SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ronde Keperawatan (Nursing Rounds)
Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang
memungkinkan peserta didik mentrafer dan mengaplikasukan pengetahuan teoritis
ke dalam praktik keperawata secara langsung (Nursalam, 2009).
2.2.1 Karakteristik Ronde Keperawatan
1. Klien dilibatkan secara langsung
2. Klien merupakan fokus kegiatan peserta didik
3. Klien didik dan pembimbing melakukan diskusi
4. Pembimbing memfasilitasi kreativitas peserta didik, sehingga timbul berbagai
ide baru
5. Pembimbing klinik membantu mengembangkan kemampuan peserta didik
untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah.
2.2 Tujuan Ronde Keperawatan (DARI DITA)
2.3 Manfaat Ronde Keperawatan(DARI DITA)
2.4 Tipe-tipe Ronde (DARI DITA)
2.5 Langkah-langkah Ronde Keperawatan
Ramani (2003) menjelaskan rahapan ronde keperawatan adalah (1) Pre-
rounds: Preparation (persiapan), planning (perencanaan), orientasion (orientasi) (2)
Rounds: Introduction (pendahuluan), interaction (interaksi), observation
(pengamatan), instruction (pengajaran), summarizing (kesimpulan) (3) Post-
Rounds : debriefing (Tanya jawab), feedback (saran), reflection (refleksi),
preparation (persiapan).
Bimbauner (2004) mengatakan bagaimana menyiapkan ronde keperawatan
yaitu:
a. Before rounds meliputi: (1) persiapan, terdiri dari membuat tujuan kegiatan
ronde keperawatan dan membaca status pasien dengan jelas sebelum
melakukan ronde keperawatan (2) orientasi perawat, terdiri dari membuat
menyadari tujuan : demonstrasi temuan klinis, komunikasi dengan pasien,
pemodelan perilaku professional (3) orientasi pasien.
b. During rounds meliputi : (1) menetapkan lingkungan: membuat lingkungan
yang nyaman serta dorong untuk mengajukan pertanyaan (2) menghormati:
perawat: hormati mereka sebagai pemberi layanan pada pasien dan pasien :
perlakukan sebagai manusia, bukan hanya obyek dari latihan mengajar, peka
terhadap bagaimana penyakit mempengaruhi kehidupan pasien (3) libatkan
semua perawat, bertujuan untuk mengajar semua tingkat peserta didik dan
mendorong semua untuk berpartisipasi (4) libatkan pasien: dorong pasien
untuk berkontribusi mengenai masalah penyakitnya, dorong pasien untuk
mengajukan pertanyaan tentang masalahnya, gunakan kata-kata yang dapat
dimengerti pasien, dsb.
c. After rounds: waktu untuk pertanyaan dan memberikan umpan balik.
2.6 Mekanisme Ronde Keperawatan
1. Perawat membaca laporan mengenai pasien melalui status pasien sebelum
melakukan ronde keperawatan. Hal ini dilanjutkan Clament (2011) bahwa
perawat sebaiknya melihat laporan penilaian fisik dan psikososial pasien 2-3
menit. Selain itu juga perawat menetapkan tujuan yang ingin dicapai ketika
pelaksanaan ronde keperawatan. Sebelum menemui asien, sebaiknya
perawat membahas tujuan yang ingin dicapai (Clament, 2011).
2. Perawat menentukan pasien yang akan dilakukan ronde keperawatan. Hal itu
disebut sitorus (2006) sebelum dilakukan ronde perawat primer (PP)
menentukan 2-3 klien yang akan di ronde dan ditentukan pasien yang akan di
ronde. Sebaliknya dipilih klien yang membutuhkan perawatan khusus dengan
masalah yang relative lebih kompleks (sitorus, 2006).
3. Ronde keperawatan dilakukan pada pasien. Perawat melaporkan kondisi,
tindakan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan, pengobatan, serta
rencana yang lain. Clement (2011) saat ronde keperawatan melaporkan
tentang kondisi pasien, asuhan keperawatan, perawat medis dan prognosis.
