SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
BAPPENAS



           Keterkaitan Dokumen
               Perencanaan
                 Drs. Dadang Solihin, MA


           Diklat Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja
                          Angkatan II
                             g
                     LPEM-
                     LPEM-FEUI, 21 Juli 2004
Dadang Solihin’s Profile
                        Solihin s
              Dadang holds a MA degree (Economics), University of
              Colorado, USA
              Colorado USA. His previous post is Head Center for Research
                                                   Head,
              Data and Information at DPD Secretariat General as well as
              Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
              Use Management at Indonesian National Development
              Planning Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-
                                                               Asia
  Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
  Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 H got various t i i around th globe, i l d d D
  He t       i    training    d the l b included Developing M lti di
                                                         l i Multimedia
  Applications for Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy
  Development Training, Vancouver, Canada (
          p              g                   (2002); Local Government
                                                   )
  Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional
  Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He
  published more than five books regarding local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
  mobile at +62812 932 2202

                             dadang-solihin.blogspot.com             2
Materi
   Pendahuluan
   Anggaran Rutin dan Pembangunan
   Kelemahan Dual Budgeting
                        g g
   Anggaran Berbasis Kinerja
   Mengapa Unified Budget?
   Perencanaan
   Reformasi Sistem Perencanaan
   Proses Perencanaan Pembangunan
   Tahapan Perencanaan Pembangunan
   Penyempurnaan Program Pembangunan
   Dokumen Perencanaan --Apa yang Baru?

                       dadang-solihin.blogspot.com   3
Pendahuluan

   Dengan terbitnya UU No. 17/2003 tentang Keuangan
    Negara,
    Negara sistem penganggaran negara berubah secara
    signifikan dari Dual Budgeting menjadi Unified
    Budgeting
    B d i yang b b i ki j
                      berbasis kinerja
   Perubahan tersebut berimplikasi terhadap sistem
                             p             p
    perencanaan pembangunan, dengan perubahan siklus,
    mekanisme,
    mekanisme dan proses perencanaan, yang
                           perencanaan
    diimplementasikan pada proses pelaksanaan serial
    Musrenbang
    M srenbang dalam rangka pen s nan dok men
                               penyusunan dokumen
    Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Daerah (RKPD)

                      dadang-solihin.blogspot.com       4
Anggaran R ti dan Pembangunan
A        Rutin d P b

 Semula bertujuan untuk memberikan
  penekanan pada arti pentingnya
  pembangunan
      b
 Dalam pelaksanaannya telah menimbulkan
  peluang terjadinya duplikasi, dualisme
  penyusunan MAK, penumpukan, dan
  penyimpangan anggaran

               dadang-solihin.blogspot.com   5
Kelemahan Dual Budgeting
                           g    g

1.
1    Duplikasi
     D lik i antara b l j rutin d pembangunan
                        belanja i dan        b
     terjadi oleh karena kurang tegasnya pemisahan antara
     kegiatan operasional organisasi dan proyek,
     k i             i l        i id           k
     khususnya proyek-proyek non-fisik. Dengan demikian,
                 proyek-        non-
     kinerja li di k k
     ki j sulit diukur karena alokasi dana yang ada tidak
                                 l k id           d id k
     mencerminkan kondisi yang sesungguhnya.
2.   Penggunaan “dual budgeting” mendorong dualisme
     dalam penyusunan daftar p
             p                 perkiraan Mata Anggaran
                                                 gg
     Keluaran (MAK) karena untuk satu jenis belanja, ada
     MAK yang diciptakan untuk belanja rutin dan ada
            y g      p                  j
     MAK lain yang ditetapkan untuk belanja
     p
     pembangunan.
               g
                     dadang-solihin.blogspot.com       6
Kelemahan Dual Budgeting.                              ..
3.
3    Analisis belanja dan biaya program sulit dilakukan karena
     anggaran belanja rutin tidak dibatasi pada pengeluaran untuk
     operasional, sementara belanja anggaran pembangunan tidak
       p                          j    gg      p       g
     dibatasi pada pengeluaran untuk investasi.
4.   Proyek yang menerima anggaran pembangunan diperlakukan
     sama d
        m dengan satuan kerja, yaitu sebagai entitas akuntansi,
                     t    k rj    it    b i tit k t i
     padahal proyek hanya bersifat sementara.
     Jika proyek sudah selesai atau dihentikan tidak ada
     kesinambungan dalam pertanggungjawaban terhadap aset dan
     kewajiban yang dimiliki proyek tersebut.
     Hal ini selain menimbulkan ketidakefisienan dalam
     pembiayaan kegiatan pemerintahan, juga menyebabkan
     ketidakjelasan keterkaitan antara output/outcome yang dicapai
     dengan penganggaran organisasi.


                         dadang-solihin.blogspot.com             7
Anggaran B b i Ki j
       A        Berbasis Kinerja
   Untuk menghindari duplikasi dalam penyusunan
    anggaran,
    anggaran,
   Memberikan gambaran yang objektif dan
                  g         y g j
    proporsional mengenai kegiatan pemerintah,
                                     pemerintah,
   Dapat memenuhi sekaligus kebutuhan akan
    anggaran dan pengukuran akuntabilitas kinerja
    instansi yang bersangkutan,
    i      i       bersangkutan,
                   b      k
   Sesuai dengan klasifikasi yang digunakan secara
    internasional.

                    dadang-solihin.blogspot.com       8
Mengapa Unified Budget?

