dioda, Eli zahrotin yang telah bersedia
membantu baik pada saat sebelum,sedang dan setelah
dilaksanakannya percobaan. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada rekan satu kelompok atas kerja
samanya dalam melaksanakan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Millman, Integrated Electronic.London: Mc graw hill, 2010.
[2] Robertson,Fundamental electrical and Electric priciple.
USA:Elsevier Ltd,2008.
[3] Sutrisno,Elektronika Teori dasar dan penerapannya. Bandung:
penerbit ITB,1986.

More Related Content

What's hot

Listrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.pptListrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.pptkasmudi smoody
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiAsjar Zitus
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterKhairul Amri
 
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackFerdy Safryadi
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gaussanggundiantriana
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshMuhammad Dany
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Pamor Gunoto
 
Kapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPTKapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPTMegio pradinata
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstoneumammuhammad27
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarDwi Puspita
 

What's hot (20)

Listrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.pptListrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.ppt
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
TEMBUS ZAT PADAT
TEMBUS ZAT PADATTEMBUS ZAT PADAT
TEMBUS ZAT PADAT
 
Ppt hukum pascal
Ppt hukum pascalPpt hukum pascal
Ppt hukum pascal
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrack
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Kapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPTKapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPT
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

8. karakteristik dioda
8. karakteristik dioda8. karakteristik dioda
8. karakteristik dioda
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Komponen ell2
Komponen ell2Komponen ell2
Komponen ell2
 
Presentation transformator
Presentation transformatorPresentation transformator
Presentation transformator
 
Karakteristik sensor
Karakteristik sensor Karakteristik sensor
Karakteristik sensor
 
Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
 
Transformator daya
Transformator dayaTransformator daya
Transformator daya
 
Makalah transformator
Makalah transformatorMakalah transformator
Makalah transformator
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Peta konsep listrik
Peta konsep listrikPeta konsep listrik
Peta konsep listrik
 
Elektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - KapasitorElektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - Kapasitor
 
P.pt.kapasitor
P.pt.kapasitorP.pt.kapasitor
P.pt.kapasitor
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
listrik statis SMA FISIKA SEKOLAH
listrik statis SMA FISIKA SEKOLAHlistrik statis SMA FISIKA SEKOLAH
listrik statis SMA FISIKA SEKOLAH
 

Similar to Karakteristik Dioda

Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodajumranjum
 
Makalah elektronika analog
Makalah elektronika analogMakalah elektronika analog
Makalah elektronika analogNur Aoliya
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Dana Mezzi
 
Presentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasarPresentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasarKevin Maulana
 
Naziroh Faiqohtul Herlia_210210102060_Diode Semikonduktor.pptx
Naziroh Faiqohtul Herlia_210210102060_Diode Semikonduktor.pptxNaziroh Faiqohtul Herlia_210210102060_Diode Semikonduktor.pptx
Naziroh Faiqohtul Herlia_210210102060_Diode Semikonduktor.pptxnazirohherlia
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifiernuricho22
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7suparman unkhair
 
Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Eno Sastrodiharjo
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cRidwan Satria
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik DiodaAdy Purnomo
 

Similar to Karakteristik Dioda (20)

Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Dioda tunel
Dioda tunelDioda tunel
Dioda tunel
 
Laporan 5 alkp
Laporan 5 alkpLaporan 5 alkp
Laporan 5 alkp
 
Makalah elektronika analog
Makalah elektronika analogMakalah elektronika analog
Makalah elektronika analog
 
Penyearah arus
Penyearah arusPenyearah arus
Penyearah arus
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
 
Presentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasarPresentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasar
 
Naziroh Faiqohtul Herlia_210210102060_Diode Semikonduktor.pptx
Naziroh Faiqohtul Herlia_210210102060_Diode Semikonduktor.pptxNaziroh Faiqohtul Herlia_210210102060_Diode Semikonduktor.pptx
Naziroh Faiqohtul Herlia_210210102060_Diode Semikonduktor.pptx
 
Laporan dioda
Laporan diodaLaporan dioda
Laporan dioda
 
Laporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronikaLaporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronika
 
