Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
PAILIT TELKOMSEL
1. LOGO
PUTUSAN PAILIT PT TELKOMSEL
BILAWAL ALHARIRI ANWAR
10/298962/HK/18419
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
2. PT TELKOMSEL
Anak Usaha PT Telkom didirikan tahun 1995
Bergerak di bidang telekomunikasi
Proporsi kepemilikan saham
Telkom = 65% Saham
Singtel = 35% Saham
Aset 2011 = 58.723 miliar
Laba 2011 = 12.824 miliar
Konsumen 2011 = 107,01 juta
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
3. LATAR BELAKANG
Dipailitkannya Telkomsel, perusahaan
besar dan matang di bidang
telekomunikasi
Anggapan bahwa putusan hakim tidak
tepat (kontroversi)
Tanggung jawab direksi bila terjadi
kepailitan
Akibat pailit Telkomsel terhadap harga
saham Telkom (TLKM)
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
4. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah putusan pailit PT Telkomsel sudah
sesuai dengan ketentuan UU Kepailitan?
2. Bagaimana pertanggungjawaban direksi
terhadap kepailitan perseroan?
3. Bagaimana pengaruh putusan pailit terhadap
saham Telkom (TLKM)?
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
5. KASUS POSISI
1 Juni 2011 PKS disetujui antara PT Telkomsel
& PT Prima Jaya Informatika
(PKS.591/LG.05/SL-01/2011 dan 031/PKS/PJI-
TD/VI/2011)
Berlangsung dari 11 Juni 2011-1 Juni 2013
Inti Perjanjian
Telkomsel = Menyediakan voucher isi ulang +
Kartu perdana (Rp 5,2 milliar)
PJI = Menjual 120 jt voucher + 10 jt Kartu
Perdana + Membentuk komunitas Prima (10 jt
anggota)
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
6. KASUS POSISI (2)
9 Mei 2012 = PJI melakukan pemesanan
produk pada Telkomsel
20 & 21 Juni 2012 = PJI sekali lagi
melakukan pemesanan produk pada
Telkomsel
Telkomsel menolak pemesanan PJI
melalui email 21 Juni 2012 karena belum
melakukan pembayaran
Telkomsel berusaha mengadakan
mediasi terkait performa PJI
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
7. KASUS POSISI (3)
PJI mengajukan permohonan pailit
terhadap PT Telkomsel pada PN Niaga
Jakarta Pusat (48/Pailit/2012/PN Niaga.
JKT. PST)
Alasan : Telkomsel mempunyai utang
akibat tidak melaksanakan perjanjian
Mengakibatkan kerugian 5,3 M pada PJI
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
8. KASUS POSISI (4)
Dalil Pailit :
Kreditor I : PT PJI Rp 5,2 M
Kreditor II :PT Extend Media Rp 40,3 M
Telkomsel menolak berprestasi
(Pemesanan II)
melalui email tanggal 21 Juni 2012
Hakim menjatuhkan putusan pailit
(14 September 2012)
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
9. TERMINOLOGI
Pailit = ketidakmampuan untuk
membayar dari seorang debitur atas
utang-utangnya yang telah jatuh tempo
(Black’s Law Dictionary)
Kepailitan = Sita umum atas semua
kekayaan debitor pailit yang pengurusan
dan pemberesannya dilakukan oleh
kurator di bawah pengawasan hakim
pengawas sebagaimana diatur dalam
UU ini (Pasal 1 UU 37 2004)
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
10. TERMINOLOGI
Utang = kewajiban yang dinyatakan atau
dapat dinyatakan dalam jumlah uang
baik dalam mata uang Indonesia
maupun mata uang asing, baik secara
langsung maupun yang akan timbul di
kemudian hari, yang timbul karena
perjanjian/UU dan yang wajib dipenuhi
oleh debitor dan bila tidak dipenuhi
memberi hak kepada kreditor untuk
mendapat pemenuhannya dari harta
kekayaan debitor (Pasal 1 UU 37 2004)
