SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Asma’ul Husna
A. PENGERTIAN ASMA’UL HUSNA
Telah kita ketahui bahwa Allah SWT memiliki sifat wajib, mustahil, dan jaiz. Dengan
memahami sifat-sifat tersebut kita lebih mudah mengenal , memahami, dan meyakini adanya
Allah swt. Disamping sifat-sifat tersebut, Allah swt juga memiliki sebutan Al-Asma’ul-Husna.
Apa yang dimaksud dengan Al-Asma’ul-Husna? Al-Asma’ul-Husna menurut bahasa berarti
nama nama yang baik. Sedangkan menurut istilah adalah nama nama baik baik yang di miliki
allah swt sebagai bukti keagungan dan kemuliannya. Mengapa demikian? Karena mustahil Allah
swt memiliki nama yang buruk .Kebaikan Allah swt tersebut tergambar pada seluruh Al-
Asma’ul-Husna.
Rasulullah saw menjelaskan bahwa Al-Asma’ul-Husna jumlahnya 99, sebagaimana
diterangkan dalam hadis:
“Sesungguhnya Allah mempunyai Sembilan puluh Sembilan nama, yaitu seratus kurang satu,
barang siapa menghitungnya, niscaya ia masuk surga.” (HR Bukhari dan Muslim)
Al-Asma’ul-Husna hanya milik Allah swt. Manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya dapat
memahami, mempelajari, dan meniru kandungan makna dari nama-nama yang baik tersebut
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya diucapkan ketika berdzikir atau berdoa. Ketika berdo’a,
nama-nama dalam Al-Asma’ul-Husna kita baca dan kita pilih sesuai dengan permintaan kita.
Misalnya kita mohon diberi sifat kasih sayang, maka bacalah Ar-Rahman, artinya Maha
Pengasih. Bila kita mohon petunjuk , maka yang kit abaca adalah Al-Hadi, yang berarti Maha
Pemberi Petunjuk, dan demikian selanjutnya dengan nama-nama yang lain.
Anjuran untuk menggunakan Al-Asma’ul-Husna dalam berzikir atau berdoa, diterangkan
Allah swt dalam Al-Qur’an sebagai berikut :
Wa lillahil-asma’ul-husna fad’uhu biha, wa zarul-lazina yulhiduna fi asma’ih (i), sayujzauna ma
kanu ya’malun(a).
Artinya :
“Hanya milik Allah Al-Asma’ul-Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebit Al-
Asma’ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
(menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan.” (QS Al A’raf/7 : 180)
B. MENGENAL 5 NAMA ALLAH SWT
Allah swt memiliki nama yang baik, 5 diantara 99 Al-Asma’ul Husna akan dibahas
sebagaimana uraian berikut . Kelima nama itu antara lain :Al-Aziz, Al-Wahhab, Al-Fattah, Al-
Qayyum, Al-Hadi,
1. Al-Aziz (Yang Mahaperkasa)
Allah disebut Al-Aziz artinya Allah Mahaperkasa. Keperkasaan Allah swt tidak dapat
diukur atau disamakan dengan keperkasaan manusia atau yang lain. Keperkasaan Allah swt
tidak terbatas.Sedang keperkasaan manusia sangat terbatas atau bersifat sangat sementara.
Betapapun perkasanya manusia, pasti masih ada yang mengunggulinya.
Sebagai contoh Mike Tyson, yang mendapat julukan “si Lener Beton” sebagai
juara Dunia tinju di kelas berat, dan Muhammad Ali, yang mendapat julukan “ The Big
Mouth” yang tercatat sebagai petinju tak terkalahkan di zamannya, keperkasaan mereka
berdua sirna ketika dikalahkan oleh petinju-petinju lainnya. Ini membuktikan bahwa
keperkasaan atau kekuatan manusia, sifatnya sangat terbatas. Lain halnya dengan Allah ,
Dia Mahaperkasa, Dia yang memiliki sebutan Al-Aziz, yaitu Allah yang Mahaperkasa.
Dalam hal ini Allah swt berfirman :
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang mereka seru selain Allah.Dan Dia
Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS Al-‘Ankabut/29:42)
Ayat 42 Surah Al-“Ankabut, 29 tersebut mengajarkan kepada kita untuk lebih
menyadari bahwa manusia , dengan segala keterbatasan,nya, tidak patut menyombongkan
diri, meskipun andai kata ia memiliki kelebihan dibanding yang lain. Mengapa demikian?
