SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
أَهَِّميَّةُ الشَّهَ ادَتَ يِّْ 
Pentingnya Dua Kalimat 
Syahadat
أَهَِّميَّةُ الشَّهَادَتَ ي 
أَهَِّميَّةُ الشَّهَادَت يِّْ 
اَلْمَدْخَلُ إَلََ اْلإِّسْلاَمِّ 
خُلاَصَةُ تَ عَالِّيْمِّ اْلإِّسْلاَمِّ 
أَسَاسُ اْلاِّنْقِّلاَبِّ 
حَقِّيْ قَةُ دَعْوَةِّ الرُّسُلِّ 
فَضَائِّلُ عَظِّيْمَ ة
Rukun Islam 
بُنَِِّ الْإِّسْلَامُ عَلَى خََْ س شَهَادَ ةِّ أَنْ لَا إِّلَهَ إِّلَّا اللَّّ وَأَنَّ مَُُمَّدًا 
رَسُولُ اللَِّّّ وَإِّقَامِّ الصَّلَاةِّ وَإِّي تَا ال اََََّّةِّ وَا مَِِّّْْ  وَصَ وْمِّ رَ ضَََانَ 
 Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi 
 bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain 
Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan 
 Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, 
melaksanakan haji dan puasa Ramadhan
Rukun Islam 
 Rukun Islam ada 5 
Mengucapkan dua kalimat syahadat 
Mendirikan shalat 
Menunaikan zakat 
Puasa bulan Ramadhan 
Menunaikan haji bagi yang mampu 
 Mana di antara rukun itu yang paling 
berat?
Rukun Pertama 
 Shalat memang berat (2:45), tapi ringan bagi 
yang khusyu’ (karena imannya benar) 
 Zakat juga berat, tapi bagi yang meyakini balasan 
dari Allah yang sangat besar, tentu akan menjadi 
ringan 
 Puasa juga berat, tapi bagi yang beriman dengan 
baik, akan jadi ringan 
 Haji juga berat, tapi bagi yang bertakwa itu 
menjadi ringan 
 Jadi yang menentukan adalah iman, yang 
ditentukan oleh baiknya syahadatnya (rukun 
pertama)
PENTING 
 Diletakkan di urutan PERTAMA 
dalam rukun Islam berarti 
syahadatain itu sangat penting 
 Ia menjadi titik tolak baiknya rukun 
selanjutnya
SYAHADAT PINTU MASUK 
ISLAM 
 Ini bagi yang orang kafir yang mau masuk Islam 
 Setelah ia mengucapkan syahadat, maka ia 
Muslim, apapun niatnya (niat urusan Allah) 
 Usamah bin Zaid pernah bertempur dengan orang 
kafir 
 Setelah orang kafir itu terdesak dan hampir 
dipenggal, segera ia bersyahadat 
 Tapi Usamah tetap membunuhnya 
 Kejadian itu dilaporkan ke Rasul SAW dan beliau 
SAW marah 
 Usamah berkilah bahwa orang itu bersyahadah 
agar tidak dibunuh 
 Rasul SAW, “Kenapa engkau tidak membelah 
dadanya?”
Tidak Ada Syahadat Ulang 
 Ada sementara kelompok Muslim yang 
mewajibkan syahadat ulang bagi Muslim (kalau 
sudah aqil baligh); kalau tidak, berarti kafir 
 Dalam Al-Qur’an, As-Sunnah, dan Sirah tidak ada 
yang menyebutkan masalah ini 
 Kalau masalah ini menyangkut ke-Islam-an tentu 
dibahas di ketiga sumber Islam itu
Lahir di Rumah Islam 
MUSLIM 
Di dalam rumah 
لَُُّ وََْلُو د يُولَدُ عَ لَى الْفِّطْرَةِّ فَأَب وََاهُ 
ي هَُموِّدَانِّهِّ أَوْ ي نَُ مِّ ص رَانِّهِّ أَوْ مَُُِّ سََِّانِّهِّ 
KAFIR 
syahadat 
Keluar rumah
PENTING 
 Karena Syahadatain merupakan SATU-SATUNYA 
PINTU untuk masuk kedalam 
Islam, berarti penting sekali 
 Tidak mau melewati pintu ini berarti 
belum Muslim 
 Meski kita sudah berada di dalam rumah 
Islam (MUSLIM), penting juga untuk 
mendalaminya
SYAHADAT RINGKASAN PRINSIP-PRINSIP 
ISLAM 
 Inti ajaran Islam adalah 
Ikhlas kepada Allah 
Mengikuti ajaran Rasul SAW 
 Keduanya ada dalam syahadatain 
 Inti Al-Qur’an ada di surat Al-Fatihah  
Penting, sehingga wajib dibaca setiap 
shalat
Belajar Mulai dari Global 
 Mempelajari sesuatu lebih mudah dari 
yang global lebih dahulu, baru yang 
lebih rincinya 
 Semasa di sekolah juga seperti itu 
 Kenapa belajar Islam tidak demikian? 