   Dana yang tersedia sangat terbatas
   Kebutuhan begitu besar
   Perlu dibatasi dengan pagu yang realistis
   Pemerintah (pusat + daerah) harus menentukan
                 (p             )
    kebijakan dan prioritas anggaran
   Terciptanya proses penganggaran yang lebih
    strategis dan kredibel
   Kepastian Pendanaan

                    dadang-solihin.blogspot.com    9
Perencanaan
   Perencanaan pembangunan diarahkan pada proses
    p y
    penyusunan RKP yang aspiratif dan partisipatif, dengan
                     y g p             p     p ,        g
    memperhatikan kemampuan keuangan negara di dalam
    p j
    penjabarannya ke dalam program dan kegiatan dari
                y          p g             g
    kementerian/lembaga dan Pemda
   Reformasi sistem perencanaan akan dituangkan ke dalam
    RUU-
    RUU-SPPN yang akan mengatur secara menyeluruh
    sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah,
                                                    daerah
    dan mengupayakan sinergitas antara perencanaan dan
    penganggaran untuk mewujudkan keberhasilan
    pembangunan nasional

                       dadang-solihin.blogspot.com      10
Reformasi Sistem Perencanaan
   Dalam rangka koordinasi, forum koordinasi
                g
    perencanaan pembangunan perlu dilakukan secara
    bertahap dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat
    nasional
   Tahapan penyelenggaraan f
    T h             l         forum koordinasi tersebut
                                    k di i          b
    terdiri dari: Musrenbang Kabupaten/Kota, Musrenbang
    Propinsi, Musrenbangpus, dan Musrenbangnas
   Penyelenggaraan serial Musrenbang di tingkat daerah
    dan Pusat tahun 2004 telah diatur melalui SEB
    Mendagri dan Meneg PPN/Ka.Bappenas, dan telah
                          PPN/Ka Bappenas
    dirampungkan bulan Maret-Mei 2004
                          Maret-

                      dadang-solihin.blogspot.com     11
Reformasi Sistem Perencanaan . . .
    Serial Musrenbang tahun 2004 diselenggarakan dalam
     rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
          k               R         K j P     i h
     tahun 2005, yang akan menjadi dasar bagi penyusunan
     RAPBN 2005
    Siklus dan mekanisme penyusunan RKP dan RAPBN
     diatur lebih lanjut melalui suatu RPP Rencana Kerja
     Kementerian dan Lembaga (RKAKL) yang merupakan
     turunan dari UU 17/2003 tentang Keuangan Negara,
                                                  Negara
     yang sedang disusun oleh Bappenas dan Depkeu
    DPR-
     DPR-RI juga telah menyampaikan RUU-Sistem
                                         RUU-
     Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang akan
     menjadi landasan legal perubahan sistem p
          j               g p                 perencanaan
     pembangunan ke depan

                       dadang-solihin.blogspot.com     12
Proses Perencanaan Pembangunan
                              g
1.    Dilakukan oleh masing-masing tingkat pemerintahan secara:
                      masing-
      a)   independen,
           independen
      b)   integral,
      c)   Efektif dan efisien,
                       efisien,
      d)   legitimate
           l iti t
2.    Untuk meningkatkatkan keterpaduan, maka proses perencanaan
                                                     perencanaan
      masing-
      masing-masing li k pemerintahan meliputi tahapan-tahapan:
          i      i lingkup          i h    li i tahapan- h
                                                  h
       a)   Penyusunan kebijakan,
       b)
        )   Perumusan program,
                       p g     ,
       c)   Penyusunan pembiayaan,
       d)   Monitoring dan evaluasi
3.    Proses perencanaan ditempuh melalui koordinasi secara
      bertahap dan berkesinambungan yang meliputi:
       a)
        )  lintas sektor,
                  sektor
       b)  lintas daerah,
       c)  lintas lembaga,
       d)  lintas sumber pembiayaan
                          dadang-solihin.blogspot.com             13
Tahapan Perencanaan Pembangunan

   Penyusunan Kebijakan:
    tahapan pengkajian kebijakan dan perumusan kebijakan
   Perumusan Program:
    Lima Tahunan:        Repenas, Repeda
                                  Repeda
                         Renstra K
                         R       Kementerian/Lembaga
                                           i /L b
                         Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah
    Tahunan:             Repeta, Repetada, Rencana Kerja
                         Pemerintah
   Koordinasi Perencanaan:
    Jenis      :         Horisontal dan Vertikal
    Bentuk     :         Rakorbang/Musrenbang Kabupaten/Kota
                         Rakorbang/Musrenbang Propinsi
                         Rakorbang/Musrenbang P
                         R k b /M           b    Pusat
                         Rakorbang/Musrenbang Nasional


                           dadang-solihin.blogspot.com           14
Penyempurnaan Program Pembangunan
   y p           g          g
Koordinasi Program Pembangunan
    Lingkup pusat dan nasional, koordinasi oleh lembaga/badan perencanaan
     p
     pembangunan nasional.
            g
    Lingkup provinsi, koordinasi oleh lembaga/badan perencanaan
     pembangunan provinsi.
    Lingkup k b
     Li k kabupaten/kota, koordinasi oleh lembaga/badan perencanaan
                        /k    k di i l h l b /b d
     pembangunan kabupaten/kota.

