SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
ninth edition

                                 STEPHEN P. ROBBINS          MARY COULTER



                             Chapter
                                       Mengelola Tim
                             11
© 2007 Prentice Hall, Inc.                            PowerPoint Presentation by Charlie Cook
All rights reserved.                                          The University of West Alabama
Pengertian Kelompok
 • Kelompok
        Dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling
         bergantung yang bekerja sama untuk meraih tujuan
         tertentu.
        Kelompok Formal
           Kelompok kerja yang terbatas pada satu struktur
            organisasi dan memiliki rancangan penugasan
            kerja serta tugas-tugas spesifik yang ditujukan
            untuk mencapai tujuan organisasi.
        Kelompok Informal
           Kelompok ini biasanya terbentuk di tempat kerja
            dan cenderung berdasarkan pertemanan serta
            minat yang sama
                                                                15–2
© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
Exhibit 15–1                Examples of Formal Groups

 • Kelompok Perintah
        Kelompok yang ditentukan oleh bagan organisasi dan
         terdiri dari individu yang melaporkan langsung kepada
         manajer bersangkutan.

 • Kelompok Tugas
        Kelompok yang terdiri dari individu yang terhimpun
         bersama untuk menyelesaikan tugas tertentu;
         keberadaan mereka sering kali bersifat temporer
         karena begitu tugasnya rampung, kelompok ini pun
         bubar.


© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.               15–3
Exhibit 15–1 Examples of Formal Groups (cont’d)

 • Tim Lintas Fungsional
        Kelompok yang menghimpun wawasan dan
         kemampuan para individu dari berbagai bidang kerja
         atau kelompok yang para anggotanya telah terlatih
         menjalankan tugas masing-masing.

 • Tim Swakelola
        Kelompok yang pada dasarnya independen dan
         yang, selain tugasnya sendiri, mengemban tanggung
         jawab manajerial, seperti perekrutan, perencanaan
         dan penjadwalan, serta evaluasi kinerja.


© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.           15–4
Stages in Group Development
 • Forming (Pembentukan)                          • Performing (Pelaksanaan)
        Orang mulai bergabung ke                    Struktur kelompok telah
         dalam kelompok dan mulai                     ditetapkan dan diterima
         menentukan tujuan                            anggota. Energi beralih ke
         kelompok, struktur juga
         pemimpinnya                                  penyelesaian tugas
                                                      kelompok.
 • Storming (Pancaroba /
   Keributan)                                     • Adjourning (Penundaan)
        Konflik intrakelompok yang                  Kelompok bersiap-siap
         terjadi akibat perselisihan                  untuk membubarkan diri dan
         siapa yang berhak                            tidak lagi fokus pada
         mengontrol kelompok dan                      performa kinerja yang tinggi.
         apa yang harus dilakukan
         kelompok ini.
 • Norming (Penormaan)
        Hubungan akrab mulai
         terjalin dan kelompok mulai
         menyatu dan sudah
         terbentuk norma yang
         mengikat perilaku seluruh
                                                                                   15–5
         anggotanya.
© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
Exhibit 15–2                Stages of Group Development




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.            15–6
Exhibit 15–3                Model Kepuasan Kinerja Kelompok




                                                                   Tugas-Tugas
                                                                    Kelompok
                                         Sumber Daya
                                           Anggota
                                           Kelompok
 Kondisi Eksternal
 yang dibebankan                                         Proses                  Kinerja dan
    terhadap                                            Kelompok                  Kepuasan
    kelompok
                                             Struktur
                                            Kelompok




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                                                15–7
Kondisi yang Dibebankan Terhadap Kelompok
 • External (Organizational)                      • Internal Group
   Conditions                                       Variables
        Strategi organisasi                         Sifat dan Kemampuan yang
        Hubungan wewenang                            dimiliki anggota kelompok
        Regulasi dan Aturan formal                  Struktur kelompok
        Ketersediaan sumber daya                    Besarnya (ukuran)
                                                      kelompok
        Kriteria pemilihan karyawan
                                                     Kesatuan dan juga tingkat
        Sistem manajemen kinerja
                                                      konflik dalam intrakelompok
        Budaya organisasi
                                                     Tekanan internal terhadap
        Tata letak fisik tempat kerja                anggota agar sejalan
         kelompok                                     dengan norma kelompok.



© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                                15–8
Struktur Kelompok
 • Role / Peran
        Pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang
         mengemban suatu posisi tertentu dalam unit sosial
         yang membantu kelompok dalam menyelesaikan
         tugas atau menjaga tingkat kepuasan anggota
         kelompok.
        Role conflict (Konflik Peran): Mengalami ekspekstasi
         peran yang berbeda.
        Role ambiguity (Ambiguitas Peran): Tidak pasti
         mengenai ekspektasi peran.



© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.              15–9
Group Structure (cont’d)
 • Norms / Norma
        Standar atau ekspektasi yang diterima dan dibagi
         oleh anggota kelompok.
 • Tipe umum dari norma
        Pekerjaan dan Kinerja
               Memberikan      isyarat eksplisit kepada anggotanya
                  mengenai bagaimana bekerja keras, output yang
                  dihasilkan, kapan harus terlihat sibuk, kapan bisa
                  berleha-leha, dsb.
        Pakaian
        Loyalitas
© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                        15–10
Group Structure (cont’d)
 • Conformity / Kesesuaian
        Orang menyesuaikan diri dengan kelompok agar
         dapat diterima oleh kelompok tersebut.
        Tekanan kelompok dapat memberi dampak pada
         sikap dan keputusan anggota kelompok
        Dampak conformity tidak sekuat yang dulu, namun
         masih tetap memiliki kekuatan untuk memaksa.
        Groupthink
           Tekanan yang luas dari orang lain dalam kelompok
            sangat kohesif atau diancam oleh kelompok yang
            menyebabkan anggota individu mengubah
            pendapat mereka agar sesuai dengan kelompok.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.           15–11
Exhibit 15–4                Examples of Cards Used in the Asch Study




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                         15–12
Group Structure (cont’d)
 • Sistem Status
        Suatu posisi, peringkat atau nilai prestise untuk
         anggota kelompok yang berfungsi sebagai
         pengakuan atas kontribusi individu untuk kelompok
         dan sebagai motivator perilaku.
               Sistem   status formal efektif ketika peringkat
                  dirasakan individu dan simbol status diberikan
                  bahwa individu kongruen atau sama.




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                    15–13
Group Structure (cont’d)
 • Ukuran Kelompok
 a. Small groups                                  c. Social Loafing
        Menyelesaikan tugas                         Kecenderungan
         lebih cepat daripada                         seseorang untuk tidak
         larger group                                 berupaya maksimal ketika
        Lebih efektif dalam                          bekerja secara kelompok
         menggunakan fakta-fakta.                     dibandingkan secara
                                                      individual.
 a. Large groups
        Memecahkan masalah
         lebih baik dari pada small
         groups.
        Baik dalam mendapatkan
         masukan yang beragam.
        Lebih efektif dalam
         mencari fakta.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                            15–14
Group Structure (cont’d)
 • Kesatuan Kelompok
        Derajat dimana para anggota tertarik pada kelompok
         dan saling berbagi peran dalam mencapai tujuan
         kelompok.
               Kelompok     yang tingkat kesatuan kelompoknya
                  tinggi akan lebih produktif dan lebih efektif dalam
                  menangani tugas dan mencapai tujuan kelompok
                  daripada kelompok yang tingkat kesatuan
                  kelompoknya rendah.




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                         15–15
Exhibit 15–5 The Relationship Between Cohesiveness and Productivity




                                                           Peningkatan yang
                                      Peningkatan yang
                                                            sedang dalam
                                        besar dalam
                                                             Produktivitas
                                        Produktivitas




                                                           Tidak ada pengaruh
                                           Penurunan
                                                              yang signifikan
                                           Produktivitas
                                                           dalam Produktivitas



© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
Group Processes: Group Decision Making

 • Advantages                                     • Disadvantages
        Menghasilkan informasi                      Memakan banyak waktu.
         dan pengetahuan yang
                                                     Dominasi suara
         lebih lengkap.
                                                      minoritas.
        Menghasilkan alternatif
                                                     Tekanan untuk conform.
         yang beragam.
                                                     Tanggung jawab yang
        Membuat suatu solusi
                                                      ambigu.
         menjadi semakin
         diterima.
        Meningkatkan legitimasi
         sebuah keputusan.




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                             15–17
Exhibit 15–6                Group versus Individual Decision Making




      Criteria of Effectiveness                     Groups        Individuals
      Akurasi                                           
      Kecepatan                                                        
      Kreativitas                                       
      Derajat penerimaan                                
      Efisiensi                                                        




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                                 15–18
Exhibit 15–7                Pengambilan Keputusan Kelompok Kreatif.



        Kelompok pembuat keputusan                                                              Proses penciptaan ide yang
          yang berinteraksi dengan                                                              mendorong alternatif sembari
       menggunakan jaringan komputer                                                                 mencegah kritik




                                                             Peningkatan
                      Rapat Elektronik                        Kreativitas                          Brainstorming




                                                            Nominal Group
                                                           Technique (NGT)



                 Teknik pengambilan keputusan kelompok di mana anggota kelompok diberikan suatu masalah; setiap anggota
                    secara independen menuliskan gagasan solusinya terhadap masalah ini; dan kemudian setiap anggota
                  menjelaskan masing-masing idenya kepada kelompok hingga seluruh ide dipresentasikan. Tidak ada diskusi
                                                   sebelum semua ide telah disajikan.




