SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
ninth
      STEPHEN P. ROBBINS            edition
                              MARY COULTER



Chapter
           Manajemen Sumber
10         Daya Manusia



                           PowerPoint Presentation by mukhtar
                            Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Pentingnya Manajemen sumberdaya
 • Sebagai bagian dari fungsi organisasi
   manajemen.
       Seleksi, pelatihan, dan evaluasi angkatan kerja.
 • Sebagai alat strategis yang penting.
       MSDM membantu membangun kelestarian daya
        saing organisasi.
 • Menambah nilai pada perusahaan
       Praktek Kinerja tinggi mengarah ke kinerja individual
        dan kinerja organisasi tinggi.



Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–1               Contoh Praktek Kinerja Tinggi.

• Tim-tim yang dikelola sendiri
• Pengambilan keputusan yang bersifat
  desentralisasi
• Program pelatihan untuk mengembangkan
  pengetahuan, kemampuan, dan keahlian
• Penugasan kerja yang fleksibel
• Komunikasi terbuka
• Kompensasi berdasarkan kinerja
• Kepegawaian berdasarkan kecocokan personel
  – pekerjaan dan personel – organisaasi.
Source: Based on W. R. Evans and W. D. Davis, ―High-Performance Work Systems and
Organizational Performance: The Mediating Role of Internal Social Structure,‖ Journal of
Management, October 2005, p. 760.
Proses MSDM
• Fungsi proses MSDM.
  Memastikan bahwa tenaga kerja yang kompeten
   dipilih dan pilih.
  Menyediakan karyawan dengan pengetahuan dan
   keahlian mutakhir untuk melakukan pekerjaan.
  Memastikan bahwa organisasi dapat
   mempertahankan karyawan dengan kinerja dan tinggi
   yang mampu mengerjakan kinerja tinggi.
Perencanaan                                       Mengidentifikasi dan
Sumber Daya   Rekrutmen        Seleksi          Menyeleksi karyawan yang
  Manusia                                              kompeten




               Penolakan




                               Memberi karyawan
 Orientasi     Pelatihan        Keterampilan dan
                               Pengetahuan terkini




                                                      Mempertahankan karyawan
Manajemen     Kompensasi dan   Pengembangan
                                                     Yang kompeten dan berkinerja
  Kinerja        Manfaat           Karier
                                                               tinggi
Faktor Lingkungan yang Mempegaruhi
HRM.
• Serikat Pekerja / buruh.
    Organisasi yang mewakili pekerja dan mencari keamanan
     keperntingan mereka melalui peanwaran kolektif.
        Kesepakatan peranawaran kolektif.
          – Kesepakatan kontraktual antara suatu perusahaaan dan
            sautu serikat yang terpilih untuk mewakili sautu unit
            penawaran karyawan perusahaan untuk gaji, jam dan
            kondisi kerja..
• Hukum dan Regulasi Pemerintah.
    Membatasi kebijakan manajerial dalam mengankat,
     memprosmosikan, dan mengeluarkan karyawan.
        Tindakan Affirmatif: permintaan atas organisasi mengambil
         langkah proaktif untuk memastikan partisipasi penuh untuk
         melindungi angkatan kerja.
Mengelola Sumberdaya Manajemen.
• Perencanaan sumberdaya Manusia.
  Proses ketika manajer memastikan bahwa karyawan
   memiliki jumah dan jenis orangnya tepat pada waktu
   dan tempat yang tepat, yang mampu secara efektif
   dan efisien melaksanakan tugas mereka.
  Membantu menghidari kekurangan dan kelebihan
   tenaga ahli.
  Langkah Dalam Perencanaan MSDM:
       Memperkirakan sumberdaya manusia terkini.
       Memperkirakan kebutuhan untuk sumberdaya manusia.
       Membangun program untuk memenuhi kebutuhan masa
        depan.
Penilain Saat Ini.
• Persediaan Sumberdaya Manausia.
  Penelaahan status sumberdaya manusia organisasi
   terkini.
  Job Analysis _ Analisis Pekerjaan
       Penilaian yang mendifinisikan pekerjaan dan perilaku yang
        dibutuhkan utnuk melaksanakan pekerjaan.
        – Pengetahuan, keahlian, dan kemampuan (KSAs)
       Membutuhkan pelaksanaan interview, melaksanakan
        observasi langsung, dan mengkoleksi laporan mandiri
        karyawan dan manajernya.
Current Assessment (cont’d)
• Job Description
   Suatu pernyataan tertulis atas apa yang harus
    dilakukan pemegang pekerjaan, bagaimana
    pekerjaan itu dilakukan, dan mengapa pekerjaan itu
    harus dilaksanakan.
• Job Specification
   Pernyataan tertulis kualifikasi minimum yang harus
    dimiliki untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan
    dengan sukses.
Memenuhi Kebutuhan SDM di Masa Mendatang