Pengendalian Program Pembangunan
    Pengendalian di tingkat nasional dan daerah, akan dilakukan secara
    koordinatif dengan melibatkan unsur-unsur perencanaan, pengendalian,
    k d       fd          l b k unsur-                              d l
    pembinaan, pelaporan, monitoring dan evaluasi, pendataan dan informasi,
    dengan pendekatan instrumen kebijakan dan anggaran pembangunan di
       g p                             j           gg      p      g
    Pusat dan Daerah



                            dadang-solihin.blogspot.com                   15
Dokumen Perencanaan
              --Apa
              --A yang B ?
                Apa     Baru?
1.  Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional/Daerah
    (RPJP)
     RPJP)
2. R
2   Rencana Pembangunan Jangka M
            P b           J     k Menengah Nasional
                                          hN i       l
    (Repenas)
     Repenas)
3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Repeda)
3                                                   (Repeda)
4. Rencana Strategis Kementerian / Lembaga (Renstra-KL)
                                              (Renstra-KL)
5. Rencana Pembangunan Nasional (Repenas) Transisi
                                    (Repenas)
6. Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
                              (RKP)
7. Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga (Renja-KL)
     e ca a e ja e e te a Nega a/ e baga (Renja-KL)
                                                  e ja
8. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga
    (RKA-KL)
     RKA-KL)
9. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
                                     (RKPD)
10. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD)
                                                (Renja-SKPD)

                       dadang-solihin.blogspot.com      16
Keterkaitan Propenas, Propeda,
                  Renstra d R t
                  R t dan Repeta
GBHN




  PROPENAS                   RENSTRA                           REPETA    APBN
                          Departemen/LPND




  PROPEDA                    RENSTRA                          REPETADA   APBD
                          Dinas / Non Dinas




       Operasionalisasi              Koordinasi

       Acuan                         Transfer
                                dadang-solihin.blogspot.com                17
       Penjabaran                    Dituangkan
Perubahan Sistem Perencanaan Pusat dan Daerah

GBHN



                                                    Renja-KL
?   REPENAS               RENSTRA
                    Kementerian/Lembaga
                                                  Rencana Kerja Ke-
                                                 menterian/Lembaga
                                                                 g
                                                                      RKP    APBN




                                                 Renja-SKPD
                          RENSTRA
                             S                                        RKPD   APBD
?   REPEDA            Dinas/Non Dinas
                                                 Rencana K j Satuan
                                                 R        Kerja S t
                                                   Kerja Perangkat
                                                       Daerah




       Operasionalisasi             Koordinasi

       Acuan                        Transfer
                               dadang-solihin.blogspot.com                     18
       Penjabaran                   Dituangkan
Alur Perencanaan d P
Al P             dan Penganggaran




                                                                                            Pemer
                      Renstra Pedoman Renja -           Pedoman      RKA-KL       Rincian
                        KL              KL                                         APBN




                                                                                              Pusat
                                                                                                rintah
                Pedoman                  Diacu

   RPJP    Pedoman     RPJM    Dijabar       RKP       Pedoman       RAPBN        APBN
  Nasional            Nasional  -kan


 Diacu        Diperhatikan                       Diserasikan melalui Musrenbang




                                                                                            Pem
    RPJP    Pedoman    RPJM Dijabar         RKP         Pedoman      RAPBD        APBD
   Daerah             Daerah -kan          Daerah




                                                                                              merint
                                                                                              Daerah
                                                                                              D
                Pedoman                  Diacu

                      Renstra Pedoman Renja -           Pedoman       RKA -       Rincian




                                                                                                   tah
                                                                                                   h
                       SKPD            SKPD                           SKPD         APBD




                                 dadang-solihin.blogspot.com                                  19
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang
               (Nasional/Daerah)


   Berisi visi, misi, d strategi untuk kurun
                        dan
    waktu 20 tahun;   ;




                  dadang-solihin.blogspot.com   20
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
                   (Nasional)

    Selanjutnya disebut REPENAS;
    Bersifat indikatif
     B if i dik if untuk k k kurun waktu 5 tahun
                                     k       h
    Memuat program-program pembangunan:
               p g
               program-p g      p      g
      • Yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah;
      • Maupun yang ditempuh dengan mendorong
         partisipasi masyarakat
    Ditetapkan dengan Keputusan Presiden
     selambat-lambatnya 3 bulan setelah Presiden
     selambat-          y
     terpilih dilantik.
              dilantik.

                     dadang-solihin.blogspot.com   21
3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
                   (Daerah)

    Selanjutnya disebut REPEDA;
                         REPED
    Bersifat indikatif
     B if i dik if untuk kk kurun waktu 5 tahun
                                    k       h
    Memuat program-program pembangunan:
               p g
               program-p g     p      g
     • Yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
       daerah;
       d     h
     • Maupun yang ditempuh dengan mendorong
       partisipasi masyarakat
    Ditetapkan dengan Peraturan Daerah


                     dadang-solihin.blogspot.com    22
4. Rencana Strategis
                              g
      Kementerian/Lembaga (Renstra-KL)
                            (Renstra-
   Bersifat indikatif untuk kurun waktu 5 tahun
   Memuat program-program pembangunan:
    M         program-              b
     • Yang dilaksanakan langsung oleh kementerian
            g                  g   g
       negara/lembaga melalui kerangka anggaran;
     • Maupun yang ditempuh dengan mendorong
       partisipasi masyarakat melalui kerangka
       regulasi
   Ditetapkan dengan keputusan menteri/pimpinan
    lembaga selambat-lambatnya 2 bulan setelah
              selambat-
    REPENAS ditetapkan.p
                    dadang-solihin.blogspot.com   23
5. Rencana Pembangunan Nasional
                  g
        (Repenas) Transisi
Bab I      Prioritas Pembangunan Nasional
A. Kondisi Umum
B. Agenda Pembangunan Nasional

Bab II     Kerangka Ekonomi Makro
A. Kondisi Ekonomi sampai 2003 dan Perkiraan 2004
B. Lingkungan Eksternal dan Internal 2005-2006
                                     2005-
C. Tantangan Pokok
D. Arah Kebijakan Ekonomi Makro
E. Prospek Ekonomi 2005-2006
                    2005-