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                                                                                15–19
Group Processes: Conflict Management
 • Conflict
        Perbedaan yang tidak bisa diterima yang
         menghasilkan sejenis gangguan atau penolakan.
               Pandangan                         Tradisional: konflik harus dihindari.
               Pandangan    Hubungan Manusia: konflik
                  merupakan hal yang alami dan tak terhindarkan
                  dalam kelompok apa pun.
               Pandangan     Interaksionis: konflik tidak hanya
                  menjadi dorongan positif bagi kelompok, tetapi
                  juga sebagian konflik justru harus terhadi dalam
                  suatu kelompok agar bisa berkinerja efektif.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                                           15–20
Group Processes: Conflict Management
 (cont’d)
 • Kategori Konflik
        Konflik Fungsional = Konstruktif.
        Konflik Disfungsional = Merusak.
 • Tipe Konflik
        Konflik tugas: dengan muatan dan tujuan pekerjaan.
        Konflik hubungan: fokus pada hubungan
         interpersonal.
        Konflik proses: bagaimana pekerjaan dilakukan.


© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.           15–21
Exhibit 15–8                Conflict and Group Performance




                    Tingkat
                    Kinerja
                   Kelompok




                    Tingkat Konflik           Rendah atau Tidak ada               Optimal      Tinggi
                    Jenis Konflik                 Disfungsional                   Fungsional   Disfungsional
                                                  Apatis
                    Karakteristik                 Stagnan                         Berjalan     Mengganggu
                    Internal                      Tidak Responsif terhadap        Kritis       Kacau
                    Kelompok                                          perubahan   Inovatif     Tidak kooperatif
                                                  Minimnya gagasan baru
                    Tingkat Kinerja               Rendah                          Tinggi       Rendah
                    Kelompok


© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                                                                   15–22
Group Processes: Conflict Management
 (cont’d)
 • Teknik Mengurangi Konflik:
        Penghindaran
        Pengakomodasian
        Pemaksaan
        Kompromi
        Kolaborasi




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.   15–23
Exhibit 15–9                   Teknik Manajemen Konflik

                                                       Pemaksaan                                          Kolaborasi



                                                      Menangani konflik dengan
                                                     memenuhi kebutuhan individu                  Menangani konflik dengan
                                                       dengan mengorbankan                           mencari solusi paling
                                                       kepentingan orang lain                    bermanfaat bagi semua pihak




                                                                                                  Menangani konflik dimana
                                                                                                 setiap pihak mengorbankan
                                                                                                     sesuatu yang bernilai

                                                                                   Kompromi



                                                                                                    Menangani konflik dengan
                                                     Menangani konflik dengan                       menempatkan kebutuhan
                                                        menarik diri atau                            dan urusan orang lain di
                                                        menekan konflik                            atas kebutuhan anda sendiri


Source: Adapted from K.W. Thomas,
“Conflict and Negotiation Processes in
                                                        Penghindaran                             Pengakomodasian
Organizations,” in M.D. Dunnette and L.M.
Hough (eds.) Handbook of Industrial and
Organizational Psychology, vol. 3, 2d ed.         Tidak Kooperatif                                           Kooperatif
(Palo Alto, CA: Consulting Psychologists                                            Kerja sama
Press, 1992), p. 668. With permission

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                                                                                  15–24
Tugas Kelompok dan Efektifitas Kelompok
 • Kompleksitas dan interdependensi tugas
   membutuhkan:
        Komunikasi yang efektif: pembicaraan diantara
         anggota kelompok
        Konflik yang terkontrol: Interaksi diantara anggota
         kelompok




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                15–25
Apakah tim kerja itu?
 • Tim Kerja
        Kelompok dimana para anggotanya bekerja secara
         intensif untuk mencapai tujuan bersama yang
         spesifik, dengan menggunakan sinergi positif mereka,
         akuntabilitas individu dan kelompok, serta keahlian
         pelengkap.
 • Types of Teams
        Tim pemecahan masalah
        Tim kerja swakelola
        Tim lintas fungsional
        Tim maya
© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.            15–26
Exhibit 15–10 Groups versus Teams




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.   15–27
Types of Teams
 • Tim Pemecahan Masalah
        Tim dari departemen atau bidang fungsional serupa
         yang terlibat dalam upaya meningkatkan kegiatan
         kerja atau memecahkan masalah spesifik tertentu.

 • Tim Kerja Swakelola
        Jenis tim kerja yang beroperasi tanpa seorang
         manajer dan bertanggung jawab atas suatu proses
         kerja atau segmen yang menyeluruh.




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.              15–28
Types of Teams (cont’d)
 • Tim Lintas Fungsional
        Tim kerja yang terdiri dari individu dari berbagai
         bidang keahlian.

 • Tim Maya
        Jenis tim kerja yang menggunakan teknologi untuk
         saling menghubungkan para anggotanya yang
         terpisah jauh dalam rangka mencapai tujuan
         bersama.




