SlideShare a Scribd company logo
1 of 121
Download to read offline
TECHNICAL ANALYSIS
                        TRAINING




   By : Haryajid




Kamis, 19 Nov 2009
TECHNICAL ANALISIS
                                 TRAINING

    Introduction to Modern Technical Analysis
    Perbedaan Analisa Klasik dengan Modern
•     Analisa Klasik melihat pergerakkan saham dengan chart pattern,
     sedangkan Analisa Modern dengan indikator ( yang dibentuk
     dari rumus – rumus tertentu.
•    Analisa Klasik membantu user untuk melihat pada harga
     berapa selayaknya melakukan pembelian / penjualan.
     Analisa Modern lebih kearah, kapan saatnya masuk ( beli )
     dan kapan saatnya keluar ( Sell )
•    Analisa klasik terkadang membutuhkan konfirm pada
     indikator modern sedangkan modern TA tidak selalu
     membutuhkan signal pattern.
TECHNICAL ANALISIS
                        TRAINING


      Modern Technical Analysis


Dikelompokkan dalam 3 kategori :
1. Volume Momentum Indikator
2. Trend Following Indikator
3. Oscilator Indikator
Divergence



         Pengertian Divergence


•   Pergerakkan harga saham yang menjauhi
    indikatornya, baik pada saat mengalami
    penurunan ataupun pada saat mengalami
    penguatan dikenal dengan divergence.
Divergence



     Divergence dibagi 2 jenis yaitu :
 Divergence Positive & Divergence Negative

Divergence Positive adalah Pergerakkan saham/indeks
yang pada saat tersebut cenderung melemah. Namun
indikator oscilatornya tampak menunjukkan penguatan.
Divergence Negative adalah sebaliknya dimana harga
saham/indeks cenderung menguat. Namun indikator
oscilator yang dipergunakan memberikan signal
melemah.
Divergence Positif




Indicator




 Price
Divergence Negatif


            PRICE



Indicator




Price       INDICATOR
Divergence pada UNTR
Divergence Negatif ASII


36000                                                         ASII (33,550.00, 33,900.00, 33,500.00, 33,650.00, +100.000)                                                   36000
35000                                                                                                                                                                       35000
34000                                                                                                                                                                       34000
33000                                                                                                                                                                       33000
32000                                                                                                                                                                       32000
31000                                                                                                                                                                       31000
30000                                                                                                                                                                       30000
29000                                                                                                                                                                       29000
28000                                                                                                                                                                       28000
27000                                                                                                                                                                       27000
26000                                                                                                                                                                       26000
25000                                                                                                                                                                       25000
24000                                                                                                                                                                       24000
23000
                                                                                               DIVERGENCE NEGATIF                                                           23000
22000                                                                                                                                                                       22000
21000                                                                                                                                                                       21000
20000                                                                                                                                                                       20000
                                                                           Relative Strength Index (65.3139)
   80                                                                                                                                                                          80
   75                                                                                                                                                                          75

   70                                                                                                                                                                          70
   65                                                                                                                                                                          65

   60                                                                                                                                                                          60
   55                                                                                                                                                                          55
   50                                                                                                                                                                          50
   45                                                                                                                                                                          45
   40                                                                                                                                                                          40

   35                                                                                                                                                                          35
   30                                                                                                                                                                          30

        1      8   15   22   29          6   13   21   27   3     10      18    24       31    7         14        28      5      12   19   26   2     9    16   23   30
        June                      July                      August                        September                     October                  November              De
Contoh Divergence

Divergence pada BBRI
Contoh Divergence

Divergence pada PTBA
Divergence Complex



Divergence Complex adalah divergence yang dibuat
oleh user dengan memasukkan dua periode yang
berbeda pada satu indikator
Metode penggunakan divergence complex hampir
sama dengan divergence biasa, perbedaannya adalah
dimana user akan lebih banyak mendapati bentuk
divergence.
Divergence Complex
     pada PTBA
Divergence Complex
       BUMI
ANALISA Volume


                Volume sebagai Rekomendasi Beli & Jual
        Price            Volume          Market          Action
Up                  Up            Bullish         Buy
Up                  Down          Bearish         Sell
Down                Up            Bearish         Sell
Down                Down          Bullish         Buy

Up                  Up            Bearish         Sell
Turun               Up            Bullish         Buy


   Pada umumnya user sering mendapati 4 komponen yang
    ada diatas, namun tak jarang user juga sering terkecoh
                dengan dua komponen dibawah.
Breadth Indicator


       Yang perlu diketahui dari Breadth Indicator:
1. Untuk melihat korelasi antara suatu saham dengan kondisi
   pasar secara keseluruhan. Kondisi pasar dapat diwakili atas
   Indeks, Sektoral dll.
2. Untuk melihat kondisi riil pasar pada saat itu apakah
   market bergerak seirama atau mendukung atas observasi
   suatu saham atau tidak.
3. Untuk membandingkan harga saham dengan indeks atau
   dengan indikator lain yang lebih besar dan mewakili
   sentimen pasar.
4. Memberikan alternatif lain, ketika investor ingin melakukan
   bid/offer
Breadth Indicator


Breadth Indicator pada saham TLKM
Breadth Indicator

Breadth Indicator pada saham TLKM & DJI
Breadth Indicator


             Klasifikasi pada Breadth Indicator
1. Level Low Risk Area, merupakan dibawah 30% dari chart
   dan investor bisa mengakumulasi atau melakukan pembelian.
   Investor mengangap oversold.
2. Level Mid-Field Area, pada area ini merupakan level
   medium dimana investor investor bisa melakukan
   penambahan atas pembelian suatu saham.
3. High Risk Area merupakan 30 % diatas dari suatu chart.
   Investor harus berhati-hati karena market dianggap sudah
   mengalami overbought.
Breadth Indicator


Klasifikasi Breadth Indicator atas saham TLKM



               40%   40%
Volume Momentum
                               Oscilator

        Volume Momentum Oscilator
Indikator yang ada dalam Volume Momentum Oscilator
ini, sangat bermanfaat bagi user. Dimana indicator ini
dapat mengenali, seberapa besar antusias dari buyer
maupun seller terhadap suatu saham.
Dipadukan dengan Trend Following Indicator akan
memberikan signal yang baik dalam memutuskan beli
ataupun jual pada satu saham.
Bentuk Volume
           Momentum Oscilator

       Ada 3 bentuk
Volume Momentum Oscilator

     Volume Oscilator
      Demand Index
    On Balance Volume
Volume Oscilator


Volume Oscilator :
Indikator ini menerapkan 2 buah moving average
yang dibentuk dari short term moving averages
dan long term moving average.
Bila indikator ini berada diatas nol (0) dari
ekuilibriumnya mengindikasikan bahwa short term
volume menguat dibanding long term dan
sebaliknya. Indikator ini digunakan untuk melihat
perubahan trend dari banyaknya buyer maupun
seller
Volume Oscilator


    Hal yang perlu diketahui pada Volume Oscilator

•    Melihat besarnya buyer & seller
•   Bila harga menguat namun Volume Oscilator flat
    maka short term bearish. Namun bila harga
    melemah, Oscilator menguat maka
    kecenderungan bullish.
•   Posisi Ekuilibrium merupakan perpotongan dari 2
    MA
•   Untuk posisi Short term bisa ditentukan MA 5 –
    20
Contoh V. Oscilator
    pada AALI
Contoh V. Oscilator
    pada PGAS
Contoh V. Oscilator
                                                                        pada ASII

                                                       Volume Oscillator (-3.74239)                                                                        60
                                                                                                                                                           50
                                                                                                                                                           40
                                                                                                                                                           30
                                                                                                                                                           20
                                                                                                                                                           10
                                                                                                                                                            0
                                                                                                                                                          -10
                                                                                                                                                          -20
                                                                                                                                                          -30
                                                                                                                         DIVERGENCE NEGATIF               -40
                                                                                                                         DGN VOLUME OSCILATOR             -50

                                        ASII (22,050.00, 23,050.00, 22,050.00, 22,900.00, +850.000)
                                                                                                                                                       25000



                                                                                                                                                       20000



                                                                                                                                                       15000



                                                                                                                                                       10000




                                                                                                                                                       30000
                                                                                                                                                       25000
                                                                                                                                                       20000
                                                                                                                                                       15000
                                                                                                                                                       10000

                                                                                                                                                         5000
                                                                                                                                                      x1000

April   May   June   July   August   September    October     November      December     2009         February   March     April   May   June   Jul
Demand Index


                DEMAND INDEX

Indikator ini dapat digunakan untuk melihat titik balik
yang terjadi pada suatu saham. Pada pasar yang lemah “
weakness “ divergence akan mudah terlihat dibanding
pada saat market naik.
Demand Indeks merupakan metode penggabungan antara
volume saham dengan harga saham guna melihat titik
balik suatu chart
Demand Index
 pada PGAS
Demand Index
 pada BBCA
Contoh Demand Index