Karena kelebihan sebesar apa pun, pada dasarnya merupakan pemberian Allah swt.
Kekuatan, keperkasaan, kepandaian, kekayaan, kekuasaan, semua adalah pemberian Allah
swt.Semuanya menjadi tidak berdaya ketika Allah swt mencabutnya (La haula wala
quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azim).
Dengan memahami bahwa yang memiliki keperkasaan sejati hanyalah Allah swt,
Dialah Yang Mahaperkasa, berlaku sombong bukanlah sikap yang terpuji. Sebaiknya dalam
kehidupan sehari-hari kita harus mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati
serta berusaha memberi manfaat kepada yang lain. Yang kuat membantu yang lemah. Yang
lemah berusaha untuk tidak menjadi beban yang lain.
2. Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi)
Al-Wahhab berarti Maha Pemberi.Maksudnya hanya Allas swt yang paling banyak
memberi. Dia memberikan berulang-ulang , bahkan secara terus menerus tanpa mengharap
imbalan dari yang diberi . Sifat semacam ini hanya dimiliki oleh Allah swt.
Pemberian yang dilakukan manusia kepada yang lain tidak dapat dinamakan
“Wahhab”, karena pemberian tersebut sekecil apa pun pasti disertai tujuan atau pengharapan
, misalnya berupa pujian , meraih persahabatan, menghindari celaan, mendapatkan
penghormatan , atau bahkan mendapat pahala dari Allah. Pemberian yang didasari
pengharapan tersebut tidak dapat dinamakan “Wahhab” , oleh karena itu nama “Al-Wahhab”
hanya dimiliki oleh Allah swt.
Manusia diperbolehkan memberikan sesuatu dengan pengharapan, selama
pengharapan tersebut bertujuan untuk ibadah dan berbuat baik. Contoh: melakukan shalat,
bersedekah, menjalin silaturahmi, dan persahabatan dengan berharap mendapat pahala dan
menghindari neraka, Allah swt hanya memberikan kebebasan kepada manusia untuk
berusaha dan berencana. Namun, hasil dari semua itu tetap bergantung kepada kepastian
atau pemberian Allah swt. Sifat Maha Pemberi yang dimiliki Allah swt dimaksudkan agar
manusia senantiasa optimis , semangat, penuh pengharapan, serta melakukan usaha dan doa.
Kata “Al-Wahhab” dalam Al-Qur’an ditulis sebanyak tiga kali, yakni pada Surah Sad/38:9
dan 35 serta Surah Ali ‘Imran/3:8.
Salah satu diantara ketiga ayat tersebut adalah :
“(Mereka berdoa)’Ya tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada
kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami
rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi
(karunia).” (QS Ali ‘Imran/3:8)
Ketiga ayat tersebut menjelaskan bahwa pemberian Allah swt sifatnya berkesinambungan
dan terus menerus serta berupa rahmat.Pemberian Allah swt kepada makhluk-Nya
jumlahnya tidak terbatas. Allah swt tidak pernah pilih kasih, Allah swt sangat
memperhatikan makhluk ciptaan-Nya.
3. Al-Fattah ( Yang Maha Pemberi Keputusan)
Yang dimaksud “Al-Fattah” adalah Allah Maha Pemberi Keputusan kepada hamba-Nya.
Keputusan yang menyangkut nasib akhir manusia kelak di akherat. Keputusan yang
diberikan sesuai dengan perbuatan yang dilakukan ketika masih hidup di dunia.
Keputusan yang diberikan Allah swt kepada manusia pasti seimbang dengan imbalan
yang akan diberikan. Jika salah, neraka balasannya.Jika benar surge imbalannya.Mengapa
demikian? Karena Allah swt Maha Adil. Keputusan yang diambil dipengadilan akhirat nanti
pasti adil, tidak ada satu pun perbuatan yang lepas dari pengadilan Allah swt di akhirat
nanti. Sekecil apapun perbuatan tersebut Allah swt akan memberikan balasannya.
Firman Allah swt :
Artinya :
“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun , niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarah pun, niscaya
