Dokumen tersebut membahas penilaian dan tindakan awal pasien dengan perdarahan per vaginam abnormal. Beberapa penyebab perdarahan yang bersifat darurat seperti kehamilan ektopik, abortus, dan komplikasi kehamilan lainnya perlu dievaluasi lebih lanjut dengan USG dan rujukan ke spesialis. Pasien yang hemodinamik tidak stabil perlu resusitasi segera sebelum rujukan lebih lanjut.
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
Perdarahan vaginal abnormal 12,13,14
1.
2. • Riwayat menstruasi:
• HPHT, riwayat medis dan obat-obatan, riwayat obstetric & riwayat
seksual (termasuk penggunaan kontrasepsi pengatur kelahiran).
• Nyeri: lokasinya, durasinya, onset dan pain score
• Kehamilan harus dieksklusi pada pasien usia subur
• Perdarahan yang terjadi diluar vagina? Misalnya
perdarahan saluran kemih atau dari usus besar.
• Lihat tabel 1 untuk mengetahui penyebab perdarahan per
vaginam abnormal yang bersifat emergency
• Lihat tabel 2 untuk mengetahui penyebab penting lain
yang mengancam nyawa namun tidak segera/immediate
3. • Kehamilan Ektopik
• Abortus inkomplit (mungkin juga septic) dan abortus
ine vitabe l
• Plasenta previa
• Abruptio plasenta
• Perdarahan post partum (1-5 merupakan komplikasi
kehamilan)
• Trauma vagina
• Menorrhagi pada pasien yang tidak hamil
• Perdarahan dari tumor pada traktus genitalis bagian
bawah (misalnya carcinoma cervix atau endometrial)
4. • Terkait Kehamilan
• Abortus imminen (Threatened miscarriage)
• Misse d abo rtio n
• Ge statio naltro pho blastic dise ase (jarang terjadi)
• Sho w (dapat terjadi pada kehamilan normal sebelum persalinan)
• Lochia (timbul normalnya setelah persalinan)
• Tidak terkait Kehamilan
• Perdarahan pada gadis pre-pubertas
• Perdarahan vaginal irregular
• Perdarahan vaginal yang memanjang (prolonged)
• Perdarahan post coital
• Perdarahan intermenstrual
• Perdarahan post menopause
5. • Stabilisasi VS: Infus IV untuk menggantikan volume yang
hilang berikan suplementasi oksigen, monitoring pulse
oksimetri, dan blood pressure.
• Ambil Bahan specimen untuk pemeriksaan FBC, GXM dan
kehamilan
• Jumlah perdarahan dapat diperkirakan dari riwayat anamnesa
serta memeriksa kain/pakaian yang digunakan.
• Pasien dengan perdarahan pada awal kehamilan harus
diperiksa dengan USG untuk mengetahui viabilitas fetal dan
lokalisasinyadiindikasikan untuk melakukan resusitasi diikuti
dengan pembedahan segera. Lihat BAB kehamilan ektopik
untuk lebih detailnya.
• Pada pasien yang hamil dimana uterusnya teraba melalui
abdomen, Doptone dapat dilakukan untuk mengetahui
viabilitas fetal.
• Pasien dengan perdarahan antepartum harus dirujuk segera
pada kamar bersalin..
6. Hamil Tidak Hamil
Hemodinamik
stabil
Hemodinamik
tidak stabil
Hemodinamik
tidak stabil
Hemodinamik stabil
Resusitasi
Rujuk ke OBG
dan Bedah
TKV
Rujuk ke OBG Resusitasi Berikan progesterone 50-200mg
im, Cek Hb
Butuh pelvic
scan •Hb<8mg%
•Perdarahan terus
berlangsung
setelah pemberian
progesterone im
•Hb N atau >
8mg%
•Perdarahan
berhenti 1-2 jam
setelah
pemberian
progesterone im
Rujuk ke OBG
untuk MRS KRS dengan :
•Kontrol pada poli spesialis OBG
dalam 2 hari
•Norethisterone 5 mg 2 x/hari –
10mg 3x/hari
•Suplemen zat besi dan folat jika
anemis
Perdarahan Pervaginam Abnormal