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.               15–29
Keuntungan Menggunakan Tim Kerja
 • Tim benar-benar mengeluarkan kemampuan
   individu.
 • Tim menyediakan cara yang lebih baik dalam
   menggunakan bakat pekerja.
 • Tim lebih fleksibel dan bertanggung jawab.
 • Tim dapat dengan cepat disatukan, disebarkan,
   refocused dan dibubarkan.




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.   15–30
Exhibit 15–11 Characteristics of Effective Teams




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.     15–31
Karakteristik dari Tim yang Efektif
 • Memiliki pemahaman                             • Menyatukan komitmen
   akan tujuan yang jelas.                          untuk mencapai tujuan tim.
 • Memiliki anggota yang     • Memiliki sistem komunikasi
   kompeten dengan             yang baik.
   kemampuan teknik dan      • Memiliki kemampuan
   interpersonal yang sesuai. bernegoisasi.
 • Menunjukkan tingkat       • Memiliki kepemimpinan
   saling percaya dalam        yang sesuai.
   karakter dan integritas
   anggota kelompoknya.      • Memiliki lingkungan yang
                               mendukung baik itu
                               lingkungan internal maupun
                               eksternal.
© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                              15–32
Tantangan Masa Kini Dalam Mengelola Tim
 • Mengharuskan
   pekerja untuk:
        Bekerjasama dengan
         orang lain
        Berbagi informasi
        Menghadapi
         perbedaan
        Menekan kepentingan
         pribadi untuk
         kepentingan kelompok
         yang lebih besar


© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.   15–33
Mengelola Tim Global
 • Sumber daya anggota kelompok
        Keunikan karakter budaya dari anggota tim
        Menghindari ketidakpastian

 • Struktur kelompok
        Kesesuaian – kurangnya pemikiran kelompok
        Status – tingkat kepentingannya bervariasi dalam berbagai
         budaya
        Kemalasan sosial – memiliki bias pandangan barat
        Kesatuan – lebih sulit untuk diterima

 • Proses kelompok – memanfaatkan keberagaman ide
 • Peran Manajer – kemampuan komunikasi sangat penting

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                      15–34
Exhibit 15–12 Tim Global


                            Kerugian                           Manfaat
     Tidak menyukai anggota tim                   Ide-ide lebih beragam
     Tidak mempercayai anggota tim                Pemikiran kelompok (groupthink)
                                                    terbatas
     Stereotipe                                   Bertambahnya atensi dalam
                                                    memahami gagasan, sudut
     Masalah komunikasi
                                                    pandang, dan sebagainya, dari
     Stress dan tekanan                            orang lain.




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.                                       15–35
Memahami Jaringan Sosial
 • Jaringan Sosial
        Pola koneksi informal diantara individu dalam
         kelompok
 • Pentingnya Jaringan Sosial
        Hubungan dapat membantu atau menghalangi
         efektifitas tim
        Hubungan dapat meningkatkan hasil yang dicapai
         dan meningkatkan komitmen dalam tim.




© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.           15–36

More Related Content

What's hot

ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNDIKNAS PENDIDIKAN
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapanArif Setiawan
 
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaNilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaFajar Winarso
 
Dasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokDasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokendahmustika
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Memahami Kerja Sama Tim
Memahami Kerja Sama TimMemahami Kerja Sama Tim
Memahami Kerja Sama TimMeida Midut
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"navyndl29
 
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen) Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen) Ninnasi Muttaqiin
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL9elevenStarUnila
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
Budaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiBudaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiMohamad Adriyanto
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Tri Widodo W. UTOMO
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressSeta Wicaksana
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiTika Nafisah
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuYesica Adicondro
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanSatya Pranata
 

What's hot (20)

ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaNilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
 
Dasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokDasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompok
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Memahami Kerja Sama Tim
Memahami Kerja Sama TimMemahami Kerja Sama Tim
Memahami Kerja Sama Tim
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
 
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen) Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Budaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiBudaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan Organisasi
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stress
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 

Viewers also liked

Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanDayana Florencia
 
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaStruktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaEra Natalia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiDayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiDayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiDayana Florencia
 

Viewers also liked (7)

Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
 
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaStruktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
 
PRINSIP MANAJEMEN
PRINSIP MANAJEMENPRINSIP MANAJEMEN
PRINSIP MANAJEMEN
 
Elemen dasar (asli)
Elemen dasar (asli)Elemen dasar (asli)
Elemen dasar (asli)
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
 

Similar to MENGELOLA TIM

Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku OrganisasiBab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku OrganisasiRizkiani Soraya
 
Understanding group and team
Understanding group and teamUnderstanding group and team
Understanding group and teamDiva Syachrani
 