dia akan melihat (balasan)nya pula “. (QS Az-Zalzalah/99:7-8)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang yang melakukan perbuatan baik atau buruk
sekecil apapun Allah swt akan memberikan balasannya. Artinya keputusan Allah swt pasti
benar, dan manusia tidak dapat menghindari hal tersebut, Karena Allah Maha Pemberi
Keputusan .
4. Al-Qayyum ( Kekal dan Terus-menerus Mengurus Makhluk-Nya)
Kata Al-Qayyum dalam Al-Qur’an disebut sebanyak tiga kali, yaitu :
1. Pada Surah Al-Baqarah(2:255, pada ayat tersebut dijelaskan bahwa kata Al-Qayyum yang
dimaksud adalah Allah swt, yang kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya (tanpa
bantuan yang lain).
2. Pada Surah Ali’Imran:2 (…… yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-
Nya)
3. Surah Taha,20:111, berkaitan dengan pemberian keadilan yang akan dilakukan Allah swt
sendiri kelak dikemudian hari, Allah swt tidak memerlukan bantuan yang lain , Allah swt
adalah Tuhan Yang Maha Berdiri sendiri.
Dari tiga ayat diatas dapat dipahami bahwa kata Al-Qayyum memberikan
penjelasan bahwa Allah swt tidak membutuhkan bantuan dari siapapun. Tiga ayat itu juga
memberi gambaran betapa kuasanya Allah swt dalam hal menciptakan alam seisinya,
memenuhi kebutuhan seluruh makhluk-Nya, memberikan petunjuk kepada manusia dengan
menurunkan kitab-kitab suci-Nya dan menegakan keadilan kelak dikemudian hari.Allah swt
Maha Berdiri Sendiri, segala yang dikehendaki-Nya dan segala yang diciptakan-Nya tidakj
membutuhkan bantuan siapa pun.
Berbeda dengan manusia, sekadar makan nasi satu piring saja sudah membutuhkan
bantuna tidak kurang dari 5 sampai 10 orang. Penjelasannya adalah : harus ada petani yang
menanam padi, para pedagang beras yang ada dipasar lalu harus ada yang memasak dan
seterusnya . Oleh karena itu, setiap manusia pasti membutuhkan bantuan orang lain.
5. Al-Hadi (Yang Maha Pemberi Petunjuk)
Al-Hadi artinya adalah Maha Pemberi Petunjuk. Maksudnya adalah Allah
swt memberikan petunjuk atau hidayah kepada hamba-hamba –Nya yang dikehendaki.
Petunjuk tersebut berupa kebenaran agama, sehingga mampu membimbing kearah kbenaran
dan keimanan kepada Allah swt. Firman Allah swt :
Artinya :
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi,
tetapi Allah swt memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah swt lebih
mengetahui orang-orang yang mau menerima petujuk. (QS Al-Qasas/28:56)
Ayat diatas menegaskan bahwa hanya Allah swt saja yang dapat memberi petunjuk . Hanya
Dia lebih mengetahui orang yang patut dan mau menerima petunjuk itu . Betapa berharga nya
petunjuk atu hidayah Allah swt itu sehingga hanya Allah swt sendirilah yang bisa memberi
hidayah tersebut kepada hamba-hamba-Nya.
Para nabi dan rasul hanya diberi tugas untuk menyampaikn ajaran agama dan mengajak
umat beriman kepada Allah swt . Tetapi mereka tidak dapat memberi hidayah kepada
umatnya.
Sebagai contoh, bagaimana Nabi Nuh as mengajak anaknya untuk beriman Dan bagaimana
Nabi Ibrahim mengajak ayahnya untuk tidak menyembah berhala? Begitu pula Nabi
Muhammad saw tidak henti-hentinya menmgajak pamannya untuk beriman kepada Allah swt.
Apa hasilnya? Putra Nabi Nuh as, ayah Nabi Ibrahim, serta paman Nabi Muhammad saw
(Abu Thalib), mereka sampai meninggal tetap tidak mau beriman kepada Allah swt. Ini
membuktikan bahwa yang dapat memberikan hidayah hanyalah Allah swt.
Bagi yang dikehendaki Allah swt, menerima hidayah berupa kebenaran iman dan
islam tidaklah sulit. Sebagai Muslim kita wajib bersyukur telah mendapat hidayah-Nya.
Caranya adalah tetap menjaga dan memelihara keimanan dan keislaman tersebut, antara lain
dengan tetap melaksanakan perintah Allah swt dan menjauhi larangan-Nya sesuai
pengetahuan dan kemampuan kita.