 Supply of Employees             Demand for Employees




             Factors Affecting Staffing
                     Strategic Goals
       Forecast demand for products and services
      Availability of knowledge, skills, and abilities
Recruitment and Decruitment
• Recruitment
   Proses mencari, mengidektifikasi, dan menarik
    pelamar pada perusahaan.
• Decruitment
   Proses mengurangi surplus karyawan dalam
    angkatan kerja organisasi.
• E-recruiting
   Recruitment karyawan melalui internet.
      Organizational web sites
      Online recruiters
Exhibit 12–4     Sumber-sumber Rekrutmen


   Sumber                     Keunggulan                            Kelemahan

                                                             Menghasilkan       banyak
                 Menjangkau banyak kalangan,          bisa
Internet                                                     kandidat    yang   kurang
                 mendapat umpan balik langsung
                                                             berkualitas
                 Mengetahui tentang seluk beluk organisasi
                 dari karyawan yang merujuknya; bisa Mungkin      tidak akan
Rujukan
                 memberikan kandidat potensial karena menambah keragaman dan
karyawan
                 rujukan yang baik mencerminkan yang bauran karyawan
                 merekomendasikannya.
                                                             Menghasilkan       banyak
Web site         Distribusinya luas; bisa ditargetkan kepada
                                                             kandidat    yang   kurang
perusahaan       kelompok tertentu
                                                             berkualitas

Rekrutmen        Banyak kandidat yang terpusat di satu Terbatas hanya pada posisi
melalui kampus   tempat                                karier awal

Organisasi
                 Mengetahui dengan baik tantangan dan Sedikit berkomitmen pada
rekrutmen
                 kebutuhan industri                   organisasi yang spesifik
profesional
Exhibit 12–5 Opsi-Opsi Derekrutmen


           Opsi                            Deskripsi

Pemecatan          Pemberhentian permanen serta tidak sukarela

                   Pemberhentian temporer secara tidak sukarela; bisa dalam
PHK
                   tempo beberapa hari atau bertahun-tahun
                   Tidak memenuhi lowongan kerja yang tercipta           dari
Atrisi
                   pengunduran diri secara sukarela atau pensiun biasa
                   Memindahkan karyawan secara lateral atau ke bawah,
                   biasanya tidak mengurangi biaya tetapi dapat mengurangi
Transfer
                   ketidakseimbangan permintaan – penawaran di dalam
                   organisasi
                   Mengurangi jumlah jam kerja karyawan per minggunya,
Pengurangan Jam
                   berbagi tugas pekerjaan, atau melakukan pekerjaan secara
Kerja
                   paruh waktu
                   Memberikan insentif kepada karyawan senior dan yang lebih
Pensiun Dini       tua untuk mengambil pensiun sebelum tanggal pensiun normal
                   mereka

Berbagi Tugas      Karyawan berbagi satu posisi secara purna waktu
Seleksi
• Proses Seleksi
   Proses memilah pelamar pekerjaan untuk
    memastikan di angkatnya kandidat yang tepat.
• Apakah Seleksi?
   Suatu aktivitas dalam memprediksi pelamar mana,
    jika di terima, akan (atau tidak akan) sukse dalam
    melaksanakan pekerjaan pada kriteria yang
    digunakan untuk mengevaluasi kinerja.
   Kesalahan Seleksi:
     Menolak kesalahan untuk mendapatkan pelamar yang
      sukses.
     Menerima kesalahan untuk kinerja yang jelek.
Exhibit 12–6 Hasil Keputusan Seleksi


                                                                  Keputusan Seleksi
    Kinerja dalam Bekerja Nantinya


                                                      Menerima                    Menolak
                                     Berhasil




                                                      Keputusan                   Kesalahan
                                                        Tepat                     Penolakan
                                     Tidak berhasil




                                                      Kesalahan                   Keputusan
                                                      Penerimaan                    Tepat
Validitas dan Reliabilitas
• Validitas (of Prediction)
   Hubungan antara alat seleksi yang digunakan dan
    beberapa kriteria untuk kinerja sukses dalam
    organisasi yang dapat dibuktikan
        Skor tes tinggi sebanding dengan kinerja pekerjaan yang
         tinggi, skor rendah berhubungan dengan kinerja yang rendah.
• Reliabilias (of Prediction)
   Tingkat konsistensi dengan diukur dengan alat ukur
    yang berbeda.
        Skor tes individual diperoleh dengan suatu alat seleksi
         konsistern pada beberapa test.
Exhibit 12–7                Alat Seleksi


 • Formulir Aplikasi
 • Tes Tertulis
 • Tes Simulasi Kinerja
 • Wawancara
 • Investigasi Latar Belakang
 • Pemeriksaan Fisik