Demand index pada saham INDY
Contoh Demand Index

Demand index pada saham INDY
Contoh Demand Index


Contoh pada UNTR (terlihat adanya Bullish Divergence)
On Balance Volume


On Balance Volume :
OBV dikatakan meningkat bila chart terakhir lebih tinggi
dibanding sebelumnya. Demikian sebaliknya bila OBV
dikatakan lebih rendah bila chart terakhir lebih rendah dari
sebelumnya. Dilevel ini user dapat melakukan beli maupun
short sell untuk jangka pendek.
Namun bila pergerakkan OBV bergerak kesamping maka
adanya suatu trend baik uptrend maupun downtrend akan
diragukan validitasnya.
OBV merupakan indikator yang menganalisa volume dengan
mempertimbangkan naik dan turunnya harga saham/komoditi
On Balance Volume


On Balance Volume :
Contoh O B V pada INDY
Contoh O B V




Pergerakkan OBV yang searah saham, akan memberikan signal bagi user bermain pada channel,
namun ada baiknya OBV dipadukan dengan MA untuk melihat apakah market masih berada dalam
suatu trend
Trend Following Indicator


Trend Following Indicator

Indikator yang dapat melihat bahwa suatu saham
masih bergerak dalam suatu trend. Untuk mendeteksi
adanya suatu bentuk reversal, maka kerja indikator ini
bisa dibantu dengan indikator oscilator seperti : RSI,
William % R maupun Stochastic Oscilator.
Ada beberapa indikator yang termasuk dalam trend
following indicator diantaranya MA, MACD, DMI dan
Parabolic SAR.
Trend Following Indicator




   4 buah indikator Trend tersebut :

1. Moving Average
2. MACD ( Moving Average
   Convergence Divergence
3. DMI ( Directional Movement Index )
4. Parabolic SAR
Moving Averages


Moving Average :

MA adalah suatu indikator yang melakukan
perbandingan moving average ( x ) dengan harga
penutupan suatu saham. Kerja indikator ini
tergantung keinginan user untuk menerapkan pola
trading jangka pendek, menengah ataupun long
term.
Bentuk MA yang bisa diterapkan seperti :
Simple, eksponential, weighted average, time series
dll.
Panjang Moving Average


Panjang MA

Trend             Panjang          Moving
                  Average
Very short term   5 – 13 days

Short Term        14 – 25 days

Minor             26 – 49 days
Intermediate
Intermediate      50 – 100 days

Long Term         100 – 200 days
Tips Trading MA


              Tips Trading MA :
•   Pemilihan jangka waktu
•   Eksponential MA lebih memberikan sensitif
    yang tinggi dibanding MA lainnya
•   Signal beli jika harga saham menembus
    keatas dari MA, sedangkan signal jual harga
    saham menembus kebawah dari MA
•   Validitas MA bisa dibantu pengukuran dgn
    volume dan price filter.
3 Jenis MA



3 Jenis Moving Averages :

•   Simple Cross over ( Single MA )
•   Double Cross over ( Double Moving
    Averages )
•   Triple Cross Over ( Triple Moving
    Averages.
Simple MA pada LSIP
Double MA pada LSIP
Triple MA pada LSIP
Simple MA pada IHSG
Double MA pada IHSG
Triple MA pada IHSG
MACD



                 Indikator MACD
•   Dalam MACD terdapat dua buah line, pertama garis
    MACD itu sendiri kedua signal moving average.
    Indikator ini terkadang agak lambat memberikan
    respon kepada user pada saat reversal terjadi.
•   Garis MACD yang sudah menembus keatas dari
    trigger line bisa mengindikasikan minat beli sudah
    cukup kuat dan dapat dilakukan pembelian demikian
    pula sebaliknya.
Tips Trading MACD


    Tips Trading MACD

•    Pada saat MACD telah berada diatas ( 0 ) dan arahnya keatas adalah
     merupakan kesempatan beli untuk jangka pendek, demikian sebaliknya
•    Bila garis MACD sudah menembus keatas dari trigger line ( MA ) user
     dapat melakukan beli.
•     MACD bisa juga dipergunakan untuk melihat adanya suatu divergence.
     Kesempatan ini dapat dipergunakan untuk melakukan jual / beli suatu
     saham
•    Bila pergerakkan saham mendatar kekanan ( tidak memiliki trend )
     user dapat mengabaikan indikator ini.
•    Untuk lebih mudah dalam memantau indikator ini terkadang user
     membuat histogram chart pada MACD
M A C D pada LSIP
M A C D pada IHSG
M A C D pada BBRI
DMI ( Directional Movement
                             Indeks )


Directional Movement Index

Untuk melakukan pemilihan saham yang
mengalami posisi yang meyakinkan (kondisi
mantap) baik pada saat naik ataupun turun
indikator ini banyak dipergunakan.
Indikator ini mampu memfilter apakah suatu
saham akan bergerak trending market atau
non trending market.
Tips pada
                             Directional Movement Index

•   Ada tiga garis yang dapat kita tentukan : DI+ dan DI- ditambah
    dengan garis ADX
•   Garis DI + merupakan garis trend naik sedangkan DI- adalah
    garis trend turun, sedangkan ADX merupakan fungsi yang
    digunakan oleh user untuk mengidentifikasikan apakah saham
    tsb memilik trend atau tidak.
•   Masa observasi untuk short term user bisa menentukan 14,
    untuk intermediate term 30-40 sedangkan untuk long term
    minimal 60.
•   Harga saham ini dianalisa dengan ukuran indeks 0 s.d 100
•   Signal beli akan terlihat bila DI+ telah memotong keatas dari
    DI-
Tips pada Directional Movement Index


•   ADX digunakan oleh user untuk menentukan apakah saham
    bergerak dalam suatu trend atau sideways.
•   Signal beli dapat dilakukan bila +di sudah memotong dari –di
•    Signal jual dapat dilakukan bila +di memotong kebawah dari –
    di.
•    ADX yang semakin meninggi memberikan konfirmasi trend
    yang kuat, namun ketinggian yang telah berada diatas di
    (peak) sebaiknya dapat diperhatikan untuk melakukan jual
•    Jika ADX masih dibawah          25   %   sebaiknya   jangan
    pergunakan indikator ini.
Contoh DMI pada BBRI
Contoh DMI pada IHSG
Contoh DMI atas BMRI
Parabolic SAR


Parabolic - SAR

Indikator Parabolic SAR (Stop Reversal System)
adalah merupakan indikator yang melihat bahwa
pergerakkan saham terkadang bergerak seperti
parabola.

Dengan menerapkan indikator ini user biasanya
akan melihat bahwa saham mempunyai stop price,
baik pada market dalam posisi uptrend maupun
downtrend.
Tips P-SAR

Tips trading pada P-SAR
•   P-SAR dapat dikategorikan sebagai Trend Following Indikator

•   Penempatan indikator ini diletakkan menyatu pada harga saham.

•   Direkomendasikan user dapat menerapkan posisi Long jika harga
    saham berada dibawah P-SAR. Namun jika harga saham diatas dari P-
    SAR user dapat menerapkan posisi Short.

•   Parameter yang disarankan pada sebagian besar saham dengan
    menggunakan P-SAR adalah Step sebesar 0.02 dengan SAR maximum
    sebesar 0.20000.

•   Terkadang P-SAR dipergunakan untuk memberikan dukungan pada
    DMI.
Contoh P-SAR pada BBNI
Contoh P-SAR pada MEDC
PARABOLIC SAR BBCA

200                                                      MACD (-74.8918)                                                     200
100                                                                                                                          100

  0                                                                                                                            0


              Directnl Movement +DI (23.0000), Directnl Movement -DI (29.0000), Directnl Movement ADXR (27.0000)
 35                                        -di                                   +di                                          40
 30
 25                                                                                                                           30
 20                                                                                                                           20
 15          adxr                                                                                                             10
                       BBCA (4,050.00, 4,100.00, 4,000.00, 4,075.00, +25.0000), Parabolic SAR (4,190.00)
5000                                                                                                                         5000


4500                                                                                                                         4500


4000                                                                                                                         4000



3500                                                                                                                         3500



3000                                                                                                                         3000

       May     June      July     August     September         November        2006     February           April   May   J
Rilekss….




Banned Commercials - Hyundai video commercial from france (gay) (VERY FUNNY).mpg
Oscilator Indicator


Arah pergerakkan saham ataupun indeks tidak
selamanya berada dalam suatu trend. Bahkan
sebagian besar saham pada saat ini bergerak dalam
non trending ( sideways ). Jika saham bergerak
dalam non trending gunakan indikator oscilator.