More Related Content

What's hot

Sifat sifat allah dalam asmaul husna
Sifat sifat allah dalam asmaul husnaSifat sifat allah dalam asmaul husna
Sifat sifat allah dalam asmaul husnaAnnilta
 
Wiki tuwi a. 2021113191 materi asmaul husna
Wiki tuwi a. 2021113191 materi asmaul husnaWiki tuwi a. 2021113191 materi asmaul husna
Wiki tuwi a. 2021113191 materi asmaul husnawiki_tuwi23
 
Nilai-Nilai asmaul husna
Nilai-Nilai asmaul husna Nilai-Nilai asmaul husna
Nilai-Nilai asmaul husna lulumustafiyah
 
Presentasi agama kelompok abdd
Presentasi agama kelompok abddPresentasi agama kelompok abdd
Presentasi agama kelompok abddAy Ay
 
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani YahyaIman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahyaiwanmahmudi
 
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7LiaHakim1
 
Asma’ul husna
Asma’ul husnaAsma’ul husna
Asma’ul husna_saneesa
 
Ppt bab-asmaul-husna-wiki-tuwi-a-151218051416
Ppt bab-asmaul-husna-wiki-tuwi-a-151218051416Ppt bab-asmaul-husna-wiki-tuwi-a-151218051416
Ppt bab-asmaul-husna-wiki-tuwi-a-151218051416atiqotul ilma
 

What's hot (14)

Sifat sifat allah dalam asmaul husna
Sifat sifat allah dalam asmaul husnaSifat sifat allah dalam asmaul husna
Sifat sifat allah dalam asmaul husna
 
Wiki tuwi a. 2021113191 materi asmaul husna
Wiki tuwi a. 2021113191 materi asmaul husnaWiki tuwi a. 2021113191 materi asmaul husna
Wiki tuwi a. 2021113191 materi asmaul husna
 
Nilai-Nilai asmaul husna
Nilai-Nilai asmaul husna Nilai-Nilai asmaul husna
Nilai-Nilai asmaul husna
 
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husnaRingkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
 
Presentasi agama kelompok abdd
Presentasi agama kelompok abddPresentasi agama kelompok abdd
Presentasi agama kelompok abdd
 
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
 
Bab 2 asmaul husna
Bab 2 asmaul husnaBab 2 asmaul husna
Bab 2 asmaul husna
 
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani YahyaIman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahya
 
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
 
Asma’ul husna
Asma’ul husnaAsma’ul husna
Asma’ul husna
 
Power point agama islam
Power point agama islamPower point agama islam
Power point agama islam
 
Ppt bab-asmaul-husna-wiki-tuwi-a-151218051416
Ppt bab-asmaul-husna-wiki-tuwi-a-151218051416Ppt bab-asmaul-husna-wiki-tuwi-a-151218051416
Ppt bab-asmaul-husna-wiki-tuwi-a-151218051416
 
Asmaul Husna
Asmaul HusnaAsmaul Husna
Asmaul Husna
 

Similar to AsmaulHusna

Similar to AsmaulHusna (20)

Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )
 
Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )
 
Bab 3 Asmaul Husna
Bab 3 Asmaul HusnaBab 3 Asmaul Husna
Bab 3 Asmaul Husna
 
Bab 2 agama sma
Bab 2 agama smaBab 2 agama sma
Bab 2 agama sma
 
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
 
Materi asmaul-husna
Materi asmaul-husnaMateri asmaul-husna
Materi asmaul-husna
 
Materi asmaul-husna
Materi asmaul-husnaMateri asmaul-husna
Materi asmaul-husna
 
Asmaul Husna
Asmaul HusnaAsmaul Husna
Asmaul Husna
 
materi-asmaul-husna
materi-asmaul-husnamateri-asmaul-husna
materi-asmaul-husna
 
Materi Asmaul Husna
Materi Asmaul HusnaMateri Asmaul Husna
Materi Asmaul Husna
 
Wiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husna
Wiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husnaWiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husna
Wiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husna
 
PPT IBU GILDA.pptx
PPT IBU GILDA.pptxPPT IBU GILDA.pptx
PPT IBU GILDA.pptx
 
Akidah islam
Akidah islam Akidah islam
Akidah islam
 
Ppt .Keimanan kepada Allah SWT 2
Ppt .Keimanan kepada Allah SWT 2Ppt .Keimanan kepada Allah SWT 2
Ppt .Keimanan kepada Allah SWT 2
 
Asmaul Husna
Asmaul HusnaAsmaul Husna
Asmaul Husna
 
PPT Asmaul Husna.pptx
PPT Asmaul Husna.pptxPPT Asmaul Husna.pptx
PPT Asmaul Husna.pptx
 
Sudahkah Kita Mengenal Allah?
Sudahkah Kita Mengenal Allah?Sudahkah Kita Mengenal Allah?
Sudahkah Kita Mengenal Allah?
 
