Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan manusia akan petunjuk dari rasul. Manusia memiliki fitrah untuk menyembah Pencipta dan hidup teratur, namun karena ketiadaan petunjuk mereka menyimpang dalam berbagai hal. Allah mengutus rasul untuk memberikan petunjuk yang meliputi pengenalan Allah sebagai satu-satunya Pencipta, aturan-aturan hidup yang benar, dan contoh pelaksanaannya agar manusia dapat beribadah dengan
3. Manusia Pertama
• Ketika Allah SWT menurunkan Adam AS
beserta istrinya ke bumi, maka kemudian
memiliki anak
• Setiap kali mengandung, Hawa melahirkan satu
pasang anak kembar: laki-laki dan perempuan
• Syari’at yang diterapkan: perkawinan silang dan
tidak boleh menikah dengan kembarannya
Qabil Habil
Kembarannya Kembarannya
4. Perkembangan Manusia
• Manusia kemudian berkembang dan menyebar
ke berbagai tempat
• Mereka bersuku-suku dan berkabilah-kabilah
• Mereka hidup tanpa petunjuk, sehingga
menyimpang dari kebenaran
• Allah SWT mengutus RasulNya untuk
mengembalikan mereka ke jalan kebenaran
• Rasul yang diutus biasanya berasal dari kaum
mereka sendiri
RASM
5. Fitrah Manusia ( (اَل فِط رَة
• Allah SWT telah menanamkan fitrah (Islam)
kedalam setiap janin yang sudah ditiupkan ruh
• Saat itulah Allah mengambil perjanjian kepada
manusia dengan sebuah pertanyaan, “Apakah
Aku ini Rabb kalian?” Maka semuanya
membenarkannya dan menjadi saksi (7:172)
• Karena itulah, peradaban apapun yang berlaku
pada manusia, purba ataupun modern, ada yang
tidak dapat dihilangkan dari diri manusia
• Apa itu?
RASM
6. Mengakui Eksistensi Pencipta ( (وُجُ لدُ ا لَْا لِق
• Fitrah yang ditanam oleh Allah tidak akan
pernah hilang, yang terjadi adalah tertutupi
dengan kotoran-kotoran lain
• Oleh karena itu, manusia pasti mengakui bahwa
di balik alam semesta yang megah dan teratur
ini, ada Penciptanya
• Hanya saja, karena tidak ada PETUNJUK yang
benar, manusia berbeda-beda (salah) dalam
menyebut dan mensifatinya
7. Sang Pencipta
• Keterbatasan akal manusia menyebabkan kesalahan
dalam menggambarkan Sang Pencipta
• Ada yang menganggap bahwa Pencipta itu terbatas
pada satu kemampuan: langit sendiri penciptanya,
laut, gunung, awan, dll ada pencipta dan
pemeliharanya sendiri-sendiri
▫ Bhrahma: dewa pencipta alam
▫ Shiva: dewi perusak alam
• Menyembah perusak lebih disukai dari pada
pencipta, sehingga patung dewi Shiva yang lebih
banyak disembah
8. Bangsa Arab
• Bangsa Arab berasal dari keturunan Ismail AS
• Mereka pertama kali mendapat bimbingan dari
Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS
• Sepeninggal Ismail AS tidak ada lagi Rasul yang
diutus kepadanya sehingga terjadi banyak
penyimpangan
• Mereka mengakui dengan pasti akan
keberadaan Allah sebagai Pencipta dan Pengatur
alam, tetapi mereka mensekutukannya dengan
lainnya (29:61, 63)
9. Kepastian Jawaban
• Jika ditanya:
▫ "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan
menundukkan matahari dan bulan?"
▫ "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu
menghidupkan dengan air itu bumi sesudah
matinya?"
لَ يَ قُللُ ن الله LAM taukid
(untuk memberi
penekanan)
NUN taukid
(untuk memberi
penekanan)
Diapit oleh dua
Penekanan suatu
KEPASTIAN RASM
10. Beribadah kepada Pencipta ( (عِبَادَةُ ا لَْالِقِ
• Setelah mengenal Pencipta, maka mereka pun
menyembahnya
• Akan tetapi, terjadi berbagai macam cara
penyembahan
• Semuanya tidak lepas dari berbagai kemusyrikan
yang menyertai penyembahan kepada Sang Pencipta
▫ Menyembah berbagai dewa-dewi, binatang, arwah,
bintang, matahari, malaikat yang dianggap anak
perempuan Allah (kepercayaan kafir Quraisy),
berhala-berhala (27:24, 39:2)
▫ Mengadakan berbagai sesaji dan korban untuk
“tuhan-tuhan” itu
11. Naluri Menyembah
• Fitrah itulah yang mendorong manusia memiliki
naluri untuk menghormati, mengagumi,
mensucikan, mengkultuskan Dzat yang
dianggap Tertinggi
• Selanjutnya di hadapan Dzat atau berbagai Dzat
itu mereka menundukkan diri, menghinakan
diri, ruku’, sujud