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
11. PASAL 2 AYAT (1) UU K
KUMULATIF
1. Debitur yang mempunyai 2 atau lebih 6. Permohonan 1 atau lebih
kreditur & tidak membayar Lunas krediturnya
2. Satu utang jatuh waktu &
Syarat 5. Permohonannya
dapat ditagih Pailit sendiri maupun
3. Dinyatakan pailit 4. Dengan putusan
pengadilan baik atas
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
12. TERPENUHI ?
UNSUR YURIDIS DALIL PJI
KREDITOR 2 ATAU LEBIH PJI = 5,2 M
EXTEND MEDIA = 40,3 M
SIFAT UTANG JATUH WAKTU & PENOLAKAN BERPRESTASI
DAPAT DITAGIH MELALUI EMAIL 21 JUNI
2011
PEMOHON SENDIRI/ 1 ORANG/ PJI SEBAGAI KREDITOR
PAILIT LEBIH KREDITOR
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
13. PEMBELAAN TELKOMSEL
Dalil
Telkomsel
Asas Exceptie
Kebebasan Non
Berkontrak Adimpleti
(Klausul Contractus
PKS)
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
14. PEMBUKTIAN
Permohonan pernyataan pailit harus
dikabulkan apabila terdapat fakta
/keadaan yang terbukti secara
sederhana bahwa persyaratan untuk
dinyatakan pailit sebagaimana dalam
pasal 2 ayat (1) telah terpenuhi
(Pasal 8 (4) UU 37 2004)
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
15. PJI mendalilkan
Telkomsel
berutang. Pembuktian rumit
Telkomsel Tidak Tepat
mendalilkan PJI (tidak sederhana)
berutang (terlebih
dahulu)
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
16. Tidak Sederhana
Putusan MA No 32/K/N/1999
PT Bank Internasional Indonesia VS PT Surya Andalas
P Negeri P Niaga PAILIT
Pokok Perkara PUTUSAN
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
18. ULTRA VIRES
Ultra means beyond/outside of
Vires means powers/forces/capabilities
Perbuatan di luar lingkup kekuasaan/
kewenangan yang diperbolehkan/diberikan oleh
AD perusahaan/oleh hukum (Direksi
bertanggung jawab atas tindakan diluar
kewenangan tersebut)
(Black’s Law Dictionary)
AD = 1. Sumber kewenangan bertindak perseroan
2. Batas kewenangan bertindak perseroan
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
19. ULTRA VIRES
M.M Mendel
Secara tegas dilarang oleh Anggaran
1. Dasar
Tindakan tidak dapat dikatakan
2. menunjang kegiatan-kegiatan yang
tersebut dalam Anggaran Dasar
Tindakannya tidak dapat ditafsirkan
3. dilakukan untuk kepentingan perseroan
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
20. FIDUCIARY DUTY
Kewajiban bertindak untuk memberikan
manfaat/keuntungan untuk kepentingan orang
lain yang diwakili menurut hukum
(Black’s Law Dictionary)
Perseroan bergantung pada direksi sebagai
organ yang dipercayakan untuk melakukan
pengurusan perseroan
Perseroan merupakan sebab keberadaan
direksi, tanpa perseroan tidak ada direksi
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
21. Prinsip Fiduciary Duty
Paul L Davies + Philip Lipton
1. Loyal & beritikad baik (Loyalty & Good Faith)
2. Dapat dipercaya & memperhatikan kepentingan perseroan +
stakeholders (Act Bona fide in the Interest of Company)
3. Bertindak untuk mencapai tujuan perseroan
(Exercise Power for Their Proper Purpose)
4. Sesuai dengan tugas & kewenangannyat idak diperkenankan
untuk memperluas atau mempersempit ruang lingkup
geraknya sendiri (Retain their Discrenatory Powers)
5. Menghindari terjadinya benturan kepentingan
(Avoid Conflict of Interest)
6. Menerapkan standar kehati-hatian & mempunyai kapasitas
memadai (Good Care & Skills / Dilligence)
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
22. UU PT
Pasal 92 (2) ”Direksi berwenang menjalankan
pengurusan sesuai dengan kebijakan yang
dipandang tepat, dalam batas yang ditentukan
dalam UU ini atau anggaran dasar”
Ayat 97 (3) “Setiap anggota direksi bertanggung
jawab penuh secara pribadi atas kerugian
perseroan apabila yang bersangkutan bersalah
atau lalai dalam menjalankan tugasnya”
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
23. UU PT
Dalam hal kepailitan sebagaimana dimaksud
pada ayat terjadi terjadi karena kesalahan atau
kelalaian direksi dan harta pailit tidak cukup
untuk membayar seluruh kewajiban perseroan
dalam kepailitan tersebut, setiap anggota
direksi secara tanggung renteng bertanggung
jawab atas seluruh kewajiban yang tidak
terlunasi dari harta pailit tersebut
Pasal 104 ayat (2)
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
27. Saham TLKM
DATE OPEN HIGH LOW CLOSE FRAKSI VOLUME
17/09/12 9550 9550 9250 9250 -300 37,342
18/09/12 9350 9400 9250 9400 50 28,889
19/09/12 9450 9550 9350 9400 -50 47,140
20/09/12 9350 9400 9250 9400 50 22,638
21/09/12 9400 9450 9300 9400 0 22.495
24/09/12 9250 9400 9200 9250 0 21,860
25/09/12 9300 9350 9250 9350 50 10,988
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
28. KESIMPULAN
1.Putusan Pailit Tidak Tepat
Melanggar asas kebebasan berkontrak
Melanggar ketentuan pembuktian sederhana
2. Direksi dapat diminta pertanggungjawaban
pribadi atas kepailitan perseroan (Pasal 92 &
Pasal 104 UU PT)
3. Putusan pailit tidak mempengaruhi saham
TLKM secara signifikan
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL
29. LOGO
Komentar Saran Tambahan Sanggahan Pertanyaan
GADJAH MADA UNIVERSITY LAW SCHOOL