(Tidak memulai dari mempelajari 
Syahadatain?)
Global ke Detail 
IPS 
Ekonomi 
Akuntansi 
Manajemen 
dll 
Ilmu Politik 
dan Sosial 
Ilmu politik 
Hukun 
Internasional 
dll 
Sastra 
Sastra 
Indonesia 
Sejarah 
dll 
Hukum 
SD
Mulai dari Belajar Syahadatain 
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا اللََُّّ وَاسْت غْْفِّرْ لِّ نََْ وَلِّلْمُ نَِِّّيَ وَالْمُ نََِّْْاتِّ 
Maka ketahuilah, bahwa 
sesungguhnya tidak ada Tuhan 
(Yang Hak) melainkan Allah dan 
mohonlah ampunan bagi dosamu 
dan bagi (dosa) orang-orang 
mukmin, laki-laki dan perempuan 
(47:19)
SYAHADAT ASAS 
PERUBAHAN 
Harus mulai dari mana kalau kita 
ingin melakukan perubahan 
(masyarakat)? 
 Pertanyaan yang jawabannya 
sangat sulit, Rasul SAW sendiri 
bingung (93:7) 
 Allah SWT-lah yang 
menunjukkannya
Kondisi Mekah Saat Itu 
 Politik 
 Di bawah bayang-bayang dua raksasa: Romawi dan 
Persia 
 Banyak daerah subur yang dikuasai oleh kedua raksasa 
itu 
 Ekonomi 
 Harta yang banyak dimiliki oleh segelintir orang, 
sementara sebagian besar masyarakat hidup miskin 
 Mengakarnya riba 
 Moral 
 Cara-cara pernikahan: Al-Istibdha’, Al-Mukhadanah, Asy- 
Syighar, Perkawinan Warisan, Perkawinan Mut’ah dan 
Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandung 
 Minuman keras dan judi sudah menjadi kebiasaan
Kenapa Tidak Memulai dengan 
Gerakan Politik? 
 Dengan kepercayaan yang disandang 
beliau SAW tentu bisa mengobarkan 
semangat kearaban untuk melawan 
tirani Romawi dan Persia 
 Setelah sukses baru menerapkan 
kalimat tauhid 
 Kenapa tidak demikian? 
 Kenapa harus memulai dengan 
syahadatain?
Tirani Tetap Tirani 
 Kalau hanya mengobarkan 
semangat kearaban saja lalu 
berhasil, maka sesungguh hanya 
berpindah tirani: dari tirani Romawi 
atau Persia ke tirani Arab 
Yang diinginkan Allah: tauhid tegak 
dari langkah pertama
Kenapa Tidak Memulai dengan 
Revolusi Sosial? 
 Untuk menghapuskan golongan kaya 
dan membagi ulang kekayaan kepada 
semua orang secara adil? 
 Pastilah kalau ini yang dipilih dukungan 
dari sebagian besar masyarakat akan 
terwujud sehingga pasti berhasil 
 Setelah itu baru menerapkan kalimat 
tauhid?
Menghilangkan Dendam 
 Sistem Islam dalam masalah pembagian 
harta didasari oleh ketaatan kepada perintah 
Allah karena mengharapkan pahala yang 
besar di sisi Allah di akhirat nanti 
 Jadi bukan perampasan yang mengakibatkan 
dendam antar-anggota masyarakat 
 Dan ini terjadi kalau dari langkah pertama 
kalimat tauhid sudah tegak
Kenapa Tidak Memulai dengan 
Gerakan Moral? 
 Rasul mungkin bisa mencari orang-orang 
yang masih bersih untuk 
melancarkan gerakannya 
 Setelah banyak terkumpul, tentu 
gerakannya akan makin banyak 
simpati tanpa harus ditentang dari 
awal
Moral Harus Landasannya Kuat 
 Gerakan moral semacam itu, yang 
hanya didasari oleh peduli pada 
perbaikan moral saja, tidak memiliki 
dasar yang kokoh 
 Berarti pada akhirnya akan mudah 
roboh 
Landasan kokoh yang mendasari 
moralitas adalah kalimat tauhid
13 Tahun Konsisten dalam 
Menanamkan Tauhid 
 Dalam sirah Nabawiyah dijelaskan 
bahwa dakwah Rasul SAW saat di 
Mekah fokus pada penanaman 
akidah 
 Setelah di Madinah baru hukum 
halal-haram diterapkan
Iman Sebelum Halal dan Haram 
إِنَََّّا أُنْزِلَ أَوَّلُ مَا أُنْزِلَ مِنْهُ سُوْرَةٌ مِنَ الْمُفَ صلِ فِيْ هَا ذِكْرُ الَْْنَّةِ وَالنَّارِ حَتََّّ 