Selain itu juga menurut Annual review of nursing education dalam ronde
keperawatan perawat mendiskusikan diagnosis keperawatan yang terkait,
intervensi keperawatan, dan hasil. Mengenai masalah yang sensitive
hendaknya tidak boleh dibicarakan dihadapan pasien. Masalah yang sensitive
sebaiknya tidak didiskusikan dihadapan klien (Sitorus, 2006).
4. Waktu pelaksanaan ronde bermacam-macam tergantung kondisi dan situasi
ruangan. Sitorus (2006) menyebutkan waktu yang dilakukan untuk melakukan
keseluruhan ronde adalah setiap hari dengan waktu kurang lebih 1 jam ketika
intensitas kegiatan di ruang rawat sudah relative tenang. Sedangkan menurut
Atiken et al. (2010) pelaksanaan ronde keperawatan diadakan dua hari setiap
minggu dan berlangsung satu jam.
2.7 Masalah Etik dengan Pasien
Beberapa strategi untuk mendorong kenyamanan pasien selama ronde
keperawatan berlangsung menurut Weinholt &Edward (1992) meliputi: (1)
memberikan pemberitahuan sebelum kunjungan (2) membatasi waktu ronde
keperawatan agar pasien bias istirahat (3) menjelaskan semua pemeriksaan dan
prosedur kepada pasien (4) semua diskusi dan komunikasi harus dijelaskan dan
dipahami oleh pasien.
2.8 Strategi Ronde Keperawatan yang Efektif
Ramani (2003) menyebutkan ada beberapa strategi agar ronde keperawatan
berjalan efektif yaitu:
1. Melakukan persiapan dengan seksama terkait dengan pelaksanaan ronde
keperawatan baik waktu pelaksanaan, pasien masalah yang terkait, dsb.
2. Membuat perencanaan apa yang akan dilakukan meliputi:sistem apa yang
akan diajarkan, aspek-aspek apa yang harus ditekankan: pemeriksaan fisik,
melakukan tindakan dsb. Rencanakan agar semua aktif terlibat dalam
kegiatan, pilih pasien yang akan dilakukan proses pembelajaran, serta
tentukan berapa banyak waktu yang harus dihabiskan dengan pasien
tertentu.
3. Orientasikan pada perawat tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan berikut ini
dapat dilakukan selama fase orientasi: (1) orientasikan perawat untuk tuuan
latihan dan kegiatan yang direncanakan (2) memberikan peran kepada setiap
anggota tim (3) buat aturan mengenai ronde (4) setiap diskusi sensitive perlu
ditunda dan seluruh tim harus menyadari hal ini.
4. Perkenalkan diri anda dan tim pada pasien meliputi: (1) memperkenalkan diri
kepada pasien (2) pasien perlu diberitahu bahwa pertemuan itu terutama
dimaksudkan untuk berdiskusi mengenai pemberian perawatan pada pasien
(3) keluarga tidak perlu diminta untuk perg jika pasien ingin untuk ditemani.
5. Meninggalkan waktu untuk pertanyaan, klarifikasi, menempatkan pembacaan
lebih lanjut. Fase ini terjadi diluar ruangan, keluar dari pasien jarak
pendengaran. Ini adalah kesembatan untuk mendiskusikan aspek sensitive
dari riwayat pasien.
6. Evaluasi pelaksanaan yang telah dilakukan. Mulai persiapan untuk pertemuan
berikutnya dengan merefleksikan pada diri mengenai hasil ronde yang telah
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam, Efendi, F. 2009. Pendidikan dalam Keperawatan. Salemba Medika:
Jakarta.
Aitken, L., Burmeister E., Clayton S., Dalais C., & Gardner G (2010). The impact of
nursing rounds on the practice environment & nurse satisfaction in intensive
care: pre-test post-test comparative study. International Journal of Nursing
Studies. 48 (2011) 918-925.
Bimbaurner,. D., M. (2004) Bedside teaching. http://archieve.cordem.
Org/facdev/2004meeting/birnl.doc.
Clament,. I. (2011). Management nursing services and education. Edition I. India:
Elsevier).

