Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Khilafah menaungi semua mazhab
1. 3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah Menaungi Semua Mazhab
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/khilafah-menaungi-semua-mazhab/ 1/2
Khilafah Menaungi Semua Mazhab
April 3rd, 2014 by solihan
Bolehkah Khilafah menjadi negara yang menganut mazhab tertentu atau mengadopsi hukum
Islam di tengah-tengah masyarakat berdasarkan mazhab tertentu? Jawabannya, tentu tidak
boleh. Mengapa? Pertama: karena Khilafah adalah negara bagi umat Islam di seluruh dunia,
yang bisa menjadi wadah bagi mereka, dengan perbedaan latar belakang paham keagamaan
dan politiknya. Khilafah juga akan menjadi pemersatu umat Islam dalam satu wadah. Dengan
begitu umat ini akan menjadi satu umat, satu negara dan satu kepemimpinan.
Kedua: karena umat Islam di seluruh dunia memiliki berbagai mazhab keislaman, baik dalam
konteks akidah maupun hukum. Keberagaman pemahaman ini merupakan keniscayaan yang
tidak terelakkan, karena dua faktor yang sama-sama dibenarkan oleh Islam; (1) faktor nash,
yang berpotensi untuk dipahami secara berbeda; (2) faktor intelektual, yang berpotensi
menghasilkan pemahaman secara berbeda satu sama lain. Dengan kenyataan ini, bukan
berarti persatuan dan kesatuan umat Islam di seluruh dunia tidak bisa diwujudkan. Kesatuan
umat bisa diwujudkan kalau ada negara dan negara tersebut tidak berpihak pada mazhab
tertentu, tetapi mengayomi semua mazhab, bahkan agama, etnik dan bangsa.
Fakta-fakta di atas hanya bisa diwujudkan jika negara Khilafah dibangun berdasarkan akidah
dan hukum Islam, bukan mazhab tertentu; baik dalam konteks akidah maupun hukum Islam. Ini
artinya, negara tidak boleh mengadopsi pemikiran mazhab dan furû’ akidah tertentu. Karena
dengan pengadopsian pemikiran mazhab dan furû’ akidah tertentu, berarti negara akan
memaksa orang yang telah memeluk Islam untuk memeluk pemikiran akidah tertentu. Tentu ini
lebih tidak boleh, karena memaksa orang kafir—yang notabene belum memeluk Islam—untuk
memeluk Islam saja tidak boleh (Lihat: QS al-Baqarah [2]: 258). Selain itu, jika ini ditempuh oleh
negara, maka kebijakan negara ini pasti akan menimbulkan haraj (kesulitan) di tengah-tengah
kehidupan umat, sementara hal ini juga tidakdibenarkan dalam Islam (Lihat: QS al-Hajj [22]:
78).
Meski begitu, negara harus menjadikan akidah Islam secara umum sebagai landasan dan
payung bagi semua mazhab atau furû’ pemikiran akidah tertentu. Negara juga dibenarkan,
bahkan harus mengadopsi, dalil mana yang bisa dijadikan sebagai dalil akidah dan tidak.
Seluruh pemikiran dan hukum yang kemudian menjadi undang-undang juga harus dibangun
berdasarkan prinsip, bahwa semuanya itu merupakan pemikiran dan hukum Islam, bukan
pandangan kemazhaban. Meski pada awalnya pemikiran dan hukum tersebut diambil dari
mazhab fikih tertentu, ketika diadopsi oleh negara, itu bukan sebagai pandangan mazhab fikih
tertentu, melainkan sebagai hukum syariah. Setelah itu, hukum tersebut akan menjadi hukum
positif dan mengikat semua penganut mazhab. Dalam hal ini, kaidah syariah mengatakan, “Li
shulthan an yaqdhiya ma yahdutsu min al-musykilah (Seorang penguasa [Khalifah]) berhak
2. 3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah Menaungi Semua Mazhab
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/khilafah-menaungi-semua-mazhab/ 2/2
menetapkan hukum berdasarkan kasus yang sedang terjadi.” [Nur Amalia; Ibu Rumah
Tangga asal Blitar]
Baca juga :
1. Khilafah Menaungi Semua Madzhab
2. Khilafah Bukan Negara Mazhab
3. Ulama Empat Mazhab Mewajibkan Khilafah
4. Muktamar Khilafah Sumbar: Empat Imam Mazhab Sepakat Khilafah
5. Bagaimana Menyikapi Perbedaan Mazhab