إِذَا ثَابَ النَّاسُ إِلََ الإِسْلاَمِ نَ زَلَ الَْْلاَلَ والَْْرَامَ وَلَوْ نُ زِلَ أَوَّلُ شَ يْءٍ : 
لاَ تَشْرَبُوا الَْْمْرَ لَقَالُوْا لاَ نَدَعَهَا أَبَ د ا ، وَلَوْ نُ زِلَ : لاَ تَزِنُ وْا لَقَا لُوْا لاَ 
نَدَعَ ال زِنَا 
Sesungguhnya yang pertama-tama turun dari Al- 
Qur’an adalah surat ‘Al-Mufashshil’ yang berisi 
peringatan tentang sorga dan neraka. Hingga 
keislaman manusia itu kokoh, turunlah tentang halal 
dan haram. Jika yang pertama kali turun sesuatu 
yang berkenaan dengan: ‘Jangan minum khamar’, 
pastilah mereka berkata, ‘Kami tidak akan 
meninggalkannya selamanya’; ‘Jangan berzina’, 
pastilah mereka berkata, ‘Kami tidak akan 
meninggalkannya’.” 
(HR Imam Al-Baihaqi dalam Sya’bul Iman: 5/322)
SYADAHAT HAKIKAT DAKWAH 
PARA RASUL 
 Setiap rasul yang diutus oleh Allah, 
pasti membawa kalimat syahadat 
 Jadi ini seperti PESAN BERANTAI 
 Ini menunjukkan bahwa PESAN 
(SYAHADAT) ITU SESUATU YANG 
SANGAT PENTING
Wahyu Setiap Rasul (21:25) 
وَ اََ أَرْسَلْنَا نَِّْ قَ لِِّْ نَِّْ رَسُو ل إِّلا نُوحِّي إِّلَيْهِّ أَنَّهُ لا إ لَهَ إِّلا 
أَنَا فَاعْ دُُِونِّ 
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun 
sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan 
kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang 
hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu 
sekalian akan Aku".
Nabi Nuh AS (7:59) 
لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِّلََ قَ وْ هَِِّّ فَ قَالَ يَا قَ وْمِّ اعْبُدُوا اللَََّّ مَا لَكُمْ 
مِنْ إِلَهٍ غَيْ رُه إِّ مِّ نِ أَخَافُ عَلَيْكُ مْ عَ اََبَ ي وَْ م عَظِّي م 
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh 
kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai 
kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada 
Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya 
(kalau kamu tidak menyembah Allah), aku 
takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar 
(kiamat).
Nabi Hud AS (7:65) 
وَإِّلََ عَا د أَخَاهُمْ هُودًا قَالَ يَا قَ ومِّ اعْبُدُوا اللَََّّ مَا لَكُ مْ 
مِنْ إِلَهٍ غَيْ رُه أَفَلا تَ تَّ قُونَ 
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ad 
saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, 
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan 
bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak 
bertakwa kepada-Nya?"
Nabi Shalih AS (7:73) 
وَإِّلََ ثََُودَ أَخَاهُمْ صَا اًِّْ قَالَ يَا قَ وْمِّ اعْبُدُوا اللََّّ مَا 
لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْ رُهُ 
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud 
saudara mereka, Saleh. Ia berkata. "Hai kaumku, 
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan 
bagimu selain-Nya
Nabi Syu’aib AS (7:85) 
وَإِّلََ دََْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْ اًِ قَالَ يَا قَ وْمِّ اعْبُدُوا اللَََّّ مَ ا 
لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْ رُه Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk 
Madyan saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai 
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada 
Tuhan bagimu selain-Nya
SYAHADAT KEUTAMAAN 
AGUNG 
 Kalimat thayyibah laa ilaaha illallah 
adalah sebaik-baik dzikir 
Syahadat juga telah memunculkan 
generasi terbaik umat (khairu 
ummah) 
 Generasi yang agung ini diakui 
langsung oleh Allah SWT (3:110) 
 Jika ingin generasi seperti itu 
muncul lagi, syahadat adalah 
kuncinya

