SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
AIR MINUM DARI LAUT
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Sumber air tersebut ada
yang diperoleh dari air tanah, mata air air sungai, danau dan air laut. Sumber air di bumi tersebut berasal
dari suatu siklus air dimana tenaga matahari merupakan sumber panas yang mampu menguapkan air. Air
baik yang berada di darat maupun laut akan menguap oleh panas matahari. Uap kemudian naik berkumpul
menjadi awan. Awan mengalami kondensasi dan pendinginan akan membentuk titik-titik air dan akhirnya
akan menjadi hujan. Air hujan jatuh kebumi sebagian meresap kedalam tanah menjadi air tanah dan mata
air, sebagian mengalir melalui saluran yang disebut air sungai, sebagian lagi terkumpul dalam danau/rawa
dan sebagian lagi kembali ke laut.
Manusia sering dihadapkan pada situasi yang sulit dimana sumber air tawar sangat terbatas dan di
lain pihak terjadi peningkatan kebutuhan. Bagi masyarakat yang tinggal didaerah pantai, pulau kecil seperti
kepulauan seribu air tawar merupakan sumber air yang sangat penting. Sering terdengar ketika musim
kemarau mulai datang maka masyarakat yang tinggal di daerah pantai atau pulau kecil-kecil mulai
kekurangan air. Air hujan yang merupakan sumber air yang telah disiapkan di bak penampung air hujan
(PAH) sering tidak dapat mencukupi kebutuhan pada musim kemarau.
Padahal kita mengetahui bahwa sebenarnya sumber air asin itu begitu melimpah, kenyataan
menunjukkan bahwa ada banyak daerah pemukiman yang justru berkembang pada daerah pantai. Melihat
kenyataan semacam itu manusia telah berupaya untuk mengolah air asin/payau menjadi air tawar mulai
dari yang menggunakan teknologi sederhana seperti menyuling, filtrasi dan ionisasi (pertukaran ion).
Sumber air asin/payau yang sifatnya sangat melimpah telah membuat manusia berfikir untuk mengolahnya
menjadi air tawar.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air tawar manusia telah mengembangkan sistem pengolahan air
asin/payau dengan teknologi membran semipermeabel. Membran (selaput) semipermeabel adalah suatu
selaput penyaring skala molekul yang dapat ditembus oleh molekul air dengan mudah, akan tetapi tidak
dapat atau sulit sekali dilalui oleh molekul lain yang lebih besar dari molekul air.
Teknologi pengolahan air asin/payau yang akan dibahas pada tulisan ini terutama yang
menggunakan teknologi filtrasi membran semipermeabel. Teknologi pengolahan air asin/payau ini lebih
dikenal dengan sistem osmosa balik (Reverse Osmosis disingkat RO).
Teknologi ini menerapkan sistem osmosis yang dibalik yaitu dengan memberikan tekanan yang lebih
besar dari tekanan osmosis air asin/payau. Air asin/payau tersebut ditekan supaya melewati membran
yang bersifat semi permeabel, molekul yang mempunyai diameter lebih besar dari air akan tersaring.
Berikut skema pengolahan air minum dari air laut.
1
Sumber: http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Ro/ro.html
A. Konsentrasi zat
Pada bab ini akan dibahas sifat koligatif larutan. Sifat koligatif adalah sifat fisika larutan yang
dipengaruhi oleh banyaknya zat terlarut di dalam suatu larutan. Banyaknya zat terlarut dinyatakan
sebagai konsentrasi. Konsentrasi zat yang dipalajari di bagian bab ini ada 3 bagian, yaitu: molaritas
(M), molalitas (m) dan fraksi mol (X):
Molaritas Molalitas Fraksi Mol
M = mol/V(L)
M = (g/Mr) x (1000/mL)
m = mol/Kg pelarut
m = (g/Mr) x (1000/g)
X = mol komponen A/mol total
XA = mol A/mol total
XA + XB = 1
Latihan soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 6 gram urea [CO(NH2)2]
dilarutkan ke dalam 250 mL air. Jika Ar C =
12, H = 1, O = 16, tentukan molaritas
larutan yang terbentuk
2 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr 180 g/mol)
dilarutkan ke dalam 500 gram air. Hitunglah
molalitas larutan yang terbentuk!
3 Sebanyak 46 gram etanol (Mr = 46 g/mol)