• Sejarah manusia dalam setiap masa selalu ada
tempat-tempat ibadah atau pemujaan
RASM
12. Hidup yang Tertata ( (اَ لَْيَاةُ اَل مُنَظ مَة
• Fitrah juga mendorong manusia hidup secara
teratur
▫ Mereka hidup berkelompok-kelompok (49:13)
▫ Mereka menunjuk satu orang sebagai pemimpin
mereka
▫ Mereka mentaati aturan yang disepakati bersama atau
yang ditentukan oleh sang pemimpin
• Hanya saja, karena ketiadaan petunjuk akhirnya
mereka merasa lebih tinggi (superior) dibanding
lainnya terjadi penindasan, peperangan,
penjajahan, perbudakan
13. Ashabiyah (Fanatisme Bangsa)
• Sejarah mencatat berbagai bentuk fanatisme suku
atau bangsa
• Banga Arya merasa dirinya bangsa suci, tinggi
• Begitu pula bangsa Yahudi, bangsa kulit putih,
bangsa Arab di masa sekarang
• Paham nasionalisme yang semula baik, kemudian
berkembang menjadi chauvinisme (nasionalisme
sempit dan berlebihan)
• Antar-suku Arab Quraisy sering terjadi perang
karena masalah yang sepele
• Arab Madinah dibantu oleh Yahudi terlibat Perang
Bu’ats selama 40 tahun sebelum Islam masuk
14. Kekacauan
• Ketiadaan petunjuk menyebabkan terjadinya
berbagai macam kekacauan
▫ Kacau dalam mempersepsikan Sang Pencipta
▫ Kacau dalam peribadatan
▫ Kacau dalam fanatisme dan penindasan terhadap
rakyat oleh penguasa
• Eropa berabad-abad hidup dalam kegelapan
sebelum kedatangan Islam kesana
• Arab adalah bangsa yang tidak diperhitungkan
dalam percaturan dunia sebelum kedatangan Islam
RASM
15. Petunjuk Rasul ( (هِدَايَةُ ال رسُوُ ل
• Untuk mengatasi dan menyelesaikan berbagai
kekacauan itu, maka Allah mengirim para rasul
untuk memberikan petunjuk kepada umat manusia
• 42:52- وَإِن كَ لَتَ هدِي إِلََ صِرَاطٍ مُ ستَقِيمٍ 53 (Dan sesungguhnya
kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan
yang lurus)
• Petunjuk itu berupa WAHYU yang Allah turunkan
kepada para nabi dan rasul, di antaranya berupa
shuhuf (87:18-19) dan kitab-kitab (2:2)
RASM
16. Mengenal Pencipta ( (مَ عرِفَةُ ا لَْالِ ق
• Dengan petunjuk itulah manusia dikenal oleh
para rasul tentang Pencipta satu-satunya alam
semesta ini, yaitu ALLAH SWT
• 6:102
▫ Rabb kalian adalah ALLAH ( (ذَلِكُمُ ا للَُّ رَبُّكُ م
▫ Tidak ada ilah kecuali Dia ( (لََ إِلَهَ إِ لَ هُلَ
▫ Pencipta segala sesuatu ( (خَالِقُ كُ ل شَ يءٍ
▫ Sembahlah Dia ( (فَا عبُدُوه
▫ Dia adalah Pemelihara segala sesuatu ( وَهُلَ عَلَى كُ ل
(شَ يءٍ وَكِي ل
17. Hakikat Tuhan-tuhan Lain
• Tidak dapat memberikan manfaat dan mudharat
(13:16, 21:66, 26:73)
• Dibantu bukan membantu (21:68)
• Tidak dapat mendengar doa (26:72)
• Nama-nama yang diada-adakan sendiri bukan
tuhan yang menentukan namanya (53:23, 12:40)
RASM
18. Pedoman Hidup ( (مِ ن هَاجُ ا لَْيَاةِ
• Para rasul juga memberi petunjuk tentang aturan-aturan
yang seharusnya menjadi pedoman hidup
mereka, bukan aturan-aturan yang dibuat mereka
• Pedomana hidup itu seharusnya mampu
mengarahkan manusia pada jalan yang lurus
(shiratul mustaqim) bukan jalan yang menyimpang
dan sesat
• Pedoman hidup itu adalah ISLAM (6:153) inilah
yang mesti diikuti dan jangan mengikuti pedoman
yang lain karena akan menyimpangkan dari jalur
yang benar
19. Contoh Pelaksanaan
• Para rasul tidak sekedar menjelaskan pedoman hidup
secara teoritis saja, tetapi mereka menerapkan secara
langsung dalam kehidupan mereka
• Mereka adalah contoh hidup ( نََُ لذَجُ حَ ي ) dari pelaksanaan
pedoman hidup itu
• 60:4 kita disuruh mencontoh kepada Nabi Ibrahim dan
orang-orang yang mengikutinya, termasuk Rasulullah
SAW
• 33:21 Rasulullah SAW adalah teladan yang baik
• Dikatakan bahwa Rasulullah adalah Al-Qur’an yang
berjalan karena akhlaknya adalah al-Qur’an ( (كَانَ خُلُقُهُ ال قُ رآنَ
HR. Ahmad
RASM
20. Beribadah dengan Benar ( (اَل عِبَادَةُ اَل صحِ يحَة
• Berkat petunjuk Rasul, manusia mengenal Allah
SWT dengan benar dan mengikuti pedoman
hidup yang sejati
• Dengan begitu, manusia akhirnya dapat
beribadah kepada Allah SWT dengan ibadah
yang benar
• 21:25 sembahlah AKU saja
• 98:5 beribadah dengan memurnikan ketaatan
RASM