Oscilator indikator adalah untuk melihat pergerakkan
suatu saham yang mengalami kenaikkan maupun
penurunan dengan range yang sempit/voletile untuk
jangka waktu tertentu. Pada saham yang memiliki
trend indikator oscilator berjalan kurang sempurna.
Oscilator Indicator



Beberapa Bentuk Oscilator Indicator
•   Relative Strenght Indeks ( RSI )
•   Rate Of Change
•   Momentum Oscilator
•   William % R
•   Stochastic Oscilator
•   Chande Momentum Oscilator
•   Bolinger Band
•   Envelope
•   Aroon
•   Forecase Oscilator
Oscilator Indicator


Beberapa signal yang diperoleh dari oscilator indicator

  1. Overbought
  2. Oversold
  3. Positive Divergence
  4. Negative Divergence
  5. Chart Pattern
Relative Strengh Index


Tips Trading pada RSI
1.   RSI merupakan salah satu indikator yang banyak dipergunakan oleh
     user untuk menentukan titik balik suatu saham.
2.   Signal yang bisa didapat dari RSI adalah apabila pergerakkan saham
     tidak dalam suatu trend.
3.   RSI pada umumnya ditentukan pada level 30 – 70 point. Terkadang user
     akan melakukan adjusted bila level tersebut mengalami ditembus keatas.
4.   Bila RSI berada dilevel 30 indikasi oversold. Bila RSI dilevel 70 indikasi
     overbought
5.   Pada level 45 – 50 dapat dijadikan range trading untuk jangka pendek
6.   Bisa untuk melihat support & Resisten demikian juga Divergenc positive *
     negative
Metode Perhit RSI

Metode Perhitungan RSI

        Closing                                  Ttl     Avg      Avg
Periode Price Change   Gain    Losses Ttl Gain Losses   Gain    Losses   RS      RSI
      1    4925
      2    4975   50      50        0
      3    4900  -75       0       75
      4    4800 -100       0      100
      5    5025  225     225        0
      6    5300  275     275        0
      7    5300    0       0        0
      8    5300    0       0        0
      9    5400  100     100        0
     10    5450   50      50        0
     11    5300 -150       0      150
     12    5300    0       0        0
     13    5300    0       0        0
     14    5200 -100       0      100
     15    5150  -50       0       50     700     425   50.00   30.36    1.65   62.22
     16    5350  200     200        0     650     475   46.43   33.93    1.37   57.78
     17    5350    0       0        0     850     400   60.71   28.57    2.13   68.00
     18    5400   50      50        0     850     300   60.71   21.43    2.83   73.91
     19    5150 -250       0      250     675     300   48.21   21.43    2.25   69.23
     20    5150    0       0        0     400     550   28.57   39.29    0.73   42.11
     21    5050 -100       0      100     400     550   28.57   39.29    0.73   42.11
     22    5000  -50       0       50     400     650   28.57   46.43    0.62   38.10
     23    5000    0       0        0     300     700   21.43   50.00    0.43   30.00
     24    5000    0       0        0     250     700   17.86   50.00    0.36   26.32
     25    5100  100     100        0     250     550   17.86   39.29    0.45   31.25
     26    5200  100     100        0     350     550   25.00   39.29    0.64   38.89
     27    5000 -200       0      200     450     550   32.14   39.29    0.82   45.00
     28    5000    0       0        0     450     650   32.14   46.43    0.69   40.91
     29    5100  100     100        0     450     600   32.14   42.86    0.75   42.86
     30    5000 -100       0      100     350     600   25.00   42.86    0.58   36.84
Metode Perhit RSI


             PERHITUNGAN RSI PADA TSPC

80
70
60

50
40                                                        RSI
30

20
10
 0
     1

         4

              7

                  10

                       13

                            16

                                 19

                                      22

                                           25

                                                28

                                                     31
Model RSI



100      Maksimum

                    Overbought


      INDIKATOR RSI


 0
          Minimum      Oversold
Contoh RSI pd MEDC
Contoh RSI pd TINS
RSI pada BUMI
RSI pada HMSP
Price ( Rate Of Change )

Price ( Rate Of Change )

Pembentukkan indikator ini adalah : Membandingkan
pergerakkan harga hari ini dengan harga sebelumnya ( N ).

Banyak user yang menggunakan ROC karena sangat simple
dalam penggunaannya. ROC dapat menghasilkan beberapa signal
seperti : Over Bought, Over Sold, Reversal maupun Divergence.
Disamping itu ROC bisa dipadukan dengan Analisa klasik
Tips pada ROC Price


•   Batas ekuilibrium mengindikasikan bahwa pergerakkan harga saham
    saat ini sama dengan pergerakkan harga sebelumnya ( N ).
•   Jangka waktu pemilihan untuk jangka pendek dapat dipilih : 5, 9, 14
•   Oversold maupun overbought akan dapat dilihat oleh user bila indikator
    tersebut berada pada peak ataupun bottoms
•   Untuk intermediate trend bisa dipilih 30 dan 50 Signal beli bila ekuilibrium
    sudah ditembus keatas
•   ROC dapat melihat divergence positiv maupun negatif.
•   Akan lebih akurat dalam melihat analisa klasik bila ROC sudah
    mendekati atau berada dalah ekuilibrium.
•   ROC yang sudah berada cukup tinggi dari ekuilibrium line ada baiknya
    menjadi warning bagi user.
ROC pada ADRO

                                                                                Price ROC (-110.000)                                                                                       300
                                                                                                                                                                                           200
                                                                                                                                                                                           100
                                                                                                                                                                                             0
                                                                                                                                                                                          -100
                                                                                                                                                                                          -200
                                                                                                                                                                                          -300
                                                                                                                                       ADRO PADA PRICE ROC                                -400
                                                                                                                                                                                          -500
                                                                                                                                       TERLIHAT TERUS MELEMAH                             -600
                                                                                                                                       PADA PRICE ROC                                     -700
                                                                                                                                                                                          -800
                                                   ADRO (1,230.00, 1,250.00, 1,170.00, 1,180.00, -60.0000), Parabolic SAR (1,391.24)                                                     1800
                                                                                                                                                                                         1700
                                                                                                                                                                                         1600
                                                                                                                                                                                         1500
                                                                                                                                                                                         1400
                                                                                                                                                                                         1300
                                                                                                                                                                                         1200
                                                                                                                                                                                         1100
                                                                                                                                                                                         1000
                           Market Shock
                                                                                                                                                                                          900
                                                                                                                                                                                          800
                                                                                                                                                                                          700
                                                                                                                                                                                          600
                                                                                                                                                                                          500
                                                                                                                                                                                          400
                                                                                                                                                                                        80000
                                                                                                                                                                                        70000
                                                                                                                                                                                        60000
                                                                                                                                                                                        50000
                                                                                                                                                                                        40000
                                                                                                                                                                                        30000
                                                                                                                                                                                        20000
                                                                                                                                                                                        10000
                                                                                                                                                                                       x10000
16     28       11 19   1   8  15 22 29     20 27 3   10 17 24 1  9     22 5   12 19 27     9    16 23 2     16 23                        6 13 20 27 4   11 18   1   8   15 22 29 6
2008        August      September     October     November     December    2009         February       March                            April        May         June           July
ROC pada UNTR

                                                                     Price ROC (-1,000.00)
 2000                                                                                                                                                               2000
 1000                                                                                                                                                               1000
    0                                                                                                                                                                  0
-1000                                                                                                                                                              -1000
-2000                                                                                                 PRICE ROC PADA UNTR                                          -2000
-3000                                                                                                 (TERDAPAT DIVERGENCE NEGATIF)                                -3000
-4000                                                                                                                                                              -4000
-5000                                                                                                                                                              -5000

14000                                 UNTR (10,150.00, 10,200.00, 9,900.00, 10,050.00, -100.000), Parabolic SAR (10,986.01)
                                                                                                                                                                  15000
13000                                                                                                                                                             14000
                                                                                                                                                                  13000
12000
                                                                                                                                                                  12000
11000
                                                                                                                                                                  11000
10000                                                                                                                                                             10000
 9000                                                                                                                                                              9000
 8000                                                                                                                                                              8000
                                                                                                                                                                   7000
 7000
                                                                                                                                                                   6000
 6000
                                                                                                                                                                   5000
 5000                                                                                                                                                              4000
 4000                                                                                                                                                              3000
 3000                                                                                                                                                              2000



50000                                                                                                                                                             50000

40000                                                                                                                                                             40000

30000                                                                                                                                                             30000

20000                                                                                                                                                             20000

10000                                                                                                                                                             10000
x1000                                                                                                                                                            x1000

        April   May   June   July   August      September     October    November     December     2009        February       March   April   May   June   Jul
ROC pada BUMI
Momentum



Indikator oscilator ini tergolong cukup sederhana,
dimana formulanya hanya membandingkan harga
hari ini dibandingkan dengan harga masa lalu ( x ).