dilarutkan ke dalam 180 gram air (Mr = 18
g/mol). Tentukan fraksi mol masing-masing
zat!
B. Sifat Koligatif Larutan
Terdapat 4 jenis sifat koligatif yang dipelajari, yaitu: kenaikan titik didih (ΔTb), penurunan titik beku
(ΔTb), tekanan osmotik (π) dan penurunan tekanan uap (ΔP).
1. Kenaikan titik didih (ΔTb), penurunan titik beku (ΔTb)
2
Untuk memahami kenaikan titik didih (ΔTb), penurunan titik beku (ΔTb) perhatikan grafik perubahan
fase zat berikut ini:
Besarnya ΔTb dan ΔTf sangat tergantung pada konsentrasi zat terlarut. Hubungan antara konsentrasi
dan ΔTb, ΔTf dinyatakan dengan:
O
B B B BΔT = m ΔT =T - TBK dan o
F F F FΔT = m ΔT = T - TFK
ΔTb : kenaikan titik didih ΔTf : penurunan titik beku
m : molalitas m : molalitas
Kf : tetapan titik beku molal (o
C/molal) Kb : tetapan titik didih molal (o
C/molal)
Tbo
: titik didih pelarut Tfo
: titik beku pelarut
Tb : titik didih larutan Tf : titik beku larutan
Latihan soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180
g/mol) dilarutkan ke dalam 250 mL air (ρ =
1 g/mL). Jika Kb air adalah 0,52o
C/molal
tentukan:
a. kenaikan titik didih larutan
b. titik didih larutan
2 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180
g/mol) dilarutkan ke dalam 250 mL air (ρ =
1 g/mL). Jika Kf air adalah 1,86o
C/molal
tentukan:
a. penurunan titik beku larutan
b. titik beku larutan
3 Sebanyak 24 gram zat X (non elektrolit)
dilrutkan ke dalam 200 gram air dan
3
mendidih pada suhu 100,34o
C. Tentukan
massa molekul relatif zat X tersebut!
4 Sebanyak 1 gram zat X dilarutkan ke
dalam 30 gram benzena dan membeku
pada sushu 3,80o
C. jika titik beku benzena
murni adalah 5,50o
C, tentukan massa
molekul relatif zat X tersebut!
5 Sebanyak 1,8 gram glukosa (Mr = 180
g/mol) dan 3,42 gram sukrosa (Mr = 342
g/mol) dilarutkan ke dalam 500 gram air.
Jika Kf air = 1,8 o
C/molal dan Kb air =
0,52o
C/molal, tentukan titik beku dan titik
didih larutan tersebut!
2.2. Tekanan Osmotik (π)
Osmotik merupakan peristiwa perpindahan zat akibat perbedaan konsentrasi melalui membran semi
permeabel. Sedangkan tekanan osmotik adalah tekanan minimal yang diperlukan untuk menghentkan
proses perpindahan zat.
untuk menyatakan hubungan konsentrasi dengan tekanan osmotik
menggunakan rumus yang identik dengan rumus gas ideal, yaitu:
PV = nRT, karena dalam wujud larutan P diganti dengan π, dan nilai
n/V = M, sehingga rumusan tekanan osmotik dinyatakan sebagi:
= M R Tπ
Π = tekanan osmotik larutan (atm) T = suhu (Kelvin)
M = molaritas (mol/L) R = tetapan gas (0.082
L.atm/mol.K)
Latihan soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180
g/mol) dilarutkan ke dalam 250 mL air (ρ =
1 g/mL). Jika proses pelarutan dilakukan
pada suhu 27o
C, tentukan tekanan osmotik
larutan!
2 Tekanan osmotik larutan yang terbentuk
dari 6 gram zat Y di dalam 250 mL air
adalah 9,77 atm. Jika pengukuran
dilakukan pada suhu 25o
C, tentukan massa
molekul relatif zat Y tersebut!
4
3.3. Penurunan Tekanan Uap (ΔP)
Apabila ada sejumlah zat dilarutkan ke dalam pelarut, tekanan uap larutan akan lebih rendah daripada
tekanan uap pelarut, hal ini disebabkan akibat adanya gaya antar molekul yang bekerja antara zat
terlarut dan pelarut yang menghalangi molekul pelarut untuk menguap.
Hubungan konsentrasi zat dengan penurunan tekanan uap:
ΔP = Po
– P ΔP = Xterlarut Po
P = Xpelarut Po
ΔP = penurunan takanan uap Xterlarut = fraksi mol zat terlarut
Po
= tekanan uap pelarut murni Xpelarut = fraksi mol zat pelarut
P = tekanan uap larutan
Latihan soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Tekanan uap air murni pada suhu tertentu
adalah 30 mmHg. Jika ke dalam 85,5 gram
air (Mr 18 g/mol) dilarutkan 15 gram
propanol (Mr = 60 g/mol), tentukan
penurunan tekanan uap dan tekanan uap
larutannya!
2 Sebanyak 15,6 gram zat Y dilarutkan ke
dlam 54 gram air menyebabkan penurunan
tekanan uap sebesar 2,25 cmHg. Jika
