- Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi kreatif dan pariwisata di DKI Jakarta, termasuk strategi pengembangan industri kreatif dan pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
- Ekonomi kreatif diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan penting bagi perekonomian DKI dengan mengandalkan sektor jasa dan digital.
- Beberapa strategi yang diusulkan adalah pengembangan SDM, pemasaran, daya tarik wis
Meningkatkan Ekonomi Kreatif berbasis Digital untuk Mendorong Pariwisata DKI
1.
2. dadang-solihin.blogspot.com 2
• Apa itu Ekonomi Kreatif?
• Bidang Karier Ekonomi Kreatif
• Ekonomi Kreatif berbasis Digital
• Model Bisnis Aggregator
• Strategi Pengembangan Industri
Kreatif berbasis Digital DKI Jakarta
• Strategi dan Arah Kebijakan
Pengembangan Pariwisata DKI
Materi
3. Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi
Swasta (APTISI), sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai salah satu Ketua Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni
Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).
Pada awal 2019 ia terpilih sebagai Ketua Dewan Riset Daerah DKI periode 2018-2022. Dan pada Agustus 2019 ia
lulus sebagai Peserta Terbaik pada Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Utama Angkatan XI dari LPEM-
FEB Universitas Indonesia. Pada 2020 ia dipercaya menjabat Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL)
Komisariat Provinsi DKI Jakarta.
Dadang Solihin adalah Dosen Tetap pada Program Pascasarjana Institut STIAMI. Pejabat yang
sehari-hari bekerja sebagai Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata ini adalah
seorang Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in Economics
dari University of Colorado at Denver, USA.
Sebagai PNS, Dadang Solihin sudah berkarir lebih dari 32 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak
awal 1988, dimana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Ia juga pernah menjadi
Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015- 2018.
Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan
Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta
terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan
Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan
Wibawa Seroja Nugraha.
dadang-solihin.blogspot.com 3
4.
5. • Ekonomi kreatif bisa jadi sulit untuk dijabarkan karena tidak
memiliki definisi standar yang diterima.
• Menurut Stanford Social Innovation Review, sektor ekonomi
ini berada di garis persimpangan antara seni, budaya, bisnis,
dan teknologi.
• Jadi apa definisi Ekonomi Kreatif?
dadang-solihin.blogspot.com 5
Sumber: Ashley Brooks, 2019, What Is the Creative Economy? The True Impact of a Career in the Arts, Rasmussen
University, https://www.rasmussen.edu/degrees/design/blog/what-is-the-creative-economy/
Ekraf
Ekonomi Kreatif adalah potensi pendapatan dari kegiatan
dan ide kreatif.
6. • Ekonomi kreatif mencakup karier di bidang fotografi, desain grafis, desain fesyen,
pembuatan film, arsitektur, penerbitan, video game, dan banyak lagi.
• Menurut National Assembly of State Arts Agencies, pekerjaan sektor seni dan
budaya di Amerika Serikat menyumbang 3% dari semua pekerjaan di AS pada
tahun 2015, dengan total 4,9 juta pekerjaan.
• Sektor kreatif adalah sumber pertumbuhan penting dalam ekonomi global, dan
perdagangan kreatif digital telah meningkat tajam dalam beberapa tahun
terakhir, khususnya dalam konteks COVID-19.
dadang-solihin.blogspot.com 6
7. dadang-solihin.blogspot.com 7
• Konten digital menggantikan barang fisik, misalnya di
musik, buku, dan gaming. Aggregator digital seperti
Amazon, Apple, Netflix, Spotify, TikTok, dan YouTube
telah mendorong pertumbuhan yang cepat dan
pendapatan yang beragam untuk streaming,
pendapatan yang didukung iklan, dan monetisasi
data.
• Pendapatan hak cipta juga meningkat, dan pangsa
koleksi digital adalah segmen yang tumbuh paling
cepat.
• Ada beberapa masalah yang membayangi ekonomi
kreatif. Perubahan wajah media digital dan
penanganan masalah seperti pembayaran royalti
dan pelanggaran hak cipta menjadi perdebatan di
industri di seluruh sektor.
• Media digital telah secara drastis mengurangi
hambatan masuk untuk karya kreatif — siapa pun
dapat memulai situs web dan berbagi video atau
media lain dengan relatif mudah.
• Dengan hambatan masuk yang rendah, semakin
banyak orang yang memulai karier kreatif, baik
melalui pekerjaan konvensional maupun usaha lepas
wirausaha.