4 - Dasar perilaku kelompok Tim kerja - group-fond2 (1).ppt
4 - Dasar perilaku kelompok  Tim kerja - group-fond2 (1).ppt4 - Dasar perilaku kelompok  Tim kerja - group-fond2 (1).ppt
4 - Dasar perilaku kelompok Tim kerja - group-fond2 (1).pptMuhammadFathoni61
 
Group, team and group dynamic
Group, team and group dynamicGroup, team and group dynamic
Group, team and group dynamicSeta Wicaksana
 
Working With Groups - INTERPERSONAL SKILL
Working With Groups - INTERPERSONAL SKILLWorking With Groups - INTERPERSONAL SKILL
Working With Groups - INTERPERSONAL SKILLMuhammadRiandy4
 
Team Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance TeamTeam Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance TeamKanaidi ken
 
6. Team Building_How to Lead a High Performanace Team.ppt_ Materi Training "S...
6. Team Building_How to Lead a High Performanace Team.ppt_ Materi Training "S...6. Team Building_How to Lead a High Performanace Team.ppt_ Materi Training "S...
6. Team Building_How to Lead a High Performanace Team.ppt_ Materi Training "S...Kanaidi ken
 
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompokAstadi Pangarso
 
GROUP & TIM (PSIKOLOGI BISNIS 1)
GROUP & TIM (PSIKOLOGI BISNIS 1)GROUP & TIM (PSIKOLOGI BISNIS 1)
GROUP & TIM (PSIKOLOGI BISNIS 1)ShellaBunga
 
Group and Team
Group and Team Group and Team
Group and Team HarMaisi
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPT Lion Air
 
GROUP & TIM (Organizational Behavior)
GROUP & TIM (Organizational Behavior)GROUP & TIM (Organizational Behavior)
GROUP & TIM (Organizational Behavior)afnianisa
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...Kanaidi ken
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokAndi Iswoyo
 
Pembelajaran ips
Pembelajaran ipsPembelajaran ips
Pembelajaran ipsSusi Yanti
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Kanaidi Ken Part II
 

Similar to MENGELOLA TIM (20)

Group and team
Group and teamGroup and team
Group and team
 
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku OrganisasiBab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
 
Understanding group and team
Understanding group and teamUnderstanding group and team
Understanding group and team
 
9 jd-stress
9   jd-stress9   jd-stress
9 jd-stress
 
4 - Dasar perilaku kelompok Tim kerja - group-fond2 (1).ppt
4 - Dasar perilaku kelompok  Tim kerja - group-fond2 (1).ppt4 - Dasar perilaku kelompok  Tim kerja - group-fond2 (1).ppt
4 - Dasar perilaku kelompok Tim kerja - group-fond2 (1).ppt
 
32017 6-297197428848
32017 6-29719742884832017 6-297197428848
32017 6-297197428848
 
Group, team and group dynamic
Group, team and group dynamicGroup, team and group dynamic
Group, team and group dynamic
 
Working With Groups - INTERPERSONAL SKILL
Working With Groups - INTERPERSONAL SKILLWorking With Groups - INTERPERSONAL SKILL
Working With Groups - INTERPERSONAL SKILL
 
Team Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance TeamTeam Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance Team
 
6. Team Building_How to Lead a High Performanace Team.ppt_ Materi Training "S...
6. Team Building_How to Lead a High Performanace Team.ppt_ Materi Training "S...6. Team Building_How to Lead a High Performanace Team.ppt_ Materi Training "S...
6. Team Building_How to Lead a High Performanace Team.ppt_ Materi Training "S...
 
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
GROUP & TIM (PSIKOLOGI BISNIS 1)
GROUP & TIM (PSIKOLOGI BISNIS 1)GROUP & TIM (PSIKOLOGI BISNIS 1)
GROUP & TIM (PSIKOLOGI BISNIS 1)
 
Group and Team
Group and Team Group and Team
Group and Team
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 
GROUP & TIM (Organizational Behavior)
GROUP & TIM (Organizational Behavior)GROUP & TIM (Organizational Behavior)
GROUP & TIM (Organizational Behavior)
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pembicara) Seminar "Effective TEAM BUILDIN...
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
 
Pembelajaran ips
Pembelajaran ipsPembelajaran ips
Pembelajaran ips
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
 

