SlideShare a Scribd company logo
1 of 658
A              4                1    TIDAK TERAKREDITASI
    B              3                2    TIDAK TERAKREDITASI
    C              2                3    TIDAK TERAKREDITASI
    D              1                4    TIDAK TERAKREDITASI
    E              0                5    TIDAK TERAKREDITASI
                                    6    TIDAK TERAKREDITASI
    A         SANGAT BAIK     A     7    TIDAK TERAKREDITASI
    B         BAIK            B     8    TIDAK TERAKREDITASI
    C         CUKUP BAIK      C     9    TIDAK TERAKREDITASI
  BATAL       BATAL         BATAL   10   TIDAK TERAKREDITASI
                                    11   TIDAK TERAKREDITASI
SANGAT BAIK      BATAL
   BAIK            B
CUKUP BAIK         C
   BATAL           A
                                    12   TIDAK TERAKREDITASI
   1.5           BATAL              13   TIDAK TERAKREDITASI
   2.5           BATAL              14   TIDAK TERAKREDITASI
   3.5           BATAL              15   TIDAK TERAKREDITASI
   4.5           BATAL              16   TIDAK TERAKREDITASI
   5.5           BATAL              17   TIDAK TERAKREDITASI
   6.5           BATAL              18   TIDAK TERAKREDITASI
   7.5           BATAL              19   TIDAK TERAKREDITASI
   8.5           BATAL              20   TIDAK TERAKREDITASI
   9.5           BATAL              21   TIDAK TERAKREDITASI
   10.5          BATAL              22   TIDAK TERAKREDITASI
   11.5          BATAL              23   TIDAK TERAKREDITASI
   12.5          BATAL              24   TIDAK TERAKREDITASI
   13.5          BATAL              25   TIDAK TERAKREDITASI
   14.5          BATAL              26   TIDAK TERAKREDITASI
   15.5          BATAL              27   TIDAK TERAKREDITASI
   16.5          BATAL              28   TIDAK TERAKREDITASI
   17.5          BATAL              29   TIDAK TERAKREDITASI
   18.5          BATAL              30   TIDAK TERAKREDITASI
   19.5          BATAL              31   TIDAK TERAKREDITASI
   20.5          BATAL              32   TIDAK TERAKREDITASI
   21.5          BATAL              33   TIDAK TERAKREDITASI
   22.5          BATAL              34   TIDAK TERAKREDITASI
   23.5          BATAL              35   TIDAK TERAKREDITASI
   24.5          BATAL              36   TIDAK TERAKREDITASI
   25.5          BATAL              37   TIDAK TERAKREDITASI
   26.5          BATAL              38   TIDAK TERAKREDITASI
   27.5          BATAL              39   TIDAK TERAKREDITASI
   28.5          BATAL              40   TIDAK TERAKREDITASI
   29.5          BATAL              41   TIDAK TERAKREDITASI
   30.5          BATAL              42   TIDAK TERAKREDITASI
   31.5          BATAL              43   TIDAK TERAKREDITASI
   32.5          BATAL              44   TIDAK TERAKREDITASI
   33.5          BATAL              45   TIDAK TERAKREDITASI
   34.5          BATAL              46   TIDAK TERAKREDITASI
   35.5          BATAL              47   TIDAK TERAKREDITASI
   36.5          BATAL              48   TIDAK TERAKREDITASI
   37.5          BATAL              49   TIDAK TERAKREDITASI
38.5   BATAL    50   TIDAK TERAKREDITASI
39.5   BATAL    51   TIDAK TERAKREDITASI
40.5   BATAL    52   TIDAK TERAKREDITASI
41.5   BATAL    53   TIDAK TERAKREDITASI
42.5   BATAL    54   TIDAK TERAKREDITASI
43.5   BATAL    55   TIDAK TERAKREDITASI
44.5   BATAL    56      TERAKREDITASI
45.5   BATAL    57      TERAKREDITASI
46.5   BATAL    58      TERAKREDITASI
47.5   BATAL    59      TERAKREDITASI
48.5   BATAL    60      TERAKREDITASI
49.5   BATAL    61      TERAKREDITASI
50.5   BATAL    62      TERAKREDITASI
51.5   BATAL    63      TERAKREDITASI
52.5   BATAL    64      TERAKREDITASI
53.5   BATAL    65      TERAKREDITASI
54.5   BATAL    66      TERAKREDITASI
55.5     C      67      TERAKREDITASI
56.5     C      68      TERAKREDITASI
57.5     C      69      TERAKREDITASI
58.5     C      70      TERAKREDITASI
59.5     C      71      TERAKREDITASI
60.5     C      72      TERAKREDITASI
61.5     C      73      TERAKREDITASI
62.5     C      74      TERAKREDITASI
63.5     C      75      TERAKREDITASI
64.5     C      76      TERAKREDITASI
65.5     C      77      TERAKREDITASI
66.5     C      78      TERAKREDITASI
67.5     C      79      TERAKREDITASI
68.5     C      80      TERAKREDITASI
69.5     C      81      TERAKREDITASI
70.5     C      82      TERAKREDITASI
71.5     B      83      TERAKREDITASI
72.5     B      84      TERAKREDITASI
73.5     B      85      TERAKREDITASI
74.5     B      86      TERAKREDITASI
75.5     B      87      TERAKREDITASI
76.5     B      88      TERAKREDITASI
77.5     B      89      TERAKREDITASI
78.5     B      90      TERAKREDITASI
79.5     B      91      TERAKREDITASI
80.5     B      92      TERAKREDITASI
81.5     B      93      TERAKREDITASI
82.5     B      94      TERAKREDITASI
83.5     B      95      TERAKREDITASI
84.5     B      96      TERAKREDITASI
85.5     A      97      TERAKREDITASI
86.5     A      98      TERAKREDITASI
87.5     A      99      TERAKREDITASI
88.5     A     100      TERAKREDITASI
89.5     A
90.5     A
91.5            A
        92.5            A
        93.5            A
        94.5            A
        95.5            A
        96.5            A
        97.5            A
        98.5            A
        99.5            A
TIDAK TERAKREDITASI   BATAL
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP BAIK
BATAL
LAPORAN HASIL VISITASI


TK / RA                    SMP / MTs                            SMA / MA



SD / MI                                                        SMK / MAK


     Hasil karya : Edy Santoso ( Guru MTs Negeri Umbulsari - Jember )
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita limpahan
karunia yang banyak sekali. Karena Ridho-Nya pula maka kami dapat menyelesaikan pembuatan
sarana untuk memudahkan penilaian bagi Assesor Akreditasi. Selanjutnya kami sampaikan terima
kasih kepada :

1. Drs. H. Soleh Faishol M.Si, Staf Mapenda Kantor Departemen Agama Kabupaten Gresik yang
telah memberikan ilmu pengetahuan tentang Komputerisasi yang sangat bermanfaat bagi kami.
2. Nur Diana, S.Pd, istriku tercinta yang senantiasa membantu dan mendukungku disetiap saat.
3. Drs. H. Raefi, M.Pd.I, Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Jember yang telah memberi
kepercayaan penuh kepada kami untuk mengabdi di lingkungan Kantor Departemen Agama
Kabupaten Jember.
4. DR. Hadi Purnomo, Kasi Mapenda Kantor Departemen Agama Kabupaten Jember yang telah
memberi wacana tentang dunia pendidikan khususnya di Lingkungan Departemen Agama.
5. Drs. Tahmid, M.Pd.I Pengawas PPAI Kantor Departemen Agama Kabupaten Jember yang telah
memberi semangat bagi terselesaikannya program ini.
6. Drs. Syaiful Anwar, M.Pd, Kepala MTs Negeri Umbulsari, yang telah berkenan memberi amanah
dan menjadi rujukan untuk pembuatan program aplikasi ini.
7. Drs. Imam Syafi'i, M.Pd.I, Kepala MTs Negeri 2 Jember, yang telah senantiasa memberi petunjuk
dan arahan yang sangat bermanfaat bagi kami.
8. Semua rekan - rekan Guru dan Karyawan MTs Negeri Umbulsari, yang selalu memberi saran dan
masukan bagi terselesaikannya program ini.
9. Semua Pihak yang telah membantu terselesaikannya media ini.

Kami menyadari bahwa sarana ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik
membangun, senantiasa kami tunggu untuk perbaikan / penyempurnaan. Sekian dan terima kasih.
                                                                Hormat Kami,



                                                                Edy Santoso, M.Pd.I
                                                                                               KEMBALI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
     IDENTITAS
     NAMA                 : EDY SANTOSO, S.Pd.,M.Pd.I
     TEMPAT / TGL LAHIR   : JEMBER, 04 DESEMBER 1974
     AGAMA                : ISLAM
     ALAMAT               : Jl. Kotta Blater N0. 33 Watukebo Ambulu, Jember
     Email                : edysan74@gmail.com
     No. Telepon / HP     : 085 258 103 340
     TEMPAT DINAS         : MTs NEGERI UMBULSARI
                            Jl. WR. Supratman No. 55 Telp. 0336-441816 Umbulrejo - Umbulsari
     Jabatan              : Guru Bahasa Inggris
     PENDIDIKAN
     FORMAL               : Taman Kanak - kanak Aisyiah                       Tahun 1981
                          : Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah I Watukebo       Tahun 1987
                          : SMP Muhammadiyah IX Watukebo                      Tahun 1990
                          : SMA Negeri Ambulu                                 Tahun 1993
                          : S 1 - Universitas Islam Jember                    Tahun 1997
                          : S 2 - Universitas Muhammadiyah Surabaya           Tahun 2007
     NON FORMAL           : Kursus Latihan Kerja                              Tahun 1993
                          : Ponpes Al Fatah Talangsari                        Tahun 1994
                          : Kursus Komputer                                   Tahun 1997
     PENGALAMAN
     MENGAJAR             : SMP Negeri 1 Cluring Banyuwangi                   Tahun 1995 - 1997
                          : SMP Negeri 1 Ambulu Jember                        Tahun 1997 - 2005
                          : SD Negeri Andongsari VII Ambulu Jember            Tahun 2004 - 2005
                          : MTs Negeri Umbulsari Jember                       Tahun 2005 - Sekarang

     ORGANISASI           : Ketua OSIS SMP Muhammadiyah IX Watukebo           Tahun 1988
                          : Ketua Ranting IPM Watukebo                        Tahun 1991 - 1992
                          : Ketua Bidang Dakwah OSIS SMA N Ambulu             Tahun 1991 - 1992
KEMBALI                   : Ketua Pemuda Panca Marga Ranting Ambulu           Tahun 2003 - 2008
                          : Sekretaris Dikdasmen Muhammadiyah Watukebo        Tahun 2006 - 2011
                          : Pengurus PGRI Kab. Jember                         Tahun 2010 - 2015
                          : Tim Pengembang Kurikulum Madrasah Kab. Jember     Tahun 2010
LAPORAN HASIL VISITASI
             MTS NEGERI UMBULSARI
                       DAFTAR PERTANYAAN   STANDAR SARANA DAN
    STANDAR ISI
                                               PRASARANA




  STANDAR PROSES          HASIL VISITASI   STANDAR PENGELOLAAN



    STANDAR                                     STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN           GRAFIK            PEMBIAYAAN



STANDAR PENDIDIK DAN                        STANDAR PENILAIAN
TENAGA KEPENDIDIKAN                            PENDIDIKAN
                             KEMBALI
HASIL PENILAIAN STANDARD ISI
                                                                                     KEMBALI
                        MTS NEGERI UMBULSARI
NO BUTIR   JAWABAN   SKOR BUTIR PEROLEHAN   BOBOT BUTIR   SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN
   1             2            3                  4                   5

   1             B            3                  3                   9
   2             A            4                  3                   12
   3             B            3                  3                   9
   4             B            3                  3                   9
   5             B            3                  3                   9
   6             A            4                  2                   8
   7             A            4                  2                   8
   8             A            4                  2                   8
   9             A            4                  3                   12
   10            A            4                  3                   12
   11            A            4                  3                   12
   12            A            4                  2                   8
   13            A            4                  2                   8
   14            A            4                  3                   12
   15            D            1                  3                   3
   16            A            4                  3                   12
   17            A            4                  2                   8
        JUMLAH                61                45                  159
HASIL PENILAIAN STANDARD PROSES
                       MTS NEGERI UMBULSARI                                             KEMBALI

NO BUTIR   JAWABAN      SKOR BUTIR PEROLEHAN   BOBOT BUTIR   SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN

   1             2               3                  4                   5


   18            A               4                  3                   12

   19            A               4                  3                   12

   20            A               4                  3                   12

   21            A               4                  3                   12

   22            B               3                  3                   9

   23            A               4                  3                   12

   24            A               4                  3                   12

   25            A               4                  3                   12

   26            B               3                  3                   9

   27            A               4                  2                   8

   28            A               4                  2                   8

   29            B               3                  3                   9

        JUMLAH                   45                34                  127
HASIL PENILAIAN STANDARD KOMPETENSI LULUSAN
                     MTS NEGERI UMBULSARI                                          KEMBALI

