SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Inclusive Education
Devi Puspitasari
Indah Ari Pratiwi
Imanuella Bridgieta
Laila Qodriyah
Marini Wahyuningsih
Suci Wulandari
Apa Itu Pendidikan Inklusif?...
Sistem layanan pendidikan yang
mensyaratkan anak berkebutuhan khusus
belajar di sekolah-sekolah terdekat di
kelas biasa bersama teman-teman
seusianya
(Sapon-Shevin dalam O’Neil 1994).
• Memiliki prinsip dasar bahwa selama
memungkinkan , semua anak bisa belajar
bersama-sama tanpa memandang kesulitan
ataupun perbedaan yang mungkin ada pada
mereka.
• Pendidikan yang menyertekan semua anak
dalam suatu kelas dan proses pembelajaran
dengan layanan pendidikan yang layak dan
sesuai kebutuhan individu tanpa
membedakan anak-anak tersebut.
Ciri-Ciri Pendidikan Inklusif
• Siswa yang berusia sama duduk dalam kelas yg sama
• Siswa saling bekerja sama dengan sesamanya
• Siswa merasa kelas sebagai milik bersama
• Siswa belajar mengembangkan sikap toleransi
• Siswa belajar mengembangkan sikap empati
• Guru menerima perbedaan siswa
• Guru mendorong terjadinya interaksi promotif antar
siswa
• Guru menjadikan sekolah menarik bagi siswa
• Guru fleksibel dan kreatif
Sejarah Pendidikan Inklusif
• Pendidikan inklusi dalam dunia internasional terdapat
pada Deklarasi Universal Hak Asasi pada tahun 1948,
gagasan tersebut mengenai education for all (EFA).
• Dunia internasional kemudian mengadakan konferensi
yang secara khusus membahas pendidikan
berkebutuhan khusus untuk pertama kalinya di
Salamanca pada tahun 1994 dan yang kedua diadakan
di Dakar pada tahun 2000.
• Upaya-upaya tindak lanjut bagi pendidikan kebutuhan
khusus hingga sekarang diamanatkan kepada UNESCO.
Di Indonesia....
• Dirintis sejak tahun 1986 namun dalam bentuk yang
sedikit berbeda.
• Dinamakan Pendidikan Terpadu dan disahkan dengan
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No. 002/U/1986 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Terpadu di Indonesia.
• Pada pendidikan terpadu, anak penyandang cacat juga
ditempatkan disekolah umum namun mereka harus
menyesuaikan diri pada sistem sekolah umum.
Alasan Penerapan Pendidikan Inklusif
Di Indonesia
a. Semua anak mempunyai hak yang sama untuk tidak di
diskriminasikan dan memperoleh pendidikannya yang
bermutu.
b. Semua anak mempunyai kemampuan untuk
mengikuti pelajaran tanpa melihat kelainan dan
kecacatannya
c. Perbedaan merupakan penguat dalam meningkatkan
mutu pembelajaran bagi semua anak.
d. Sekolah dan guru mempunyai kemampuan untuk
belajar merespon dari kebutuhan pembelajaran yang
berbeda
Landasan Hukum dan Landasan Konseptual pendidikan inklusif di
Indonesia
• Deklarasi Hak Asasi Manusia (1948)
• Konveksi Hak Anak (1989)
• Konferensi Dunia tentang Pendidikan untuk semua
(1990)
• Persamaan Kesempatan bagi orang berkelainan (1993)
• Pernyataan Salamanca tentang Pendidikan Inklusi
(1994)
• Komitmen Dasar mengenai Pendidikan untuk semua
(2000)
• Deklarasi Bandung (2004)
Tujuan Pendidikan Inklusif
Anak berkebutuhan
Khusus
Pihak sekolah Bagi Guru Bagi Masyarakat
. Anak akan merasa
menjadi bagian dari
masyarakat pada
umumnya.
. Anak akan
memperoleh
bermacam-macam
sumber untuk belajar
dan bertumbuh.
. Meningkatkan harga
diri anak.
. Anak memperoleh
kesempatan untuk
belajar dan menjalin
persahabatan
bersama teman yang
sebaya.
a. Memperoleh
pengalaman untuk
mengelola berbagai
perbedaan dalam
satu kelas.
b. Mengembangkan
apresiasi bahwa
setiap orang memiliki
keunikan dan
kemampuan yang
berbeda satu dengan
lainnya.
c. Meningkatkan
kepekaan terhadap
keterbatasan orang
lain dan rasa empati
pada keterbatasan
anak.
d. Meningkatkan
kemampuan untuk
menolong dan
mengajar semua anak
dalam kelas
a. Membantu guru
untuk menghargai
perbedaan pada
setiap anak dan
mengakui bahwa
anak berkebutuhan
khusus juga memiliki
kemampuan.
b. Menciptakan
kepedulian bagi
setiap guru terhadap
pentingnya
pendidikan bagi anak
berkebutuhan
khusus.
c. Guru akan merasa
tertantang untuk
menciptakan
metode-metode baru
dalam pembelajaran
dan mengembangkan
kerjasama dalam
memecahkan
masalah.
a. Meningkatkan
kesetaraan sosial
dan kedamaian
dalam masyarakat.
b. Mengajarkan
kerjasama dalam
masyarakat dan
mengajarkan
setiap anggota
masyarakat
tentang proses
demokrasi.
c. Membangun rasa
saling mendukung
dan saling
membutuhkan
antar anggota
masyarakat.
Model Pembelajaran
Model pembelajaran pendidikan inklusi pada dasarnya ada:
• Model Inklusi Penuh
Model ini menyertakan peserta didik berkebutuhan
khusus untuk menerima pembelajaran individual.
• Model Inklusi Parsial
Mengikut sertakan pesrrta didik berkebutuhan khusus
dalam sebagian pembelajaran yang berlangsung di kelas
reguler dan sebagian lagi dalam kelas-kelas full out dengan
bantuan guru pendamping khusus.
Model yang diselenggarakan di Indonesia:
• Model Inlusif Moderat / Mainstreaming
Memadukan antara model inklusif terpadu
dan inklusi penuh. Model ini memadukan
antara pendidikan untuk anak berkebutuhan
khusus ( SLB) dengan pendidikan reguler.
 Menurut Brent Herdin dan Marie Hardin :
• Model Inklusif Terbalik
peserta didik normal dimasukkan kedalam
kelas yang berisi peserta didik khusus.
Model Kurikulum Pendidikan Inklusif
A. Model kurikulum reguler
B. model kurikulum reguler dengan modifikasi
C. model kurikulum program penbelajaran
individual
Terima Kasih


