Ikan lele (Clarias batrachus) merupakan ikan air tawar yang aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Perilaku reproduksi ikan lele meliputi perkawinan antara jantan dan betina diikuti peletakan telur oleh betina yang dijaga oleh jantan. Penambahan pelet ikan dan tanaman air menstimulasi aktivitas makan dan reproduksi ikan lele.
2. Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Sub-kingdom : Metazoa
Phyllum : Chordata
Sub-phyllum : Vertebrata
Class : Pisces
Sub Class : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub-ordo : Siluroidea
Family : Clariidae
Genus : Clarias
Species : Clarias barthacus
Sumber : (Djatmika, 1986)
3. Ikan lele (Clarias sp) merupakan salah satu jenis
ikan konsumsi air tawar. Ikan lele termasuk ikan jenis
catfish atau kata lain ikan yang memiliki kumis. Ciri dari
ikan lele yaitu bentuk tubuh memanjang dan agak bulat,
pada sirip dada terdapat duri yang keras dan runcing/tajam
(patil), warna tubuh belang dengan kepala pipih dan
terdapat kumis serta licin karena tidak memiliki sisik.
Kemudin ikan ini memiliki alat pernafasan tambahan
berupa dari modifikasi dari busur insangnya yaitu
arborescent.
Tengah badanya mempunyai potongan membulat,
dengan kepala pipih kebawah (depressed), sedangkan
bagian belakang tubuhnya berbentuk pipih kesamping
(compressed), jadi pada lele ditemukan tiga bentuk
potongan melintang ( pipih kebawah, bulat dan pipih
kesamping).
4. Ikan ini memiliki kulit berlendir dan tidak bersisik
(mempunyai pigmen hitam yang berubah menjadi pucat
bila terkena cahaya matahari, dua buah lubang penciuman
yang terletak dibelakang bibir atas, sirip punggung dan
dubur memanjang sampai ke pangkal ekor namun tidak
menyatu dengan sirip ekor, panjang maksimum mencapai
400 mm.
Sirip ekor membulat, tidak bergabung dengan sirip
punggung maupun sirip anal. Sirip perut berbentuk
membulat dan panjangnya mencapai sirip anal. Sirip dada
dilengkapi sepasang duri tajam / patil yang memiliki
panjang maksimum mencapai 400 mm. Patil ini beracun
terutama pada ikan ikan remaja, sedangkan padaikan yang
tua sudah agak berkurang racunya.
6. Warna pada dadanya biasanya agak gelap, bentuk
kepalanya lebih kecil tulang kepala pendek dan agak
gepeng, kulitnya halus, gerakannya lincah, perutnya lebih
langsing dan kenyal, urogenital papila nya agak menonjol
memanjang kearah belakang terletak dibelakang anus dan
berwarna kemerahan.
7. Warna pada dadanya ebih terang daripada jantan,
kepalanya lebih besar dan tulang kepala pendek agak
cembung, kulitnya lebih kasar dibanding jantan,
gerakannya lebih lambat, perutnya lebih gembung dan
lunak, urogenital papillanya berbentuk oval berwarna
kemerahan lubangnya agak lebardan terletak dibelakang
anus.
9. No. Keterangan Describe of habits
1 Ciri-ciri
Anterior Kepala gepeng memiliki dua pasang sungut
Posterior Ekor bertipe homocercal,
Ventral Pada sirip dada memiliki patil
Dorsal Memiliki bercak putih pada kulitnya, kulit berlendir.
2 Ingesti
Mengamati makanan, lalu mendekati makanan tapa memakan kemudian
memakannya dengan cara langsung diraup.
3 shelter seeking bergerombol didasar akuarium sebelah kiri
4 eliminative Tidak teramati.
5 investigatory Memandang lawan beberapa saat kemudian berenang mengejarnya
6 alelomimetik Saling bergerombol
7 Agostik
- Agresivitas: berenang dengan cepat dan mengejar lawan
- Pertahanan : dengan cara mematil dengan patil yang ada pada sirip dada
10. 8
care giving
(epimiletik)
Tidak teramati.