tekanan uap larutan yang dihasilkan adalah
33,75 cmHg, tentukan massa molekul relatif
zat Y tersebut!
Konsep yang dipelajari di atas khusus untuk larutan non elektrolit. Sedangkan untuk larutan elektrolit
ada faktor Van’t Hoff yang berpengaruh. Faktor Van’t Hoff disimbulkan dengan i. Besarnya nilai
dinyatakan: i = 1 + (n-1)α, dengan n adalah jumlah ion dan α adalah derajad ionisasi/disosiasi.
Kombinasi i dengan rumus-rumus di atas menjadi:
5
Latihan soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 6 gram CH3COOH (Mr = 60
g/mol) dilarutkan ke dalam 200 gram air.
Jika derajad disosiasi CH3COOH sebesar
80% dan nilai Kf = 1,86 o
C/molal serta Kb =
0,52 o
C/molal, tentukan titik beku dan titik
didih larutan!
2 Sebanyak x gram garam dapur (NaCl)
dengan massa molekul 58,5 g/mol
dilarutkan ke dalam 500 mL air. Jika
tekanan osmotik yang diukur pada suhu
27o
C sebesar 3,5 atm tentukan nilai x!
3 Tekanan uap air pada suhu 25o
C sebesar
30 cmHg. Jika ke dalam 270 gram air (Mr =
18 g/mol) dimasukkan 40 gram NaOH (Mr =
40 g/mol), tentukan nilai tekanan uap
larutan yang terjadi!
4 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180
g/mol) dan 34,2 gram sukrosa (Mr = 342
g/mol) dilarutkan ke dalam 500 gram air.
Jika Kb air = 0,52o
C/molal, hitunglah titik
didih larutan!
5 Sebanyak 4 gran NaOH (Mr = 40 g.mol)
dan 6 gram urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan
ke dalam 100 gram air. Jika Kf air adalah
1,86 o
C/molal, tentukan titik beku larutan!
EVALUASI
6
1.Kemolalan suatu larutan 20% berat
C2H5OH(Mr = 46) adalah….
a. 6,4 d. 3,4
b. 5,4 e. 0,4
c. 4,4
2.Untuk membuat larutan NaOH 0,05 M
sebanyak 2 liter diperlukan larutan NaOH
8 % dengan berat jenis 1,25 gram/ml
sebanyak….
a. 80 ml d. 10 ml
b. 40 ml e. 5 ml
c. 20 ml
3. Fraksi mol larutan 6,4% naftalena (Mr =
128)dalam benzene (Mr =78) adalah….
a. 0.01 d. 0,04
b. 0,02 e. 0,05
c. 0,03
4. Diketahui Mr fruktosa = 180. Molalitas
larutan fruktosa 10% adalah….
a.0,82 d. 0,52
b. 0,72 e. o,42
c. 0,62
5. Larutan NaOH (Mr = 40)80% memiliki fraksi
mol….
a. 0,330 d. 0,500
b. 0,350 e. 0,725
c. 0,645
6. Suatu larutan urea dalam air mempunyai
penurunan titik beku 0,3720
C. Bila kf
molal air = 1,860
C/m dan kb molal air =
0,520
C, maka kenaikan titik didih larutan
urea tersebut adalah….
a. 2,600
C d. 0,1040
C
b. 1,040
C e. 0,0260
C
c. 0,8920
C
7. Suatu larutan biner jika dihitung dengan
hokum roult diharapkan memiliki kenaikan
titik didih 20
C, tetapi ternyata larutan itu
mendidih pada suhu 102,60C
. derajad
ionisasinya adalah…
a. 0,2 d. 0,5
b. 0,3 e. 0,6
c. 0,4
13. Masa etanol (Mr = 46) yang harus
dilarutkan dalam 400 gram air,agar
diperoleh larutan etanol yang titik
8. Diantara larutan berikut yang isotonic
dengan larutan urea 0,3 M adalah….
1. larutan garam dapuir 0,15 M
2. larutan kalium iodide 0,15 M
3. larutan kalsium klorida 0,1 M
4. larutan glukosa 0,3 M
a. jawaban 1,2,dan3 benar
b. jawaban 1dan 3 benar
c. jawaban 2 dan 4 benar
d. jawaban 1,2,3,4 benar
e. jawaban 4 saja yang benar
9. Fraksi mol larutan urea dalam air = 0,2.
Tekanan uap jenuh air murni pada suhu
200
C sebesar 17,5 mm Hg, maka tekanan
uap jenuh larutan pada suhu itu adalah….
a. 3,5 mm Hg d. 17,7 mm Hg
b. 14,0 mm Hg e. 21 mm Hg
c. 17,5 mm Hg
10. Diantara kelima macam larutan dibawah
ini yang titik bekunya paling tinggi adalah
larutan:
a. Na2CO3 0,3 M
b. CH3COOH 0,5 M
c. Glukosa 0,8 M
d. Mg(NO3)2 0,2 M
e. CuSO4 0,2 M
11.Zat X (non elektrolit) sebanyak 18 gram
dilarutkan dalam 1 dm3
air ternyata titik
didihnya 100,0520
C. Jika kb molal air
0,520
C/m, maka Mr zat X tersebut
adalah….
a. 20 d. 174
b. 50 e. 180
c. 94
12. Pada suhu tertentu tekanan uap air murni
adalah 30 mmHg. Tekanan uap 90 gram
larutan glukosa, C6H12O6 5,55 molal
adalah….
(Ar H = 1, C = 12, O = 16)
a. 3,0 cm Hg d. 27,3 cm Hg
b. 5,4 cm Hg e. 35,4 cm Hg
c. 24,6 cm Hg
b. 75% e. 100%
c. 80%
7
8