Bab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktorBab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktor
 
06rangkaiandioda
06rangkaiandioda06rangkaiandioda
06rangkaiandioda
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifier
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
 
Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2
 
Dioda tugas
Dioda tugasDioda tugas
Dioda tugas
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
 

More from Aris Widodo

Presentasi Elektronika Dasar 2
Presentasi Elektronika Dasar 2Presentasi Elektronika Dasar 2
Presentasi Elektronika Dasar 2Aris Widodo
 
Identifikasi spektrometri
Identifikasi spektrometriIdentifikasi spektrometri
Identifikasi spektrometriAris Widodo
 
Deteksi Radioaktif (Geiger Muller)
Deteksi Radioaktif (Geiger Muller)Deteksi Radioaktif (Geiger Muller)
Deteksi Radioaktif (Geiger Muller)Aris Widodo
 
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Aris Widodo
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Aris Widodo
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Aris Widodo
 
Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)Aris Widodo
 
Rangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelRangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelAris Widodo
 
PPT spektrometer
PPT spektrometerPPT spektrometer
PPT spektrometerAris Widodo
 
PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1Aris Widodo
 

More from Aris Widodo (16)

Presentasi Elektronika Dasar 2
Presentasi Elektronika Dasar 2Presentasi Elektronika Dasar 2
Presentasi Elektronika Dasar 2
 
Polarimeter
PolarimeterPolarimeter
Polarimeter
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
 
Kisi difraksi
Kisi difraksiKisi difraksi
Kisi difraksi
 
Identifikasi spektrometri
Identifikasi spektrometriIdentifikasi spektrometri
Identifikasi spektrometri
 
Tetes milikan
Tetes milikanTetes milikan
Tetes milikan
 
Spektrometer
SpektrometerSpektrometer
Spektrometer
 
Photovoltaic
PhotovoltaicPhotovoltaic
Photovoltaic
 
Deteksi Radioaktif (Geiger Muller)
Deteksi Radioaktif (Geiger Muller)Deteksi Radioaktif (Geiger Muller)
Deteksi Radioaktif (Geiger Muller)
 
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
 
Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)
 
Rangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelRangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri Paralel
 