9
Care sociliting
(etepimiletik)
Bergerombol
10 Male
juvineniles Tidak ada
Adult Bergerak lebih banyak dan cepat serta lebih agresif
11. Female
Juvineniles Tidak ada
Adults Bergerak lambat
11
Seksual reproduction
(male+female)
Pada saat lele melakukan pendekatan maka jantan dan betina akan berenang
beriringan bersama. Pada saat itu lele jantan memimpin lele betina, jadi kepala lele
jantan berada lebih depan disbanding lele betina. Tetapi ketika mereka berada
hamper dekat dengan sarang, keadaan berubah. Lele betina di depan lele jantan,
dan kepala lele jantan berada di bagian perut lele betina.
12. Lain-lain Perilaku stress terjadi ditandai dengan warna kulit lele menghitam.
12. Berenang sebanyak 6 kali
mengibaskan ekor sebanyak 12 kali
memutari kolam akuarium sebanyak 7 kali
merayap dasar kolam akuarium sebanyak sekali.
13. Berenang sebanyak 4 kali, mengibaskan ekor sebanyak 7
kali memutari kolam akuarium sebanyak 3 kali dan
merayap ddasar kolam akuarium sebanyak 2 kali.
14. berenang sebanyak 5 kali
mengejar lawannya sebanyak sekali
mengibaskan ekor sebanyak 6 kali
memutari kolam akuarium sebanyak sekali
merayap ddasar kolam akuarium sebanyak 6 kali.
15. berenang sebanyak 4 kali
mengibaskan ekor sebanyak 7 kali
memutari kolam akuarium sebanyak 3 kali merayap dasar
kolam akuarium sebanyak 2 kali.
16. berenang sebanyak 14 kali
mengibaskan ekor sebanyak 24 kali
memutari kolam akuarium sebanyak 9 kali merayap dasar
kolam akuarium sebanyak sekali.
berenang berhadapan sebanyak 2 kali
berenang beriringan sebanyak hanya sekali.
17. berenang sebanyak 14 kali
mengibaskan ekor sebanyak 24 kali
memutari kolam akuarium sebanyak 9 kali merayap dasar
kolam akuarium sebanyak sekali.
18. Pengamatan hari pertama ini lele mengalami
stress karna berpindah ke habitat baru didalam
akuarium yang lebih kecil. Ikan lele yang stress
ditandai dengan warna kulitnya yang menghitam
dan pergerakannya tidak terlalu aktif. Habitat atau
lingkungan hidup lele adalah air tawar.
Ikan lele kurang bisa beradaptasi dengan air
jernih karena apabila hidup pada air jernih, karena
lele tidak memiliki sisik sehingga apabila ketika
berenang bergesekan dengan air jernih kulitnya
akan terkelupas atau luka, maka dari itu lele sering
ditemukan di perairan yang berlumpur.
19. Berdasarkan hasil pengamatan, ikan lele melakukan
aktivitas yang aktif pada malam hari. Ikan lele bersifat
nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada
malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan
berlindung di tempat-tempat gelap.
21. aktivitas ikan lele pada jam 6 pagi yaitu:
mendekatberenang sebanyak 21 kali
menggigit lawan sebanyak 9 kali
mengejar lawan sebanyak 6 kali
mengancam lawan dari depan 1 kali
mengancam lawan dari samping 1 kali
kontak mulut ke mulut sebanyak 6 kali
mengibaskan ekor sebanyak 37 kali
memutar sebanyak 16 kali
berjalan/merayap didasar sebanyak 4 kali
Aktivitas menghisap total makan sebanyak 6 kali
mendatangi makanan tanpa memakannya sebanyak 2 kali
berenang berdampingan sebanyak 1 kali
dan berenang beriringan 2 kali.
22. • Ikan lele mendekat, berenang sebanyak 27 kali,
• mengejar lawan sebanyak 3 kali,
• mengancam lawan dari samping 4 kali,
• mengibaskan ekor sebanyak 38 kali
• memutar sebanyak 25 kali
• berjalan/merayap didasar sebanyak 3 kali
• aktivitas menghisap total makanannya sebanyak 7 kali,
• mendatangi makanan tanpa memakannya juga sebanyak
7 kali.