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.   12–17
Tes Tertulis
• Tipe Tes
    Inteligensi : Seberapa pintar kah anda?
    Bakat : Apakah kamu dapat belajar untuk
     mengerjakannya?
    Sikap : Bagaimana perasaan anda tentang hal itu?
    Kecakapan : Dapat kah kamu mengerjakannya
     sekarang?
    Minat : Apakah kamu mau mengerjakannya?
• Legal Challenges to Tests
    Kurangnya keterkaitan antara item tes atau pertanyaan
     wawancara dengan persyaratan pekerjaan
    Diskriminasi dalam kesempatan kerja yang sama
     terhadap anggota kelompok tertentu yang dilindungi
 © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.         12–18
Performance Simulation Tests
 • Menguji kemampuan pelamar untuk
   menunjukkan perilaku kerja yang sebenarnya,
   menggunakan ketrampilan khusus dan
   menunukkan pengetahuan khusus tentang
   pekerjaan.
        Work sampling
                 Mewajibkan pelamar untuk benar-benar melakukan
                  serangkaian tugas yang menjadi pusat keberhasilan kerja.
        Assessment centers
                 Fasilitas khusus dimana calon karyawan menjalani
                  serangkaian tes simulasi kinerja untuk menilai potensi
                  manajerial mereka.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                              12–19
Other Selection Approaches
 • Interviews
        Walaupun teknik ini merupakan teknik yang paling
         umum digunakan, manajer harus lebih hati-hati dalam
         melakukan pendekatan wawancara.

 • Background Investigations
        Memeriksa kembali data pelamar (verifikasi data)

 • Pemeriksaan Fisik
        Kegunaan persyaratan fisik adalah untuk tujuan
         asuransi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan si
         pelamar sebelumnya.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.             12–20
Exhibit 12–8 Suggestions for Interviewing

1. Membuat seperangkat pertanyaan yang tersturuktur untuk
   semua pelamar.
2. Memiliki informasi mengenai jabatan yang dilamar oleh si
   pelamar kerja yang akan diwawancarai.
3. Minimalisasi semua info yang anda ketahui mengenai si
   pelamar. Misalnya: latar belakang, pengalaman, minat, skor
   tes, dan karakteristik lainnya.
4. Berikan pertanyaan mengenai perilaku yang mewajibkan
   pelamar memberikan jawaban terperinci mengenai perilaku
   kerja mereka yang sebenarnya.
5. Gunakan bentuk penilaian yang sudah terstandarisasi
6. Buat catatan selama wawancara
7. Hindari wawancara singkat yang menghasilkan keputusan
   yang prematur.
                                                                12–21
Exhibit 12–9 Examples of ―Can’t Ask and Can Ask‖ Interview Questions
              for Managers*


 Can’t Ask                                        Can Ask
       • Kapan kamu lahir? Atau                    • Apakah usia kamu diatas
         Berapa usia kamu                            18 tahun?
         sekarang?                                 • Apakah kamu tinggal
       • Apa status kamu? Atau                       menetap?
         Apakah kamu memiliki                      • Apakah kamu memiliki
         rencana untuk                               izin bekerja di USA?
         berkeluarga?
                                                   • Apakah anda pernah
       • Apa bahasa daerah                           dihukum karena [isi
         kamu?                                       dibagian titik-titik]?—
       • Apakah kamu pernah                          Kasus kriminal yang diisi
         dipenjara?                                  harus berkaitan dengan
                                                     perilaku kerja.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                             12–22
Orientasi
• Transisi karyawan Baru kedalam suatu
  organisasi.
   Orientasi unit-kerja
        Mengenalkan karyawan baru dengan tujuan unit kerja.
        Memperjelas bagaimana pekerjaannya memberi kontribusi
         kepada pekerjaan.
        Mengenalkan nya keteman kerjanya.
   Orientasi Orgnisasi.
        Memberitahukan karyawan baru tentang tujuan, sejarah,
         pilsofi, prosedur, dan peraturan.
        Termasuk tur keseluruh facilitas.
Exhibit 12–11 Tipe Pelatihan



   Type                            Meliputi

            Keterampilan komunikasi, program dan aplikasi sistem
            komputer, layanan pelanggan, pengembangan eksekutif,
 Umum       pengembangan dan keterampilan manajerial,
            pengembangan diri, penjualan, keterampilan supervisi,
            dan pengetahuan dan keterampilan teknologi.