NO BUTIR   JAWABAN   SKOR BUTIR PEROLEHAN BOBOT BUTIR   SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN
   1             2            3                4                   5
   30            C            2                3                   6
   31            A            4                3                   12
   32            B            3                3                   9
   33            B            3                3                   9
   34            B            3                3                   9
   35            A            4                3                   12
   36            A            4                3                   12
   37            A            4                3                   12
   38            B            3                3                   9
   39            B            3                3                   9
   40            A            4                3                   12
   41            A            4                3                   12
   42            B            3                3                   9
   43            A            4                3                   12
   44            B            3                3                   9
   45            B            3                3                   9
   46            A            4                3                   12
   47            B            3                3                   9
   48            A            4                3                   12
   49            A            4                3                   12
        JUMLAH               69               60                  207
HASIL PENILAIAN STANDARD PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
                        MTS NEGERI UMBULSARI                                          KEMBALI
NO BUTIR    JAWABAN   SKOR BUTIR PEROLEHAN   BOBOT BUTIR   SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN
   1             2             3                  4                   5
   50            A             4                  4                   16
   51            A             4                  3                   12
   52            A             4                  3                   12
   53            A             4                  4                   16
   54            A             4                  3                   12
   55            A             4                  3                   12
   56            A             4                  4                   16
   57            A             4                  3                   12
   58            A             4                  3                   12
   59            A             4                  3                   12
   60            A             4                  3                   12
   61            C             2                  3                   6
   62            A             4                  3                   12
   63            A             4                  2                   8
   64            A             4                  2                   8
   65            A             4                  2                   8
   66            C             2                  2                   4
   67            B             3                  3                   9
   68            A             4                  2                   8
   69            A             4                  3                   12
   70            B             3                  3                   9
   71            A             4                  2                   8
   72            A             4                  3                   12
   73            A             4                  2                   8
   74            A             4                  2                   8
   75            A             4                  2                   8
        JUMLAH                 98                72                  272
HASIL PENILAIAN STANDARD SARANA DAN PRASARANA
                MTS NEGERI UMBULSARI                                                KEMBALI
NO BUTIR    JAWABAN   SKOR BUTIR PEROLEHAN   BOBOT BUTIR SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN
   1             2             3                 4                  5
   76            A             4                 3                 12
   77            A             4                 3                 12
   78            A             4                 3                 12
   79            A             4                 3                 12
   80            A             4                 3                 12
   81            B             3                 3                  9
   82            A             4                 3                 12
   83            A             4                 3                 12
   84            A             4                 3                 12
   85            A             4                 2                  8
   86            A             4                 3                 12
   87            A             4                 3                 12
   88            A             4                 3                 12
   89            B             3                 3                  9
   90            B             3                 4                 12
   91            A             4                 4                 16
   92            A             4                 3                 12
   93            A             4                 2                  8
   94            B             3                 3                  9
   95            A             4                 2                  8
   96            A             4                 3                 12
   97            A             4                 2                  8
   98            A             4                 2                  8
   99            A             4                 2                  8
  100            A             4                 3                 12
  101            A             4                 1                  4
  102            B             3                 2                  6
  103            A             4                 3                 12
        JUMLAH                107                77                293
HASIL PENILAIAN STANDARD PENGELOLAAN
                     MTS NEGERI UMBULSARI                                            KEMBALI

NO BUTIR   JAWABAN   SKOR BUTIR PEROLEHAN   BOBOT BUTIR   SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN
   1          2               3                  4                   5
  104         A               4                  3                   12
  105         B               3                  3                   9
  106         A               4                  3                   12
  107         A               4                  3                   12
  108         A               4                  3                   12
  109         A               4                  3                   12
  110         A               4                  3                   12
  111         A               4                  3                   12
  112         A               4                  4                   16
  113         B               3                  3                   9
  114         B               3                  3                   9
  115         A               4                  3                   12
  116         B               3                  4                   12
  117         A               4                  3                   12
  118         A               4                  2                   8
  119         A               4                  3                   12
  120         A               4                  3                   12
  121         A               4                  3                   12
  122         A               4                  3                   12
  123         A               4                  3                   12
JUMLAH   76   61   231
HASIL PENILAIAN STANDARD PEMBIAYAAN
                        MTS NEGERI UMBULSARI                                       KEMBALI

NO BUTIR   JAWABAN   SKOR BUTIR PEROLEHAN BOBOT BUTIR   SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN
   1             2            3                4                   5
  124            C            2                4                   8
  125            C            2                3                   6
  126            C            2                3                   6
  127            C            2                3                   6
  128            C            2                4                   8
  129            C            2                3                   6
  130            C            2                4                   8
  131            C            2                3                   6
  132            C            2                3                   6
  133            C            2                3                   6
  134            C            2                3                   6
  135            C            2                2                   4
  136            C            2                1                   2
  137            C            2                3                   6
  138            C            2                3                   6
  139            C            2                2                   4
  140            C            2                3                   6
  141            C            2                3                   6
  142            C            2                3                   6
  143            C            2                2                   4
  144            C            2                3                   6
  145            C            2                4                   8
  146            C            2                3                   6
  147            C            2                3                   6
  148            C            2                3                   6
        JUMLAH               50               74                  148
HASIL PENILAIAN STANDARD PENILAIAN
                                                                                      KEMBALI
                           MTS NEGERI UMBULSARI
NO BUTIR   JAWABAN    SKOR BUTIR PEROLEHAN   BOBOT BUTIR   SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN
   1          2                3                  4                   5

  149         A                4                  3                   12
  150         A                4                  3                   12
  151         A                4                  3                   12
  152         A                4                  3                   12
  153         A                4                  3                   12
  154         A                4                  3                   12
  155         A                4                  4                   16
  156         A                4                  3                   12
  157         A                4                  2                   8
  158         A                4                  2                   8
  159         A                4                  3                   12
  160         A                4                  2                   8
  161         A                4                  2                   8
  162         A                4                  3                   12
  163         A                4                  2                   8
  164         A                4                  3                   12
  165         A                4                  3                   12
  166         A                4                  3                   12
  167         A                4                  3                   12
  168         A                4                  4                   16
  169         C                2                  4                   8
JUMLAH   82   61   236
1
    A
B   B
    C
    D
    E


    2

A   A

    B

    C

    D
    E

    3
    A
B   B
    C
    D
    E

    4
    A
B   B
    C
    D
    E

    5
    A
B   B
    C
    D
    E


    6

A   A
    B
C
    D
    E

    7
A   A
    B
    C
    D
    E

    8
A   A
    B
    C
    D
    E


    9
A   A
    B
    C
    D
    E


    10
A   A
    B
    C
    D
    E


    11
A   A
    B
    C
    D
    E

    12
A   A

    B

    C
D
    E

    13
A   A
    B
    C
    D
    E

    14
A   A
    B
    C
    D
    E

    15
    A
    B
    C
D   D
    E


    16
A   A
    B
    C
    D
    E


    17
A   A
    B
    C
    D
    E
ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI !


                                                   I. STANDAR ISI


Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 atau kurang muatan KTSP
Tidak melaksanakan KTSP

Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum bersama-sama pihak terkait berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP.
Mengembangkan kurikulum bersama seluruh guru mata pelajaran, konselor, dan komite sekolah/madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan
Mengembangkan kurikulum bersama perwakilan guru mata pelajaran, konselor, dan komite sekolah/madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan
Mengembangkan kurikulum bersama perwakilan guru mata pelajaran dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
lembaga pendidikan
Mengembangkan kurikulum bersama perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan komite sekolah/madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan
Tidak mengembangkan kurikulum

Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip pengembangan KTSP.
Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 7 prinsip pengembangan KTSP
Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 5 - 6 prinsip pengembangan KTSP
Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 3 - 4 prinsip pengembangan KTSP
Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 1 - 2 prinsip pengembangan KTSP
Tidak mengembangkan kurikulum

Sekolah/Madrasah melaksanakan pengembangan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5 - 6 kegiatan pokok
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3 - 4 kegiatan pokok
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1 - 2 kegiatan pokok
Tidak mengembangkan kurikulum

Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum dalam bentuk pengajaran berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum.
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 - 6 prinsip pelaksanaan
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 3 - 4 prinsip pelaksanaan
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 1 - 2 prinsip pelaksanaan
Tidak melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip dimaksud

Sekolah/Madrasah menyusun silabus mata pelajaran muatan lokal dengan melibatkan pihak: (1) kepala sekolah/madrasah,
(2) guru, (3) komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, (4) dinas pendidikan kabupaten/kota atau
Kandepag, dan (5) instansi terkait di daerah.
melibatkan 4 - 5 pihak
melibatkan 3 pihak
melibatkan 2 pihak
melibatkan 1 pihak
Tidak menyusun silabus mata pelajaran

Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler
Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler
Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler
Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler
Tidak melaksanakan program ekstrakurikuler

Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan layanan konseling.
Melaksanakan 4 jenis kegiatan layanan konseling
Melaksanakan 3 jenis kegiatan layanan konseling
Melaksanakan 2 jenis kegiatan layanan konseling
Melaksanakan 1 jenis kegiatan layanan konseling
Tidak melaksanakan kegiatan layanan konseling

Sekolah/Madrasah menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk
setiap mata pelajaran.
Sebanyak 10 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya
Sebanyak 7 - 9 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya
Sebanyak 4 - 6 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya
Sebanyak 1 - 3 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya
Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya

Sekolah/Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada
lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.
Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas dan menyelenggarakan program pengayaan
Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi
yang diberikan kepada siswa maksimal 50% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Pengembangan KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan yang bersangkutan atau Kanwil Depag/Kandepag.
KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 10 atau lebih silabus mata
pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya
KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 7 - 9 silabus mata pelajaran telah
dikembangkan KTSP-nya
KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 4 - 6 silabus mata pelajaran telah
dikembangkan KTSP-nya
KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 1 - 3 silabus mata pelajaran telah
dikembangkan KTSP-nya
KTSP tidak disahkan oleh Dinas Pendidikan atau Kanwil Depag/ Kandepag

Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus mata pelajaran dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus.
Sebanyak 76% - 100% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus
Sebanyak 51% - 75% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus
Sebanyak 26% - 50% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus
Sebanyak 1% - 25% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus
Tidak ada silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus sendiri.
Sebanyak 76% - 100% guru menyusun silabus sendiri
Sebanyak 51% - 75% guru menyusun silabus sendiri
Sebanyak 26% - 50% guru menyusun silabus sendiri
Sebanyak 1% - 25% guru menyusun silabus sendiri
Tidak ada guru menyusun silabus sendiri

Sekolah/Madrasah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran melalui rapat dewan guru.
Sebanyak 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih
Sebanyak 3 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih
Sebanyak 2 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih
Sebanyak 1 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih
Tidak ada mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih

Sekolah/Madrasah menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan: (1) karakteristik siswa, (2) karakteristik
mata pelajaran, dan (3) kondisi sekolah/madrasah.
Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru
Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat dewan guru
Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan guru
Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru
Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru

Sekolah/Madrasah menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender
pendidikan yang dimiliki.
Menyusun kalender pendidikan sekolah/madrasah secara rinci dan jelas
Menyusun kalender pendidikan sekolah/madrasah secara rinci
Menyusun kalender pendidikan sekolah/madrasah secara kurang rinci
Menyusun kalender pendidikan sekolah/madrasah secara tidak rinci
Tidak menyusun kalender pendidikan sekolah/madrasah
KEMBALI
18
A   A
    B
    C
    D
    E

    19
A   A
    B
    C
    D
    E


    20
A   A
    B
    C
    D
    E

    21
A   A
    B
    C
    D
    E

    22
    A
B   B
    C
    D
    E

    23
A   A
    B
C
    D
    E

    24
A   A
    B
    C
    D
    E


    25
A   A
    B
    C
    D
    E


    26
    A
B   B
    C
    D
    E


    27
A   A
    B
    C
    D
    E

    28
A   A
    B
    C
    D
    E

    29
    A
B   B
C
D
E
ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI !


                                                        II. STANDAR PROSES

Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lul
panduan penyusunan KTSP.
Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah sekolah/madrasah
Mengembangkan silabus secara mandiri
Mengembangkan silabus secara kelompok dari beberapa sekolah/madrasah
Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada
Tidak mengembangkan silabus

Setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dijabarkan dari silabus.
Sebanyak 10 atau lebih mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus
Sebanyak 7 - 9 mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus
Sebanyak 4 - 6 mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus
Sebanyak 1 - 3 mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus
Tidak ada mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus

Dokumen RPP disusun oleh guru berdasarkan prinsip keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegi
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber bahan.
Sebanyak 76% - 100% RPP dikembangkan berdasarkan prinsip di atas
Sebanyak 51% - 75% RPP dikembangkan berdasarkan prinsip di atas
Sebanyak 26% - 50% RPP dikembangkan berdasarkan prinsip di atas
Sebanyak 1% - 25% RPP dikembangkan berdasarkan prinsip di atas
Tidak ada RPP dikembangkan berdasarkan prinsip di atas

Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun RPP.
Sebanyak 76% - 100% RPP disusun oleh guru
Sebanyak 51% - 75% RPP disusun oleh guru
Sebanyak 26% - 50% RPP disusun oleh guru
Sebanyak 1% - 25% RPP disusun oleh guru
Tidak ada RPP disusun oleh guru

Sekolah/Madrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

Proses pembelajaran di sekolah/madrasah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Tidak ada guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Sekolah/Madrasah melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran
Sebanyak 51% - 75% guru melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran
Sebanyak 26% - 50% guru melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran
Sebanyak 1% - 25% guru melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran
Tidak melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah mencakup tiga tahapan yaitu: (1) tahap perencan
pelaksanaan, dan (3) tahap penilaian hasil pembelajaran.
Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan
Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan
Mencakup 2 tahap pemantauan
Mencakup 1 tahap pemantauan
Tidak pernah melakukan pemantauan

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan empat cara yaitu: (1) pemberian contoh, (2) d
pelatihan, dan (4) konsultasi.
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara
Tidak melakukan supervisi

Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah, dengan memperhatikan 4 aspe
persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) rencana tidak lanjut.
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek
Tidak melakukan evaluasi

Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.
Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, pengawas sekolah/madrasah, dan komite seko
Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah
Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan dan dewan guru
Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan saja
Tidak menyampaikan hasil pengawasan

Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti
Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti
Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindak lanjuti
Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti
Tidak ada hasil pengawasan ditindaklanjuti
KEMBALI
30
    A
    B
C   C
    D
    E

    31
A   A
    B
    C
    D
    E


    32

    A

B   B

    C

    D

    E


    33

    A

B   B

    C

    D

    E


    34
    A
B   B

    C

    D

    E


    35
A   A
    B
    C
    D
    E

    36
A   A

    B

    C

    D

    E


    37
A   A

    B

    C

    D
    E


    38

    A

B   B

    C

    D
E


    39

    A

B   B

    C

    D

    E


    40

A   A

    B

    C

    D

    E


    41
A   A
    B
    C
    D
    E


    42

    A

B   B

    C

    D

    E


    43
A   A

    B

    C

    D
    E


    44
    A
B   B
    C
    D
    E

    45
    A

B   B

    C

    D

    E


    46
A   A

    B

    C
    D
    E


    47
    A
B   B
    C
    D
    E

    48
A   A
    B
    C
    D
    E


    49

A   A

    B

    C

    D

    E
ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI !


                                         III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek 75,00 atau lebih
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek 70,00 - 74,99
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek 65,00 - 69,99
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek 60,00 - 64,99
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek kurang dari 60,00

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.
Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial
Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial
Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial
Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial
Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar selama satu tahun pelajaran terakhir.
Sekolah/Madrasah menjalankan 10 kali atau lebih kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dar
berbagai sumber belajar
Sekolah/Madrasah menjalankan 7 - 9 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
Sekolah/Madrasah menjalankan 4 - 6 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
Sekolah/Madrasah menjalankan 1 - 3 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
Sekolah/Madrasah tidak menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai
sumber belajar


Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 jenis atau lebih kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab
Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 jenis kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung
jawab
Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 jenis kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung
jawab
Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 jenis kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung
jawab
Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung
jawab

Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 4 kali atau lebih kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 3 kali kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam satu
tahun terakhir
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 2 kali kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam satu
tahun terakhir
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 1 kali kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam satu
tahun terakhir
Sekolah/Madrasah tidak memfasilitasi kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam satu
tahun terakhir

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui jenis kegiatan pada kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian.
Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 jenis kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 jenis kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 jenis kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab.
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab
sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah tidak menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung
jawab

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam
satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun
terakhir
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun
terakhir
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun
terakhir
Sekolah/Madrasah tidak menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik.
Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik
Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kegiatan yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan
hasil terbaik
Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kegiatan yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan
hasil terbaik
Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kegiatan yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan
hasil terbaik
Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan
hasil terbaik

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.
Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kali kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kali kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kali kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam satu tahun terakhir

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan
lingkungan.
Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
kebersihan lingkungan dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kali kegiatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan
lingkungan dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kali kegiatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan
lingkungan dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kali kegiatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan
lingkungan dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan
lingkungan dalam satu tahun terakhir

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama dalam satu tahun
terakhir
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah tidak pernah melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.
Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kali kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras,
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kali kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras,
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kali kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras,
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras,
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam satu tahun terakhir

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.
Sekolah/Madrasah setiap minggu melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
pengembangan diri
Sekolah/Madrasah setiap minggu melaksanakan 3 kali kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan
diri
Sekolah/Madrasah setiap minggu melaksanakan 2 kali kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan
diri
Sekolah/Madrasah setiap minggu melaksanakan 1 kali kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan
diri
Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati
terhadap orang lain.
Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 4 kali atau lebih kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun
kelompok dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 3 kali kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 2 kali kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 1 kali kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
dalam satu tahun terakhir
Sekolah/Madrasah tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
dalam satu tahun terakhir

Siswa memperoleh pengalaman keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
Sekolah/Madrasah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan
karya wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal
Sekolah/Madrasah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan
karya wisata/studi lapangan, dan majalah dinding
Sekolah/Madrasah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan
karya wisata/studi lapangan
Sekolah/Madrasah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba
Sekolah/Madrasah tidak menyediakan kumpulan karya tulis siswa

Siswa memperoleh pengalaman keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris.
Sekolah/Madrasah menghasilkan 4 atau lebih karya siswa
Sekolah/Madrasah menghasilkan 3 karya siswa
Sekolah/Madrasah menghasilkan 2 karya siswa
Sekolah/Madrasah menghasilkan 1 karya siswa
Sekolah/Madrasah tidak menghasilkan karya siswa

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan iptek seiring dengan perkembangannya.
Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan pengembangan iptek
Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kali kegiatan pengembangan iptek
Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kali kegiatan pengembangan iptek
Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kali kegiatan pengembangan iptek
Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan pengembangan iptek

Siswa memperoleh pengalaman belajar dan mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.
Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kali kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kali kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kali kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
Sekolah/Madrasah tidak pernah melaksanakan kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
KEMBALI
50
A   A
    B
    C
    D
    E

    51
A   A

    B

    C

    D
    E

    52
A   A
    B
    C
    D
    E

    53
A   A
    B
    C
    D
    E


    54
A   A
    B

    C

    D
E


    55
A   A
    B
    C
    D
    E

    56
A   A
    B
    C
    D
    E

    57
A   A

    B

    C

    D
    E


    58
A   A
    B
    C
    D
    E

    59
A   A
    B
    C
    D
    E

    60
A   A
    B
C
    D
    E


    61

    A
    B
C   C
    D
    E

    62
A   A

    B

    C

    D
    E

    63
A   A
    B
    C
    D
    E


    64
A   A
    B
    C
    D
    E

    65
A   A
    B
    C
    D
    E

    66
A
    B
C   C
    D
    E


    67

    A
B   B
    C
    D
    E

    68
A   A
    B
    C
    D
    E

    69
A   A

    B

    C

    D
    E

    70
    A
B   B
    C
    D
    E

    71
A   A
    B
    C
    D
    E
72
A   A
    B
    C
    D
    E

    73
A   A
    B
    C
    D
    E

    74
A   A
    B
    C
    D
    E

    75
A   A
    B
    C
    D
    E
ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI !


                                     IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Guru memiliki kualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1).
Sebanyak 76% - 100% guru berpendidikan D-IV atau S1
Sebanyak 51% - 75% guru berpendidikan D-IV atau S1
Sebanyak 26% - 50% guru berpendidikan D-IV atau S1
Sebanyak 1% - 25% guru berpendidikan D-IV atau S1
Tidak ada guru berpendidikan D-IV atau S1

Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang
pendidikannya
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang
pendidikannya
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang
pendidikannya
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang
pendidikannya
Tidak ada guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang pendidikanny

Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru 96% - 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Rata-rata kehadiran guru 91% - 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Rata-rata kehadiran guru 86% - 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Rata-rata kehadiran guru 81% - 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran
Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
Sebanyak 26%
pembelajaran
Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pem
Tidak ada guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentua
berlaku.
Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku
Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun diberi kesemp
memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan
Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya diberik
peringatan lisan
Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya diberik
peringatan tertulis
Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telah dikenai sa
sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan

Guru berkomunikasi secara efektif dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, dan masyarakat.
Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala sekolah/madrasah, guru dan komite sekolah/madrasah,
pertemuan antara guru dan orangtua siswa
Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala sekolah/madrasah, serta guru dan komite sekolah/madr
Adanya dialog dalam rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala sekolah/madrasah
Adanya rapat dewan guru
Tidak diadakan rapat

Guru menguasai materi pelajaran yang diajarkan serta mengembangkan nya dengan metode ilmiah.
Sebanyak 76% - 100% guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Sebanyak 51% - 75% guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Sebanyak 26% - 50% guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Sebanyak 1% - 25% guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Tidak ada guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan

Kepala sekolah/madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV).
Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan S1 atau D-IV kependidikan atau nonkependidikan yang dikeluarkan oleh pergurua
terakreditasi
Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan S1 atau D-IV Kependidikan atau nonkependidikan yang dikeluarkan oleh pergurua
tidak terakreditasi
Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan dibawah S1 atau D-IV kependidikan atau nonkependidikan yang dikeluarkan oleh
perguruan tinggi terakreditasi
Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan dibawah S1 atau D-IV kependidikan atau nonkependidikan yang dikeluarkan oleh
perguruan tinggi tidak terakreditasi
Tidak memiliki kualifikasi akademik

Kepala sekolah/madrasah berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala
sekolah/madrasah.
Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan SK sebagai kepala sekolah/madrasah
Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, namun tidak memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah
Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik tetapi memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah
Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik maupun SK sebagai kepala sekolah/madrasah
Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik maupun SK sebagai kepala sekolah/madrasah

Kepala sekolah/madrasah memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun pada waktu diangkat sebagai kepala s
Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih
Memiliki pengalaman mengajar 3 - 4 tahun
Memiliki pengalaman mengajar 2 - 3 tahun
Memiliki pengalaman mengajar 1 - 2 tahun
Memiliki pengalaman mengajar kurang dari 1 tahun

Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola siswa.
Sebanyak 76% - 100% siswa lulus ujian akhir
Sebanyak 51% - 75% siswa lulus ujian akhir
Sebanyak 26% - 50% siswa lulus ujian akhir
Sebanyak 1% - 25% siswa lulus ujian akhir
Tidak ada siswa lulus ujian akhir

Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan dengan adanya kegiatan kewirausahaan se
sumber belajar siswa seperti: (1) koperasi siswa, (2) peternakan/perikanan, (3) pertanian/perkebunan, (4) kantin sekolah, (5) u
produksi dan lain-lain.
Memiliki 4 atau lebih jenis usaha
Memiliki 3 jenis usaha
Memiliki 2 jenis usaha
Memiliki 1 jenis usaha
Tidak memiliki usaha

Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi dan monitoring.
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% - 100% dari kegiatan monitoring y
direncanakan dalam RKA-S/M
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% - 75% dari kegiatan monitoring ya
direncanakan dalam RKA-S/M
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% - 50% dari kegiatan monitoring ya
direncanakan dalam RKA-S/M
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% - 25% dari kegiatan monitoring yan
direncanakan dalam RKA-S/M
Tidak melakukan supervisi dan monitoring

Kepala Tenaga Administrasi memiliki kualifikasi akademik minimal D-III.
Memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimal D-III
Memiliki kualifikasi akademik pendidikan D-II
Memiliki kualifikasi akademik pendidikan D-I
Memiliki kualifikasi akademik Pendidikan Menengah
Tidak memiliki kualifikasi akademik atau memiliki kualifikasi akademik di bawah Pendidikan Menengah atau tidak memiliki Kep
Tenaga Administrasi

Kepala tenaga administrasi pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal.
Melebihi masa kerja minimal
Memenuhi masa kerja minimal
Kurang 1 tahun dari masa kerja minimal
Kurang 2 tahun dari masa kerja minimal
Kurang 3 tahun dari masa kerja minimal

Tenaga administrasi memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya

Kepala perpustakaan memiliki kualifikasi akademik minimal D-IV atau S1 dari jalur pendidikan atau minimal (D-II) Ilmu Perpust
dan Informasi.
Memiliki kualifikasi akademik minimal D-IV atau S1 dan mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan atau mini
Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Memiliki kualifikasi akademik dibawah D-IV atau S1 dan mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
Memiliki kualifikasi akademik D-IV atau S1, tidak mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
Memiliki kualifikasi akademik dibawah D-IV dan tidak mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
Tidak memiliki kualifikasi akademik yang dipersyaratkan atau tidak memiliki Kepala Perpustakaan

Kepala perpustakaan pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal.
Melebihi masa kerja minimal
Memenuhi masa kerja minimal
Kurang 1 tahun dari masa kerja minimal
Kurang 2 tahun dari masa kerja minimal
Kurang 3 tahun dari masa kerja minimal

Tenaga perpustakaan memiliki kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga perpustakaan.
Tenaga perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan minimal pendidikan menengah dan bersertifikat kompetensi pengelo
perpustakaan
Tenaga perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan minimal pendidikan menengah dan tidak memiliki sertifikat kompeten
pengelolaan perpustakaan
Tenaga perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan di bawah pendidikan menengah dan bersertifikat kompetensi penge
perpustakaan
Tenaga perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan di bawah pendidikan menengah dan tidak memiliki sertifikat kompete
pengelolaan perpustakaan
Tidak memiliki tenaga perpustakaan

Kepala laboratorium memiliki kualifikasi akademik minimal D-IV atau S1 dari jalur guru atau minimal (D-III) dari jalur laboran/te
Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium
Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium
Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala laboratorium
Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium
Tidak memiliki kepala laboratorium

Kepala laboratorium pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal.
Melebihi masa kerja minimal
Memenuhi masa kerja minimal
Kurang 1 tahun dari masa kerja minimal
Kurang 2 tahun dari masa kerja minimal
Kurang 3 tahun dari masa kerja minimal
Kepala laboratorium minimal memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Memiliki 3 kriteria sesuai standar minimal kualifikasi
Memiliki 2 kriteria sesuai standar minimal kualifikasi
Memiliki 1 kriteria sesuai standar minimal kualifikasi
Memiliki salah satu atau lebih kriteria, tetapi tidak memenuhi standar minimal kualifikasi
Tidak memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kriteria standar minimal

Teknisi laboratorium memiliki kualifikasi akademik minimal D-II yang relevan dengan peralatan laboratorium.
Memiliki kualifikasi akademik minimal D-II
Memiliki kualifikasi akademik D-I
Memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah
Memiliki kualifikasi akademik pendidikan dasar
Tidak memiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki teknisi laboratorium

Laboran memiliki kualifikasi akademik minimal D-I.
Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I
Memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah
Memiliki kualifikasi akademik SMP/MTs/Paket B
Memiliki kualifikasi akademik SD/MI/Paket A
Tidak memiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran

Sekolah/Madrasah memiliki petugas layanan khusus.
Memiliki 4 jenis atau lebih petugas layanan khusus
Memiliki 3 jenis petugas layanan khusus
Memiliki 2 jenis petugas layanan khusus
Memiliki 1 jenis petugas layanan khusus
Tidak memiliki petugas layanan khusus
KEMBALI
76
A   A
    B
    C
    D
    E


    77

A   A
    B
    C
    D
    E


    78

A   A
    B
    C
    D
    E


    79
A   A
    B

    C

    D
    E

    80
A   A
    B
    C
    D
    E
81
    A
B   B
    C
    D
    E

    82
A   A
    B
    C
    D
    E

    83
A   A
    B
    C
    D
    E

    84
A   A
    B
    C
    D
    E

    85
A   A
    B
    C
    D
    E

    86
A   A
    B
    C
    D
    E

    87
A   A
    B
    C
    D
    E

    88
A   A
    B
    C
    D
    E

    89
    A
B   B
    C
    D
    E

    90
    A
B   B
    C
    D
    E

    91
A   A
    B
    C
    D
    E


    92
A   A
    B

    C

    D
    E

    93
A   A
    B
    C
    D
    E

    94
    A
B   B
    C
    D
    E

    95
A   A
    B
    C
    D
    E

    96
A   A
    B
    C
    D
    E

    97
A   A
    B
    C
    D
    E

    98
A   A
    B
    C
    D
    E

    99
A   A
    B
C
    D
    E

    100
A    A
     B
     C
     D
     E

    101
A    A
     B
     C
     D
     E

    102
     A
B    B
     C
     D
     E

    103
A    A
     B
     C
     D
     E
ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI !


                                                 V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan luas minimal.
Memiliki lahan seluas 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal
Memiliki lahan seluas 51% - 75% dari ketentuan luas lahan minimal
Memiliki lahan seluas 26% - 50% dari ketentuan luas lahan minimal
Memiliki lahan seluas 1% - 25% dari ketentuan luas lahan minimal
Tidak tersedia lahan

Lahan sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselam
memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses
penyelamatan dalam keadaan darurat
Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa
Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam keselamatan jiwa
Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan
Tidak berada di lokasi aman

Lahan sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, pencemaran udara, dan ke
memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan serta memiliki sa
meningkatkan kenyamanan
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air dan kebisingan
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air
Tidak berada di lokasi yang nyaman

Sekolah/Madrasah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan
hak atas tanah.
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan
hak atas tanah
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memiliki ijin pemanf
pemegang hak atas tanah
Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi memiliki status hak atas tanah dan memiliki ijin pemanfaatan
hak atas tanah
Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya

Lantai sekolah/madrasah memenuhi ketentuan luas minimal.
Memiliki lantai bangunan seluas 76% - 100% dari ketentuan luas minimal atau lebih
Memiliki lantai bangunan seluas 51% - 75% dari ketentuan luas minimal
Memiliki lantai bangunan seluas 26% - 50% dari ketentuan luas minimal
Memiliki lantai bangunan seluas 1% - 25% dari ketentuan luas minimal
Tidak memiliki gedung sendiri
Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya keb
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir

Bangunan sekolah/madrasah memiliki sanitasi sebagai persyaratan kesehatan.
Memiliki 4 atau lebih jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan
Memiliki 3 jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan
Memiliki 2 jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan
Memiliki 1 jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan
Tidak memiliki sanitasi sebagai persyaratan kesehatan

Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai
Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan kurang memadai
Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi pencahayaan memadai
Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan kurang memadai
Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan

Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt.
Memiliki instalasi listrik dengan daya 1300 watt atau lebih
Memiliki instalasi listrik dengan daya 900 watt
Memiliki instalasi listrik dengan daya 450 watt
Memiliki instalasi listrik dengan memanfaatkan sumber daya lain yang digunakan secara bersama
Tidak memiliki instalasi listrik

Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.
Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri
Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah bangunan
Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara
Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan
Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan

Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.
Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan
Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan
Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan bera
Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat
Tidak pernah melakukan pemeliharaan

Sekolah/Madrasah memiliki prasarana yang lengkap.
Memiliki 14 atau lebih jenis prasarana yang dipersyaratkan
Memiliki 10 - 13 jenis prasarana yang dipersyaratkan
Memiliki 5 - 9 jenis prasarana yang dipersyaratkan
Memiliki 1 - 4 jenis prasarana yang dipersyaratkan
Tidak memiliki prasarana sendiri

Sekolah/Madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang kelas dengan 2 unsur di atas sesuai ketentuan
Memiliki ruang kelas dengan 1 unsur di atas sesuai ketentuan
Memiliki ruang kelas dengan 3 unsur di atas tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki ruang kelas

Sekolah/Madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai dengan ketentuan
Memiliki ruang perpustakaan dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang perpustakaan dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki ruang perpustakaan

Sekolah/Madrasah memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.
Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran/siswa
Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 - 5 siswa
Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 - 10 siswa
Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 atau lebih siswa
Tidak memiliki buku teks

Sekolah/Madrasah memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.
Sebanyak 10 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas
Sebanyak 7 - 9 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas
Sebanyak 4 - 6 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas
Sebanyak 1 - 3 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas
Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas

Sekolah/Madrasah memiliki ruang laboratorium IPA yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar dengan luas da
ketentuan.
Memiliki ruang laboratorium IPA, yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas dan sarana sesuai k
Memiliki ruang laboratorium IPA, yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas tidak sesuai ketentu
sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang laboratorium IPA, yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas sesuai ketentuan te
sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki ruang laboratorium IPA, yang tidak dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas dan sarana tid
ketentuan
Tidak memiliki ruang laboratorium IPA

Sekolah/Madrasah memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang pimpinan dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang pimpinan dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki ruang pimpinan

Sekolah/Madrasah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki ruang guru

Sekolah/Madrasah memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang tata usaha dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang tata usaha dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki ruang tata usaha

Sekolah/Madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/ madrasah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan
Memiliki tempat beribadah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan
Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki perlengkapan sesuai ketentuan
Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki perlengkapan tidak sesuai ketentuan
Memiliki tempat beribadah dengan luas dan perlengkapan tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki tempat beribadah

Sekolah/Madrasah memiliki ruang konseling dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang konseling dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang konseling dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang konseling dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki ruang konseling dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki ruang konseling

Sekolah/Madrasah memiliki ruang UKS/M dengan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang UKS/M dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang UKS/M dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang UKS/M dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki ruang UKS/M dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki ruang UKS/M

Sekolah/Madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki ruang organisasi kesiswaan

Sekolah/Madrasah memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai dengan ketentuan
Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki jamban

Sekolah/Madrasah memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki gudang dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
Memiliki gudang dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki gudang dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki gudang

Sekolah/Madrasah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai ketentuan.
Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai ketentuan
Memiliki ruang sirkulasi dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki kualitas sesuai ketentuan
Memiliki ruang sirkulasi dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki kualitas tidak sesuai ketentuan
Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki ruang sirkulasi

Sekolah/Madrasah memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
Tidak memiliki tempat bermain/berolahraga
KEMBALI
104

A   A

    B

    C

    D
    E

    105
     A
B    B
     C
    D
    E

    106
A    A
     B
     C
     D
     E


    107
A   A
    B
    C
    D
    E


    108
A   A
    B
    C
    D
    E
109
A    A
     B
     C
     D
     E

    110
A    A
     B
     C
     D
     E

    111
A    A
     B
     C
     D
     E

    112
A    A
     B
     C
     D
     E

    113
     A
B    B
     C
     D
     E

    114
     A
B    B
     C
     D
     E

    115
A   A
    B
    C
    D
    E

    116
     A
B    B
     C
     D
     E


    117
A   A
    B
    C
    D
    E


    118
A   A
    B
    C
    D
    E

    119
A    A
     B
     C
     D
     E

    120
A    A
     B
     C
     D
     E

    121
A    A
B
    C
    D
    E

    122
A   A

    B

    C

    D

    E


    123
A    A
     B
     C
     D
     E
ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI !


                                          VI. STANDAR PENGELOLAAN

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga, selaras dengan visi institusi di atasnya dan sesuai
dengan perkembangan serta tantangan di masyarakat.
Merumuskan dan menetapkan visi bersama warga sekolah/madrasah, selaras dengan visi institusi di atasnya, mudah
dipahami dan disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan visi bersama warga sekolah/madrasah, selaras dengan visi institusi di atasnya, mudah
dipahami tetapi tidak disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan visi visi bersama warga sekolah/madrasah, tidak selaras dengan visi institusi di atasnya
mudah dipahami dan disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan visi bersama warga sekolah/madrasah, tidak selaras dengan visi institusi di atasnya
mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan
Tidak merumuskan dan menetapkan visi

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga yang sesuai dengan visi.
Merumuskan dan menetapkan misi bersama warga sekolah/ madrasah, sesuai dengan visi dan sering disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan misi bersama warga sekolah/ madrasah, sesuai dengan visi dan pernah disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan misi bersama warga sekolah/ madrasah, sesuai dengan visi tetapi tidak disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan misi bersama warga sekolah/ madrasah, tidak sesuai dengan visi dan tidak
disosialisasikan
Tidak merumuskan dan menetapkan misi

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak pernah disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan
Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan

Sekolah/Madrasah memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah dan disosialisasikan kepada
warga sekolah/ madrasah.
Memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah dan sudah disosialisasikan
Memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah dan salah satunya sudah disosialisasikan
Memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah tetapi belum disosialisasikan
Memiliki rencana kerja tahunan atau rencana kerja jangka menengah baik sudah maupun belum disosialisasikan
Tidak memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah

Sekolah/Madrasah memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami
oleh pihak-pihak terkait.
Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Memiliki 5 atau 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Memiliki 3 atau 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Memiliki 1 atau 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Sekolah/Madrasah memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas.
Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas
Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas
Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas
Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas
Tidak memiliki struktur organisasi

Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.
Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan

Sekolah/Madrasah melaksanakan pengelolaan kegiatan kesiswaan.
Memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan
Memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan
Memiliki 2 jenis kegiatan kesiswaan
Memiliki 1 jenis kegiatan kesiswaan
Tidak memiliki jenis kegiatan kesiswaan

Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Melaksanakan 3 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Melaksanakan 2 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Melaksanakan 1 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Tidak melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 4 atau lebih program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 3 program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 2 program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 1 program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Tidak melaksanakan program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Sekolah/Madrasah mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.
Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana
Mengelola 3 program sarana dan prasarana
Mengelola 2 program sarana dan prasarana
Mengelola 1 program sarana dan prasarana
Tidak mengelola program sarana dan prasarana

Sekolah/Madrasah mengelola pembiayaan pendidikan.
Memiliki 4 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan

Sekolah/Madrasah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Memiliki 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Memiliki 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Memiliki 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Memiliki 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Tidak memiliki kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

Sekolah/Madrasah melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan.
Memiliki 4 atau lebih dokumen kemitraan
Memiliki 3 dokumen kemitraan
Memiliki 2 dokumen kemitraan
Memiliki 1 dokumen kemitraan
Tidak memiliki dokumen kemitraan

Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengawasan yang disosiali- sasikan kepada pendidik dan tenaga
kependidikan.
Melaksanakan 4 atau 5 program pengawasan
Melaksanakan 3 program pengawasan
Melaksanakan 2 program pengawasan
Melaksanakan 1 program pengawasan
Tidak melaksanakan program pengawasan

Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi program kerja sekolah/madrasah.
Melaksanakan evaluasi diri sekurang-kurangnya sekali dalam 1 tahun
Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 tahun
Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 tahun
Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 tahun
Tidak melaksanakan evaluasi diri

Sekolah/Madrasah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 4 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Tidak melakukan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

Sekolah/Madrasah mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.
Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi
Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi
Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi
Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi
Tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akreditasi

Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan wakil kepala sekolah /madrasah yang dipilih melalui rapat dewan guru dan proses
penetapannya dilaporkan ke institusi di atasnya
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan wakil kepala sekolah /madrasah yang dipilih melalui rapat dewan guru tetapi
proses penetapannya tidak dilaporkan ke institusi di atasnya
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan wakil kepala sekolah/ madrasah yang dipilih melalui rapat perwakilan guru dan
wali kelas serta proses penetapannya dilaporkan ke institusi di atasnya
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan wakil kepala sekolah/ madrasah yang dipilih melalui rapat perwakilan guru dan
wali kelas tetapi proses penetapannya tidak dilaporkan ke institusi di atasnya
Tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah atau memiliki wakil kepala sekolah/madrasah yang ditunjuk langsung oleh
kepala sekolah

Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan.
Memiliki sistem informasi, fasilitas, dan petugas khusus
Memiliki sistem informasi, fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus
Memiliki sistem informasi dan petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas
Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus
Tidak memiliki sistem informasi
KEMBALI
124
     A
     B
C    C
     D
     E

    125
     A
     B
C    C
     D
     E

    126
     A
     B
C    C
     D
     E

    127
     A
     B
C    C
     D
     E

    128
     A
     B
C    C
     D
     E

    129
     A
     B
C    C
D
    E

    130
     A
     B
C    C
     D
     E

    131
     A
     B
C    C
     D
     E

    132
     A
     B
C    C
     D
     E

    133
     A
     B
C    C
     D
     E

    134
     A
     B
C    C
     D
     E

    135
     A
     B
C    C
     D
     E
136
     A
     B
C    C
     D
     E

    137
     A
     B
C    C
     D
     E

    138
     A
     B
C    C
     D
     E

    139
     A
     B
C    C
     D
     E

    140
     A
     B
C    C
     D
     E

    141
     A
     B
C    C
     D
     E

    142
A
    B
C   C
    D
    E

    143
     A
     B
C    C
     D
     E


    144

    A
    B
C   C
    D
    E


    145
    A
    B
C   C
    D
    E

    146
     A
     B
C    C
     D
     E

    147
     A
     B
C    C
     D
     E

    148
A

    B

C   C

    D
    E
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi
Penilaian Akreditasi