More Related Content

What's hot

Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanErwin Wahyu
 
Menuju muslimkaffah
Menuju muslimkaffahMenuju muslimkaffah
Menuju muslimkaffahtarwanjaya
 
Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: MuqaddimahSirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: MuqaddimahAbuNailah
 
Perjalanan Hidup Manusia
Perjalanan Hidup ManusiaPerjalanan Hidup Manusia
Perjalanan Hidup Manusiarizal
 
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoMeraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoKafi Hidonis
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungErwin Wahyu
 
Materi aqidah tujuan hidup manusia
Materi aqidah tujuan hidup manusiaMateri aqidah tujuan hidup manusia
Materi aqidah tujuan hidup manusiaAnas Wibowo
 
3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat s lalbib
3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat  s lalbib3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat  s lalbib
3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat s lalbibAhmad Harmoko
 
2.9 1 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 1 tahqiqu ma'nasy syahadatain2.9 1 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 1 tahqiqu ma'nasy syahadatainIsalzone Faisal
 

What's hot (20)

Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
Jalan menuju iman
Jalan menuju iman Jalan menuju iman
Jalan menuju iman
 
Menuju muslimkaffah
Menuju muslimkaffahMenuju muslimkaffah
Menuju muslimkaffah
 
Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: MuqaddimahSirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul
 
PDF Hijrah, saaatnya berubah
 PDF Hijrah, saaatnya berubah PDF Hijrah, saaatnya berubah
PDF Hijrah, saaatnya berubah
 
Perjalanan Hidup Manusia
Perjalanan Hidup ManusiaPerjalanan Hidup Manusia
Perjalanan Hidup Manusia
 
Aqidah Islam 1
Aqidah Islam 1Aqidah Islam 1
Aqidah Islam 1
 
2.3 maknal ilah
2.3 maknal ilah2.3 maknal ilah
2.3 maknal ilah
 
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoMeraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
 
Keutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajabKeutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajab
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Thariqul iman
Thariqul imanThariqul iman
Thariqul iman
 
Materi aqidah tujuan hidup manusia
Materi aqidah tujuan hidup manusiaMateri aqidah tujuan hidup manusia
Materi aqidah tujuan hidup manusia
 
16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah
 
3.5 tauhidullah
3.5 tauhidullah3.5 tauhidullah
3.5 tauhidullah
 
2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'
 
3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat s lalbib
3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat  s lalbib3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat  s lalbib
3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat s lalbib
 
2.9 1 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 1 tahqiqu ma'nasy syahadatain2.9 1 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 1 tahqiqu ma'nasy syahadatain
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Surat al-hasyr
Surat al-hasyrSurat al-hasyr
Surat al-hasyr
 
Rukun islam
Rukun islamRukun islam
Rukun islam
 
Rukun islam mi_1_ahmad_zainuddin
Rukun islam mi_1_ahmad_zainuddinRukun islam mi_1_ahmad_zainuddin
Rukun islam mi_1_ahmad_zainuddin
 