More Related Content

What's hot

Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
hamela_sari
 
Sifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutanSifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutan
Elia Cahyani
 
Soal sifat koligatif
Soal sifat koligatifSoal sifat koligatif
Soal sifat koligatif
Yeni Purwati
 
Instrument Soal sifat koligatif
Instrument Soal sifat koligatifInstrument Soal sifat koligatif
Instrument Soal sifat koligatif
Yeni Purwati
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan Konsentrasi
Iwan Setiawan
 
sifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutansifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutan
mfebri26
 

What's hot (19)

Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XIISifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
 
Sifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutanSifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutan
 
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
 
Sifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutanSifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutan
 
Sifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutanSifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutan
 
Soal sifat koligatif
Soal sifat koligatifSoal sifat koligatif
Soal sifat koligatif
 
Membedakan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit
Membedakan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolitMembedakan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit
Membedakan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit
 
Konsentrasi dan sifat koligatif larutan
Konsentrasi dan sifat koligatif larutanKonsentrasi dan sifat koligatif larutan
Konsentrasi dan sifat koligatif larutan
 
Sifat koligatif
Sifat koligatifSifat koligatif
Sifat koligatif
 
Sifat-sifat Koligatif Larutan
Sifat-sifat Koligatif LarutanSifat-sifat Koligatif Larutan
Sifat-sifat Koligatif Larutan
 
Kimia larutan dan sifat koligatif
Kimia larutan dan sifat koligatif Kimia larutan dan sifat koligatif
Kimia larutan dan sifat koligatif
 
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan ElektrolitSifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
 
Instrument Soal sifat koligatif
Instrument Soal sifat koligatifInstrument Soal sifat koligatif
Instrument Soal sifat koligatif
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan Konsentrasi
 
sifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutansifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutan
 
Rangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatifRangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatif
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
Sifat koligatif larutan
Sifat  koligatif larutanSifat  koligatif larutan
Sifat koligatif larutan
 
5. larutan
5. larutan5. larutan
5. larutan
 

Viewers also liked

Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Yunus Thariq
 
Kunci jawaban soal olimpiade mipa (ipa) tahun 2016 2017 soal & kunci ja...
Kunci jawaban soal olimpiade mipa (ipa) tahun 2016 2017   soal & kunci ja...Kunci jawaban soal olimpiade mipa (ipa) tahun 2016 2017   soal & kunci ja...
Kunci jawaban soal olimpiade mipa (ipa) tahun 2016 2017 soal & kunci ja...
Sdn Pojok
 

Viewers also liked (16)

Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
 
Modul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimia
Modul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimiaModul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimia
Modul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimia
 
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANASENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
 
Senyawa turunan alkana
Senyawa turunan alkanaSenyawa turunan alkana
Senyawa turunan alkana
 
Soal UJian Sekolah Kimia SMA
Soal UJian Sekolah Kimia SMASoal UJian Sekolah Kimia SMA
Soal UJian Sekolah Kimia SMA
 
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
 
Soal Try Out USBN 2015 dibuat Berdasarkan Kisi-Kisi USBN dari Pendis Kemena...
Soal Try Out  USBN  2015 dibuat Berdasarkan Kisi-Kisi USBN dari Pendis Kemena...Soal Try Out  USBN  2015 dibuat Berdasarkan Kisi-Kisi USBN dari Pendis Kemena...
Soal Try Out USBN 2015 dibuat Berdasarkan Kisi-Kisi USBN dari Pendis Kemena...
 