Indikator ini terkadang cukup efektif dalam melihat
kekuatan dari pergerakan suatu trend saham.
Penggunaan indikator ini juga melihat velocity harga
dari pergerakkan saham.
Tips Momentum


Tips Trading Momentum
•   Pola Graphic terkadang dapat terlihat pada oscilator ini
•   Overbought maupun oversold bisa diterapkan oleh user
    dengan menerapkan try and error
•   Bila ekuilibrium sudah ditembus keatas, pada umumnya
    memberikan respon bahwa pasar masih positif dan
    memberikan signal beli bagi investor, demikian sebaliknya.
•   Velocity Price akan mudah terlihat dari pergerakkan saham
    tersebut.
•   Divergence positif dan negatif bisa juga dikenali dari
    pergerakkan indikator ini
Momentum Oscilator
                                                                                     pada ANTM
                                                                             Momentum (89.5455)                                                                                              160
                                                                                                                                                                                             150
                                                                                                                                                                                             140
                                                                                                                                                                                             130
                                                                                                                                                                                             120
P                                                                                                                           P                                   P                            110
                                                                                                                                                                                             100
                                                                                                O                                O                    O                                       90
                                                                                                                                                                                              80
                                                             ANTM (2,050.00, 2,050.00, 1,970.00, 1,970.00, -30.0000)                                                                       2500
                                                                                                                                                                                           2400
                                                                                                                                                                                           2300
                                                                                                                                                                                           2200
                                                                                                                                                                                           2100
                                                                                                                                                                                           2000
                                                                                                                                                                                           1900
                                                                                                                                                                                           1800
                                                                                                                                                                                           1700
                                                                                                                                                                                           1600
                                                                                                                                                                                           1500
                                                                                                                                                                                           1400
                                                                                                                                                                                           1300
                                                                                                                                                                                           1200
                                                                                                                                                                                           1100
                                                                                                                                                                                           1000
                                                                                                                                                                                            900
                                                                                                                                                                                            800

                                                                                                                                                                                          40000
                                                                                                                                                                                          35000
                                                                                                                                                                                          30000
                                                                                                                                                                                          25000
                                                                                                                                                                                          20000
                                                                                                                                                                                          15000
                                                                                                                                                                                          10000
                                                                                                                                                                                           5000
                                                                                                                                                                                         x10000
17   24   1    9   15   22   30    12   19   27   2     9       16     23     2    10   16     23   30        6   13   20   27    4    11   18   25   1    8   15   22   29          6
          December            2009                February                    March                      April                   May                  June                    July
Momentum pada LSIP
Momentum pada BUMI
William’s % R


William’s % R merupakan :

1. Indikator ini pada umumnya memberikanrespon yang
   lebih   cepat    dibanding     menggunakan RSI.
   William % R hampir mirip penggunaannya dengan
   Stochastic Oscilator, jadi user bisa memilih salah satu
   dari kedua indikator tersebut.

2. Banyak user menggunakan William untuk melakukan
   confirmasi pada saat one day trading.
William’s % R


Formula dari William %R =

                        H-C
                  %R = -------- X -100
                        H-L

Ket   :     H = Harga tertinggi
            C = Harga Penutupan
            L = Harga Terendah
William % R

Tips pada William % R
•   Indikator tersebut untuk melihat titik balik yang ada pada
    suatu saham.
•   Oversold dan overbought juga dapat terlihat pada indikator
    ini
•   Bisa menentukan Divergence yang ada pada suatu saham
•   Signal beli ataupun jual bisa terlihat akurat jika saham
    tidak dalam suatu trend.
•   Dapat dijadikan salah satu indikator untuk menentukan
    pilihan suatu saham untuk one day trading.
Contoh pada William % R


                                                                           Momentum (91.5730)
                                                                                                                                                                                    140
                                                                                                                                                                                    130
                                                                                                                                                                                    120
                                                                                                                                                                                    110
                                                                                                                                                                                    100
                                                                                                                                                                                     90
                                                                                                                                                    DIVERGENCE NEGATIVE              80
                                                                                                                                                    DI INDICATOR MOMENTU             70
                                                                                                                                                                                     60
                                            SGRO (1,680.00, 1,690.00, 1,630.00, 1,630.00, -40.0000), Parabolic SAR (1,853.16)
                                                                                                                                                                                  5000

                                                                                                                                                                                  4500

                                                                                                                                                                                  4000

                                                                                                                                                                                  3500

                                                                                                                                                                                  3000

                                                                                                                                                                                  2500

                                                                                                                                                                                  2000

                                                                                                                                                                                  1500

                                                                                                                                                                                  1000




                                                                                                                                                                                 15000

                                                                                                                                                                                 10000


                                                                                                                                                                                  5000

                                                                                                                                                                                x10000

2007   Aug   Sep   Oct   Nov   Dec   2008   Feb     Mar     Apr      May      Jun     Jul       Aug     Sep      Oct    Nov     Dec   2009   Feb   Mar   Apr   May   Jun   Ju
Contoh pada William % R


William % R pada ANTM
Contoh pada William % R


William % R pada IHSG
Contoh pada William % R


   500
             William % R pada ANTM                         MACD (368.494)                                                            500

         0                                                                                                                               0
         0                                              Williams' %R (-80.3922)                                                          0




   -50                                                                                                                               -50




  -100                                                                                                                              -100
                                        ANTM (4,150.00, 4,625.00, 4,100.00, 4,250.00, +175.000)
  4000                                                                                                                             5000
  3000
                 WILLIAN %R PADA ANTAM
  2000


  1000


                                                         Volume (35,825,000)
10000                                                                                                                             10000

  5000                                                                                                                             5000
x10000                                                                                                                          x10000
             2002 F M A M J J A S O N   2004     A M J J     A S O N        2005   A M J J        A S O N D 2006   A MJ   J A
Contoh pada William % R


William % R pada UNTR
Stochastic Oscilator



Stochastic Oscilator
Untuk sebagian besar pelaku pasar meyakini bahwa
pola trading jangka pendek bisa dilakukan
melihat gejala kenaikkan maupun penurunan
yang terjadi pada indikator stochastik.

Velocity yang lebih cepat dibanding sebagian indikator
oscilator menyebabkan indikator ini memiliki signal yang
lebih cepat namun demikian false signal yang lebih
banyak juga tak bisa dihindari.
Stochastic Oscilator

Formula stochastic

                C – L ( %K )
Stochastic %K= --------------------
                H–L(%K)

%D = 3 period moving average of %K

(n) = Number of periods use calculation.


C = Close selama N periode
L = Low selama N periode
H = High selama N periode
%K = Besaran Stochastic ( cepat bila N < 3 dan lambat bila N > 5 )
Stochastic Oscilator


Tips pada Stochastic Oscilator :

1.   Posisi terbaik untuk melakukan beli dapat dilakukan dilevel 10 - 15 dan
     indikator mengarah keatas ( oversold ). Sedangkan signal jual dapat
     dilakukan pada posisi 85 – 90 dapat melakukan penjualan overbought.
2.   Jangan menggunakan indikator oscilator pada saat saham sedang
     berada dalam trend naik ataupun turun.
3.   Lakukan posisi beli jika %K sudah menembus keatas dari %D, dan
     lakukan posisi jual jika %K sudah memotong kebawah dari %D,
4.   Stochastic Oscilator dapat pula melihat support maupun resisten yang
     terjadi dari suatu saham
5.   Melihat Divergence yang mungkin terjadi dari indikator tersebut dapat
     dilakukan penjualan maupun pembelian tergantung divergence yang
     ada.
Contoh Stochastic Oscilator
Contoh Stochastic Oscilator
Contoh Stochastic Oscilator
    pada saham PGAS
Contoh Stochastic Oscilator
    pada saham AUTO
Chande Momentum Osc


Chande Momentum Osc
Dalam indikator ini beliau menyebutnya sebagai “
momentum yang sebenarnya “. Chande Momentum oscilator
ini lebih unik dibandingkan oscilator yang telah populer
terlebih dahulu seperti Relatif Streng Indeks maupun
Stochastic Oscilator.


Sehingga interprestasi Oscilator ini bisa dikatakan
gabungan dari RSI dan Stockhastic Oscilator.
Chande Momentum Osc




Chande Momentum Oscilator pada BMTR
Chande Momentum Osc
Combinasi Stochastic,
 Parabolic SAR & MA
Bolinger Band




A


C

B
    a.   Merupakan upper band yang dibentuk dari SMA ditambah 2 x
         standar deviation
    b.   Merupakan lower band yang dibentuk dari SMA dikurangi 2 x
         standar deviation
    c.   Simple Moving Average sesuai kebutuhan user.
Bolinger Band



Indikator Bollinger band merupakan indikator yang dibentuk dari
3 buah garis ( band ) yang ditempatkan pada harga saham
dalam periode tertentu.