PPT spektrometer
PPT spektrometerPPT spektrometer
PPT spektrometer
 
PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1
 

Recently uploaded

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

Karakteristik Dioda

  • 1. JURNAL PRAKTIKUM Elektronika Dasar II- Karakteristik Dioda Abstrak- Percobaan karakteristik dioda bertujuan untuk mengetahui karakteristik dioda.Dilakukan dengan cara dipersiapkan alat dan bahan Dioda (2 A dan 4 A), power supply, resistor variabel 10k dan 50k, ampermeter DC dan voltmeter DC.Lalu alat dirangkai setelah itu dinyalakan power supply lalu diatur tegangan keluaran power supply pada 3 volt, lalu diatur tegangan masuk pada dioda sebesar 0 volt dengan diubah resitor variabelm lalu diamati arus pada dioda 2 A , lalu dinaikkan tegangan pada dioda secara perlahan yakni kenaikan 0,03 Volt sebanyak 10 kali dengan diubah resistor variabel lalu dicata besar arus masuk pada setiap kenaikan tegangan , lalu buat grafik antara arus masuk (y) dan tegangan (x) dari data tersebut , lalu ulangi langkah untuk posisi terbalik dan dioda 4 A. Dan dihasilkan hubungan arus dan tegangan pada dioda itu sendiri yakni ketika tegangan dinaikkan (panjar maju ) maka arus akan naik secara signifikan diluar tegangan 0,175 volt daerah cut off, namun pada panjar mundur hanya mengalir arus minoritas yang nilainya sangat kecil Kata kunci – dioda, panjar maju, panjar mundur, tegangan cut off.. I. PENDAHULUAN angkaian pada umumnya terdiri atas berbagai komponen misal hambatan, kapasitor maupun induktor. Namun terdapat komponen lain semisal dioda. Dioda merupakan komponen listrik yang sering dipergunsksn dalam beberapa aplikasi misalnya dalam rangkaian yang digunakan untuk mengubah listrik AC menjadi DC. Nah, dari pernyatann tersebut sehingga perlu di lakukan percobaan mengenai dioda untuk proses penyearahan dioda itu sendiri. R Dioda merupakan suatu komponen elektronik yang dapat melewatkan arus pada satu arah saja. Macam- macam dioda yakni dioda tabung, dioda sambungan p-n , dioda kontak titik daln lain sebagainya[3]. Salah satu diantaranya yakni dioda sambungan p-n yakni tioda yang tersusun atas semikonduktor p dan n yang dimana dalam proses kerjanya semikonduktor p sebagai penerima elektron dan semikonduktor n sebagai pendonor elektron , pada saat pertukaran tersebut maka akan terjadi daerah pengosongan didaerah antara sambungan p-n sehingga antara kedua daerah tersebut terdapat beda potensial sehingga elektron yang akan menyebrang harus meiliki potensial yang lebih besar dari potensial bukit tersebut [2]. Gambar 1. Dioda sambungan pn Karakterisitik dioda p-n diantaranya yakni hubungan antara arus dan beda potensialnya Gambar 2. Kurva karakterisitik dioda Sehingga muncul istilah panjar maju dan panjar mundur, panjar maju ketika polaritas pada semikonduktor n (-) dan p (+) dan panjar mundur polaritasnya dibalik lagi. Ketika dioda dikasih tegangan maju maka pada saat tegangan terentu yakni lebih besar dari bukit potensialnya maka arus akan mulai keluar namun apabila diberi tegangan mundur maka tidak akan ada arus yang lewat atau kecil sekali itu merupakan sifat dioda sebagai penyearah[1]. II. METODE Langkah awal yang dilakukan yakni disiapkan alat dan bahan diantaranya Dioda (2 A dan 4 A), power supply, resistor variabel 10k dan 50k, ampermeter DC dan voltmeter DC. Setelah itu alat dirangkai seperti gambar berikut. Karakteristik Dioda (D1) Aris Widodo, Eli Zahrotin,Endarko Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
  • 2. JURNAL PRAKTIKUM Elektronika Dasar II- Karakteristik Dioda Gambar 3. Rangkaian Alat Setelah itu, dinyalakan power supply lalu diatur tegangan keluaran power supply pada 3 volt, lalu diatur tegangan masuk pada dioda sebesar 0 volt dengan diubah resitor variabelm lalu diamati arus pada dioda 2 A , lalu dinaikkan tegangan pada dioda secara perlahan yakni kenaikan 0,03 Volt sebanyak 10 kali dengan diubah resistor variabel lalu dicata besar arus masuk pada setiap kenaikan tegangan , lalu buat grafik antara arus masuk (y) dan tegangan (x) dari data tersebut , lalu ulangi langkah untuk posisi terbalik dan dioda 4 A. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari percobaan di atas didapatkan data arus masuk pada setiap kenaikan tegangan yakni sebagai berikut. Tabel 1. Hasil Data Percobaan untuk dioda 2A panjar maju panjar mundur NO v (volt) I (μ A) NO v (volt) I (μ A) 1 0,03 0,05 1 0,03 0,04 2 0,06 0,11 2 0,06 0,08 3 0,09 0,15 3 0,09 0,12 4 0,12 0,25 4 0,12 0,17 5 0,15 0,47 5 0,15 0,21 6 0,18 1,05 6 0,18 0,25 7 0,21 3,13 7 0,21 0,3 8 0,24 7,52 8 0,24 0,34 9 0,27 24,8 9 0,27 0,38 10 0,3 59,14 10 0,3 0,43 Tabel 2. Hasil data percobaan untuk dioda 4 A panjar maju panjar mundur NO v (volt) I (μ A) NO v (volt) I (μ A) 1 0,03 0,06 1 0,03 0,04 2 0,06 0,11 2 0,06 0,09 3 0,09 0,18 3 0,09 0,13 4 0,12 0,33 4 0,12 0,17 5 0,15 0,69 5 0,15 0,21 6 0,18 1,55 6 0,18 0,25 7 0,21 3,72 7 0,21 0,29 8 0,24 8,2 8 0,24 0,34 9 0,27 25,44 9 0,27 0,38 10 0,3 71,3 10 0,3 0,43 Lalu diplot hubungan antara tegangan dan arus dari data tersebut sehingga dihasilkan bentuk grafik sebagai berikut. Gambar 4. Grafik untuk dioda 2 A
  • 3. JURNAL PRAKTIKUM Elektronika Dasar II- Karakteristik Dioda Gambar 5. Grafik untuk Dioda 4 A Untuk analisa data yang didapatkan tampak pada dioda 2 A dan Dioda 4 A terdapat perbedaan pada besar nilai arus masukan yang dimana pada dioda 4A lebih besar daripada dioda 2 A khususnya pada peristiwa panjar maju.hal ini dikarenakan secara fisik pada dioda 4A yakni kode 4A dimaksudkan bahwa arus maksimum yang dapat lewat itu lebih besar dari pada dioda yang hanya 2 A yang dapat lewat sehingga selisih kenaikkan arus pada kedua dioda itu pada setiap kenaikkan tegangan pun berbeda besar perubahannya yakni lebih besar yang 4 A, Namun hal yang terpenting yakni kenaikan pada arus pada kedua dioda tersebut sesuai dengan fenomena pada dioda ketika suatu dioda dioda dikenai tegangan yang belum memenuhi bukit potensial maka belum terdapat elektron yang lolos sehingga belum terdapa arus yang lewat namun ketika tegangan yang diberikan kepada dioda melebihi besar potensial bukit pada dioda maka semakin naik tegangan maka semakin banyak elektron yang berpindah atau mengalir sehingga arus yang dihasilkan pun semakin besar , namun perlu diketahui ini hanya berlaku pada tegangan maju alias polaritas dioda pada posisi panjar maju. Namun pada polaritas terbalik atau panjar munfur ternyata besar arus yang dihasilkan sangat kecil karena sesuai dengan sifat dioda sebagai komponen elektronik penyearah yakni melewatkan hanya satu arah arus saja maka untuk panjar mundur elektron kesulitan untuk lewat berbalik sehingga hanya dihasilkan arus minoritas atau arus yang sangat kecil pada panjar mundur tersebut. Dari penjelasan diatas merupakan fenomena karakteristik dioda itu sendiri pada percobaan ini. Untuk analisa grafik yang dihasilkan pada percobaan ini ternyata grafik yang dihasilkan berupa grafik yang mula-mula konstan namun pada kondisi tegangan tertentu ternyata arus naik sangat signifikan pada proses panjar mundur, pada grafik tersebut bila didekati secara rata-rata analisa bahwa tegangan cut off atau tegangan yang mengawali besar arus yang baru bisa lolos yang besar disekitar 0,175 volt dan sebelum tegangan tersebut terdapat area penjenuhan yang mendekati nol nilainya, untuk panjar mundur karena nilai arus minoritas yang mengalir sehingga grafik yang dihasilkan mendekati linear nol dan nilainya sangat kecil. III. KESIMPULAN Kesimpulan dari percobaan karakteristik dioda ini yakni hubungan arus dan tegangan pada dioda itu sendiri yakni ketika tegangan dinaikkan (panjar maju ) maka arus akan naik secara signifikan diluar tegangan 0,175 volt daerah cut off, namun pada panjar mundur hanya mengalir arus minoritas yang nilainya sangat kecil. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten laboratorium elektronika dasar 2 untuk percobaan karakteristik dioda, Eli zahrotin yang telah bersedia membantu baik pada saat sebelum,sedang dan setelah dilaksanakannya percobaan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan satu kelompok atas kerja samanya dalam melaksanakan praktikum. DAFTAR PUSTAKA [1] Millman, Integrated Electronic.London: Mc graw hill, 2010. [2] Robertson,Fundamental electrical and Electric priciple. USA:Elsevier Ltd,2008. [3] Sutrisno,Elektronika Teori dasar dan penerapannya. Bandung: penerbit ITB,1986.