Bab III    Kaidah Pelaksanaan
                  Pelaksanaan

                    dadang-solihin.blogspot.com     24
6.
       6 Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
   Dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk
    periode satu tahun.
   Merupakan p j
          p      penjabaran dari rencana p
                                         pembangunan j g
                                                  g   jangka
    menengah nasional (Repenas),
                        (Repenas),
   Memuat rancangan kerangka ekonomi makro
   Termasuk d d l
              k di dalamnya arah k b k f k l d moneter,
                               h kebijakan fiskal dan
    prioritas pembangunan, rencana kerja dan pendanaannya,
    baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun
    yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
   Penyusunan rencana kerja dan pendanaannya
    menggunakan Renja-KL dan rancangan RKPD sebagai
                    Renja-
    bahan masukan.
   Standar pelayanan minimum digunakan sebagai bahan
    masukan pula dalam menyusun RKP.

                       dadang-solihin.blogspot.com        25
7. Rencana Kerja
                               j
        Kementerian/Lembaga (RENJA-KL)
                              (RENJA-
   Dokumen perencanaan pembangunan oleh kementerian
    negara/ lembaga untuk periode satu tahun.
   Bersifat terukur, akuntabel, dan realistis;
   Memuat program-program pembangunan lengkap dengan
              program-
    indikator hasil, indikasi
    i dik t h il i dik i anggaran yang dip l kdiperlukan, d
                                                          dan
    penanggung jawab;
   Memuat rincian program ke dalam kegiatan-kegiatan:
                                        kegiatan-
       Yang dilaksanakan langsung oleh kementerian negara/lembaga
        melalui kerangka anggaran;
       Maupun yang ditempuh d
        M             di      h dengan mendorong partisipasi masyarakat
                                          d          i i i          k
        melalui kerangka regulasi;
   Masing-
    Masing-masing kegiatan dilengkapi dengan indikator
    output, penanggung jawab, dan indikasi anggaran yang
    diperlukan.

                            dadang-solihin.blogspot.com               26
8. Rencana Kerja dan Anggaran
                      j        gg
       Kementerian/ Lembaga (RKA-KL)
                              (RKA-
   Dokumen perencanaan dan penganggaran
   Berisi program dan kegiatan suatu
    kementerian negara/lembaga
   Merupakan penjabaran dari RKP dan
    Renstra kementerian negara/lembaga yang
    bersangkutan dalam satu tahun anggaran
    serta anggaran yang diperlukan untuk
    melaksanakannya.

                  dadang-solihin.blogspot.com   27
9. Rencana Kerja
                              j
           Pemerintah Daerah (RKPD)
   Dokumen perencanaan pembangunan daerah
    untuk periode satu tahun.
           p
   Merupakan penjabaran dari rencana pembangunan
    j g
    jangka menengah daerah (Repeda)
                  g           ( p   )
   Memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
    p
    prioritas p
              pembangunan daerah, rencana kerja dan
                    g             ,          j
    pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung
    oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan
    mendorong partisipasi masyarakat.
   Penyusunan program dan kegiatan pembangunan
    menggunakan Renja-SKPD sebagai bahan
                   Renja-
    masukan.

                    dadang-solihin.blogspot.com   28
10. Rencana Kerja
      Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD)
                                     (Renja-

   Dokumen perencanaan pembangunan oleh satuan kerja perangkat
    daerah untuk periode satu tahun.
                 p
   Merupakan penjabaran dari rencana pembangunan jangka
    menengah daerah (Repeda)
          g          ( p )
   Memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas
    pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya:
     • baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
     • maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
        masyarakat.
   Penyusunan program dan kegiatan pembangunan menggunakan
    Renja-
    Renja-SKPD sebagai bahan masukan.

                        dadang-solihin.blogspot.com           29
Musyawarah Perencanaan
           y
             Pembangunan
   Untuk menyelaraskan antar Renja-KL dan antara
                                Renja-
    kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan
    yang tercantum dalam Renja-KL dengan
                          Renja-
    pembangunan di daerah.
   Diselenggarakan dalam tiga tahapan.
     • Ti k t Pusat
       Tingkat P t
     • Tingkat Provinsi
           g
     • Tingkat Nasional

                   dadang-solihin.blogspot.com   30
Musrenbang Tingkat Pusat
      M     b    Ti k t P t
   Paling lambat minggu I Maret
         Agenda                                  Keluaran
1.
1 Pembahasan rancangan 1 Penyempurnaan
                                    1.
   RKP;                                     rancangan RKP;
2. Penyelarasan rancangan 2. Penyempurnaan
   Renja-KL;
   Renja- ;
       j                                    rancangan Renja-KL.
                                                  g Renja-
                                                         j
3. Pembahasan rancangan
   Renja-
   Renja
   R j -KL yang
   berkaitan dengan
   dekonsentrasi dan tugas
   pembantuan.      dadang-solihin.blogspot.com                   31
Musrenbang Tingkat Provinsi
     M     b    Ti k t P i i
    Paling lambat minggu II-IV Maret
                          II
            Agenda                                      Keluaran
1.
1     Pembahasan hasil dan               1.
                                         1      Rumusan kegiatan sebagai
      rekomendasi Musrenbang                    bahan masukan penyusunan
      Pusat ;                                   RAPBD Kabupaten/ Kota
2.    Penyelarasan rencana                      dan RAPBD Provinsi;
      kegiatan dekonsentrasi dan         2.
                                         2      Rumusan kegiatan
      tugas pembantuan dengan                   kabupaten/ kota yang
      prioritas pembangunan                     memerlukan pembiayaan
      daerah;                                   dari APBD Provinsi.