More Related Content

Viewers also liked

Valuation of Physician Practices - David Cranford, Shannon Farr
Valuation of Physician Practices - David Cranford, Shannon FarrValuation of Physician Practices - David Cranford, Shannon Farr
Valuation of Physician Practices - David Cranford, Shannon FarrDecosimoCPAs
 
Ashley graber powerpoint
Ashley graber powerpointAshley graber powerpoint
Ashley graber powerpointAshley Graber
 
Econsultancy bv
Econsultancy bvEconsultancy bv
Econsultancy bvglennbeek
 
Iptek Talk TVRI Pupuk Mikroba google
Iptek Talk TVRI Pupuk Mikroba googleIptek Talk TVRI Pupuk Mikroba google
Iptek Talk TVRI Pupuk Mikroba googleJohny S P
 
The Changing Landscape of Recruiting Physicians to Your Practice - David Cran...
The Changing Landscape of Recruiting Physicians to Your Practice - David Cran...The Changing Landscape of Recruiting Physicians to Your Practice - David Cran...
The Changing Landscape of Recruiting Physicians to Your Practice - David Cran...DecosimoCPAs
 
Principles of Christian ministry and social action (mangneo)
Principles of Christian ministry and social action (mangneo)Principles of Christian ministry and social action (mangneo)
Principles of Christian ministry and social action (mangneo)Oasis India
 
ГОСТ Р ИСО/МЭК 27006-2008
ГОСТ Р ИСО/МЭК 27006-2008ГОСТ Р ИСО/МЭК 27006-2008
ГОСТ Р ИСО/МЭК 27006-2008Sergey Erohin
 
Announcement assignment
Announcement assignmentAnnouncement assignment
Announcement assignmentncvpsmanage1
 
Fraud - Real Life Horror Stories
Fraud - Real Life Horror Stories Fraud - Real Life Horror Stories
Fraud - Real Life Horror Stories DecosimoCPAs
 
Making the Most of Your College Visits
Making the Most of Your College VisitsMaking the Most of Your College Visits
Making the Most of Your College Visitsmbhalley
 
Ecorub AB Annual Report 2009 - Net profit for the year 0,14 million Swedish k...
Ecorub AB Annual Report 2009 - Net profit for the year 0,14 million Swedish k...Ecorub AB Annual Report 2009 - Net profit for the year 0,14 million Swedish k...
Ecorub AB Annual Report 2009 - Net profit for the year 0,14 million Swedish k...Sherman Klump
 

Viewers also liked (17)

Valuation of Physician Practices - David Cranford, Shannon Farr
Valuation of Physician Practices - David Cranford, Shannon FarrValuation of Physician Practices - David Cranford, Shannon Farr
Valuation of Physician Practices - David Cranford, Shannon Farr
 
TEGV Impact Analysis Research
TEGV Impact Analysis ResearchTEGV Impact Analysis Research
TEGV Impact Analysis Research
 
Ashley graber powerpoint
Ashley graber powerpointAshley graber powerpoint
Ashley graber powerpoint
 
E-Mental Health Conference - Big White Wall
E-Mental Health Conference - Big White WallE-Mental Health Conference - Big White Wall
E-Mental Health Conference - Big White Wall
 
Econsultancy bv
Econsultancy bvEconsultancy bv
Econsultancy bv
 
Iptek Talk TVRI Pupuk Mikroba google
Iptek Talk TVRI Pupuk Mikroba googleIptek Talk TVRI Pupuk Mikroba google
Iptek Talk TVRI Pupuk Mikroba google
 
The Changing Landscape of Recruiting Physicians to Your Practice - David Cran...
The Changing Landscape of Recruiting Physicians to Your Practice - David Cran...The Changing Landscape of Recruiting Physicians to Your Practice - David Cran...
The Changing Landscape of Recruiting Physicians to Your Practice - David Cran...
 
D4SB Collaborative Environment
D4SB Collaborative EnvironmentD4SB Collaborative Environment
D4SB Collaborative Environment
 
Principles of Christian ministry and social action (mangneo)
Principles of Christian ministry and social action (mangneo)Principles of Christian ministry and social action (mangneo)
Principles of Christian ministry and social action (mangneo)
 
Sta. joaquina
Sta. joaquinaSta. joaquina
Sta. joaquina
 
ГОСТ Р ИСО/МЭК 27006-2008
ГОСТ Р ИСО/МЭК 27006-2008ГОСТ Р ИСО/МЭК 27006-2008
ГОСТ Р ИСО/МЭК 27006-2008
 
Announcement assignment
Announcement assignmentAnnouncement assignment
Announcement assignment
 
Fraud - Real Life Horror Stories
Fraud - Real Life Horror Stories Fraud - Real Life Horror Stories
Fraud - Real Life Horror Stories
 
Second Thesis Presentation
Second Thesis PresentationSecond Thesis Presentation
Second Thesis Presentation
 
Millionaire
MillionaireMillionaire
Millionaire
 
Making the Most of Your College Visits
Making the Most of Your College VisitsMaking the Most of Your College Visits
Making the Most of Your College Visits
 
Ecorub AB Annual Report 2009 - Net profit for the year 0,14 million Swedish k...
Ecorub AB Annual Report 2009 - Net profit for the year 0,14 million Swedish k...Ecorub AB Annual Report 2009 - Net profit for the year 0,14 million Swedish k...
Ecorub AB Annual Report 2009 - Net profit for the year 0,14 million Swedish k...
 

Recently uploaded

PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 

Recently uploaded (20)

PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 

Penilaian Akreditasi

  • 1. A 4 1 TIDAK TERAKREDITASI B 3 2 TIDAK TERAKREDITASI C 2 3 TIDAK TERAKREDITASI D 1 4 TIDAK TERAKREDITASI E 0 5 TIDAK TERAKREDITASI 6 TIDAK TERAKREDITASI A SANGAT BAIK A 7 TIDAK TERAKREDITASI B BAIK B 8 TIDAK TERAKREDITASI C CUKUP BAIK C 9 TIDAK TERAKREDITASI BATAL BATAL BATAL 10 TIDAK TERAKREDITASI 11 TIDAK TERAKREDITASI SANGAT BAIK BATAL BAIK B CUKUP BAIK C BATAL A 12 TIDAK TERAKREDITASI 1.5 BATAL 13 TIDAK TERAKREDITASI 2.5 BATAL 14 TIDAK TERAKREDITASI 3.5 BATAL 15 TIDAK TERAKREDITASI 4.5 BATAL 16 TIDAK TERAKREDITASI 5.5 BATAL 17 TIDAK TERAKREDITASI 6.5 BATAL 18 TIDAK TERAKREDITASI 7.5 BATAL 19 TIDAK TERAKREDITASI 8.5 BATAL 20 TIDAK TERAKREDITASI 9.5 BATAL 21 TIDAK TERAKREDITASI 10.5 BATAL 22 TIDAK TERAKREDITASI 11.5 BATAL 23 TIDAK TERAKREDITASI 12.5 BATAL 24 TIDAK TERAKREDITASI 13.5 BATAL 25 TIDAK TERAKREDITASI 14.5 BATAL 26 TIDAK TERAKREDITASI 15.5 BATAL 27 TIDAK TERAKREDITASI 16.5 BATAL 28 TIDAK TERAKREDITASI 17.5 BATAL 29 TIDAK TERAKREDITASI 18.5 BATAL 30 TIDAK TERAKREDITASI 19.5 BATAL 31 TIDAK TERAKREDITASI 20.5 BATAL 32 TIDAK TERAKREDITASI 21.5 BATAL 33 TIDAK TERAKREDITASI 22.5 BATAL 34 TIDAK TERAKREDITASI 23.5 BATAL 35 TIDAK TERAKREDITASI 24.5 BATAL 36 TIDAK TERAKREDITASI 25.5 BATAL 37 TIDAK TERAKREDITASI 26.5 BATAL 38 TIDAK TERAKREDITASI 27.5 BATAL 39 TIDAK TERAKREDITASI 28.5 BATAL 40 TIDAK TERAKREDITASI 29.5 BATAL 41 TIDAK TERAKREDITASI 30.5 BATAL 42 TIDAK TERAKREDITASI 31.5 BATAL 43 TIDAK TERAKREDITASI 32.5 BATAL 44 TIDAK TERAKREDITASI 33.5 BATAL 45 TIDAK TERAKREDITASI 34.5 BATAL 46 TIDAK TERAKREDITASI 35.5 BATAL 47 TIDAK TERAKREDITASI 36.5 BATAL 48 TIDAK TERAKREDITASI 37.5 BATAL 49 TIDAK TERAKREDITASI
  • 2. 38.5 BATAL 50 TIDAK TERAKREDITASI 39.5 BATAL 51 TIDAK TERAKREDITASI 40.5 BATAL 52 TIDAK TERAKREDITASI 41.5 BATAL 53 TIDAK TERAKREDITASI 42.5 BATAL 54 TIDAK TERAKREDITASI 43.5 BATAL 55 TIDAK TERAKREDITASI 44.5 BATAL 56 TERAKREDITASI 45.5 BATAL 57 TERAKREDITASI 46.5 BATAL 58 TERAKREDITASI 47.5 BATAL 59 TERAKREDITASI 48.5 BATAL 60 TERAKREDITASI 49.5 BATAL 61 TERAKREDITASI 50.5 BATAL 62 TERAKREDITASI 51.5 BATAL 63 TERAKREDITASI 52.5 BATAL 64 TERAKREDITASI 53.5 BATAL 65 TERAKREDITASI 54.5 BATAL 66 TERAKREDITASI 55.5 C 67 TERAKREDITASI 56.5 C 68 TERAKREDITASI 57.5 C 69 TERAKREDITASI 58.5 C 70 TERAKREDITASI 59.5 C 71 TERAKREDITASI 60.5 C 72 TERAKREDITASI 61.5 C 73 TERAKREDITASI 62.5 C 74 TERAKREDITASI 63.5 C 75 TERAKREDITASI 64.5 C 76 TERAKREDITASI 65.5 C 77 TERAKREDITASI 66.5 C 78 TERAKREDITASI 67.5 C 79 TERAKREDITASI 68.5 C 80 TERAKREDITASI 69.5 C 81 TERAKREDITASI 70.5 C 82 TERAKREDITASI 71.5 B 83 TERAKREDITASI 72.5 B 84 TERAKREDITASI 73.5 B 85 TERAKREDITASI 74.5 B 86 TERAKREDITASI 75.5 B 87 TERAKREDITASI 76.5 B 88 TERAKREDITASI 77.5 B 89 TERAKREDITASI 78.5 B 90 TERAKREDITASI 79.5 B 91 TERAKREDITASI 80.5 B 92 TERAKREDITASI 81.5 B 93 TERAKREDITASI 82.5 B 94 TERAKREDITASI 83.5 B 95 TERAKREDITASI 84.5 B 96 TERAKREDITASI 85.5 A 97 TERAKREDITASI 86.5 A 98 TERAKREDITASI 87.5 A 99 TERAKREDITASI 88.5 A 100 TERAKREDITASI 89.5 A 90.5 A
  • 3. 91.5 A 92.5 A 93.5 A 94.5 A 95.5 A 96.5 A 97.5 A 98.5 A 99.5 A TIDAK TERAKREDITASI BATAL
  • 5.
  • 6.
  • 7. LAPORAN HASIL VISITASI TK / RA SMP / MTs SMA / MA SD / MI SMK / MAK Hasil karya : Edy Santoso ( Guru MTs Negeri Umbulsari - Jember )
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. KATA PENGANTAR Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita limpahan karunia yang banyak sekali. Karena Ridho-Nya pula maka kami dapat menyelesaikan pembuatan sarana untuk memudahkan penilaian bagi Assesor Akreditasi. Selanjutnya kami sampaikan terima kasih kepada : 1. Drs. H. Soleh Faishol M.Si, Staf Mapenda Kantor Departemen Agama Kabupaten Gresik yang telah memberikan ilmu pengetahuan tentang Komputerisasi yang sangat bermanfaat bagi kami. 2. Nur Diana, S.Pd, istriku tercinta yang senantiasa membantu dan mendukungku disetiap saat. 3. Drs. H. Raefi, M.Pd.I, Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Jember yang telah memberi kepercayaan penuh kepada kami untuk mengabdi di lingkungan Kantor Departemen Agama Kabupaten Jember. 4. DR. Hadi Purnomo, Kasi Mapenda Kantor Departemen Agama Kabupaten Jember yang telah memberi wacana tentang dunia pendidikan khususnya di Lingkungan Departemen Agama. 5. Drs. Tahmid, M.Pd.I Pengawas PPAI Kantor Departemen Agama Kabupaten Jember yang telah memberi semangat bagi terselesaikannya program ini. 6. Drs. Syaiful Anwar, M.Pd, Kepala MTs Negeri Umbulsari, yang telah berkenan memberi amanah dan menjadi rujukan untuk pembuatan program aplikasi ini. 7. Drs. Imam Syafi'i, M.Pd.I, Kepala MTs Negeri 2 Jember, yang telah senantiasa memberi petunjuk dan arahan yang sangat bermanfaat bagi kami. 8. Semua rekan - rekan Guru dan Karyawan MTs Negeri Umbulsari, yang selalu memberi saran dan masukan bagi terselesaikannya program ini. 9. Semua Pihak yang telah membantu terselesaikannya media ini. Kami menyadari bahwa sarana ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik membangun, senantiasa kami tunggu untuk perbaikan / penyempurnaan. Sekian dan terima kasih. Hormat Kami, Edy Santoso, M.Pd.I KEMBALI
  • 16. DAFTAR RIWAYAT HIDUP IDENTITAS NAMA : EDY SANTOSO, S.Pd.,M.Pd.I TEMPAT / TGL LAHIR : JEMBER, 04 DESEMBER 1974 AGAMA : ISLAM ALAMAT : Jl. Kotta Blater N0. 33 Watukebo Ambulu, Jember Email : edysan74@gmail.com No. Telepon / HP : 085 258 103 340 TEMPAT DINAS : MTs NEGERI UMBULSARI Jl. WR. Supratman No. 55 Telp. 0336-441816 Umbulrejo - Umbulsari Jabatan : Guru Bahasa Inggris PENDIDIKAN FORMAL : Taman Kanak - kanak Aisyiah Tahun 1981 : Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah I Watukebo Tahun 1987 : SMP Muhammadiyah IX Watukebo Tahun 1990 : SMA Negeri Ambulu Tahun 1993 : S 1 - Universitas Islam Jember Tahun 1997 : S 2 - Universitas Muhammadiyah Surabaya Tahun 2007 NON FORMAL : Kursus Latihan Kerja Tahun 1993 : Ponpes Al Fatah Talangsari Tahun 1994 : Kursus Komputer Tahun 1997 PENGALAMAN MENGAJAR : SMP Negeri 1 Cluring Banyuwangi Tahun 1995 - 1997 : SMP Negeri 1 Ambulu Jember Tahun 1997 - 2005 : SD Negeri Andongsari VII Ambulu Jember Tahun 2004 - 2005 : MTs Negeri Umbulsari Jember Tahun 2005 - Sekarang ORGANISASI : Ketua OSIS SMP Muhammadiyah IX Watukebo Tahun 1988 : Ketua Ranting IPM Watukebo Tahun 1991 - 1992 : Ketua Bidang Dakwah OSIS SMA N Ambulu Tahun 1991 - 1992 KEMBALI : Ketua Pemuda Panca Marga Ranting Ambulu Tahun 2003 - 2008 : Sekretaris Dikdasmen Muhammadiyah Watukebo Tahun 2006 - 2011 : Pengurus PGRI Kab. Jember Tahun 2010 - 2015 : Tim Pengembang Kurikulum Madrasah Kab. Jember Tahun 2010
  • 17. LAPORAN HASIL VISITASI MTS NEGERI UMBULSARI DAFTAR PERTANYAAN STANDAR SARANA DAN STANDAR ISI PRASARANA STANDAR PROSES HASIL VISITASI STANDAR PENGELOLAAN STANDAR STANDAR KOMPETENSI LULUSAN GRAFIK PEMBIAYAAN STANDAR PENDIDIK DAN STANDAR PENILAIAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN KEMBALI
  • 18. HASIL PENILAIAN STANDARD ISI KEMBALI MTS NEGERI UMBULSARI NO BUTIR JAWABAN SKOR BUTIR PEROLEHAN BOBOT BUTIR SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN 1 2 3 4 5 1 B 3 3 9 2 A 4 3 12 3 B 3 3 9 4 B 3 3 9 5 B 3 3 9 6 A 4 2 8 7 A 4 2 8 8 A 4 2 8 9 A 4 3 12 10 A 4 3 12 11 A 4 3 12 12 A 4 2 8 13 A 4 2 8 14 A 4 3 12 15 D 1 3 3 16 A 4 3 12 17 A 4 2 8 JUMLAH 61 45 159
  • 19. HASIL PENILAIAN STANDARD PROSES MTS NEGERI UMBULSARI KEMBALI NO BUTIR JAWABAN SKOR BUTIR PEROLEHAN BOBOT BUTIR SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN 1 2 3 4 5 18 A 4 3 12 19 A 4 3 12 20 A 4 3 12 21 A 4 3 12 22 B 3 3 9 23 A 4 3 12 24 A 4 3 12 25 A 4 3 12 26 B 3 3 9 27 A 4 2 8 28 A 4 2 8 29 B 3 3 9 JUMLAH 45 34 127
  • 20. HASIL PENILAIAN STANDARD KOMPETENSI LULUSAN MTS NEGERI UMBULSARI KEMBALI NO BUTIR JAWABAN SKOR BUTIR PEROLEHAN BOBOT BUTIR SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN 1 2 3 4 5 30 C 2 3 6 31 A 4 3 12 32 B 3 3 9 33 B 3 3 9 34 B 3 3 9 35 A 4 3 12 36 A 4 3 12 37 A 4 3 12 38 B 3 3 9 39 B 3 3 9 40 A 4 3 12 41 A 4 3 12 42 B 3 3 9 43 A 4 3 12 44 B 3 3 9 45 B 3 3 9 46 A 4 3 12 47 B 3 3 9 48 A 4 3 12 49 A 4 3 12 JUMLAH 69 60 207
  • 21. HASIL PENILAIAN STANDARD PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MTS NEGERI UMBULSARI KEMBALI NO BUTIR JAWABAN SKOR BUTIR PEROLEHAN BOBOT BUTIR SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN 1 2 3 4 5 50 A 4 4 16 51 A 4 3 12 52 A 4 3 12 53 A 4 4 16 54 A 4 3 12 55 A 4 3 12 56 A 4 4 16 57 A 4 3 12 58 A 4 3 12 59 A 4 3 12 60 A 4 3 12 61 C 2 3 6 62 A 4 3 12 63 A 4 2 8 64 A 4 2 8 65 A 4 2 8 66 C 2 2 4 67 B 3 3 9 68 A 4 2 8 69 A 4 3 12 70 B 3 3 9 71 A 4 2 8 72 A 4 3 12 73 A 4 2 8 74 A 4 2 8 75 A 4 2 8 JUMLAH 98 72 272
  • 22. HASIL PENILAIAN STANDARD SARANA DAN PRASARANA MTS NEGERI UMBULSARI KEMBALI NO BUTIR JAWABAN SKOR BUTIR PEROLEHAN BOBOT BUTIR SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN 1 2 3 4 5 76 A 4 3 12 77 A 4 3 12 78 A 4 3 12 79 A 4 3 12 80 A 4 3 12 81 B 3 3 9 82 A 4 3 12 83 A 4 3 12 84 A 4 3 12 85 A 4 2 8 86 A 4 3 12 87 A 4 3 12 88 A 4 3 12 89 B 3 3 9 90 B 3 4 12 91 A 4 4 16 92 A 4 3 12 93 A 4 2 8 94 B 3 3 9 95 A 4 2 8 96 A 4 3 12 97 A 4 2 8 98 A 4 2 8 99 A 4 2 8 100 A 4 3 12 101 A 4 1 4 102 B 3 2 6 103 A 4 3 12 JUMLAH 107 77 293
  • 23. HASIL PENILAIAN STANDARD PENGELOLAAN MTS NEGERI UMBULSARI KEMBALI NO BUTIR JAWABAN SKOR BUTIR PEROLEHAN BOBOT BUTIR SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN 1 2 3 4 5 104 A 4 3 12 105 B 3 3 9 106 A 4 3 12 107 A 4 3 12 108 A 4 3 12 109 A 4 3 12 110 A 4 3 12 111 A 4 3 12 112 A 4 4 16 113 B 3 3 9 114 B 3 3 9 115 A 4 3 12 116 B 3 4 12 117 A 4 3 12 118 A 4 2 8 119 A 4 3 12 120 A 4 3 12 121 A 4 3 12 122 A 4 3 12 123 A 4 3 12
  • 24. JUMLAH 76 61 231
  • 25. HASIL PENILAIAN STANDARD PEMBIAYAAN MTS NEGERI UMBULSARI KEMBALI NO BUTIR JAWABAN SKOR BUTIR PEROLEHAN BOBOT BUTIR SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN 1 2 3 4 5 124 C 2 4 8 125 C 2 3 6 126 C 2 3 6 127 C 2 3 6 128 C 2 4 8 129 C 2 3 6 130 C 2 4 8 131 C 2 3 6 132 C 2 3 6 133 C 2 3 6 134 C 2 3 6 135 C 2 2 4 136 C 2 1 2 137 C 2 3 6 138 C 2 3 6 139 C 2 2 4 140 C 2 3 6 141 C 2 3 6 142 C 2 3 6 143 C 2 2 4 144 C 2 3 6 145 C 2 4 8 146 C 2 3 6 147 C 2 3 6 148 C 2 3 6 JUMLAH 50 74 148
  • 26. HASIL PENILAIAN STANDARD PENILAIAN KEMBALI MTS NEGERI UMBULSARI NO BUTIR JAWABAN SKOR BUTIR PEROLEHAN BOBOT BUTIR SKOR TERTIMBANGPEROLEHAN 1 2 3 4 5 149 A 4 3 12 150 A 4 3 12 151 A 4 3 12 152 A 4 3 12 153 A 4 3 12 154 A 4 3 12 155 A 4 4 16 156 A 4 3 12 157 A 4 2 8 158 A 4 2 8 159 A 4 3 12 160 A 4 2 8 161 A 4 2 8 162 A 4 3 12 163 A 4 2 8 164 A 4 3 12 165 A 4 3 12 166 A 4 3 12 167 A 4 3 12 168 A 4 4 16 169 C 2 4 8
  • 27. JUMLAH 82 61 236
  • 28. 1 A B B C D E 2 A A B C D E 3 A B B C D E 4 A B B C D E 5 A B B C D E 6 A A B
  • 29. C D E 7 A A B C D E 8 A A B C D E 9 A A B C D E 10 A A B C D E 11 A A B C D E 12 A A B C
  • 30. D E 13 A A B C D E 14 A A B C D E 15 A B C D D E 16 A A B C D E 17 A A B C D E
  • 31. ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI ! I. STANDAR ISI Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 atau kurang muatan KTSP Tidak melaksanakan KTSP Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum bersama-sama pihak terkait berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. Mengembangkan kurikulum bersama seluruh guru mata pelajaran, konselor, dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan Mengembangkan kurikulum bersama perwakilan guru mata pelajaran, konselor, dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan Mengembangkan kurikulum bersama perwakilan guru mata pelajaran dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan Mengembangkan kurikulum bersama perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan Tidak mengembangkan kurikulum Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip pengembangan KTSP. Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 7 prinsip pengembangan KTSP Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 5 - 6 prinsip pengembangan KTSP Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 3 - 4 prinsip pengembangan KTSP Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 1 - 2 prinsip pengembangan KTSP Tidak mengembangkan kurikulum Sekolah/Madrasah melaksanakan pengembangan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5 - 6 kegiatan pokok Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3 - 4 kegiatan pokok Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1 - 2 kegiatan pokok Tidak mengembangkan kurikulum Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum dalam bentuk pengajaran berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 - 6 prinsip pelaksanaan Melaksanakan kurikulum berdasarkan 3 - 4 prinsip pelaksanaan Melaksanakan kurikulum berdasarkan 1 - 2 prinsip pelaksanaan Tidak melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip dimaksud Sekolah/Madrasah menyusun silabus mata pelajaran muatan lokal dengan melibatkan pihak: (1) kepala sekolah/madrasah, (2) guru, (3) komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, (4) dinas pendidikan kabupaten/kota atau Kandepag, dan (5) instansi terkait di daerah. melibatkan 4 - 5 pihak melibatkan 3 pihak
  • 32. melibatkan 2 pihak melibatkan 1 pihak Tidak menyusun silabus mata pelajaran Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler Tidak melaksanakan program ekstrakurikuler Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan layanan konseling. Melaksanakan 4 jenis kegiatan layanan konseling Melaksanakan 3 jenis kegiatan layanan konseling Melaksanakan 2 jenis kegiatan layanan konseling Melaksanakan 1 jenis kegiatan layanan konseling Tidak melaksanakan kegiatan layanan konseling Sekolah/Madrasah menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran. Sebanyak 10 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya Sebanyak 7 - 9 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya Sebanyak 4 - 6 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya Sebanyak 1 - 3 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya Sekolah/Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas dan menyelenggarakan program pengayaan Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 50% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran. Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Pengembangan KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan yang bersangkutan atau Kanwil Depag/Kandepag. KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 10 atau lebih silabus mata pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 7 - 9 silabus mata pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 4 - 6 silabus mata pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya
  • 33. KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 1 - 3 silabus mata pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya KTSP tidak disahkan oleh Dinas Pendidikan atau Kanwil Depag/ Kandepag Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus mata pelajaran dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus. Sebanyak 76% - 100% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus Sebanyak 51% - 75% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus Sebanyak 26% - 50% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus Sebanyak 1% - 25% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus Tidak ada silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus sendiri. Sebanyak 76% - 100% guru menyusun silabus sendiri Sebanyak 51% - 75% guru menyusun silabus sendiri Sebanyak 26% - 50% guru menyusun silabus sendiri Sebanyak 1% - 25% guru menyusun silabus sendiri Tidak ada guru menyusun silabus sendiri Sekolah/Madrasah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran melalui rapat dewan guru. Sebanyak 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih Sebanyak 3 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih Sebanyak 2 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih Sebanyak 1 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih Tidak ada mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih Sekolah/Madrasah menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan: (1) karakteristik siswa, (2) karakteristik mata pelajaran, dan (3) kondisi sekolah/madrasah. Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat dewan guru Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan guru Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru Sekolah/Madrasah menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender pendidikan yang dimiliki. Menyusun kalender pendidikan sekolah/madrasah secara rinci dan jelas Menyusun kalender pendidikan sekolah/madrasah secara rinci Menyusun kalender pendidikan sekolah/madrasah secara kurang rinci Menyusun kalender pendidikan sekolah/madrasah secara tidak rinci Tidak menyusun kalender pendidikan sekolah/madrasah
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40. 18 A A B C D E 19 A A B C D E 20 A A B C D E 21 A A B C D E 22 A B B C D E 23 A A B
  • 41. C D E 24 A A B C D E 25 A A B C D E 26 A B B C D E 27 A A B C D E 28 A A B C D E 29 A B B
  • 42. C D E
  • 43. ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI ! II. STANDAR PROSES Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lul panduan penyusunan KTSP. Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah sekolah/madrasah Mengembangkan silabus secara mandiri Mengembangkan silabus secara kelompok dari beberapa sekolah/madrasah Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada Tidak mengembangkan silabus Setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dijabarkan dari silabus. Sebanyak 10 atau lebih mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus Sebanyak 7 - 9 mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus Sebanyak 4 - 6 mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus Sebanyak 1 - 3 mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus Tidak ada mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus Dokumen RPP disusun oleh guru berdasarkan prinsip keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegi pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber bahan. Sebanyak 76% - 100% RPP dikembangkan berdasarkan prinsip di atas Sebanyak 51% - 75% RPP dikembangkan berdasarkan prinsip di atas Sebanyak 26% - 50% RPP dikembangkan berdasarkan prinsip di atas Sebanyak 1% - 25% RPP dikembangkan berdasarkan prinsip di atas Tidak ada RPP dikembangkan berdasarkan prinsip di atas Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun RPP. Sebanyak 76% - 100% RPP disusun oleh guru Sebanyak 51% - 75% RPP disusun oleh guru Sebanyak 26% - 50% RPP disusun oleh guru Sebanyak 1% - 25% RPP disusun oleh guru Tidak ada RPP disusun oleh guru Sekolah/Madrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Proses pembelajaran di sekolah/madrasah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