Kultum.docx
Kultum.docxKultum.docx
Kultum.docx
 
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnyaWujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
 
asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx
asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptxasmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx
asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

AsmaulHusna

  • 1. Asma’ul Husna A. PENGERTIAN ASMA’UL HUSNA Telah kita ketahui bahwa Allah SWT memiliki sifat wajib, mustahil, dan jaiz. Dengan memahami sifat-sifat tersebut kita lebih mudah mengenal , memahami, dan meyakini adanya Allah swt. Disamping sifat-sifat tersebut, Allah swt juga memiliki sebutan Al-Asma’ul-Husna. Apa yang dimaksud dengan Al-Asma’ul-Husna? Al-Asma’ul-Husna menurut bahasa berarti nama nama yang baik. Sedangkan menurut istilah adalah nama nama baik baik yang di miliki allah swt sebagai bukti keagungan dan kemuliannya. Mengapa demikian? Karena mustahil Allah swt memiliki nama yang buruk .Kebaikan Allah swt tersebut tergambar pada seluruh Al- Asma’ul-Husna. Rasulullah saw menjelaskan bahwa Al-Asma’ul-Husna jumlahnya 99, sebagaimana diterangkan dalam hadis: “Sesungguhnya Allah mempunyai Sembilan puluh Sembilan nama, yaitu seratus kurang satu, barang siapa menghitungnya, niscaya ia masuk surga.” (HR Bukhari dan Muslim) Al-Asma’ul-Husna hanya milik Allah swt. Manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya dapat memahami, mempelajari, dan meniru kandungan makna dari nama-nama yang baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya diucapkan ketika berdzikir atau berdoa. Ketika berdo’a, nama-nama dalam Al-Asma’ul-Husna kita baca dan kita pilih sesuai dengan permintaan kita. Misalnya kita mohon diberi sifat kasih sayang, maka bacalah Ar-Rahman, artinya Maha Pengasih. Bila kita mohon petunjuk , maka yang kit abaca adalah Al-Hadi, yang berarti Maha Pemberi Petunjuk, dan demikian selanjutnya dengan nama-nama yang lain. Anjuran untuk menggunakan Al-Asma’ul-Husna dalam berzikir atau berdoa, diterangkan Allah swt dalam Al-Qur’an sebagai berikut : Wa lillahil-asma’ul-husna fad’uhu biha, wa zarul-lazina yulhiduna fi asma’ih (i), sayujzauna ma kanu ya’malun(a). Artinya : “Hanya milik Allah Al-Asma’ul-Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebit Al- Asma’ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
  • 2. (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS Al A’raf/7 : 180) B. MENGENAL 5 NAMA ALLAH SWT Allah swt memiliki nama yang baik, 5 diantara 99 Al-Asma’ul Husna akan dibahas sebagaimana uraian berikut . Kelima nama itu antara lain :Al-Aziz, Al-Wahhab, Al-Fattah, Al- Qayyum, Al-Hadi, 1. Al-Aziz (Yang Mahaperkasa) Allah disebut Al-Aziz artinya Allah Mahaperkasa. Keperkasaan Allah swt tidak dapat diukur atau disamakan dengan keperkasaan manusia atau yang lain. Keperkasaan Allah swt tidak terbatas.Sedang keperkasaan manusia sangat terbatas atau bersifat sangat sementara. Betapapun perkasanya manusia, pasti masih ada yang mengunggulinya. Sebagai contoh Mike Tyson, yang mendapat julukan “si Lener Beton” sebagai juara Dunia tinju di kelas berat, dan Muhammad Ali, yang mendapat julukan “ The Big Mouth” yang tercatat sebagai petinju tak terkalahkan di zamannya, keperkasaan mereka berdua sirna ketika dikalahkan oleh petinju-petinju lainnya. Ini membuktikan bahwa keperkasaan atau kekuatan manusia, sifatnya sangat terbatas. Lain halnya dengan Allah , Dia Mahaperkasa, Dia yang memiliki sebutan Al-Aziz, yaitu Allah yang Mahaperkasa. Dalam hal ini Allah swt berfirman : “Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang mereka seru selain Allah.Dan Dia Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS Al-‘Ankabut/29:42) Ayat 42 Surah Al-“Ankabut, 29 tersebut mengajarkan kepada kita untuk lebih menyadari bahwa manusia , dengan segala keterbatasan,nya, tidak patut menyombongkan diri, meskipun andai kata ia memiliki kelebihan dibanding yang lain. Mengapa demikian? Karena kelebihan sebesar apa pun, pada dasarnya merupakan pemberian Allah swt. Kekuatan, keperkasaan, kepandaian, kekayaan, kekuasaan, semua adalah pemberian Allah swt.Semuanya menjadi tidak berdaya ketika Allah swt mencabutnya (La haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azim). Dengan memahami bahwa yang memiliki keperkasaan sejati hanyalah Allah swt, Dialah Yang Mahaperkasa, berlaku sombong bukanlah sikap yang terpuji. Sebaiknya dalam
  • 3. kehidupan sehari-hari kita harus mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati serta berusaha memberi manfaat kepada yang lain. Yang kuat membantu yang lemah. Yang lemah berusaha untuk tidak menjadi beban yang lain. 2. Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi) Al-Wahhab berarti Maha Pemberi.Maksudnya hanya Allas swt yang paling banyak memberi. Dia memberikan berulang-ulang , bahkan secara terus menerus tanpa mengharap imbalan dari yang diberi . Sifat semacam ini hanya dimiliki oleh Allah swt. Pemberian yang dilakukan manusia kepada yang lain tidak dapat dinamakan “Wahhab”, karena pemberian tersebut sekecil apa pun pasti disertai tujuan atau pengharapan , misalnya berupa pujian , meraih persahabatan, menghindari celaan, mendapatkan penghormatan , atau bahkan mendapat pahala dari Allah. Pemberian yang didasari pengharapan tersebut tidak dapat dinamakan “Wahhab” , oleh karena itu nama “Al-Wahhab” hanya dimiliki oleh Allah swt. Manusia diperbolehkan memberikan sesuatu dengan pengharapan, selama pengharapan tersebut bertujuan untuk ibadah dan berbuat baik. Contoh: melakukan shalat, bersedekah, menjalin silaturahmi, dan persahabatan dengan berharap mendapat pahala dan menghindari neraka, Allah swt hanya memberikan kebebasan kepada manusia untuk berusaha dan berencana. Namun, hasil dari semua itu tetap bergantung kepada kepastian atau pemberian Allah swt. Sifat Maha Pemberi yang dimiliki Allah swt dimaksudkan agar manusia senantiasa optimis , semangat, penuh pengharapan, serta melakukan usaha dan doa. Kata “Al-Wahhab” dalam Al-Qur’an ditulis sebanyak tiga kali, yakni pada Surah Sad/38:9 dan 35 serta Surah Ali ‘Imran/3:8. Salah satu diantara ketiga ayat tersebut adalah : “(Mereka berdoa)’Ya tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia).” (QS Ali ‘Imran/3:8) Ketiga ayat tersebut menjelaskan bahwa pemberian Allah swt sifatnya berkesinambungan dan terus menerus serta berupa rahmat.Pemberian Allah swt kepada makhluk-Nya
  • 4. jumlahnya tidak terbatas. Allah swt tidak pernah pilih kasih, Allah swt sangat memperhatikan makhluk ciptaan-Nya. 3. Al-Fattah ( Yang Maha Pemberi Keputusan) Yang dimaksud “Al-Fattah” adalah Allah Maha Pemberi Keputusan kepada hamba-Nya. Keputusan yang menyangkut nasib akhir manusia kelak di akherat. Keputusan yang diberikan sesuai dengan perbuatan yang dilakukan ketika masih hidup di dunia. Keputusan yang diberikan Allah swt kepada manusia pasti seimbang dengan imbalan yang akan diberikan. Jika salah, neraka balasannya.Jika benar surge imbalannya.Mengapa demikian? Karena Allah swt Maha Adil. Keputusan yang diambil dipengadilan akhirat nanti pasti adil, tidak ada satu pun perbuatan yang lepas dari pengadilan Allah swt di akhirat nanti. Sekecil apapun perbuatan tersebut Allah swt akan memberikan balasannya. Firman Allah swt : Artinya : “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun , niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula “. (QS Az-Zalzalah/99:7-8) Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang yang melakukan perbuatan baik atau buruk sekecil apapun Allah swt akan memberikan balasannya. Artinya keputusan Allah swt pasti benar, dan manusia tidak dapat menghindari hal tersebut, Karena Allah Maha Pemberi Keputusan . 