                          dadang-solihin.blogspot.com                  32
Musrenbang Tingkat Provinsi

           Agenda                               Keluaran
3.   Pembahasan hasil-hasil dan
                  hasil-           3.           Rumusan kegiatan provinsi
     usulan koordinasi                          yang memerlukan
     perencanaan pembangunan                    pembiayaan dari APBN,
     pada tingkat Kabupaten/                    termasuk dana
     Kota.
     K                                          dekonsentrasi;
                                                d k          i
                                        4. Rumusan kegiatan yang
                                                memerlukan pembiayaan
                                                dari Dana Alokasi Khusus
                                                (DAK);
                                                (DAK)
                                        5. Rumusan kegiatan yang
                                                memerlukan pembiayaan
                                                dari pinjaman dalam negeri
                                                dan pinjaman atau hibah
                        dadang-solihin.blogspot.com negeri.
                                                luar                      33
Musrenbang Tingkat Nasional
     M     b    Ti k t N i     l
    Paling lambat minggu II April
                          II
             Agenda                                      Keluaran
1.
1     Pembahasan akhir isu                1.
                                          1      Prioritas pembangunan
      strategis nasional;                        nasional;
2.
2     Penyelarasan akhir k i t
      P      l r     khir kegiatan        2.
                                          2      Masukan t k
                                                 M k untuk
      dekonsentrasi dan tugas                    penyempurnaan RKP;
      pembantuan dengan                   3.
                                          3      Kesepakatan terhadap isu-
                                                 K       k         h d isu-i
      prioritas pembangunan di                   isu strategis nasional dan
      daerah.
      daerah                                     daerah d l pencapaian
                                                 d     h dalam           i
                                                 tujuan pembangunan
                                                 nasional.
                                                 nasional
                           dadang-solihin.blogspot.com                         34
Terima Kasih


   dadang-solihin.blogspot.com   35

More Related Content

What's hot

Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)syukriyabdullah
 
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah Dadang Solihin
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD Dadang Solihin
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017noldy HP
 
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...Dadang Solihin
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Dadang Solihin
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Dadang Solihin
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanDadang Solihin
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahRandy Wrihatnolo
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategisardinmarL
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
 
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
 
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD
 
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
 

Similar to Keterkaitan Dokumen Perencanaan

Kelembagaan Birokrasi yang Efisien dan Efektif
Kelembagaan Birokrasi yang Efisien dan Efektif Kelembagaan Birokrasi yang Efisien dan Efektif
Kelembagaan Birokrasi yang Efisien dan Efektif Dadang Solihin
 
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Dadang Solihin
 
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja  Pembangunan Daerah Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja  Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Dadang Solihin
 
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD 2012-2016
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD 2012-2016 Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD 2012-2016
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD 2012-2016 Dadang Solihin
 
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...Dadang Solihin
 
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja Dadang Solihin
 
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan DaerahKonsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan DaerahDadang Solihin
 
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara Dadang Solihin
 
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi PembangunanDadang Solihin
 
Laporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Laporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan PermukimanLaporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Laporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan PermukimanOswar Mungkasa
 

Similar to Keterkaitan Dokumen Perencanaan (20)

Kelembagaan Birokrasi yang Efisien dan Efektif
Kelembagaan Birokrasi yang Efisien dan Efektif Kelembagaan Birokrasi yang Efisien dan Efektif
Kelembagaan Birokrasi yang Efisien dan Efektif
 
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja  Pembangunan Daerah Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja  Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD 2012-2016
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD 2012-2016 Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD 2012-2016
Memahami Program Pembangunan berbasis Kinerja sesuai RPJMD 2012-2016
 
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...
 
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
 
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan DaerahKonsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
 
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
 
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Redesign sistem penganggaran pemerintah
Redesign sistem penganggaran pemerintahRedesign sistem penganggaran pemerintah
Redesign sistem penganggaran pemerintah
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Laporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Laporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan PermukimanLaporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Laporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Keterkaitan Dokumen Perencanaan