Kunci jawaban soal olimpiade mipa (ipa) tahun 2016 2017 soal & kunci ja...
Kunci jawaban soal olimpiade mipa (ipa) tahun 2016 2017   soal & kunci ja...Kunci jawaban soal olimpiade mipa (ipa) tahun 2016 2017   soal & kunci ja...
Kunci jawaban soal olimpiade mipa (ipa) tahun 2016 2017 soal & kunci ja...
 
Paket 2 kimia dari mht
Paket 2 kimia dari mhtPaket 2 kimia dari mht
Paket 2 kimia dari mht
 
Stoichiometry (Perhitungan Kimia/Stoikiometri)
Stoichiometry (Perhitungan Kimia/Stoikiometri)Stoichiometry (Perhitungan Kimia/Stoikiometri)
Stoichiometry (Perhitungan Kimia/Stoikiometri)
 
Modul benzena dan turunannya kelas xii sma bss malang
Modul benzena dan turunannya kelas xii sma bss malangModul benzena dan turunannya kelas xii sma bss malang
Modul benzena dan turunannya kelas xii sma bss malang
 
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
 
Prediksi 1 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 1 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 1 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 1 Ujian Nasional Kimia 2017
 
Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017
 

Similar to Modul sifat koligatif larutan

Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitSifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Eko Supriyadi
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
PT. SASA
 

Similar to Modul sifat koligatif larutan (20)

kd_4_larutan-dan-koligatif.ppt
kd_4_larutan-dan-koligatif.pptkd_4_larutan-dan-koligatif.ppt
kd_4_larutan-dan-koligatif.ppt
 
Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)
 
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
 
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
LARUTAN+koligatif+(7).pdfLARUTAN+koligatif+(7).pdf
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
 
BAB VI LARUTAN rev.docx
BAB VI LARUTAN rev.docxBAB VI LARUTAN rev.docx
BAB VI LARUTAN rev.docx
 
Unit 1
Unit 1Unit 1
Unit 1
 
SUMBER DAYA AIR
SUMBER DAYA AIRSUMBER DAYA AIR
SUMBER DAYA AIR
 
Termodinamika (3) b fase_-_fase_zat_murni
Termodinamika (3)  b fase_-_fase_zat_murniTermodinamika (3)  b fase_-_fase_zat_murni
Termodinamika (3) b fase_-_fase_zat_murni
 
83267961-Perhitungan-Tonisitas.ppt
83267961-Perhitungan-Tonisitas.ppt83267961-Perhitungan-Tonisitas.ppt
83267961-Perhitungan-Tonisitas.ppt
 
Sifat koligatif
Sifat koligatifSifat koligatif
Sifat koligatif
 
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptSifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.ppt
 
sifat-koligatif1.ppt
sifat-koligatif1.pptsifat-koligatif1.ppt
sifat-koligatif1.ppt
 
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptxMateri 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
 
sifat koligatif larutan
sifat koligatif larutansifat koligatif larutan
sifat koligatif larutan
 
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitSifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
 
Sifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif LarutanSifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif Larutan
 
Soal latihan farfis 1
Soal latihan farfis 1Soal latihan farfis 1
Soal latihan farfis 1
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
 

More from dasi anto

More from dasi anto (20)

SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
 
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKMPersiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
 
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MABilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
 
Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma
 
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitModul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
 
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPARingkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XIISOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XSOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
 
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
 
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
 
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
 
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
 
MODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in EducationMODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in Education
 
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPASOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
 
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
 
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMCONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Modul sifat koligatif larutan