Kalimat thoyyibah
Kalimat thoyyibahKalimat thoyyibah
Kalimat thoyyibah
 
1.1 ta'riful qur'an
1.1 ta'riful qur'an1.1 ta'riful qur'an
1.1 ta'riful qur'an
 
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 

Similar to 2.1 ahammiyyatusy syahadatain

Inti Ajaran Islam
Inti Ajaran IslamInti Ajaran Islam
Inti Ajaran Islaminfomiftah
 
Pendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamPendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamSofyan Siroj
 
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptxBudiPrasetyo203326
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.bSyafrizal
 
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptxKARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptxMuhammad Billah
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Edy Supriyono
 
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2Abdul Ghani
 
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptxDAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptxAhmadyassin33
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2alisaifudinhamz
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwSuryono .
 
01 syahadat.doc
01 syahadat.doc01 syahadat.doc
01 syahadat.docmas yono
 
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînKoreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînMuhsin Hariyanto
 
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakanBagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakaniqadin172
 

Similar to 2.1 ahammiyyatusy syahadatain (20)

5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam
 
Urgensi Syahadatain.pptx
Urgensi Syahadatain.pptxUrgensi Syahadatain.pptx
Urgensi Syahadatain.pptx
 
Inti Ajaran Islam
Inti Ajaran IslamInti Ajaran Islam
Inti Ajaran Islam
 
Pendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamPendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islam
 
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.b
 
Iman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptxIman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptx
 
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptxKARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah
 
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptxDAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2
 
materi liqo.docx
materi liqo.docxmateri liqo.docx
materi liqo.docx
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix Siauw
 
01 syahadat.doc
01 syahadat.doc01 syahadat.doc
01 syahadat.doc
 
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînKoreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
 
APLIKASI DAKWAH ROSUL.pptx
APLIKASI DAKWAH ROSUL.pptxAPLIKASI DAKWAH ROSUL.pptx
APLIKASI DAKWAH ROSUL.pptx
 
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakanBagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
 
Islamic unity
Islamic unityIslamic unity
Islamic unity
 

More from Isalzone Faisal (20)

Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
 

Recently uploaded

PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 

Recently uploaded (6)

PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 

2.1 ahammiyyatusy syahadatain

  • 1. أَهَِّميَّةُ الشَّهَ ادَتَ يِّْ Pentingnya Dua Kalimat Syahadat
  • 2. أَهَِّميَّةُ الشَّهَادَتَ ي أَهَِّميَّةُ الشَّهَادَت يِّْ اَلْمَدْخَلُ إَلََ اْلإِّسْلاَمِّ خُلاَصَةُ تَ عَالِّيْمِّ اْلإِّسْلاَمِّ أَسَاسُ اْلاِّنْقِّلاَبِّ حَقِّيْ قَةُ دَعْوَةِّ الرُّسُلِّ فَضَائِّلُ عَظِّيْمَ ة
  • 3. Rukun Islam بُنَِِّ الْإِّسْلَامُ عَلَى خََْ س شَهَادَ ةِّ أَنْ لَا إِّلَهَ إِّلَّا اللَّّ وَأَنَّ مَُُمَّدًا رَسُولُ اللَِّّّ وَإِّقَامِّ الصَّلَاةِّ وَإِّي تَا ال اََََّّةِّ وَا مَِِّّْْ وَصَ وْمِّ رَ ضَََانَ  Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi  bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan  Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan
  • 4. Rukun Islam  Rukun Islam ada 5 Mengucapkan dua kalimat syahadat Mendirikan shalat Menunaikan zakat Puasa bulan Ramadhan Menunaikan haji bagi yang mampu  Mana di antara rukun itu yang paling berat?
  • 5. Rukun Pertama  Shalat memang berat (2:45), tapi ringan bagi yang khusyu’ (karena imannya benar)  Zakat juga berat, tapi bagi yang meyakini balasan dari Allah yang sangat besar, tentu akan menjadi ringan  Puasa juga berat, tapi bagi yang beriman dengan baik, akan jadi ringan  Haji juga berat, tapi bagi yang bertakwa itu menjadi ringan  Jadi yang menentukan adalah iman, yang ditentukan oleh baiknya syahadatnya (rukun pertama)
  • 6. PENTING  Diletakkan di urutan PERTAMA dalam rukun Islam berarti syahadatain itu sangat penting  Ia menjadi titik tolak baiknya rukun selanjutnya
  • 7. SYAHADAT PINTU MASUK ISLAM  Ini bagi yang orang kafir yang mau masuk Islam  Setelah ia mengucapkan syahadat, maka ia Muslim, apapun niatnya (niat urusan Allah)  Usamah bin Zaid pernah bertempur dengan orang kafir  Setelah orang kafir itu terdesak dan hampir dipenggal, segera ia bersyahadat  Tapi Usamah tetap membunuhnya  Kejadian itu dilaporkan ke Rasul SAW dan beliau SAW marah  Usamah berkilah bahwa orang itu bersyahadah agar tidak dibunuh  Rasul SAW, “Kenapa engkau tidak membelah dadanya?”
  • 8. Tidak Ada Syahadat Ulang  Ada sementara kelompok Muslim yang mewajibkan syahadat ulang bagi Muslim (kalau sudah aqil baligh); kalau tidak, berarti kafir  Dalam Al-Qur’an, As-Sunnah, dan Sirah tidak ada yang menyebutkan masalah ini  Kalau masalah ini menyangkut ke-Islam-an tentu dibahas di ketiga sumber Islam itu
  • 9. Lahir di Rumah Islam MUSLIM Di dalam rumah لَُُّ وََْلُو د يُولَدُ عَ لَى الْفِّطْرَةِّ فَأَب وََاهُ ي هَُموِّدَانِّهِّ أَوْ ي نَُ مِّ ص رَانِّهِّ أَوْ مَُُِّ سََِّانِّهِّ KAFIR syahadat Keluar rumah
  • 10. PENTING  Karena Syahadatain merupakan SATU-SATUNYA PINTU untuk masuk kedalam Islam, berarti penting sekali  Tidak mau melewati pintu ini berarti belum Muslim  Meski kita sudah berada di dalam rumah Islam (MUSLIM), penting juga untuk mendalaminya
  • 11. SYAHADAT RINGKASAN PRINSIP-PRINSIP ISLAM  Inti ajaran Islam adalah Ikhlas kepada Allah Mengikuti ajaran Rasul SAW  Keduanya ada dalam syahadatain  Inti Al-Qur’an ada di surat Al-Fatihah  Penting, sehingga wajib dibaca setiap shalat
  • 12. Belajar Mulai dari Global  Mempelajari sesuatu lebih mudah dari yang global lebih dahulu, baru yang lebih rincinya  Semasa di sekolah juga seperti itu  Kenapa belajar Islam tidak demikian? (Tidak memulai dari mempelajari Syahadatain?)
  • 13. Global ke Detail IPS Ekonomi Akuntansi Manajemen dll Ilmu Politik dan Sosial Ilmu politik Hukun Internasional dll Sastra Sastra Indonesia Sejarah dll Hukum SD
  • 14. Mulai dari Belajar Syahadatain فَاعْلَمْ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا اللََُّّ وَاسْت غْْفِّرْ لِّ نََْ وَلِّلْمُ نَِِّّيَ وَالْمُ نََِّْْاتِّ Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan (47:19)
  • 15. SYAHADAT ASAS PERUBAHAN Harus mulai dari mana kalau kita ingin melakukan perubahan (masyarakat)?  Pertanyaan yang jawabannya sangat sulit, Rasul SAW sendiri bingung (93:7)  Allah SWT-lah yang menunjukkannya
  • 16. Kondisi Mekah Saat Itu  Politik  Di bawah bayang-bayang dua raksasa: Romawi dan Persia  Banyak daerah subur yang dikuasai oleh kedua raksasa itu  Ekonomi  Harta yang banyak dimiliki oleh segelintir orang, sementara sebagian besar masyarakat hidup miskin  Mengakarnya riba  Moral  Cara-cara pernikahan: Al-Istibdha’, Al-Mukhadanah, Asy- Syighar, Perkawinan Warisan, Perkawinan Mut’ah dan Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandung  Minuman keras dan judi sudah menjadi kebiasaan
