4. )اظهارحلقيIdhar Halqy (
Menurut bahasa “Izhhar” adalah nampak, jelas dan terang.
Maksudnya adalah bunyi Nun mati atau Tanwin jelas tanpa
berdengung sedikitpun, apabila bertemu dengan salah satu
enam huruf, yaitu : خ غ, ح, ع, ء, هـ, Dibaca
dengan tempo satu harakat atau ketukan
8. (بغنة ادغامIdgham Bi Gunnah (
Menurut bahasa “Idgham Bighunnah” adalah meleburkan atau memasukkan
dengan berdengung. Apabila bertemu dengan salah satu dari 4 huruf
berikut, yaitu : ي ن, م, و, . Dibaca Adapun cara membacanya adalah
dengan meleburkan/ memasukkan bunyi huruf yang pertama kepada huruf
sesudahnya, sehingga bunyi huruf yang pertama tidak terdengar lagi dan
harus dibaca dengan dengung sepanjang 2 harakat atau ketukan.
10. (بالغنة ادغامIdgham Bila Ghunnah (
Menurut bahasa “Idgham Bila Ghunnah” adalah meleburkan atau
memasukkan tanpa berdengung. Maksudnya adalah bunyi Nun mati atau
Tanwin dilebur atau dimasukkan ke dalam huruf yang menyambutnya, tanpa
berdengung, apabila bertemu dengan salah satu huruf Lam ل atau Ra’ ر
Dibaca dengan tempo satu harakat atau ketukan.Adapun cara membacanya
adalah dengan meleburkan/ memasukkan bunyi huruf yang pertama kepada
huruf sesudahnya sehingga bunyi huruf yang pertama tidak terdengar lagi,
tapi tidak boleh dibaca dengung.
12. (اقالبIqlab (
Menurut bahasa “Iqlab” adalah menukarkan atau merubah. Maksudnya adalah
merubah bunyi Nun mati atau Tanwin menjadi bunyi huruf “Mim mati” ,م
apabila disambut oleh huruf BA’ .ب Dibaca dengan tempo dua sampai dua
setengah harakat atau ketukan. Yang dinamakan iqlab adalah apabila ada nun
mati dan tanwin bertemu dengan huruf ba'. Cara membacanya adalah
mengganti suara nun sukun atau tanwin menjadi mim sukun dan disertai
dengan dengung selama 2 harakat.
15. (حققئ اخفاءIkhfa’ Haqiqy (
Menurut bahasa “Ikhfa” adalah samar atau rahasia.
Maksudnya adalah bunyi Nun mati atau Tanwin condong
kepada makhraj huruf (tempat keluarnya bunyi huruf) yang
menyambutnya, yaitu apabila bertemu dengan salah satu 15
huruf, yaitu : ك ق,ص, ت, د, ط, ث, ذ,
ظ, ز, س, ص, ف,ش,ز, . Cara membacanya
adalah dengan dengan samar-samar disertai dengan dengung
yang sempurna selama 2 harakat. JIM ج Dibaca dengan
tempo dua sampai dua setengah harakat/ketukan.
16. Membaca Nun mati atau Tanwin dalam bacaan Ikhfa’, berbeda dengan
bacaan dalam Iqlab, Idgham dan Izhhar. Sebab dalam bacaan Ikhfa’,
bunyi Nun mati harus dibaca condong kepada makhraj huruf Ikhfa’ yang
menyambutnya, sehingga seorang Qari’ Al-Qur’an harus memahami
semua makhraj huruf ikhfa’ dengan baik, agar dapat membaca Nun mati
atau Tanwin dalam bacaan Ikhfa’ dengan benar dalam teori dan praktek.
Karena makhraj huruf Ikhfa’ itu berbeda, maka bunyi Nun mati atau
Tanwinnya-pun akan berbeda sesuai perbedaan makhraj huruf Ikhfa’nya.
18. Ikhfa’ A’la
Ikhfa' a'la adalah apabila ada nun mati atau
tanwin bertemu dengan huruf. Ikhfa’ A’la ini
yaitu Ikhfa’ yang paling tinggi, antinya bacaan
ikhfa;nya lebih lapa daripada ghunnahnya.
Cara membacanya adalah ketika menyuarakan
nun mati, ujung lidah hampir menyentuh
pangkal dua buah gigi atas sesuai makhroj
19. Ikhfa’ Ausath
Ikhfa' ausath adalah apabila ada nun mati atau tanwin
bertemu dengan salah satu huruf ikhfa' berikut ini ثجذ
زسشصضظف
cara membacanya pada waktu mengucapkan nun mati, sikap
lidah/bibir dipersiapkan menempati makhroj huruf yang di
hadapi.
Ikhfa ausath yaitu tengah – tengah, artinya bacaan ikhfa’ dan
ghunnahnya sama / seimbang, hurufnya selain Ikhfa’ A’la
dan Ikhfa’ Adna.
20. Ikhfa’ Adna
Ikhfa’ Adna yaitu apabila ada nun mati dan tanwin bertemu
dengan huruf قك cara membacanya menjadi seperti "ng“.
Ikhfa’ Adna yaitu ikhfa’ paling rendah, artinya bacaan ikhfa’nya
lebih pendek daripada ghunnah.