1. SISHANKAMRATA
ABAD KE 21
Pandangan Pemprov DKI
Aula Merah Putih Universitas Pertahanan RI
Sentul, 15 Juni 2021
Sidang Pleno Pertahanan Militer
dan Pertahanan Nir Militer
Dadang Solihin
Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata
2. Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi
Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai salah satu Ketua
Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).
Pada awal 2019 ia terpilih sebagai Ketua Dewan Riset Daerah DKI periode 2018-2022. Dan pada
Agustus 2019 ia lulus sebagai Peserta Terbaik pada Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana
Utama Angkatan XI dari LPEM-FEB Universitas Indonesia. Pada 2020 ia dipercaya menjabat
Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Komisariat Provinsi DKI Jakarta.
Dadang Solihin adalah Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata ini adalah seorang
Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in Economics dari
University of Colorado at Denver, USA.
Sebagai PNS, Dadang Solihin sudah berkarir lebih dari 32 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak
awal 1988, dimana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Ia juga pernah menjadi
Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015- 2018.
Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan
Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta
terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan
Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan
Wibawa Seroja Nugraha.
dadang-solihin.blogspot.com 2
5. Materi
• Doktrin Hankamrata
• Sishankamrata
• Sifat dan Ciri Sishankamrata
• Pemulihan Dampak Peperangan termasuk Covid-19
• Sishankamrata Abad ke 21
• Konsep Kota Berketahanan
dadang-solihin.blogspot.com 5
6. Doktrin Hankamrata
• Doktrin Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata) pada hakikatnya adalah suatu
ajaran yang diyakini kebenarannya, digali dari nilai-nilai perjuangan bangsa dan pengalaman masa
lalu untuk dijadikan pedoman bagi penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara
dihadapkan pada dinamika perubahan dalam bingkai kepentingan nasional.
• Pertahanan dan keamanan negara pada hakikatnya merupakan segala upaya pertahanan dan
keamanan rakyat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran akan hak dan
kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan sendiri untuk mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
Makmur.
dadang-solihin.blogspot.com 6
7. Sishankamrata
• Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan kerakyatan, kesemestaan dan
kewilayahan.
• Kerakyatan mengandung makna bahwa pelaksanaan pertahanan dilakukan bersama rakyat dan untuk
kepentingan seluruh rakyat.
• Kesemestaan bermakna melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan
prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan negara
yang utuh dan integral.
• Kewilayahan mengandung makna bahwa gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyeluruh di
wilayah NKRI sesuai dengan kondisi geografi dan kepentingan strategis.
dadang-solihin.blogspot.com 7
8. Sifat dan Ciri Sishankamrata
• Berdasarkan sifat dan ciri, maka sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta melibatkan
seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, dipersiapkan secara dini oleh
pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk mewujudkan
Ruang, Alat, dan Kondisi Juang (RAK-Juang) yang tangguh, untuk menegakkan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman dan gangguan.
• Kekuatan TNI sebagai unsur pendukung terhadap Kementerian/Lembaga dan unsur utama sesuai
dengan dimensi dan jenis ancaman yang dihadapi bergerak dalam pelaksanaan perang
menghadapi ancaman nonmiliter.
• Pelaksanaan perang dalam menghadapi ancaman hibrida oleh TNI menggunakan pola pertahanan
militer yang didukung unsur Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah sesuai dengan
dimensi dan jenis ancaman yang dihadapi.
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. Pemulihan Dampak Peperangan
termasuk Covid-19
• Pemulihan terhadap dampak kerusakan akibat peperangan
merupakan usaha untuk memulihkan kembali kondisi wilayah
melalui rehabilitasi terhadap dampak kerusakan yang timbul
akibat perang dan kerusuhan.
• Tujuan dalam pemulihan terhadap dampak kerusakan akibat
peperangan untuk mewujudkan kembali kondisi wilayah,
sarana dan prasarana, serta psikis masyarakat kembali normal
untuk melakukan pembangunan bangsa dan negara.
dadang-solihin.blogspot.com 9
10. Sishankamrata Abad ke 21
• Sishankamrata Abad ke 21merupakan paradigma pertahanan dan keamanan negara untuk lebih
mampu menghadapi dinamika ancaman militer, nonmiliter dan hibrida dengan mengintegrasikan
seluruh sumber daya nasional.