  • 1. BAPPENAS Keterkaitan Dokumen Perencanaan Drs. Dadang Solihin, MA Diklat Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja Angkatan II g LPEM- LPEM-FEUI, 21 Juli 2004
  • 2. Dadang Solihin’s Profile Solihin s Dadang holds a MA degree (Economics), University of Colorado, USA Colorado USA. His previous post is Head Center for Research Head, Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).  Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia- Asia Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.  H got various t i i around th globe, i l d d D He t i training d the l b included Developing M lti di l i Multimedia Applications for Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada ( p g (2002); Local Government ) Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.  You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile at +62812 932 2202 dadang-solihin.blogspot.com 2
  • 3. Materi  Pendahuluan  Anggaran Rutin dan Pembangunan  Kelemahan Dual Budgeting g g  Anggaran Berbasis Kinerja  Mengapa Unified Budget?  Perencanaan  Reformasi Sistem Perencanaan  Proses Perencanaan Pembangunan  Tahapan Perencanaan Pembangunan  Penyempurnaan Program Pembangunan  Dokumen Perencanaan --Apa yang Baru? dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Pendahuluan  Dengan terbitnya UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara, Negara sistem penganggaran negara berubah secara signifikan dari Dual Budgeting menjadi Unified Budgeting B d i yang b b i ki j berbasis kinerja  Perubahan tersebut berimplikasi terhadap sistem p p perencanaan pembangunan, dengan perubahan siklus, mekanisme, mekanisme dan proses perencanaan, yang perencanaan diimplementasikan pada proses pelaksanaan serial Musrenbang M srenbang dalam rangka pen s nan dok men penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Daerah (RKPD) dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Anggaran R ti dan Pembangunan A Rutin d P b  Semula bertujuan untuk memberikan penekanan pada arti pentingnya pembangunan b  Dalam pelaksanaannya telah menimbulkan peluang terjadinya duplikasi, dualisme penyusunan MAK, penumpukan, dan penyimpangan anggaran dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. Kelemahan Dual Budgeting g g 1. 1 Duplikasi D lik i antara b l j rutin d pembangunan belanja i dan b terjadi oleh karena kurang tegasnya pemisahan antara kegiatan operasional organisasi dan proyek, k i i l i id k khususnya proyek-proyek non-fisik. Dengan demikian, proyek- non- kinerja li di k k ki j sulit diukur karena alokasi dana yang ada tidak l k id d id k mencerminkan kondisi yang sesungguhnya. 2. Penggunaan “dual budgeting” mendorong dualisme dalam penyusunan daftar p p perkiraan Mata Anggaran gg Keluaran (MAK) karena untuk satu jenis belanja, ada MAK yang diciptakan untuk belanja rutin dan ada y g p j MAK lain yang ditetapkan untuk belanja p pembangunan. g dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Kelemahan Dual Budgeting. .. 3. 3 Analisis belanja dan biaya program sulit dilakukan karena anggaran belanja rutin tidak dibatasi pada pengeluaran untuk operasional, sementara belanja anggaran pembangunan tidak p j gg p g dibatasi pada pengeluaran untuk investasi. 4. Proyek yang menerima anggaran pembangunan diperlakukan sama d m dengan satuan kerja, yaitu sebagai entitas akuntansi, t k rj it b i tit k t i padahal proyek hanya bersifat sementara. Jika proyek sudah selesai atau dihentikan tidak ada kesinambungan dalam pertanggungjawaban terhadap aset dan kewajiban yang dimiliki proyek tersebut. Hal ini selain menimbulkan ketidakefisienan dalam pembiayaan kegiatan pemerintahan, juga menyebabkan ketidakjelasan keterkaitan antara output/outcome yang dicapai dengan penganggaran organisasi. dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Anggaran B b i Ki j A Berbasis Kinerja  Untuk menghindari duplikasi dalam penyusunan anggaran, anggaran,  Memberikan gambaran yang objektif dan g y g j proporsional mengenai kegiatan pemerintah, pemerintah,  Dapat memenuhi sekaligus kebutuhan akan anggaran dan pengukuran akuntabilitas kinerja instansi yang bersangkutan, i i bersangkutan, b k  Sesuai dengan klasifikasi yang digunakan secara internasional. dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Mengapa Unified Budget?  Dana yang tersedia sangat terbatas  Kebutuhan begitu besar  Perlu dibatasi dengan pagu yang realistis  Pemerintah (pusat + daerah) harus menentukan (p ) kebijakan dan prioritas anggaran  Terciptanya proses penganggaran yang lebih strategis dan kredibel  Kepastian Pendanaan dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Perencanaan  Perencanaan pembangunan diarahkan pada proses p y penyusunan RKP yang aspiratif dan partisipatif, dengan y g p p p , g memperhatikan kemampuan keuangan negara di dalam p j penjabarannya ke dalam program dan kegiatan dari y p g g kementerian/lembaga dan Pemda  Reformasi sistem perencanaan akan dituangkan ke dalam RUU- RUU-SPPN yang akan mengatur secara menyeluruh sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah, daerah dan mengupayakan sinergitas antara perencanaan dan penganggaran untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan nasional dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Reformasi Sistem Perencanaan  Dalam rangka koordinasi, forum koordinasi g perencanaan pembangunan perlu dilakukan secara bertahap dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat nasional  Tahapan penyelenggaraan f T h l forum koordinasi tersebut k di i b terdiri dari: Musrenbang Kabupaten/Kota, Musrenbang Propinsi, Musrenbangpus, dan Musrenbangnas  Penyelenggaraan serial Musrenbang di tingkat daerah dan Pusat tahun 2004 telah diatur melalui SEB Mendagri dan Meneg PPN/Ka.Bappenas, dan telah PPN/Ka Bappenas dirampungkan bulan Maret-Mei 2004 Maret- dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Reformasi Sistem Perencanaan . . .  