4. So, what is marketing?
Challenge 1:
Marketing Debate
Needs
Wants
Goods
Service
Demands Supplies
EXCHANGE
5. What is “needs”?
Challenge 1:
Marketing Debate
Akutualisasi diri:
moralitas, kreativitas
Penghargaan:
harga diri, kepercayaan diri,
pengakuan dari orang lain
Cinta kasih:
pertemanan, hubungan keluarga, intimasi
Keamanan:
keselamatan, pekerjaan, kesehatan
Fisiologis:
pakaian, makanan, tempat tinggal
6. What is “needs”?
• Stated needs: kebutuhan yang secara gamblang
dikomunikasikan.
• Real needs: kebutuhan yang sebenarnya, yang mendasari
Challenge 1:
Marketing Debate
8. Challenge 1:
Marketing Debate
“Marketers do not create needs: Needs preexist marketers.
Marketers along with other societal factors influence wants.
Marketers might promote ideas … They do not, however, create
the need …”
- Philip Kotler
10. What do we know about Nike’s marketing strategy?
• Mengawinkan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) dari
para atlet dan penikmat olahraga (target market) dengan
rancangan produknya (good product design)
• Menggali informasi mengenai kesukaan pasar yang akan
dimasukinya
• Mengeliminasi persaingan dengan mengakuisisi Umbro
• Menggaet brand ambassadors dari kalangan atlet terkemuka
• Meluncurkan aplikasi berbasis teknologi (kerjasama dengan
Apple, perusahaan teknologi terkemuka) untuk
mengantisipasi kecenderungan dunia yang go digital
Challenge 2:
Case study - Nike
11. The pro’s:
From athletes to athletes – strong unique selling
proposition
Challenge 2:
Case study - Nike
24. What do we know about Google?
• Kata Google berasal dari kata ‘googol’, yang merupakan
isitilah matematika, di mana angka 1 diikuti oleh 100 angka
nol
• Selama satu dekade terakhir, Google telah meningkatkan
kemampuan mesin pencari dengan berbagai layanan lain,
aplikasi, dan alat-alat
• Produk-produk Google dibagi menjadi 5 kategori, yakni
desktop product (Google Earth, Google Video/YouTube,
Challenge 3:
Case study - Google