• lele melakukan aktivitas berenang berdampingan
sebanyak 2 kali dan berenang beriringan 3 kali.
23. • ikan lele mendekat, berenang sebanyak 10 kali
• menggigit lawan sebanyak 4 kali
• mengejar lawan sebanyak 10 kali
• kontak mulut ke mulut sebanyak 1 kali
• lele menghisap kemudian mengeluarkan kembali
makanannya sebanyak 5 kali
24. • ikan lele mendekat, berenang sebanyak 12 kali
• mengejar lawan sebanyak 4 kali
• mengancam lawan dari samping 1 kali
• mengibaskan ekor sebanyak 17 kali
• memutar sebanyak 10 kali
• Aktivitas makan lele yaitu menghisap total makanannya
sebanyak 1 kali
• menggigit sebagian makanannya sebanyak 3 kali
• mendatangi tanpa memakan makanannya sebanyak 4
kali
• lele hanya melakukan aktivitas berenang beriringan
sebanyak 1 kali.
25. • mendekat, berenang sebanyak 17 kali
• menggigit lawan sebanyak 12 kali
• mengejar lawan sebanyak 10 kali
• mengancam lawan dari samping 1 kali
• kontak mulut ke mulut sebanyak 1 kali
• mengibaskan ekor sebanyak 8 kali
• memutar sebanyak 20 kali
• berjalan/merayap didasar sebanyak 8 kali.
• Aktivitas lele hanya menghisap total makanannya yaitu
sebanyak 2 kali
• berenang berdampingan sebanyak 5 kali.
26. • mendekat dan berenang sebanyak 19 kali
• melarikan diri sebanyak 9 kali
• lele mengibaskan ekor sebanyak 35 kali
• Memutar sebanyak 10 kali
• Pengamatan selama 10 menit jam 9 malam lele tidak
melakukan aktvitas berenang berdampingan maupun
berenang beriringan.
27. Ikan lele umumnya memijah pada musim hujan, hal
ini dikarenakan persediaan airnya cukup banyak
serta kandungan oksigenya meningkat, sehingga
memungkinkan dan merangsang mereka memijah. Ikan
lele biasanya melakukan perkawinan pada tengah malam
apabila keadaan mendukung dan nyaman untuk
melakukan perkawinan
• Lele jantan memilih tempat berukuran 20x20cm
yang biasanya berupa pasir lembut, tidak pada aliran
atau arus air yang tinggi karena tempat tersebut akan
digunakan untuk induknya meletakkan telur-telurnya.
• Pada musim kawin lele jantan biasanya terdapat
luka-luka pada tubuhnya, itu karena lele jantan bertarung
dengan lele jantan lain untuk memiliki betina. Setelah
memenangkan pertempuran, lele betina akan mengikuti
atau memilih lele jantan yang menang.
28. Lele jantan dan lele betina yang akan melakukan
perkawinan dan menuju tempat yang telah disediakan
jantan, akan berjalan beriringan bersama. Pada saat itu
lele jantan memimpin lele betina, jadi kepala lele jantan
berada lebih depan dibanding lele betina. Tetapi ketika
mereka berada hampir dekat dengan sarang, keadaan
berubah. Lele betina di depan lele jantan, dan kepala lele
jantan berada di bagian perut lele betina. Gunanya agar
gonad yang berada pada ovarium memenuhi bagian
bawah ovarium sehingga mempermudah saat perkawinan.
Kemudian lele jantan dan betina melakukan perkawinan.
Setelah terjadi perkawinan, yaitu bertemunya telur
dan juga sperma sang induk meninggalkan telur-telurnya
tersebut. Lele jantan yang bertanggung jawab menjaga
telur-telur tersebut hingga menetas, lele jantan akan
mengibas-ibas kan ekornya, itu berguna untuk telur
mendapatkan suplai oksigen dari air juga menghidari
predator agar telur tidak dimakan.
30. • berenang mendekat sebanyak 15 kali ,
• mengigit lawannya sebanyak 18 kali.