Serial Musrenbang tahun 2004 diselenggarakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) k R K j P i h tahun 2005, yang akan menjadi dasar bagi penyusunan RAPBN 2005  Siklus dan mekanisme penyusunan RKP dan RAPBN diatur lebih lanjut melalui suatu RPP Rencana Kerja Kementerian dan Lembaga (RKAKL) yang merupakan turunan dari UU 17/2003 tentang Keuangan Negara, Negara yang sedang disusun oleh Bappenas dan Depkeu  DPR- DPR-RI juga telah menyampaikan RUU-Sistem RUU- Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang akan menjadi landasan legal perubahan sistem p j g p perencanaan pembangunan ke depan dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Proses Perencanaan Pembangunan g 1. Dilakukan oleh masing-masing tingkat pemerintahan secara: masing- a) independen, independen b) integral, c) Efektif dan efisien, efisien, d) legitimate l iti t 2. Untuk meningkatkatkan keterpaduan, maka proses perencanaan perencanaan masing- masing-masing li k pemerintahan meliputi tahapan-tahapan: i i lingkup i h li i tahapan- h h a) Penyusunan kebijakan, b) ) Perumusan program, p g , c) Penyusunan pembiayaan, d) Monitoring dan evaluasi 3. Proses perencanaan ditempuh melalui koordinasi secara bertahap dan berkesinambungan yang meliputi: a) ) lintas sektor, sektor b) lintas daerah, c) lintas lembaga, d) lintas sumber pembiayaan dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Tahapan Perencanaan Pembangunan  Penyusunan Kebijakan: tahapan pengkajian kebijakan dan perumusan kebijakan  Perumusan Program: Lima Tahunan: Repenas, Repeda Repeda Renstra K R Kementerian/Lembaga i /L b Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahunan: Repeta, Repetada, Rencana Kerja Pemerintah  Koordinasi Perencanaan: Jenis : Horisontal dan Vertikal Bentuk : Rakorbang/Musrenbang Kabupaten/Kota Rakorbang/Musrenbang Propinsi Rakorbang/Musrenbang P R k b /M b Pusat Rakorbang/Musrenbang Nasional dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Penyempurnaan Program Pembangunan y p g g Koordinasi Program Pembangunan  Lingkup pusat dan nasional, koordinasi oleh lembaga/badan perencanaan p pembangunan nasional. g  Lingkup provinsi, koordinasi oleh lembaga/badan perencanaan pembangunan provinsi.  Lingkup k b Li k kabupaten/kota, koordinasi oleh lembaga/badan perencanaan /k k di i l h l b /b d pembangunan kabupaten/kota. Pengendalian Program Pembangunan Pengendalian di tingkat nasional dan daerah, akan dilakukan secara koordinatif dengan melibatkan unsur-unsur perencanaan, pengendalian, k d fd l b k unsur- d l pembinaan, pelaporan, monitoring dan evaluasi, pendataan dan informasi, dengan pendekatan instrumen kebijakan dan anggaran pembangunan di g p j gg p g Pusat dan Daerah dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Dokumen Perencanaan --Apa --A yang B ? Apa Baru? 1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional/Daerah (RPJP) RPJP) 2. R 2 Rencana Pembangunan Jangka M P b J k Menengah Nasional hN i l (Repenas) Repenas) 3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Repeda) 3 (Repeda) 4. Rencana Strategis Kementerian / Lembaga (Renstra-KL) (Renstra-KL) 5. Rencana Pembangunan Nasional (Repenas) Transisi (Repenas) 6. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) (RKP) 7. Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga (Renja-KL) e ca a e ja e e te a Nega a/ e baga (Renja-KL) e ja 8. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) RKA-KL) 9. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) (RKPD) 10. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) (Renja-SKPD) dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Keterkaitan Propenas, Propeda, Renstra d R t R t dan Repeta GBHN PROPENAS RENSTRA REPETA APBN Departemen/LPND PROPEDA RENSTRA REPETADA APBD Dinas / Non Dinas Operasionalisasi Koordinasi Acuan Transfer dadang-solihin.blogspot.com 17 Penjabaran Dituangkan
  • 18. Perubahan Sistem Perencanaan Pusat dan Daerah GBHN Renja-KL ? REPENAS RENSTRA Kementerian/Lembaga Rencana Kerja Ke- menterian/Lembaga g RKP APBN Renja-SKPD RENSTRA S RKPD APBD ? REPEDA Dinas/Non Dinas Rencana K j Satuan R Kerja S t Kerja Perangkat Daerah Operasionalisasi Koordinasi Acuan Transfer dadang-solihin.blogspot.com 18 Penjabaran Dituangkan
  • 19. Alur Perencanaan d P Al P dan Penganggaran Pemer Renstra Pedoman Renja - Pedoman RKA-KL Rincian KL KL APBN Pusat rintah Pedoman Diacu RPJP Pedoman RPJM Dijabar RKP Pedoman RAPBN APBN Nasional Nasional -kan Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang Pem RPJP Pedoman RPJM Dijabar RKP Pedoman RAPBD APBD Daerah Daerah -kan Daerah merint Daerah D Pedoman Diacu Renstra Pedoman Renja - Pedoman RKA - Rincian tah h SKPD SKPD SKPD APBD dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. 1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (Nasional/Daerah)  Berisi visi, misi, d strategi untuk kurun dan waktu 20 tahun; ; dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Nasional)  Selanjutnya disebut REPENAS;  Bersifat indikatif B if i dik if untuk k k kurun waktu 5 tahun k h  Memuat program-program pembangunan: p g program-p g p g • Yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah; • Maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat  Ditetapkan dengan Keputusan Presiden selambat-lambatnya 3 bulan setelah Presiden selambat- y terpilih dilantik. dilantik. dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. 3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Daerah)  Selanjutnya disebut REPEDA; REPED  Bersifat indikatif B if i dik if untuk kk kurun waktu 5 tahun k h  Memuat program-program pembangunan: p g program-p g p g • Yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah; d h • Maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat  Ditetapkan dengan Peraturan Daerah dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. 