4. Al-Qayyum ( Kekal dan Terus-menerus Mengurus Makhluk-Nya) Kata Al-Qayyum dalam Al-Qur’an disebut sebanyak tiga kali, yaitu : 1. Pada Surah Al-Baqarah(2:255, pada ayat tersebut dijelaskan bahwa kata Al-Qayyum yang dimaksud adalah Allah swt, yang kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya (tanpa bantuan yang lain). 2. Pada Surah Ali’Imran:2 (…… yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk- Nya)
  • 5. 3. Surah Taha,20:111, berkaitan dengan pemberian keadilan yang akan dilakukan Allah swt sendiri kelak dikemudian hari, Allah swt tidak memerlukan bantuan yang lain , Allah swt adalah Tuhan Yang Maha Berdiri sendiri. Dari tiga ayat diatas dapat dipahami bahwa kata Al-Qayyum memberikan penjelasan bahwa Allah swt tidak membutuhkan bantuan dari siapapun. Tiga ayat itu juga memberi gambaran betapa kuasanya Allah swt dalam hal menciptakan alam seisinya, memenuhi kebutuhan seluruh makhluk-Nya, memberikan petunjuk kepada manusia dengan menurunkan kitab-kitab suci-Nya dan menegakan keadilan kelak dikemudian hari.Allah swt Maha Berdiri Sendiri, segala yang dikehendaki-Nya dan segala yang diciptakan-Nya tidakj membutuhkan bantuan siapa pun. Berbeda dengan manusia, sekadar makan nasi satu piring saja sudah membutuhkan bantuna tidak kurang dari 5 sampai 10 orang. Penjelasannya adalah : harus ada petani yang menanam padi, para pedagang beras yang ada dipasar lalu harus ada yang memasak dan seterusnya . Oleh karena itu, setiap manusia pasti membutuhkan bantuan orang lain. 5. Al-Hadi (Yang Maha Pemberi Petunjuk) Al-Hadi artinya adalah Maha Pemberi Petunjuk. Maksudnya adalah Allah swt memberikan petunjuk atau hidayah kepada hamba-hamba –Nya yang dikehendaki. Petunjuk tersebut berupa kebenaran agama, sehingga mampu membimbing kearah kbenaran dan keimanan kepada Allah swt. Firman Allah swt : Artinya : “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah swt memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah swt lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petujuk. (QS Al-Qasas/28:56) Ayat diatas menegaskan bahwa hanya Allah swt saja yang dapat memberi petunjuk . Hanya Dia lebih mengetahui orang yang patut dan mau menerima petunjuk itu . Betapa berharga nya petunjuk atu hidayah Allah swt itu sehingga hanya Allah swt sendirilah yang bisa memberi hidayah tersebut kepada hamba-hamba-Nya. Para nabi dan rasul hanya diberi tugas untuk menyampaikn ajaran agama dan mengajak umat beriman kepada Allah swt . Tetapi mereka tidak dapat memberi hidayah kepada umatnya.
  • 6. Sebagai contoh, bagaimana Nabi Nuh as mengajak anaknya untuk beriman Dan bagaimana Nabi Ibrahim mengajak ayahnya untuk tidak menyembah berhala? Begitu pula Nabi Muhammad saw tidak henti-hentinya menmgajak pamannya untuk beriman kepada Allah swt. Apa hasilnya? Putra Nabi Nuh as, ayah Nabi Ibrahim, serta paman Nabi Muhammad saw (Abu Thalib), mereka sampai meninggal tetap tidak mau beriman kepada Allah swt. Ini membuktikan bahwa yang dapat memberikan hidayah hanyalah Allah swt. Bagi yang dikehendaki Allah swt, menerima hidayah berupa kebenaran iman dan islam tidaklah sulit. Sebagai Muslim kita wajib bersyukur telah mendapat hidayah-Nya. Caranya adalah tetap menjaga dan memelihara keimanan dan keislaman tersebut, antara lain dengan tetap melaksanakan perintah Allah swt dan menjauhi larangan-Nya sesuai pengetahuan dan kemampuan kita.