  • 1. AIR MINUM DARI LAUT Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Sumber air tersebut ada yang diperoleh dari air tanah, mata air air sungai, danau dan air laut. Sumber air di bumi tersebut berasal dari suatu siklus air dimana tenaga matahari merupakan sumber panas yang mampu menguapkan air. Air baik yang berada di darat maupun laut akan menguap oleh panas matahari. Uap kemudian naik berkumpul menjadi awan. Awan mengalami kondensasi dan pendinginan akan membentuk titik-titik air dan akhirnya akan menjadi hujan. Air hujan jatuh kebumi sebagian meresap kedalam tanah menjadi air tanah dan mata air, sebagian mengalir melalui saluran yang disebut air sungai, sebagian lagi terkumpul dalam danau/rawa dan sebagian lagi kembali ke laut. Manusia sering dihadapkan pada situasi yang sulit dimana sumber air tawar sangat terbatas dan di lain pihak terjadi peningkatan kebutuhan. Bagi masyarakat yang tinggal didaerah pantai, pulau kecil seperti kepulauan seribu air tawar merupakan sumber air yang sangat penting. Sering terdengar ketika musim kemarau mulai datang maka masyarakat yang tinggal di daerah pantai atau pulau kecil-kecil mulai kekurangan air. Air hujan yang merupakan sumber air yang telah disiapkan di bak penampung air hujan (PAH) sering tidak dapat mencukupi kebutuhan pada musim kemarau. Padahal kita mengetahui bahwa sebenarnya sumber air asin itu begitu melimpah, kenyataan menunjukkan bahwa ada banyak daerah pemukiman yang justru berkembang pada daerah pantai. Melihat kenyataan semacam itu manusia telah berupaya untuk mengolah air asin/payau menjadi air tawar mulai dari yang menggunakan teknologi sederhana seperti menyuling, filtrasi dan ionisasi (pertukaran ion). Sumber air asin/payau yang sifatnya sangat melimpah telah membuat manusia berfikir untuk mengolahnya menjadi air tawar. Untuk memenuhi kebutuhan akan air tawar manusia telah mengembangkan sistem pengolahan air asin/payau dengan teknologi membran semipermeabel. Membran (selaput) semipermeabel adalah suatu selaput penyaring skala molekul yang dapat ditembus oleh molekul air dengan mudah, akan tetapi tidak dapat atau sulit sekali dilalui oleh molekul lain yang lebih besar dari molekul air. Teknologi pengolahan air asin/payau yang akan dibahas pada tulisan ini terutama yang menggunakan teknologi filtrasi membran semipermeabel. Teknologi pengolahan air asin/payau ini lebih dikenal dengan sistem osmosa balik (Reverse Osmosis disingkat RO). Teknologi ini menerapkan sistem osmosis yang dibalik yaitu dengan memberikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmosis air asin/payau. Air asin/payau tersebut ditekan supaya melewati membran yang bersifat semi permeabel, molekul yang mempunyai diameter lebih besar dari air akan tersaring. Berikut skema pengolahan air minum dari air laut. 1
  • 2. Sumber: http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Ro/ro.html A. Konsentrasi zat Pada bab ini akan dibahas sifat koligatif larutan. Sifat koligatif adalah sifat fisika larutan yang dipengaruhi oleh banyaknya zat terlarut di dalam suatu larutan. Banyaknya zat terlarut dinyatakan sebagai konsentrasi. Konsentrasi zat yang dipalajari di bagian bab ini ada 3 bagian, yaitu: molaritas (M), molalitas (m) dan fraksi mol (X): Molaritas Molalitas Fraksi Mol M = mol/V(L) M = (g/Mr) x (1000/mL) m = mol/Kg pelarut m = (g/Mr) x (1000/g) X = mol komponen A/mol total XA = mol A/mol total XA + XB = 1 Latihan soal: No. Pertanyaan Jawaban 1 Sebanyak 6 gram urea [CO(NH2)2] dilarutkan ke dalam 250 mL air. Jika Ar C = 12, H = 1, O = 16, tentukan molaritas larutan yang terbentuk 2 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr 180 g/mol) dilarutkan ke dalam 500 gram air. Hitunglah molalitas larutan yang terbentuk! 3 Sebanyak 46 gram etanol (Mr = 46 g/mol) dilarutkan ke dalam 180 gram air (Mr = 18 g/mol). Tentukan fraksi mol masing-masing zat! B. Sifat Koligatif Larutan Terdapat 4 jenis sifat koligatif yang dipelajari, yaitu: kenaikan titik didih (ΔTb), penurunan titik beku (ΔTb), tekanan osmotik (π) dan penurunan tekanan uap (ΔP). 1. Kenaikan titik didih (ΔTb), penurunan titik beku (ΔTb) 2