Indikator ini tidak dapat langsung dipergunakan tanpa
dikombinasikan dengan indikator lain. Indicator ini untuk
mendeteksi kemana pergerakkan suatu saham.

Sehingga tidak dapat dijadikan suatu signal beli atau jual. Sebab
indikator ini hanya berfungsi sebagai band semata ( range )
sehingga belum dapat memberikan signal beli ataupun jual.
Bolinger Band pada BMRI
Bolinger Band pd TINS
     Bolinger Band
Bolinger Band
Bolinger Band


                                         MACD (-58.9534)
                                                                                                 0
                                 Relative Strength Index (51.6386)                              75
                                                                                                70
                                                                                                65
                                                                                                60
                                                                                                55
                                                                                                50
                                                                                                45

                      TLKM (7,300.00, 7,500.00, 7,150.00, 7,500.00, +300.000)
                                                                                              8000
   BOLLINGER BAND PADA SAHAM TELKOM                                                           7500
                                                                                              7000

                                                                                              6500

                                                                                              6000

                                                                                              5500

                                                                                              5000

November   December   2006            February         March             April   May   June
Envelope Indicator



Mirip dengan Bollinger band. namun pada
envelope hanya mengindikasikan upper maupun
lower band tanpa menggunakan MA.

Interprestasi dari indikator ini adalah user
menggunakan upper dan lower guna membatasi
suatu saham yang bergerak dalam band
tersebut. Hal ini umumnya dipergunakan pada
posisi normal.
Envelope Indicator
   Pada TLKM
Envelope Indicator
Aroon Oscilator
Aroon Oscilator
Aroon Oscilator


                               Aroon Up (100.000), Aroon Down (0.00)
    50                                                                                                       50


                       IHSG (1,125.64, 1,155.42, 1,125.64, 1,151.36, +27.9299)
 1200                                                                                                     1200


 1150                                                                                                     1150


 1100                                                                                                     1100


 1050                                                                                                     1050


 1000                                                                                                     1000


   950                                                                                                     950

30000                                 Volume (2,040,000,000)                                            30000
20000                                                                                                   20000
10000                                                                                                   10000
x100000                                                                                                x100000

          une   July      August             September          October          November   December
Aroon Oscilator
Forecast Oscilator
Sekian dan Terima kasih……

More Related Content

What's hot

Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Akuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisAkuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisMalang
 
Auditng, assurance
Auditng, assuranceAuditng, assurance
Auditng, assuranceagunghery19
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditAudit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditsugeng1990
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansiNadia Amelia
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and returnFariz Mido
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingSelfia Dewi
 
Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmdianpipit
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioandinipredita
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 

What's hot (20)

Laporan Arus Kas
Laporan Arus KasLaporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Akuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisAkuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnis
 
Auditng, assurance
Auditng, assuranceAuditng, assurance
Auditng, assurance
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditAudit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
Fraud auditing
Fraud auditingFraud auditing
Fraud auditing
 
pengauditan 2
pengauditan 2pengauditan 2
pengauditan 2
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Slide ta12
Slide ta12Slide ta12
Slide ta12
 
Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capm
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolio
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 

Viewers also liked

Hutang , insurans dan saham
Hutang , insurans dan sahamHutang , insurans dan saham
Hutang , insurans dan sahamMohd Tony Saidi
 
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...Samsul Hamdan
 
Analisis Fundamental, Teknikal, dan Program Metastock
Analisis Fundamental, Teknikal, dan Program MetastockAnalisis Fundamental, Teknikal, dan Program Metastock
Analisis Fundamental, Teknikal, dan Program MetastockJimmy L
 
Belajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTAL
Belajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTALBelajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTAL
Belajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTALDannielz Scalperior
 

Viewers also liked (7)

Hutang , insurans dan saham
Hutang , insurans dan sahamHutang , insurans dan saham
Hutang , insurans dan saham
 
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
 
Belajar Saham lv 2
Belajar Saham lv 2Belajar Saham lv 2
Belajar Saham lv 2
 
Analisis Fundamental, Teknikal, dan Program Metastock
Analisis Fundamental, Teknikal, dan Program MetastockAnalisis Fundamental, Teknikal, dan Program Metastock
Analisis Fundamental, Teknikal, dan Program Metastock
 
Belajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTAL
Belajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTALBelajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTAL
Belajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTAL
 
30 panduan saham
30 panduan saham30 panduan saham
30 panduan saham
 
Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2
 

More from Bilawal Alhariri Anwar (14)

Leasing Merpati & TALG
Leasing Merpati & TALGLeasing Merpati & TALG
Leasing Merpati & TALG
 
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
 
Putusan Pailit PT Telkomsel
Putusan Pailit PT TelkomselPutusan Pailit PT Telkomsel
Putusan Pailit PT Telkomsel
 
IPO Garuda Indonesia
IPO Garuda IndonesiaIPO Garuda Indonesia
IPO Garuda Indonesia
 
Hukum Surat Berharga
Hukum Surat BerhargaHukum Surat Berharga
Hukum Surat Berharga
 
Ekspor Impor Dengan Letter of Credit
Ekspor Impor Dengan Letter of CreditEkspor Impor Dengan Letter of Credit
Ekspor Impor Dengan Letter of Credit
 
Analisis Teknikal Saham 2
Analisis Teknikal Saham 2Analisis Teknikal Saham 2
Analisis Teknikal Saham 2
 
Seminar Saham
Seminar SahamSeminar Saham
Seminar Saham
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
Berinvestasi Saham Online
Berinvestasi Saham OnlineBerinvestasi Saham Online
Berinvestasi Saham Online
 
Asas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum PidanaAsas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum Pidana
 
Hak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton Yogyakarta
Hak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton YogyakartaHak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton Yogyakarta
Hak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton Yogyakarta
 
Pembuktian Terbalik Pada Tindak Pidana Pencucian Uang
Pembuktian Terbalik Pada Tindak Pidana Pencucian UangPembuktian Terbalik Pada Tindak Pidana Pencucian Uang
Pembuktian Terbalik Pada Tindak Pidana Pencucian Uang
 
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaPelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
 

Recently uploaded

Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 

Recently uploaded (16)

Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 

TA MODERN

  • 1. TECHNICAL ANALYSIS TRAINING By : Haryajid Kamis, 19 Nov 2009
  • 2. TECHNICAL ANALISIS TRAINING Introduction to Modern Technical Analysis Perbedaan Analisa Klasik dengan Modern • Analisa Klasik melihat pergerakkan saham dengan chart pattern, sedangkan Analisa Modern dengan indikator ( yang dibentuk dari rumus – rumus tertentu. • Analisa Klasik membantu user untuk melihat pada harga berapa selayaknya melakukan pembelian / penjualan. Analisa Modern lebih kearah, kapan saatnya masuk ( beli ) dan kapan saatnya keluar ( Sell ) • Analisa klasik terkadang membutuhkan konfirm pada indikator modern sedangkan modern TA tidak selalu membutuhkan signal pattern.
  • 3. TECHNICAL ANALISIS TRAINING Modern Technical Analysis Dikelompokkan dalam 3 kategori : 1. Volume Momentum Indikator 2. Trend Following Indikator 3. Oscilator Indikator
  • 4. Divergence Pengertian Divergence • Pergerakkan harga saham yang menjauhi indikatornya, baik pada saat mengalami penurunan ataupun pada saat mengalami penguatan dikenal dengan divergence.
  • 5. Divergence Divergence dibagi 2 jenis yaitu : Divergence Positive & Divergence Negative Divergence Positive adalah Pergerakkan saham/indeks yang pada saat tersebut cenderung melemah. Namun indikator oscilatornya tampak menunjukkan penguatan. Divergence Negative adalah sebaliknya dimana harga saham/indeks cenderung menguat. Namun indikator oscilator yang dipergunakan memberikan signal melemah.
  • 7. Divergence Negatif PRICE Indicator Price INDICATOR
  • 9. Divergence Negatif ASII 36000 ASII (33,550.00, 33,900.00, 33,500.00, 33,650.00, +100.000) 36000 35000 35000 34000 34000 33000 33000 32000 32000 31000 31000 30000 30000 29000 29000 28000 28000 27000 27000 26000 26000 25000 25000 24000 24000 23000 DIVERGENCE NEGATIF 23000 22000 22000 21000 21000 20000 20000 Relative Strength Index (65.3139) 80 80 75 75 70 70 65 65 60 60 55 55 50 50 45 45 40 40 35 35 30 30 1 8 15 22 29 6 13 21 27 3 10 18 24 31 7 14 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30 June July August September October November De
  • 12. Divergence Complex Divergence Complex adalah divergence yang dibuat oleh user dengan memasukkan dua periode yang berbeda pada satu indikator Metode penggunakan divergence complex hampir sama dengan divergence biasa, perbedaannya adalah dimana user akan lebih banyak mendapati bentuk divergence.
  • 13. Divergence Complex pada PTBA
  • 15. ANALISA Volume Volume sebagai Rekomendasi Beli & Jual Price Volume Market Action Up Up Bullish Buy Up Down Bearish Sell Down Up Bearish Sell Down Down Bullish Buy Up Up Bearish Sell Turun Up Bullish Buy Pada umumnya user sering mendapati 4 komponen yang ada diatas, namun tak jarang user juga sering terkecoh dengan dua komponen dibawah.
  • 16. Breadth Indicator Yang perlu diketahui dari Breadth Indicator: 1. Untuk melihat korelasi antara suatu saham dengan kondisi pasar secara keseluruhan. Kondisi pasar dapat diwakili atas Indeks, Sektoral dll. 2. Untuk melihat kondisi riil pasar pada saat itu apakah market bergerak seirama atau mendukung atas observasi suatu saham atau tidak. 3. Untuk membandingkan harga saham dengan indeks atau dengan indikator lain yang lebih besar dan mewakili sentimen pasar. 4. Memberikan alternatif lain, ketika investor ingin melakukan bid/offer
  • 18. Breadth Indicator Breadth Indicator pada saham TLKM & DJI
  • 19. Breadth Indicator Klasifikasi pada Breadth Indicator 1. Level Low Risk Area, merupakan dibawah 30% dari chart dan investor bisa mengakumulasi atau melakukan pembelian. Investor mengangap oversold. 2. Level Mid-Field Area, pada area ini merupakan level medium dimana investor investor bisa melakukan penambahan atas pembelian suatu saham. 3. High Risk Area merupakan 30 % diatas dari suatu chart. Investor harus berhati-hati karena market dianggap sudah mengalami overbought.
  • 20. Breadth Indicator Klasifikasi Breadth Indicator atas saham TLKM 40% 40%
  • 21. Volume Momentum Oscilator Volume Momentum Oscilator Indikator yang ada dalam Volume Momentum Oscilator ini, sangat bermanfaat bagi user. Dimana indicator ini dapat mengenali, seberapa besar antusias dari buyer maupun seller terhadap suatu saham. Dipadukan dengan Trend Following Indicator akan memberikan signal yang baik dalam memutuskan beli ataupun jual pada satu saham.
  • 22. Bentuk Volume Momentum Oscilator Ada 3 bentuk Volume Momentum Oscilator Volume Oscilator Demand Index On Balance Volume
  • 23. Volume Oscilator Volume Oscilator : Indikator ini menerapkan 2 buah moving average yang dibentuk dari short term moving averages dan long term moving average. Bila indikator ini berada diatas nol (0) dari ekuilibriumnya mengindikasikan bahwa short term volume menguat dibanding long term dan sebaliknya. Indikator ini digunakan untuk melihat perubahan trend dari banyaknya buyer maupun seller
  • 24. Volume Oscilator Hal yang perlu diketahui pada Volume Oscilator • Melihat besarnya buyer & seller • Bila harga menguat namun Volume Oscilator flat maka short term bearish. Namun bila harga melemah, Oscilator menguat maka kecenderungan bullish. • Posisi Ekuilibrium merupakan perpotongan dari 2 MA • Untuk posisi Short term bisa ditentukan MA 5 – 20
  • 25. Contoh V. Oscilator pada AALI
  • 26. Contoh V. Oscilator pada PGAS
  • 27. Contoh V. Oscilator pada ASII Volume Oscillator (-3.74239) 60 50 40 30 20 10 0 -10 -20 -30 DIVERGENCE NEGATIF -40 DGN VOLUME OSCILATOR -50 ASII (22,050.00, 23,050.00, 22,050.00, 22,900.00, +850.000) 25000 20000 15000 10000 30000 25000 20000 15000 10000 5000 x1000 April May June July August September October November December 2009 February March April May June Jul
  • 28. Demand Index DEMAND INDEX Indikator ini dapat digunakan untuk melihat titik balik yang terjadi pada suatu saham. Pada pasar yang lemah “ weakness “ divergence akan mudah terlihat dibanding pada saat market naik. Demand Indeks merupakan metode penggabungan antara volume saham dengan harga saham guna melihat titik balik suatu chart
  • 31. Contoh Demand Index Demand index pada saham INDY
  • 32. Contoh Demand Index Demand index pada saham INDY
  • 33. Contoh Demand Index Contoh pada UNTR (terlihat adanya Bullish Divergence)
  • 34. On Balance Volume On Balance Volume : OBV dikatakan meningkat bila chart terakhir lebih tinggi dibanding sebelumnya. Demikian sebaliknya bila OBV dikatakan lebih rendah bila chart terakhir lebih rendah dari sebelumnya. Dilevel ini user dapat melakukan beli maupun short sell untuk jangka pendek. Namun bila pergerakkan OBV bergerak kesamping maka adanya suatu trend baik uptrend maupun downtrend akan diragukan validitasnya. OBV merupakan indikator yang menganalisa volume dengan mempertimbangkan naik dan turunnya harga saham/komoditi
  • 35. On Balance Volume On Balance Volume :
  • 36. Contoh O B V pada INDY
  • 37. Contoh O B V Pergerakkan OBV yang searah saham, akan memberikan signal bagi user bermain pada channel, namun ada baiknya OBV dipadukan dengan MA untuk melihat apakah market masih berada dalam suatu trend
  • 38. Trend Following Indicator Trend Following Indicator Indikator yang dapat melihat bahwa suatu saham masih bergerak dalam suatu trend. Untuk mendeteksi adanya suatu bentuk reversal, maka kerja indikator ini bisa dibantu dengan indikator oscilator seperti : RSI, William % R maupun Stochastic Oscilator. Ada beberapa indikator yang termasuk dalam trend following indicator diantaranya MA, MACD, DMI dan Parabolic SAR.
  • 39. Trend Following Indicator 4 buah indikator Trend tersebut : 1. Moving Average 2. MACD ( Moving Average Convergence Divergence 3. DMI ( Directional Movement Index ) 4. Parabolic SAR
  • 40. Moving Averages Moving Average : MA adalah suatu indikator yang melakukan perbandingan moving average ( x ) dengan harga penutupan suatu saham. Kerja indikator ini tergantung keinginan user untuk menerapkan pola trading jangka pendek, menengah ataupun long term. Bentuk MA yang bisa diterapkan seperti : Simple, eksponential, weighted average, time series dll.
  • 41. Panjang Moving Average Panjang MA Trend Panjang Moving Average Very short term 5 – 13 days Short Term 14 – 25 days Minor 26 – 49 days Intermediate Intermediate 50 – 100 days Long Term 100 – 200 days
