2. Pengertian Shalat Berjamaah dan Shalat
Munfarid
Shalat berjamaah adalah shalat yang
dikerjakan atau dilaksanakan secara bersama
sama oleh 2 orang atau lebih dan terdiri atas
imam–makmum dengan persyaratan tertentu.
Hal ini merupakan kebalikan dari Shalat
Munfarid yaitu Shalat yang dikerjakan
sendirian, tanpa imam ataupun makmum
3. Hukum Shalat Berjamaah
Hukum shalat berjamaah adalah sunnat muakad,
yaitu sunnah yang sangat ditekankan/dipentingkan dalam
pelaksanaannnya. Bagi laki-laki shalat berjamaah dimesjid (
shalat fardhu ) lebih utama daripada dirumah, sedangkan
bagi wanita shalat dirumah lebih utama karena lebih aman
bagi mereka Shalat berjamaah itu lebih baik daripada shalat
sendiri dengan 27 derajat. Sabda Rasulullah SAW
“Diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah saw.
bersabda,“shalat berjamaah lebih utama dibandingkan şalat
sendirian dengan duapuluh tujuh derajat.” (H.R.Bukhari dan
Muslim)
4. Syarat – syarat Shalat Berjamaah
1. Ada imam dan makmum
2. Makmum berniat untuk mengikuti imam
3. Shalat dikerjakan dalam satu majelis.
4. Shalat makmum sesuai dengan shalatnya imam.
Syarat menjadi Imam
1. Seorang laki laki bila makmum laki-laki
/perempuan ( boleh imam perempuan asal
makmumnya perempuan semua)
2. Baligh / Berakal sehat
3. Fasih membaca Al Qur’an dan cukup hafalannya
4. Mempunyai ilmu agama yang memadai dan tahu
tentang tatacara shalat berjamaah
5. Lebih tua umurnya
5. Syarat Menjadi Makmum
1. Berniat mengikuti imam
2. Mengikuti gerakan imam
3. Tidak boleh mendahului imam
4. Jenis shalat harus sama
5. Dilaksanakan di satu majelis / Tempat / Mesjid
Jenis jenis Makmum
1. Makmum Muwafik, yaitu makmum yang dapat
mengikuti imam secara sempurna dari awal
hingga akhir
2. Makmum masbuk, yaitu makmum yang
datangnya terlambat sementara iman sudah
melakukan sebagian rukun shalat ( seperti
sesudah imam membaca al fatihah ataupun
tertingal rakaat)
6. Halangan Shalat berjamaah
1. Hujan lebat atau angin kencang yang menyusahkan
perjalanan kemesjid
2. Sakit yang cukup parah sehingga sulit untuk ke mesjid
3. Karena lapar dan haus sedangkan makanan sudah
tersedia
4. Merasa ingin buang air besar / air kecil
Shaf ( Barisan Shalat Berjamaah )
1. Apabila makmum hanya sendiri, ia berdiri dibelakang
sebelah kanan hampir sejajar imam
2. Apabila lebih dari seorang, mereka berdiri dibelakang
imam seimbang barisan kanan kiri
3. Apabila terdiri dari jamaah laki laki dan perempuan
urutannya :
4. Baris paling depan makmum laki laki ( dewasa ),
diikuti barisan ke 2 anak laki laki ( apabila baris
pertama penuh ), kemudian baris perempuan.
7. Tata cara shalat berjamah, antara lain : .
1. Shalat berjamaah diawali dengana azan dan iqomah, tetapi
kalau tidak memungkinkan cukup dengan iqomah saja.
2. Barisan shalat di belakang imam diisi oleh jamaah laki-
laki, sementara jamaah perempuan berada di belakangnya.
3. Iman harus mengatur saf / barisan makmum supaya lurus
dan rapat
4. Didalam shalat berjamah, makmum wajib berniat
makmum atas imam
5. Makmum harus mengikuti gerakan imam dan tidak boleh
mendahului gerakan imam
Hikmah Shalat Berjamaah
1. Memelihara dan meningkatkan takwa kepada Allah SWT
2. Lebih khusyu dan sempurna dalam shalat
3. Menyambung tali silaturahmi
4. Sebagai Syiar ajaran Islam
5. Melatih disiplin dan ketaatan pada pemimpin
8. Keutamaan shalat berjamaah dibandingkan
dengan shalat munfarid yaitu :
1. Menjalin silaturahmi antar sesama.
2. Mengajarkan hidup disiplin, saling mencintai
dan menghargai.
3. Menjaga persatuan,kesatuan dan
kebersamaan.
4. Menghindari sifat kemauan sendiri (egois)
5. Mengajarkan kepatuhan seorang muslim
kepada