More Related Content

What's hot

Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxRUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxmelydachusnulc
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxerica233597
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxNikenBintariDyaningp
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxCiciPRahmawati
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstualrindakusmayanti
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxuud efendi
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaransamsul arifin
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxsatrioFajarP
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdfNuryaniMakmur
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 

What's hot (20)

Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxRUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 
Hakikat IPA
Hakikat IPAHakikat IPA
Hakikat IPA
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Topik 6 Koneksi Antar Materi
Topik 6 Koneksi Antar MateriTopik 6 Koneksi Antar Materi
Topik 6 Koneksi Antar Materi
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (2).pdf
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
AKSI NYATA.pptx
AKSI NYATA.pptxAKSI NYATA.pptx
AKSI NYATA.pptx
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 

Similar to Pendidikan Inklusif

BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxBAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxDjahid1
 
lilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocielilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocielilyolanda
 
lily ayanka'imocie
lily ayanka'imocielily ayanka'imocie
lily ayanka'imocielilyolanda
 
1. Pengertian Pend. Inklusi.pptx
1. Pengertian  Pend. Inklusi.pptx1. Pengertian  Pend. Inklusi.pptx
1. Pengertian Pend. Inklusi.pptxKhobit
 
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdf
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdfPPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdf
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdfAvichenaChannel
 
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdf
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdfPPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdf
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdfAvichenaChannel
 
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxssuserd5e956
 
Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya
Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk SelamanyaPendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya
Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk SelamanyaPuji Setiawan
 
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptxSejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptxNaufalLathip1
 
Nor Wakhidah Yuliani_Tugas 1_Pengantar Pendidkan Anak Berkebutuhan Khusus.pdf
Nor Wakhidah Yuliani_Tugas 1_Pengantar Pendidkan Anak Berkebutuhan Khusus.pdfNor Wakhidah Yuliani_Tugas 1_Pengantar Pendidkan Anak Berkebutuhan Khusus.pdf
Nor Wakhidah Yuliani_Tugas 1_Pengantar Pendidkan Anak Berkebutuhan Khusus.pdfnoryuliani27
 
Sejarah Inklusi K1.pptx
Sejarah Inklusi K1.pptxSejarah Inklusi K1.pptx
Sejarah Inklusi K1.pptxSrTeklaCB
 
hakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sdhakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sdFitri Yusmaniah
 
PPT Multikultur Kel. 2.pptx
PPT Multikultur Kel. 2.pptxPPT Multikultur Kel. 2.pptx
PPT Multikultur Kel. 2.pptxErikaSoniya
 

Similar to Pendidikan Inklusif (20)

BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxBAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
 
pendidikan inklusif untuk AUD
pendidikan inklusif untuk AUD pendidikan inklusif untuk AUD
pendidikan inklusif untuk AUD
 
lilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocielilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocie
 
Cicimel
CicimelCicimel
Cicimel
 
lily ayanka'imocie
lily ayanka'imocielily ayanka'imocie
lily ayanka'imocie
 
1. Pengertian Pend. Inklusi.pptx
1. Pengertian  Pend. Inklusi.pptx1. Pengertian  Pend. Inklusi.pptx
1. Pengertian Pend. Inklusi.pptx
 
Wawasan multikultural
Wawasan multikulturalWawasan multikultural
Wawasan multikultural
 
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdf
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdfPPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdf
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdf
 
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdf
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdfPPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdf
PPT Kelompok 1-Pend Inklusi 0127 (2).pdf
 
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
 
Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya
Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk SelamanyaPendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya
Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya
 
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptxSejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
 
Nor Wakhidah Yuliani_Tugas 1_Pengantar Pendidkan Anak Berkebutuhan Khusus.pdf
Nor Wakhidah Yuliani_Tugas 1_Pengantar Pendidkan Anak Berkebutuhan Khusus.pdfNor Wakhidah Yuliani_Tugas 1_Pengantar Pendidkan Anak Berkebutuhan Khusus.pdf
Nor Wakhidah Yuliani_Tugas 1_Pengantar Pendidkan Anak Berkebutuhan Khusus.pdf
 
Konsep Pendidikan Inklusif
Konsep Pendidikan InklusifKonsep Pendidikan Inklusif
Konsep Pendidikan Inklusif
 
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdfTujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
 
pendidikan-inklusif2.ppt
pendidikan-inklusif2.pptpendidikan-inklusif2.ppt
pendidikan-inklusif2.ppt
 
Sejarah Inklusi K1.pptx
Sejarah Inklusi K1.pptxSejarah Inklusi K1.pptx
Sejarah Inklusi K1.pptx
 
hakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sdhakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sd
 
Inklusi 2.docx
Inklusi 2.docxInklusi 2.docx
Inklusi 2.docx
 
PPT Multikultur Kel. 2.pptx
PPT Multikultur Kel. 2.pptxPPT Multikultur Kel. 2.pptx
PPT Multikultur Kel. 2.pptx
 

More from Siti Hardiyanti

Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Siti Hardiyanti
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraSiti Hardiyanti
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanSiti Hardiyanti
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Siti Hardiyanti
 
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di IndonesiaDemonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di IndonesiaSiti Hardiyanti
 
Macam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaMacam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaSiti Hardiyanti
 
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaPutusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaSiti Hardiyanti
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaSiti Hardiyanti
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaSiti Hardiyanti
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifSiti Hardiyanti
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaSiti Hardiyanti
 

More from Siti Hardiyanti (20)

Senam Indonesia Jaya
Senam Indonesia JayaSenam Indonesia Jaya
Senam Indonesia Jaya
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan Pemerintahan
 
Hakikat Demokrasi
Hakikat DemokrasiHakikat Demokrasi
Hakikat Demokrasi
 
Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945
 
Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di IndonesiaDemonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
 
Penalaran Deduktif
Penalaran DeduktifPenalaran Deduktif
Penalaran Deduktif
 
Macam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaMacam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran Logika
 
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaPutusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
 
Unsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen LogikaUnsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen Logika
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Pendidikan Inklusif