MENGELOLA TIM

  • 1. ninth edition STEPHEN P. ROBBINS MARY COULTER Chapter Mengelola Tim 11 © 2007 Prentice Hall, Inc. PowerPoint Presentation by Charlie Cook All rights reserved. The University of West Alabama
  • 2. Pengertian Kelompok • Kelompok  Dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling bergantung yang bekerja sama untuk meraih tujuan tertentu.  Kelompok Formal  Kelompok kerja yang terbatas pada satu struktur organisasi dan memiliki rancangan penugasan kerja serta tugas-tugas spesifik yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi.  Kelompok Informal  Kelompok ini biasanya terbentuk di tempat kerja dan cenderung berdasarkan pertemanan serta minat yang sama 15–2 © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
  • 3. Exhibit 15–1 Examples of Formal Groups • Kelompok Perintah  Kelompok yang ditentukan oleh bagan organisasi dan terdiri dari individu yang melaporkan langsung kepada manajer bersangkutan. • Kelompok Tugas  Kelompok yang terdiri dari individu yang terhimpun bersama untuk menyelesaikan tugas tertentu; keberadaan mereka sering kali bersifat temporer karena begitu tugasnya rampung, kelompok ini pun bubar. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–3
  • 4. Exhibit 15–1 Examples of Formal Groups (cont’d) • Tim Lintas Fungsional  Kelompok yang menghimpun wawasan dan kemampuan para individu dari berbagai bidang kerja atau kelompok yang para anggotanya telah terlatih menjalankan tugas masing-masing. • Tim Swakelola  Kelompok yang pada dasarnya independen dan yang, selain tugasnya sendiri, mengemban tanggung jawab manajerial, seperti perekrutan, perencanaan dan penjadwalan, serta evaluasi kinerja. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–4
  • 5. Stages in Group Development • Forming (Pembentukan) • Performing (Pelaksanaan)  Orang mulai bergabung ke  Struktur kelompok telah dalam kelompok dan mulai ditetapkan dan diterima menentukan tujuan anggota. Energi beralih ke kelompok, struktur juga pemimpinnya penyelesaian tugas kelompok. • Storming (Pancaroba / Keributan) • Adjourning (Penundaan)  Konflik intrakelompok yang  Kelompok bersiap-siap terjadi akibat perselisihan untuk membubarkan diri dan siapa yang berhak tidak lagi fokus pada mengontrol kelompok dan performa kinerja yang tinggi. apa yang harus dilakukan kelompok ini. • Norming (Penormaan)  Hubungan akrab mulai terjalin dan kelompok mulai menyatu dan sudah terbentuk norma yang mengikat perilaku seluruh 15–5 anggotanya. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
  • 6. Exhibit 15–2 Stages of Group Development © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–6
  • 7. Exhibit 15–3 Model Kepuasan Kinerja Kelompok Tugas-Tugas Kelompok Sumber Daya Anggota Kelompok Kondisi Eksternal yang dibebankan Proses Kinerja dan terhadap Kelompok Kepuasan kelompok Struktur Kelompok © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–7
  • 8. Kondisi yang Dibebankan Terhadap Kelompok • External (Organizational) • Internal Group Conditions Variables  Strategi organisasi  Sifat dan Kemampuan yang  Hubungan wewenang dimiliki anggota kelompok  Regulasi dan Aturan formal  Struktur kelompok  Ketersediaan sumber daya  Besarnya (ukuran) kelompok  Kriteria pemilihan karyawan  Kesatuan dan juga tingkat  Sistem manajemen kinerja konflik dalam intrakelompok  Budaya organisasi  Tekanan internal terhadap  Tata letak fisik tempat kerja anggota agar sejalan kelompok dengan norma kelompok. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–8
  • 9. Struktur Kelompok • Role / Peran  Pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mengemban suatu posisi tertentu dalam unit sosial yang membantu kelompok dalam menyelesaikan tugas atau menjaga tingkat kepuasan anggota kelompok.  Role conflict (Konflik Peran): Mengalami ekspekstasi peran yang berbeda.  Role ambiguity (Ambiguitas Peran): Tidak pasti mengenai ekspektasi peran. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–9
  • 10. Group Structure (cont’d) • Norms / Norma  Standar atau ekspektasi yang diterima dan dibagi oleh anggota kelompok. • Tipe umum dari norma  Pekerjaan dan Kinerja  Memberikan isyarat eksplisit kepada anggotanya mengenai bagaimana bekerja keras, output yang dihasilkan, kapan harus terlihat sibuk, kapan bisa berleha-leha, dsb.  Pakaian  Loyalitas © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–10
  • 11. Group Structure (cont’d) • Conformity / Kesesuaian  Orang menyesuaikan diri dengan kelompok agar dapat diterima oleh kelompok tersebut.  Tekanan kelompok dapat memberi dampak pada sikap dan keputusan anggota kelompok  Dampak conformity tidak sekuat yang dulu, namun masih tetap memiliki kekuatan untuk memaksa.  Groupthink  Tekanan yang luas dari orang lain dalam kelompok sangat kohesif atau diancam oleh kelompok yang menyebabkan anggota individu mengubah pendapat mereka agar sesuai dengan kelompok. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–11