More Related Content

What's hot

Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Amalia Senja
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmateguhprayitnopro
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwalutfinurariffani
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 
Metode penugasan fungsional
Metode penugasan fungsionalMetode penugasan fungsional
Metode penugasan fungsionalSulistia Rini
 
Lp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriLp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriekasafitri55
 
manajemen keperawatan MPKP
manajemen keperawatan MPKPmanajemen keperawatan MPKP
manajemen keperawatan MPKPrezkyamaliaarta
 

What's hot (20)

Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
CONFERENCE.ppt
CONFERENCE.pptCONFERENCE.ppt
CONFERENCE.ppt
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Sp 7 diagnosa
Sp 7 diagnosaSp 7 diagnosa
Sp 7 diagnosa
 
Betty neuman
Betty neuman Betty neuman
Betty neuman
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
Metode penugasan fungsional
Metode penugasan fungsionalMetode penugasan fungsional
Metode penugasan fungsional
 
Lp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriLp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diri
 
Pendelegasian
PendelegasianPendelegasian
Pendelegasian
 
Hubungan terapeutik p k
Hubungan terapeutik p kHubungan terapeutik p k
Hubungan terapeutik p k
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 
manajemen keperawatan MPKP
manajemen keperawatan MPKPmanajemen keperawatan MPKP
manajemen keperawatan MPKP
 

Viewers also liked

SKENARIO RONDE KEPERAWATAN
SKENARIO RONDE KEPERAWATANSKENARIO RONDE KEPERAWATAN
SKENARIO RONDE KEPERAWATANSulistia Rini
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSulistia Rini
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatansri syla
 
PPT Ronde Keperawatan
PPT Ronde KeperawatanPPT Ronde Keperawatan
PPT Ronde KeperawatanNovy Sari
 
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIK
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIKMODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIK
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIKKANDA IZUL
 
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatanPpt kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatanHarfah Masady
 
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatan
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatanAplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatan
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Manajemen asuhan keperawatan
Manajemen asuhan keperawatanManajemen asuhan keperawatan
Manajemen asuhan keperawatanFitra Pringgayuda
 
Case manajement @Manajemen Keperawatan
Case manajement @Manajemen KeperawatanCase manajement @Manajemen Keperawatan
Case manajement @Manajemen KeperawatanSulistia Rini
 
Model praktek keperawatan slide
Model praktek keperawatan slideModel praktek keperawatan slide
Model praktek keperawatan slideejjariza
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaRobertus Arian Datusanantyo
 
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatanKerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatanmegalifia
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuSulistia Rini
 

Viewers also liked (20)

SKENARIO RONDE KEPERAWATAN
SKENARIO RONDE KEPERAWATANSKENARIO RONDE KEPERAWATAN
SKENARIO RONDE KEPERAWATAN
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
PPT Ronde Keperawatan
PPT Ronde KeperawatanPPT Ronde Keperawatan
PPT Ronde Keperawatan
 
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIK
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIKMODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIK
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIK
 
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatanPpt kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatan
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatan
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatanAplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatan
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatan
 
Pa ariks
Pa ariksPa ariks
Pa ariks
 
Manajemen asuhan keperawatan
Manajemen asuhan keperawatanManajemen asuhan keperawatan
Manajemen asuhan keperawatan
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
 
Case manajement @Manajemen Keperawatan
Case manajement @Manajemen KeperawatanCase manajement @Manajemen Keperawatan
Case manajement @Manajemen Keperawatan
 
Model praktek keperawatan slide
Model praktek keperawatan slideModel praktek keperawatan slide
Model praktek keperawatan slide
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
 
Timbang terima ppt b3
Timbang terima ppt b3Timbang terima ppt b3
Timbang terima ppt b3
 
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatanKerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
 
Manajemen keperawatan
Manajemen keperawatanManajemen keperawatan
Manajemen keperawatan
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 

Similar to Bab 2 ronde keperawatan

Konferense, Handover, ronde.pptx
Konferense, Handover, ronde.pptxKonferense, Handover, ronde.pptx
Konferense, Handover, ronde.pptxssuserf778e8
 
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
profesional relationship mpkp Sol   o.pptprofesional relationship mpkp Sol   o.ppt
profesional relationship mpkp Sol o.pptJokoSriPujianto
 
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxRONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxNURHADIYAN2
 
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxRONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxNURHADIYAN2
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Konsep dasar dan tujuan MPKP ,.ppt
Konsep dasar dan tujuan  MPKP  ,.pptKonsep dasar dan tujuan  MPKP  ,.ppt
Konsep dasar dan tujuan MPKP ,.pptWilySulastini
 
Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3mertayasa
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanpjj_kemenkes
 
Contoh RP Microteaching.docx
Contoh RP Microteaching.docxContoh RP Microteaching.docx
Contoh RP Microteaching.docxiswanto16
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
 
Profesional realtionshif
Profesional realtionshifProfesional realtionshif
Profesional realtionshifNeng Ningrum
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluargapjj_kemenkes
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluargapjj_kemenkes
 

Similar to Bab 2 ronde keperawatan (20)

Konferense, Handover, ronde.pptx
Konferense, Handover, ronde.pptxKonferense, Handover, ronde.pptx
Konferense, Handover, ronde.pptx
 
