4. DESKRIPSI
• Menurut Agung (2007) dalam dunia internasional,
udang windu dikenal dengan nama black tiger, tiger
shrimp, atau tiger prawn. Adapun udang windu
diklasifikasikan sebagai berikut :
• Kingdom : Animalia
• Phyllum : Arthropoda
• Class : Malacostraca
• Ordo : Decapoda
• Family : Panaeidae
• Genus : Panaeus
• Species : Panaeus monodon Fabricus
5. DESKRIPSI
• Ditinjau dari morfologinya, tubuh udang windu
Udang windumonodon monodon Fab.) memiliki sifat-
(Panaeus (Panaeus Fab.) terbagi menjadi dua
sifat dan ciriyakni yang membedakannya dengan udang-
bagian, khas bagian kepala yang menyatu
udang yang dada atau windu bersifat Euryhaline, yakni
dengan lain. Udang disebut cephalothorax dan
secara alami bisa hidup di perairan yang terdapat garam
bagian perut (abdomen) yang berkadar ekor
dengan rentang yang luas, yakni 5-45tubuhnya terdiri
dibagian belakangnya. Bagian ‰. Kadar garam
ideal untuk pertumbuhan (segmen). Cephalothorax
dari beberapa ruas udang windu adalah 19-35
‰. Sifatdari 13yang juga menguntungkan adalah
terdiri lain ruas, yaitu kepalanya sendiri 5
ketahanannya dadanya perubahanSedangkan dikenal
ruas dan terhadap 8 ruas, suhu yang bagian
perut terdiri atas 6 segmen dan 1 telson. Setiap
sebagai eurythemal (Agung, 2007).
ruas tubuh memiliki kaki sepasang (Agung,
2007).
8. TAKSONOMI
Taksonomi udang vannamei adalah sebagai berikut :
• Phylum : Arthropoda
• Class : Crustacea
• Subclass : Malacostraca
• Series : Eumalacostraca
• Superorder : Eucarida
• Order : Decapoda
• Suborder : Dendrobrachiata
• Infraorder : Peneidea
• Superfamily : Penaeoidea
• Family : Penaeidae
• Genus : Penaeus
• Subgenus : Litopenaeus
• Species : Litopenaeus vannamei
9. DESKRIPSI
Udang Putih (Litopenaeus Vannamei) termasuk dalam :
Crustacea yang tergolong dalam ordo Decapoda seperti halnya
lobster dan kepiting serta udang-udang lainya. Kata decapoda
berasal dari kata deca = 10, poda = kaki, hewan ini juga memiliki
karapas yang berkembang menutupi bagian kepala dan dada
menjadi satu (cephalothorax).
Famili Penaeidae yang menetaskan telurnya di luar tubuh, setelah
dikeluarkan oleh si betina dan udang ini juga memiliki tanduk
(rostrum).
Genus penaeus yang ditandai dengan adanya gigi pada bagian atas
dan bawah rostrum juga ditandai dengan hilangnya bulu cambuk
(setae) pada tubuhnya. Secara khusus udang ini memiliki 2 gigi pada
tepi rostrum bagian ventral dan 8-9 gigi pada tepi rostrum bagian
dorsal.
10. DESKRIPSI
Nama-nama lain dari udang putih Litopenaeus vannamei adalah Pacific
white shrimp, West coast white shrimp, Penaeus vannamei, Camaron
blanco Langostino, White leg shrimp (FAO), Crevette pattes blanches
(FAO), Camaron pati blanco (FAO).
Udang putih termasuk hewan pemakan segala macam bangkai (omnivorous
scavenger) atau pemakan detritus. Dari hasil penelitian terhadap usus udang
menunjukkan bahwa udang ini adalah karnivora yang memakan crustacea
kecil, amphipoda dan polychaeta.
Secara alami L. vannamei merupakan hewan nocturnal yang aktif pada malam
hari untuk mencari makan, sedangkan pada siang hari sebagian dari mereka
bersembunyi di dalam substrat atau lumpur.