  • 12. Exhibit 15–4 Examples of Cards Used in the Asch Study © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–12
  • 13. Group Structure (cont’d) • Sistem Status  Suatu posisi, peringkat atau nilai prestise untuk anggota kelompok yang berfungsi sebagai pengakuan atas kontribusi individu untuk kelompok dan sebagai motivator perilaku.  Sistem status formal efektif ketika peringkat dirasakan individu dan simbol status diberikan bahwa individu kongruen atau sama. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–13
  • 14. Group Structure (cont’d) • Ukuran Kelompok a. Small groups c. Social Loafing  Menyelesaikan tugas  Kecenderungan lebih cepat daripada seseorang untuk tidak larger group berupaya maksimal ketika  Lebih efektif dalam bekerja secara kelompok menggunakan fakta-fakta. dibandingkan secara individual. a. Large groups  Memecahkan masalah lebih baik dari pada small groups.  Baik dalam mendapatkan masukan yang beragam.  Lebih efektif dalam mencari fakta. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–14
  • 15. Group Structure (cont’d) • Kesatuan Kelompok  Derajat dimana para anggota tertarik pada kelompok dan saling berbagi peran dalam mencapai tujuan kelompok.  Kelompok yang tingkat kesatuan kelompoknya tinggi akan lebih produktif dan lebih efektif dalam menangani tugas dan mencapai tujuan kelompok daripada kelompok yang tingkat kesatuan kelompoknya rendah. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–15
  • 16. Exhibit 15–5 The Relationship Between Cohesiveness and Productivity Peningkatan yang Peningkatan yang sedang dalam besar dalam Produktivitas Produktivitas Tidak ada pengaruh Penurunan yang signifikan Produktivitas dalam Produktivitas © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
  • 17. Group Processes: Group Decision Making • Advantages • Disadvantages  Menghasilkan informasi  Memakan banyak waktu. dan pengetahuan yang  Dominasi suara lebih lengkap. minoritas.  Menghasilkan alternatif  Tekanan untuk conform. yang beragam.  Tanggung jawab yang  Membuat suatu solusi ambigu. menjadi semakin diterima.  Meningkatkan legitimasi sebuah keputusan. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–17
  • 18. Exhibit 15–6 Group versus Individual Decision Making Criteria of Effectiveness Groups Individuals Akurasi  Kecepatan  Kreativitas  Derajat penerimaan  Efisiensi  © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–18
  • 19. Exhibit 15–7 Pengambilan Keputusan Kelompok Kreatif. Kelompok pembuat keputusan Proses penciptaan ide yang yang berinteraksi dengan mendorong alternatif sembari menggunakan jaringan komputer mencegah kritik Peningkatan Rapat Elektronik Kreativitas Brainstorming Nominal Group Technique (NGT) Teknik pengambilan keputusan kelompok di mana anggota kelompok diberikan suatu masalah; setiap anggota secara independen menuliskan gagasan solusinya terhadap masalah ini; dan kemudian setiap anggota menjelaskan masing-masing idenya kepada kelompok hingga seluruh ide dipresentasikan. Tidak ada diskusi sebelum semua ide telah disajikan. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–19
  • 20. Group Processes: Conflict Management • Conflict  Perbedaan yang tidak bisa diterima yang menghasilkan sejenis gangguan atau penolakan.  Pandangan Tradisional: konflik harus dihindari.  Pandangan Hubungan Manusia: konflik merupakan hal yang alami dan tak terhindarkan dalam kelompok apa pun.  Pandangan Interaksionis: konflik tidak hanya menjadi dorongan positif bagi kelompok, tetapi juga sebagian konflik justru harus terhadi dalam suatu kelompok agar bisa berkinerja efektif. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–20
  • 21. Group Processes: Conflict Management (cont’d) • Kategori Konflik  Konflik Fungsional = Konstruktif.  Konflik Disfungsional = Merusak. • Tipe Konflik  Konflik tugas: dengan muatan dan tujuan pekerjaan.  Konflik hubungan: fokus pada hubungan interpersonal.  Konflik proses: bagaimana pekerjaan dilakukan. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–21
  • 22. Exhibit 15–8 Conflict and Group Performance Tingkat Kinerja Kelompok Tingkat Konflik Rendah atau Tidak ada Optimal Tinggi Jenis Konflik Disfungsional Fungsional Disfungsional Apatis Karakteristik Stagnan Berjalan Mengganggu Internal Tidak Responsif terhadap Kritis Kacau Kelompok perubahan Inovatif Tidak kooperatif Minimnya gagasan baru Tingkat Kinerja Rendah Tinggi Rendah Kelompok © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–22
  • 23. Group Processes: Conflict Management (cont’d) • Teknik Mengurangi Konflik:  Penghindaran  Pengakomodasian  Pemaksaan  Kompromi  Kolaborasi © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–23