  • 42. Tips Trading MA Tips Trading MA : • Pemilihan jangka waktu • Eksponential MA lebih memberikan sensitif yang tinggi dibanding MA lainnya • Signal beli jika harga saham menembus keatas dari MA, sedangkan signal jual harga saham menembus kebawah dari MA • Validitas MA bisa dibantu pengukuran dgn volume dan price filter.
  • 43. 3 Jenis MA 3 Jenis Moving Averages : • Simple Cross over ( Single MA ) • Double Cross over ( Double Moving Averages ) • Triple Cross Over ( Triple Moving Averages.
  • 50. MACD Indikator MACD • Dalam MACD terdapat dua buah line, pertama garis MACD itu sendiri kedua signal moving average. Indikator ini terkadang agak lambat memberikan respon kepada user pada saat reversal terjadi. • Garis MACD yang sudah menembus keatas dari trigger line bisa mengindikasikan minat beli sudah cukup kuat dan dapat dilakukan pembelian demikian pula sebaliknya.
  • 51. Tips Trading MACD Tips Trading MACD • Pada saat MACD telah berada diatas ( 0 ) dan arahnya keatas adalah merupakan kesempatan beli untuk jangka pendek, demikian sebaliknya • Bila garis MACD sudah menembus keatas dari trigger line ( MA ) user dapat melakukan beli. • MACD bisa juga dipergunakan untuk melihat adanya suatu divergence. Kesempatan ini dapat dipergunakan untuk melakukan jual / beli suatu saham • Bila pergerakkan saham mendatar kekanan ( tidak memiliki trend ) user dapat mengabaikan indikator ini. • Untuk lebih mudah dalam memantau indikator ini terkadang user membuat histogram chart pada MACD
  • 52. M A C D pada LSIP
  • 53. M A C D pada IHSG
  • 54. M A C D pada BBRI
  • 55. DMI ( Directional Movement Indeks ) Directional Movement Index Untuk melakukan pemilihan saham yang mengalami posisi yang meyakinkan (kondisi mantap) baik pada saat naik ataupun turun indikator ini banyak dipergunakan. Indikator ini mampu memfilter apakah suatu saham akan bergerak trending market atau non trending market.
  • 56. Tips pada Directional Movement Index • Ada tiga garis yang dapat kita tentukan : DI+ dan DI- ditambah dengan garis ADX • Garis DI + merupakan garis trend naik sedangkan DI- adalah garis trend turun, sedangkan ADX merupakan fungsi yang digunakan oleh user untuk mengidentifikasikan apakah saham tsb memilik trend atau tidak. • Masa observasi untuk short term user bisa menentukan 14, untuk intermediate term 30-40 sedangkan untuk long term minimal 60. • Harga saham ini dianalisa dengan ukuran indeks 0 s.d 100 • Signal beli akan terlihat bila DI+ telah memotong keatas dari DI-
  • 57. Tips pada Directional Movement Index • ADX digunakan oleh user untuk menentukan apakah saham bergerak dalam suatu trend atau sideways. • Signal beli dapat dilakukan bila +di sudah memotong dari –di • Signal jual dapat dilakukan bila +di memotong kebawah dari – di. • ADX yang semakin meninggi memberikan konfirmasi trend yang kuat, namun ketinggian yang telah berada diatas di (peak) sebaiknya dapat diperhatikan untuk melakukan jual • Jika ADX masih dibawah 25 % sebaiknya jangan pergunakan indikator ini.
  • 61. Parabolic SAR Parabolic - SAR Indikator Parabolic SAR (Stop Reversal System) adalah merupakan indikator yang melihat bahwa pergerakkan saham terkadang bergerak seperti parabola. Dengan menerapkan indikator ini user biasanya akan melihat bahwa saham mempunyai stop price, baik pada market dalam posisi uptrend maupun downtrend.
  • 62. Tips P-SAR Tips trading pada P-SAR • P-SAR dapat dikategorikan sebagai Trend Following Indikator • Penempatan indikator ini diletakkan menyatu pada harga saham. • Direkomendasikan user dapat menerapkan posisi Long jika harga saham berada dibawah P-SAR. Namun jika harga saham diatas dari P- SAR user dapat menerapkan posisi Short. • Parameter yang disarankan pada sebagian besar saham dengan menggunakan P-SAR adalah Step sebesar 0.02 dengan SAR maximum sebesar 0.20000. • Terkadang P-SAR dipergunakan untuk memberikan dukungan pada DMI.
  • 65. PARABOLIC SAR BBCA 200 MACD (-74.8918) 200 100 100 0 0 Directnl Movement +DI (23.0000), Directnl Movement -DI (29.0000), Directnl Movement ADXR (27.0000) 35 -di +di 40 30 25 30 20 20 15 adxr 10 BBCA (4,050.00, 4,100.00, 4,000.00, 4,075.00, +25.0000), Parabolic SAR (4,190.00) 5000 5000 4500 4500 4000 4000 3500 3500 3000 3000 May June July August September November 2006 February April May J
  • 66. Rilekss…. Banned Commercials - Hyundai video commercial from france (gay) (VERY FUNNY).mpg
  • 67. Oscilator Indicator Arah pergerakkan saham ataupun indeks tidak selamanya berada dalam suatu trend. Bahkan sebagian besar saham pada saat ini bergerak dalam non trending ( sideways ). Jika saham bergerak dalam non trending gunakan indikator oscilator. Oscilator indikator adalah untuk melihat pergerakkan suatu saham yang mengalami kenaikkan maupun penurunan dengan range yang sempit/voletile untuk jangka waktu tertentu. Pada saham yang memiliki trend indikator oscilator berjalan kurang sempurna.
  • 68. Oscilator Indicator Beberapa Bentuk Oscilator Indicator • Relative Strenght Indeks ( RSI ) • Rate Of Change • Momentum Oscilator • William % R • Stochastic Oscilator • Chande Momentum Oscilator • Bolinger Band • Envelope • Aroon • Forecase Oscilator
  • 69. Oscilator Indicator Beberapa signal yang diperoleh dari oscilator indicator 1. Overbought 2. Oversold 3. Positive Divergence 4. Negative Divergence 5. Chart Pattern
  • 70. Relative Strengh Index Tips Trading pada RSI 1. RSI merupakan salah satu indikator yang banyak dipergunakan oleh user untuk menentukan titik balik suatu saham. 2. Signal yang bisa didapat dari RSI adalah apabila pergerakkan saham tidak dalam suatu trend. 3. RSI pada umumnya ditentukan pada level 30 – 70 point. Terkadang user akan melakukan adjusted bila level tersebut mengalami ditembus keatas. 4. Bila RSI berada dilevel 30 indikasi oversold. Bila RSI dilevel 70 indikasi overbought 5. Pada level 45 – 50 dapat dijadikan range trading untuk jangka pendek 6. Bisa untuk melihat support & Resisten demikian juga Divergenc positive * negative
  • 71. Metode Perhit RSI Metode Perhitungan RSI Closing Ttl Avg Avg Periode Price Change Gain Losses Ttl Gain Losses Gain Losses RS RSI 1 4925 2 4975 50 50 0 3 4900 -75 0 75 4 4800 -100 0 100 5 5025 225 225 0 6 5300 275 275 0 7 5300 0 0 0 8 5300 0 0 0 9 5400 100 100 0 10 5450 50 50 0 11 5300 -150 0 150 12 5300 0 0 0 13 5300 0 0 0 14 5200 -100 0 100 15 5150 -50 0 50 700 425 50.00 30.36 1.65 62.22 16 5350 200 200 0 650 475 46.43 33.93 1.37 57.78 17 5350 0 0 0 850 400 60.71 28.57 2.13 68.00 18 5400 50 50 0 850 300 60.71 21.43 2.83 73.91 19 5150 -250 0 250 675 300 48.21 21.43 2.25 69.23 20 5150 0 0 0 400 550 28.57 39.29 0.73 42.11 21 5050 -100 0 100 400 550 28.57 39.29 0.73 42.11 22 5000 -50 0 50 400 650 28.57 46.43 0.62 38.10 23 5000 0 0 0 300 700 21.43 50.00 0.43 30.00 24 5000 0 0 0 250 700 17.86 50.00 0.36 26.32 25 5100 100 100 0 250 550 17.86 39.29 0.45 31.25 26 5200 100 100 0 350 550 25.00 39.29 0.64 38.89 27 5000 -200 0 200 450 550 32.14 39.29 0.82 45.00 28 5000 0 0 0 450 650 32.14 46.43 0.69 40.91 29 5100 100 100 0 450 600 32.14 42.86 0.75 42.86 30 5000 -100 0 100 350 600 25.00 42.86 0.58 36.84
  • 72. Metode Perhit RSI PERHITUNGAN RSI PADA TSPC 80 70 60 50 40 RSI 30 20 10 0 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31
  • 73. Model RSI 100 Maksimum Overbought INDIKATOR RSI 0 Minimum Oversold
  • 78. Price ( Rate Of Change ) Price ( Rate Of Change ) Pembentukkan indikator ini adalah : Membandingkan pergerakkan harga hari ini dengan harga sebelumnya ( N ). Banyak user yang menggunakan ROC karena sangat simple dalam penggunaannya. ROC dapat menghasilkan beberapa signal seperti : Over Bought, Over Sold, Reversal maupun Divergence. Disamping itu ROC bisa dipadukan dengan Analisa klasik
  • 79. Tips pada ROC Price • Batas ekuilibrium mengindikasikan bahwa pergerakkan harga saham saat ini sama dengan pergerakkan harga sebelumnya ( N ). • Jangka waktu pemilihan untuk jangka pendek dapat dipilih : 5, 9, 14 • Oversold maupun overbought akan dapat dilihat oleh user bila indikator tersebut berada pada peak ataupun bottoms • Untuk intermediate trend bisa dipilih 30 dan 50 Signal beli bila ekuilibrium sudah ditembus keatas • ROC dapat melihat divergence positiv maupun negatif. • Akan lebih akurat dalam melihat analisa klasik bila ROC sudah mendekati atau berada dalah ekuilibrium. • ROC yang sudah berada cukup tinggi dari ekuilibrium line ada baiknya menjadi warning bagi user.
