SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Kelompok 6 :
1. Dana Pratiwi        (15)
2. Dwi Andriyanto      (16)
3. Nur Chanifa O       (18)
4. Rizky Aditiya P     (20)
5. Dian Hadi Laksono   (26)
                              IX-IA5
PENDAHULUAN
Sekilas Termokimia
 Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor
  atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau
  proses kimia dan fisika disebut termokimia
 Secara operasional termokimia berkaitan dengan
  pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor yang
  menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan
  pembentukan larutan.
BAHAN KAJIAN TERMOKIMIA
 Bahan kajian termokimia adalah penerapan hukum
  kekekalan energi dan hukum termodinamika I dalam
  bidang kimia
 Hukum kekekalan energi berbunyi :
    1.   Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
         dimusnahkan.
    2.   Energi dapat berubah bentuk menjadi energi lain.
 Hukum termodinamika I berbunyi :
         “Jumlah total energi dalam alam semesta
          konstan atau tetap”
SISTEM DAN LINGKUNGAN
 Dalam termokimia ada dua hal yang perlu diperhatikan
  yang menyangkut perpindahan energi, yaitu sistem dan
  lingkungan.
 Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam
  mempelajari perubahan energi dan berubah selama
  proses berlangsung disebut sistem.
 Sedangkan hal-hal yang tidak berubah selama proses
  berlangsung dan yang membatasi sistem dan dapat
  mempengaruhi sistem disebut lingkungan.
SISTEM
  Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan
  menjadi tiga macam, yaitu :
 Sistem Terbuka
  Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi
  perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan dengan sistem.
  Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat meninggalkan sistem
  (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang dapat
  memasuki sistem.
• Sistem Tertutup
  Suatu sistem yang antara sistem dan lingkungan dapat terjadi perpindahan
  energi, tetapi tidak dapat terjadi pertukaran materi disebut sistem tertutup.
• Sistem Terisolasi
  Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan terjadinya
  perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan.
Seng dan Asam Klorida
Zn ( s)   2 H (aq)   Zn 2 (aq)   H2 (g)
Percobaan antara Seng dan Asam Klorida
             Percobaan I
                 Pada percobaan ini, kalor yang
                  dibebaskan sebesar 59 Kj/mol
                 Sistemnya adalah logam Zn dan
                  larutan HCl
                 Percobaan ini merupakan sistem
                  terbuka
                 Lingkungan dalam percobaan ini
                  antara lain : udara sekitar,
                  termometer, pengaduk, dan gelas
                  kimia.
Percobaan antara Seng dan Asam Klorida
             Percobaan II
                 Pada percobaan ini, kalor yang
                  dibebaskan sebesar 60,1 kJ/mol
                 Sistemnya adalah logam Zn dan
                  larutan HCl
                 Percobaan ini merupakan sistem
                  terutup
                 Lingkungan dalam percobaan ini
                  antara lain : udara sekitar,
                  termometer, pengaduk, gelas
                  kimia, gelas plastik sebagai
                  insulator
ENTALPI
 Entalpi (H) adalah jumlah kalor yang terkandung dalam
  sistem pada kondisi tekanan tetap.
 Entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah
  perubahan dari entalpi tersebut (ΔH).
 Satuan energi kalor adalah joule (J) dan kalori (kal).
  Dengan konversi I kal = 4,18 J.
 Satu kalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan
  suhu 1 gram sebesar 1°C.
ENTALPI
 Berikut adalah hubungan antara entalpi sebelum dan
 sesudah reaksi :
     Entalpi reaktan atau pereaksi dinyatakan dengan HR
     Entalpi produk atau hasil reaksi dinyatakan dengan HP
     Perubahan entalpi dinyatakan dengan ΔH

  SEHINGGA :

                    H       HP       HR
REAKSI EKSOTERM
 Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang membebaskan
 kalor. Kalor berasal dari sebagian entalpi sistem yang
 dilepas ke lingkungan sehingga entalpi sistem berkurang.