  • 17. Kenapa Tidak Memulai dengan Gerakan Politik?  Dengan kepercayaan yang disandang beliau SAW tentu bisa mengobarkan semangat kearaban untuk melawan tirani Romawi dan Persia  Setelah sukses baru menerapkan kalimat tauhid  Kenapa tidak demikian?  Kenapa harus memulai dengan syahadatain?
  • 18. Tirani Tetap Tirani  Kalau hanya mengobarkan semangat kearaban saja lalu berhasil, maka sesungguh hanya berpindah tirani: dari tirani Romawi atau Persia ke tirani Arab Yang diinginkan Allah: tauhid tegak dari langkah pertama
  • 19. Kenapa Tidak Memulai dengan Revolusi Sosial?  Untuk menghapuskan golongan kaya dan membagi ulang kekayaan kepada semua orang secara adil?  Pastilah kalau ini yang dipilih dukungan dari sebagian besar masyarakat akan terwujud sehingga pasti berhasil  Setelah itu baru menerapkan kalimat tauhid?
  • 20. Menghilangkan Dendam  Sistem Islam dalam masalah pembagian harta didasari oleh ketaatan kepada perintah Allah karena mengharapkan pahala yang besar di sisi Allah di akhirat nanti  Jadi bukan perampasan yang mengakibatkan dendam antar-anggota masyarakat  Dan ini terjadi kalau dari langkah pertama kalimat tauhid sudah tegak
  • 21. Kenapa Tidak Memulai dengan Gerakan Moral?  Rasul mungkin bisa mencari orang-orang yang masih bersih untuk melancarkan gerakannya  Setelah banyak terkumpul, tentu gerakannya akan makin banyak simpati tanpa harus ditentang dari awal
  • 22. Moral Harus Landasannya Kuat  Gerakan moral semacam itu, yang hanya didasari oleh peduli pada perbaikan moral saja, tidak memiliki dasar yang kokoh  Berarti pada akhirnya akan mudah roboh Landasan kokoh yang mendasari moralitas adalah kalimat tauhid
  • 23. 13 Tahun Konsisten dalam Menanamkan Tauhid  Dalam sirah Nabawiyah dijelaskan bahwa dakwah Rasul SAW saat di Mekah fokus pada penanaman akidah  Setelah di Madinah baru hukum halal-haram diterapkan
  • 24. Iman Sebelum Halal dan Haram إِنَََّّا أُنْزِلَ أَوَّلُ مَا أُنْزِلَ مِنْهُ سُوْرَةٌ مِنَ الْمُفَ صلِ فِيْ هَا ذِكْرُ الَْْنَّةِ وَالنَّارِ حَتََّّ إِذَا ثَابَ النَّاسُ إِلََ الإِسْلاَمِ نَ زَلَ الَْْلاَلَ والَْْرَامَ وَلَوْ نُ زِلَ أَوَّلُ شَ يْءٍ : لاَ تَشْرَبُوا الَْْمْرَ لَقَالُوْا لاَ نَدَعَهَا أَبَ د ا ، وَلَوْ نُ زِلَ : لاَ تَزِنُ وْا لَقَا لُوْا لاَ نَدَعَ ال زِنَا Sesungguhnya yang pertama-tama turun dari Al- Qur’an adalah surat ‘Al-Mufashshil’ yang berisi peringatan tentang sorga dan neraka. Hingga keislaman manusia itu kokoh, turunlah tentang halal dan haram. Jika yang pertama kali turun sesuatu yang berkenaan dengan: ‘Jangan minum khamar’, pastilah mereka berkata, ‘Kami tidak akan meninggalkannya selamanya’; ‘Jangan berzina’, pastilah mereka berkata, ‘Kami tidak akan meninggalkannya’.” (HR Imam Al-Baihaqi dalam Sya’bul Iman: 5/322)
  • 25. SYADAHAT HAKIKAT DAKWAH PARA RASUL  Setiap rasul yang diutus oleh Allah, pasti membawa kalimat syahadat  Jadi ini seperti PESAN BERANTAI  Ini menunjukkan bahwa PESAN (SYAHADAT) ITU SESUATU YANG SANGAT PENTING
  • 26. Wahyu Setiap Rasul (21:25) وَ اََ أَرْسَلْنَا نَِّْ قَ لِِّْ نَِّْ رَسُو ل إِّلا نُوحِّي إِّلَيْهِّ أَنَّهُ لا إ لَهَ إِّلا أَنَا فَاعْ دُُِونِّ Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".
  • 27. Nabi Nuh AS (7:59) لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِّلََ قَ وْ هَِِّّ فَ قَالَ يَا قَ وْمِّ اعْبُدُوا اللَََّّ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْ رُه إِّ مِّ نِ أَخَافُ عَلَيْكُ مْ عَ اََبَ ي وَْ م عَظِّي م Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).
  • 28. Nabi Hud AS (7:65) وَإِّلََ عَا د أَخَاهُمْ هُودًا قَالَ يَا قَ ومِّ اعْبُدُوا اللَََّّ مَا لَكُ مْ مِنْ إِلَهٍ غَيْ رُه أَفَلا تَ تَّ قُونَ Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
  • 29. Nabi Shalih AS (7:73) وَإِّلََ ثََُودَ أَخَاهُمْ صَا اًِّْ قَالَ يَا قَ وْمِّ اعْبُدُوا اللََّّ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْ رُهُ Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Saleh. Ia berkata. "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya
  • 30. Nabi Syu’aib AS (7:85) وَإِّلََ دََْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْ اًِ قَالَ يَا قَ وْمِّ اعْبُدُوا اللَََّّ مَ ا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْ رُه Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya
  • 31. SYAHADAT KEUTAMAAN AGUNG  Kalimat thayyibah laa ilaaha illallah adalah sebaik-baik dzikir Syahadat juga telah memunculkan generasi terbaik umat (khairu ummah)  Generasi yang agung ini diakui langsung oleh Allah SWT (3:110)  Jika ingin generasi seperti itu muncul lagi, syahadat adalah kuncinya

