4. Gambar 1.3 Hal.8
Mikroskop hasil temuan Leuwenhoek
digunakan untuk mengamati benda mikroskopis
seperti bakteri.
5. Gambar 1.4 Hal 8
Struktur sel prokariot dan sel eukariot.
6. Gambar 1.5 Hal.10
Sel prokariot tidak mempunyai organel dalam yang
dilapisi oleh suatu membran. Sebagian besar fungsi
metabolisme sel prokariot terjadi di dalam sitoplasma.
9. Gambar 1.8 Hal.12
Model mosaik – fluida dari struktur membran. Kerangka dasar
membran plasma adalah fosfolipid bilayer.Protein masik ke dalam
membran dan mengelilingi permukaan atas protein lainnya atau lemak.
Protein dan lipid yang mengelilingi dan terikat oada karbohidrat
dinamakan glikoprotein dan glikolipid .
10. Gambar 1.9 Hal.12
Di dalam sel, terdapat suatu cairan yang disebut
sitoplasma. Pada sitoplasma terdapat berbagai struktur
sel yang mengapung disebut organel.
11. Gambar 1.10 Hal.13
Plasmodeta membantu komunikasi antar sel. Plasmodeta merupakan saluran
pada dinding sel tumbuhan yang memungkinkan lewatnya air , ion dan molekul
kecil.
12. Gambar 1.11 Hal 13
Didalam nukleus terdapat kromatin.Kromatin
akan menjadi menebal menjadi kromosom .
Kromosom terdiri atas DNA yang tersusun oleh
basa nitrogen A (adenine), C (cytosine), G
(Guanine), dan T(Thymine)
13. Gambar 1.12 Hal 14
Nukleus merupakan pusat pengatur aktivitas sel.
15. Gambar 1.14 Hal 15
Retikulum endoplasma (RE) tersusun atas tubuh – tubuh yang rata.
Disebut sisterna . RE kasar berhubungan dengan membran nukleus luar.
24. Gambar 1.23 Hal 22
Selama transpor aktif primer, pompa menggunakan energi berupa ATP
untuk membangkitkan suatu gradien. Pompa menggunakan ATP untuk menstabilkan
ion H+. Transpor aktif sekunder melibatkan pemanfaatan gradien untuk
mengendalikan transpor aktif suatu larutan , seperti sukrosa,