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
profesional relationship mpkp Sol   o.pptprofesional relationship mpkp Sol   o.ppt
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
 
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxRONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
 
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxRONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
 
RONDE.pptx
RONDE.pptxRONDE.pptx
RONDE.pptx
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Konsep dasar dan tujuan MPKP ,.ppt
Konsep dasar dan tujuan  MPKP  ,.pptKonsep dasar dan tujuan  MPKP  ,.ppt
Konsep dasar dan tujuan MPKP ,.ppt
 
Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
 
Contoh RP Microteaching.docx
Contoh RP Microteaching.docxContoh RP Microteaching.docx
Contoh RP Microteaching.docx
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
 
Profesional realtionshif
Profesional realtionshifProfesional realtionshif
Profesional realtionshif
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 

Recently uploaded

SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 

Recently uploaded (20)

SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 

Bab 2 ronde keperawatan

  • 1. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Ronde Keperawatan (Nursing Rounds) Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang memungkinkan peserta didik mentrafer dan mengaplikasukan pengetahuan teoritis ke dalam praktik keperawata secara langsung (Nursalam, 2009). 2.2.1 Karakteristik Ronde Keperawatan 1. Klien dilibatkan secara langsung 2. Klien merupakan fokus kegiatan peserta didik 3. Klien didik dan pembimbing melakukan diskusi 4. Pembimbing memfasilitasi kreativitas peserta didik, sehingga timbul berbagai ide baru 5. Pembimbing klinik membantu mengembangkan kemampuan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah. 2.2 Tujuan Ronde Keperawatan (DARI DITA) 2.3 Manfaat Ronde Keperawatan(DARI DITA) 2.4 Tipe-tipe Ronde (DARI DITA) 2.5 Langkah-langkah Ronde Keperawatan Ramani (2003) menjelaskan rahapan ronde keperawatan adalah (1) Pre- rounds: Preparation (persiapan), planning (perencanaan), orientasion (orientasi) (2) Rounds: Introduction (pendahuluan), interaction (interaksi), observation (pengamatan), instruction (pengajaran), summarizing (kesimpulan) (3) Post- Rounds : debriefing (Tanya jawab), feedback (saran), reflection (refleksi), preparation (persiapan). Bimbauner (2004) mengatakan bagaimana menyiapkan ronde keperawatan yaitu: a. Before rounds meliputi: (1) persiapan, terdiri dari membuat tujuan kegiatan ronde keperawatan dan membaca status pasien dengan jelas sebelum melakukan ronde keperawatan (2) orientasi perawat, terdiri dari membuat menyadari tujuan : demonstrasi temuan klinis, komunikasi dengan pasien, pemodelan perilaku professional (3) orientasi pasien.
  • 2. b. During rounds meliputi : (1) menetapkan lingkungan: membuat lingkungan yang nyaman serta dorong untuk mengajukan pertanyaan (2) menghormati: perawat: hormati mereka sebagai pemberi layanan pada pasien dan pasien : perlakukan sebagai manusia, bukan hanya obyek dari latihan mengajar, peka terhadap bagaimana penyakit mempengaruhi kehidupan pasien (3) libatkan semua perawat, bertujuan untuk mengajar semua tingkat peserta didik dan mendorong semua untuk berpartisipasi (4) libatkan pasien: dorong pasien untuk berkontribusi mengenai masalah penyakitnya, dorong pasien untuk mengajukan pertanyaan tentang masalahnya, gunakan kata-kata yang dapat dimengerti pasien, dsb. c. After rounds: waktu untuk pertanyaan dan memberikan umpan balik. 2.6 Mekanisme Ronde Keperawatan 1. Perawat membaca laporan mengenai pasien melalui status pasien sebelum melakukan ronde keperawatan. Hal ini dilanjutkan Clament (2011) bahwa perawat sebaiknya melihat laporan penilaian fisik dan psikososial pasien 2-3 menit. Selain itu juga perawat menetapkan tujuan yang ingin dicapai ketika pelaksanaan ronde keperawatan. Sebelum menemui asien, sebaiknya perawat membahas tujuan yang ingin dicapai (Clament, 2011). 