• Menggigit lawan sebanyak 10 kali,
• melarikan diri sebanyak 2 kali.
• Ikan lele pada jam 6 pagi melakukan kontak
mulut kemulut.
• Ikan lele juga sering melakukan mengibas
ekornya saat berenang maupun saat diam, yaitu
sebanyak 14 kali.
31. • berenang atau merayap didasar akuarium sebanyak 7
kali.
• ikan lele menghisap makannya yaitu sebanyak 3 kali.
• ikan lele melakukan berenang berdampingan sebanyak 2
kali
32. • berenang dan mendekatnya sebanyak 29 kali,
• menggigit lawan dilakukan sebanyak 2 kali
• Ikan lele mengejar lawanya sebanyak 2 kali
• melakukan kontak mulut kemulut sebanyak 4 kali.
• Ikan lele melarikan diri sebanyak 2 kali.
• mengibaskan ekornya dan berenang memutar merayap
didasar akuarium sebanyak 2 kali.
• ikan lele melakukan aktivitas makannya hanya 1 kali
saja.
• perilaku kawin, saling berhadapan sebanyak 2 kali,
• berenang berdampingan sebanyak 4 kali
• berenang beriringan sebanyak 4 kali.
33. • ikan lele berenang hanya sebanyak 11 kali saja.
• menggigit lawan hanya 2 kali
• mengejar lawan Yaitu sebanyak 5 kali
• kontak mulut kemulut hanya dilakukan 1 kali saja
• Ikan lele melakukan mengibaskan ekornya hanya 10 kali
saja.
• Perilaku memutar ]dilakukan sebanyak 4 kali
• Berenang merayap cuma 1 kali.
34. • ikan lele berenang mendekat hanya 9 kali
• mengigit lawan Cuma 2 kali
• mengejar lawan Cuma 1
• perlakuan kontak mulut kemulut hanya dilakukan 1 kali
• mengibaskan ekornya sebanyak 22 kali
• memutar dilakukan sebanyak 4 kali
• Pada pengamatan jam 3 sore selam 10 menit tidak
ditemukan ada aktivitas makan. Pada pengamatan jam 3
sore selam 10 menit tidak ditemukan ada aktivitas kawin
35. • mendekat berenang sebanyak 19 kali,
• mengejar lawan sebanyak 3 kali
• mengibaskan ekor dilakukan sebanyak 18 kali
• memutarkan badannya sebanyak 9 kali
• merayap didasar sebanyak 3 kali.
• total makannya 12 kali
• menggigit makannya sebanyak 1 kali
• menghisap makanannya lalu mengeluarkannya kembali
sebanyak 2 kali
• mendatangi makanan tanpa memakan 1 kali.
• berhadapan dan saling berdampingan 1 kali
• berenang beriringan 2 kali
36. • Ikan lele sangat aktif dimalam hari, mereka berenang
sering yaitu 29 kali
• mengejar lawan 1 kali
• kontak mulut kemulut 2 kali
• Ikan lele mengibaskan ekornya 47 kali
• Ikan lele merayap didasar pada malam 15 kali.
37. Lele mempunyai kebiasaan makan di dasar perairan
atau kolam (bottom feeder). Berdasarkan jenis pakannya,
lele digolongkan sebagai ikan yang bersifat karnivora
(pemakan daging). Di habitat aslinya, lele makan cacing
siput air, belatung, laron, jentik-jentik serangga, kutu air,
dan larva serangga air. Karena bersifat karnivora. Selain
itu, lele merupakan pemakan jasad hewani, disamping itu
juga memakan sisa-sisa bahan organic yang terdapat di
dasar perairan.
Lele bersifat kanibalisme, yaitu sifat suka
memangsa jenisnya sendiri. Jika kekurangan pakan, lele
tidak segan-segan memangsa kawannya sendiri yang
berukuran lebih kecil.
44. 0
1
2
3
4
5
6
Saling berhadapan Berenang berdampingan Berenang beriringan Betina Mengeluarkan
telur
Jantan Mengeluarkan
sperma
jam 6
jam 9
jam 12
jam 15
jam 18
jam 21