4. Rencana Strategis g Kementerian/Lembaga (Renstra-KL) (Renstra-  Bersifat indikatif untuk kurun waktu 5 tahun  Memuat program-program pembangunan: M program- b • Yang dilaksanakan langsung oleh kementerian g g g negara/lembaga melalui kerangka anggaran; • Maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat melalui kerangka regulasi  Ditetapkan dengan keputusan menteri/pimpinan lembaga selambat-lambatnya 2 bulan setelah selambat- REPENAS ditetapkan.p dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. 5. Rencana Pembangunan Nasional g (Repenas) Transisi Bab I Prioritas Pembangunan Nasional A. Kondisi Umum B. Agenda Pembangunan Nasional Bab II Kerangka Ekonomi Makro A. Kondisi Ekonomi sampai 2003 dan Perkiraan 2004 B. Lingkungan Eksternal dan Internal 2005-2006 2005- C. Tantangan Pokok D. Arah Kebijakan Ekonomi Makro E. Prospek Ekonomi 2005-2006 2005- Bab III Kaidah Pelaksanaan Pelaksanaan dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. 6. 6 Rencana Kerja Pemerintah (RKP)  Dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode satu tahun.  Merupakan p j p penjabaran dari rencana p pembangunan j g g jangka menengah nasional (Repenas), (Repenas),  Memuat rancangan kerangka ekonomi makro  Termasuk d d l k di dalamnya arah k b k f k l d moneter, h kebijakan fiskal dan prioritas pembangunan, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.  Penyusunan rencana kerja dan pendanaannya menggunakan Renja-KL dan rancangan RKPD sebagai Renja- bahan masukan.  Standar pelayanan minimum digunakan sebagai bahan masukan pula dalam menyusun RKP. dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. 7. Rencana Kerja j Kementerian/Lembaga (RENJA-KL) (RENJA-  Dokumen perencanaan pembangunan oleh kementerian negara/ lembaga untuk periode satu tahun.  Bersifat terukur, akuntabel, dan realistis;  Memuat program-program pembangunan lengkap dengan program- indikator hasil, indikasi i dik t h il i dik i anggaran yang dip l kdiperlukan, d dan penanggung jawab;  Memuat rincian program ke dalam kegiatan-kegiatan: kegiatan-  Yang dilaksanakan langsung oleh kementerian negara/lembaga melalui kerangka anggaran;  Maupun yang ditempuh d M di h dengan mendorong partisipasi masyarakat d i i i k melalui kerangka regulasi;  Masing- Masing-masing kegiatan dilengkapi dengan indikator output, penanggung jawab, dan indikasi anggaran yang diperlukan. dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. 8. Rencana Kerja dan Anggaran j gg Kementerian/ Lembaga (RKA-KL) (RKA-  Dokumen perencanaan dan penganggaran  Berisi program dan kegiatan suatu kementerian negara/lembaga  Merupakan penjabaran dari RKP dan Renstra kementerian negara/lembaga yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. 9. Rencana Kerja j Pemerintah Daerah (RKPD)  Dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode satu tahun. p  Merupakan penjabaran dari rencana pembangunan j g jangka menengah daerah (Repeda) g ( p )  Memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, p prioritas p pembangunan daerah, rencana kerja dan g , j pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.  Penyusunan program dan kegiatan pembangunan menggunakan Renja-SKPD sebagai bahan Renja- masukan. dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. 10. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) (Renja-  Dokumen perencanaan pembangunan oleh satuan kerja perangkat daerah untuk periode satu tahun. p  Merupakan penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (Repeda) g ( p )  Memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya: • baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah • maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.  Penyusunan program dan kegiatan pembangunan menggunakan Renja- Renja-SKPD sebagai bahan masukan. dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Musyawarah Perencanaan y Pembangunan  Untuk menyelaraskan antar Renja-KL dan antara Renja- kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang tercantum dalam Renja-KL dengan Renja- pembangunan di daerah.  Diselenggarakan dalam tiga tahapan. • Ti k t Pusat Tingkat P t • Tingkat Provinsi g • Tingkat Nasional dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Musrenbang Tingkat Pusat M b Ti k t P t  Paling lambat minggu I Maret Agenda Keluaran 1. 1 Pembahasan rancangan 1 Penyempurnaan 1. RKP; rancangan RKP; 2. Penyelarasan rancangan 2. Penyempurnaan Renja-KL; Renja- ; j rancangan Renja-KL. g Renja- j 3. Pembahasan rancangan Renja- Renja R j -KL yang berkaitan dengan dekonsentrasi dan tugas pembantuan. dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Musrenbang Tingkat Provinsi M b Ti k t P i i  Paling lambat minggu II-IV Maret II Agenda Keluaran 1. 1 Pembahasan hasil dan 1. 1 Rumusan kegiatan sebagai rekomendasi Musrenbang bahan masukan penyusunan Pusat ; RAPBD Kabupaten/ Kota 2. Penyelarasan rencana dan RAPBD Provinsi; kegiatan dekonsentrasi dan 2. 2 Rumusan kegiatan tugas pembantuan dengan kabupaten/ kota yang prioritas pembangunan memerlukan pembiayaan daerah; dari APBD Provinsi. dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Musrenbang Tingkat Provinsi Agenda Keluaran 3. Pembahasan hasil-hasil dan hasil- 3. Rumusan kegiatan provinsi usulan koordinasi yang memerlukan perencanaan pembangunan pembiayaan dari APBN, pada tingkat Kabupaten/ termasuk dana Kota. K dekonsentrasi; d k i 4. Rumusan kegiatan yang memerlukan pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK); (DAK) 5. Rumusan kegiatan yang memerlukan pembiayaan dari pinjaman dalam negeri dan pinjaman atau hibah dadang-solihin.blogspot.com negeri. luar 33
  • 34. Musrenbang Tingkat Nasional M b Ti k t N i l  Paling lambat minggu II April II Agenda Keluaran 1. 1 Pembahasan akhir isu 1. 1 Prioritas pembangunan strategis nasional; nasional; 2. 2 Penyelarasan akhir k i t P l r khir kegiatan 2. 2 Masukan t k M k untuk dekonsentrasi dan tugas penyempurnaan RKP; pembantuan dengan 3. 3 Kesepakatan terhadap isu- K k h d isu-i prioritas pembangunan di isu strategis nasional dan daerah. daerah daerah d l pencapaian d h dalam i tujuan pembangunan nasional. nasional dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Terima Kasih dadang-solihin.blogspot.com 35