            Keterampilan pekerjaan / hidup dasar, kreativitas,
            pendidikan konsumen, kesadaran budaya /
            keanekaragaman, perbaikan penulisan, perubahan tata
 Khusus     kelola, kepemimpinan, wawasan produk, kemampuan
            presentasi / berbicara di depan publik, keamanan, etika,
            pelecehan seksual, kemampuan membangun tim,
            kesehatan dan sebagainya.
Exhibit 12–12 Metode Pelatihan Karyawan


 • Metode Pelatihan                • Metode Pelatihan
   Tradisional                       Berbasis Teknologi
       On-the-job                     CD-ROM/DVD/videotapes/
                                        audiotapes
       Job rotation
                                       Videoconferencing/
       Mentoring and coaching
                                        teleconferencing/
       Experiential exercises          satellite TV
       Workbooks/manuals              E-learning
       Classroom lectures




Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–12 Metode Pelatihan Karyawan

Metode Pelatihan Tradisional
 On the job _ Karyawan belajar untuk melakukan tugas-tugas dengan
  mempraktikkannya, biasanya setelah pengenalan terlebih dahulu terhadap
  tugas yang bersangkutan.
 Rotasi kerja _ Karyawan bekerja di berbagai bidang pekerjaan, sehingga
  mengenali beragam tugas.
 Mentoring dan Coaching _ Karyawan bekerja dengan karyawan yang
  berpengalaman yang memberikan informasi, dukungan, dan dorongan; disebut
  juga apprenticeship di berbagai industri tertentu.
 Manual / Buku kerja _ Karyawan merujuk pada buku pelatihan dan manual
  untuk mendapatkan informasi.
 Kelas pelatihan _ Karyawan menghadiri suatu kelas yang dirancang untuk
  penyampaian informasi yang spesifik.

Metode Pelatihan Berbasis Teknologi
• CD-ROM / DVD / Rekaman Video / Audio / Podcast _ Karyawan mendengarkan
  atau menonton media tertentu yang berisikan informasi atau mempertunjukkan
  teknik-teknik tertentu.
• Videoconference / Teleconference / TV Satelit _ Karyawan mendengarkan atau
  berpartisipasi ketika informasi tersebut disampaikan atau suatu teknik
  diperlihatkan.
• E-Learning _ pembelajaran berbasis internet dimana karyawan berpartisipasi
  dalam simulasi multimedia atau modul interaktif lainnya.
Manajemen Kinerja Karyawan.
• Manajemen Kinerja Karyawan.
  Proses mengembangkan standar kinerja dan penilaia
   kinerja agar sampai pada sasaran keputusan
   sumberdaya manusia dan untuk menyediakan
   dokumentasi dalam dukungannya terhadap
   keputusan tersebut.
Exhibit 12–13 Metode Penilaian Kinerja


Method            Advantage                       Disadvantage
Menulis Esai                                      Mungkin malah menjadi ukuran
                  Mudah digunakan                 kemampuan penulisan evaluator
                                                  ketimbang kinerja aktual karyawan
Peristiwa         Contoh yang banyak,             Memakan waktu
Penting           berdasarkan perilaku karyawan   Tidak bisa dikuantifikasi
Skala Penilaian   Memberikan data kuantitatif     Tidak memberikan informasi mendalam
Grafis            Tidak memakan waktu             mengenai perilaku kerja
BARS              Berfokus pada perilaku kerja    Memakan waktu
                  yang spesifik dan bisa diukur   Sulit dikembangkan
Perbandingan      Membandingkan satu karyawan     Sulit dilakukan apabila jumlahnya banyak
Multikaryawan     dengan karyawan lain            Terkait aspek hukum
MBO               Fokus pada sasaran
                                                  Memakan waktu
                  Berorientasi hasil
Penilaian 360
                  Menyeluruh                      Memakan waktu
Kompensasi dan Manfaat
• Keuntungan dari sistem kompensasi yang wajar, efektif,
  dan tepat.
   Membantu menarik dan mempertahankan kinerja
    tinggai karyawan.
   Pengaruh pada kinerja strategis perusahaan.
• Tipe Kompensasi.
   Dasar upah dan gaji.
   Gaji dan upah dengan tambahan
   Pembayaran insentif.
   Pembayaran berdasarkan keahlian.
   Pembayaran variabel.
Exhibit 12–14 Factors That Influence Compensation and Benefits
Pengembangan Karir
• Definisi Karir
   Urutan posisi yang dipegang oleh sesorang selama hidupnya.
   Dulunya
      Pengembangan karir
        – Membantu menarik dan mempertahankan orang-orang
           berbakat.
      Sekarang
        – inividual—bukan organisasi—bertanggungjawab untuk
           mendesain, mengarahkan, dan mengembangkan karir
           mereka.
   Karir Tanpa Batas.
      Suatu karir dimana seorang individual, bukan organisasi,
       karir mendefinisikan perkembangan karir dan kesetiaan
       organisasi.
Exhibit 12–16
Beberapa Saran
untuk manajemen
karir yang sukses.