  • 44. Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Tidak ada guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Sekolah/Madrasah melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran. Sebanyak 76% - 100% guru melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran Sebanyak 51% - 75% guru melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran Sebanyak 26% - 50% guru melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran Sebanyak 1% - 25% guru melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran Tidak melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah mencakup tiga tahapan yaitu: (1) tahap perencan pelaksanaan, dan (3) tahap penilaian hasil pembelajaran. Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan Mencakup 2 tahap pemantauan Mencakup 1 tahap pemantauan Tidak pernah melakukan pemantauan Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan empat cara yaitu: (1) pemberian contoh, (2) d pelatihan, dan (4) konsultasi. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara Tidak melakukan supervisi Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah, dengan memperhatikan 4 aspe persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) rencana tidak lanjut. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek Tidak melakukan evaluasi Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan. Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, pengawas sekolah/madrasah, dan komite seko Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan dan dewan guru Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan saja Tidak menyampaikan hasil pengawasan Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran. Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti
  • 45. Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindak lanjuti Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti Tidak ada hasil pengawasan ditindaklanjuti
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52. 30 A B C C D E 31 A A B C D E 32 A B B C D E 33 A B B C D E 34 A
  • 53. B B C D E 35 A A B C D E 36 A A B C D E 37 A A B C D E 38 A B B C D
  • 54. E 39 A B B C D E 40 A A B C D E 41 A A B C D E 42 A B B C D E 43
  • 55. A A B C D E 44 A B B C D E 45 A B B C D E 46 A A B C D E 47 A B B C D E 48
  • 56. A A B C D E 49 A A B C D E
  • 57. ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI ! III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek 75,00 atau lebih Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek 70,00 - 74,99 Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek 65,00 - 69,99 Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek 60,00 - 64,99 Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek kurang dari 60,00 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial. Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar selama satu tahun pelajaran terakhir. Sekolah/Madrasah menjalankan 10 kali atau lebih kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dar berbagai sumber belajar Sekolah/Madrasah menjalankan 7 - 9 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar Sekolah/Madrasah menjalankan 4 - 6 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar Sekolah/Madrasah menjalankan 1 - 3 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar Sekolah/Madrasah tidak menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab. Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 jenis atau lebih kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 jenis kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 jenis kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 jenis kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. Sekolah/Madrasah memfasilitasi 4 kali atau lebih kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam satu tahun terakhir
  • 58. Sekolah/Madrasah memfasilitasi 3 kali kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah memfasilitasi 2 kali kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah memfasilitasi 1 kali kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah tidak memfasilitasi kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam satu tahun terakhir Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui jenis kegiatan pada kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 jenis kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 jenis kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 jenis kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab. Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah tidak menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial. Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah tidak menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil terbaik Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kegiatan yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil terbaik Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kegiatan yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil terbaik Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kegiatan yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil terbaik
  • 59. Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil terbaik Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI. Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kali kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kali kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kali kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam satu tahun terakhir Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan. Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kali kegiatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kali kegiatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kali kegiatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan dalam satu tahun terakhir Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif. Sekolah/Madrasah memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah tidak pernah melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global. Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kali kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kali kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kali kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam satu tahun terakhir Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.
  • 60. Sekolah/Madrasah setiap minggu melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri Sekolah/Madrasah setiap minggu melaksanakan 3 kali kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri Sekolah/Madrasah setiap minggu melaksanakan 2 kali kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri Sekolah/Madrasah setiap minggu melaksanakan 1 kali kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain. Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok. Sekolah/Madrasah memfasilitasi 4 kali atau lebih kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah memfasilitasi 3 kali kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah memfasilitasi 2 kali kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah memfasilitasi 1 kali kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok dalam satu tahun terakhir Sekolah/Madrasah tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok dalam satu tahun terakhir Siswa memperoleh pengalaman keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis. Sekolah/Madrasah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal Sekolah/Madrasah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, dan majalah dinding Sekolah/Madrasah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan Sekolah/Madrasah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba Sekolah/Madrasah tidak menyediakan kumpulan karya tulis siswa Siswa memperoleh pengalaman keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Sekolah/Madrasah menghasilkan 4 atau lebih karya siswa Sekolah/Madrasah menghasilkan 3 karya siswa Sekolah/Madrasah menghasilkan 2 karya siswa Sekolah/Madrasah menghasilkan 1 karya siswa Sekolah/Madrasah tidak menghasilkan karya siswa Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan iptek seiring dengan perkembangannya.
  • 61. Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan pengembangan iptek Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kali kegiatan pengembangan iptek Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kali kegiatan pengembangan iptek Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kali kegiatan pengembangan iptek Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan pengembangan iptek Siswa memperoleh pengalaman belajar dan mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kali kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kali kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kali kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Sekolah/Madrasah tidak pernah melaksanakan kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72. 50 A A B C D E 51 A A B C D E 52 A A B C D E 53 A A B C D E 54 A A B C D
  • 73. E 55 A A B C D E 56 A A B C D E 57 A A B C D E 58 A A B C D E 59 A A B C D E 60 A A B
  • 74. C D E 61 A B C C D E 62 A A B C D E 63 A A B C D E 64 A A B C D E 65 A A B C D E 66
  • 75. A B C C D E 67 A B B C D E 68 A A B C D E 69 A A B C D E 70 A B B C D E 71 A A B C D E
  • 76. 72 A A B C D E 73 A A B C D E 74 A A B C D E 75 A A B C D E
  • 77. ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI ! IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Guru memiliki kualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1). Sebanyak 76% - 100% guru berpendidikan D-IV atau S1 Sebanyak 51% - 75% guru berpendidikan D-IV atau S1 Sebanyak 26% - 50% guru berpendidikan D-IV atau S1 Sebanyak 1% - 25% guru berpendidikan D-IV atau S1 Tidak ada guru berpendidikan D-IV atau S1 Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang pendidikannya Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang pendidikannya Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang pendidikannya Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang pendidikannya Tidak ada guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang pendidikanny Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya. Rata-rata kehadiran guru 96% - 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya Rata-rata kehadiran guru 91% - 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya Rata-rata kehadiran guru 86% - 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya Rata-rata kehadiran guru 81% - 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip Sebanyak 26% pembelajaran Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pem Tidak ada guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentua berlaku. Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun diberi kesemp memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya diberik peringatan lisan Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya diberik peringatan tertulis
  • 78. Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telah dikenai sa sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan Guru berkomunikasi secara efektif dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, dan masyarakat. Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala sekolah/madrasah, guru dan komite sekolah/madrasah, pertemuan antara guru dan orangtua siswa Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala sekolah/madrasah, serta guru dan komite sekolah/madr Adanya dialog dalam rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala sekolah/madrasah Adanya rapat dewan guru Tidak diadakan rapat Guru menguasai materi pelajaran yang diajarkan serta mengembangkan nya dengan metode ilmiah. Sebanyak 76% - 100% guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan Sebanyak 51% - 75% guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan Sebanyak 26% - 50% guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan Sebanyak 1% - 25% guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan Tidak ada guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan Kepala sekolah/madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan S1 atau D-IV kependidikan atau nonkependidikan yang dikeluarkan oleh pergurua terakreditasi Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan S1 atau D-IV Kependidikan atau nonkependidikan yang dikeluarkan oleh pergurua tidak terakreditasi Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan dibawah S1 atau D-IV kependidikan atau nonkependidikan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan dibawah S1 atau D-IV kependidikan atau nonkependidikan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak terakreditasi Tidak memiliki kualifikasi akademik Kepala sekolah/madrasah berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala sekolah/madrasah. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan SK sebagai kepala sekolah/madrasah Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, namun tidak memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik tetapi memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik maupun SK sebagai kepala sekolah/madrasah Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik maupun SK sebagai kepala sekolah/madrasah Kepala sekolah/madrasah memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun pada waktu diangkat sebagai kepala s Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih Memiliki pengalaman mengajar 3 - 4 tahun Memiliki pengalaman mengajar 2 - 3 tahun Memiliki pengalaman mengajar 1 - 2 tahun Memiliki pengalaman mengajar kurang dari 1 tahun Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola siswa. Sebanyak 76% - 100% siswa lulus ujian akhir Sebanyak 51% - 75% siswa lulus ujian akhir
  • 79. Sebanyak 26% - 50% siswa lulus ujian akhir Sebanyak 1% - 25% siswa lulus ujian akhir Tidak ada siswa lulus ujian akhir Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan dengan adanya kegiatan kewirausahaan se sumber belajar siswa seperti: (1) koperasi siswa, (2) peternakan/perikanan, (3) pertanian/perkebunan, (4) kantin sekolah, (5) u produksi dan lain-lain. Memiliki 4 atau lebih jenis usaha Memiliki 3 jenis usaha Memiliki 2 jenis usaha Memiliki 1 jenis usaha Tidak memiliki usaha Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi dan monitoring. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% - 100% dari kegiatan monitoring y direncanakan dalam RKA-S/M Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% - 75% dari kegiatan monitoring ya direncanakan dalam RKA-S/M Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% - 50% dari kegiatan monitoring ya direncanakan dalam RKA-S/M Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% - 25% dari kegiatan monitoring yan direncanakan dalam RKA-S/M Tidak melakukan supervisi dan monitoring Kepala Tenaga Administrasi memiliki kualifikasi akademik minimal D-III. Memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimal D-III Memiliki kualifikasi akademik pendidikan D-II Memiliki kualifikasi akademik pendidikan D-I Memiliki kualifikasi akademik Pendidikan Menengah Tidak memiliki kualifikasi akademik atau memiliki kualifikasi akademik di bawah Pendidikan Menengah atau tidak memiliki Kep Tenaga Administrasi Kepala tenaga administrasi pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal. Melebihi masa kerja minimal Memenuhi masa kerja minimal Kurang 1 tahun dari masa kerja minimal Kurang 2 tahun dari masa kerja minimal Kurang 3 tahun dari masa kerja minimal Tenaga administrasi memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya.
  • 80. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Kepala perpustakaan memiliki kualifikasi akademik minimal D-IV atau S1 dari jalur pendidikan atau minimal (D-II) Ilmu Perpust dan Informasi. Memiliki kualifikasi akademik minimal D-IV atau S1 dan mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan atau mini Ilmu Perpustakaan dan Informasi Memiliki kualifikasi akademik dibawah D-IV atau S1 dan mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan Memiliki kualifikasi akademik D-IV atau S1, tidak mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan Memiliki kualifikasi akademik dibawah D-IV dan tidak mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan Tidak memiliki kualifikasi akademik yang dipersyaratkan atau tidak memiliki Kepala Perpustakaan Kepala perpustakaan pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal. Melebihi masa kerja minimal Memenuhi masa kerja minimal Kurang 1 tahun dari masa kerja minimal Kurang 2 tahun dari masa kerja minimal Kurang 3 tahun dari masa kerja minimal Tenaga perpustakaan memiliki kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga perpustakaan. Tenaga perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan minimal pendidikan menengah dan bersertifikat kompetensi pengelo perpustakaan Tenaga perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan minimal pendidikan menengah dan tidak memiliki sertifikat kompeten pengelolaan perpustakaan Tenaga perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan di bawah pendidikan menengah dan bersertifikat kompetensi penge perpustakaan Tenaga perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan di bawah pendidikan menengah dan tidak memiliki sertifikat kompete pengelolaan perpustakaan Tidak memiliki tenaga perpustakaan Kepala laboratorium memiliki kualifikasi akademik minimal D-IV atau S1 dari jalur guru atau minimal (D-III) dari jalur laboran/te Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala laboratorium Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium Tidak memiliki kepala laboratorium Kepala laboratorium pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal. Melebihi masa kerja minimal Memenuhi masa kerja minimal Kurang 1 tahun dari masa kerja minimal Kurang 2 tahun dari masa kerja minimal Kurang 3 tahun dari masa kerja minimal