Editor's Notes

  1. Al-Istibdha’. Praktik perkawinan semacam ini bertujuan mencari bibit unggul sebagai keturunan. Caranya, suami memerintahkan istrinya untuk tidur seranjang dengan laki-laki yang gagah perkasa, kaya dan pandai. Harapannya agar anak yang dilahirkannya nanti dari hasil hubungan seks menjadi sama dan setidaknya meniru jejak dan karakter sang ayah. Meskipun, ayahnya itu bukanlah suaminya yang sah. Al-Mukhadanah. Perkawinan ini tak ubahnya dengan poliandri. Yakni seorang istri dengan banyak suami. Pada umumnya banyak terjadi di negeri Yaman. Di negeri itu terkenal sebutan Ar-Ranth. Selain Yaman, juga terjadi di Turkistan, Siberia, India Selatan, Srilangka, Vietnam dan di bagian benua Afrika. Asy-Syighar. Bentuk dan praktik perkawinan ini ialah, kedua orangtua dari kedua mempelai, menukarkan kedua anak laki-laki dan perempuannya, masing-masing memberikan mas kawin kepada anaknya sendiri. Namun, perkawinan semacam ini dilarang Nabi. “Islam tidak mengenal kawin Syighar,” sabdanya. Perkawinan Warisan. Perkawinan ini terjadi karena ada anggapan bahwa seorang istri itu tidak lebih dari barang warisan yang dapat diberikan kepada siapa saja yang mengendaki. Jadi, saudara suami dapat mewarisi jika suaminya telah meninggal. Istri yang ditinggalkan mati suaminya itu tidak berhak menolak atau kembali pada keluarganya sebelum sang saudara suami itu datang dan memperbolehkan kembali pada keluarganya. Begitu pula bila sang ayah meninggal dunia, anak sulungnya berhak mengawini istri ayahnya yang bukan ibu kandungnya. Perkawinan model ini banyak dilakukan di Persia. Perkawinan Mut’ah. Bentuknya semacam kawin kontrak. Dalam perkawinan ini ditentukan waktunya dan syaratnya. Perkawinan ini akan berakhir apabila waktunya habis berdasarkan syarat yang ditentukan sebelumnya. Menurut berbagai kalangan, perkawinan semacam ini haram hukumnya. Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandung. Perkawinan semacam ini ada pada masyarakat jahiliyah, kemudian Islam melarang melalui surat An-Nisa’ (4) ayat 23