 Pada reaksi eksosterm, sistem membebaskan energi,
 sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi
 produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena
 itu, perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga :

                   ∆H =HP – HR
Energi Aktivasi




                     ΔH<0




Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena
          HP lebih kecil daripada HR. Maka ∆H < 0
Contoh reaksi eksoterm (pembakaran metana) dapat dilihat pada
                      animasi berikut ini :

O2

                                    CO2            H 2O

   CH 4
                                                      H 2O



           O2
CH 4 ( g )      2O2 ( g )       CO2 ( g )      2 H 2O(l )
REAKSI PEMBAKARAN METANA
CH 4 ( g )    2O2 ( g )      CO2 ( g )   2 H 2O(l )   887 kJ

   Tanda (+) pada 887 kJ disebelah
    kanan menunjukkan kalor yang
    dilepas adalah sebesar 887 kJ.
    Sehingga reaksinya juga dapat
    ditulis sebagai berikut :

 CH 4 ( g )      2O2 ( g )       CO2 ( g )    2 H 2O(l )

                      H         887kJ
CONTOH REAKSI EKSOTERM
 Contoh lain dari reaksi eksoterm dalam kehidupan sehari-hari
  antara lain :
      Ketika kita memegang tempe, tangan akan terasa hangat

      Ketika kita menyalakan api unggun, panasnya akan terasa
       walaupun tidak bersentuhan
      Membakar minyak tanah menggunakan kompor minyak

      Respirasi. Karena respirasi menghasilkan panas
REAKSI ENDOTERM
 Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap
  kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga entalpi
  bertambah.
 Pada reaksi endoterm sistem menyerap energi. Oleh
  karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi
  produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi
  (HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih
  antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda
  positif. Sehingga :

                    ∆H =HP – HR
Energi Aktivasi




                                            ΔH > 0




Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena
            HR lebih kecil daripada HP. Maka ∆H > 0
 Contoh dari reaksi endoterm
  adalah reaksi mencairnya es
  dalam suatu wadah.
 Contoh Reaksi kimia dari
  peristiwa es mencair adalah :
  H 2O( s) 6,02 kJ     H 2O(l )
 Tanda (+) pada 6,02 kJ
  disebelah kiri panah
  menunjukkan bahwa kalor
  yang diserap sebesar 6,02 kJ.
REAKSI ES MENCAIR
 Dengan demikian, reaksi
  tersebut juga dapat             H 2O( s)
  dituliskan sebagai berikut :
         H 2O ( s )    H 2O(l )       kalor diserap oleh sistem

             H        6,02kJ              dan lingkungan

 Pada reaksi endoderm, kalor          ΔH            6,02 kJ
  (q) diserap sehingga
  perubahan entalpinya positif
  (ΔH > 0). Reaksi tersebut
                                  H 2O(l )
  dapat digambarkan pada
  grafik disamping.
CONTOH REAKSI ENDOTERM
 Contoh lain dari reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari
  antara lain :
      Pelarutan gula. Jika gula dilarutkan, dapat dirasakan ada
       sedikit rasa dingin ketika gelas dipegang
      Tangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan
       alkohol
      proses asimilasi

      Proses fotosintesis tumbuhan
Terimakasih Atas Perhatiannya

More Related Content

What's hot

Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiAndreas Cahyadi
 
Laporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimiaLaporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimiaIndah Fitri Hapsari
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealTorang Aritonang
 
100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon 100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon Pakardan Tea
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonsari_sari
 
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endotermrpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endotermirma ima
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprakpraditya_21
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 

What's hot (20)

Termokimia kelas XI
Termokimia kelas XITermokimia kelas XI
Termokimia kelas XI
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
Kel 3 reaksi kimia
Kel 3 reaksi kimiaKel 3 reaksi kimia
Kel 3 reaksi kimia
 
Laporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimiaLaporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimia
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
 
