Pasar Festival-Jakarta, 22 November 2019

1. Festival Barista Jakarta 2019
Pasar Festival-Jakarta, 22 November 2019
Deputi Gubernur
Bidang Budaya dan Pariwisata

2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua.
Yth.
- Ketua/Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta;
- Deputi Bidang Pariwisata dan Kebudayaan;
- Asisten Perekonomian dan Keuangan Provinsi DKI Jakarta;
- Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan;
- Hadirin yang berbahagia.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kita dapat berkumpul bersama,
dalam rangka menghadiri Pembukaan Festival Barista Jakarta Tahun 2019.
Bapak/Ibu Hadirin yang saya hormati,
Kedudukan Kota Jakarta sebagai Ibukota Negara, sebagai Pusat Pemerintahan,
sebagai Pusat perdagangan, sebagai Kota Jasa dan berbagai atribut lainnya yang
dimiliki Jakarta, merupakan peluang yang sangat besar bagi masyarakat dan para
pelaku usaha karena kebanyakan kehidupan orang-orang di kota-kota besar banyak
menghabiskan waktunya di luar rumah, maka untuk memenuhi kebutuhan untuk
makan, minum dan kebutuhan lainnya dilakukan di luar rumah.
Sebagai salah satu kota terbesar dan terpadat di Asia, Jakarta kerap kali diidentikkan
sebagai “The City that never Sleeps (kota yang tidak pernah tidur)”. Denyut
kehidupan Jakarta seakan terus berlangsung 24 Jam tanpa henti, dengan latar
cakrawala yang berhias gemerlap gedung-gedung pencakar langit.
Kota Jakarta sebagai acuan inspirasi dan trend lifestyle di Indonesia, seperti halnya
budaya ngopi-ngopi di kafe-kafe dan kedai-kedai sudah menjadi trend saat ini
terutama untuk kaum milenial yang terus tumbuh dan berkembang dengan berbagai
ragam konsep dan jenisnya serta menawarkan aneka cita rasa yang khas untuk
menarik pengunjungnya.
Penomena tersebut tentu saja sangat berpengaruh terhadap meningkatnya
permintaan SDM professional yaitu “Barista/Peramu Kopi yang mampu
meracik/meramu kopi yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan rasa kopi di
lidah penikmatnya, sehingga profesi ini sudah berkembang menjadi “Art” dikalangan
pencinta kopi.
Dalam rangka penguatan Jakarta sebagai destinasi unggulan, terntu saja
membutuhkan kreatif-kreatif muda yang dapat membaca peluang, tantangan dan
pemanfaatkan yang maksimal atas potensi yang dimiliki Kota Jakarta dan pada hari
ini dibuktikan dengan adanya Festival Barista Jakarta Tahun 2019.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hadir disini dalam rangka memberikan apresiasi dan
mendorong sekaligus memberikan kesempatan dan edukasi kepada bapa/Ibu
sekalian sebagai enterplener generasi muda, sebagai profesi generasi muda dan
para kreatif generasi muda serta pencinta kopi, manfatkan kesempatan yang baik ini
sebagai sarana promosi, sebagai sarana peningkatan kualitas kemampuan,
pengetahuan, sebagai sarana komunikasi, saling tukar informasi sesama pengusaha
pariwisata dan para pencinta & penikmat kokopi.
Akhirnya dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim “FESTIVAL BARISTA JAKARTA
TAHUN 2019” secara resmi saya nyatakan dibuka.
Terima Kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata
Festival Barista Jakarta 2019
Pasar Festival-Jakarta, 22 November 2019

3. Festival Barista Jakarta 2019
Pasar Festival-Jakarta, 22 November 2019

4. Festival Barista Jakarta 2019
Pasar Festival-Jakarta, 22 November 2019

5. Pada awal 2019 ia terpilih sebagai Ketua Dewan Riset Daerah DKI periode 2018-2022. Dan pada Agustus 2019 ia lulus
sebagai Peserta Terbaik pada Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Utama Angkatan XI dari LPEM-FEB
Universitas Indonesia.
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata ini adalah seorang Doktor Ilmu
Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in Economics dari University of Colorado
at Denver, USA.
Sebagai PNS, Dadang Solihin sudah berkarir lebih dari 32 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal
1988, dimana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Ia juga pernah menjadi Rektor
Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015- 2018.
Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program
Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha.
Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi
Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai salah satu Ketua Dewan
Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).