2. Perawat menentukan pasien yang akan dilakukan ronde keperawatan. Hal itu disebut sitorus (2006) sebelum dilakukan ronde perawat primer (PP) menentukan 2-3 klien yang akan di ronde dan ditentukan pasien yang akan di ronde. Sebaliknya dipilih klien yang membutuhkan perawatan khusus dengan masalah yang relative lebih kompleks (sitorus, 2006). 3. Ronde keperawatan dilakukan pada pasien. Perawat melaporkan kondisi, tindakan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan, pengobatan, serta rencana yang lain. Clement (2011) saat ronde keperawatan melaporkan tentang kondisi pasien, asuhan keperawatan, perawat medis dan prognosis. Selain itu juga menurut Annual review of nursing education dalam ronde keperawatan perawat mendiskusikan diagnosis keperawatan yang terkait, intervensi keperawatan, dan hasil. Mengenai masalah yang sensitive hendaknya tidak boleh dibicarakan dihadapan pasien. Masalah yang sensitive sebaiknya tidak didiskusikan dihadapan klien (Sitorus, 2006).
  • 3. 4. Waktu pelaksanaan ronde bermacam-macam tergantung kondisi dan situasi ruangan. Sitorus (2006) menyebutkan waktu yang dilakukan untuk melakukan keseluruhan ronde adalah setiap hari dengan waktu kurang lebih 1 jam ketika intensitas kegiatan di ruang rawat sudah relative tenang. Sedangkan menurut Atiken et al. (2010) pelaksanaan ronde keperawatan diadakan dua hari setiap minggu dan berlangsung satu jam. 2.7 Masalah Etik dengan Pasien Beberapa strategi untuk mendorong kenyamanan pasien selama ronde keperawatan berlangsung menurut Weinholt &Edward (1992) meliputi: (1) memberikan pemberitahuan sebelum kunjungan (2) membatasi waktu ronde keperawatan agar pasien bias istirahat (3) menjelaskan semua pemeriksaan dan prosedur kepada pasien (4) semua diskusi dan komunikasi harus dijelaskan dan dipahami oleh pasien. 2.8 Strategi Ronde Keperawatan yang Efektif Ramani (2003) menyebutkan ada beberapa strategi agar ronde keperawatan berjalan efektif yaitu: 1. Melakukan persiapan dengan seksama terkait dengan pelaksanaan ronde keperawatan baik waktu pelaksanaan, pasien masalah yang terkait, dsb. 2. Membuat perencanaan apa yang akan dilakukan meliputi:sistem apa yang akan diajarkan, aspek-aspek apa yang harus ditekankan: pemeriksaan fisik, melakukan tindakan dsb. Rencanakan agar semua aktif terlibat dalam kegiatan, pilih pasien yang akan dilakukan proses pembelajaran, serta tentukan berapa banyak waktu yang harus dihabiskan dengan pasien tertentu. 3. Orientasikan pada perawat tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan berikut ini dapat dilakukan selama fase orientasi: (1) orientasikan perawat untuk tuuan latihan dan kegiatan yang direncanakan (2) memberikan peran kepada setiap anggota tim (3) buat aturan mengenai ronde (4) setiap diskusi sensitive perlu ditunda dan seluruh tim harus menyadari hal ini.
  • 4. 4. Perkenalkan diri anda dan tim pada pasien meliputi: (1) memperkenalkan diri kepada pasien (2) pasien perlu diberitahu bahwa pertemuan itu terutama dimaksudkan untuk berdiskusi mengenai pemberian perawatan pada pasien (3) keluarga tidak perlu diminta untuk perg jika pasien ingin untuk ditemani. 5. Meninggalkan waktu untuk pertanyaan, klarifikasi, menempatkan pembacaan lebih lanjut. Fase ini terjadi diluar ruangan, keluar dari pasien jarak pendengaran. Ini adalah kesembatan untuk mendiskusikan aspek sensitive dari riwayat pasien. 6. Evaluasi pelaksanaan yang telah dilakukan. Mulai persiapan untuk pertemuan berikutnya dengan merefleksikan pada diri mengenai hasil ronde yang telah dilakukan. DAFTAR PUSTAKA Nursalam, Efendi, F. 2009. Pendidikan dalam Keperawatan. Salemba Medika: Jakarta. Aitken, L., Burmeister E., Clayton S., Dalais C., & Gardner G (2010). The impact of nursing rounds on the practice environment & nurse satisfaction in intensive care: pre-test post-test comparative study. International Journal of Nursing Studies. 48 (2011) 918-925. Bimbaurner,. D., M. (2004) Bedside teaching. http://archieve.cordem. Org/facdev/2004meeting/birnl.doc. Clament,. I. (2011). Management nursing services and education. Edition I. India: Elsevier).