100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon 100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
Termodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalorTermodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalor
 
Laporan Praktikum Elektrolisis
Laporan Praktikum ElektrolisisLaporan Praktikum Elektrolisis
Laporan Praktikum Elektrolisis
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
Koefisien distribusi (roni)
Koefisien distribusi (roni)Koefisien distribusi (roni)
Koefisien distribusi (roni)
 
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endotermrpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 

Similar to Termokimia

Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Rhezal Junior
 
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Yuni Lylaque
 
Termokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxTermokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxDewiMarhelly3
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01sanoptri
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiSinta Sry
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimiawafiqasfari
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimiawafiqasfari
 
Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan Tita Nur Amalah
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdfudinbaihaqi485
 
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2TriHarjanti3
 
Termokimiaaaa
TermokimiaaaaTermokimiaaaa
TermokimiaaaaJec Kha
 
termokimia
termokimiatermokimia
termokimiamfebri26
 

Similar to Termokimia (20)

Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
 
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
 
Termokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxTermokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptx
 
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XIBab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
 
Bab2 term
Bab2 termBab2 term
Bab2 term
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xi
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
 
Termo Kimia.ppt
Termo Kimia.pptTermo Kimia.ppt
Termo Kimia.ppt
 
Termokimiaaaa
TermokimiaaaaTermokimiaaaa
Termokimiaaaa
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
termokimia
termokimiatermokimia
termokimia
 
Bab 2 Termokimia.pptx
Bab 2 Termokimia.pptxBab 2 Termokimia.pptx
Bab 2 Termokimia.pptx
 