More Related Content

What's hot

Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanErniSiregar
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Fathi Arief
 
Robbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar PerencanaanRobbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar PerencanaanErniSiregar
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanAndi Iswoyo
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasLilia Pascariani
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL9elevenStarUnila
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Aqsathya Chan
 
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan NilaiPerilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan NilaiPutrinurfitriana
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen OperasionalFalanni Firyal Fawwaz
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 

What's hot (20)

Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
 
Robbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar PerencanaanRobbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I Produktifitas
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan NilaiPerilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 

Similar to Robbins 10 _ Manajemen Sumber Daya Manusia

3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt
3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt
3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.pptRivanDwiArianto
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060DaniFauzun
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060DaniFauzun
 
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Wulan Sari Nur Awalia
 
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasiReza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasiRezaFaizhal
 
Presentasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Presentasi Manajemen Sumber Daya ManusiaPresentasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Presentasi Manajemen Sumber Daya ManusiaKandar Vargas
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajatEvaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajatsudrajat45
 
Perencanaan sdm-5
Perencanaan sdm-5Perencanaan sdm-5
Perencanaan sdm-5f4154lcaem
 
Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)NUR FARHIYAH BASIR
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencySeta Wicaksana
 
Penilaian prestasi 2 bentang
Penilaian prestasi 2 bentangPenilaian prestasi 2 bentang
Penilaian prestasi 2 bentangKhairul Azli
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmJuli Haryono
 
Pertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdfPertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdfShalahuddinBI
 
Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring muhammad hamdi
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danpengantarbisnis
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptevi hermawati
 

Similar to Robbins 10 _ Manajemen Sumber Daya Manusia (20)

3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt
3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt
3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
 
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasiReza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Presentasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Presentasi Manajemen Sumber Daya ManusiaPresentasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Presentasi Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajatEvaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
 
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptxTALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
 
Perencanaan sdm-5
Perencanaan sdm-5Perencanaan sdm-5
Perencanaan sdm-5
 
manajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusiamanajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusia
 
Famework deni novianto
Famework deni noviantoFamework deni novianto
Famework deni novianto
 
Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)
 
Rekrutmen
RekrutmenRekrutmen
Rekrutmen
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based Competency
 
Penilaian prestasi 2 bentang
Penilaian prestasi 2 bentangPenilaian prestasi 2 bentang
Penilaian prestasi 2 bentang
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdm
 
Pertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdfPertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdf
 
Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
 

Robbins 10 _ Manajemen Sumber Daya Manusia

  • 1. ninth STEPHEN P. ROBBINS edition MARY COULTER Chapter Manajemen Sumber 10 Daya Manusia PowerPoint Presentation by mukhtar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 2. Pentingnya Manajemen sumberdaya • Sebagai bagian dari fungsi organisasi manajemen.  Seleksi, pelatihan, dan evaluasi angkatan kerja. • Sebagai alat strategis yang penting.  MSDM membantu membangun kelestarian daya saing organisasi. • Menambah nilai pada perusahaan  Praktek Kinerja tinggi mengarah ke kinerja individual dan kinerja organisasi tinggi. Akuntansi-Untirta
  • 3. Exhibit 12–1 Contoh Praktek Kinerja Tinggi. • Tim-tim yang dikelola sendiri • Pengambilan keputusan yang bersifat desentralisasi • Program pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan keahlian • Penugasan kerja yang fleksibel • Komunikasi terbuka • Kompensasi berdasarkan kinerja • Kepegawaian berdasarkan kecocokan personel – pekerjaan dan personel – organisaasi. Source: Based on W. R. Evans and W. D. Davis, ―High-Performance Work Systems and Organizational Performance: The Mediating Role of Internal Social Structure,‖ Journal of Management, October 2005, p. 760.
  • 4. Proses MSDM • Fungsi proses MSDM.  Memastikan bahwa tenaga kerja yang kompeten dipilih dan pilih.  Menyediakan karyawan dengan pengetahuan dan keahlian mutakhir untuk melakukan pekerjaan.  Memastikan bahwa organisasi dapat mempertahankan karyawan dengan kinerja dan tinggi yang mampu mengerjakan kinerja tinggi.
  • 5. Perencanaan Mengidentifikasi dan Sumber Daya Rekrutmen Seleksi Menyeleksi karyawan yang Manusia kompeten Penolakan Memberi karyawan Orientasi Pelatihan Keterampilan dan Pengetahuan terkini Mempertahankan karyawan Manajemen Kompensasi dan Pengembangan Yang kompeten dan berkinerja Kinerja Manfaat Karier tinggi
  • 6. Faktor Lingkungan yang Mempegaruhi HRM. • Serikat Pekerja / buruh.  Organisasi yang mewakili pekerja dan mencari keamanan keperntingan mereka melalui peanwaran kolektif.  Kesepakatan peranawaran kolektif. – Kesepakatan kontraktual antara suatu perusahaaan dan sautu serikat yang terpilih untuk mewakili sautu unit penawaran karyawan perusahaan untuk gaji, jam dan kondisi kerja.. • Hukum dan Regulasi Pemerintah.  Membatasi kebijakan manajerial dalam mengankat, memprosmosikan, dan mengeluarkan karyawan.  Tindakan Affirmatif: permintaan atas organisasi mengambil langkah proaktif untuk memastikan partisipasi penuh untuk melindungi angkatan kerja.
  • 7. Mengelola Sumberdaya Manajemen. • Perencanaan sumberdaya Manusia.  Proses ketika manajer memastikan bahwa karyawan memiliki jumah dan jenis orangnya tepat pada waktu dan tempat yang tepat, yang mampu secara efektif dan efisien melaksanakan tugas mereka.  Membantu menghidari kekurangan dan kelebihan tenaga ahli.  Langkah Dalam Perencanaan MSDM:  Memperkirakan sumberdaya manusia terkini.  Memperkirakan kebutuhan untuk sumberdaya manusia.  Membangun program untuk memenuhi kebutuhan masa depan.
  • 8. Penilain Saat Ini. • Persediaan Sumberdaya Manausia.  Penelaahan status sumberdaya manusia organisasi terkini.  Job Analysis _ Analisis Pekerjaan  Penilaian yang mendifinisikan pekerjaan dan perilaku yang dibutuhkan utnuk melaksanakan pekerjaan. – Pengetahuan, keahlian, dan kemampuan (KSAs)  Membutuhkan pelaksanaan interview, melaksanakan observasi langsung, dan mengkoleksi laporan mandiri karyawan dan manajernya.
  • 9. Current Assessment (cont’d) • Job Description  Suatu pernyataan tertulis atas apa yang harus dilakukan pemegang pekerjaan, bagaimana pekerjaan itu dilakukan, dan mengapa pekerjaan itu harus dilaksanakan. • Job Specification  Pernyataan tertulis kualifikasi minimum yang harus dimiliki untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan dengan sukses.
  • 10. Memenuhi Kebutuhan SDM di Masa Mendatang Supply of Employees Demand for Employees Factors Affecting Staffing Strategic Goals Forecast demand for products and services Availability of knowledge, skills, and abilities
  • 11. Recruitment and Decruitment • Recruitment  Proses mencari, mengidektifikasi, dan menarik pelamar pada perusahaan. • Decruitment  Proses mengurangi surplus karyawan dalam angkatan kerja organisasi. • E-recruiting  Recruitment karyawan melalui internet.  Organizational web sites  Online recruiters
  • 12. Exhibit 12–4 Sumber-sumber Rekrutmen Sumber Keunggulan Kelemahan Menghasilkan banyak Menjangkau banyak kalangan, bisa Internet kandidat yang kurang mendapat umpan balik langsung berkualitas Mengetahui tentang seluk beluk organisasi dari karyawan yang merujuknya; bisa Mungkin tidak akan Rujukan memberikan kandidat potensial karena menambah keragaman dan karyawan rujukan yang baik mencerminkan yang bauran karyawan merekomendasikannya. Menghasilkan banyak Web site Distribusinya luas; bisa ditargetkan kepada kandidat yang kurang perusahaan kelompok tertentu berkualitas Rekrutmen Banyak kandidat yang terpusat di satu Terbatas hanya pada posisi melalui kampus tempat karier awal Organisasi Mengetahui dengan baik tantangan dan Sedikit berkomitmen pada rekrutmen kebutuhan industri organisasi yang spesifik profesional