  • 81. Kepala laboratorium minimal memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya. Memiliki 3 kriteria sesuai standar minimal kualifikasi Memiliki 2 kriteria sesuai standar minimal kualifikasi Memiliki 1 kriteria sesuai standar minimal kualifikasi Memiliki salah satu atau lebih kriteria, tetapi tidak memenuhi standar minimal kualifikasi Tidak memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kriteria standar minimal Teknisi laboratorium memiliki kualifikasi akademik minimal D-II yang relevan dengan peralatan laboratorium. Memiliki kualifikasi akademik minimal D-II Memiliki kualifikasi akademik D-I Memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah Memiliki kualifikasi akademik pendidikan dasar Tidak memiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki teknisi laboratorium Laboran memiliki kualifikasi akademik minimal D-I. Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I Memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah Memiliki kualifikasi akademik SMP/MTs/Paket B Memiliki kualifikasi akademik SD/MI/Paket A Tidak memiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran Sekolah/Madrasah memiliki petugas layanan khusus. Memiliki 4 jenis atau lebih petugas layanan khusus Memiliki 3 jenis petugas layanan khusus Memiliki 2 jenis petugas layanan khusus Memiliki 1 jenis petugas layanan khusus Tidak memiliki petugas layanan khusus
  • 83.
  • 84.
  • 85.
  • 86.
  • 87.
  • 88.
  • 89.
  • 90.
  • 91.
  • 92. 76 A A B C D E 77 A A B C D E 78 A A B C D E 79 A A B C D E 80 A A B C D E
  • 93. 81 A B B C D E 82 A A B C D E 83 A A B C D E 84 A A B C D E 85 A A B C D E 86 A A B C D E 87
  • 94. A A B C D E 88 A A B C D E 89 A B B C D E 90 A B B C D E 91 A A B C D E 92 A A B C D E 93
  • 95. A A B C D E 94 A B B C D E 95 A A B C D E 96 A A B C D E 97 A A B C D E 98 A A B C D E 99 A A B
  • 96. C D E 100 A A B C D E 101 A A B C D E 102 A B B C D E 103 A A B C D E
  • 97. ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI ! V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan luas minimal. Memiliki lahan seluas 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal Memiliki lahan seluas 51% - 75% dari ketentuan luas lahan minimal Memiliki lahan seluas 26% - 50% dari ketentuan luas lahan minimal Memiliki lahan seluas 1% - 25% dari ketentuan luas lahan minimal Tidak tersedia lahan Lahan sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselam memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat. Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses penyelamatan dalam keadaan darurat Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam keselamatan jiwa Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan Tidak berada di lokasi aman Lahan sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, pencemaran udara, dan ke memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan. Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan serta memiliki sa meningkatkan kenyamanan Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air dan kebisingan Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air Tidak berada di lokasi yang nyaman Sekolah/Madrasah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan hak atas tanah. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan hak atas tanah Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memiliki ijin pemanf pemegang hak atas tanah Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi memiliki status hak atas tanah dan memiliki ijin pemanfaatan hak atas tanah Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya Lantai sekolah/madrasah memenuhi ketentuan luas minimal. Memiliki lantai bangunan seluas 76% - 100% dari ketentuan luas minimal atau lebih Memiliki lantai bangunan seluas 51% - 75% dari ketentuan luas minimal Memiliki lantai bangunan seluas 26% - 50% dari ketentuan luas minimal Memiliki lantai bangunan seluas 1% - 25% dari ketentuan luas minimal Tidak memiliki gedung sendiri
  • 98. Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya keb Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir Bangunan sekolah/madrasah memiliki sanitasi sebagai persyaratan kesehatan. Memiliki 4 atau lebih jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan Memiliki 3 jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan Memiliki 2 jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan Memiliki 1 jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan Tidak memiliki sanitasi sebagai persyaratan kesehatan Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan kurang memadai Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi pencahayaan memadai Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan kurang memadai Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt. Memiliki instalasi listrik dengan daya 1300 watt atau lebih Memiliki instalasi listrik dengan daya 900 watt Memiliki instalasi listrik dengan daya 450 watt Memiliki instalasi listrik dengan memanfaatkan sumber daya lain yang digunakan secara bersama Tidak memiliki instalasi listrik Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya. Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah bangunan Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan bera Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat Tidak pernah melakukan pemeliharaan Sekolah/Madrasah memiliki prasarana yang lengkap.
  • 99. Memiliki 14 atau lebih jenis prasarana yang dipersyaratkan Memiliki 10 - 13 jenis prasarana yang dipersyaratkan Memiliki 5 - 9 jenis prasarana yang dipersyaratkan Memiliki 1 - 4 jenis prasarana yang dipersyaratkan Tidak memiliki prasarana sendiri Sekolah/Madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang kelas dengan 2 unsur di atas sesuai ketentuan Memiliki ruang kelas dengan 1 unsur di atas sesuai ketentuan Memiliki ruang kelas dengan 3 unsur di atas tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki ruang kelas Sekolah/Madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai dengan ketentuan Memiliki ruang perpustakaan dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang perpustakaan dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki ruang perpustakaan Sekolah/Madrasah memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas. Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran/siswa Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 - 5 siswa Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 - 10 siswa Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 atau lebih siswa Tidak memiliki buku teks Sekolah/Madrasah memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas. Sebanyak 10 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas Sebanyak 7 - 9 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas Sebanyak 4 - 6 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas Sebanyak 1 - 3 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas Sekolah/Madrasah memiliki ruang laboratorium IPA yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar dengan luas da ketentuan. Memiliki ruang laboratorium IPA, yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas dan sarana sesuai k Memiliki ruang laboratorium IPA, yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas tidak sesuai ketentu sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang laboratorium IPA, yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas sesuai ketentuan te sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki ruang laboratorium IPA, yang tidak dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas dan sarana tid ketentuan Tidak memiliki ruang laboratorium IPA Sekolah/Madrasah memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
  • 100. Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang pimpinan dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang pimpinan dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki ruang pimpinan Sekolah/Madrasah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki ruang guru Sekolah/Madrasah memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. Memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang tata usaha dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang tata usaha dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki ruang tata usaha Sekolah/Madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/ madrasah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan Memiliki tempat beribadah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki perlengkapan sesuai ketentuan Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki perlengkapan tidak sesuai ketentuan Memiliki tempat beribadah dengan luas dan perlengkapan tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki tempat beribadah Sekolah/Madrasah memiliki ruang konseling dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. Memiliki ruang konseling dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang konseling dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang konseling dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki ruang konseling dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki ruang konseling Sekolah/Madrasah memiliki ruang UKS/M dengan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. Memiliki ruang UKS/M dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang UKS/M dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang UKS/M dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki ruang UKS/M dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki ruang UKS/M Sekolah/Madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
  • 101. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki ruang organisasi kesiswaan Sekolah/Madrasah memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan. Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai dengan ketentuan Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki jamban Sekolah/Madrasah memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. Memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Memiliki gudang dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan Memiliki gudang dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki gudang dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki gudang Sekolah/Madrasah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai ketentuan. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai ketentuan Memiliki ruang sirkulasi dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki kualitas sesuai ketentuan Memiliki ruang sirkulasi dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki kualitas tidak sesuai ketentuan Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki ruang sirkulasi Sekolah/Madrasah memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan Tidak memiliki tempat bermain/berolahraga
  • 103.
  • 104.
  • 105.
  • 106.
  • 107.
  • 108.
  • 109.
  • 110.
  • 111.
  • 112. 104 A A B C D E 105 A B B C D E 106 A A B C D E 107 A A B C D E 108 A A B C D E
  • 113. 109 A A B C D E 110 A A B C D E 111 A A B C D E 112 A A B C D E 113 A B B C D E 114 A B B C D E 115
  • 114. A A B C D E 116 A B B C D E 117 A A B C D E 118 A A B C D E 119 A A B C D E 120 A A B C D E 121 A A
  • 115. B C D E 122 A A B C D E 123 A A B C D E
  • 116. ISILAH A, B, C, D ATAU E PADA KOTAK BERWARNA SEBELAH KIRI ! VI. STANDAR PENGELOLAAN Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga, selaras dengan visi institusi di atasnya dan sesuai dengan perkembangan serta tantangan di masyarakat. Merumuskan dan menetapkan visi bersama warga sekolah/madrasah, selaras dengan visi institusi di atasnya, mudah dipahami dan disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan visi bersama warga sekolah/madrasah, selaras dengan visi institusi di atasnya, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan visi visi bersama warga sekolah/madrasah, tidak selaras dengan visi institusi di atasnya mudah dipahami dan disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan visi bersama warga sekolah/madrasah, tidak selaras dengan visi institusi di atasnya mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan Tidak merumuskan dan menetapkan visi Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga yang sesuai dengan visi. Merumuskan dan menetapkan misi bersama warga sekolah/ madrasah, sesuai dengan visi dan sering disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan misi bersama warga sekolah/ madrasah, sesuai dengan visi dan pernah disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan misi bersama warga sekolah/ madrasah, sesuai dengan visi tetapi tidak disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan misi bersama warga sekolah/ madrasah, tidak sesuai dengan visi dan tidak disosialisasikan Tidak merumuskan dan menetapkan misi Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak pernah disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan disosialisasikan Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan Sekolah/Madrasah memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah dan disosialisasikan kepada warga sekolah/ madrasah. Memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah dan sudah disosialisasikan Memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah dan salah satunya sudah disosialisasikan Memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah tetapi belum disosialisasikan Memiliki rencana kerja tahunan atau rencana kerja jangka menengah baik sudah maupun belum disosialisasikan Tidak memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah Sekolah/Madrasah memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait. Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis Memiliki 5 atau 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis Memiliki 3 atau 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis Memiliki 1 atau 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
  • 117. Sekolah/Madrasah memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas Tidak memiliki struktur organisasi Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan. Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan Sekolah/Madrasah melaksanakan pengelolaan kegiatan kesiswaan. Memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan Memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan Memiliki 2 jenis kegiatan kesiswaan Memiliki 1 jenis kegiatan kesiswaan Tidak memiliki jenis kegiatan kesiswaan Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran Melaksanakan 3 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran Melaksanakan 2 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran Melaksanakan 1 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran Tidak melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Melaksanakan 4 atau lebih program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 3 program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 2 program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 1 program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Tidak melaksanakan program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah/Madrasah mengelola sarana dan prasarana pembelajaran. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana Mengelola 3 program sarana dan prasarana Mengelola 2 program sarana dan prasarana Mengelola 1 program sarana dan prasarana Tidak mengelola program sarana dan prasarana Sekolah/Madrasah mengelola pembiayaan pendidikan.
  • 118. Memiliki 4 program pengelolaan pembiayaan pendidikan Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan Sekolah/Madrasah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Memiliki 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif Memiliki 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif Memiliki 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif Memiliki 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif Tidak memiliki kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif Sekolah/Madrasah melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan. Memiliki 4 atau lebih dokumen kemitraan Memiliki 3 dokumen kemitraan Memiliki 2 dokumen kemitraan Memiliki 1 dokumen kemitraan Tidak memiliki dokumen kemitraan Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengawasan yang disosiali- sasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan. Melaksanakan 4 atau 5 program pengawasan Melaksanakan 3 program pengawasan Melaksanakan 2 program pengawasan Melaksanakan 1 program pengawasan Tidak melaksanakan program pengawasan Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi program kerja sekolah/madrasah. Melaksanakan evaluasi diri sekurang-kurangnya sekali dalam 1 tahun Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 tahun Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 tahun Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 tahun Tidak melaksanakan evaluasi diri Sekolah/Madrasah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Melaksanakan 4 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Tidak melakukan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah/Madrasah mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi
  • 119. Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi Tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akreditasi Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan wakil kepala sekolah /madrasah yang dipilih melalui rapat dewan guru dan proses penetapannya dilaporkan ke institusi di atasnya Memiliki kepala sekolah/madrasah dan wakil kepala sekolah /madrasah yang dipilih melalui rapat dewan guru tetapi proses penetapannya tidak dilaporkan ke institusi di atasnya Memiliki kepala sekolah/madrasah dan wakil kepala sekolah/ madrasah yang dipilih melalui rapat perwakilan guru dan wali kelas serta proses penetapannya dilaporkan ke institusi di atasnya Memiliki kepala sekolah/madrasah dan wakil kepala sekolah/ madrasah yang dipilih melalui rapat perwakilan guru dan wali kelas tetapi proses penetapannya tidak dilaporkan ke institusi di atasnya Tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah atau memiliki wakil kepala sekolah/madrasah yang ditunjuk langsung oleh kepala sekolah Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan. Memiliki sistem informasi, fasilitas, dan petugas khusus Memiliki sistem informasi, fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus Memiliki sistem informasi dan petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus Tidak memiliki sistem informasi
  • 121.
  • 122.
  • 123.
  • 124.
  • 125.
  • 126.
  • 127.
  • 128. 124 A B C C D E 125 A B C C D E 126 A B C C D E 127 A B C C D E 128 A B C C D E 129 A B C C
  • 129. D E 130 A B C C D E 131 A B C C D E 132 A B C C D E 133 A B C C D E 134 A B C C D E 135 A B C C D E
  • 130. 136 A B C C D E 137 A B C C D E 138 A B C C D E 139 A B C C D E 140 A B C C D E 141 A B C C D E 142
  • 131. A B C C D E 143 A B C C D E 144 A B C C D E 145 A B C C D E 146 A B C C D E 147 A B C C D E 148
  • 132. A B C C D E