Termokimia 1
Termokimia 1Termokimia 1
Termokimia 1
 

Recently uploaded

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 

Recently uploaded (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 

Termokimia

  • 1. Kelompok 6 : 1. Dana Pratiwi (15) 2. Dwi Andriyanto (16) 3. Nur Chanifa O (18) 4. Rizky Aditiya P (20) 5. Dian Hadi Laksono (26) IX-IA5
  • 2. PENDAHULUAN Sekilas Termokimia  Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia  Secara operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan pembentukan larutan.
  • 3. BAHAN KAJIAN TERMOKIMIA  Bahan kajian termokimia adalah penerapan hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika I dalam bidang kimia  Hukum kekekalan energi berbunyi : 1. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. 2. Energi dapat berubah bentuk menjadi energi lain.  Hukum termodinamika I berbunyi : “Jumlah total energi dalam alam semesta konstan atau tetap”
  • 4. SISTEM DAN LINGKUNGAN  Dalam termokimia ada dua hal yang perlu diperhatikan yang menyangkut perpindahan energi, yaitu sistem dan lingkungan.  Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam mempelajari perubahan energi dan berubah selama proses berlangsung disebut sistem.  Sedangkan hal-hal yang tidak berubah selama proses berlangsung dan yang membatasi sistem dan dapat mempengaruhi sistem disebut lingkungan.
  • 5. SISTEM Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :  Sistem Terbuka Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan dengan sistem. Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat meninggalkan sistem (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang dapat memasuki sistem. • Sistem Tertutup Suatu sistem yang antara sistem dan lingkungan dapat terjadi perpindahan energi, tetapi tidak dapat terjadi pertukaran materi disebut sistem tertutup. • Sistem Terisolasi Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan.
  • 6. Seng dan Asam Klorida Zn ( s) 2 H (aq) Zn 2 (aq) H2 (g)
  • 7. Percobaan antara Seng dan Asam Klorida Percobaan I  Pada percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 59 Kj/mol  Sistemnya adalah logam Zn dan larutan HCl  Percobaan ini merupakan sistem terbuka  Lingkungan dalam percobaan ini antara lain : udara sekitar, termometer, pengaduk, dan gelas kimia.
  • 8. Percobaan antara Seng dan Asam Klorida Percobaan II  Pada percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 60,1 kJ/mol  Sistemnya adalah logam Zn dan larutan HCl  Percobaan ini merupakan sistem terutup  Lingkungan dalam percobaan ini antara lain : udara sekitar, termometer, pengaduk, gelas kimia, gelas plastik sebagai insulator
  • 9. ENTALPI  Entalpi (H) adalah jumlah kalor yang terkandung dalam sistem pada kondisi tekanan tetap.  Entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahan dari entalpi tersebut (ΔH).  Satuan energi kalor adalah joule (J) dan kalori (kal). Dengan konversi I kal = 4,18 J.  Satu kalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram sebesar 1°C.
  • 10. ENTALPI  Berikut adalah hubungan antara entalpi sebelum dan sesudah reaksi :  Entalpi reaktan atau pereaksi dinyatakan dengan HR  Entalpi produk atau hasil reaksi dinyatakan dengan HP  Perubahan entalpi dinyatakan dengan ΔH SEHINGGA : H HP HR
  • 11.
  • 12. REAKSI EKSOTERM  Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang membebaskan kalor. Kalor berasal dari sebagian entalpi sistem yang dilepas ke lingkungan sehingga entalpi sistem berkurang.  Pada reaksi eksosterm, sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga : ∆H =HP – HR
  • 13. Energi Aktivasi ΔH<0 Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HP lebih kecil daripada HR. Maka ∆H < 0
  • 14. Contoh reaksi eksoterm (pembakaran metana) dapat dilihat pada animasi berikut ini : O2 CO2 H 2O CH 4 H 2O O2 CH 4 ( g ) 2O2 ( g ) CO2 ( g ) 2 H 2O(l )
  • 15. REAKSI PEMBAKARAN METANA CH 4 ( g ) 2O2 ( g ) CO2 ( g ) 2 H 2O(l ) 887 kJ Tanda (+) pada 887 kJ disebelah kanan menunjukkan kalor yang dilepas adalah sebesar 887 kJ. Sehingga reaksinya juga dapat ditulis sebagai berikut : CH 4 ( g ) 2O2 ( g ) CO2 ( g ) 2 H 2O(l ) H 887kJ
  • 16. CONTOH REAKSI EKSOTERM  Contoh lain dari reaksi eksoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :  Ketika kita memegang tempe, tangan akan terasa hangat  Ketika kita menyalakan api unggun, panasnya akan terasa walaupun tidak bersentuhan  Membakar minyak tanah menggunakan kompor minyak  Respirasi. Karena respirasi menghasilkan panas
  • 17. REAKSI ENDOTERM  Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga entalpi bertambah.  Pada reaksi endoterm sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi (HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda positif. Sehingga : ∆H =HP – HR
  • 18. Energi Aktivasi ΔH > 0 Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HR lebih kecil daripada HP. Maka ∆H > 0
  • 19.  Contoh dari reaksi endoterm adalah reaksi mencairnya es dalam suatu wadah.  Contoh Reaksi kimia dari peristiwa es mencair adalah : H 2O( s) 6,02 kJ H 2O(l )  Tanda (+) pada 6,02 kJ disebelah kiri panah menunjukkan bahwa kalor yang diserap sebesar 6,02 kJ.
  • 20. REAKSI ES MENCAIR  Dengan demikian, reaksi tersebut juga dapat H 2O( s) dituliskan sebagai berikut : H 2O ( s ) H 2O(l ) kalor diserap oleh sistem H 6,02kJ dan lingkungan  Pada reaksi endoderm, kalor ΔH 6,02 kJ (q) diserap sehingga perubahan entalpinya positif (ΔH > 0). Reaksi tersebut H 2O(l ) dapat digambarkan pada grafik disamping.
  • 21.
  • 22. CONTOH REAKSI ENDOTERM  Contoh lain dari reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :  Pelarutan gula. Jika gula dilarutkan, dapat dirasakan ada sedikit rasa dingin ketika gelas dipegang  Tangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan alkohol  proses asimilasi  Proses fotosintesis tumbuhan