  • 13. Exhibit 12–5 Opsi-Opsi Derekrutmen Opsi Deskripsi Pemecatan Pemberhentian permanen serta tidak sukarela Pemberhentian temporer secara tidak sukarela; bisa dalam PHK tempo beberapa hari atau bertahun-tahun Tidak memenuhi lowongan kerja yang tercipta dari Atrisi pengunduran diri secara sukarela atau pensiun biasa Memindahkan karyawan secara lateral atau ke bawah, biasanya tidak mengurangi biaya tetapi dapat mengurangi Transfer ketidakseimbangan permintaan – penawaran di dalam organisasi Mengurangi jumlah jam kerja karyawan per minggunya, Pengurangan Jam berbagi tugas pekerjaan, atau melakukan pekerjaan secara Kerja paruh waktu Memberikan insentif kepada karyawan senior dan yang lebih Pensiun Dini tua untuk mengambil pensiun sebelum tanggal pensiun normal mereka Berbagi Tugas Karyawan berbagi satu posisi secara purna waktu
  • 14. Seleksi • Proses Seleksi  Proses memilah pelamar pekerjaan untuk memastikan di angkatnya kandidat yang tepat. • Apakah Seleksi?  Suatu aktivitas dalam memprediksi pelamar mana, jika di terima, akan (atau tidak akan) sukse dalam melaksanakan pekerjaan pada kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja.  Kesalahan Seleksi:  Menolak kesalahan untuk mendapatkan pelamar yang sukses.  Menerima kesalahan untuk kinerja yang jelek.
  • 15. Exhibit 12–6 Hasil Keputusan Seleksi Keputusan Seleksi Kinerja dalam Bekerja Nantinya Menerima Menolak Berhasil Keputusan Kesalahan Tepat Penolakan Tidak berhasil Kesalahan Keputusan Penerimaan Tepat
  • 16. Validitas dan Reliabilitas • Validitas (of Prediction)  Hubungan antara alat seleksi yang digunakan dan beberapa kriteria untuk kinerja sukses dalam organisasi yang dapat dibuktikan  Skor tes tinggi sebanding dengan kinerja pekerjaan yang tinggi, skor rendah berhubungan dengan kinerja yang rendah. • Reliabilias (of Prediction)  Tingkat konsistensi dengan diukur dengan alat ukur yang berbeda.  Skor tes individual diperoleh dengan suatu alat seleksi konsistern pada beberapa test.
  • 17. Exhibit 12–7 Alat Seleksi • Formulir Aplikasi • Tes Tertulis • Tes Simulasi Kinerja • Wawancara • Investigasi Latar Belakang • Pemeriksaan Fisik © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 12–17
  • 18. Tes Tertulis • Tipe Tes  Inteligensi : Seberapa pintar kah anda?  Bakat : Apakah kamu dapat belajar untuk mengerjakannya?  Sikap : Bagaimana perasaan anda tentang hal itu?  Kecakapan : Dapat kah kamu mengerjakannya sekarang?  Minat : Apakah kamu mau mengerjakannya? • Legal Challenges to Tests  Kurangnya keterkaitan antara item tes atau pertanyaan wawancara dengan persyaratan pekerjaan  Diskriminasi dalam kesempatan kerja yang sama terhadap anggota kelompok tertentu yang dilindungi © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 12–18
  • 19. Performance Simulation Tests • Menguji kemampuan pelamar untuk menunjukkan perilaku kerja yang sebenarnya, menggunakan ketrampilan khusus dan menunukkan pengetahuan khusus tentang pekerjaan.  Work sampling  Mewajibkan pelamar untuk benar-benar melakukan serangkaian tugas yang menjadi pusat keberhasilan kerja.  Assessment centers  Fasilitas khusus dimana calon karyawan menjalani serangkaian tes simulasi kinerja untuk menilai potensi manajerial mereka. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 12–19
  • 20. Other Selection Approaches • Interviews  Walaupun teknik ini merupakan teknik yang paling umum digunakan, manajer harus lebih hati-hati dalam melakukan pendekatan wawancara. • Background Investigations  Memeriksa kembali data pelamar (verifikasi data) • Pemeriksaan Fisik  Kegunaan persyaratan fisik adalah untuk tujuan asuransi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan si pelamar sebelumnya. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 12–20
  • 21. Exhibit 12–8 Suggestions for Interviewing 1. Membuat seperangkat pertanyaan yang tersturuktur untuk semua pelamar. 2. Memiliki informasi mengenai jabatan yang dilamar oleh si pelamar kerja yang akan diwawancarai. 3. Minimalisasi semua info yang anda ketahui mengenai si pelamar. Misalnya: latar belakang, pengalaman, minat, skor tes, dan karakteristik lainnya. 4. Berikan pertanyaan mengenai perilaku yang mewajibkan pelamar memberikan jawaban terperinci mengenai perilaku kerja mereka yang sebenarnya. 5. Gunakan bentuk penilaian yang sudah terstandarisasi 6. Buat catatan selama wawancara 7. Hindari wawancara singkat yang menghasilkan keputusan yang prematur. 12–21