• Pemprov DKI mengajukan Konsep Kota Berketahanan sebagai dukungan unsur Pemerintah
Daerah dalam menghadapi ancaman hibrida sesuai dengan dimensi dan jenis ancaman yang
dihadapi.
dadang-solihin.blogspot.com 10
11. Konsep Kota Berketahanan:
JAKARTA SIAP-SEHAT-TERHUBUNG
• VISI:
“Jakarta berketahanan yang menyediakan kesempatan
setara bagi seluruh warganya untuk hidup aman, sehat,
sejahtera, dan Bahagia melalui pelayanan publik dan
inovasi"
• Jakarta SIAP, Jakarta SEHAT, dan Jakarta TERHUBUNG
merupakan pilar utama dengan Tata Kelola Pemerintahan
dan Kohesi Sosial sebagai pilar pendukung dalam
mewujudkan Ketahanan Kota Jakarta.
dadang-solihin.blogspot.com 11
13. Perubahan Iklim
Perubahan Iklim turut berdampak pada aspek sosial dan politik di
dalam sistem perkotaan
Urbanisasi
Penduduk kota bertumbuh semakin pesat. Pada 2050, 70% dari 9
Miliar populasi global akan tinggal di wilayah perkotaan.
Mampukah kota menampung lonjakan penduduk tersebut?
Tingkat Kerentanan Kota Meningkat!
dadang-solihin.blogspot.com 13
14. Ketahanan Kota
Kota Berketahanan adalah kota dengan kapasitas individu, masyarakat,
institusi, bisnis dan sistem dari sebuah kota dapat bertahan, beradaptasi, dan
tumbuh, terhadap tekanan (stresses) yang terus menerus dan guncangan
(shocks) besar yang dihadapi
Sumber : 100 Resilient Cities
1. Ketahanan Apa?
2. Ketahanan
Terhadap Apa?
3. Ketahanan Siapa?
Shocks and
Stresses
1
2
3
Sistem
Perkotaan
Bahaya
(Guncangan
Dan
Tekanan)
Kelompok
Rentan
16. Guncangan (Shocks) dan
Tekanan (Stresses)
Kejadian yang terjadi terus-menerus dan mengganggu berjalannya
fungsi kota
Contoh: sistem transportasi yang buruk, tingginya pengangguran,
permukiman kumuh.
Kejadian tiba-tiba yang mengganggu fungsi kota
Contoh: gempa bumi, banjir, wabah penyakit, serangan teroris.
ACUTE
SHOCKS
CHRONIC
STRESSES
Sumber : 100 Resilient Cities
dadang-solihin.blogspot.com 16
17. 4 Dimensi dan 12 Faktor Penggerak yang menentukan kapasitas kota
untuk bertahan terhadap berbagai guncangan dan tekanan
Terdapat 7 Kualitas/Karakteristik dari SebuahKota Berketahanan
Kerangka Ketahanan Kota/
City Resilience Framework (CRF)
Kualitas yang
harus dimiliki
Kota
Berketahanan
RESOURCEFUL
Kemampuan
untuk mengatur
sumber daya
ROBUST
Kekuatan yang
meminimalisir
kegagalan
REDUNDANT
Mempunyai
kapasitas
cadangan
REFLECTIVE
Kemampuan
untuk belajar
FLEXIBLE
Memiliki strategi
allternatif
INCLUSIVE
Komunikasi dan
konsultasi
secara inklusif
INTEGRATED
Sistem yang
terpadu
Kepemimpinan & Strategi Kesehatan &
Kesejahteraan
Infrastruktur &
Lingkungan
Ekonomi & Masyarakat
21. Guncangan,Tekanan, dan Fokus Utama Jakarta
Fokus Utama
5
Meningkatkan Mobilitas
dan Konektivitas
Meningkatkan Kesehatan
dan Kesejahteraan melalui
Pengelolaan Air Bersih, Air
Limbah, dan Persampahan
Membangun ‘Budaya’ Siap
Siaga dalam menghadapi
Guncangan dan Tekanan
Memelihara Kohesi Sosial
Meningkatkan Kapasitas
tata kelola pemerintahan
dan Kota
Guncangan (Shocks) danTekanan (Stresses) Jakarta
Banjir Kebakaran Cuaca
Ekstrim
Wabah
Penyakit
Kerusakan
Infrastruktur
Kerusuhan
Sosial
Gempa Bumi
Kemacetan Pengelolaan
Limbah dan
Sampah
Keterbatasan
Sumber Air
Bersih
Penurunan
Muka Tanah
Buruknya
Sanitasi dan
Drainase
Polusi Udara Perubahan
Iklim
dadang-solihin.blogspot.com 21
23. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota berketahanan.
Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Program Prioritas untuk Menuju Jakarta Berketahanan
Rencana Penanggulangan
Bencana
Pengarusutamaan
Sumur Resapan
Pertanian Perkotaan
Pengendalian Polusi
Udara
Naturalisasi dan
Normalisasi Sungai
Panen Air Hujan
Intermediate
Treatment Facility (ITF)
Optimalisasi Bank
Sampah
Jaklingko
Penambahan Jalur
Sepeda
Optimalisasi
Jakarta Smart City
Pengadaan Bus Listrik
Jakarta SIAP Jakarta SEHAT Jakarta TERHUBUNG
S-1
S-3
S-7
S-4
S-2
S-16
S-17
S-22
S-23
S-26
S-25
S-22
S-23
S - # = Nomor Strategi Ketahanan Kota Jakarta yang disasar
dadang-solihin.blogspot.com 23
25. Koordinasi Menjadi Syarat Mutlak dalam Menghadapi Pandemi
Covid-19
Koordinasi yang terpimpin dan
kerjasama yang solid dalam
mempersiapkan berbagai
kebutuhan materiil (logistik
dan infrastruktur pendukung)
maupun non-materiil (rencana
dan strategi) harus
diwujudkan secara cepat
dadang-solihin.blogspot.com 25
26. Kampung Tangguh - Gerakan Penanganan Covid-19
Kolaborasi Masyarakat dalam Menanggulangi Covid-19
28. Introduction
• Governor Anies Baswedan: "Our focus is on the people, if we save humans,
one day the economy can be repaired, but if the people are not safe, how can
we improve the economy?"
• In order to prevent and control the spread of COVID-19, the Provincial
Government of Jakarta implements an integrated "end to end process"
strategy which includes the processes of Planning, Testing, Tracing &
Tracking, Treating, and Monitoring & Evaluation.
• This activity is carried out in the form of collaboration with various parties
including the Central Government, cross-sector in Jakarta Province (OPD),
Professional Organizations, Educational Institutions/Academics, Community/
Religious Leaders and the private sector.
29. PLANING
Special referral post for COVID-19 (Case
Manager)
Website dkitanggapcovid.id Bed capacity in DKI Jakarta hospitals
The visit of the Governor of DKI Jakarta to the Hotel for Health Worker Accommodation
Program
Transportation for health workers handling
COVID-19
1
30. Testing
30
The visit of the Governor to the Regional
Health Laboratory
Laboratory network and COVID-19 testing
capacity in DKI Jakarta
The progress of the number of laboratories and the sample capacity
2
31. Tracing & Tracking
Mapping of positive COVID-19 cases in Jakarta
Self-isolation patient monitoring application
3
33. Information on the corona.jakarta.go.id website
PANDEMIC
COVID-19
Reporting
33
DKI Jakarta's COVID-19 recording
and reporting system
5
34. Monitoring & Evaluation
34
7
Monitoring of delivery facilities
during the COVID-19
pandemic
Coaching for COVID-19
isolation homes
Supervision of the preparedness of the Kalideres Health Center to
provide health services during the COVID-19 pandemic