  • 3. Untuk memahami kenaikan titik didih (ΔTb), penurunan titik beku (ΔTb) perhatikan grafik perubahan fase zat berikut ini: Besarnya ΔTb dan ΔTf sangat tergantung pada konsentrasi zat terlarut. Hubungan antara konsentrasi dan ΔTb, ΔTf dinyatakan dengan: O B B B BΔT = m ΔT =T - TBK dan o F F F FΔT = m ΔT = T - TFK ΔTb : kenaikan titik didih ΔTf : penurunan titik beku m : molalitas m : molalitas Kf : tetapan titik beku molal (o C/molal) Kb : tetapan titik didih molal (o C/molal) Tbo : titik didih pelarut Tfo : titik beku pelarut Tb : titik didih larutan Tf : titik beku larutan Latihan soal: No. Pertanyaan Jawaban 1 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180 g/mol) dilarutkan ke dalam 250 mL air (ρ = 1 g/mL). Jika Kb air adalah 0,52o C/molal tentukan: a. kenaikan titik didih larutan b. titik didih larutan 2 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180 g/mol) dilarutkan ke dalam 250 mL air (ρ = 1 g/mL). Jika Kf air adalah 1,86o C/molal tentukan: a. penurunan titik beku larutan b. titik beku larutan 3 Sebanyak 24 gram zat X (non elektrolit) dilrutkan ke dalam 200 gram air dan 3
  • 4. mendidih pada suhu 100,34o C. Tentukan massa molekul relatif zat X tersebut! 4 Sebanyak 1 gram zat X dilarutkan ke dalam 30 gram benzena dan membeku pada sushu 3,80o C. jika titik beku benzena murni adalah 5,50o C, tentukan massa molekul relatif zat X tersebut! 5 Sebanyak 1,8 gram glukosa (Mr = 180 g/mol) dan 3,42 gram sukrosa (Mr = 342 g/mol) dilarutkan ke dalam 500 gram air. Jika Kf air = 1,8 o C/molal dan Kb air = 0,52o C/molal, tentukan titik beku dan titik didih larutan tersebut! 2.2. Tekanan Osmotik (π) Osmotik merupakan peristiwa perpindahan zat akibat perbedaan konsentrasi melalui membran semi permeabel. Sedangkan tekanan osmotik adalah tekanan minimal yang diperlukan untuk menghentkan proses perpindahan zat. untuk menyatakan hubungan konsentrasi dengan tekanan osmotik menggunakan rumus yang identik dengan rumus gas ideal, yaitu: PV = nRT, karena dalam wujud larutan P diganti dengan π, dan nilai n/V = M, sehingga rumusan tekanan osmotik dinyatakan sebagi: = M R Tπ Π = tekanan osmotik larutan (atm) T = suhu (Kelvin) M = molaritas (mol/L) R = tetapan gas (0.082 L.atm/mol.K) Latihan soal: No. Pertanyaan Jawaban 1 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180 g/mol) dilarutkan ke dalam 250 mL air (ρ = 1 g/mL). Jika proses pelarutan dilakukan pada suhu 27o C, tentukan tekanan osmotik larutan! 2 Tekanan osmotik larutan yang terbentuk dari 6 gram zat Y di dalam 250 mL air adalah 9,77 atm. Jika pengukuran dilakukan pada suhu 25o C, tentukan massa molekul relatif zat Y tersebut! 4
  • 5. 3.3. Penurunan Tekanan Uap (ΔP) Apabila ada sejumlah zat dilarutkan ke dalam pelarut, tekanan uap larutan akan lebih rendah daripada tekanan uap pelarut, hal ini disebabkan akibat adanya gaya antar molekul yang bekerja antara zat terlarut dan pelarut yang menghalangi molekul pelarut untuk menguap. Hubungan konsentrasi zat dengan penurunan tekanan uap: ΔP = Po – P ΔP = Xterlarut Po P = Xpelarut Po ΔP = penurunan takanan uap Xterlarut = fraksi mol zat terlarut Po = tekanan uap pelarut murni Xpelarut = fraksi mol zat pelarut P = tekanan uap larutan Latihan soal: No. Pertanyaan Jawaban 1 Tekanan uap air murni pada suhu tertentu adalah 30 mmHg. Jika ke dalam 85,5 gram air (Mr 18 g/mol) dilarutkan 15 gram propanol (Mr = 60 g/mol), tentukan penurunan tekanan uap dan tekanan uap larutannya! 2 Sebanyak 15,6 gram zat Y dilarutkan ke dlam 54 gram air menyebabkan penurunan tekanan uap sebesar 2,25 cmHg. Jika tekanan uap larutan yang dihasilkan adalah 33,75 cmHg, tentukan massa molekul relatif zat Y tersebut! Konsep yang dipelajari di atas khusus untuk larutan non elektrolit. Sedangkan untuk larutan elektrolit ada faktor Van’t Hoff yang berpengaruh. Faktor Van’t Hoff disimbulkan dengan i. Besarnya nilai dinyatakan: i = 1 + (n-1)α, dengan n adalah jumlah ion dan α adalah derajad ionisasi/disosiasi. Kombinasi i dengan rumus-rumus di atas menjadi: 5