  • 24. Exhibit 15–9 Teknik Manajemen Konflik Pemaksaan Kolaborasi Menangani konflik dengan memenuhi kebutuhan individu Menangani konflik dengan dengan mengorbankan mencari solusi paling kepentingan orang lain bermanfaat bagi semua pihak Menangani konflik dimana setiap pihak mengorbankan sesuatu yang bernilai Kompromi Menangani konflik dengan Menangani konflik dengan menempatkan kebutuhan menarik diri atau dan urusan orang lain di menekan konflik atas kebutuhan anda sendiri Source: Adapted from K.W. Thomas, “Conflict and Negotiation Processes in Penghindaran Pengakomodasian Organizations,” in M.D. Dunnette and L.M. Hough (eds.) Handbook of Industrial and Organizational Psychology, vol. 3, 2d ed. Tidak Kooperatif Kooperatif (Palo Alto, CA: Consulting Psychologists Kerja sama Press, 1992), p. 668. With permission © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–24
  • 25. Tugas Kelompok dan Efektifitas Kelompok • Kompleksitas dan interdependensi tugas membutuhkan:  Komunikasi yang efektif: pembicaraan diantara anggota kelompok  Konflik yang terkontrol: Interaksi diantara anggota kelompok © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–25
  • 26. Apakah tim kerja itu? • Tim Kerja  Kelompok dimana para anggotanya bekerja secara intensif untuk mencapai tujuan bersama yang spesifik, dengan menggunakan sinergi positif mereka, akuntabilitas individu dan kelompok, serta keahlian pelengkap. • Types of Teams  Tim pemecahan masalah  Tim kerja swakelola  Tim lintas fungsional  Tim maya © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–26
  • 27. Exhibit 15–10 Groups versus Teams © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–27
  • 28. Types of Teams • Tim Pemecahan Masalah  Tim dari departemen atau bidang fungsional serupa yang terlibat dalam upaya meningkatkan kegiatan kerja atau memecahkan masalah spesifik tertentu. • Tim Kerja Swakelola  Jenis tim kerja yang beroperasi tanpa seorang manajer dan bertanggung jawab atas suatu proses kerja atau segmen yang menyeluruh. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–28
  • 29. Types of Teams (cont’d) • Tim Lintas Fungsional  Tim kerja yang terdiri dari individu dari berbagai bidang keahlian. • Tim Maya  Jenis tim kerja yang menggunakan teknologi untuk saling menghubungkan para anggotanya yang terpisah jauh dalam rangka mencapai tujuan bersama. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–29
  • 30. Keuntungan Menggunakan Tim Kerja • Tim benar-benar mengeluarkan kemampuan individu. • Tim menyediakan cara yang lebih baik dalam menggunakan bakat pekerja. • Tim lebih fleksibel dan bertanggung jawab. • Tim dapat dengan cepat disatukan, disebarkan, refocused dan dibubarkan. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–30
  • 31. Exhibit 15–11 Characteristics of Effective Teams © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–31
  • 32. Karakteristik dari Tim yang Efektif • Memiliki pemahaman • Menyatukan komitmen akan tujuan yang jelas. untuk mencapai tujuan tim. • Memiliki anggota yang • Memiliki sistem komunikasi kompeten dengan yang baik. kemampuan teknik dan • Memiliki kemampuan interpersonal yang sesuai. bernegoisasi. • Menunjukkan tingkat • Memiliki kepemimpinan saling percaya dalam yang sesuai. karakter dan integritas anggota kelompoknya. • Memiliki lingkungan yang mendukung baik itu lingkungan internal maupun eksternal. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–32
  • 33. Tantangan Masa Kini Dalam Mengelola Tim • Mengharuskan pekerja untuk:  Bekerjasama dengan orang lain  Berbagi informasi  Menghadapi perbedaan  Menekan kepentingan pribadi untuk kepentingan kelompok yang lebih besar © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–33
  • 34. Mengelola Tim Global • Sumber daya anggota kelompok  Keunikan karakter budaya dari anggota tim  Menghindari ketidakpastian • Struktur kelompok  Kesesuaian – kurangnya pemikiran kelompok  Status – tingkat kepentingannya bervariasi dalam berbagai budaya  Kemalasan sosial – memiliki bias pandangan barat  Kesatuan – lebih sulit untuk diterima • Proses kelompok – memanfaatkan keberagaman ide • Peran Manajer – kemampuan komunikasi sangat penting © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–34
  • 35. Exhibit 15–12 Tim Global Kerugian Manfaat  Tidak menyukai anggota tim  Ide-ide lebih beragam  Tidak mempercayai anggota tim  Pemikiran kelompok (groupthink) terbatas  Stereotipe  Bertambahnya atensi dalam memahami gagasan, sudut  Masalah komunikasi pandang, dan sebagainya, dari  Stress dan tekanan orang lain. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–35
  • 36. Memahami Jaringan Sosial • Jaringan Sosial  Pola koneksi informal diantara individu dalam kelompok • Pentingnya Jaringan Sosial  Hubungan dapat membantu atau menghalangi efektifitas tim  Hubungan dapat meningkatkan hasil yang dicapai dan meningkatkan komitmen dalam tim. © 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 15–36