Materi Training ESQ 165 Milik Dr HC Ary Ginanjar Agustian yang kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia dan yang faham akan bahasa Indonesia, semoga bermanfaat untuk yang membacanya dan yang mengamalkannya. Silahkan Materi Training ESQ ini boleh disebarluaskan kepada saudara, teman dan sahabatnya, agar lebih banyak orang lagi yang mendapatkan manfaat yang besar dari Slidershare ini, silahkan di Download untuk bisa dipelajari.
silahkan juga untuk mengunjungi website www.aryginanjar.com
2. Apakah itu 165
165 bukanlah susunan angka tanpa makna,
karena angka 165 mengandung nilai tersendiri
- 1 adalah Ihsan
- 6 adalah Iman
- 5 adalah Islam
Jadi 165 adalah rangkaian dari Ihsan, Iman dan
Islam.
Bagaimana jadinya apabila nilai-nilai 165 itu
terpisah-pisah ?
3. Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata :
Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah SAW, suatu hari tiba-tiba
datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat
putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-
bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami
yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi
lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya
(Rasulullah SAW) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan
aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah SAW : “ Islam
adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang
disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa
Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “
anda benar “.
Hadist Yang Menjelaskan Tentang 165
www.aryginanjar.com | www.facebook.com/Ary.Ginanjar.Agustian T : @AryGinanjar165
4. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula
yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan
aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang
baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda
benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang
ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah
kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak
melihatnya maka Dia melihat engkau” .
www.aryginanjar.com | www.facebook.com/Ary.Ginanjar.Agustian T : @AryGinanjar165
5. Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat
(kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih
tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang
tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba
melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang
kaki dan dada, miskin dan penggembala domba,
(kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “,
kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian
beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang
bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui
“. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian
(bermaksud) mengajarkan agama kalian “.
(Riwayat Muslim)
www.aryginanjar.com | www.facebook.com/Ary.Ginanjar.Agustian T : @AryGinanjar165
6. Bagaimana apabila 65 saja tapi tanpa 1.
Adalah orang yang sudah beriman, melaksanakan shalat, puasa,
zakat dan haji, tetapi tidak " ihsan" atau tidak baik ahlaknya.
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada
Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka
sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. (Al Hasyr - 19)"
7. Melaksanakan rukun islam yang 5, tapi tanpa 1 dan
tanpa 6.
Yaitu seorang yang sudah shalat, puasa, zakat dan haji atau
sudh melaksanakan rukun Islam, tapi hatinya tidak ada punya
iman, dan tidak ihsan ahlaknya.
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan
Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka
berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka
bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan
tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (An
Nisaa' - 142)"
8. Sudah 1, tapi tanpa 6 dan tanpa 5.
Orang yang sudah berbuat ihsan atau kebaikan seperti jujur,
suka menolong,suka membantu, tanggung jawab, tetapi
tidak punya 6 Rukun Iman, dan tidak melaksanakan 5 Rukun
Islam.
"Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah
laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka
air oleh-orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya
air itu ia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan
didapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah
memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan
cukup dan Allah sangat cepat perhitunganNya".
(An Nuur - 39)
9. Sudah 1 dan 6, tapi tanpa 5.
Yaitu orang yang berbuat baik atau ihsan seperti suka
menolong, suka membantu, jujur, tanggung jawab. Dan
juga sudah punya 6 rukun iman, akan tapi dia tidak shalat,
tidak zakat, tidak puasa, atau tidak melaksanakan Rukun
Islam.
"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek)
yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa
nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan".
(Maryam - 59)
10. Sudah 1 dan 5, tapi tanpa 6.
Yaitu orang yang berbuat baik atau ihsan ahlaknya, sudah
juga melakukan shalat, zakat, puasa, atau Rukun Islam,
namun tidak benar-benar beriman, atau kosong jiwanya.
"Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman".
Katakanlah (kepada mereka): "Kamu belum beriman", tetapi
katakanlah: "Kami telah tunduk", karena iman itu belum
masuk ke dalam hatimu dan jika kamu taat kepada Allah dan
RasulNya, Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala)
amalanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang". (Al Hujuraat - 14)
11. Tidak punya 165 sama sekali
Orang yang tidak ihsan ahlaknya, tidak punya iman, dan tidak
Islam.
'Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati,
tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka
itu sebagai binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai." (Al A'raaf - 179)
12. "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu
suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah
beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-
kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintai kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir
(yang memerlukan pertolongan), dan orang-orang yang
meminta-minta, dan (memeredekakan) hamba sahaya,
mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, dan orang-orang
yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang
yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya)
dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa".
(Al Baqarah - 177)
13. Yaa Allah masukkanlah dalam golongan Islam yang kaffah....
Sejahterakanlah dunia dan akhirat kami...
Kumpulkanlah kami bersama keluarga kami menjadi
penghuni Surga Firdaus kelak....
Salam 165 !
Ary Ginanjar Agustian