  • 1. Inclusive Education Devi Puspitasari Indah Ari Pratiwi Imanuella Bridgieta Laila Qodriyah Marini Wahyuningsih Suci Wulandari
  • 2. Apa Itu Pendidikan Inklusif?... Sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusianya (Sapon-Shevin dalam O’Neil 1994).
  • 3. • Memiliki prinsip dasar bahwa selama memungkinkan , semua anak bisa belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan ataupun perbedaan yang mungkin ada pada mereka. • Pendidikan yang menyertekan semua anak dalam suatu kelas dan proses pembelajaran dengan layanan pendidikan yang layak dan sesuai kebutuhan individu tanpa membedakan anak-anak tersebut.
  • 4. Ciri-Ciri Pendidikan Inklusif • Siswa yang berusia sama duduk dalam kelas yg sama • Siswa saling bekerja sama dengan sesamanya • Siswa merasa kelas sebagai milik bersama • Siswa belajar mengembangkan sikap toleransi • Siswa belajar mengembangkan sikap empati • Guru menerima perbedaan siswa • Guru mendorong terjadinya interaksi promotif antar siswa • Guru menjadikan sekolah menarik bagi siswa • Guru fleksibel dan kreatif
  • 5. Sejarah Pendidikan Inklusif • Pendidikan inklusi dalam dunia internasional terdapat pada Deklarasi Universal Hak Asasi pada tahun 1948, gagasan tersebut mengenai education for all (EFA). • Dunia internasional kemudian mengadakan konferensi yang secara khusus membahas pendidikan berkebutuhan khusus untuk pertama kalinya di Salamanca pada tahun 1994 dan yang kedua diadakan di Dakar pada tahun 2000. • Upaya-upaya tindak lanjut bagi pendidikan kebutuhan khusus hingga sekarang diamanatkan kepada UNESCO.
  • 6. Di Indonesia.... • Dirintis sejak tahun 1986 namun dalam bentuk yang sedikit berbeda. • Dinamakan Pendidikan Terpadu dan disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 002/U/1986 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Terpadu di Indonesia. • Pada pendidikan terpadu, anak penyandang cacat juga ditempatkan disekolah umum namun mereka harus menyesuaikan diri pada sistem sekolah umum.
  • 7. Alasan Penerapan Pendidikan Inklusif Di Indonesia a. Semua anak mempunyai hak yang sama untuk tidak di diskriminasikan dan memperoleh pendidikannya yang bermutu. b. Semua anak mempunyai kemampuan untuk mengikuti pelajaran tanpa melihat kelainan dan kecacatannya c. Perbedaan merupakan penguat dalam meningkatkan mutu pembelajaran bagi semua anak. d. Sekolah dan guru mempunyai kemampuan untuk belajar merespon dari kebutuhan pembelajaran yang berbeda
  • 8. Landasan Hukum dan Landasan Konseptual pendidikan inklusif di Indonesia • Deklarasi Hak Asasi Manusia (1948) • Konveksi Hak Anak (1989) • Konferensi Dunia tentang Pendidikan untuk semua (1990) • Persamaan Kesempatan bagi orang berkelainan (1993) • Pernyataan Salamanca tentang Pendidikan Inklusi (1994) • Komitmen Dasar mengenai Pendidikan untuk semua (2000) • Deklarasi Bandung (2004)
  • 10. Anak berkebutuhan Khusus Pihak sekolah Bagi Guru Bagi Masyarakat . Anak akan merasa menjadi bagian dari masyarakat pada umumnya. . Anak akan memperoleh bermacam-macam sumber untuk belajar dan bertumbuh. . Meningkatkan harga diri anak. . Anak memperoleh kesempatan untuk belajar dan menjalin persahabatan bersama teman yang sebaya. a. Memperoleh pengalaman untuk mengelola berbagai perbedaan dalam satu kelas. b. Mengembangkan apresiasi bahwa setiap orang memiliki keunikan dan kemampuan yang berbeda satu dengan lainnya. c. Meningkatkan kepekaan terhadap keterbatasan orang lain dan rasa empati pada keterbatasan anak. d. Meningkatkan kemampuan untuk menolong dan mengajar semua anak dalam kelas a. Membantu guru untuk menghargai perbedaan pada setiap anak dan mengakui bahwa anak berkebutuhan khusus juga memiliki kemampuan. b. Menciptakan kepedulian bagi setiap guru terhadap pentingnya pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. c. Guru akan merasa tertantang untuk menciptakan metode-metode baru dalam pembelajaran dan mengembangkan kerjasama dalam memecahkan masalah. a. Meningkatkan kesetaraan sosial dan kedamaian dalam masyarakat. b. Mengajarkan kerjasama dalam masyarakat dan mengajarkan setiap anggota masyarakat tentang proses demokrasi. c. Membangun rasa saling mendukung dan saling membutuhkan antar anggota masyarakat.
  • 11. Model Pembelajaran Model pembelajaran pendidikan inklusi pada dasarnya ada: • Model Inklusi Penuh Model ini menyertakan peserta didik berkebutuhan khusus untuk menerima pembelajaran individual. • Model Inklusi Parsial Mengikut sertakan pesrrta didik berkebutuhan khusus dalam sebagian pembelajaran yang berlangsung di kelas reguler dan sebagian lagi dalam kelas-kelas full out dengan bantuan guru pendamping khusus.
  • 12. Model yang diselenggarakan di Indonesia: • Model Inlusif Moderat / Mainstreaming Memadukan antara model inklusif terpadu dan inklusi penuh. Model ini memadukan antara pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus ( SLB) dengan pendidikan reguler.  Menurut Brent Herdin dan Marie Hardin : • Model Inklusif Terbalik peserta didik normal dimasukkan kedalam kelas yang berisi peserta didik khusus.
  • 13. Model Kurikulum Pendidikan Inklusif A. Model kurikulum reguler B. model kurikulum reguler dengan modifikasi C. model kurikulum program penbelajaran individual