• Ini bukan hal yang buruk — tetapi ini berarti
beberapa pembuat konten menghadapi persaingan
yang meningkat untuk karya mereka. Hal ini tidak
selalu menandakan krisis pekerjaan di sektor kreatif,
tetapi mengidentifikasi potensi kesulitan yang
berkembang saat industri beradaptasi dengan era
digital.
8. • Berdasarkan data dari Asosiasi Fintech Indonesia tahun 2018, saat ini terdapat 235 perusahaan
fintech yang 26 di antaranya bergerak di bidang market aggregator.
• Jasa yang ditawarkan oleh perusahaan aggregator adalah menghubungkan konsumen (end-user)
kepada perusahaan yang memiliki jasa, produk, atau layanan tertentu. Perusahaan aggregator ini
kemudian bertugas untuk mengonsolidasi dan menstandardisasi sebelum didistribusikan lewat
mekanisme platform digital.
• Di tengah arus informasi dan perkembangan teknologi yang kian cepat, perusahaan aggregator
bisa menjadi kunci untuk membantu masyarakat menentukan pilihannya terhadap produk,
layanan dan jasa yang paling sesuai. Di sisi lain, perusahaan aggregator juga membantu
merekatkan banyak aspek dalam ekosistem digital yang mampu bekerja sama dengan ekosistem
konvensional, misalnya saja di sektor keuangan.
dadang-solihin.blogspot.com 8
Sumber: Warta Ekonomi, 2018, https://www.wartaekonomi.co.id/read186346/alami-yakini-bisnis-aggregator-
tetap-potensial-di-masa-depan/
13. Pertumbuhan Ekonomi Kreatif DKI Cukup Tinggi
dengan Pangsa Pasar Terus Meningkat
dadang-solihin.blogspot.com 13
14. dadang-solihin.blogspot.com 14
No STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
1. Pengelolaan kualitas
SDM, kelembagaan
pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
berdaya saing
1. Peningkatan kualitas SDM yang bekerja di bidang industri pariwisata
dan ekonomi kreatif yang memiliki sertifikasi di bidangnya
2. Peningkatan Jumlah subsektor ekonomi kreatif mauun pelaku
ekonomi kreatif yang mendapat manfaat dan dukungan dari kegiatan
pengembangan ekonomi kreatif
1. Persentase SDM Industri Pariwisata
bersertifikat
2. Jumlah subsektor ekonomi kreatif
3. Jumlah pelaku ekonomi kreatif
2. Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif
1. Pemanfaatan tekhnologi serta media sebagai sarana pemasaran
pariwisata dan ekonomi kreatif
2. Peningkatan citra pariwisata Jakarta yang memiliki daya saing
internasional
3. Orientasi hasil pada kegiatan pemasaran serta perluasan pangsa
pasar potensial
1. E-Tourism
2. Jumlah wisatawan mancanegara
3. Pengembangan daya
tarik Destinasi
Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
1. Peningkatan jumlah event, serta optimalisasi kolaborasi dengan
industri kreatif untuk sebagai daya tarik destinasi pariwisata
2. Pengembangan jumlah obyek wisata, baik yang sudah eksisting
maupun baru sebagai destinasi wisata unggulan
1. Jumlah Wisatawan Nusantara
2. Jumlah Obyek Wisata Baru
4. Pengembangan
Produk Industri
Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
1. Mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang
memiliki daya saing global
2. Meningkatkan kepatuhan dan tata kelola industri pariwisata dan
ekonomi kreatif
1. Persentase Industri Pariwisata yang
memiliki TDUP (Tanda Daftar Usaha
Pariwisata)
Sumber: Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta 2020-2022
15. dadang-solihin.blogspot.com 15
Wisnus & Wisman Informasi
Story
Travel Agent
Media Flight, Bus, Cruise
Hotels
Guess House
Paket data Akses lokal
Atraksi (Natural, cultural, historical, culinary,
MICE, sport, creative economy)
Amenity (enabling environment: shops,
Health, safety, hospitality, etc)
CX, Rating,
data analityc
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
18. Kinerja Pariwisata DKI yang Terus Meningkat perlu Dijaga
untuk menjadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi
dadang-solihin.blogspot.com 18
19. DKI sebagai Pusat MICE Terbesar setelah Bali memiliki Ruang Pengembangan
Pariwisata Lebih Lanjut melalui “Bleisure Travels”
dadang-solihin.blogspot.com 19