  • 6. Latihan soal: No. Pertanyaan Jawaban 1 Sebanyak 6 gram CH3COOH (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke dalam 200 gram air. Jika derajad disosiasi CH3COOH sebesar 80% dan nilai Kf = 1,86 o C/molal serta Kb = 0,52 o C/molal, tentukan titik beku dan titik didih larutan! 2 Sebanyak x gram garam dapur (NaCl) dengan massa molekul 58,5 g/mol dilarutkan ke dalam 500 mL air. Jika tekanan osmotik yang diukur pada suhu 27o C sebesar 3,5 atm tentukan nilai x! 3 Tekanan uap air pada suhu 25o C sebesar 30 cmHg. Jika ke dalam 270 gram air (Mr = 18 g/mol) dimasukkan 40 gram NaOH (Mr = 40 g/mol), tentukan nilai tekanan uap larutan yang terjadi! 4 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180 g/mol) dan 34,2 gram sukrosa (Mr = 342 g/mol) dilarutkan ke dalam 500 gram air. Jika Kb air = 0,52o C/molal, hitunglah titik didih larutan! 5 Sebanyak 4 gran NaOH (Mr = 40 g.mol) dan 6 gram urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke dalam 100 gram air. Jika Kf air adalah 1,86 o C/molal, tentukan titik beku larutan! EVALUASI 6
  • 7. 1.Kemolalan suatu larutan 20% berat C2H5OH(Mr = 46) adalah…. a. 6,4 d. 3,4 b. 5,4 e. 0,4 c. 4,4 2.Untuk membuat larutan NaOH 0,05 M sebanyak 2 liter diperlukan larutan NaOH 8 % dengan berat jenis 1,25 gram/ml sebanyak…. a. 80 ml d. 10 ml b. 40 ml e. 5 ml c. 20 ml 3. Fraksi mol larutan 6,4% naftalena (Mr = 128)dalam benzene (Mr =78) adalah…. a. 0.01 d. 0,04 b. 0,02 e. 0,05 c. 0,03 4. Diketahui Mr fruktosa = 180. Molalitas larutan fruktosa 10% adalah…. a.0,82 d. 0,52 b. 0,72 e. o,42 c. 0,62 5. Larutan NaOH (Mr = 40)80% memiliki fraksi mol…. a. 0,330 d. 0,500 b. 0,350 e. 0,725 c. 0,645 6. Suatu larutan urea dalam air mempunyai penurunan titik beku 0,3720 C. Bila kf molal air = 1,860 C/m dan kb molal air = 0,520 C, maka kenaikan titik didih larutan urea tersebut adalah…. a. 2,600 C d. 0,1040 C b. 1,040 C e. 0,0260 C c. 0,8920 C 7. Suatu larutan biner jika dihitung dengan hokum roult diharapkan memiliki kenaikan titik didih 20 C, tetapi ternyata larutan itu mendidih pada suhu 102,60C . derajad ionisasinya adalah… a. 0,2 d. 0,5 b. 0,3 e. 0,6 c. 0,4 13. Masa etanol (Mr = 46) yang harus dilarutkan dalam 400 gram air,agar diperoleh larutan etanol yang titik 8. Diantara larutan berikut yang isotonic dengan larutan urea 0,3 M adalah…. 1. larutan garam dapuir 0,15 M 2. larutan kalium iodide 0,15 M 3. larutan kalsium klorida 0,1 M 4. larutan glukosa 0,3 M a. jawaban 1,2,dan3 benar b. jawaban 1dan 3 benar c. jawaban 2 dan 4 benar d. jawaban 1,2,3,4 benar e. jawaban 4 saja yang benar 9. Fraksi mol larutan urea dalam air = 0,2. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 200 C sebesar 17,5 mm Hg, maka tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu adalah…. a. 3,5 mm Hg d. 17,7 mm Hg b. 14,0 mm Hg e. 21 mm Hg c. 17,5 mm Hg 10. Diantara kelima macam larutan dibawah ini yang titik bekunya paling tinggi adalah larutan: a. Na2CO3 0,3 M b. CH3COOH 0,5 M c. Glukosa 0,8 M d. Mg(NO3)2 0,2 M e. CuSO4 0,2 M 11.Zat X (non elektrolit) sebanyak 18 gram dilarutkan dalam 1 dm3 air ternyata titik didihnya 100,0520 C. Jika kb molal air 0,520 C/m, maka Mr zat X tersebut adalah…. a. 20 d. 174 b. 50 e. 180 c. 94 12. Pada suhu tertentu tekanan uap air murni adalah 30 mmHg. Tekanan uap 90 gram larutan glukosa, C6H12O6 5,55 molal adalah…. (Ar H = 1, C = 12, O = 16) a. 3,0 cm Hg d. 27,3 cm Hg b. 5,4 cm Hg e. 35,4 cm Hg c. 24,6 cm Hg b. 75% e. 100% c. 80% 7
  • 8. 8