  • 22. Exhibit 12–9 Examples of ―Can’t Ask and Can Ask‖ Interview Questions for Managers* Can’t Ask Can Ask • Kapan kamu lahir? Atau • Apakah usia kamu diatas Berapa usia kamu 18 tahun? sekarang? • Apakah kamu tinggal • Apa status kamu? Atau menetap? Apakah kamu memiliki • Apakah kamu memiliki rencana untuk izin bekerja di USA? berkeluarga? • Apakah anda pernah • Apa bahasa daerah dihukum karena [isi kamu? dibagian titik-titik]?— • Apakah kamu pernah Kasus kriminal yang diisi dipenjara? harus berkaitan dengan perilaku kerja. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 12–22
  • 23. Orientasi • Transisi karyawan Baru kedalam suatu organisasi.  Orientasi unit-kerja  Mengenalkan karyawan baru dengan tujuan unit kerja.  Memperjelas bagaimana pekerjaannya memberi kontribusi kepada pekerjaan.  Mengenalkan nya keteman kerjanya.  Orientasi Orgnisasi.  Memberitahukan karyawan baru tentang tujuan, sejarah, pilsofi, prosedur, dan peraturan.  Termasuk tur keseluruh facilitas.
  • 24. Exhibit 12–11 Tipe Pelatihan Type Meliputi Keterampilan komunikasi, program dan aplikasi sistem komputer, layanan pelanggan, pengembangan eksekutif, Umum pengembangan dan keterampilan manajerial, pengembangan diri, penjualan, keterampilan supervisi, dan pengetahuan dan keterampilan teknologi. Keterampilan pekerjaan / hidup dasar, kreativitas, pendidikan konsumen, kesadaran budaya / keanekaragaman, perbaikan penulisan, perubahan tata Khusus kelola, kepemimpinan, wawasan produk, kemampuan presentasi / berbicara di depan publik, keamanan, etika, pelecehan seksual, kemampuan membangun tim, kesehatan dan sebagainya.
  • 25. Exhibit 12–12 Metode Pelatihan Karyawan • Metode Pelatihan • Metode Pelatihan Tradisional Berbasis Teknologi  On-the-job  CD-ROM/DVD/videotapes/ audiotapes  Job rotation  Videoconferencing/  Mentoring and coaching teleconferencing/  Experiential exercises satellite TV  Workbooks/manuals  E-learning  Classroom lectures Akuntansi-Untirta
  • 26. Exhibit 12–12 Metode Pelatihan Karyawan Metode Pelatihan Tradisional  On the job _ Karyawan belajar untuk melakukan tugas-tugas dengan mempraktikkannya, biasanya setelah pengenalan terlebih dahulu terhadap tugas yang bersangkutan.  Rotasi kerja _ Karyawan bekerja di berbagai bidang pekerjaan, sehingga mengenali beragam tugas.  Mentoring dan Coaching _ Karyawan bekerja dengan karyawan yang berpengalaman yang memberikan informasi, dukungan, dan dorongan; disebut juga apprenticeship di berbagai industri tertentu.  Manual / Buku kerja _ Karyawan merujuk pada buku pelatihan dan manual untuk mendapatkan informasi.  Kelas pelatihan _ Karyawan menghadiri suatu kelas yang dirancang untuk penyampaian informasi yang spesifik. Metode Pelatihan Berbasis Teknologi • CD-ROM / DVD / Rekaman Video / Audio / Podcast _ Karyawan mendengarkan atau menonton media tertentu yang berisikan informasi atau mempertunjukkan teknik-teknik tertentu. • Videoconference / Teleconference / TV Satelit _ Karyawan mendengarkan atau berpartisipasi ketika informasi tersebut disampaikan atau suatu teknik diperlihatkan. • E-Learning _ pembelajaran berbasis internet dimana karyawan berpartisipasi dalam simulasi multimedia atau modul interaktif lainnya.
  • 27. Manajemen Kinerja Karyawan. • Manajemen Kinerja Karyawan.  Proses mengembangkan standar kinerja dan penilaia kinerja agar sampai pada sasaran keputusan sumberdaya manusia dan untuk menyediakan dokumentasi dalam dukungannya terhadap keputusan tersebut.
  • 28. Exhibit 12–13 Metode Penilaian Kinerja Method Advantage Disadvantage Menulis Esai Mungkin malah menjadi ukuran Mudah digunakan kemampuan penulisan evaluator ketimbang kinerja aktual karyawan Peristiwa Contoh yang banyak, Memakan waktu Penting berdasarkan perilaku karyawan Tidak bisa dikuantifikasi Skala Penilaian Memberikan data kuantitatif Tidak memberikan informasi mendalam Grafis Tidak memakan waktu mengenai perilaku kerja BARS Berfokus pada perilaku kerja Memakan waktu yang spesifik dan bisa diukur Sulit dikembangkan Perbandingan Membandingkan satu karyawan Sulit dilakukan apabila jumlahnya banyak Multikaryawan dengan karyawan lain Terkait aspek hukum MBO Fokus pada sasaran Memakan waktu Berorientasi hasil Penilaian 360 Menyeluruh Memakan waktu
  • 29. Kompensasi dan Manfaat • Keuntungan dari sistem kompensasi yang wajar, efektif, dan tepat.  Membantu menarik dan mempertahankan kinerja tinggai karyawan.  Pengaruh pada kinerja strategis perusahaan. • Tipe Kompensasi.  Dasar upah dan gaji.  Gaji dan upah dengan tambahan  Pembayaran insentif.  Pembayaran berdasarkan keahlian.  Pembayaran variabel.
  • 30. Exhibit 12–14 Factors That Influence Compensation and Benefits
  • 31. Pengembangan Karir • Definisi Karir  Urutan posisi yang dipegang oleh sesorang selama hidupnya.  Dulunya  Pengembangan karir – Membantu menarik dan mempertahankan orang-orang berbakat.  Sekarang – inividual—bukan organisasi—bertanggungjawab untuk mendesain, mengarahkan, dan mengembangkan karir mereka.  Karir Tanpa Batas.  Suatu karir dimana seorang individual, bukan organisasi, karir mendefinisikan perkembangan karir dan kesetiaan organisasi.
  • 32. Exhibit 12–16 Beberapa Saran untuk manajemen karir yang sukses.