  • 80. ROC pada ADRO Price ROC (-110.000) 300 200 100 0 -100 -200 -300 ADRO PADA PRICE ROC -400 -500 TERLIHAT TERUS MELEMAH -600 PADA PRICE ROC -700 -800 ADRO (1,230.00, 1,250.00, 1,170.00, 1,180.00, -60.0000), Parabolic SAR (1,391.24) 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 Market Shock 900 800 700 600 500 400 80000 70000 60000 50000 40000 30000 20000 10000 x10000 16 28 11 19 1 8 15 22 29 20 27 3 10 17 24 1 9 22 5 12 19 27 9 16 23 2 16 23 6 13 20 27 4 11 18 1 8 15 22 29 6 2008 August September October November December 2009 February March April May June July
  • 81. ROC pada UNTR Price ROC (-1,000.00) 2000 2000 1000 1000 0 0 -1000 -1000 -2000 PRICE ROC PADA UNTR -2000 -3000 (TERDAPAT DIVERGENCE NEGATIF) -3000 -4000 -4000 -5000 -5000 14000 UNTR (10,150.00, 10,200.00, 9,900.00, 10,050.00, -100.000), Parabolic SAR (10,986.01) 15000 13000 14000 13000 12000 12000 11000 11000 10000 10000 9000 9000 8000 8000 7000 7000 6000 6000 5000 5000 4000 4000 3000 3000 2000 50000 50000 40000 40000 30000 30000 20000 20000 10000 10000 x1000 x1000 April May June July August September October November December 2009 February March April May June Jul
  • 83. Momentum Indikator oscilator ini tergolong cukup sederhana, dimana formulanya hanya membandingkan harga hari ini dibandingkan dengan harga masa lalu ( x ). Indikator ini terkadang cukup efektif dalam melihat kekuatan dari pergerakan suatu trend saham. Penggunaan indikator ini juga melihat velocity harga dari pergerakkan saham.
  • 84. Tips Momentum Tips Trading Momentum • Pola Graphic terkadang dapat terlihat pada oscilator ini • Overbought maupun oversold bisa diterapkan oleh user dengan menerapkan try and error • Bila ekuilibrium sudah ditembus keatas, pada umumnya memberikan respon bahwa pasar masih positif dan memberikan signal beli bagi investor, demikian sebaliknya. • Velocity Price akan mudah terlihat dari pergerakkan saham tersebut. • Divergence positif dan negatif bisa juga dikenali dari pergerakkan indikator ini
  • 85. Momentum Oscilator pada ANTM Momentum (89.5455) 160 150 140 130 120 P P P 110 100 O O O 90 80 ANTM (2,050.00, 2,050.00, 1,970.00, 1,970.00, -30.0000) 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900 800 40000 35000 30000 25000 20000 15000 10000 5000 x10000 17 24 1 9 15 22 30 12 19 27 2 9 16 23 2 10 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 December 2009 February March April May June July
  • 88. William’s % R William’s % R merupakan : 1. Indikator ini pada umumnya memberikanrespon yang lebih cepat dibanding menggunakan RSI. William % R hampir mirip penggunaannya dengan Stochastic Oscilator, jadi user bisa memilih salah satu dari kedua indikator tersebut. 2. Banyak user menggunakan William untuk melakukan confirmasi pada saat one day trading.
  • 89. William’s % R Formula dari William %R = H-C %R = -------- X -100 H-L Ket : H = Harga tertinggi C = Harga Penutupan L = Harga Terendah
  • 90. William % R Tips pada William % R • Indikator tersebut untuk melihat titik balik yang ada pada suatu saham. • Oversold dan overbought juga dapat terlihat pada indikator ini • Bisa menentukan Divergence yang ada pada suatu saham • Signal beli ataupun jual bisa terlihat akurat jika saham tidak dalam suatu trend. • Dapat dijadikan salah satu indikator untuk menentukan pilihan suatu saham untuk one day trading.
  • 91. Contoh pada William % R Momentum (91.5730) 140 130 120 110 100 90 DIVERGENCE NEGATIVE 80 DI INDICATOR MOMENTU 70 60 SGRO (1,680.00, 1,690.00, 1,630.00, 1,630.00, -40.0000), Parabolic SAR (1,853.16) 5000 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 15000 10000 5000 x10000 2007 Aug Sep Oct Nov Dec 2008 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2009 Feb Mar Apr May Jun Ju
  • 92. Contoh pada William % R William % R pada ANTM
  • 93. Contoh pada William % R William % R pada IHSG
  • 94. Contoh pada William % R 500 William % R pada ANTM MACD (368.494) 500 0 0 0 Williams' %R (-80.3922) 0 -50 -50 -100 -100 ANTM (4,150.00, 4,625.00, 4,100.00, 4,250.00, +175.000) 4000 5000 3000 WILLIAN %R PADA ANTAM 2000 1000 Volume (35,825,000) 10000 10000 5000 5000 x10000 x10000 2002 F M A M J J A S O N 2004 A M J J A S O N 2005 A M J J A S O N D 2006 A MJ J A
  • 95. Contoh pada William % R William % R pada UNTR
  • 96. Stochastic Oscilator Stochastic Oscilator Untuk sebagian besar pelaku pasar meyakini bahwa pola trading jangka pendek bisa dilakukan melihat gejala kenaikkan maupun penurunan yang terjadi pada indikator stochastik. Velocity yang lebih cepat dibanding sebagian indikator oscilator menyebabkan indikator ini memiliki signal yang lebih cepat namun demikian false signal yang lebih banyak juga tak bisa dihindari.
  • 97. Stochastic Oscilator Formula stochastic C – L ( %K ) Stochastic %K= -------------------- H–L(%K) %D = 3 period moving average of %K (n) = Number of periods use calculation. C = Close selama N periode L = Low selama N periode H = High selama N periode %K = Besaran Stochastic ( cepat bila N < 3 dan lambat bila N > 5 )
  • 98. Stochastic Oscilator Tips pada Stochastic Oscilator : 1. Posisi terbaik untuk melakukan beli dapat dilakukan dilevel 10 - 15 dan indikator mengarah keatas ( oversold ). Sedangkan signal jual dapat dilakukan pada posisi 85 – 90 dapat melakukan penjualan overbought. 2. Jangan menggunakan indikator oscilator pada saat saham sedang berada dalam trend naik ataupun turun. 3. Lakukan posisi beli jika %K sudah menembus keatas dari %D, dan lakukan posisi jual jika %K sudah memotong kebawah dari %D, 4. Stochastic Oscilator dapat pula melihat support maupun resisten yang terjadi dari suatu saham 5. Melihat Divergence yang mungkin terjadi dari indikator tersebut dapat dilakukan penjualan maupun pembelian tergantung divergence yang ada.
  • 101. Contoh Stochastic Oscilator pada saham PGAS
  • 102. Contoh Stochastic Oscilator pada saham AUTO
  • 103. Chande Momentum Osc Chande Momentum Osc Dalam indikator ini beliau menyebutnya sebagai “ momentum yang sebenarnya “. Chande Momentum oscilator ini lebih unik dibandingkan oscilator yang telah populer terlebih dahulu seperti Relatif Streng Indeks maupun Stochastic Oscilator. Sehingga interprestasi Oscilator ini bisa dikatakan gabungan dari RSI dan Stockhastic Oscilator.
  • 104. Chande Momentum Osc Chande Momentum Oscilator pada BMTR
  • 107. Bolinger Band A C B a. Merupakan upper band yang dibentuk dari SMA ditambah 2 x standar deviation b. Merupakan lower band yang dibentuk dari SMA dikurangi 2 x standar deviation c. Simple Moving Average sesuai kebutuhan user.
  • 108. Bolinger Band Indikator Bollinger band merupakan indikator yang dibentuk dari 3 buah garis ( band ) yang ditempatkan pada harga saham dalam periode tertentu. Indikator ini tidak dapat langsung dipergunakan tanpa dikombinasikan dengan indikator lain. Indicator ini untuk mendeteksi kemana pergerakkan suatu saham. Sehingga tidak dapat dijadikan suatu signal beli atau jual. Sebab indikator ini hanya berfungsi sebagai band semata ( range ) sehingga belum dapat memberikan signal beli ataupun jual.
  • 110. Bolinger Band pd TINS Bolinger Band
  • 112. Bolinger Band MACD (-58.9534) 0 Relative Strength Index (51.6386) 75 70 65 60 55 50 45 TLKM (7,300.00, 7,500.00, 7,150.00, 7,500.00, +300.000) 8000 BOLLINGER BAND PADA SAHAM TELKOM 7500 7000 6500 6000 5500 5000 November December 2006 February March April May June
  • 113. Envelope Indicator Mirip dengan Bollinger band. namun pada envelope hanya mengindikasikan upper maupun lower band tanpa menggunakan MA. Interprestasi dari indikator ini adalah user menggunakan upper dan lower guna membatasi suatu saham yang bergerak dalam band tersebut. Hal ini umumnya dipergunakan pada posisi normal.
  • 114. Envelope Indicator Pada TLKM
  • 118. Aroon Oscilator Aroon Up (100.000), Aroon Down (0.00) 50 50 IHSG (1,125.64, 1,155.42, 1,125.64, 1,151.36, +27.9299) 1200 1200 1150 1150 1100 1100 1050 1050 1000 1000 950 950 30000 Volume (2,040,000,000) 30000 20000 20000 10000 10000 x100000 x100000 une July August September October November December
  • 121. Sekian dan Terima kasih……